Disusun oleh :
Pada saat ini konsumsi daging ayam di masyarakat Indonesia sangat tinggi. Dalam
seminggu pasti dua atau tiga kali bahkan lebih masyarakat mengkonsumsi daging ayam. Melihat
dari kesempatan pasar ayam yang tinggi maka muncul ide untuk berternak ayam. Ayam yang
menghasilkan daging yang banyak dengan waktu panen yang cepat adalah ayam broiler.
Dengan modal yang kecil sekarang kita dapat membuat usaha sendiri yang menghasilkan
pendapatan besar yaitu berternak Ayam Broiler. Bermodal sebuah kandang ayam dan anak ayam
dengan kegigihan memeliharanya maka kita dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah ke kantong
kita. Cara tersebut tentu sangat efektif dikala persaingan untuk mencari kerja sangatlah sulit,maka
dengan kegigihan dan kemauan semuanya bisa kita atasi dengan cara membuat usaha sendiri yang
mudah dan menguntungkan. Yang terpenting kita harus pandai membaca dan melihat keadaan
sekitar agar kita tidak kalah dalam persaingan usaha.
Cara sukses beternak Ayam Broiler yang pertama kita harus mengetahui apa itu ayam
broiler. Ayam Broiler adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa bangsa ayam yang
memiliki daya produktivitas tinggi,terutama dalam memproduksi daging. Dalam beternak ayam
ada tiga unsur yang perlu diperhatikan yaitu breeding,feeding dan management.
Breeding dalam beternak Ayam Broiler breeding yang perlu diperhatikan. Pertama ternak
sehat dan tidak cacat pada fisiknya, kedua pertumbuhan dan perkembangan normal,ketiga anak
ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat, keempat bulu tampak halus dan penuh serta baik
pertumbuhannya,kelima anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik dan terakhir bila ada
gejala kelainan pada ternak segera diberikan pengobatan yang sesuai.
Feeding dalam beternak Ayam Broiler meliputi jenis pakan,cara pemberian pakan,waktu
pemberian pakan dan pemberian minum. Jenis pakan dari ayam broiler sorgum,pollard,dedak
padi,tepung – tepungan,dan pellet selain itu ditambahkan pakan fungsional 5 % bisa menambahkan
bobot badan ayam. Cara pemberian pakan dibagi menjadi dua fase yaitu fase starter umur 0-3
minggu dan finisher umur 4-7 minggu. Pada fase starter pemberian makan dilakukan sebanyak
banyaknya lalu di fase finisher berangsur angsur dikurangi. Pemberian minum pada ayam broiler
diberikan dengan system ad libitum (tidak terbatas).
Management dalam beternak Ayam Broiler meliputi penyiapan sarana seperti kandang.
Bangunan kandang yang digunakan yaitu kandang yang kedua sisi dindingnya terbuka sebagai
ventilasi. Pemeliharaan Ayam Broiler biasanya menggunakan sistem litter. Sistem litter yaitu
kandang yang lantainya ditutup dengan bahan organik yang partikelnya berukuran kecil.
BAB III
PENUTUP