Identitas Pasien
Nama
: An. SL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 4 tahun 9 bulan
Agama
: Islam
Alamat
Pendidikan
Identitas Orangtua
Nama Ayah :Tn.N
Umur
: Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku
: Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Serabutan
Nama Ibu
Umur
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
:Ny. T
: 24 Tahun
: Sunda
:
: Ibu rumah tangga
Anamnesis dilakukan kepada Ibu pasien pada tanggal 5 September 2014 di Ruang Rawat
Inap Gedung Teratai Lantai 3 RSUP Fatmawati.
A. Anamnesis
kemudian datang lagi untuk opname. Dirumah sakit dilakukan transfusi darah
terhadap pasien, dan kondisinya menjadi lebih baik.
Riwayat kehamilan
Pasien merupakan anak pertama dari ibu berusia 19 tahun dan tidak ada riwayat
keguguran sebelumnya. Ibu jarang memeriksakan kehamilannya ke bidan maupun
dokter. Ibu pasien baru memeriksakan kandungannya sewaktu mendekati persalinan.
Selama kehamilan ibu tidak mengalami hal-hal sebagai berikut : demam, muntah
berlebih, perdarahan melalui jalan lahir, batuk, kejang dan sakit kuning. Ibu tidak
pernah minum obat selama hamil. Ibu tidak merokok dan tidak minum minuman
yang mengandung alkohol.
Riwayat persalinan
Pasien lahir dari ibu G1P1A0, dilahirkan spontan dibantu oleh paraji, pada usia
kehamilan 9 bulan, lahir langsung menangis, ketuaban, berat lahir dan panjang badan
lahir ibu tidak mengetahui.
Riwayat makanan
0 6 bln
: ASI eksklusif
6 bln 10 bln
10 bln 12 bulan
12 bulan- sekarang
: menu keluarga.
Motorik Kasar
Mengangkat kepala
: 3 bulan
Tengkurap
: 4 bulan
: 6 bulan
Berdiri sendiri
: 9 bulan
Jalan
: 13 bulan
Melompat
: 2 tahun
Motorik Halus
Tertawa
: 3 bulan
Memegang Benda
: 3 bulan
Menggambar
: 1 tahun
: 1,5 tahun
: 2,5 tahun
Bicara
Bicara tidak jelas
: 9 bulan
Menirukan kata-kata
: 1 tahun
: 1,5 tahun
Mulai bercerita
: 2 tahun
: 11 bulan
: 2 tahun
: 3 tahun
Riwayat Imunisasi :
Ibu mengaku pasien sudah diimunisaasi lengkap sampai usia 9 bulan. Namun setelah
itu tidak pernah imunisasi kembali.
Lingkungan
Pasien tinggal didaerah pedesaan. Pasien sering bermain dikebun dan jarang
memakai alas kaki.
Sosial ekonomi
Ayah bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu seorang ibu rumah tangga. Pasien
tinggal bersama orang tua. Rumah pasien memiliki 2 buah jendela, dinding
pemanen dari tembok, lantai semen, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan
cukup, sumber air minum dari sumur umum tetapi dimasak terlebih dahulu
sebelum dibuat minum, kamar mandi/WC di rumah. Dirumah menggunakan
bahan bakar kompor yaitu LPG.