Anda di halaman 1dari 176

PANDUAN UNTUK GEREJA KAKI DIAN

Victor Hall dan Murray Wylie

Edisi 1 Februari 2012


Ayat-ayat Kitab Suci dikutip dari NASB, NKJV, KJV dan LITV. Di mana ada penekanan huruf
miring yang digunakan dalam ayat-ayat referensi Kitab Suci, itu telah ditambahkan dan tidak
muncul dalam terjemahan asli.
Desain sampul oleh Dan Proud
Diterbitkan oleh visionone
Vision One Inc. 2012
10 Old Goombungee Road
Toowoomba QLD 4350
Tlp: +61 1300 885 048
Email: info @ visionone.org.au

Daftar Isi
Kata Pengantar

Kaki dian emas simbol atau lebih?

Tabernakel yang sesungguhnya

Rahasia Kristus

Rahasia dari tujuh bintang

11

Dari proklamasi kepada aplikasi

12

PELAJARAN 1

15

Simbol dari kaki dian

15

Kaki dian emas simbol atau lebih?

16

Kita ditanamkan Dia dimuliakan

17

Sebuah kaki dian suatu gereja lokal

18

Apa itu sebuah gereja

19

Pemeriksaan kembali yang lengkap

20

Sebuah pesan kepada gereja lokal

21

Tubuh Kristus dibandingkan dengan kaki dian

21

Simbol zaman dulu atau kebenaran masa kini

23

Kristus berjalan di tengah-tengah gereja-gereja-Nya

24

Suatu tinjauan menyeluruh

25

Tujuh petunjuk

25

PELAJARAN 2

28

Kaki dian dalam Kitab Suci

28

1. Kaki Dian Musa

29

2. Penglihatan Zakaria

29

3. Kaki dian dalam Injil-injil

31

4. Pewahyuan kaki dian Yohanes

32

PELAJARAN 3

34

Pembuatan kaki dian

34

Dasar

34

Rangkaian badam pertama

34

Tiga kuntum yang terhubung

34

Cabang-cabang

35

Tujuh bintang

35

Tujuh pelita

36

Api

37

Emas

39

Daftar Isi

Tempat minyak/mangkuk

40

Minyak dan terang

41

Setiap pelita pada cabang dari kaki dian

42

Pelita dalam hubungan dengan bunga

43

Kaki dian yang bertumbuh

44

Saksi dalam kegelapan

45

Menerima minyak

46

PELAJARAN 4

47

Tujuan dari tabernakel

47

Allah tinggal dengan manusia

47

Tabut perjanjian

49

Pintu

49

Terang shekinah dari tabut

50

Injil dari kemuliaan

51

Dua terang dua kemuliaan

51

Kaki dian simbol dari penanaman

53

Tujuan dari kaki dian

53

Tempat kudus yang sedikit artinya

54

Allah memelihara saksi

55

Tunas akan membangun bait

55

Kaki dian dan eskatologi

56

Kunci untuk memahami eskatologi

57

Kaki dian dalam kitab Wahyu

59

Kerajaan sorga

60

Wajah-wajah administrasi Kristus

60

PELAJARAN 5

64

Simbol dari badam

64

Simbol dari badam dahan Yakub yang berbelang-belang

64

Yusuf dahan-dahan naik mengatasi tembok

64

Tabernakel Musa

66

Tongkat badam yang bertunas

66

Suatu administrasi persembahan

67

Akhir dari bersungut-sungut

68

Penglihatan Yeremia tentang dahan badam simbol dari firman digenapi

69

Membangun kembali bait suci

70

Daftar Isi

Penglihatan kaki dian Zakaria

70

Bertumbuh ke atas turun ke bawah

71

Dengan Roh-Ku

72

Pokok anggur dan cabang-cabangnya

72

PELAJARAN 6

73

Tongkat kekuatan-Nya

73

Tongkat dari tunggul Isai

73

Tunggul Isai

74

Tunas dari tempat-Nya

75

Peraturan Melkisedek

77

Makanan keras kedewasaan

78

Kerajaan dan keimamatan

79

Serban dan mahkota

80

Janji kepada Daud tanduk dan pelita

81

Berakar

82

Tongkat kekuatan-Nya

83

Daud melihat terlebih dahulu Tuhan di sebelah kanan

85

Kaki dian telah dinyalakan

86

PELAJARAN 7

88

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

88

Berakar serta berdasar dalam Kristus

89

Benih tersebar dari Yerusalem

89

Menjadi orang-orang Kristen buah sulung

90

Kuasa dari tujuh Roh Allah oleh Roh Kudus

90

Hikmat dan kuasa

91

Persekutuan penderitaan-Nya

92

Utusan-utusan membawa persekutuan

92

Sebuah tunas yang lemah dengan kuasa Allah

93

Kita berbicara dan melayani oleh kesanggupan-Nya

94

Seorang utusan harus menerangi pelita-pelita kita

95

Setiap firman ditegakkan

95

Persekutuan dengan kita

96

Nama baru yang diberikan oleh perjanjian

97

Persekutuan dalam nama-Nya

99

Baptisan dalam nama Tuhan Yesus

99

Daftar Isi

Kristus Cabang/Tunas

100

Sukacita kita penuh

101

PELAJARAN 8

102

Dasar asas-asas pokok

102

Kristus dalam rupa manusia

102

Ajaran Kristus

102

Asas-asas pertama dua aspek

103

Pengajaran dasar tentang Kristus

104

Tujuh ajaran dasar

105

Anak Hamba Perintis

106

Wajah-Nya empat wajah

106

Tujuh aspek pengurapan memungkinkan warisan

107

1.

Anak dengan nama baru - otoritas

107

2.

Hamba dengan kebenaran kodrat ilahi

107

3.

Perintis dengan ketaatan pengetahuan mengenai jalan

108

4.

Singa-Raja dengan kuasa kebangkitan suatu kerajaan

109

5.

Lembu-Imam Anak Domba dipersembahkan dengan hidup ciptaan baru

109

6.

Manusia-Nabi dengan firman persekutuan

110

7.

Rajawali-Buah Sulung dengan kekepalaan segala sesuatu

110

Tubuh Kristus dikumpulkan di bawah empat wajah

111

Tujuh tahap mengosongkan

112

Bayi-bayi atau bertumbuh

113

Tujuh dasar untuk bertumbuh

113

1.

Bertumbuh kepada kesempurnaan

114

2.

Pertobatan dari perbuatan yang sia-sia

115

3.

Iman kepada Allah

117

4.

Ajaran mengenai pembaptisan

118

5.

Penumpangan tangan

119

6.

Kebangkitan dari kematian

120

7.

Penghakiman kekal

121

Krisis fondasi-fondasi

122

Krisis ketaatan

123

Belajar ketaatan

123

Injil keputraan

124

Pengetahuan akan ketaatan

124

Daftar Isi

Ketaatan Kristus bukan ketaatan saya

125

PELAJARAN 9

128

Mencapai buah sulung

128

Suatu jemaat buah sulung

128

Buah sulung dalam kitab suci

128

Berkas gandum

130

Kedua kali

131

Kuncup

131

Kuntum

132

Bunga

133

Keputraan bertumbuh ke atas administrasi turun ke bawah

134

PELAJARAN 10

136

Dari benih kepada buah sulung

136

Mencapai buah sulung perumpamaan penabur

136

Siklus buah sulung

137

PELAJARAN 11

140

Persembahan buah sulung

140

Persembahan-persembahan Israel

140

Korban bakaran pintu bagi semua persembahan

141

Suatu Kehidupan persembahan korban sajian dan korban curahan

142

Aplikasi dari persembahan-persembahan

144

Satu persembahan sekali untuk selamanya

144

PELAJARAN 12

147

Buah sulung dan hari-hari raya Israel

147

PELAJARAN 13

149

Rumah-rumah buah sulung

149

PELAJARAN 14

152

Mandat jemaat buah sulung

152

Memfokuskan terang

152

Tujuh kali lipat buah dari terang

154

1. Terang dari kasih yang semula

154

2. Terang dari penyembahan dalam Roh

154

3. Terang bersinar pada jalan keputraan

156

4. Terang dari hidup keputraan

157

5. Terang dari penginjilan dalam komunitas

157

6. Terang dari kesaksian dan penghakiman di Babel


6

159

Daftar Isi

7. Terang dalam sekolah pelatihan kaki dian

160

PELAJARAN 15

163

Fungsi dari jemaat buah sulung

163

Persekutuan dari saudara-saudara buah sulung

164

Kekepalaan dari rumah ke rumah

164

Dua kegiatan utama kaki dian

165

1. Pelayanan ke sebuah kaki dian

166

2. Pelayanan pelita di bunga

167

Konferensi di bunga

169

Pembentukan/Pengaturan suatu acara atau kegiatan

170

Menyatakan terang dari ketujuh Roh Allah

170

Persekutuan Roh Kudus

172

Memuliakan nama-Nya

172

Mengurus/mengatur pertemuan umum

173

Kata Pengantar
Kita akan melakukan pembelajaran mengenai kaki dian sebagai tema alkitabiah. Dengan sederhana,
kaki dian adalah simbol dari gereja, sesungguhnya dari sebuah gereja lokal, dan bukan hanya gereja di
seluruh dunia.
Paralel antara sebuah kaki dian dan sebuah gereja tidaklah sulit untuk dilihat. Keduanya mempunyai
tujuan mengangkat terang. Gereja, kita tahu, adalah terang dari dunia.1

Kaki dian emas simbol atau lebih?


Tantangan pertama kita akan menjadi yang paling penting. Kaki dian adalah simbol alkitabiah, tapi kita
akan perlu melihat simbol yang lalu ke dalam kenyataan dari subjek pembahasan ini. Era Perjanjian
Lama hidup dalam bayangan. Tabernakel Musa, yang termasuk kaki dian, disebut bayangan dari
tabernakel yang sesungguhnya.2 Jalan ke dalam tempat yang kudus belum dinyatakan kalau
tabernakel pertama masih berdiri.3 Berbagai persembahan, hari-hari raya dan tata cara keimamatan,
semua pada tempatnya sampai reformasi.4 Kristus membawa suatu akhir terhadap korban hewan dan
perabot tabernakel.
Mereka yang membaca Kitab Suci segera menyadari bahwa detail-detail dari bayangan Perjanjian Lama
perlu untuk diubahkan kepada aplikasi Perjanjian Baru. Kebanyakan, arti dari hal ini cukup jelas,
karena dinyatakan dalam Kitab Suci. Tetapi, kita perlu suatu reformasi dalam pemikiran kita supaya
kita dapat menyeberangi jalan dari bayangan kepada yang sebenarnya.

Tabernakel yang sesungguhnya


Tujuan dari bayangan adalah menyatakan yang sesungguhnya. Lebih dari ini, bayangan dirancang untuk
menunjukkan kepada kita di mana kita sesungguhnya berdiri, sekarang, dalam hubungan dengan
kebenaran. Allah memberlakukan pendekatan secara daging kepada agama selama seribu lima ratus
tahun, untuk mengajarakan kita mengenai sifat manusia kita. Bayangan adalah instruktur. Itu dirancang
untuk menunjukkan kita seberapa banyak sifat kedagingan kita menahan kita dalam bayangan. Hukum
adalah bayangan dari hal-hal yang baik, dan bukan hakekat dari hal-hal yang baik ini.5

Mat 5:14
Ibr 8:2,5. Ibr 10:1

Ibr 9:8

Ibr 9:10

Ibr 10:1

Kata Pengantar
Kita memiliki hakekat ketika kebenaran dinyatakan/disingkapkan dalam kita. Kita adalah bait Allah.6
Kita adalah imamat rajani, mempersembahkan korban-korban rohani.7 Gereja-gereja adalah untuk
menjadi kaki dian dengan fungsi yang sangat spesifik.8
Kita dapat menerima hal ini dalam teori, dalam realita, kita tidak jelas bagaimana menjadi
tabernakel/bait suci yang sesungguhnya. Semoga, kita bergerak melampaui bait-bait fisik dan agama
lahiriah, dan memahami bahwa bayangan mempunyai penafsiran rohani. Tetapi, kita kekurangan
pengetahuan mengenai rahasia yang Paulus maksud, Apabila kamu membacanya, kamu dapat
mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan
dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh
kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus.9

Rahasia Kristus
Isi kami dari pembelajaran ini ada dua bagian: rahasia dari tujuh bintang dan [rahasia dari] tujuh kaki
dian emas.10 Ini adalah dua rahasia yang berhubungan: tujuh bintang, dan tujuh kaki dian. Tujuh
bintang adalah utusan dari gereja-gereja. Tujuh kaki dian adalah tujuh gereja-gereja. Kita harus
memahami kedua aspek rahasia ini.
Ini adalah bagian dari keseluruhan rahasia ibadah.11 Rahasia adalah pewahyuan yang Allah nyatakan
dalam daging. Pembahasan dari rahasia mengubah cara kita berurusan dengan injil. Kita bukan mencari
dari sudut pandang manusia untuk melihat apa yang Kristus telah lakukan untuk kita. kita melihat
kepada mengambil bagian dalam kodrat ilahi.12
Sandungan terbesar dari Yesus kepada Yahudi agamawi adalah bahwa Dia menghapuskan administrasi
Allah dari mereka. Dia memperkenalkan reformasi. Dia mengatakan kepada mereka bahwa tubuh-Nya
akan menjadi bait.13 Dengan kata lain, semua aspek-aspek lahiriah dari administrasi mereka

1 Kor 3:16-17

1 Pet 2:5,9

Wah 1:20

Ef 3:4-6

10

Wah 1:20

11

1 Tim 3:16

12

Ef 1:9. 2 Pet 1:1-4

13

Yoh 2:21

Kata Pengantar
dipindahkan ke dalam daging.14 Roh Kristus yang memberi kesaksian kepada mereka, dan telah
membayangi dalam praktek mereka, sekarang ada dalam daging.15 Dia berdiri di sana, dalam kelemahan,
di hadapan mata mereka. Akankah mereka menerima bahwa Kristus ada dalam daging?16 Pada
kenyataannya, akankah mereka makan daging-Nya, minum darah-Nya dan menjadi anggota-anggota
hidup dari tubuh-Nya? Akankah mereka dibangun bersama sebagai rumah Allah?17
Tantangannya adalah sama bagi kita. Pengakuan paling mendasar dari seorang Kristen adalah bahwa
Kristus datang menjadi manusia/dalam daging.18 Ini bukanlah suatu pernyataan mengenai inkarnasi
Yesus, seolah-olah ini adalah titik poros dari iman. Roh yang dari Allah, menurut Yohanes, ditemukan
dalam mereka yang menerima, mempercayai dan tunduk kepada pewahyuan Kristus dalam yang lain.19
Ini adalah pengakuan praktis bahwa Kristus dalam daging/rupa manusia. Jika kita tidak dapat
mengakui bahwa Kristus tinggal di dalam yang lain, kita tidak akan percaya bahwa Dia tinggal di dalam
kita.20 Ketika kita adalah dari Roh Kristus, kita mempercayai perkataan dari manusia sebagai firman
Allah.21 Ketika kita adalah dari roh antikris, kita tidak percaya bahwa hidup dan sifat Kristus
sebenarnya dinyatakan di dalam yang lain.22 Kita tidak mempercayai yang lain. Kita tidak tunduk
kepada yang lain. Dan kita tidak dapat dibangun bersama dengan mereka dalam bait Allah.
Roh antikris ada dalam dunia sebagai kekuatan yang dominan.23 Roh ini menegaskan validitas dari
setiap

keyakinan

dan

bentuk

penyembahan.

Pada

saat

yang

sama,

ini

adalah

roh

ketidakpercayaan/curiga dan sinisme yang tidak akan pernah mengakui bahwa perkataan dari manusia
adalah firman dari Allah. Roh ini tidak akan menerima utusan Kristus sebagai pewahyuan dari Kristus
dalam daging.

14

1 Pet 1:10-11

15

1 Yoh 4:2

16

Yoh 6:53. 1 Kor 12:27. Ef 5:30

17

Ef 2:22

18

1 Yoh 4:2-3. 2 Yoh 1:7

19

1 Yoh 4:2-3,6

20

2 Kor 13:5-6

21

1Tes 2:13

22

1 Yoh 4:2-3,6

23

1 Yoh 4:3

10

Kata Pengantar

Rahasia dari tujuh bintang


Ini memimpin kita kepada rahasia dari tujuh bintang. Tujuh bintang ini adalah utusan-utusan yang
ditetapkan Kristus. Bintang mengindikasikan peran dalam cakrawala, dalam tempat-tempat sorgawi
di mana kita dibangkitkan dengan Kristus.24 Bintang-bintang ditetapkan oleh tangan Kristus untuk
melayani tujuh Roh Allah. Tujuh bintang ini ada dalam tangan-Nya di saat Dia berjalan di tengahtengah gereja-gereja kaki dian.25 Perkataan mereka, kepada mereka yang percaya dan memiliki
pengakuan Kristen, adalah firman dari Kristus. Tanpa tujuh bintang ini tidak akan ada tujuh kaki dian.
Kedua ini adalah aspek dari rahasia yang sama.26
Jika Kristus hanyalah mistis, dan bukan dalam daging, kita memelihara sifat keindependen kita, hak
penghakiman kita, dan kita tidak pernah dapat dibentuk sebagai gereja-gereja kaki dian. Jika Kristus
ada dalam daging, maka kita dapat makan daging-Nya dengan menerima firman-Nya yang adalah Roh
dan hidup.27 Mereka yang makan daging-Nya adalah mereka yang mempersembahkan anggota-anggota
tubuh mereka sebagai anggota-anggota yang aktif dari tubuh Kristus.28 Kristus dimanifestasikan dalam
daging manusia. Sifat ilahi dapat datang dalam daging, dan kita dapat dibangun sebagai gereja-gereja
kaki dian dalam bait Allah yang sesungguhnya.29
Apakah kita percaya bahwa Kristus ada dalam daging? Akankah kita menerima tangan Kristus yang
mengetuk di pintu gereja, jika tangan ini adalah tangan utusan-utusan manusia?30 Dapatkah kita
mengenali utusan-utusan seperti itu yang dengan murni oleh pengetahuan akan rahasia yang mereka
bawa? Apakah kita mengenali sikap dari utusan-utusan yang murni; seperti Paulus, yang lemah dalam
kehadiran secara tubuh?31 Kerinduannya adalah untuk telah menyatakannya kepada kamu pada segala
waktu dengan kelemahan, dipenjarakan, kerendahan hati dan kurang paham dalam hal berkata-kata
(tidak terlatih dalam berbicara terjemahan Inggris).32 Apakah ini yang kita cari?

24

25
26
27

Dan 12:3. Ef 2:6


Wah 1:12-13,20. Wah 2:1
Wah 1:20
Yoh 6:63

28

Yoh 6:53. Rom 12:1

29

2 Pet 1:4

30

Wah 3:20

31

2 Kor 10:10

32

Kol 1:26. Kol 4:3-4. 2 Kor 11:6


11

Kata Pengantar

Dari proklamasi kepada aplikasi


Kita dipanggil untuk berpindah dari simbol (bayangan) kepada yang sesungguhnya.33 Untuk
melakukan ini, kita perlu mengaplikasikan/menerapkan Kitab Suci kepada hidup kita dan hidup gereja
sehari-hari. Kemudian kita bergerak melewati proklamasi kepada aplikasi/penerapan.
Kaki dian bertumbuh ketika orang-orang percaya menerima utusan-utusan dari kebenaran masa kini.34
Kita tidak memulai dengan perubahan-perubahan struktural. Kita bahkan tidak memulai dengan
keseluruhan gereja-gereja. Setiap gereja bermasalah oleh korupsi Babel, seperti yang ditunjukkan dalam
tujuh gereja.35 Setiap orang percaya harus melepaskan diri dari roh Babel yang ada di dalam hati mereka
sendiri. Pertanyaan pertama kita haruslah untuk mencari utusan-utusan yang membawa pesan kaki
dian. Mereka tidak akan memproklamirkan diri mereka sendiri sebagai rasul-rasul dan nabi-nabi, tapi
akan datang dalam kelemahan dan gentar.36 Persekutuan Bapa dan Anak dinyatakan di salib, dalam
penderitaan Kristus. Utusan-utusan kaki dian akan memiliki pesan utama: Jadi janganlah malu
bersaksi tentang Tuhan kita melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.37
Kuasa Allah adalah oleh tujuh Roh Allah. Tujuh Roh Allah tinggal di atas persekutuan dalam
penderitaan Kristus, di mana hidup kesaksian bertumbuh seperti kuncup, kuntum dan bunga dari
badam/almond. Ini adalah bentuk-bentuk dari bagian-bagian yang membentuk kaki dian.38
Hanya utusan-utusan dari kebenaran masa kini, yang mengambil Kitab Suci dan menerapkan itu pada
kehidupan mereka, yang dapat melayani Kristus dalam daging. Kemudian kita dapat mengakui Kristus
sebagai yang datang dalam daging/rupa manusia. Kita bukan dalam bayangan, menantikan reformasi.39
Kita dapat melihat hakekat dengan wajah tidak terselubung.40 Kita dapat melihat satu dengan lain
dalam Kristus, tidak menilai seorangpun menurut ukuran manusia/daging lagi.41
Untuk menerima Kristus dan pelayanan dari tangan-Nya, kita perlu mencari dan menerima utusanutusan yang mengajarakan dan menyediakan hubungan kaki dian. Kemudian kita dapat mempelajari

33

Ibr 8:2. Ibr 10:1

34

2 Pet 1:2

35

Wah 2

36

1 Kor 2:3

37

2 Tim 1:8

38

Kel 25:33-34. Kel 37:19-20

39

Ibr 9:10

40

Ibr 10:1

41

2 Kor 5:16

12

Kata Pengantar
kembali fondasi-fondasi dalam persekutuan yang diberikan. Kaki dian bertumbuh adalah oleh
hubungan satu per satu ketika anggota-anggota terhubung satu dengan yang lain dalam penundukan
kepada kebenaran masa kini. Seluruh gereja tidak dapat diubahkan kepada struktur kaki dian. Setiap
individu dan keluarga, juga, harus menegosiasikan pesan/berita ini.
Cara untuk memulai hal ini, dan cara untuk terus-menerus, adalah mencari persekutuan dalam firman
kebenaran masa kini. Firman, dan persekutuan firman, akan menopang kita sebagai individu-individu,
keluarga-keluarga dan jemaat-jemaat.
Sekarang, persekutuan kaki dian sebenarnya memperluas ke seluruh bangsa-bangsa, dan antara bangsabangsa, sampai Allah melipatgandakan pesan/berita ini, dan kaki-kaki dian lokal bertumbuh kepada
polanya.42 Persekutuan ini dapat terus-menerus sampai yang lain mendengarkan pesan ini dan memeluk
kebenaran masa kini.
Oposisi dapat menghadirkan dirinya sebagai kelompok-kelompok Kristen yang ada memilih untuk
memelihara independen sejarah mereka. Bagaimanapun juga, persekutuan dari Kristus yang datang
dalam daging/rupa manusia dari saudara-saudara-Nya tidak akan pernah gagal.
Waktunya telah tiba bagi gereja-gereja kaki dian untuk dibentuk dalam setiap wilayah. Ini menjelaskan
mengapa Allah mengguncangkan setiap orang dan segala sesuatu yang berisikan elemen apapun dari
Babel; dari campuran kedagingan, dari tradisi yang sia-sia.
Gereja kaki dian, ditemukan dan bertumbuh dalam Kristus, ditopang oleh minyak dari tujuh Roh Allah,
adalah satu-satunya yang akan bertahan pada hari-hari ini. Kaki dian adalah alat Allah melawan Babel,
gunung pemusnah dari usaha keras agamawi manusia.43 Hubungan apapun, usaha keras, atau struktur
yang tidak terhubung dengan kaki dian tidak akan bertahan.

42

Ibr 8:5

43

Yer 51:25. Zak 4:7

13

Bagian
Satu
BAGIAN 1 TUJUAN/MAKSUD DARI KAKI DIAN

Tujuan/maksud dari kaki dian

Simbol dari kaki dian

PELAJARAN 1
Simbol dari kaki dian
Kaki dian dalam Kitab Suci adalah sebuah gambaran
simbolis. Ketika kita membaca deskripsinya, dia
memiliki tujuh cabang yang mengangkat tujuh pelita.1
Yesus menggunakan simbol kaki dian ini untuk
menggambarkan

gereja-gereja-Nya.

Inilah

yang

membuat kaki dian adalah suatu pembahasan yang


penting bagi kita. Dalam kitab Wahyu, Yesus
menggambarkan setiap gereja sebagai sebuah kaki
dian.2 Dia berbicara kepada gereja di Efesus, Smirna,
Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia dan Laodikia.3

Efesus
Smirna
Pergamus
Tiatira
Sardis
Filadelfia
Laodikia

Kel 25: 31-37

Wah 1:11

Wah 1:11. Wah 2. Wah 3

15

Simbol dari kaki dian

Setiap gereja memerlukan perbaikan dan pemulihan. Kepala dari gereja yang naik berbicara kepada
setiap gereja-gereja-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman
Firdaus Allah.4 Pada saat ini juga sama. Kepala kita memanggil gereja-gereja untuk dipulihkan sebagai
kaki dian yang bersinar terang Allah.
Tantangannya bagi kita adalah untuk menemukan apakah gereja kaki dian itu, dan bagaimana
seharusnya itu berfungsi. Apa artinya menjadi bagian dari gereja kaki dian? Apakah panduan untuk
gereja kaki dian?

Kaki dian emas simbol atau lebih?


Untuk membantu pembelajaran kita, mari kita menarik sedikit
pelajaran-pelajaran pendahuluan dari simbol kaki dian. Ketika Musa
menerima sepuluh perintah, dia juga diinstruksikan untuk
membangun tabernakel/kemah suci.5 Kaki dian adalah salah satu
dari bagian-bagian perabot tabernakel/kemah suci. Dia memiliki
tujuh cabang emas. Bagiannya adalah dalam bentuk bunga badam
yang mekar kuncup, kuntum, bunga.6
Satu rangkaian dari kuncup, kuntum dan bunga terhubung kepada yang lain, dalam struktur bercabang.
Seluruh kaki dian dibuat dari rangkaian badam ini.
Poin utama dari pembelajaran kita adalah bahwa kaki dian menggambarkan organisme yang

Bunga
Bunga
Kuntum

Kuntum

Kuncup Bunga
Kuntum

Kuncup

Kuncup

Wah 2:7

Kel 25:9

Kel 25:31-37

16

Rangkaian badam

Simbol dari kaki dian

hidup,bertumbuh ke atas dari dasar. Kaki dian mengilustrasikan cara supaya kita bertumbuh dengan
Kristus sebagai fondasi kita.7 Ada tiga tahap dalam memproduksi sebuah bunga. Ada tiga rangkaian
dalam setiap cabang, membuat sembilan bagian dalam semua. Ada tujuh cabang dalam sebuah kaki
dian. Ada tujuh pelita pada tujuh cabang.8 Semua angka-angka dan elemen-elemen pertumbuhan ini
adalah simbolis dan mempunyai aplikasi/penerapan yang sangat spesifik/khusus.
Untuk memulai, kaki dian dimaksudkan untuk menggambarkan gereja sebagai suatu organisme yang
hidup, bertumbuh, bukan sebagai struktur yang statis. Cabang-cabang yang hidup mempunyai suatu
tujuan untuk menyatakan terang dari tujuh pelita.
Tujuh pelita menggambarkan tujuh Roh Allah. kita membaca ini dalam kitab Wahyu. tujuh obor
(pelita terjemahan Inggris) menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.9 Dengan
mengatakan tujuh Roh, Kitab Suci maksudkan kegenapan dari Roh Tuhan. Angka tujuh
menggambarkan kepenuhan. Ini bukan menunjuk kepada Roh Kudus, tapi Roh yang Allah adanya,
sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Satu tujuan dari pembelajaran kita adalah memuliakan/menghormati rahasia ini. Kepenuhan dari Roh,
digambarkan sebagai tujuh pelita, diberikan kepada gereja kaki dian.
Ini adalah tujuh Roh Allah yang sama yang tinggal atas Kristus. Pengurapan atas Kristus diberikan
kepada gereja. Inilah arti dari minyak yang menjadi bahan bakar dari pelita-pelita. Terang yang
bercahaya dalam dunia adalah buah dari kaki dian.10 Sebagai gereja-gereja lokal yang bertumbuh dalam
Kristus oleh kuasa Roh, mereka menjadi kaki dian. Sederhana, kita dipanggil untuk bertumbuh dalam
Kristus supaya terang Allah akan dilihat. Ini adalah keseluruhan arti dari simbol-simbol.

Kita ditanamkan Dia dimuliakan


Maka keseluruhan tujuan kita, adalah untuk meneliti bagaimana setiap jemaat akan berfungsi jika itu
adalah suatu rangkaian badam yang murni kuncup, kuntum dan bunga. Pendeknya, kita akan
mempelajari detail dari badam dalam Kitab Suci, dan menghubungkannya dengan semua tanaman yang
lain. Kita mengingat perkataan Yesaya bahwa kita adalah tanaman Tuhan supaya memperlihatkan
keagungan-Nya.11 Ini adalah titik awal yang baik, dan menolong kita memahami kaki dian. Tanaman

1 Kor 3:11

Kel 25:37

Wah 4:5

10

Yoh 1:9

11

Yes 61:3

17

Simbol dari kaki dian

Tuhan adalah hubungan yang hidup dari orang-orang percaya, semua bertumbuh dalam Kristus. Alasan
untuk penanaman ini adalah bahwa terang kemuliaan-Nya akan terlihat (tujuh pelita).
Inilah bagaimana Allah memelihara kesaksian, seperti yang Dia lakukan pada masa Yesaya. Dia
memelihara yang tersisa/tertinggal yang adalah tunas yang lemah, dan Dia meletakkan kuasa dari RohNya sendiri atas yang tertinggal ini.12 Pembelajaran kita akan menghubungkan kelemahan dan kekuatan
kepada salib Kristus, karena Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa
Allah.13 Kita juga adalah lemah dalam Dia, seperti tanaman yang lembut.14 Bagaimanapun juga, kuasa
Allah tinggal atas kita, dan kasih karunia cukup bagi kita.15 Inilah cerita mengenai kaki dian
kelemahan dan kekuatan. Kita ditanamkan, dan Dia dimuliakan/diagungkan.

Sebuah kaki dian suatu gereja lokal


Pengamatan kami yang pertama adalah bahwa Tuhan Yesus menggunakan simbol kaki dian untuk
menggambarkan gereja lokal. Dalam pewahyuan-Nya kepada Yohanes, Dia berbicara kepada kaki dian
di Efesus, di Smirna, dll.16 Apakah ini mempunyai suatu paralel pada masa kita? Adakah sebuah kaki
dian di London, di Singapura? Apakah setiap kota memiliki kaki diannya sendiri? Segera, kita dapat
melihat perbedaan antara gereja Perjanjian Baru dengan gereja-gereja saat ini. Buah dari sejarah adalah
bahwa kita mempunyai banyak gereja-gereja, bahkan dalam satu kota. Apakah semua ini kaki dian,
dengan cara yang sama yang Yesus gambarkan kepada Yohanes?
Ada dua poin untuk diperhatikan. Pertama, rasulrasul

mengetahui

bagaimana

mengembangkan

gereja-gereja Perjanjian Baru sebagai kaki dian.


Gereja-gereja kita saat ini belum dibangun sebagai
kaki dian maka diperlukan untuk meneliti Kitab
Suci pada pembahasan ini. Kedua, ketika Yesus

Jemaat

berbicara kepada kaki dian di Efesus, Dia menunjuk

individu

kepada gereja banyak cabang yang besar beribu-ribu


orang percaya.17 Kaki dian terdiri dari banyak

12

Ayub 14:7. Yes 27:6. Hos 14:6

13

2 Kor 13:4

14

2 Kor 13:4. Yes 53:2

Jemaat

15

2 Kor 12:9

individu

16

Wah 2. Wah 3

17

Wah 2:1-11

18

Simbol dari kaki dian

rangkaian dan cabang-cabang, semua di dalam wilayah suatu kota.


Administrasi kaki dian Efesus diperluas kepada suatu wilayah besar. Ini bukanlah gereja lokal di
pinggiran kota yang kecil seperti yang kita miliki saat ini. Salah satu dari gereja-gereja kita hanya akan
menjadi satu bunga di dalam kaki dian Efesus.
Ini adalah menjadi suatu perhatian baru bagi kita, dan suatu tantangan baru. Gereja-gereja kita,
sebagaimana adanya gereja sekarang, bukanlah kaki dian. Itu hanyalah bagian-bagian kecil dari suatu
kaki dian; atau mungkin mereka belum menjadi bagian dari kaki dian sama sekali. Ini adalah
pembahasan kami. ini adalah suatu masalah mendesak bagi kita karena apa yang sedang dikatakan Roh
kepada gereja-gereja.18
Jika sebuah kaki dian menggambarkan seluruh gereja dalam suatu wilayah, maka setiap dari jemaatjemaat kita sendiri, kecil atau besar, hanyalah satu bagian dari sebuah cabang. Pada kenyataannya, setiap
jemaat hanyalah satu rangkaian badam, dengan kuncup, kuntum dan bunga. Dapat kita katakan bahwa
setiap kelompok Kristen yang berjalan terus adalah sebuah bunga di atas cabang, bukan seluruh cabang,
dan bukan seluruh kaki dian. Sejumlah persekutuan-persekutuan yang berdekatan akan menjadi sebuah
cabang dalam kaki dian.
Maka kemudian, berapa besarkah suatu gereja kaki dian? Adakah sebuah kaki dian untuk setiap
bangsa, kota? Apakah Tuhan Yesus menginginkan kita untuk bekerja sama dengan gereja-gereja lain
supaya kita membentuk sebuah gereja kaki dian? Akankah itu mencapai tujuan-Nya?
Apakah kaki dian hanya sebuah perumpamaan atau sebuah simbol, seperti penabur dan benih, atau
garam dunia? Seberapa jauh kita perlu melakukan pencarian mengenai arti simbolis?

Apa itu sebuah gereja


Dalam situasi modern, pengkhotbah-pengkhotbah, misionaris-misionaris, pendeta-pendeta atau
murid-murid akan membagikan pesan Kristen, mengumpulkan orang-orang yang bertobat, dan
membentuk sebuah gereja. Gereja mungkin memiliki koneksi yang luas, atau mungkin menjadi suatu
kelompok independen yang memisahkan diri. Gereja-gereja seperti itu dapat menopang diri mereka
sendiri dengan kepemimpinan yang kuat, sokongan keuangan, relevansi budaya atau program-program
yang berhasil. Sementara gereja-gereja seperti ini berdiri saat ini, pemandangan gereja beragam
sebagaimana sebelumnya. Lebih lanjut, semua, atau sebagian besar kelompok-kelompok akan
mengesahkan validitas mereka oleh suatu tafsiran dari Kitab Suci, suatu kesaksian dari berkat Allah,
atau oleh beberapa ukuran keberhasilan.

18

Wah 2:7

19

Simbol dari kaki dian

Bagaimana Yesus Kristus, Kepala dari gereja-Nya, memandang situasi beragam ini? Ke mana kita akan
sampai, pada masa ini? Di mana kita akan menuju, dan apa yang seharusnya kita lakukan? Adakah suatu
ukuran tertentu, apapun, yang seharusnya kita aplikasikan/terapkan pada gereja? Apakah kita harus
kembali kepada ukuran alkitabiah yang kuat, mendasar? Atau apakah gereja sekarang berkembang
kepada yang lebih populer dan iman yang inklusif?

Pemeriksaan kembali yang lengkap


Pendekatan terbaik, dan satu-satunya pendekatan, adalah bagi kita untuk memeriksa kembali setiap
aspek dari iman Kristen dalam terang baru. Kaki dian, dalam semua aspek-aspeknya, adalah untuk
menjadi ukuran oleh mana kita memeriksa segalanya dari iman individu kepada praktek kolektif. Kita
memerlukan semacam ukuran pada saat ini: suatu ukuran menyeluruh untuk semua aspek-aspek
kehidupan Kristen.
Berbicara setelah kenaikan-Nya, Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa gereja-gereja adalah seperti kaki
dian. Dia mengatakan bahwa mereka adalah kaki dian.19 Tetapi, Dia juga memperingatkan setiap gereja,
menggunakan Efesus sebagai suatu ilustrasi, bahwa adalah mungkin kaki dian mereka diangkat.20 Apa
artinya ini? Efesus adalah sebuah gereja yang sangat dipuji untuk kerja keras, ketekunan dan hikmat
mereka.21 Tetapi, kegagalan khusus dalam gereja ini adalah jatuh dari kasih yang semula, seperti yang
Yesus katakan.22 Apakah mungkin kita dapat memiliki gereja-gereja yang kelihatannya berhasil, tapi
yang bukan lagi kaki dian yang sesungguhnya?
Apa yang menjadi jelas bagi kita di sini. Cara di mana Tuhan Yesus memeriksa gereja-gereja kaki dianNya adalah sama hari-hari ini. Dia berjalan di tengah-tengah kaki dian.23 Beberapa dari nilai-nilai kita
mungkin dapat dipuji tapi, tidak diragukan, banyak yang telah meninggalkan kasih yang semula mereka
dan kehilangan kaki dian mereka.
Apa yang Roh katakan kepada gereja-gereja, di sini dan saat ini? Apakah kita sudah kehilangan kaki
dian kita? Apakah sebaliknya kita mewarisi tradisi-tradisi, denominasi-denominasi, visi-visi, dan
bahkan perpecahan? Apakah kita perlu menemukan kembali fondasi dari gereja kaki dian ajaran
Kristus? Apakah kita siap untuk mendengarkan apa yang Roh katakan, dan menemukan jalan kita

19

Wah 1:20

20

Wah 2:5

21

Wah 2:2

22

Wah 2:4

23

Wah 2:1

20

Simbol dari kaki dian

kembali kepada pola Perjanjian Baru. Ini menjadi desakan bagi kita pada hari-hari ini. Hanya kaki dian
yang akan berdiri dalam masa-masa kesukaran.

Sebuah pesan kepada gereja lokal


Kaki dian memanggil kita untuk menjadi orang-orang Kristen yang mempunyai persekutuan praktek
lokal, bukan hanya kesatuan universal, mistis. Kita dibaptiskan ke dalam Kristus, dan kita sekarang
adalah bagian dari komunitas Kristus dalam area-area lokal.24 Semua rumah-rumah Kristen dan jemaatjemaat lokal dalam suatu wilayah, seperti kota pemerintahan (negara bagian) dari Efesus, hanyalah satu
kaki dian. Inilah bagaimana Tuhan Yesus melihat gereja-gereja lokal-Nya. Dia melihat kepada
hubungan-hubungan dan koneksi-koneksi kita di dalam suatu area yang dapat berkomunikasi (dalam
jangkauan bepergian), di mana kita dipanggil untuk ditunjukkan sebagai tujuh pelita dari kemuliaanNya.
Jadi ada pesan yang jelas bagi setiap persekutuan gereja lokal. Kita akan menemukan bahwa kaki dian
mengajarakan kita semua masalah-masalah praktis dari menjadi gereja lokal. Itu adalah pola untuk
fondasi, pertumbuhan dan kedewasaan penuh kita. Juga adalah pola bagi pemulihan kita yang akan
datang.
Kebenaran dari kaki dian adalah apa yang Roh sedang katakan kepada gereja-gereja. Sebagai individuindividu dan sebagai jemaat-jemaat Kristen, kita perlu menjadi bagian dari gereja kaki dian. Kemudian
terang Kristus akan bercahaya dalam dunia.

Tubuh Kristus dibandingkan dengan kaki dian


Perhatikan di sini bahwa tubuh Kristus adalah suatu ilustrasi yang berbeda. Tubuh Kristus menunjuk
kepada seluruh gereja universal. Paulus menuliskan, satu tubuh, dan satu Roh.25 Jadi hanya ada satu
tubuh dalam dunia. Tetapi, ada banyak kaki dian, dan ini akan berlipat ganda sampai ada suatu angka
penuh dari gereja-gereja wilayah kota. Kitab Wahyu berbicara mengenai tujuh kaki dian.
Perhatikan, bagaimanapun juga, tujuh menggambarkan angka penuh, bukan hanya tujuh. Ada lebih dari
tujuh gereja Perjanjian Baru. Sesungguhnya, beberapa dari gereja-gereja utama tidak didaftarkan dengan
tujuh gereja dalam kitab Wahyu sebagai contoh, Roma, Korintus, Filipi.

24

Gal 3:27

25

Ef 4:4

21

Simbol dari kaki dian

Beberapa gereja lagi didaftarkan, seperti Kolose dan Hierapolis, sebenarnya adalah cabang-cabang dari
kaki dian yang disebut Laodikia.26

Cabang-cabang dan jemaat-jemaat semua bagian dari satu kaki dian

Sungai
Meander

Hierapolis

Hierapolis

Sungai Lycus

Laodikia

Laodikia

Kolose

Kolose

Demikian juga gereja Efesus, akan disertakan banyak kota-kota dalam areanya, termasuk Miletus, di
mana Paulus mengumpulkan para penatua.27

Cabang-cabang dan jemaat-jemaat semua bagian dari satu kaki dian

Sungai Cayster

Efesus

Efesus
Sungai Meander

Miletus

Miletus

26

Segera sesudah rasul Paulus mengirimkan suratnya kepada Kolose, kota-kota di Lembah Lycus menderita gempa bumi yang
dahsyat pada 61 M. Segera mereka dibangun kembali bahkan Laodikia, yang menderita kerusakan terbesar. Meskipun Kolose
semakin dibayangi oleh Laodikia dan Hierapolis, dia dianggap penting dalam abad kedua dan ketiga Masehi.
27
Kis 20:17

22

Simbol dari kaki dian

Disinilah pembelajaran kita dimulai. Sebuah kaki dian menunjuk kepada sebuah gereja dalam suatu
wilayah kota, seperti Efesus atau Roma, dan bukan hanya kepada sebuah gereja di dalam sebuah rumah,
gedung pertemuan, pinggiran kota atau desa. Ini akan menjadi bagian-bagian kecil, atau bahkan cabangcabang, dari sebuah kaki dian, tapi bukan keseluruhan kaki dian.
Seperti yang Yesus katakan, pelita-pelita memerlukan kaki dian, atau mereka akan disembunyikan di
bawah gantang/keranjang dan di dalam kolong rumah/tempat rahasia.28 Keranjang-keranjang dan
tempat-tempat rahasia menggambarkan bermacam-macam cara supaya kita dapat menjadi tawanan
bagi buatan manusia, struktur-struktur independen. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menjadi bagian
dari kesatuan persekutuan dalam wilayah kita. Sebuah kaki dian adalah gereja lokal kita. Kita harus
berjalan dan bekerja bersama-sama sedekat mungkin secara fisik. Ini adalah salah satu dari pelajaranpelajaran praktis dari kaki dian.

Simbol zaman dulu atau kebenaran masa kini


Kaki dian bukanlah suatu simbol zaman dulu dari mana kita dapat menarik pelajaran-pelajaran
sederhana dan membuat penyesuaian-penyesuaian kecil. Kaki dian adalah kebenaran masa kini
berita utama dari apa yang Roh sedang katakan kepada gereja-gereja.
Petrus menggunakan ekspresi kebenaran masa kini, atau kebenaran yang telah kamu terima.29 Dia
menggunakan itu untuk menunjukkan bahwa ketika Kitab suci ditafsirkan kepada kita melalui Roh
Kudus, kemudian Bintang Timur bersinar dalam hati kita.30 Dengan demikian maka kita diterangi, hati
kita terbakar, dan kita dinyalakan dengan minyak dan api dari Roh Allah.31 Gereja modern secara luas
tidak familiar dengan dinamika kebenaran masa kini ini.
Semua kebenaran terkandung dalam Kitab Suci. Tidak ada kebenaran yang tidak terkandung dalam
Kitab Suci. Tetapi, adalah tidak mungkin untuk mencari Kitab Suci dan tidak pernah datang kepada
Kristus untuk diterangi dengan minyak dan api. Terang untuk jalan kita, di sini dan saat ini, tidak
datang dari teologi Kitab suci. Itu datang ketika Kitab suci diproklamirkan dan ditafsirkan pada hidup
kita oleh orang-orang berbicara atas nama Allah; oleh mereka yang diutus dan diurapi oleh Roh
Kudus.32 Kebenaran hadir ketika sebuah komunitas orang-orang percaya hidup dalam persekutuan,
diskusi dan aplikasi dari firman yang dikatakan Roh kepada gereja-gereja.33

28

Mat 5:15. Luk 11:33


2 Pet 1:12
30
2 Pet 1:19
31
Luk 24:32
32
2 Pet 1:21
33
Wah 2:7
29

23

Simbol dari kaki dian

Kebenaran masa kini adalah apa yang tujuh Roh Allah katakan. Tujuh bintang dalam tangan Kristus
adalah utusan-utusan dari kebenaran masa kini.34 Inilah bagaimana minyak dari tujuh Roh Allah
dilayani kepada kita.

Kristus berjalan di tengah-tengah gereja-gereja-Nya


Dalam keimamatan-Nya, Kristus berjalan di tengah-tengah gereja-gereja-Nya.35 Bagaimana Dia berjalan?
Dia berjalan dengan cara dari suatu administrasi utusan-utusan (bintang-bintang) kasih karunia yang ada
dalam tangan-Nya seperti yang kita baca dalam kitab Wahyu.36 Dia berbicara kepada bintang-bintang
itu, penilik-penilik yang murni itu, dengan telinga untuk mendengar. Menurut sejarah, Dia telah
berbicara kepada tujuh gereja (dari dulu). Dan Dia berbicara sekarang ini kepada tujuh gereja-gereja
(gereja di dunia). Dan Dia berbicara secara nubuatan mengenai tujuh gereja-gereja (yang akan datang).
Gereja dalam pewahyuan Yohanes harus dipulihkan untuk mengangkat tujuh pelita api.37
Sesungguhnya, ketika gereja global tujuh kali lipat memang bersinar dengan tujuh pelita, tahap berikut
dari sejarah akhir zaman akan dibukakan.38
Kristus berbicara kepada semua gereja menurut ukuran kaki dian. Ada fondasi-fondasi (lihat, dasar dari
kaki dian). Ada cara-cara yang sebagaimana seharusnya untuk bertumbuh (lihat, bunga badam yang
mekar). Ada cara-cara yang ditetapkan untuk cabang-cabang terbentuk (tujuh cabang). Dan ada suatu
administrasi bagi minyak yang harus disediakan bagi keseluruhan dari tiap kaki dian, dari satu tempat
minyak/mangkuk.39 Kristus bukan hanya berjalan ditengah-tengah kaki dian, Dia juga berbicara,
memuji, memperingatkan, mendirikan dan juga mengambil, bagian-bagian dari kaki dian dan
keseluruhan dari beberapa kaki dian. Dia berbicara semua kondisi yang didaftarkan dalam tujuh surat,
memulai dengan kejatuhan dari kasih yang semula di Efesus.40 Kasih yang semula, dalam Perjanjian
Baru, adalah kapasitas Kristen dasar untuk menyerahkan hidup satu kepada yang lain, dalam pelayanan,
pemuridan dan persahabatan. Orang-orang percaya saat ini tidak perlu melihat lebih jauh untuk
menemukan kegagalan yang lebih berarti.
Kita harus saling mengasihi satu dengan yang lain dalam kapasitas memikul salib, seperti Kristus
mengasihi kita.41 Tetapi, di mana kasih Kristen telah gagal, kaki dian telah diambil. Dimanapun minyak
dari kebenaran masa kini diproklamirkan sekali lagi, kaki dian sedang dipulihkan.

34

Wah 1:16
Wah 2:1
36
Wah 1
37
Wah 4:5
38
Wah 5
39
Zak 4:3. Lihat Pelajaran 2
40
Wah 2:4
41
Luk 9:23
35

24

Simbol dari kaki dian

Suatu tinjauan menyeluruh


Ini adalah suatu perspektif dan ukuran di mana gereja tidak terbiasa. Telah menjadi kebiasaan kita
untuk mengesahkan keberhasilan kita, dan beralasan dengan kegagalan kita. Adalah penting untuk
menganggap kaki dian sebagai ukuran menyeluruh dari setiap aspek iman Kristen. Kemudian kita dapat
mempertimbangkan kembali segalanya dalam terang kaki dian.
Kita tidak menjadi gereja kaki dian dengan mengatakan demikian. Kita tidak dapat hanya mengadopsi
bahasa alkitabiah untuk menggambarkan situasi saat ini. Kita perlu bersyukur untuk berkat Allah, dan
kemudian melupakan hal-hal yang di belakang, dengan tujuan untuk maju.42
Validitas/sahnya kita tidak dapat lagi terletak pada sejarah, ukuran, keberhasilan, kepemimpinan atau
program kita. satu-satunya yang akan menopang kelangsungan kita dalam masa-masa kesukaran,
adalah minyak dari kebenaran masa kini. Kita harus mencari dan menemukan persekutuan dengan
utusan-utusan dari minyak ini. Minyak tidak ditemukan dalam ajaran, metodologi, kepemimpinan atau
program. Minyak bahkan tidak ditemukan dalam kesaksian, antusiasme, doa dan pengakuan iman setia.
Minyak adalah milik dari persekutuan Bapa dan Anak-Nya. Itu disalurkan melalui pipa kepada kita
(penglihatan Zakaria) di mana ada utusan-utusan yang membawa minyak dari persekutuan ini,
dinyalakan oleh api Roh Kudus, menghasilkan terang dari tujuh Roh Allah.43 Ini bukanlah hanya terang
dari kesaksian, atau cahaya dari kerja keras yang sangat baik, penyembahan yang merdu dan yang
disukai kebanyakan orang. Ini adalah substansi dari persekutuan Mereka, hidup perjanjian, kasih,
penyembahan, ketaatan, otoritas dan kuasa dari Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ini adalah minyak yang
diberikan dalam ukuran penuh di kepala Mesias, dan yang dipasok oleh administrasi utusan kepada
gereja-gereja.
Sementara kita memperhatikan hal ini, kaki dian menyediakan pandangan iman Kristen yang paling
menyeluruh dan terpadu. Kita bukan menarik petunjuk yang membantu dari simbol-simbol alkitabiah.
Kita di sini terlibat dalam tinjauan paling menyeluruh dari gereja sejak zaman rasul.

Tujuh petunjuk
Jawaban sederhana adalah bahwa kita harus menguji diri kita sendiri dalam setiap aspek, dalam terang
dari pesan/berita ini. Kemudian kita perlu membuat sejumlah respon-respon penting. Kita harus ingat
apa yang telah hilang dari kita, menjadi setia pada apa yang benar, bertobat dari apa yang telah kita
biarkan, berpegang teguh pada apa yang kita miliki, menghidupkan kembali apa yang telah mati, bertekun di
mana kita lemah, dan menerima penglihatan di mana kita telah dibutakan.44 Tujuh tindakan ini adalah

42

Fil 3:13
Zak 4:12
44
Wah 2:5,10,14-16,25. Wah 3:2,8,10,18
43

25

Simbol dari kaki dian

diambil dari tujuh surat kepada tujuh gereja kaki dian. Dalam setiap kejadian, Yesus berkata,
Barangsiapa menang, dia akan Kuberi .45
1. Efesus ingat apa yang telah hilang dari kita
2. Smirna menjadi setia pada apa yang benar
3. Pergamus bertobat dari apa yang telah kita perbolehkan
4. Tiatira berpegang teguh pada apa yang kita miliki
5. Sardis bangkitkan kembali apa yang telah mati
6. Filadelfia bertekun di mana kita lemah
7. Laodikia menerima penglihatan di mana kita dibutakan

Adalah penting bagi gereja saat ini untuk mengalahkan semua tradisi dan korupsi yang tercampur
dengan iman Kristen. Kaki dian adalah pola lengkap, melibatkan fondasi-fondasi kita, penyembahan,
hubungan, struktur, kepemimpinan dan visi. Inilah satu-satunya struktur yang efektif yang dapat
bertahan dan mengalahkan roh Babel, simbol dari agama palsu.
Yehuda zaman dulu ditawan di Babel. Ketika bangsa ini kembali untuk membangun kembali kota
mereka, penglihatan kaki dian berbicara melalui nabi Zakaria.46 Demikian juga bagi kita saat ini. Kita
ada dalam masa pemulihan. Ada orang-orang percaya yang setia di seluruh dunia. Tetapi, mereka
tertawan pada pengajaran-pengajaran dan jalan-jalan yang bukan milik dari Perjanjian Baru.
Sekarang Kepala dari gereja sedang mulai menghubungkan orang-orang percaya dengan cara yang baru.
Banyak yang mendengarkan gereja kaki dian. Kelompok-kelompok kecil dan besar mulai terhubung
dalam persekutuan, dalam nama Tuhan. Mereka terhubung kepada utusan-utusan yang
memproklamirkan rahasia Allah. Seperti Yohanes, mereka memproklamirkan firman di mana kita dapat
menemukan persekutuan; persekutuan dari Bapa dan Anak-Nya. Mereka bukan mengajarakan agama
modern dan pengalaman yang populer. Mereka memulihkan fondasi/fondasi dalam Kristus, dan
membaptiskan dalam nama Tuhan Yesus.47 Gereja-gereja kaki dian dengan pola Perjanjian Baru yang
sama sedang dilipatgandakan.
Gambar dalam Wahyu menunjukkan kita sesuatu yang lain yang penting. Kristus hadir, berjalan di
tengah-tengah kaki dian-Nya. Dia berbicara kepada setiap kaki dian mengenai masalah-masalah

45

Wah 2:7,11,17,26. Wah 3:5,12,21.


Zak 4:1-14
47
Ibr 6:1. Kis 10:48
46

26

Simbol dari kaki dian

spesifik yang harus dikatakan. Dia mendorong umat-Nya dalam iman mereka, sementara juga
memperingatkan mereka akan kekurangan-kekurangan mereka.
Tanggapan pertama yang dapat kita berikan adalah mengesampingkan apa yang kita anggap sebagai
gereja. Kemudian kita dapat menguji perihal kaki dian dari sejak permulaan.

27

PELAJARAN 2
Kaki dian dalam Kitab Suci
Tema kaki dian ditemukan tepat di seluruh Kitab Suci. Pada kenyataannya, sebagian besar dari Kitab
Suci terlibat dalam tema ini dalam cara tertentu. Secara khusus, ada empat bagian penting dari Kitab
Suci.

1. Musa
2. Zakaria
3.

Injil4. Wahyu dari Yesus

1. Musa. Kita akan perlu melihat pada kaki dian pertama dalam Alkitab; yang dibuat dari emas dan
ditempatkan dalam tabernakel Musa.1 Bagian-bagian emas adalah tiruan dari bunga badam yang mekar
kuncup, kuntum dan bunga yang bertumbuh dari cabang badam.
2. Zakaria. Tema yang sama ditemukan dalam Zakaria. Di sana, sebuah penglihatan dari kaki dian
diberikan kepada nabi Zakaria.2 Kaki dia adalah simbol dari bangsa Yehuda, yang harus dipulihkan untuk
menjadi terang yang bercahaya. Ini penting bagi kita karena, di masa kita ini, Tuhan Yesus memulihkan
gereja-gereja-Nya untuk menjadi kaki dian.
3. Injil-Injil. Kemudian tema bergerak ke dalam Perjanjian Baru, di mana Yesus berbicara mengenai
membeli minyak untuk pelita-pelita kita, dan tentang menempatkan pelita-pelita di atas kaki dian.3
4. Wahyu dari Yesus Kristus. Akhirnya, tema ini muncul dalam kitab Wahyu. Di sana, Yesus berbicara
kepada tujuh gereja kaki dian lokal: Efesus, Smirna, Pergamus, dan seterusnya.4

Kel 25:31-40
Zak 4:1-10
3
Mar 4:21. Luk 11:33
4
Wah 1:11,20. Wah 2. Wah 3
2

Kaki dian dalam Kitab Suci

Ada tiga kemunculan utama dari simbol kaki dian dalam Kitab Suci.

1. Kaki Dian Musa


Musa membangun sebuah kaki dian menurut pola yang diberikan Allah. Beberapa aspek adalah penting
dalam perkembangan gambaran penuh.

Dibangun di atas dasar, dengan pengaturan spesifik dari


bagian-bagian. Bagian-bagiannya adalah semua kuncup,
kuntum dan bunga dari bunga badam yang mekar.5

Satu rangkaian, terdiri dari sebuah kuncup, kuntum dan


bunga, adalah kaki dian. Di atas ini ada tujuh cabang.
Cabang-cabang bertumbuh kiri dan kanan dari tiga kuntum
yang terhubung.6

Ada sekitar tujuh puluh bagian, yang menyediakan hubungan


dengan tema-tema simbolis yang lain.

Pelita-pelita ditempatkan di atas tujuh bunga, di tempat di


mana buah badam akan muncul. Bunga-bunga diperlukan
untuk memantulkan terang.7

Pelita-pelita mempunyai sumbu dan minyak, dan dinyalakan oleh api dari mezbah korban.8

Sumbu-sumbu dibersihkan dan dipasang oleh imam-imam.9

Pelita-pelita diatur supaya mereka mengarahkan terang, di hadapan kaki dian, kepada jalan bagi
imam-imam dalam tempat kudus.10

Semua aspek-aspek ini mempunyai aplikasi-aplikasi praktis bagi kita.

2. Penglihatan Zakaria

Penglihatan ini mempunyai konteks khusus. Bangsa Yehuda telah mulai membangun kembali bait
dan kota Yerusalem setelah tujuh puluh tahun pembuangan di Babel. Pekerjaan ini dihalangi. Nabi
Hagai dan Zakaria memberi semangat kepada orang-orang untuk membangun kembali rumah
Tuhan.11 Gambar ini diterapkan kepada kita pada saat ini.

Kel 25:31-36
Kel 25:31-32
7
Kel 25:33-37
8
Kel 39:37. Kel 40:25
9
Kel 30:7-8
10
Kel 25:37. Bil 8:2-3
11
Ezr 6:14
6

29

Kaki dian dalam Kitab Suci

Tidak

ada

keimamatan

beroperasi

selama lebih dari tujuh puluh tahun.


Kekejian dari bangsa itu telah membuat
Tuhan harus menjauhkan diri dari
tempat kudus-Nya.12

Sekarang keimamatan Yosua kembali,


walaupun ada perlawanan dari iblis.13

Zakaria
kepada

melihat

Yosua

keimamatan,

dipulihkan
dan

ini

Bukan dengan keperkasaan

mempersiapkan dia untuk penglihatan

melainkan dengan Roh-Ku

kaki dian. Tema keimamatan dan kaki


dian berjalan bersama, seperti yang kita
temukan dalam Wahyu pasal satu. Di
sana, anak Manusia dinyatakan dalam
jubah keimamatan, melayani di tengah-tengah kaki dian.14

Kepada Zakaria ditunjukkan penglihatan kaki dian, supaya bangsa itu dapat didorong untuk
membangun kembali setelah pembuangan di Babel. Kemuliaan dari rumah ini (rumah terakhir
terjemahan Inggris) akan menjadi lebih besar dari sebelumnya: yakni bait yang dibangun oleh
Salomo.15

Sebagai bagian dari nubuatan yang memberi semangat, Zakaria berbicara mengenai
TUNAS/CABANG yang adalah keduanya, Raja dan Imam di takhta-Nya. Dia juga berbicara
mengenai sebuah batu fondasi dengan tujuh mata.16

Dua pohon zaitun memasok minyak ke tempat minyak/mangkuk.17 Dua pohon menggambarkan
kerajaan dan keimamatan. Mangkuk dibentuk oleh tangan yang mencapai setiap jabatan ini.
Mangkuk menyediakan minyak melalui tujuh corot/pipa ke kaki dian.18

Pada zaman Zakaria, pemerintah (lihat, kerajaan) adalah Zerubabel, dan imam besar adalah Yosua
(keimamatan). Ini adalah dua orang yang diurapi/dua anak-anak minyak, pohon zaitun dalam
gambar kaki dian.19

12

Yeh 8:6
Zak 3:1-10
14
Wah 1:12-13
15
Hag 2:9
16
Zak 6:12. Zak 3:9
17
Zak 4:3
18
Zak 4:2
19
Zak 4:11-14
13

30

Kaki dian dalam Kitab Suci

Dalam Perjanjian Baru, Kristus menggabungkan kedua jabatan ini. Dia adalah Imam di atas takhtaNya. Dia telah dimuliakan dengan kedua jabatan ini kerajaan dan keimamatan.
Hikmat/kebijakan/firman/nasihat antara dua jabatan ini adalah minyak yang disediakan melalui
mangkuk.20 Mangkuk adalah tangan kanan Kristus; yaitu, pelayanan lima jawatan dari Kristus, oleh
mana minyak dilayani kepada kaki dian.21

Penglihatan kaki dian Zakaria memiliki elemen-elemen lebih dari kaki dian Musa. Kaki dian adalah
sama, tapi minyak dari atas adalah suatu aspek yang baru.

Keseluruhan penglihatan dijelaskan oleh firman, Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. Minyak dari tujuh Roh Allah
ada dengan bangsa ini dalam pekerjaan pemulihan.22

Segera, Zakaria ditunjukkan sebuah gunung besar, menunjuk kepada Babel, yang adalah simbolis
dari oposisi duniawi.23

Dia mendengar bahwa gunung ini akan menjadi tanah rata.24

Zerubabel, yang memimpin pemulihan bait, adalah tipe Kristus yang akan membangun kembali
gereja-Nya.

Kita membaca mengenai tujuh yang bersukacita bahwa batu pilihan/tali pengukur di tangan
Zerubabel. Elemen-elemen ini adalah nubuatan mengenai Kristus juga.25

3. Kaki dian dalam Injil-injil


Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong
rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua
orang yang masuk, dapat melihat cahayanya. Matamu adalah pelita tubuhmu.
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu.26

Yesus sendiri berbicara mengenai kaki dian, seperti yang tercatat


dalam Injil-injil.27 Segera sesudah perumpamaan mengenai penabur
dari benih, Dia berbicara mengenai pelita memerlukan sebuah kaki
dian. Urutan dari kedua perumpamaan adalah sebuah kunci. Kedua

20

Zak 6:12-13. Ibr 8:1


Ef 4:11
22
Zak 4:6-10
23
Zak 4:7. Jer 51:24-25
24
Zak 4:7
25
Zak 4:10
26
Luk 11:33-34
27
Mat 5:15. Luk 11:33
21

31

Kaki dian dalam Kitab Suci

perumpamaan adalah dua bagian dari pesan yang sama. Benih bertumbuh di atas tanah yang baik,
tapi kita juga memerlukan pelita dan kaki dian sebagai konteks untuk bertumbuh. Tanpa kita
menerima pelita, pelayanan Roh yang dibawa kepada kaki dian, benih akan mati.

Dalam perumpamaan kaki dian Yesus, Dia juga menyebutkan hal-hal yang dapat memadamkan
pelita. Dia mengatakan kepada kita untuk tidak meletakkan pelita di bawah gantang/keranjang,
tempat tidur atau tempayan, atau dalam tempat penyimpanan atau tempat rahasia.28 Semua ini
mempunyai tafsiran simbolis, dan tantangan.29

Yesus berbicara mengenai perlunya minyak dalam pelita-pelita kita, sehingga ditambahkan kepada
tema kaki dian.30 Kita harus pergi kepada mereka penjual minyak dan beli di situ (beli untuk diri
kita sendiri terjemahan Inggris).31 Mereka yang bijak harus memiliki porsi ganda dari minyak
yang adalah simbol dari dua pohon zaitun, kepenuhan dari pelayanan Melkizedek dari Kristus,
kerajaan dan keimamatan.

Tujuh puluh (tuju puluh dua32) murid Yesus menyediakan suatu persamaan/pararel pada tema kaki
dian (memiliki bagian-bagian sekitar tujuh puluh). Yesus mengutus tujuh puluh murid mendahului
Dia.33 Mereka membawa terang dan kemenangan atas iblis kepada banyak orang kecil/bayi-bayi
yang lain.34 Kemenangan dari tujuh puluh murid ini, bergerak dalam Roh dan kesaksian Kristus,
adalah ilustrasi hidup dari kaki dian.

4. Pewahyuan kaki dian Yohanes

Ketika Yohanes satu-satunya rasul yang masih hidup, dia menunjukkan penglihatan mengenai
tujuh kaki dian di Asia Efesus, Smirna, dll. Tujuh gereja ini, dari Efesus sampai Laodikia, adalah
yang sama dengan yang dibangun dari bayi sampai kepada dewasa, seperti yang kita baca dalam
kitab Kisah para Rasul.

Sesuai dengan itu, sekalipun bahasanya simbolis, aplikasinya praktis sama sekali.

Sebagai contoh, dalam penglihatan Yohanes, Kristus berjalan


dengan tujuh bintang dalam tangan Kristus. Ini adalah suatu
referensi untuk pelayanan Kristus yang dikerjakan oleh utusanutusan seperti Paulus dan teman seperjalanannya.35 Paulus,

28

Mar 4:21. Luk 8:16


Lihat Berjalan di Dalam Terang.
30
Mat 25:3-8
31
Mat 25:9
32
Mungkin tujuh puluh dua, sekalipun dalam naskah ada beragam.
33
Luk 10:1
34
Luk 10:21
35
Wah 2:1
29

32

Kaki dian dalam Kitab Suci

Barnabas dan yang lain adalah bagian dari pelayanan lima jawatan dari tangan Kristus.

Ketika Paulus dan yang lain berpindah dari kaki dian ke kaki dian, mereka melakukan demikian
sebagai tangan Kristus memegang tujuh bintang.36 Di mana kitab Kisah para Rasul mencatat orangorang dan juga pekerjaan mereka, Yesus menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan makna
rohani.

Pelayanan dari injil yang diceritakan dalam kitab Kisah para Rasul, adalah penggenapan dari
mangkuk dalam penglihatan Zakaria.

Pelayanan ini bukan hanya menempatkan kaki dian. Kaki dian harus bertumbuh dari dasar.

Mereka yang tertanam dalam Kristus, bertumbuh menjadi rangkaian-rangkaian buah sulung dan
cabang penuh dari kaki dian.

Minyak dibawa oleh mereka yang dengan karunia-karunia pelayanan, yang adalah bagian dari
tempat minyak/mangkuk dalam penglihatan Zakaria.

Utusan-utusan adalah pelita-pelita, dan oleh perkataan mereka, lebih banyak pelita dinyalakan
dalam mereka yang menerima pesan/berita.

Minyak kasih karunia, dalam tujuh aspek, dan terang dari tujuh Roh Allah pada awalnya
sepenuhnya dibawa oleh utusan-utusan.

Kelompok-kelompok orang percaya bertumbuh dalam Kristus sebagai kuncup-kuncup, kuntumkuntum dan bunga-bunga. Dalam setiap tahap pertumbuhan mereka, terang-pelita dari Roh tinggal atas
mereka. Mereka tidak menunggu untuk menjadi kaki dian yang berkembang sepenuhnya sebelum
terang terlihat.

36

Wah 1:16

33

PELAJARAN 3
Pembuatan kaki dian
Sekarang kita dapat memeriksa elemen-elemen yang membuat kaki dian. Masing-masing ini
mempunyai arti khusus. Untuk pembelajaran kita, kita akan memusatkan perhatian pada bagian-bagian
kunci dari kaki dian: dasar, rangkaian pertama (disebut kaki dian), tiga kuntum menghasilkan cabangcabang, cabang-cabang membentuk rangkaian-rangkaian badam, dan tujuh pelita.

Dasar
Dasar menggambarkan Kristus sebagai akar dari mana segalanya
bertumbuh.1 Rasul-rasul diutus sebagai pembangun yang bijak/cakap
untuk meletakkan fondasi.2 Praktisnya, mereka yang dibangun dalam
prinsip-prinsip pertama/asas-asas pokok dari Kristus ditambahkan
kepada dasar ini.3

Rangkaian badam pertama


Rangkaian badam pertama dengan sebuah kuncup, sebuah kuntum dan sebuah bunga, menggambarkan
jemaat orang Kristen buah sulung dalam suatu area/wilayah, yang adalah pola bagi semua jemaatjemaat yang lain.4 Pada sebuah cabang badam, semua kuntum-kuntum dan bunga-bunga yang mekar
akan kelihatan sama. Demikian juga, dalam kaki dian; jemaat-jemaat semua akan bertumbuh keluar dari
Kristus, fondasi, sekalipun hanya satu yang digambarkan sebagai penghubung dengan dasar bagian
pertama disebut kaki dian, dan kemudian ada tujuh cabang-cabang.

bunga
kuntum
kuncup
Tiga kuntum yang terhubung
Tiga kuntum yang terhubung dari mana tujuh cabang-cabang bertumbuh,
menggambarkan kapasitas untuk reproduksi. Dalam hal gereja kaki

Yes 11:1
1 Kor 3:10
3
Ibr 5:12
4
Kel 25:33
2

Pembuatan kaki dian

dian, reproduksi datang melalui pelatihan khusus. Paulus menggunakan sekolah pelatihan di Efesus
untuk membuat firman berlipat ganda ke dalam seluruh Asia.5 Kaki dian bertumbuh dari sekolah para
penilik yang dapat mengutus utusan-utusan, penilik-penilik dan saudara-saudara lain yang melayani.
Aspek yang menghasilkan dari kaki dian ini digambarkan oleh tiga kuntum yang terhubung.

Cabang-cabang
Cabang-cabang, membuat rangkaian-rangkaian badam, menggambarkan jemaat-jemaat
buah sulung baru yang dibangun dalam Kristus. Cabang-cabang harus memelihara
hubungan dengan pelita-pelita yang dihasilkan jemaat pertama. Mereka juga tetap
terhubung dengan sekolah yang dibangun oleh penilik-bintang.
Pada aplikasi praktis, kelompok dari tiga atau lebih jemaat-jemaat berdekatan yang
masing-masing bertemu untuk perjamuan, adalah sebuah cabang. Hanya ada satu pelita untuk sebuah
cabang. Penilik-penilik dapat menyediakan sebuah pelita, sebuah wadah pelayanan, untuk sejumlah
jemaat-jemaat dalam sebuah cabang. Kemudian jemaat-jemaat bunga tidak meniru program pelayanan.
Tetapi, mereka menerima dan memantulkan pelita yang sama dalam beberapa bunga.

Tujuh bintang
Dalam wahyu Yesus kepada Yohanes, bahasa simbolis
menambahkan elemen lain pada penglihatan Zakaria.

Mangkuk dan pipa-pipa


Tangan dan bintang-bintang

Tempat minyak/mangkuk dan tujuh corot/pipa


Zakaria sekarang digambarkan dalam Wahyu sebagai
sebuah tangan dengan tujuh bintang.6
Tujuh bintang membawa pelayanan dari tujuh Roh
Allah dari tangan Kristus, seperti tujuh corot/pipa
memasok minyak dari tempat minyak/mangkuk.7
Tujuh di tangan Zerubabel (pendahulu dari Kristus) dikatakan untuk menjadi Yang tujuh ini adalah
mata TUHAN, yang menjelajah seluruh bumi.8 Wahyu juga berbicara mengenai tujuh mata dan
mengatakan mereka adalah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.9 Rangkumannya adalah

Kis 19:9-10,26

Wah 1:16,20

Zak 4:2

Zak 4:10

Wah 5:6

35

Pembuatan kaki dian

bahwa tujuh (bintang) dalam tangan Kristus membawa pelayanan dari tujuh Roh Allah.10 Pelayanan
ini membawa dan menempatkan pelita dalam setiap kaki dian.
Yesus berbicara kepada bintang-bintang sebagai mereka yang bertanggung jawab untuk gereja-gereja.
Ini adalah utusan-utusan injil, bukan utusan seperti malaikat. Bintang-bintang adalah kelompokkelompok penilik (penjaga)11 dan diaken-diaken korporat. Setiap bintang dipuji dan diperingatkan, dan
juga dipanggil untuk bertobat karena membiarkan kegagalan-kegagalan tertentu berlanjut.
Bintang-bintang dari tangan Kristus membawa pelita-pelita kepada cabang-cabang. Bintang datang
kepada sebuah kaki dian menjadi pelita dalam kaki dian. Setiap bintang membawa tujuh pelita artinya
bahwa bintang membawa pelayanan dari tujuh Roh Allah.
Pada dasarnya ada dua aktivitas menonjol kaki dian keseluruhan. Dalam satu aktivitas, tangan dan
bintang melayani kepada kaki dian, dan menyediakan pelita-pelita untuk setiap cabang. Dalam aktivitas
lain, bunga-bunga memantulkan terang dari pelita kepada dunia.

Bintang - Pelita
1. Pelayanan Roh kepada kaki dian
oleh penilik-penilik dan diaken-diaken yang bertanggung jawab

2. Wadah pelayanan yang dibentuk dalam sebuah bunga


program, acara yang dinominasikan untuk cabang-cabang dan bunga-bunga

Bintang mempunyai tanggung jawab berjalan, sekalipun individu-individu mereka sendiri hidup dalam
jemaat-jemaat lokal.12 Kunci kepada administrasi Roh adalah bahwa bintang harus membawa pelita
kepada cabang-cabang, dan tidak menjadi terserap ke dalam jemaat lokal.

Tujuh pelita
Tujuh pelita menggambarkan pelayanan dari tujuh Roh Allah yang dibawa oleh bintang kepada kaki dian.

10

Wah 3:1

11

Yes 52:8

12

Zak 3:7

36

Pembuatan kaki dian

Bintang dari tangan Kristus membawa pelita kepada setiap cabang dari kaki dian. Ketika bintang
membawa pelita kepada kaki dian, itu adalah bintang. Ketika bintang dalam kaki dian, itu adalah pelita,
yang dipantulkan oleh bunga.
Inilah bagaimana Paulus mengembangkan gereja-gereja sebagai kaki dian. Mereka

TUJUH PELITA

yang tertanam dalam Kristus dan bertumbuh ke atas sebagai cabang-cabang


badam, akan menerima pelita yang dibawa kepada mereka. Terang yang mereka
sinarkan bukanlah terang mereka sendiri, tapi terang dari pelita. Itu adalah terang
dari tujuh Roh Allah.13 Api dari Roh Kudus menyalakan minyak untuk
menghasilkan tujuh kali lipat terang.
Kitab Wahyu mencatat bahwa tujuh pelita di hadapan takhta adalah tujuh Roh
Allah.14 Tujuh pelita menunjukkan pengurapan dari tujuh Roh Allah atas Kristus.
Ini adalah Roh yang adalah Allah, karena Allah adalah Roh.15 Tujuh Roh Allah menetapkan kapasitas
Yahweh Allah, sebagai tiga Pribadi yang hidup, menyembah, berkomunikasi dan mempersembahkan
diri mereka sendiri, dalam setiap aspek, melalui Roh yang Kekal.16 Roh Kudus mengaplikasikan kuasa
dari tujuh Roh Allah, yang adalah seluruh kepenuhan Allah sebagai tujuh Roh, atau Roh yang Kekal.17
Simbol dari tujuh pelita menunjukkan bahwa setiap gereja kaki dian harus memancarkan terang dari
kepenuhan Allah dalam wilayah lokal itu.

Api
Api adalah simbol dari pekerjaan Roh Kudus, yang menerapkan api yang menghanguskan dari
kemuliaan Allah. Api menandakan pintu keluar masuk pada persekutuan, sama seperti mezbah korban
ditempatkan di pintu dalam tabernakel bayangan.
Yohanes Pembaptis mendeklarasikan bahwa Yesus Kristus akan membaptiskan kita dengan Roh Kudus
dan api.18 Arti dari ini menjadi jelas ketika Yesus mengatakan, Aku datang untuk melemparkan api ke
bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!19

13

Yes 11:1-2. Wah 4:5

14

Wah 4:5

15

Yoh 4:24

16

Ibr 9:14

17

Ef 3:19

18

Luk 3:16

19

Luk 12:49

37

Pembuatan kaki dian

Pekerjaan dari Roh Kudus digambarkan sebagai api, karena Dia memisahkan gandum dengan debu jerami
yang dibakar dengan api yang tidak terpadamkan.20 Api adalah gambaran dari pemisahan karena dia
memasukkan atau mengeluarkan. Pekerjaan-pekerjaan kita dinyatakan oleh api, di dalamnya mereka
akan diterima atau dibinasakan.
Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia
akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika
pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia
akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?21
Paulus berbicara mengenai bait Allah, dan mengenai api, karena bait adalah tempat persembahan. Roh
Allah adalah roh penghakiman dan roh yang membakar.22
Sementara Roh Kudus menyalakan api dalam kehidupan kita, api ini melakukan beberapa fungsi
praktis. 1. Itu adalah api penghakiman. Menghancurkan apapun yang tidak berbuah.23 2. Itu adalah api
pemisahan oleh mana kita diselamatkan dan dikumpulkan ke dalam bait persembahan. 3. Itu adalah api
iluminasi/penerangan, dari perapian, oleh mana pelita-pelita dinyalakan dan memberikan terang. 4. Itu
adalah api proses, atau pemurnian. Bahkan pekerjaan-pekerjaan baik dari emas, perak dan batu-batu
berharga dimurnikan oleh api. 5. Itu adalah api terang yang kekal atau penghakiman dari nyala api
kekal.
Pelita-pelita kita dinyalakan ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri sebagai korban yang
hidup.24 Kristus adalah korban yang hidup pertama yang pernah dilihat. Semua korban-korban yang lain
mati sebelum dipersembahkan. Kristus memproklamirkan arti sebenarnya dari persembahan dengan
mempersembahkan diri-Nya sebagai korban yang hidup. Tidak seorangpun yang mengambil hidup-Nya
dari Dia, karena Dia menyerahkannya dengan rela.25 Dengan cara ini, Dia mengubahkan arti dari

20

Luk 3:17

21

1 Kor 3:13-17

22

Yes 4:4

23

1 Kor 3:12-13

24

Rom 12:1

25

Yoh 10:17-18

38

Pembuatan kaki dian

kematian dalam segala hal. Dia hidup bagi Allah dalam persembahan yang tak bercela di saat Dia taat
sampai mati.26
Ini adalah kunci untuk memahami api. Api adalah titik temu antara hidup dan terang, sementara kita
melihat ketika api membakar dan mengubahkan bahan bakar menjadi terang. Api dari Allah menerima
persembahan yang benar dan membuat itu naik kepada Allah untuk diterima sebagai makanan Yahweh.
Suatu korban diterima oleh api tidak mati, tapi hidup, telah diterima ke dalam persekutuan Allah.

Emas
Orang-orang percaya yang bertumbuh ke atas dalam keimamatan menjadi emas dari kaki dian. Ini
adalah jiwa-jiwa (psuche) yang hidup dengan roh-roh yang adalah pelita Allah.27 Mereka juga lahir dari
Roh, dengan hidup zoe, yang dapat menyerahkan hidup mereka untuk bertumbuh sebagai buah-buah
sulung. Partisipasi mereka dalam persembahan dan ujian membawa mereka maju sebagai emas kaki
dian.28
Kaki dian Musa dibuat dari satu bongkahan emas. Dalam Kitab Suci, emas menggambarkan sifat ilahi
yang teruji/terbukti dari mereka yang bertumbuh dalam Kristus. Itu menggambarkan jiwa (psuche) yang
hidup yang telah diubahkan oleh hidup ciptaan baru (zoe).
Kaki dian dari bagian-bagian badam dibuat dari satu bongkahan emas.29 Pelita-pelita juga dibuat dari
emas, tapi dibuat secara terpisah.30 Ini adalah untuk menekankan bahwa pelita-pelita selalu milik dari
pelayanan Roh dari atas. Pelita tidak pernah menjadi milik dari bunga-bunga, sekalipun mereka
ditempatkan di dalam bunga-bunga.
Emas dalam bunga-bunga dan emas dalam pelita-pelita adalah emas yang sama; hidup ciptaan baru
yang sama. Namun, masing-masing memancarkan terang dalam cara yang berbeda. Emas dari pelita
bercahaya kepada kaki dian itu sendiri. Emas dari bunga-bunga kaki dian memantulkan terang dari tujuh
Roh Allah kepada dunia. Dengan membuat perbedaan ini, kita mengenali bahwa pelita-pelita selalu milik
dari tangan Kristus.

26

Fil 2:8

27

Maz 20:27

28

1 Pet 1:7

29

Kel 25:31

30

Kel 25:37

39

Pembuatan kaki dian

Emas dari pelita bercahaya


kepada kaki dian

Emas dari bunga bercahaya


kepada dunia
Dengan cara ini, pelita-pelita adalah titik temu antara hidup ciptaan baru yang bertumbuh ke atas, dan
administrasi Roh yang turun ke bawah. Orang-orang percaya selalu terhubung dengan takhta, dan
dengan Dia yang berbicara dari sorga.31
Kaki dian menggambarkan mereka yang mempunyai pertumbuhan ke atas dalam ketaatan Kristus.32
Mereka ditanamkan dalam kematian-Nya dan bertumbuh dalam persekutuan penderitaan-Nya.33
Mereka memproklamirkan kematian Tuhan sampai Dia datang.34 Inilah mengapa kaki dian dibuat dari
emas.

Tempat minyak/mangkuk
Mangkuk dengan tujuh corot/pipa dalam penglihatan Zakaria
adalah paralel langsung dengan tangan yang dengan tujuh bintang
dalam penglihatan Yohanes.35 Tangan dengan tujuh bintang adalah
cara oleh mana tujuh Roh Allah atas Kristus diberikan kepada
gereja-gereja.36 Mangkuk, dalam aplikasinya, adalah persekutuan
dalam minyak dari pelayanan Melkizedek dari Kristus. Persekutuan
ini dimulai oleh rasul dan nabi, kemudian diserahkan kepada penginjil, gembala dan pengajar tiga
karunia pelayanan dari Kristus yang lainnya.37 Persekutuan yang sama ini disatukan oleh penilik-penilik
dan diaken-diaken bintang yang melayani kepada kaki dian. Minyak dari mangkuk dilayani oleh tangan
Kristus, yang memiliki kombinasi kerajaan dan keimamatan dalam satu permufakatan pelayanan.38

31

Ibr 12:25. Wah 4:1

32

2 Kor 10:5

33

Rom 6:5. Fil 3:10

34

1 Kor 11:26

35

Zak 4:2-3,12. Wah 1:16

36

Wah 3:1

37

Ef 4:11

38

Zak 6:13

40

Pembuatan kaki dian

Tangan dari pelayanan lima jawatan, dengan tujuh bintang, melayani minyak dan terang dari kebenaran
masa kini melalui perantaraan Roh Kudus. Ketika kita mendengarkan kebenaran masa kini berbicara
melalui Roh, kita mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.39 Kebenaran masa
kini adalah pelayanan dari minyak.40
Kita memperhatikan bahwa hanya ada satu mangkuk untuk tujuh kaki dian. Gereja-gereja kaki dian
semua menerima minyak yang sama dari tangan Kristus yang sama. Sebagaimana hanya ada satu tangan
Kristus, demikian juga hanya ada satu mangkuk untuk seluruh tubuh Kristus, di seluruh dunia. Setiap
gereja kaki dian tidak mempunyai mangkuknya dan pohon zaitunnya sendiri. Bintang-bintang
bertanggung jawab untuk memasok minyak kepada pelita-pelita dari setiap kaki dian.

Minyak dan terang


Dalam penglihatan Zakaria, dua pohon zaitun
memberikan minyak ke dalam mangkuk.41 Dua
pohon zaitun adalah simbolis dari kerajaan dan
keimamatan Kristus pelayanan penuh-Nya
seperti Melkizedek.42 Roh TUHAN ada atas-Nya
mengurapi dalam tujuh dimensi utama: Anak,
Budak, Perintis, Raja, Imam, Nabi dan Anak
Sulung.
Buah dari minyak adalah terang dari tujuh Roh

Roh tujuh kali lipat (putih)


Roh
TUHAN
Hikmat
Pengertian
Nasihat
Keperkasaan
Pengenalan
Takut akan TUHAN

Allah. Pengurapan yang atas Kristus ada dalam


tujuh aspek. Roh TUHAN akan ada padanya, roh
hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN.43
Implikasi penting adalah bahwa pengurapan atas Kristus adalah yang membuat kaki dian bertumbuh.
Yesaya menunjuk kepada Kristus sebagai tongkat (tunas) dan bercabang dari tunggul Isai.44 Dalam ayat
berikutnya, Yesaya menambahkan bahwa tujuh Roh Allah akan tinggal atas-Nya. Dia diurapi dengan
Roh Allah untuk perjalanan-Nya.
39

Wah 2:7,11,17,29. Wah 3:6,13,22

40

2 Pet 1:12

41

Zak 4:11-12

42

Ibr 7:1,17

43

Yes 11:2

44

Yes 11:1

41

Pembuatan kaki dian

Ini adalah gambaran mendasar dari sebuah kaki dian, dan itu dimulai dengan Kristus. Dia adalah tunas
yang lemah yang bangkit dari tanah, dan kuasa Allah ada atas-Nya.

Setiap pelita pada cabang dari kaki dian


Bintang dari tangan Kristus membawa pelita kepada tiap-tiap cabang dari kaki dian. Ketika bintang
membawa pelita kepada kaki dian, itu adalah bintang. Ketika bintang ada dalam kaki dian, itu adalah
pelita, dipantulkan oleh bunga.
Secara praktis, bintang menjadi, dan menyediakan, wadah pelayanan yang dimintakan, secara lokal,
dalam semua masalah penerapan, program, penyesuaian dan pertumbuhan. Ada dua aktivitas utama
kaki dian. 1. Tangan dan bintang melayani kepada kaki dian. 2. Bintang menempatkan wadah pelayanan

Bintang datang kepada kaki dian

menjadi pelita dalam kaki dian


yang dibentuk dalam bunga-bunga dari kaki dian, supaya terang dipantulkan kepada dunia.
Minyak adalah sama untuk semua kaki dian. Apa yang Roh katakan melalui utusan-utusan adalah
pelayanan tertentu dari minyak yang dibutuhkan. Penilik-penilik dan diaken-diaken diharuskan
melayani minyak ini kepada setiap pelita dari kaki dian.
Corot-corot/pipa-pipa diarahkan kepada pelita tertentu. Pelita hanyalah suatu wadah tertentu dari pelayanan
kepada suatu kondisi gereja tertentu. Pelayanan bisa kepada suatu gereja tanpa kasih, gereja yang diuji,
gereja yang menderita, gereja yang terkorupsi, gereja yang sekarat, gereja yang bertekun, atau gereja
yang suam-suam kuku jika kita mengambil tujuh gereja sebagai ilustrasi.45
Di sisi positif, bintang adalah suatu persekutuan penilik-penilik dan diaken-diaken yang mempersiapkan
wadah untuk setiap pelayanan tertentu setiap kerja keras, setiap acara, setiap tugas. Pelita dalam
bunga bukan hanya pelayanan umum, melainkan serangkaian acara-acara pelayanan, tugas-tugas,

45

Wah 2. Wah 3

42

Pembuatan kaki dian

usaha-usaha spesifik yang dinominasikan. Dapat kita katakan bahwa perkumpulan perjamuan setiap
minggu dari jemaat lokal adalah sebuah pelita.

Acara-acara
pelayanan terpilih;

Pelita

contoh perjamuan
kudus mingguan,
seminar pengajaran
atau penginjilan

Jemaat menopang wadah pelayanan yang dipelihara dari minggu ke minggu, melalui berbagai musim
pelayanan. Minyak dari pelayanan, diarahkan kepada ekspresi-ekspresi dari karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan, penginjilan-penginjilan dan pengajaran, membutuhkan sebuah wadah. Pelita
adalah wadah itu.

Pelita dalam hubungan dengan bunga


Dalam aplikasi, pelita, dengan minyaknya, api dan terang, disediakan oleh tangan Kristus sementara Dia
berjalan di tengah-tengah kaki dian. Kristus mengutus bintang-bintang-Nya untuk menjadi pelitapelita. Bintang-utusan melayani minyak, dan Roh Kudus melayani api dari aplikasi yang menyalakan
pelita. Kemudian terang adalah terang dari tujuh Roh Allah, dinyatakan dan diarahkan oleh tiap-tiap
bunga yang terintegrasi kepada pelita.

Api

Dinyalakan oleh Roh Kudus

Minyak

Minyak dari tujuh Roh

Pelita

Bintang-pelita
menyediakan
bejana pelayanan

Bunga

Jemaat buah sulung terintegrasi


dengan pelita memantulkan
terang
43

Pembuatan kaki dian

Bunga lokal tidak memiliki pelitanya sendiri. Pelita selalu milik dari administrasi Roh, dan bukan milik
dari bunga-bunga. Setiap bunga mampu menopang pelita, dan hanya tujuh bunga yang ada di atas,
memegang tujuh pelita. Inilah bagaimana kita seharusnya
menafsirkan simbol. Sebetulnya, setiap jemaat buah sulung
harus menjadi sebuah bunga yang disatukan dengan sebuah
pelita. Pelita, dengan minyak dan terangnya, adalah yang
membuat pertumbuhan.
Orang-orang percaya terhubung dengan pelita sejak hari
pertama. Sementara kuncup, kuntum dan bunga dibangun,
orang-orang percaya harus tetap bersatu dengan pelita.
Dalam simbol, pelita-pelita dibuat terpisah dari kaki dian,
sekalipun keduanya dibuat dari emas.46 Implikasi bagi kita adalah bahwa pelita-pelita diberikan kepada
kaki dian, dan tidak bertumbuh ke atas dari kaki dian. Ini memimpin kita kepada suatu pengamatan
penting. Kristus bertumbuh sebagai tanaman yang lembut, diurapi dengan kuasa Yang Mahatinggi.47
Demikian pula, gereja bertumbuh ke atas dalam Kristus, dalam kelemahan, tapi ditanamkan dengan
tujuh Roh Allah.

Kaki dian yang bertumbuh


Setiap rangkaian badam (jemaat dari orang-orang percaya) bertumbuh melalui tiga tahap kuncup,
kuntum dan bunga. Tahap-tahap ini mempunyai aplikasi individu dan korporat. Pada akhirnya, bunga
adalah suatu persekutuan dari orang-orang percaya buah sulung. Kemudian bunga memegang buah,
sama seperti dalam alam. Dalam hal simbol kaki dian, tempat dari buah diambil oleh pelita. Tujuh pelita
Musa ditempatkan dalam bunga-bunga yang ada di atas dari tujuh cabang-cabang. Dapat kita katakan
bahwa buah dalam bunga-bunga adalah terang. Pelita-pelita ditempatkan dalam bunga-bunga, dan
bunga-bunga dapat memantulkan dan mengarahkan terang.

46

Kel 25:31,36-37

47

Yes 53:2

44

Pembuatan kaki dian

Saksi dalam kegelapan


Sampai gereja bertumbuh ke atas untuk menjadi tabernakel Allah yang siap, Allah sendiri
membangkitkan saksi bagi nama-Nya sendiri. Dia menempatkan tujuh Roh Allah (bukan hanya Roh
Kudus) atas tanaman yang lemah, supaya selalu ada terang dalam tempat yang gelap.48
Sekali lagi, gambar ini dengan indah dibawa oleh Kristus sendiri. Dia menerima Roh tanpa ukuran
apapun, dan kemudian berjalan di sepanjang jalan-Nya oleh kemampuan dari Roh Allah.49 Dia
bertumbuh sebagai tanaman yang lembut, dan menghasilkan buah oleh iman dalam kuasa Allah. Dia
tidak menang oleh kemampuan asli-Nya sebagai Anak yang telah ada sebelumnya. Dia mengosongkan
hak istimewa untuk menggunakan kesetaraan-Nya sendiri dengan Allah.50 Dia hidup, seperi kita juga
dipanggil untuk melakukan, oleh Roh. Dia mempersembahkan diri-Nya melalui Roh yang Kekal,
artinya bahwa Dia mempersembahkan diri-Nya dengan kapasitas itu!51 Dia disalibkan dalam kelemahan
namun Dia hidup oleh kuasa Allah.52
Pola dalam Kristus diulangi dalam setiap jemaat kaki dian. Kita bertumbuh dalam kelemahan, oleh
kuasa Allah. Kita bukan pertama-tama menguatkan diri kita sendiri dengan iman seperti emas,
menantikan Kristus meletakkan terang atas kaki dian. Tetapi, Dia mengutus bintang-pelita dan kita
menjadi terhubung dengannya, tepat sejak permulaan. Terang dari tujuh Roh Allah diangkat sebagai
saksi, tepat dari pertama.

48

2 Pet 1:19

49

Yoh 3:34

50

Fil 2:6-7

51

Ibr 9:14

52

2 Kor 13:4

45

Pembuatan kaki dian

Menerima minyak
Inilah mengapa kita didorong untuk menerima utusan-utusan, karena dengan menerima mereka yang
diutus Kristus, kita menerima Dia.53 Sejak awal, ketika kita berkumpul sebagai dua atau tiga orang
dalam nama, Kristus ada di tengah-tengah.54 Sementara Dia ada di tengah-tengah, kita dapat menerima
minyak dari kebenaran masa kini. Kita terhubung secara langsung dengan pipa-pipa dan mangkuk yang
Zakaria lihat dalam penglihatan-Nya.
Sebagai suatu persekutuan orang-orang percaya buah sulung, kita adalah sebuah bunga tepat sejak awal
iman kita. kita terhubung dan terintegrasi kepada pelita, supaya tidak kelihatan jarak antara
persekutuan dari bunga dan administrasi dari pelita.
Sementara pembelajaran kita berjalan, kita akan perlu memberi perhatian pada hubungan antara bunga
yang bertumbuh ke atas dan terang yang diberikan dari atas ini. Ini adalah kunci kepada kaki dian.
Menyimbolkan dua hal: 1. tanaman Tuhan bertumbuh ke atas, dan 2. minyak dan terang yang dipasok dari
atas.55 Kita akan mempelajari bahwa pengurapan yang sama dari Roh atas Kristus diberikan kepada
gereja-gereja.56

53

Yoh 13:20

54

Mat 18:20

55

Yes 61:3

56

Yes 11:2. Yes 42:1

46

PELAJARAN 4
Tujuan dari tabernakel
Untuk memperluas pembelajaran kita, kita perlu memahami kaki dian dalam konteks keseluruhan
tabernakel yang dibangun Musa.1 Di sana, kaki dian hanyalah salah satu dari enam bagian perabot.2 Di pintu
pelataran/halaman luar ada mezbah korban bakaran dari tembaga , dan kemudian bejana pembasuhan
dari tembaga. Dalam area yang tertutup ada tiga perabot lain kaki dian dengan tujuh pelita, meja
dengan dua belas roti dan cawan emas, dan mezbah emas di mana ukupan dibakar. Dalam area ketiga,
disebut tempat maha kudus (atau ruang maha kudus), berdiri tabut perjanjian. Paling atas dari tabut
disebut tutup pendamaian, dan di sana terang shekinah3bercahaya dari antara kerubim. Ada referensireferensi pada simbol-simbol ini dalam Perjanjian Lama dan Baru.

Ruang Maha Kudus


Ruang Kudus

Halaman Luar

Tabut Perjanjian
Mezbah Dupa
Kaki Dian
Meja Roti Pertunjukan
Kolam Basuhan

Mezbah Korban Bakaran

Allah tinggal dengan manusia


Allah menginstruksikan Israel untuk membangun tabernakel sebagai tempat pertemuan.4 Memang, itu
disebut kemah pertemuan.5 Dengan cara ini, Allah mendeklarasikan tujuan-Nya untuk diam bersama-

Kel 26:30

Kel 31:7-9

Menjelaskan tempat tinggal

Kel 29:42

Kel 27:21

Tujuan dari tabernakel

sama dengan manusia.6 Dalam Perjanjian Lama, kehadiran Allah dinyatakan dalam tabernakel yang
dibangun Musa dan dalam bait yang dibangun Salomo. Tempat tinggal ini dibangun dengan tangan.
Akhirnya, tentu saja, Tuhan ingin diam dalam bait yang tidak dibangun dengan tangan.7 Tujuan-Nya
adalah untuk menyatakan kemuliaan-Nya dalam Kristus, supaya banyak anggota tubuh Kristus akan
menjadi bait Allah.8 Kemudian akhirnya, sebagai puncak sejarah, tabernakel Allah akan bersama
dengan manusia.
Ini adalah pesan/berita dari rasul-rasul Perjanjian Baru. Kristus harus tinggal dalam hati manusia
melalui iman.9 Orang-orang percaya harus mengenakan Kristus sebagai hidup mereka.10 Kemudian
warga kerajaan sorga ini harus dibangun dalam rumah Allah, dengan Kristus sebagai fondasi. Orangorang percaya harus disatukan sebagai anggota-anggota dari tubuh Kristus, dan harus bertumbuh ke
dalam bait kudus.11 Paulus mengajarakan secara luas mengenai tubuh Kristus.12 Petrus berbicara
mengenai rumah rohani di dalam mana kita harus menjadi batu-batu hidup.13 Keduanya, Paulus dan
Petrus menunjuk kepada rahasia besar dari ibadah/keilahian: Allah berdiam dalam daging/rupa
manusia.14
Dalam ekonomi simbolis dari Perjanjian Lama, penyembah-penyembah membawa korban-korban ke
mezbah fisik. Namun, dalam bait Perjanjian Baru, Tubuh Kristus, penyembah-penyembah
mempersembahkan korban-korban rohani.15 Seperti yang Paulus katakan, Karena itu, saudara-saudara,
demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.16
Maka jelas, aktivitas-aktivitas dari keimamatan sebelumnya adalah untuk digenapi oleh imamat rajani
dari orang-orang percaya. Keimamatan orang Lewi (Harun, anak-anaknya dan suku Lewi) telah
6

Wah 21:3

Ibr 9:24

1 Kor 12:12,14,20

Ef 3:17

10

Gal 3:27

11

Ef 2:20-21

12

Sebagai contoh, 1 Kor 12:27. Ef 4:12. Kol 2:17

13

1 Pet 2:5

14

1 Tim 3:16

15

1 Pet 2:5

16

Rom 12:1

48

Tujuan dari tabernakel

digantikan oleh keimamatan Melkizedek yang menggambarkan Kristus dan mereka yang melayani
dengan Dia.17

Tabut perjanjian
Allah memberikan Musa instruksi-instruksi jelas
untuk pembangunan tabernakel dan perabotnya. Hal
yang pertama untuk dibangun adalah tabut.18
Mengenai tabut ini, Allah berbicara, Dan di sanalah
Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup
pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas
tabut hukum (tabut kesaksian terjemahan Inggris)
itu, Aku akan berbicara dengan engkau.19 Ketika awan
kemuliaan Allah naik atas tabernakel yang sudah selesai, kemuliaan bercahaya dari antara kerub di atas
tabut.20 Sekalipun tabut hanyalah satu elemen, dia mewakili seluruh tabernakel. Dikatakan kepada kita
mengenai kehendak Allah supaya tabernakel/kemah dengan manusia selamanya.21 Tabut mewakili
kepenuhan dari Kekepalaan Allah yang diekspresikan secara tubuh dalam Kristus.22 Disebut tabut
perjanjian karena itu mewakili perjanjian keputraan yang diberikan kepada semua manusia dalam
Kristus.23
Sesungguhnya, keseluruhan tabernakel dibangun untuk menggambarkan jalan dari keputraan bagi
semua orang percaya. Allah membuat ini jelas ketika Dia katakan Dia akan bertemu dengan mereka di
pintu.24

Pintu
Pertama-tama, Allah mengatakan kepada Musa bahwa Dia akan bertemu dan berbicara pada tabut
perjanjian.25 Meskipun demikian, segera sesudah itu, Dia mengadakan korban sehari-hari di atas

17

Ibr 7:11

18

Kel 25:10

19

Kel 25:22

20

Kel 40:35. Maz 80:1

21

Wah 21:3

22

Kol 1:19. Kol 2:9

23

Ul 10:8

24

Kel 29:42

49

Tujuan dari tabernakel

mezbah di pintu tabernakel. Allah mengatakan bahwa ini sekarang adalah tempat di mana Dia akan
bertemu dan berbicara. Dengan cara ini, Allah menegakkan sebuah jalan dari pintu kepada tabut. Menarik
dari simbol-simbol ini, Perjanjian Baru penuh dengan pesan/berita yang sama. Kristus adalah Pintu, dan
Dia juga adalah warisan penuh dari kemuliaan Allah.26 Dia telah membuka pintu kepada yang maha
kudus, melalui darah korban-Nya.27

Terang shekinah dari tabut


Terang shekinah bersinar dari tabut mewakili terang dari hidup ciptaan baru yang diberikan kepada
setiap anak Allah. Kristus adalah ekspresi penuh dari kemuliaan keputraan ini. Tabut adalah simbol
dari kepenuhan ciptaan baru, dinyatakan dalam Kristus. Disebut tabut perjanjian karena itu
perwujudan kehendak Allah diekspresikan dalam Perjanjian Kekal.
Terang shekinah bersinar dari atas tutup pendamaian, tempat di mana darah dipercikkan tujuh kali, satu
kali satu tahun, oleh imam besar.28 Dari ini kita belajar bahwa hidup yang diberikan kepada setiap anak
diwakili dalam darah yang dipercikkan.29 Darah yang Kristus curahkan, dalam penggenapan semua
korban-korban sebelumnya, adalah persembahan dari hidup ciptaan baru kepada setiap anak.30
Pesan yang dikandung dalam tabernakel Perjanjian Lama adalah jelas. Ada suatu kemuliaan yang dapat
menjadi milik kita dengan proses penebusan yang diilustrasikan dalam tabernakel. Cerita dari
tabernakel dan bait Perjanjian Lama mengilustrasikan jalan ke dalam tempat maha kudus. Proses
penebusan oleh darah dan air memimpin kepada kemuliaan dari keputraan yang telah ditentukan
sebelum segala zaman.31
Kristus adalah ekspresi penuh dari kemuliaan keputraan ini. Tubuh Kristus sekarang adalah bait di
mana kemuliaan ini tinggal. Tubuh Kristus adalah konteks di dalam mana kita mendapatkan kemuliaan
keputraan ini.

25

Kel 25:22

26

Yoh 10:9. Yoh 17:22

27

Ibr 10:19-20

28

Im 16:14

29

Im 17:11

30

2 Kor 5:17. Gal 6:15

31

1 Kor 2:7

50

Tujuan dari tabernakel

Injil dari kemuliaan


Yesus Kristus datang dengan pesan/berita injil ini. Kita, anak-anak manusia, dapat menjadi anak-anak
Allah. Kita ditentukan untuk mewarisi kemuliaan dari hidup zoe32 yang adalah milik dari Yesus Kristus,
Anak Bapa. Ini adalah kemuliaan Allah yang bersinar dalam wajah Yesus Kristus.33 Dalam perjanjian
sebelum segala zaman, Yahweh Anak menjadi Anak Bapa. Ini adalah permulaan dari ciptaan Allah.
Sebagai Anak Sulung, Dia menggambarkan Pribadi Bapa.34 Dia adalah pewahyuan penuh dari kapasitas
Bapa untuk banyak anak. Ini adalah kemuliaan yang bersinar dari antara kerub dalam tabernakel
simbolis.
Kita tahu bahwa api keluar dari shekinah hadirat Allah dan menyalakan korban-korban di atas mezbah.35
Mulai dari titik itu seterusnya, ini adalah satu-satunya api yang diperbolehkan dalam tabernakel. Api
dari pelita-pelita, dan untuk bara dari mezbah ukupan, datang dari mezbah ini. Api asing tidak
diperbolehkan.36 Demikian juga, terang dari injil ini telah bersinar dalam hati-hati kita.37 Pesan dari
keputraan kita telah menerangi kita dan membuat hari kita terbakar.38

Dua terang dua kemuliaan


Adalah penting untuk berbicara mengenai terang ini sebelum kita berbicara mengenai terang kaki dian.
Ada dua ekspresi terang dalam tabernakel: kemuliaan yang bersinar dari tabut, dan terang yang bersinar
dari kaki dian. Keduanya menyatakan kemuliaan Allah. Pertama adalah tanda dari hidup-zoe ciptaan
baru dalam Kristus, dihubungkan dengan darah dari tutup pendamaian. Kemuliaan ini adalah titik
fokus dari tabernakel sebagai keseluruhan: yaitu, hidup-zoe yang akan tinggal dalam daging, melalui
Kristus.

32

Yunani. hidup; digunakan untuk hidup yang lebih tinggi, hidup kekal yang ada dengan Bapa, tapi dilahirkan sebagai hidup

ciptaan baru dalam Anak tunggal.


33

2 Kor 4:6

34

Ibr 1:3. Rom 8:29. Kol 1:15,18

35

Im 9:24. 2 Taw 7:1

36

Bil 26:61

37

2 Kor 4:6

38

Luk 24:32

51

Tujuan dari tabernakel

Kemuliaan kedua adalah terang dari kaki dian. Ini adalah kemuliaan dari Allah Sendiri, sebagai YahwehElohim, sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Terang ini digambarkan sebagai tujuh kali lipat (tujuh
pelita) supaya menandakan kepenuhan Allah, yang adalah Roh.39
Kontras antara kemuliaan-kemuliaan ini adalah penting untuk pembelajaran kita. Pertama-tama, terang
dari tutup pendamaian sangat spesifik. Ini adalah kemuliaan Allah dinyatakan dalam Yesus Kristus,
Anak Bapa. Ini adalah kemuliaan hidup-zoe, terang dari ciptaan baru.40 Ini adalah terang dari hidup yang
datang ke dalam dunia untuk menerangi setiap manusia, supaya Bapa akan menerima banyak anak.41
Kemuliaan ini tidak membuat kita menjadi Yahweh. Tetapi, itu adalah kemuliaan dari perjanjian yang
TUHAN-Allah telah berikan kepada
umat manusia dalam Kristus. Berbeda,

Kaki dian
Tabut perjanjian

terang dari kaki dian adalah kemuliaan


Allah Sendiri. Itu bukanlah kemuliaan
dari perjanjian, tapi kemuliaan dari tiga
Pribadi yang membuat perjanjian. Terang
ini digambarkan, dalam simbol, sebagai
tujuh kali lipat, untuk menunjukkan
perbedaan. Terang ini tidak dihubungkan
dengan darah, seperti di atas tutup

pendamaian. Terang kaki dian, seperti yang akan kita temukan dalam pembelajaran kita, berbahan
bakar minyak zaitun murni, tanpa bahan pengharum ditambahkan.42 Tujuh Roh Allah ada atas Kristus
(Roh Tuhan, hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan, dan takut akan Tuhan;43) supaya
Dia hidup oleh kuasa Allah sekalipun dalam kelemahan daging manusia. Ini adalah kebenaran unik
dibalik kaki dian. Simbol ini menggabungkan tunas yang lemah dengan kuasa Allah.

39

Wah 4:5

40

Yoh 1:4,14

41

Yoh 1:9

42

Kel 27:20

43

Yes 11:2

52

Tujuan dari tabernakel

Kaki dian simbol dari penanaman


Ciri unik dari kaki dian adalah bahwa tujuh cabang emasnya dibuat dari ruas-ruas dalam bentuk bunga
badam yang mekar kuncup, kuntum dan bunga.44 Jadi kaki dian adalah simbol dari penanaman,
pertumbuhan dan menghasilkan buah. Ini tidak seperti aspek lain dari tabernakel.
Dengan segera, banyak dari Kitab Suci menjadi terhubung dengan kaki dian. Dengan cara yang sama,
meja menggambarkan bersama tema roti dan anggur, sepanjang dari Kejadian sampai Wahyu. Dan
mezbah dan kolam pembasuhan mewakili tema darah dan air. Dalam hal kaki dian, kita diperkenalkan
dengan tema tanaman Tuhan, sebuah tema yang menggunakan pohon-pohon dan buah-buah alam
sebagai simbol rohani.45 Tema dari badam, digunakan dalam kaki dian, mempunyai isinya sendiri.
Dalam tambahan, pelajaran-pelajaran dapat ditarik dari simbol-simbol kehidupan yang lain pohon
anggur, zaitun, ara, berbagai pohon, dll.
Kaki dian akan menandakan sesuatu yang ditanamkan, hidup, bertumbuh, diuji dan dikuatkan.
Tujuannya adalah untuk menahan tujuh Roh Allah sebagai terang dalam tempat kudus, dan sebagai saksi di
bumi. Tujuh pelita ditempatkan dalam bunga-bunga di atas tujuh cabang.46 Tujuh pelita menandakan
tujuh Roh Allah. Tujuh Roh Allah ini merangkumkan kepenuhan dari Roh Allah sendiri.

Tujuan dari kaki dian


Setiap bagian perabot mempunyai fungsi berbeda di dalam tabernakel. Ketika kita menerapkan
pelajaran-pelajaran ini pada kehidupan kita, mezbah di pintu mempunyai arti yang berbeda dari meja
dengan dua belas ketul roti sajian. Sederhana, kaki dian mempunyai tujuan unik, yang harus
menyinarkan terang pada jalan kepada tempat maha kudus.47 Dapat kita katakan bahwa terang kaki dian
memimpin kita maju kepada terang shekinah. Ini mempunyai penerapan penting bagi gereja-gereja,yang
disebut kaki dian.48 Terang dari tujuh Roh Allah atas kaki dian menerangi jalan dari keputraan untuk
semua yang mendekati kursi kemurahan.
Dengan menempatkan Roh-Nya sebagai saksi atas gereja kaki dian, Allah menerangi jalan masuk kita
kepada kemuliaan keputraan. Mari kita menggambarkan dengan cara ini. Jika gereja-gereja tidak
mempunyai kapasitas untuk bersaksi, tidak ada jalan masuk ke takhta Allah.

44

Kel 37:17

45

Yes 61:3

46

Kel 25:37. Zak 4:2

47

Kel 25:37. Bil 8:2

48

Wah 1:20

53

Tujuan dari tabernakel

Dalam kemurahan-Nya, Allah tidak membiarkan diri-Nya, atau umat manusia, tanpa saksi. Sejarah
alkitab menunjukkan kita ini. Umat Allah sering dikalahkan dan tempat kudus-Nya diinjak-injak.
Namun, Allah menempatkan Roh-Nya atas individu, atau atas yang tertinggal/tersisa, supaya masih ada
suatu tempat kudus yang sedikit artinya untuk jalan masuk.49

Tempat kudus yang sedikit artinya


Allah menjanjikan: Walaupun Aku membawa mereka jauh-jauh di antara bangsa-bangsa dan
menyerakkan mereka di negeri-negeri itu dan Aku menjadi tempat kudus yang sedikit artinya bagi mereka di
negeri-negeri di mana mereka datang.50 Artinya bahwa Allah akan memelihara yang tertinggal/tersisa,
dengan Roh-Nya atas mereka, sebagai suatu saksi. Dia akan memelihara kaki dian untuk bercahaya di
jalan masuk, untuk mereka yang tetap setia.
Dan orang-orang yang terluput (yang tertinggal/tersisa) di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih
tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas. Sebab dari Yerusalem akan
keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu
TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.51
Daniel berbicara dengan cara yang sama. Tempat kudus akan diinjak-injak selama 2300 hari (tahun)
karena pelanggaran dari umat Allah. Selama hari-hari ini, yang tertinggal akan mendapat pertolongan
sedikit. Mereka akan mengenal Allah, menjadi kuat, menunjukkan pengertian dan instruksi kepada
banyak orang. Namun, mereka akan tunduk pada pedang, api dan penawanan, sama seperti yang
tertinggal yang dibicarakan oleh Yesaya.52

49

Yes 10:21-22

50

Yeh 11:16

51

Yes 37:31-32

52

Dan 11:22,32-34. Yes 65:13

54

Tujuan dari tabernakel

Allah memelihara saksi


Ini adalah kebenaran dibalik kaki dian. Allah telah memelihara saksi untuk diri-Nya, dalam setiap masa,
meskipun umat-Nya bangkit dan jatuh. Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa
menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai
kebajikan (namun Ia tidak membiarkan diri-Nya tanpa saksi terjemahan Inggris).53
Saksi ini dapat disediakan oleh sebuah bangsa, yang tertinggal dari sebuah bangsa, sebuah rumah, atau
bahkan seorang individu.54 Bahkan ketika pembawa terang lemah, dia tidak akan membiarkan sumbu
yang pudar nyalanya menjadi dipadamkan.55
Sesungguhnya, Kristus sendiri adalah saksi akhir yang datang dalam kelemahan. Dia adalah tunas dan
cabang yang lemah, tanaman lembut, bertumbuh ke atas dalam rupa manusia.56 Dia disebut Tunas,
akar dan keturunan dari garis keturunan Daud, karena Dia akan membuat hidup ilahi berakar dalam
daging.57 Dengan menanamkan kebenaran, Dia akan memenuhi bumi dengan buah.

Tunas akan membangun bait


Paulus mengatakan bahwa kita adalah tanaman Allah, dan bangunan-Nya, menggunakan kedua
gambaran ini untuk berbicara mengenai kebenaran yang sama menanam dan membangun.58 Paulus
berbicara mengenai pekerjaannya dalam hal menanam, dan juga membangun. Ini adalah penting untuk
tema kaki dian, karena Kristus berbicara sebagai Tunas yang akan membangun bait Tuhan.59 Tema
mengenai menanam dan membangun adalah berhubungan.
Melalui Kristus, hidup dari ciptaan baru adalah untuk berkembang sebagai benih yang akan
ditanamkan dalam hati-hati manusia. Hidup zoe kekal, dilahirkan oleh persembahan Bapa, Anak dan
Roh Kudus, akan berakar dan bercabang dalam daging, melalui pekerjaan Kristus. Kristus akan
membangun sebuah bait dengan menanamkan hidup zoe dalam daging. Sebenarnya, Dia hanya

53

Kis 14:16-17

54

Musa dan Elia disebut kaki dian; Wah 11:4

55

Yes 42:3

56

Yes 53:2

57

Yes 11:1. Yer 23:5. Zak 6:12

58

1 Kor 3:9

59

Zak 6:12

55

Tujuan dari tabernakel

membangun dengan menanam. Orang-orang percaya yang ditanamkan, berakar dan berdasar dalam
keserupaan dengan kematian dan kebangkitan-Nya, dapat bertumbuh ke dalam bait kudus.60
Kaki dian bahkan menjadi lebih berarti karena itu mendemonstrasikan metode oleh mana Tunas akan
membangun seluruh bait. Dia akan membangunnya dengan Roh-Ku, seperti yang Dia katakan kepada
Zakaria.61
Rahasia besar dari ibadah/keilahian adalah bahwa Allah membuat kehidupan-Nya sendiri berlipat
ganda sebagai hidup ciptaan baru. Dia telah melahirkan sebuah Benih, yang adalah Kristus. Allah telah
membangkitkan Dia dari kematian seperti seberkas buah sulung, seberkas di dalam mana kita semua
termasuk didalamnya. Kristus adalah demonstrasi dari tunas yang lemah ini, hidup oleh kuasa Allah,
dengan tujuh Roh Allah atas-Nya.62 Kita juga lemah di dalam Dia, tapi dapat hidup oleh kuasa Allah.63
Kemuliaan dari injil menjadi jelas. Kita bukan hanya percaya di dalam Dia, atau mengklaim keputraanNya. Pekerjaan adopsi, melalui Bapa, Anak dan Roh Kudus, memberikan kita benih dari keputraan
kita.64 Kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita sebagai buah sulung tertentu.65 Jemaat orangorang percaya seperti itu, menunjukkan tujuh Roh Allah, sebagai saksi, adalah gereja kaki dian. Gereja
kaki dian seperti itu memancarkan terang atas jalan keputraan, di luar dalam dunia yang gelap, dan di
dalam tempat kudus Allah.

Kaki dian dan eskatologi


Ini menunjukkan mengapa kaki dian adalah suatu pelajaran yang penting. Juga menunjukkan arti
penting dari gereja-gereja sebagai kaki dian. Dalam bayangan, kaki dian harus memancarkan terang
pada jalan menuju tabut. Dalam bait yang sesungguhnya dari tempat-tempat sorgawi, kaki dian
memancarkan terang pada takhta Allah. Ini dinyatakan dengan jelas dalam kitab Wahyu. Kita membaca
mengenai tujuh obor (pelita terjemahan Inggris) di hadapan takhta, yang adalah tujuh Roh Allah.66
Pelita-pelita ini memancarkan terang di dalam mana aktivitas-aktivitas dari takhta dapat dilihat
Yohanes.

60

Ef 2:21

61

Zak 4:6

62

Ibr 5:2

63

2 Kor 13:4

64

Rom 8:15,23. Gal 4:5. Ef 1:5

65

Yak 1:18

66

Wah 4:5

56

Tujuan dari tabernakel

Inilah yang membuat nasihat-nasihat kepada kaki dian yang bermasalah di Wahyu menjadi penting
bagi kita. Juga menunjukkan mengapa kita harus memperhatikan nasihat-nasihat tersebut saat ini, dan
melihat gereja-gereja dipulihkan sebagai kaki dian dalam tempat yang semestinya. Inilah di mana kita
diposisikan dalam skala waktu sejarah. Kita dipanggil untuk mengambil bagian dalam peristiwaperistiwa dari pasal-pasal pertama dalam kitab Wahyu.
Allah menggunakan anggota-anggota hidup dari gereja-gereja kaki dian untuk mengangkat terang dari
Roh-Nya sebagai saksi dalam dunia, terlepas dari kondisi tempat kudus-Nya, sebagai suatu
keseluruhan.67 Dalam periode ketika tempat kudus diinjak-injak itu, Allah membangkitkan yang
tertinggal sebagai saksi, menempatkan Roh-Nya atas mereka. Dia tidak membiarkan diri-Nya tanpa
saksi.68
Tabernakel Allah adalah untuk bersama dengan manusia.69 Sementara tempat kudus ini dibangun
dalam daging, Allah tidak membiarkan diri-Nya tanpa saksi. Dia telah menempatkan tujuh Roh Allah
atas kaki dian, atas tunas yang lembut, atas individu-individu dan jemaat-jemaat, sebagai saksi dalam
setiap masa. Dengan cara ini, terang dari Diri Yahweh sendiri menjaga jalan keselamatan ini dapat
dilihat bagi bangsa-bangsa.
Untuk alasan ini, kaki dian adalah kunci kepada eskatologi. Kita tahu ini dari pasal-pasal pertama dari
kitab Wahyu. Hal-hal yang hilang harus dipulihkan. Aspek-aspek yang jatuh harus dipulihkan kepada
tempat mereka dalam sorgawi. Kemudian tujuh pelita akan bersinar atas aktivitas-aktivitas dari takhta.

Kunci untuk memahami eskatologi


Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan
oleh nabi Danielpara pembaca hendaklah memperhatikannya.70
Yesus menunjuk kepada apa? Dia menunjuk kepada suatu kondisi, dalam tempat kudus (bait) yang
terulang, menurut nubuatan Daniel. Daniel telah bernubuat mengenai pelanggaran atau kekejian yang
akan memimpin kepada kebinasaan.71 Berulang kali, umat Allah memasang kekejian. Mereka
mengorupsi inti dari persembahan dengan membawa korban-korban yang sia-sia. Allah tidak lagi
bersuka dalam korban-korban bakaran, dan ukupan mereka adalah suatu kekejian bagi Dia.72 Berulang

67

Mat 5:14. Fil 2:15

68

Kis 14:17

69

Wah 21:3

70

Mat 24:15

71

Dan 9:27. Dan 11:31

72

Yes 1:11-13

57

Tujuan dari tabernakel

kali, kekejian ini memimpin kepada kebinasaan dengan penaklukan bangsa-bangsa (Asyur, Babel,
Yunani, Roma).
Yesus, seperti yang ditulis dalam Injil Matius, memperingatkan orang-orang bahwa mereka akan
melihat hal yang sama. Di dalam generasi mereka, Kristus, yang adalah penggenapan dari semua
persembahan, akan ditolak. Upacara agamawi akan digantikan. Ini adalah kekejian yang dimaksud
Yesus.
Daniel juga mengatakan bahwa tempat kudus akan diinjak-injak. Kembalinya tawanan-tawanan dari
Babel diikuti dengan pemulihan mezbah dan hari-hari raya, kemudian bait, dan tembok-tembok kota.73
Namun, fungsi dari tempat kudus hanya bertahan tidak lama. Pada masa Maleakhi, persembahan sekali
lagi dinajiskan dan dihinakan.74 Daniel berbicara mengenai kengerian yang akan terjadi sebagai hasil
dari kekejian ini. Kali ini, korban-korban biasa dan sehari-hari akan digantikan, tapi bahkan lebih dari
ini, bala tentara sorga dihempaskan ke tanah.75 Tempat kudus akan dilemparkan, dan kebenaran akan
dihempaskan ke tanah. Daniel menunjuk kepada penindasan yang akan terjadi dari kerajaan Yunani,
dipimpin oleh Seleucas. Dia adalah penindas yang ditunjuk sebagai tanduk kecil.76
Yesus mengacu kepada kekejian dalam tempat kudus adalah suatu peringatan dari kondisi yang akan
berlanjut selama 2300 tahun, dari masa penindasan Seleucas. Korban sehari-hari yang murni digantikan,
dan tempat kudus akan diinjak-injak.77 Ini adalah kondisi pada masa Yesus, sekalipun bait fisik telah
dibangun kembali oleh Herodes. Rumah doa telah menjadi sarang penyamun.78 Fungsi dari keimamatan
dan persembahan telah terkorupsi.
Namun demikian, Allah membangkitkan saksi kaki dian di tengah-tengah kerajaan Roma pada saat itu.
Dua belas rasul dari Anak Domba adalah fondasi dari tempat kudus yang sedikit. Rasul-rasul
menyatakan bahwa ada jalan masuk ke takhta kasih karunia, dan rasul-rasul karunia kenaikan maju
dan membangun gereja-gereja kaki dian sepanjang wilayah Asia. Semua Asia mendengarkan firman
sebagai hasil dari saksi gereja-gereja kaki dian.79 Ini sama seperti yang telah Daniel katakan: bahwa akan
ada orang-orang bijaksana. Akan ada bintang-bintang yang akan menuntun orang lain kepada

73

Ezr 3:1-6. Ezr 5:2. Ezr 6:14. Neh 1 to 6

74

Mal 1:12

75

Dan 8:11-13

76

Dan 8:9

77

Dan 8:13-14

78

Mar 11:17

79

Kis 19:10

58

Tujuan dari tabernakel

kebenaran.80 Namun, mereka akan tunduk kepada pedang, api dan dirampas. Orang-orang yang
berpura-pura akan menggabungkan diri dengan mereka.81
Sesungguhnya, tujuh surat Yohanes menunjukkan bahwa inilah yang terjadi kepada tujuh gereja-gereja.
Jemaah iblis menggabungkan diri kepada utusan-bintang yang benar. Orang-orang bijaksana tunduk
kepada pedang dan api. Ada suatu gereja di dalam gereja, menyatakan diri menjadi gereja yang benar.
Yesus berbicara kepada mereka sebagai, mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang
sebenarnya tidak demikian.82
Meskipun demikian, Allah membangkitkan kaki dian sebagai saksi dalam era Perjanjian Baru. Dia
memberikan jalan masuk ke takhta melalui tempat kudus yang sedikit. Namun, tempat kudus yang
berfungsi di bumi tidak dibangun kembali dan tetap diinjak-injak. Sekalipun tempat kudus yang
sedikit/kecil, sebagaimana adanya, telah diserbu, seperti yang kita lihat dari catatan sejarah gereja. Saksi
yang murni tetap, sementara aliran Kristen Katolik (universal) diserbu oleh ajaran palsu dan kekejian.
Kondisi gereja saat ini adalah sama. Tempat kudus yang sesungguhnya dalam tempat-tempat sorgawi
beroperasi, sementara tempat kudus di atas bumi kebanyakan diinjak-injak. Allah telah menyediakan
jalan masuk ke tempat-tempat sorgawi dengan tempat kudus yang sedikit/kecil di setiap tempat. Pada
akhir zaman, seperti nubuatan Daniel, Allah akan memulihkan tempat kudus, sebagai keseluruhan.83
Namun, kunci kepada hal ini adalah pemulihan dari kaki dian sebagai saksi utama di bumi.

Kaki dian dalam kitab Wahyu


Tapi mari kita memperhatikan: bukan kaki dian itu sendiri yang berarti, tapi fakta bahwa untuk zaman
gereja, Kristus ada di tengah-tengah dari tujuh kaki dian. Ketika Yohanes melihat Tuhan yang naik, dan
mendengar suara-Nya seperti sangkakala, Dia berbalik untuk menemukan bahwa Kristus mengenakan
pakaian keimamatan, dalam pakaian korban biasa, sehari-hari.84 Banyak tema bertemu dalam bahasa
simbolis yang digunakan. Untuk zaman gereja, wajah Kristus dalam keimamatan terlihat di tengahtengah gereja kaki dian.
Kaki dian bukan hanya sebuah nasihat struktural, berdasarkan pada simbol-simbol Perjanjian Lama.
Dalam kebenaran, seluruh administrasi dari takhta Kristus ada di tengah-tengah dari gereja-gereja kaki
dian lokal. Lebih dari ini, administrasi Kristus ada dalam modus, atau wajah, dari keimamatan. Dia
80

Dan 12:3,10

81

Dan 11:33-34

82

Wah 2:9. Wah 3:9

83

Dan 8:13-14

84

Wah 1:10-20

59

Tujuan dari tabernakel

mengatur persembahan-Nya, dan kita bertumbuh ke atas untuk menghasilkan buah sulung dari
persembahan itu. Jika Dia tidak mengatur persembahan Kalvari, sebagai Imam di tengah-tengah kita, kita
tidak mempunyai validitas sebagai gereja-gereja kaki dian. Ini adalah tantangan dari pembelajaran kita.

Kerajaan sorga
Ini menggambarkan secara bersama semua tema-tema dari pengajaran Yesus. Kita dapat bertanyatanya: di mana, atau apa itu kerajaan sorga? Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan
rahasia dari kerajaan. Perumpamaan pertama yang Dia gunakan adalah penabur dan benih.85 Jika tanah
di pinggir jalan, berbatu atau berduri, benih mati. Jika benih ditanamkan di tanah yang baik, akan
menghasilkan buah. Ini adalah pesan/berita dari buah sulung dan, oleh karena itu, pesan/berita kaki
dian. Kita ditanamkan Tuhan, dan harus menjadi kaki dian yang terdiri dari rangkaian-rangkaian
badam.86
Pesan/berita kerajaan adalah bahwa, untuk zaman gereja saat ini, kerajaan Kristus mengambil bentuk
kaki dian yang bertumbuh, dengan Kristus melayani sebagai Imam. Lebih lanjut, mereka yang
dibersihkan dari dosa-dosa mereka adalah kerajaan imam-imam. Gereja adalah suatu keimamatan-raja,
milik dari Kristus.87 Kita bersatu dan melayani persembahan-Nya. Sementara kita melakukannya, kita
melayani persembahan dari kehidupan kita sebagai orang-orang percaya buah sulung, dalam bagian dari
keputraan kita sendiri. Keputraan kita bertumbuh ke atas sebagai benih di tanah yang baik.
Ini adalah aplikasi Perjanjian Baru dari apa yang dilakukan imam-imam Perjanjian Lama. Mereka
mempersembahkan hasil dari orang-orang persis sesuai dengan instruksi-instruksi.88 Demikian juga
bagi kita. persembahan-persembahan kita harus dengan sukarela/kehendak bebas, tapi kita tidak bebas
untuk membawa apapun yang kita pilih. Kita harus mempersembahkan dan melayani sesuai dengan
kehendak spesifik Allah bagi kehidupan kita. Kita diberikan sepenuhnya (korban bakaran) dan
melakukan pekerjaan-pekerjaan (buah-buah sulung) yang dipersiapkan oleh Allah sebelumnya.89

Wajah-wajah administrasi Kristus


Ketika kita berbicara mengenai administrasi dari takhta Kristus, kita mengingat bahwa Yehezkiel dan
Yohanes disatukan ketika mereka menggambarkan administrasi ini dalam empat wajah singa, lembu,

85

Mar 4:1-20

86

Yes 61:3

87
88
89

1 Pet 2:9. Wah 1:6. Wah 5:10. Wah 20:6


Lihat Im 1 to 5
Ef 2:10

60

Tujuan dari tabernakel

manusia dan rajawali.90 Pelayanan Kristus memiliki empat wajah kerajaan (singa), keimamatan
(lembu), pelayanan nubuatan (manusia) dan pelayanan keputraan-anak sulung (rajawali). Singa
mewakili otoritas, lembu menandakan menanggung beban, manusia melambangkan kemanusiaan dari
nabi, dan rajawali menandakan pelayanan yang mengalihkan anak-anak manusia menjadi anak-anak
Allah.
Rajawali

Singa

Lembu

Manusia
Dalam deskripsi Yehezkiel mengani wajah-wajah ini dan roda-roda administrasi mereka, kita
mempelajari bahwa ketika satu wajah bergerak, semua yang lain bekerja sama dalam arah tertentu itu.
Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan
Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat
dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya Kalau mereka
berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana
yang dituju oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau berjalan.91
Makna dari hal ini bagi gereja-gereja kaki dian adalah luas. Dalam satu-satunya pernyataan yang dibuat
secara langsung kepada gereja-gereja oleh Kristus sendiri setelah kenaikan-Nya, kita membaca bahwa
Dia adalah imam dengan sangkakala, berjalan di tengah-tengah dari tujuh kaki dian dengan tujuh
bintang di tangan-Nya.92
Aplikasinya bagi kehidupan kita adalah ini. Kristus ada di tengah-tengah kita dalam keimamatan-Nya.
Dia memanggil kita ke pintu, ke mezbah korban sehari-hari, ke tempat korban bakaran. Dan Dia
mengumpulkan kita dengan sangkakala, seperti yang Dia lakukan melalui Musa, yang memerintahkan
imam-imam untuk membunyikan sangkakala untuk mengumpulkan bangsa.93 Sementara Dia
memanggil kita kepada keimamatan-Nya, kita harus menjadi aktif sebagai imam-imam dalam

90

Yeh 1:10. Wah 4:7

91

Yeh 1:17,20. Yeh 10:11

92

Wah 1:10,20

93

Bil 10:1-4

61

Tujuan dari tabernakel

keimamatan-Nya, keimamatan Melkizedek. Kita harus melayani persembahan dari kehidupan kita
sebagai korban yang hidup.94 Kita harus melayani dalam mencurahkan hidup keputraan yang telah
diberikan kepada kita.
Sederhana, Kristus ada di tengah-tengah dari orang-orang yang mempersembahkan. Dia melayani
kepada jemaat-jemaat buat sulung. Dia membawa minyak oleh tujuh bintang yang ada di dalam tanganNya. Dia menyesuaikan pelita-pelita supaya mereka bercahaya dengan terang. Pandangan pertama kita
mengenai gereja kaki dian adalah dari jemaat-jemaat yang mempersembahkan ini, yang adalah
demonstrasi hidup dari salib Kristus, dengan Imam Besar kita di tengah-tengah. Salib dinyatakan dalam
pendamaian dan kemenangan penuh. Jemaat-jemaat buah sulung lemah di dalam Dia tapi hidup
bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah, seperti kata Paulus.95 Kuasa Allah selalu
untuk kamu; artinya, itu diarahkan untuk menuangkan terang atas kehendak Allah. Ketika orangorang percaya buah sulung hidup dalam kelemahan Allah, mereka menunjukkan salib yang aktif.
Setiap hubungan persembahan, bahkan dua atau tiga orang dalam nama, menjadi suatu konteks di mana
penebusan kematian dan kebangkitan Kristus diarahkan untuk kamu oleh kuasa Allah.96
Pengarahan kuasa Allah ini adalah fungsi dari bunga-bunga dari rangkaian-rangkaian kaki dian. Bungabunga, mewakili jemaat-jemaat buah sulung, memantulkan dan mengarahkan terang dari tujuh pelita.

94

Rom 12:1

95

2 Kor 13:4

96

Mat 18:20

62

Bagian Dua

Simbol dari badam

Simbol dari badam

PELAJARAN 5
Simbol dari badam
Tujuah

Allah,

dinyatakan

dalam

bahasa

simbolis,

adalah

untuk

membuat

kebenaran

muncul/berkembang di bumi. Roh TUHAN akan ada di tengah-tengah umat-Nya untuk membuat
mereka menjadi pohon tarbantin kebenaran, tanaman Tuhan.1
Tanaman Allah akan bertumbuh dari akar kepada kepenuhannya. Inilah apa yang Kristus genapi dalam
daging sebagai suatu teladan. Kaki dian adalah suatu gambaran detail yang berkaitan dengan tanaman
Allah. Ini mengharuskan kita untuk mempelajari sejarah dan perpanjangan arti dari simbol-simbol,
serta aplikasinya kepada gereja kaki dian lokal.

Simbol dari badam dahan Yakub yang berbelang-belang


Simbolis kaki dian dibuat dari bunga-bunga badam. Dahan/tongkat badam muncul pertama kali pada
peristiwa Yakub mengupas dan menempatkan dahan berbelang-belang di tempat minum dombadombanya. Hal itu membuat domba-domba melahirkan keturunan menurut apa yang ditaruh di depan
mata mereka.2 Dengan cara ini, suatu prinsip penting dibangun. Badam menjadi terhubung dengan
menghasilkan menurut pola. Demikian juga, kaki dian dibentuk dari rangkaian badam, semua dibuat
dalam pola yang sama.

Yusuf dahan-dahan naik mengatasi tembok


Prinsip dari kaki dian terlihat dalam hidup Yusuf. Dia diambil dari tanah perjanjian dan ditanamkan di
Mesir.3 Disana, cabang-cabang/dahan-dahan nya bertumbuh dan berlipatganda sampai memenuhi
bumi.4 Dia mengawini seorang Mesir dan memiliki dua anak, Efraim dan Manasye.5 Nama-nama kedua
ini dibawa sebagai dua dari sepuluh suku bagian utara. Suku-suku bagian utara disebut Israel, setelah
kerajaan terbagi antara Yehuda di bagian selatan dan Israel di bagian utara.6 Peran Yusuf sebagai cabang

Yes 61:3

Kej 30:37-39

Kej 37:28. Kis 7:9

Kej 49:22

Kej 46:20

1 Raj 12:16-19. Yes 7:17

64

Simbol dari badam

dikenal melalui fakta bahwa Israel sering disebut Efraim, dan bahkan Yusuf.7 Suku-suku bagian utara
tersebar seperti benih, di mana Yehuda, di bagian selatan, dibawa kembali dari Babel setelah
pembuangan.8
Kemudian dalam bahasa nubuatan Alkitab, Yusuf menjadi perwakilan dari jumlah penuh dari bangsabangsa bukan Yahudi. Ini karena anaknya Efraim diberitahukan akan menjadi sejumlah besar [arti
harfiah, kepenuhan] bangsa-bangsa.9
Yakub adalah bapa dari dua belas anak, termasuk Yusuf. Dia merangkumkan perihal nubuatan
membagikan kepada dua belas anaknya. Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon
buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanahpemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan
tangannya tinggal liat.10
Yusuf adalah salah satu dari dua belas anak, seperti tongkat badam Harun adalah salah satu dari dua belas
tongkat.11 Ini menciptakan hubungan antara Yusuf dan simbol kaki dian. Ingat, kaki dian dibuat dari
bunga badam yang mekar, seperti tongkat Harun yang bertunas dengan bunga-bunga badam.12
Cerita Yusuf dimulai dengan penglihatannya mengenai sebelas berkas gandum tunduk kepada
berkasnya.13 Dalam kecemburuan, saudara-saudaranya memanahnya dan mengusiknya dengan menjual
dia sebagai budak. Dia ditawan di Mesir di mana dia ditanamkan seperti sebuah benih di dalam tanah.
Jiwanya ada dalam besi sampai firman Tuhan, yang diberikan kepadanya pada awalnya, digenapi.14 Dia
dipromosikan untuk menjadi penguasa dari bangsa itu, dan terang kepada bangsa-bangsa sekitar.
Akhirnya sebelas saudaranya tunduk kepadanya ketika mereka datang untuk gandum pada masa
kelaparan.15 Firman akhirnya terlaksana. Firman ditegakkan, seperti Kitab Suci katakan, Ini adalah

Yes 11:13. Yeh 37:16,19. Zak 10:6

Yeh 36:19. Yer 29:10

Kej 48:19

10

Kej 49:22-24

11

Bil 17:2-6

12

Bil 17:8

13

Kej 37:7

14

Maz 105:18-19

15

Kej 42:6

65

Simbol dari badam

untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu
perkara sah.16
Yusuf diutus lebih dulu untuk memelihara suatu benih, yang tertinggal.17 Allah mengambil
keturunannya melalui keseluruhan proses bertumbuh untuk menjadi bangsa buah sulung. Cabangcabang Yusuf sesungguhnya memenuhi tembok. Kehidupan Yusuf mengilustrasikan cara Allah memilih
satu, dalam banyak. Yusuf adalah sebuah cabang, seperti Kristus adalah Cabang/Tunas Dia yang
memberikan kehidupan kepada banyak orang.
Dengan

Yusuf, Allah

menunjukkan tujuan

utama-Nya

membawa

benih

pilihan

dan

melipatgandakannya di seluruh dunia. Hal yang sama, firman dari kaki dian, cabang-cabang dari dahan
badam, bertumbuh dan berlipat ganda kepada kepenuhan dari bangsa-bangsa. Gereja-gereja kaki dian
di setiap tempat haruslah bercabang di seluruh tembok, dan memenuhi wajah dunia dengan buah. Pada
hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar, Israel akan berkembang dan bertunas dan memenuhi
muka bumi dengan hasilnya.18

Tabernakel Musa
Kemunculan berikut dari badam ada dalam instruksi kepada Musa untuk membuat kaki dian dengan
cabang-cabang emas dalam bentuk kuncup-kuncup, kuntum-kuntum dan bunga-bunga dari pohon
badam.19 Makna dari kegunaan badam untuk cabang-cabang menarik perhatian kita kepada semua
tema yang berkaitan: dahan-dahan Yakub, Yusuf yang bercabang di seluruh tembok, tongkat Harun,
tongkat Allah, dll. Simbol yang paling adalah yang dari tongkat Harun yang bertunas dengan bungabunga badam.

Tongkat badam yang bertunas


Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari
keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam.
Kemudian Musa membawa semua tongkat itu keluar dari hadapan [NASU di hadirat] TUHAN kepada
seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing. TUHAN berfirman
kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum (hadapan Kesaksian) untuk disimpan

16

2 Kor 13:1

17

Kej 45:7

18

Yes 27:6

19

Kel 25:33

66

Simbol dari badam

menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak
Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati." Dan Musa berbuat demikian.20
Dalam cerita ini, dua belas tongkat, satu dari tiap-tiap suku, diatur di hadapan tabut perjanjian di hadirat
Tuhan. Tongkat Harun mengeluarkan kuntum dan berbuah sebagai tanda. Peristiwa ini setelah
pemberontakan Korah, matinya dua ratus lima puluh orang, dan orang-orang bersungut-sungut.21 Oleh
tanda buah badam, Allah meneguhkan bahwa Dia telah memilih suku Lewi, dengan Harun sebagai
kepalanya, untuk menjadi suku keimamatan. Karena itu, Kitab Suci menunjuk kepada Lewi, atau
keimamatan Harun, sebagai suku yang memelihara administrasi persembahan.22
Kita membaca bahwa tongkat Harun kembali ke tempatnya ke hadapan tabut hukum (kesaksian
terjemahan Inggris).23 Pada kenyataannya, penulis Ibrani mencatat bahwa itu disimpan di dalam tabut
perjanjian (kesaksian), bersama dengan buli-buli emas berisi manna dan loh-loh batu yang bertuliskan
perjanjian.24 Tongkat yang berbuah menggambarkan hak untuk menjalankan peraturan keimamatan
Melkizedek, hak dari takhta Allah (diwakili oleh tabut).

Suatu administrasi persembahan


Allah menginginkan bangsa ini menjadi berbuah sebagai suatu kerajaan imam-imam aktif dalam
persembahan. Setelah tiba di tanah yang dijanjikan, orang-orang itu harus menanam dan beternak
kambing domba, dan hidup dalam admnistrasi persembahan yang telah diperkirakan di padang gurun.25
Sungut-sungut harus berhenti, dan cela Mesir harus ditingalkan.26 Ekonomi persembahan dari
keimamatan harus dikembangkan.
Dengan hubungannya kepada tongkat badam ini, kaki dian menjadi sangat berarti. Kaki dian
menandakan suatu administrasi persembahan. Mengapa demikian? Karena dia mewakili suatu bangsa
imam-imam yang melayani dalam bait Allah. Tongkat Harun menyimbolkan keseluruhan administrasi
persembahan suatu bangsa yang hidup dalam ekonomi dan budaya persembahan. Inilah gereja kaki

20

Bil 17:8-11

21

Ul 16

22

Bil 3:6-10. Bil 17. Bil 18

23

Bil 17:10

24

Ibr 9:4

25

Im 19:23-25

26

Yos 5:9

67

Simbol dari badam

dian itu. Suatu gereja kaki dian seperti tongkat Harun. Suatu gereja kaki dian adalah yang seluruhnya
berfungsi dalam modus persembahan.

Akhir dari bersungut-sungut


Allah mendemonstrasikan mujizat dari tongkat badam ini ketika bangsa itu masih di padang gurun.
Pada kenyataannya, orang Israel bersungut-sungut menentang Musa dan Harun. Allah mau meredakan
sungut-sungut.27 Dia menggunakan mujizat untuk mengesahkan suku Lewi sebagai suku (tongkat28)
keimamatan pilihan-Nya. Allah juga mengingatkan bangsa ini akan panggilan untuk hidup dalam
ekonomi persembahan ketika mereka mencapai tanah yang dijanjikan.
Di tanah yang baru ini, bangsa ini akhirnya akan membawa persembahan dari tanaman dan ternak
mereka. Ini tidaklah mungkin di padang gurun. Allah telah memberikan mereka instruksi-instruksi
mengenai persembahan; tapi di padang gurun, belum mungkin berfungsi sebagai suatu ekonomi
persembahan.
Aplikasinya bagi kita sangat jelas. Ada arti di mana orang-orang percaya dan gereja-gerej ada di padang
gurun sampai mereka masuk ke tanah di mana persembahan adalah cara/jalan dari hidup.
Sesungguhnya, padang gurun adalah suatu tempat penyediaan mujizat. Allah memimpin bangsa ini
dengan awan, dan manna yang jatuh dari sorga.29 Meskipun dengan tangan Allah, umat ini bersungutsungut dan melihat ke belakang ke Mesir.30 Ini dapat menjadi kenyataan untuk kita juga, sampai kita
belajar untuk berpartisipasi dalam persembahan yang benar, dalam persekutuan yang murni dengan
Tuhan.
Dalam hal ini, tongkat badam Harun yang berbuah menjadi parallel dengan kaki dian. Pelajaran-pelajaran
dari tongkat Harun diterapkan pada kaki dian. Tema dari tongkat ditemukan di tempat lain, dan
pelajaran-pelajaran ini diterapkan juga. Kita membaca mengenai tongkat Musa, tongkat Allah, tongkat
besi, tongkat kekuatan-Nya.31 Dikatakan kepada kita mengenai tongkat, atau tunas, yang tumbuh
dari garis keturunan Isai, bapa dari Raja Daud.32 Menjadi jelas bahwa Kristus menggenapi simbol dari

27

Bil 17:5

28

Ibrani. tongkat digunakan untuk suku. Referensi dari H5186; sebuah cabang (sebagai perpanjangan); kiasan dari suku; juga

tongkat, entahkah untuk ganjaran (kiasan dari koreksi), memerintah (tongkat kerajaan), melemparkan (tombak), atau berjalan
(tongkat, kiasan dari menopang hidup,sebagai contoh roti): dahan, tongkat, suku.
29

Kel 13:21. Kel 16:35

30

Kel 17:3

31

Kel 10:13. 17:9. Maz 2:9. Rev 2:27. Wah 12:5

32

Yes 11:1

68

Simbol dari badam

tongkat. Dia juga Cabang/Tunas, sebagaimana juga taruk (tanaman lembut terjemahan Inggris) yang
bertumbuh di tanah kering .33
Lengan Yahweh dinyatakan oleh tongkat ini, yang mendemonstrasikan kekuatan Allah. Dia adalah
tongkat kekuatan-Nya, karena Dia menjadi Cabang/Tunas dari mana bertumbuh kumpulan orang
banyak yang tak terhitung.34 Dengan dating memancarnya dari Kristus, kumpulan banyak bangsabangsa dapat bertumbuh dalam kebenaran. Ini adalah pesan/berita dari kaki dian.
Tongkat, atau dasar, dari kaki dian adalah Kristus. Sebagai orang-orang percaya yang bertumbuh ke
atas di dalam Kristus, mereka dapat menjadi gereja kaki dian. Kaki dian ini adalah tongkat Allah,
tongkat kekuatan-Nya, keluar dari Sion.

Penglihatan Yeremia tentang dahan badam simbol dari firman digenapi


Lama kemudian, kepada Yeremia ditunjukkan sebatang dahan pohon badam sebagai bagian dari
peneguhan panggilannya.35 Dikatakan kepadanya bahwa ini adalah simbol bahwa Allah siap sedia
melaksanakan firman-Nya. Dengan demikian, simbol badam memiliki arti yang sangat luas. Bagi Yeremia,
itu adalah konfirmasi bahwa firman Allah akan ditegakkan. Akan bertunas, bertumbuh, berkuntum dan
menghasilkan buah. Inilah arti badam bagi kita juga. Itu mengindikasikan bahwa tujuan perjanjian
Allah sedang digenapi dalam manusia. Firman Allah datang dalam daging, dan oleh dua atau tiga saksi
setiap firman akan ditegakkan. Firman Allah tidak berdaulat ditetapkan atas manusia. Dan juga bukan
suatu proposal yang manusia harus ambil dan laksanakan dengan prinsip-prinsip agamawi. Firman
Allah harus ditanamkan dan bertumbuh. Hal itu haruslah demikian karena Allah Anak telah bertunas
dari tempat-Nya dan menjadi tunas dari tandan Abraham dan Daud.
Ini adalah arti dibalik penglihatan kaki dian yang diberikan kepada Zakaria. Pada masa kembalinya
Yehuda dari pembuangan, nabi Zakaria ditunjukkan penglihatan kaki dian.36 Dipersenjatai dengan
penglihatan ini, dia mendorong orang-orang untuk membangun kembali bait suci. Bangsa ini didesak
untuk kembali kepada suatu ekonomi persembahan, dengan bait sebagai pusat. Karena keimamatan
telah terhenti sejak masa pembuangan, itu harus dikembalikan. Inilah mengapa nabi ini pertama-tama
lebih dulu ditunjukkan pakaian Yosua dengan jubah keimamatan, meskipun ada oposisi dari iblis.37

33

Zak 6:12. Yes 53:2

34

Maz 110:2

35

Yer 1:11-12

36

Zak 4

37

Zak 3:3-4

69

Simbol dari badam

Membangun kembali bait suci


Kemudian yang menunjukkan penglihatan memproklamirkan, Dengarkanlah, hai imam besar Yosua!
Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba [budak]-Ku, yakni Sang Tunas.38 Deklarasi ini
menjelaskan mengapa pengerjaan keimamatan harus dikembalikan. Artinya adalah bahwa bait suci
sedang dibangun kembali. Allah akan kembali tinggal di tengah-tengah umat-Nya. Dia akan
membangun suatu dasar, suatu kaki dian, dan sesungguhnya, keseluruhan bait suci, di tengah-tengah
umat-Nya.39 Mereka yang adalah milik dari Order Melkizedek akan bercabang dari akar. Mereka akan
bertumbuh dari dasar untuk menjadi tanda kemuliaan bagi seluruh bumi.40
Bagian berikut dari penglihatannya adalah kaki dian, lengkap dengan pohon zaitun di atasnya, dan
pipa-pipa yang memasok minyak kepada pelita-pelita.41 Ini sekarang adalah suatu penglihatan lengkap
dari bangsa, muncul dari akar, dan menerima minyak dari atas, dengan hidup ciptaan baru datang dari
atas dan minyak turun ke bawah; badam dan zaitun.

Penglihatan kaki dian Zakaria


Penglihatan Zakaria mengenai kaki dian adalah dalam pengembangan penuh dari tema badam.
Penglihatannya adalah pandangan yang paling lengkap dari simbol-simbol. Dia melihat minyak dipasok
kepada pelita-pelita dari dua pohon zaitun, sebuah mangkuk, dan tujuh pipa, di atas kaki dian.

Bukan dengan keperkasaan


Melainkan dengan Roh-Ku

Dua pohon zaitun yang dia lihat mewakili dua aspek dari pengurapan Kristus. Kristus diurapi dengan
minyak untuk pesta, atau kesukaan, sebelum segala zaman.42 Dia diurapi sebagai Raja-Imam dari

38

Zak 3:8

39

Wah 21:2-3,10-27

40

Zak 3:7-10

41

Zak 4:1-3

42

Yes 61:3

70

Simbol dari badam

peraturan yang dibentuk oleh nama Melkizedek. Mangkuk dalam penglihatan Zakaria dibentuk oleh
yang kelihatan menjadi tangan itu, yang menyediakan dan mendistribusikan minyak. Gambar dari
tangan mempunyai tafsiran yang jelas dalam Perjanjian Baru, di mana itu mewakili pelayanan lima
jawatan dari Kristus.43 Paulus mengatakan kepada kita bahwa Kristus memberikan rasul-rasul, nabinabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk tubuh Kristus. Mereka diurapi
untuk memperlengkapi orang-orang kudus dengan kasih karunia dari Kristus.
Tujuh pipa dalam penglihatan Zakaria memasok minyak kepada pelita-pelita. Ada tujuh pipa kepada
tiap-tiap dari tujuh pelita; empat puluh sembilan pipa semuanya. Parallel dari pewahyuan Yohanes
adalah bahwa Kristus memegang tujuh bintang di tangan kanan-Nya. Suatu pembelajaran dari angka
tujuh, melalui kedua Perjanjian, memberikan gambar yang jelas. Tujuh bintang dan tujuh pipa adalah
symbol-simbol yang berhubungan. Sebuah bintang dalam kitab Wahyu, adalah suatu kelompok dari
penilik-penilik dan diaken-diaken yang bertanggung jawab untuk setiap gereja-gereja kaki dian.44 Kami
menyimpulkan bahwa saudara-saudara yang ditunjuk sebagai bintang pada kenyataannya, memasok
minyak dari mangkuk kepada pelita-pelita. Mereka menyediakan suatu hubungan, seperti pipa-pipa,
antara mangkuk dan pelita-pelita.
Minyak emas, melalui empat puluh sembilan pipa, menggambarkan administrasi yang memperlengkapi
gereja dengan tujuh Roh Allah. Pipa-pipa menggambarkan pekerjaan dari penilik-penilik dan diakendiaken dalam memastikan kepenuhan dari tujuh Roh Allah dipasok dan dimanifestasikan di setiap
tempat.

Bertumbuh ke atas turun ke bawah


Keseluruhan gambaran simbolis mengajarakan kita dua hal: 1.
Pertumbuhan ke atas dari kaki dian, disimbolkan oleh bunga badam yang
mekar; 2. Minyak mengalir ke bawah, disimbolkan oleh pohon zaitun.
Pembelajaran kita akan fokus pada dua dimensi: 1. Cara di mana umat

turun ke bawah

Allah berakar dan menghasilkan buah ke atas; 2. Cara di mana minyak


dan terang dipasok dari atas. Umat Allah harus bercabang ke atas,

bertumbuh ke atas

administrasi dari kasih karunia Allah mengalir ke bawah.


Sesungguhnya, umat Allah adalah tanaman Tuhan. Supaya orang menyebut mereka "pohon tarbantin
kebenaran,"

43

Ef 4:11-12

44

Fil 1:1

45

Yes 61:3

"tanaman

TUHAN"

untuk

memperlihatkan

71

keagungan-Nya.45

Tuhan

Simbol dari badam

dimuliakan/diagungkan ketika kemuliaan-Nya terlihat dalam umat-Nya. Untuk memuliakan Tuhan,


umat Allah harus bertumbuh dalam nama-Nya, kepada tujuh Roh Allah.

Dengan Roh-Ku
Inilah yang diajarkan kepada Zakaria ketika dia menerima penglihatan mengenai kaki dian.46 Dalam
sejarah pada masanya, kaki dian adalah suatu simbol dari seluruh bangsa. Bangsa Yehuda dipulihkan
setelah masa pembuangan di Babel. Ketika Zakaria bertanya arti dari penglihatan ini, dikatakan
kepadanya, Bukan dengan keperkasaan melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN.
Dikatakan kepadanya bahwa kepenuhan dari tujuh Roh Allah tinggal atas bangsa itu. Dengan
pewahyuan ini, dia didorong untuk maju dengan pembangunan kembali bait suci.

Pokok anggur dan cabang-cabangnya


Gambar dari cabang-cabang bertumbuh dari pohon anggur juga membawa kebenaran yang sama,
dengan pelajaran-pelajaran yang berbeda berdasarkan pada arti dari anggur, darah buah anggur.47 Sama
seperti pohon anggur dan cabang-cabang tidak dapat dibedakan, demikian juga dengan hidup
Kristus. Tanpa kita tinggal di dalam Dia, kita tidak mempunyai hidup individu di luar dari kesatuan dan
perjamuan dengan Kristus. Hidup ciptaan baru dilahirkan untuk kita digambarkan sebagai darah;
darah Anak Domba yang berharga. Darah ini ditemukan dan membersihkan kita hanya dalam
persekutuan dari Satu Cabang/Tunas satu Benih, yang adalah Kristus. Banyak orang yang adalah
bagian dari satu roti akan menemukan hidup di dalam Dia, karena hidup itu ada di dalam Anak-Nya.48

46

Zak 4:6

47

Kej 49:11

48

1 Kor 10:17. 1 Yoh 5:11

72

PELAJARAN 6
Tongkat kekuatan-Nya
Seperti yang kita lihat, simbol dari badam menarik perhatian kepada tema tongkat. Tema tongkat
dimulai dengan Musa, sebelum kita belajar dari cabang-cabang badam kaki dian, dan tongkat badam
Harun. Tongkat yang oleh mana Musa menghasilkan tanda-tanda di hadapan Firaun disebut tongkat
Allah.1 Ketika otoritas Musa dibagikan dengan Harun, dia menggunakan tongkatnya untuk
menghasilkan tanda-tanda juga.2 Sesuai dengan itu, tongkat Allah di tangan mereka menyimbolkan
otoritas kerajaan dan keimamatan dari peraturan Melkisedek. Tongkat ini mengalahkan prinsip-prinsip
rohani dan administrasinya yang melalui tukang sihir, Yanes dan Yambres.3
Dalam penglihatan Zakaria, tongkat administrasi raja-imam ini mengambil langkah lain. Tidak lagi itu
di dalam tangan Musa dan Harun. Sekarang, tongkat badam mewakili keseluruhan bangsa sebagai
suatu kaki dian dibuat dari bunga-bunga badam. Bangsa ini diperlengkapi dengan minyak dari takhta,
dan kapasitas dengan Roh-Ku untuk bertumbuh ke dalam bait suci.
Tema tongkat memimpin kepada kaki dian. Ini menandakan otoritas dari kaki dian. Kaki dian adalah
tongkat kekuatan-Nya yang keluar dari Sion. Itu adalah alat yang Allah gunakan untuk memukul rajaraja dan menaklukkan musuh-musuh.4 Pertama, Kristus sendiri adalah Tongkat Allah. Lebih lanjut dari
ini, gereja kaki dian, diperlengkapi dengan Roh yang sama dan dengan Kristus di tengah-tengah, adalah
tongkat kebenaran.5

Tongkat dari tunggul Isai


Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh
pengenalan dan takut akan TUHAN.6

Kel 4:20

Kel 7:9,19

2 Tim 3:8

Maz 110:1,5

Maz 45:6-7

Yes 11:1-2

Tongkat kekuatan-Nya

Tujuh pelita adalah simbol dari tujuh aspek


dari Roh Allah. Yesaya mendaftarkan tujuh ini
Roh tujuh kali lipat (putih)

dalam ayat yang dikutip di atas: 1. Roh Tuhan


(akan ada pada-Nya). 2. Roh hikmat dan 3.

TUHAN
Hikmat

Pengertian, 4. Roh nasihat dan 5. Keperkasaan, 6.


Roh pengenalan dan 7. takut akan Tuhan.

Pengertian
Nasihat
Keperkasaan
Pengenalan
Takut akan TUHAN

Yesaya mengatakan bahwa semua tujuh Roh


Allah ada atas Tongkat, Cabang/Tunas, yang
adalah Yesus Kristus. Dengan cara ini, Yesaya
menubuatkan bahwa Kristus akan menjadi
pelita tujuh kali lipat, terang dunia. Dia adalah

Akar yang bertunas di tanah kering, dari tunggul Isai (bapa dari Daud).7 Lebih lanjut lagi, pengurapan
tujuh kali lipat ada atas-Nya.
Ini adalah kebenaran mendasar dari kaki dian. Yesaya berbicara mengenai Kristus sebagai Tongkat
(batang, tunas) dan Cabang, dengan minyak dari Roh atas-Nya. Dia adalah Tunas kebenaran yang
keluar dari tanah kering, dan Cabang yang bercabang untuk menjadi sebuah kaki dian. Inilah persisnya
apa kaki dian itu. Kaki dian adalah jemaat dari cabang-cabang, dengan tujuh pelita dari Roh ada
atasnya. Kaki dian adalah hidup dari Kristus dalam daging, diurapi dengan kuasa dari tujuh Roh Allah.

Tunggul Isai
Tunggul [tonggak] Isai (bapa dari Daud) mengacu kepada garis
dari raja-raja yang akan diturunkan dari Daud. Penerusan kerajaan
datang dari suku Daud, suku Yehuda.8 Garis keturunan Isai
menjadi tunggul ketika kapak penghakiman Allah jatuh oleh
tangan Asyur.9 Pada waktu Yesaya bernubuat, kerajaan Daud
terbagi. Tidak lama kemudian, pembagian bagian utara dan bagian
selatan (Israel dan Yehuda) akan dibawa kepada penawanan (oleh
Asyur dan Babel). Garis kerajaan Daud terhenti.
Sementara Yesaya bernubuat, tanah dihancurkan oleh tangan
pembinasa, sampai benih yang kudus tidak ada apa-apa lagi selain

Yes 53:1-2. Yes 11:1

Kej 49:10

Yes 6:13. Yes 10:5,15

74

Tongkat kekuatan-Nya

tunggul.10 Kehancuran ditetapkan atas segala daging.11 Meskipun demikian, dikatakan sebelumnya
bahwa Allah akan dengan kita saat datangnya Imanuel.12 Nama Imanuel artinya Allah menyertai kita.
Dia akan mengambil semua kesesakan kita ke atas diri-Nya.13 Dia akan keluar dari tunggul Isai di
tengah-tengah yang tertinggal. Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh yang tunggulnya tinggal
berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!14
Allah berjanji bahwa Dia akan membangkitkan, bagi Daud, Tunas dari kebenaran.15 Yang tertinggal
akan keluar seperti tunas baru dari tunggul. Sementara ini dijanjikan kepada Israel dan Yehuda dalam
nubuatan Perjanjian Lama, secara khusus hal itu diaplikasikan pada hari-hari di mana kita hidup.
Beberapa dari nabi berbicara mengenai yang tertinggal yang akan dimurnikan oleh api, sama seperti
perak dan emas.16 Simbol dari emas dan api berhubungan dengan formasi dari kaki dian.
Pada masa penghakiman Allah, yang tertinggal akan dibangkitkan sebagai saksi. Inilah mengapa Yesaya
berbicara mengenai sebuah dahan yang akan bercabang dari akar tunggul Isai. Dia menunjuk kepada
Kristus, Tunas, yang akan bertunas dari tempat-Nya dan membangun bait Tuhan.17

Tunas dari tempat-Nya


Katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia
akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN Dialah yang akan mendapat
keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam
dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.18
Perkataan nubuatan ini menggambarkan tujuan Allah sebelum segala zaman. Yahweh Anak mencintai
keadilan lebih dari tujuan apapun dari Dia sendiri.19 Dia dipersiapkan untuk mengosongkan diri-Nya,

10

Dan 9:27 RSV. Yes 6:11-13

11

Yes 10:22

12

Yes 8:8-10

13

Yes 63:9

14

Yes 6:13

15

Yer 23:5

16

Zak 13:9. Mal 3:3

17

Zak 6:12

18

Zak 6:12-13

19

Kejahatan, ditambahkan, sebaliknya, adalah suatu indikasi menyeluruh dari penolakan-Nya akan segalanya kecuali ketaatan

termasuk, tentu saja, ketidakadilan yang pada waktunya dibuat tergesa-gesa atas-Nya, untuk kita.

75

Tongkat kekuatan-Nya

dan meninggalkan tempat-Nya.20 Dia mau bertunas sebagai tongkat kebenaran.21 Kebenaran-Nya akan
tumbuh, bercabang dan berkembang, supaya kumpulan banyak akan bertumbuh dengan Dia sebagai
bangsa ;buah sulung.22
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan [Ibrani, cabang; lihat Zak 6:12], dan seperti
kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan
puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.23
Ini menunjukkan kita luasnya tema kaki dian. Ibrani menceritakan ini dengan jelas. Kepada Anak, Allah
mengatakan, Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu
adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, AllahMu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutuMu.24
Dalam proklamasi kepada Anak ini, dua hal berdiri bersama-sama, seperti yang kita temukan dalam
nubuatan Yesaya. Dahan (atau tongkat25) yang bercabang, dan minyak dari Roh! Kerajaan dari Anak akan
dimanifestasikan sebagai sebuah tongkat, sebuah dahan yang bercabang; sebuah kaki dian.
Bercabangnya kebenaran akan diselesaikan oleh Allah Anak. Dalam pemberitahuan dalam Ibrani ini,
Allah-lah yang menunjuk kepada Anak sebagai Allah. Takhta-Mu, ya Allah [Anak dikatakan sebagai
Allah] [dan kita baca] sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau ...26 Bagian ini dikutip dari

20

Fil 2:7. Zak 6:12

21

Ibr 1:8

22

Kel 4:22

23

Yes 61:11

24

Ibr 1:8-9

25

Kata-kata Ibrani untuk cabang (Ibrani 4294) dan tongkat (Ibrani. 7626) mempunyai arti yang sama dan keduanya

digunakan pada tongkat otoritas, dan cabang, atau tongkat, yang menandakan sebuah suku. Kel 4:2; Ayub 21:9; Yeh 31:2;
Kej 49:28. Titik kesamaan mereka ada dalam Yeh 19:11, berbicara mengenai cabang-cabang (4294) yang digunakan untuk
tongkat-tongkat (7626) oleh mereka yang berkuasa. Dalam hal gambar nubuatan dari tongkat kebenaran Allah yang
bercabang, kita dapat memperhatikan bahwa Maz 45:6 (7626, tongkat kebenaran, dikutip dalam Ibr 1:8) dan Maz 110:2 (4294,
tongkat kekuatan sering diterjemahkan tongkat) adalah simbol-simbol dari kebenaran yang sama.
26

Ibr 1:8-9

76

Tongkat kekuatan-Nya

Mazmur 45. Disana kita membaca, Sebab itu Allah27, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak
sebagai tanda kesukaan.28 Pesannya jelas.
Sebelum segala zaman, Yahweh Anak dilihat dengan tongkat kebenaran. Dia juga diurapi dengan
minyak sukacita. Dia memegang tongkat, otoritas dari kepala kesukuan, karena Dia adalah Tunas. Dia
akan membuat kebenaran bertumbuh dalam suatu keturunan bangsa, bertambah untuk selamalamanya.29 Tongkat kebenaran akan bertumbuh, bercabang dan berkembang, dalam suatu bangsa yang
kudus, untuk selama-lamanya.30
Dia juga diurapi dengan minyak sukacita, mewakili kepenuhan dari Roh Yahweh. Bukan hanya Dia
adalah Tunas memegang tongkat, tapi Dia diurapi dengan kapasitas penuh dari Yahweh untuk pelayananNya. ini adalah pesan dan arti dari kaki dian: cabang bertumbuh ke atas, dan minyak mengalir ke
bawah.

Peraturan Melkisedek
Anak diurapi sebelum segala zaman. Pentahbisan yang sama diteguhkan pada kenaikan-Nya, ketika Dia
dimuliakan dalam takhta sebagai Yahweh Anak dalam daging, Anak Daud. Anak menerima kemuliaanNya yang dimiliki sebelumnya karena Dia mau bertunas dan menumbuhkan kebenaran dalam banyak
sekutu.31
Peraturan dan prosedur dari upaya ini dibentuk, Peraturan Melkisedek. Nama Melkisedek artinya,
Raja kebenaran, dan juga Raja Damai, seperti yang dijelaskan Ibrani.32 Dia akan bertunas Cabang, atau
tongkat, dari kerajaan kebenaran. Dalam kerajaan ini, Dia akan diurapi sebagai Imam yang memerintah.
Dia akan menjadi Satu yang melayani kehidupan, dan dengan demikian membuat kebenaran bertambah.

27

Sarjana-serjana setuju bahwa Dia sedang dikatakan sebagai Allah, oleh karena itu ya Allah; seperti dalam ayat 6; tidak

diragukan bahwa ke-Allahan-Nya di dalam komunitas Elohim sedang diagungkan, sebagaimana pengurapan-Nya sebagai
Mesias, memegang tongkat kebenaran.
28

Maz 45:7

29

Ini menambahkan kepada diperhitungkannya kebenaran kepada Abraham pada titik di mana dia membawa anaknya sebagai

korban bakaran. Karena dia tidak menahan anaknya, dan bersatu dengan iman Allah dan persembahan-Nya, Allah bersumpah
bahwa kebenaran akan bertumbuh dari berlipat ganda dalam keturunan Abraham.
30

1 Pet 2:9

31

Yes 61:11. Ibr 1:9

32

Ibr 7:2

77

Tongkat kekuatan-Nya

Darah-Nya sendiri, sebagai Anak Domba, mewakili pemberian hidup kepada ciptaan baru melalui
persembahan.33 Pekerjaan-Nya akan menjadi penulis ketaatan, dalam daging, dan dengan demikian
menjadi sumber, fondasi/dasar, bagi banyak orang untuk bertumbuh dalam kebenaran. Ini adalah
panggilan Allah dan pentahbisan sebagai Imam dari Peraturan Melkisedek.
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan
sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang
yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu
telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah
seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu
ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.34

Makanan keras kedewasaan


Sesuai dengan bagian dari Kitab Suci ini, orang-orang percaya hanya akan bertumbuh ke atas jika
mereka memahami Peraturan Melkisedek ini sebagai makanan dewasa. Mereka yang lamban
mendengarkan akan tetap anak kecil, tanpa kapasitas untuk bertumbuh dalam firman kebenaran.
Orang-orang percaya didorong untuk mengetahui dan mengajarakan asas-asas pokok dari pernyataan
Allah. pernyataan Allah ini adalah isi dari Ibrani.
Ibrani menyatakan awal dan akhir dari seluruh maksud Allah. Anak mencintai keadilan dan mau
menjadi Imam dari kerajaan kebenaran. Dia diurapi dengan minyak sebagai Imam dari peraturan-Nya
yang memerintah. Dia diurapi sebagai Anak, Hamba, Perintis, Raja, Imam, Nabi dan Anak Sulung.35
Zakaria menggemakan tema yang sama ketika berbicara mengenai Dia sebagai Tunas yang bertumbuh
dari tempat-Nya. Dia akan menjadi Imam di atas takhta-Nya, dengan permufakatan tentang damai akan
ada di antara dua jabatan.36 Dia diurapi dalam dua aspek utama ini keimamatan dan kerajaan. Dia
menggabungkan dua jabatan ini dalam satu. Ini adalah pengurapan dengan mana Dia
bertunas/bercabang untuk membangun bait Tuhan.

33

Im 17:11. 1 Pet 1:19

34

Ibr 5:8-13

35

Tujuh aspek dari pengurapan-Nya ini didiskusikan dalam Pelajaran 8.

36

Zak 6:13

78

Tongkat kekuatan-Nya

Permufakatan tentang damai adalah gambaran menyeluruh dari pengerjaan oleh mana peraturan
keimamatan dan pelayanan kerajaan. Keseluruhan permufakatan Allah melibatkan harmoni yang efektif
dari dua peran ini. Dia adalah Raja yang melayani, dan Dia adalah Imam yang memerintah.

Kerajaan dan keimamatan


Gabungan kedua jabatan ini disimbolkan pada Israel, ketika imam besar dikatakan harus memakai
keduanya, serban dan jamang (mahkota terjemahan Inggris).37 Dengan cara ini, pelayanan Anak diwakili.
Aspek-aspek dari kerajaan dan keimamatan tidak menjadi dibagikan. Pada kenyataannya, seluruh
bangsa disebut kerajaan imam-imam.38 Tidak ada kerajaan di luar dari sikap persembahan keimamatan. Ini
adalah sikap di mana Kristus, Hamba-Raja, datang ke dalam dunia.
Inilah yang Anak capai karena Dia mencintai keadilan. Dia mencintai ketaatan pada perintah oleh mana
banyak orang akan mewarisi kebenaran. Tongkat kebenaran akan bercabang dan memenuhi bumi
dengan buah. Akan terjadi demikian karena Anak ditahbiskan sebagai Imam dari kerajaan kebenaran
ini.
Akan ada suatu kerajaan dengan banyak anak, dan takhta yang akan tetap selama-lamanya. Pada
akhirnya, meskipun demikian, Dia akan menyerahkan kembali seluruh kerajaan kembali ke Bapa supaya
Allah akan menjadi semua di dalam semua.39 Ketiganya akan menjadi di dalam semua, karena Yahweh
Bapa akan mewarisi anak-anak, Anak akan mewarisi mempelai, dan Roh Kudus akan mewarisi buah
dari kebenaran yang bertambah, seperti bintang-bintang banyaknya.
Kerajaan Anak adalah tongkat yang bercabang sebagai kaki dian. Kembalinya bangsa Yehuda adalah
untuk memahami penglihatan Zakaria. Bangsa ini harus dibangun sebagai sebuah kaki dian.
Pembangun harus mengenali apa yang telah hilang, dan memandang Tunas yang akan membangun bait
suci.
Dalam meneguhkan ini, mereka diberitahukan untuk membuat mahkota ganda untuk kepada Yosua
sebagai sebuah tanda.40 Ini diikuti dengan nubuatan mengenai Tunas yang akan menjadi Imam atas
takhta-Nya (mahkota ganda). Tidak ada yang dapat lebih jelas lagi! Panggilan kepada keimamatan dan
kerajaan disuarakan sekali lagi.

37

Kel 29:6

38

Kel 19:6

39

1 Kor 15:28

40

Zak 6:11

79

Tongkat kekuatan-Nya

Serban dan mahkota


Latar belakang dari panggilan ini juga jelas. Kehilangan dari berkat ganda adalah tragedi yang
memimpin kepada kejatuhan bangsa itu, dan tujuh puluh tahun penawanan. Serban dari keimamatan dan
mahkota dari kerajaan telah dihapuskan dari umat Allah. Tidak ada yang tetap sama, dan segalanya
terguling sampai ia datang yang berhak atasnya.41
Dari hanya tunggul, Dia yang berhak pada mahkota ganda (mahkota yang rumit yang terlihat dalam
Zakaria) akan bertumbuh.42 Dia akan menjadi tunas dan cabang dari kemanusaiaan yang baru. Dia akan
bertumbuh sebagai tunas dari tanah kering.43 Dia akan bertumbuh di dalam umat-Nya sebagai
kuntum, bunga yang mekar dan buah yang penuh.
Suatu ciptaan baru, mereka yang adalah tanaman Tuhan, akan bertumbuh setelah diciumnya air (pada
aroma air terjemahan Inggris).44 Oleh kasih karunia dari atas, mereka akan berkuncup dan bercabang.
Mereka akan berbunga [Ibrani, berkuncup] seperti bunga bakung dikenal karena kuncup-kuncup
yang berlipat ganda. Mereka akan merambak seperti zaitun. Mereka akan memberi naungan bagi
mereka yang kembali.45 Mereka akan bertunas dan memenuhi bumi dengan buah.46
Walalupun latar belakang nubuatan ini, Yehuda ditinggalkan Yahweh dan dipotong sampai kepada
tunggul. Setelah pembuangan di Babel, bangsa ini kembali di bawah Zerubabel dan nabi-nabi, dan
mulai membangun kembali. Mahkota ganda dijanjikan lagi kepada imam besar, Yosua. Ini adalah ciri
khas, kata Zakaria, dari kedua jabatan yang dipegang oleh Tunas.
Bangsa ini terheran-heran pada peneguhan ini. Roh Allah ada di tengah-tengah mereka, sama seperti
ketika mereka keluar dair Mesir.47 Bukti dari ini, Zakaria ditunjukkan penglihatan kaki dian. Ketika dia
bertanya apa artinya, dikatakan kepadanya, Dengan Roh-Ku, kata Tuhan semesta alam [Yahweh
Anak].48 Kepada Zakaria ditunjukkan bangsa itu sebagai tongkat badam yang bertumbuh, dan dia

41

Yeh 21:26-27

42

Zak 6:11

43

Yes 53:1-2

44

Yes 61:11. Ayub 14:9

45

Hos 14:5-7

46

Yes 27:6

47

Hag 2:5

48

Zak 4:6

80

Tongkat kekuatan-Nya

melihat minyak dari kerajaan dan keimamatan mengalir dari dua pohon zaitun, kepada mangkuk, melalui
pipa-pipa, kepada pelita-pelita.
Pesannya adalah bahwa keseluruhan bait suci dapat dibangun. Kaki dian hanyalah permulaan. Tempat
kudus dapat dibangkitkan. Dan pembangun-pembangun didorong, melalui Zakaria dan Hagai, untuk
membangun! Kemuliaan dari rumah yang terakhir akan melebihi yang sebelumnya (bait Salomo,
sekarang dihancurkan). Namun, pada masa Maleakhi (kurang dari sembilan puluh tahun) bangsa ini
korupsi dalam persembahan, dan kerajaan yang menindas berikutnya, Yunani, mengambil alih tanah
mereka.
Sekali lagi, menurut ratapan nabi-nabi, serban dan mahkota disisihkan. Keimamatan dan kerajaan
dicampakkan, dan tidak ada yang tetap sama, sampai Dia datang yang berhak atasnya.
Dia yang berhak mengambil mahkota ganda tidak lain dari Mesias, tunas dari tunggul, tanaman lembut
dari tanah yang kering, Dia kepada siapa tangan Tuhan akan dinyatakan. Dia akan ditaburkan di tanah
kering kemanusiaan sebagai sebuah benih, dan menghasilkan buah kebenaran dalam berkas buah
sulung dari orang-orang percaya yang tertanam dalam kematian dan kebangkitan-Nya.

Janji kepada Daud tanduk dan pelita


Sesuai dengan itu, Kristus dibangkitkan dan dimuliakan kepada takhta, dalam daging, sebagai Anak
Daud. Dia adalah Tongkat dari tunggul Isai. Dia diproklamirkan sebagai Raja-Imam dari Peraturan
Melkisedek. Kemudian Dia mengutus Roh Kudus untuk mengambil dari pada-Ku dan menyatakan
banyak anak-anak, dengan adopsi dan kelahiran baru.49 Roh Kudus akan menyatakan kuasa dari tujuh
Roh Allah, sehingga saksi kaki dian akan dibangun dengan Roh-Ku. Inilah arti dari perkataan Yesus
sebelum Hari Pentakosta: Tetapi kamu akan menerima kuasa [tujuh kali lipat] kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi [kaki dian]-Ku.50 Segera sesudah itu, lidah-lidah api datang
atas kepala dari murid-murid dan kaki dian menyala!51
Pemazmur mengatakan bahwa kekuatan [tanduk] Daud akan bertumbuh, walaupun menjadi sebuah
tunggul. Selanjutmya, Allah akan mempersiapkan sebuah pelita untuk yang diurapi-Nya.52 Di sini,
kualitas dari Mesias dihubungkan dengan Daud dan keturuanannya. Kristus akan datang sebagai tunas
yang lemah, tapi dikuatkan oleh Roh atas-Nya. Demikian juga, garis keturusan Daud akan dikuatkan oleh

49

Yoh 16:15

50

Kis 1:8

51

Kis 2:3

52

Maz 132:17

81

Tongkat kekuatan-Nya

tanduk minyak, walaupun telah dipotong, dan akan bersinar sebagai pelita Allah. Ini adalah janji kepada
kita juga.

Berakar
Ini adalah pesan nubuatan dari kaki dian. Mereka yang datang kata Yesaya dia akan berakar di
Israel.53 Bagaimana kita berakar di Israel dari Allah dan bertumbuh sebagai sebuah kaki dian?54 Seperti
yang Ayub katakan, Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang.55 Pengalaman Israel
terulang dalam kehidupan dari setiap orang percaya yang datang kepada Kristus. Pertama-tama, kapak
diletakkan pada akar pohon.56 Maka ada harapan harapan bagi sebuah pohon yang ditebang dan
dibiarkan.57 Ini adalah pesan dari Yohanes Pembaptis. Dia adalah seorang nabi dalam tradisi yang sama
seperti Yesaya. Semua manusia tunduk kepada penghakiman yang sama seperti tunggul Israel. Semua
daging adalah rumput.58 Ciptaan tunduk kepada kesia-siaan.59 Setiap pohon akan ditebang dan dibakar
dengan api yang tak terpadamkan yang sama dari penghakiman kekal.60 Kemudian harapan kita akan
berakar dalam kematian Kristus.
Kristus telah mati dalam kematian kita, maut kekal kita.61 Dia telah terputus dari negeri orang-orang
hidup.62 Ketika kita ditanamkan dalam keserupaan dengan kematian-Nya, maka Kristus menjadi
fondasi kita. Kita berakar dan berdasar di dalam Dia.63 Maka kita bertumbuh oleh hidup kebangkitan
dari Kristus. Kita bertumbuh didalam, dan melalui, Kristus di saat kita mengambil tempat kita dalam
penderitaan-Nya, dan belajar ketaatan yang khusus yang adalah bagian kita dari pengetahuan yang Dia

53

Yes 27:6

54

Gal 6:16

55

Ayub 14:7

56

Mat 3:10

57

Ayub 14:7. Yeh 13:14

58

Yes 40:6

59

Rom 8:20

60

Mat 3:12. Ibr 6:2

61

Rom 5:21

62

Yes 53:8

63

Ef 3:17

82

Tongkat kekuatan-Nya

pelajari. Kita tidak dapat bertumbuh di luar dari Dia dan, yang penting, pertumbuhan kita hanya dapat
menjadi sesuai dengan hidup dan pekerjaan yang ditentukan bagi kita di dalam Dia.64
Inilah bagaimana kita bertumbuh sebagai gereja-gereja kaki dian yang memberikan naungan kepada
banyak orang yang kembali untuk memuliakan Tuhan.
Siapa yang akan percaya dengan berita yang mengherankan? Kepada siapa, dan pada siapa (harfiah,
Ibrani), tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?65 Tangan kanan Tuhan akan menguatkan setiap cabang,
setiap anak dari tangan kanan-Nya, seperti doa Asaf.66 Juruselamat kita telah bertumbuh, sebagai
Penulis dan perintis dari pertumbuhan dan kedewasaan kita. Segalanya yang adalah Dia, sebagai
Tongkat, adalah apa yang kita akan jadi di saat kita bertumbuh di dalam Dia.

Tongkat kekuatan-Nya
Sesungguhnya, kaki dian adalah tongkat kekuatan-Nya, keluar dari Sion, dari antara umat Allah.67
Tema dari tongkat Allah memiliki titik puncaknya pada dahan (atau tongkat) yang ditunjuk dalam
Mazmur 110.68 Ini adalah gada (tongkat terjemahan Inggris) besi yang sama dengan mana Mesias
memerintah atas bangsa-bangsa.69 Tongkat besi adalah tongkat kebenaran.70 Raja dengan tongkat ini
diurapi dengan minyak kesukaan.71
Secara simbolis, tongkat dengan minyak pengurapan adalah gambaran dari kaki dian. Itu adalah tongkat
bercabang yang mendemonstrasikan kekuatan Allah dalam umat-Nya, diurapi dengan minyak kerajaan
dan keimamatan mahkota dua kali lipat dari pentahbisan Kristus.
Tongkat (Ibrani, juga suku) ini selalu adalah gambar dari suku tertentu itu yang membawa tongkat
kerajaan hak, melalui keimamatan, untuk menanggung kepenuhan kemuliaan kerajaan. Ini adalah
kemuliaan di mana Kristus dimuliakan, sekali lagi, ketika Dia dibangkitkan dan ditinggikan ke takhta.
Tanpa pemahaman ini, kita tidak dapat melihat makna dari kaki dian. Sama halnya juga, dengan
pemahaman ini dalam pikiran, kita melihat makna dari keseluruhan cerita kaki dian.

64

Ef 1:4. Ef 2:10

65

Yes 53:1-2

66

Maz 80:17

67

Maz 110:2

68

Kel 4:2. Kel 7:10. Kel 17:9. Bil 17:8

69

Lihat NKJV batas Maz 2:9; teks Masoretik, Septuagnita baca memerintah, sesuai dengan Wah 2:27.

70

Sama Ibrani. 7626

71

Ibr 1:8

83

Tongkat kekuatan-Nya

Yahweh Anak telah bertunas dari tempatnya di dalam persekutuan Yahweh, dan di dalam komunitas
dan dewan Elohiym. Dia mengosongkan kemuliaan hakiki-Nya, dan diberikan sebagai perjanjian, terang
kepada orang-orang. Dia mengosongkan diri-Nya ke pangkuan Bapa, untuk menjadi Anak Bapa dan
menyatakan Dia.72 Dia menjadi praclete pertama, dan konteks untuk pelipatgandaan keputraan.
Untuk membawa banyak anak kepada kemuliaan, Dia akan bertunas dan meraih sifat dari daging dan
darah. Dia akan menjadi anak Abraham, anak Daud, dalam daging. Dengan mempersembahkan daging
dan darah-Nya untuk makan dan minum, Dia akan menyatukan orang-orang percaya kepada tubuh
daging-Nya, dan memulihkan mereka dengan Dia, melalui maut, sepanjang jalan ke takhta.73 Di sana,
daging-Nya yang tak terkorupsi akan dimuliakan, dan mereka yang dalam tubuh-Nya dapat dimuliakan
bersama dengan Dia. Mereka akan menjadi pewaris-pewaris Allah Bapa. Mereka akan sewaris bersamasama dengan Kristus karena Dia akan berbagi hak Anak hakiki-Nya, melalui adopsi.74
Ketika dimuliakan dengan kemuliaan ini yang Dia miliki sebelumnya, Roh Kudus akan di utus untuk
dari pada-Ku dan menyatakan itu kepada banyak anak, yang akan disebut saudara-saudara-Nya.75
Dengan melakukan demikian, Roh Kudus akan menjadi Roh Adopsi, memberitahukan hak untuk
dimasukkan sebagai anak-anak Bapa. Bapa, untuk bagian-Nya, kemudian akan mengirim Roh dari Anak

72

Fil 2:7

73

Yoh 6:48-53

74

Rom 8:17

75

Ibr 2:11

84

Tongkat kekuatan-Nya

Tunggal-Nya ke dalam hati-hati mereka, di mana mereka akan berseru, Abba Bapa, seperti yang
Kristus sendiri lakukan di taman Getsemani.76
Mereka yang berseru, Abba Bapa sekarang dapat melakukan demikian sebagai anak-anak sah. Kita
diadopsi sebagai sewaris bersama dengan Allah Anak, dan kita benar-benar lahir dari Bapa. Ini adalah
dimensi-dimensi dari kerajaan dan keimamatan milik dari penunjukkan Melkisedek-Nya. Ini adalah
minyak dari pengurapan-Nya sebagai Raja dan Imam, minyak kesukaan diantara sekutu-Nya.
Bercabang/bertunasnya Tongkat, untuk memasukkan kita sebagai suatu kerajaan imam-imam menurut
peraturan Melkisedek, adalah tongkat (suku) kekuatan-Nya.

Daud melihat terlebih dahulu Tuhan di sebelah kanan


Daud melihat terlebih dahulu semua ini ketika dia memperhatikan, dalam Roh, bahwa TUHAN,
Yahweh, berbicara kepada Tuhan-nya sendiri (kepada Tuhan dari Daud). Daud melihat ke depan dan
melihat hal ini. Dia melihat terlebih dahulu Tuhan, di hadapan wajahnya. Dia melihat Tuhan ini
sebenarnya adalah anaknya, tunas dari tunggul Isai, bapanya.77 Ketika Daud melihat pengurapan atas
Kepala dari Anak yang telah datang dari tubuhnya sendiri dia tahu bahwa pelitanya sendiri telah
dinyalakan dengan terang kekal. Dia melihat daging dari tak terkorupsi dari Kristus yang telah ditarik
dari garis Daud. Dia tahu melalui ini, bahwa tanduk kekuatannya sendiri telah ditegakkan, dan bahwa
Allah telah mempersiapkan sebuah pelita untuk dia, seperti yang dikatakan oleh salah satu Pemazmur.
Dalam perkataan ini, rahasia yang disimbolkan oleh kaki dian dibukakan. Kaki dian bukan hanya
sebuah karakteristik simbolis dari gereja sebagai sebuah bejana minyak, atau suatu alat terang. Apa
yang terlibat di sini adalah keseluruhan Kitab Suci. Tongkat yang tidak akan terpisah dari Yehuda, adalah
hak bagi kepala suku untuk mewarisi pengurapan kerajaan.78 Adalah hak untuk mengurapi dari
pengurapan ini atas seluruh suku di mana dia adalah kepalanya. Demikian juga dengan Harun, kepala
dari suku keimamatan Lewi, yang tongkatnya bertunas dan berbunga dengan bunga badam. Gambaran
ini menambahkan makna lebih lanjut kepada kaki dian. Suku yang bertumbuh ke atas dalam bentuk
dari bunga badam adalah seluruh keimamatan dari Melkisedek. Oleh karena itu, minyak mengalir ke
kaki dian adalah pengurapan dari keimamatan yang ditentukan, sama seperti atas kepada Harun.
Melampaui hal ini lagi, itu adalah pengurapan kerajaan atas garis keturunan iman, dari Abraham dan
Daud.

76
77
78

Rom 8:15. Mat 26:39


Maz 110:1
Kej 49:10

85

Tongkat kekuatan-Nya

Kaki dian telah dinyalakan


Tongkat kekuatan-Nya selalu mentahbiskan untuk bertumbuh dari dalam tengah-tengah umat Allah.
Meskipun perjalanan kegagalan dan pemulihan bergejolak, Roh Kristus tetap memegang janji
kehidupan bagi yang setia dalam segala masa. Orang-orang kudus seperti Abraham dan Daud melihat
Hari besar pengurapan Yahweh Anak sebagai Tunas/Cabang.79 Dialah, yang bercabang/bertunas dari
tempat-Nya. Dia telah mengumpulkan banyak bangsa ke dalam tongkat kekuatan-Nya. Dia telah
memuliakan mereka bersama dengan Dia sendiri, dalam daging, dengan terang kekal selamanya.
Inilah yang Petrus proklamirkan pada Hari Pentakosta. Inilah apa yang menyalakan pelita-pelita dari
pendengar-pendengar, ketika lidah-lidah api datang atas kepala-kepala mereka. Yahweh anak telah
bertunas/bercabang, bertumbuh dari tunggul kemanusiaan, dan telah dimuliakan dengan pengurapan
keimamatan kerajaan. Sebagai hasilnya, tongkat kekuatan-Nya telah keluar dari Sion, dan akan
berkemenangan sebagai tongkat besi atas bangsa-bangsa.

79

Yoh 8:56. Ibr 11:3. 1 Pet 1:10-12

86

Bagian Tiga

Pertumbuhan dari kaki dian

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

PELAJARAN 7
Pertumbuhan dari suatu kaki dian
Kaki dian menggambarkan orang-orang percaya yang bertumbuh untuk menjadi sebuah gereja lokal,
dengan Kristus sebagai fondasi atau dasar. Segalanya yang Kristus adanya, adalah apa yang orang-orang
percaya akan menjadi di dalam Dia. Dia dibuat berdosa supaya kita dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah.1
Gereja kaki dian lokal bertumbuh ketika utusan-utusan memproklamirkan Kristus sebagai fondasi
(dasar) dan menanamkan orang-orang percaya baru dalam Dia, melalui baptisan. Mereka
mendeklarasikan pesan salib Kristus. Mereka mendeklarasikan bahwa, ketika Dia mati, kita semua
mati.2 Kristus mati dalam kematian kita untuk mendamaikan kita, dalam tubuh daging, melalui
kematian.3 Dia adalah benih pertama yang harus masuk ke dalam tanah, dan kemudian kembali dari
antara orang mati, sebagai berkas buah sulung.4 Dia membawa kita dengan Dia dalam tubuh dagingNya. Kemudian Dia membawa kita kembali dengan Dia sebagai berkas buah sulung, berisikan banyak
benih-benih.
Dia menyelesaikan ini untuk seluruh dunia. Namun, kita harus percaya dan dibaptiskan ke dalam Kristus
untuk memungkinkan keselamatan diri kita.5 Kita tidak secara otomatis diselamatkan oleh
pendamaian-Nya, atau dengan mempercayai. Kita harus bersatu dengan persekutuan salib dengan
tujuan untuk menangkap karena kitapun telah ditangkap.6

2 Kor 5:21

2 Kor 5:14

Kol 1:22

1 Kor 15:23

Mar 16:16. Kis 8:12

Fil 3:12

88

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Berakar serta berdasar dalam Kristus


Oleh baptisan ke dalam Kristus, kita ditanamkan dalam Kristus yang adalah dasar dari kaki dian.7 Dia
adalah Tunas, Tongkat, dari mana kita bertumbuh. Ketika kita berakar serta berdasar dalam kasihNya, kita dapat bertumbuh untuk memahami kepenuhan Kristus.8
Kita menghasilkan buah dengan tinggal di dalam Dia.9 Menerima Kristus itu sendiri tidak
menyelamatkan kita. Kita harus menghasilkan buah, atau kita akan dibuang. Buah yang kita hasilkan
adalah kuasa untuk menyerahkan kehidupan kita, sama seperti Kristus menyerahkan hidup-Nya untuk
kita.10 Kita menjadi orang-orang yang dengan kapasitas yang sama yang ada di dalam Benih, dalam
Kristus. Ini adalah kapasitas untuk menabur, untuk ditabur, dan bertumbuh sebagai buah sulung
tertentu.11
Orang-orang percaya
menyerahkan hidup mereka
Orang-orang percaya, keluarga-keluarga
dan jemaat-jemaat buah sulung

Benih itu dipisahkan dari berkas sulung, dan


ditanamkan ke dalam persekutuan dari persembahan Kristus

Aplikasi penting dari kuncup, kuntum dan bunga bukan hanya bahwa Kristus memasukkan kita dalam
Dia sendiri. Yang penting adalah bahwa kita sendiri harus bertumbuh dalam keputraan sebagai orangorang percaya buah sulung. Sementara kita menghasilkan buah dari hidup Kristus, kita menjadi bagian
dari gereja kaki dian.

Benih tersebar dari Yerusalem


Sebagai suatu ilustrasi, perhatikan apa yang terjadi di Yerusalem. Kita membaca mengenai lima ribu
orang yang bersatu dengan Kristus sebagai hasil dari Pentakosta ditunjuk sebagai hari raya buah
sulung di Perjanjian Lama.12 Singkatnya, ketika penganiayaan bangkit menentang gereja (pelemparan

Rom 6:3-5

Ef 3:17-19

Yoh 15:1-6

10

1 Yoh 3:16

11

Yak 1:18

12

Kis 4:4. Im 23:10,17,20

89

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

kepada Stefanus) orang-orang percaya tersebar, seperti benih, ke wilayah-wilayah sekitar.13 Jelas, ini
adalah tangan Tuhan, yang sekarang memisahkan banyak benih keluar dari Berkas (Kristus). Orangorang percaya sekarang dapat menyerahkan hidup mereka dan keluar sebagai buah-buah sulung,
dengan yang lain, di berbagai tempat. Jemaat kaki dian sekarang dapat berlipat ganda.

Menjadi orang-orang Kristen buah sulung


Dalam pengalaman awal kita menjadi Kristen, kita mengenakan Kristus yang adalah Buah Sulung. Pada
tingkat dasar, kehidupan kita dalam Kristus disimbolkan dengan kuncup, kuntum dan bunga. Kita
dihidupkan (kuncup), kita dibangkitkan untuk hidup dalam nama-Nya (kuntum), dan kita duduk
bersama sebagai bagian dari persekutuan lokal (sebuah bunga).14 Kristus adalah Buah Sulung dan kita
adalah bagian dari Dia. Tetapi, ini hanya permulaan dari injil. Kita belum menjadi orang-orang percaya
buah sulung sendiri, menunjukkan buah dari keputraan kita.
Mereka yang mengikuti teladan Kristus akan menyerahkan hidup mereka, sama seperti yang Kristus
lakukan. Mereka dapat bersatu dengan persekutuan penderitaan Kristus melalui kuasa Allah.15 Mereka
menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi, atau sesama yang menderita.

Kuasa dari tujuh Roh Allah oleh Roh Kudus


Tetapi kamu akan menerima kuasa [tujuh kali lipat], kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu
akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi.16
Perkataan Yesus ini, tepat sebelum Dia naik, menyatakan kunci kepada kaki dian. Roh Kudus,
diberikan kepada kita sebagai karunia/pemberian, membawa kuasa dari tujuh Roh Allah. Inilah arti dari
hidup dan berjalan dalam Roh.17 Kita berjalan dalam kapasitas dari tujuh Roh Allah Roh Tuhan
(ketuhanan), hikmat, pengenalan, dll.
Di sini lagi, gambar simbolis Yesaya dapat diaplikasikan kepada hidup kita sendiri. Kristus adalah tunas
lemah, dengan kuasa Roh atas-Nya. Kita juga lemah di dalam Dia, dan kemudian bertumbuh dari
Kristus dengan kuasa dari tujuh Roh Allah atas kita. Kuasa oleh mana Dia bertumbuh dari tanaman
lembut kepada buah yang penuh tinggal atas kita juga.18 Inilah mengapa Paulus belajar untuk

13
14

Kis 7:54-60. Kis 8:1


1 Kor 15:22. Rom 6:5. Ef 2:6

15

2 Tim 1:8

16

Kis 1:8

17

Gal 5:16,25

18

2 Kor 13:4

90

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

bersukacita dalam kelemahan, karena kuasa Kristus dibesarkan.19 Inilah bagaimana kita harus
mengaplikasikan pesan kaki dian. Tanaman lembut menjadi kaki dian emas.
Kaki dian adalah persekutuan lokal dari orang-orang percaya yang bertumbuh kepada buah sulung dari
fondasi Kristus, Buah Sulung. Kita ditanamkan dalam kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya.
sekarang kita juga dapat bertumbuh dalam kebenaran, sebagai anak-anak Allah, oleh tujuh kali lipat
hikmat dan kuasa Allah.20

Hikmat dan kuasa


Ini adalah pesan yang Paulus usahakan untuk membangun gereja-gereja Perjanjian Baru. Kepada mereka
yang dipanggil, Yahudi dan Yunani, Kristus adalah kuasa Allah dan hikmat Allah.
Tujuh kali lipat hikmat Allah ditemukan dalam dasar dari kaki dian, dan tujuh kali lipat kuasa Allah
tinggal atas kita di saat kita bertumbuh di dalam Dia. Ini adalah pesan dari salib. Hikmat dan kuasa
Allah tersedia untuk semua manusia yang mau percaya. Utusan-utusan dengan pesan ini, pergi ke
seluruh bumi, digambarkan sebagai tujuh tanduk (kuasa) dan tujuh mata (hikmat) dalam kitab
Wahyu.21
Inilah bagaimana utusan-utusan membangun gereja-gereja kaki dian lokal. Mereka membawa hikmat
dan kuasa Allah, dimanifestasikan dalam salib.22 Mereka memberitakan salib sebagai pekerjaan Allah
untuk menangkap semua manusia, di segala masa, dalam satu persembahan, membawa mereka kembali
dari kematian kepada buah yang dewasa.
Di salib, Juruselamat merasakan seluruh pengalaman bagi semua manusia, untuk segala masa, dalam
satu persembahan.23 Oleh karena ini, Dia dapat menjadi Imam Besar yang berkemurahan dan setia.24 Dia
telah menyatukan semua manusia dan dosa mereka kepada diri-Nya sendiri, dan mendamaikan mereka
semua, melalui kematian, dalam tubuh daging-Nya. Pengalaman-Nya lengkap, untuk kita. Itu adalah
perjalanan sepanjang jalan dari benih, kepada tanaman lembut, kepada berkas buah sulung yang dewasa
penuh.

19

2 Kor 12:9-10

20

1 Kor 1:24

21

Wah 5:6

22

1 Kor 1:18

23

Ibr 10:12,14

24

Ibr 2:17

91

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Persekutuan penderitaan-Nya
Kebenaran dari salib adalah bahwa seluruh kondisi umat manusia diletakkan atas-Nya.25 Dia membuat
semua penderitaan menjadi bagian dari persekutuan penderitaan-Nya. Sekalipun wajah-wajah kita
berpaling dalam kebodohan, Dia menanggung dukacita-dukacita kita dari maut kepada hidup, melalui
kuasa Allah. Sekarang kita dibatasi untuk memandang Dia yang kita tikam dan menangis.26 Kita
memperhitungkan penderitaan kita adalah penderitaan-Nya karena Dia menerima mereka di dalam
persekutuan-Nya sendiri. Apa yang kita anggap menjadi penderitaan kita pada kenyataannya adalah,
penderitaan-Nya. Itu dibagikan dengan kita supaya kita berpartisipasi dalam persekutuan salib. Roh
Kudus menerangi kita dengan terang dari Roh ini, dan hati-hati kita mulai terbakar. Terang Allah
adalah api.27 Terang menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Api menyelesaikan
dua hal: api menyatukan kita kepada persembahan Kristus, dan api menghanguskan tubuh dosa yang
harus dihapuskan.28
Ini adalah dasar bagi pemahaman kita akan bagaimana kita dinyalakan sebagai orang-orang percaya
kaki dian. Pelita-pelita kita harus dinyalakan oleh api Allah.

Utusan-utusan membawa persekutuan


Pelita-pelita kita dinyalakan, dan kita memulai perjalanan sebagai orang-orang percaya kaki dian,
ketika persekutuan salib dibawa mendekat kepada kita dan kita bersatu dengannya oleh api Roh
Kudus.
Utusan tidak pernah hanya satu suara. Yesus mengutus murid-murid-Nya dua-dua.29 Dia mengatakan
Dia akan berada di tengah-tengah ketika dua atau tiga berkumpul dalam nama-Nya.30 Di mulut dua
atau tiga saksi, setiap firman Allah akan ditegakkan.31 Kuasa untuk mengikat dan melepaskan akan
ditemukan dalam persekutuan dua atau tiga.32

25

26
27

Yes 53:6
Zak 12:10. Yoh 19:37
Yes 10:17

28

Rom 6:6

29

Luk 10:1

30

Mat 18:20

31

Mat 18:16. 2 Kor 13:1

32

Mat 18:16-18

92

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Utusan-utusan dalam Perjanjian Baru adalah utusan-utusan dari persekutuan ini. Paulus pergi oleh
tanda persekutuan (tangan kanan persekutuan terjemahan Inggris).33 Paulus dan Barnabas
dipisahkan pada pekerjaan mereka ketika lima nabi-nabi dan pengajar-pengajar menumpangkan tangan
atas mereka di Antiokhia.34 Rasul-rasul mendemonstrasikan persekutuan ini dan memanggil yang lain
untuk bersekutu dengan kami. Mereka membawa persekutuan Bapa dan Anak-Nya kepada
pendengar-pendengar.35
Kristus duduk di takhta, tapi Dia berjalan di bumi, menjelajah, di antara dua atau tiga yang memelihara
persekutuan dalam nama-Nya.36 Inilah bagaimana kaki dian bertumbuh. Ketika individu-individu
menerima pesan persekutuan, mereka dinyalakan. Pelita-pelita mereka menyala ketika api Roh Kudus
diaplikasikan. Terang firman menerangi mereka dan, segera, terang ini adalah api. Hati-hati mereka
terbakar dengan terang hidup. Mata mereka bercahaya kepada kebenaran mengenai keputraan.
Mereka mempersembahkan diri mereka kepada persekutuan Anak. Ini adalah konteks di mana mereka
mulai menyerahkan hidup mereka dalam persembahan. Mereka dikenali sepenuhnya dengan kematian
Kristus, kematian dalam persembahan. Inilah di mana pertumbuhan kaki dian dimulai. Sementara
orang-orang percaya berdiri dalam hidup kebangkitan, sekalipun dalam kelemahan, kuasa Allah tinggal
atas mereka. Mereka adalah tanaman Tuhan supaya Dia dapat dimuliakan.37

Sebuah tunas yang lemah dengan kuasa Allah


Utusan-utusan membawa kebenaran mendasar dari kaki dian bahwa tunas yang lemah memiliki
kuasa Allah yang tinggal atasnya. Kristus hidup dan disalibkan dalam kelemahan, namun Dia hidup
oleh kuasa Allah. Paulus kemudian mengatakan bahwa kami adalah lemah di dalam Dia tapi kami
akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.38
Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia. Jika kita menderita dengan Dia, kita akan
memerintah dengan Dia.39

33

Gal 2:9

34

Kis 13:1-3

35

I Yoh 1:3

36

2 Taw 16:9. Zak 4:10. Wah 5:6

37

Yes 61:3

38

2 Kor 13:4

39

Rom 8:17. 2 Tim 2:10-14

93

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Kita dipanggil untuk jangan malu melainkan ikutlah menderita oleh kekuatan Allah.40 Gambaran
tunas lemah kaki dian, dengan kapasitas penuh dari Allah atasnya, merupakan pusat Kitab Suci. Kristus
dapat merasakan maut bagi setiap manusia oleh kasih karunia Allah.41
Kristus tidak menanggung dengan kapasitas bawaan-Nya sebagai Allah Anak. Dia menanggung seluruh
jalan ketaatan melalui doa dan permohonan.42 Dia bertumbuh, dan disempurnakan, dari tunas yang
lembut kepada berkas buah sulung yang dewasa.43 Dia dikuatkan di Getsemani untuk panggilan-Nya
sebagai Imam Besar dalam Peraturan Melkizedek.44 Panggilan ini membutuhkan Dia untuk
berpartisipasi dalam kelemahan. Dia melakukan hal itu dengan kapasitas dari pengurapan keimamatanNya, dan bukan dari kekuatan-Nya sendiri. Dia adalah demonstrasi mutlak dari tunas yang lemah,
dikuatkan oleh kemuliaan Allah. Dia menanggung penderitaan sepenuhnya, dan menuliskan ketaatan
kita, oleh kuasa Allah.

Kita berbicara dan melayani oleh kesanggupan-Nya


Sebagai suatu ilustrasi, perhatikan apa yang Petrus katakan. Kita harus berbicara sebagai pernyataan
(elemen-elemen dari perjanjian; lihat pelajaran berikut) Allah, dan melakukan demikian dengan
kesanggupan yang Dia sediakan. Kemudian Allah dimuliakan dalam Yesus Kristus, kepada siapa yang
empunya kemuliaan dan kekuasaan.45
Kita bersukacita dalam kelemahan supaya Kemuliaan-Nya dinyatakan. Kita tidak malu karena melalui
kelemahan kita, Allah dimuliakan. Ketika kita dihina, Roh kemuliaan dan Allah tinggal atas kita.46 Ini
adalah gambaran kaki dian. Semua hinaan karena kita lemah dan tidak mampu dalam hal sumber daya
kedagingan. Kita adalah lemah di dalam Dia, dan Allah menggunakan kelemahan dan kebodohan
untuk memalukan yang berhikmat.47 Ketika kita adalah cabang-cabang yang lemah, Dia kuat.
Berpartisipasi dalam penderitaan Kristus, menurut kuasa Allah, adalah keseluruhan pesan praktis dari
kaki dian. Melihat kembali pada kaki dian sebagai suatu keseluruhan. Emas memurnikan iman yang

40

2 Tim 1:8

41

Ibr 2:9

42

Ibr 5:7-8

43

Yes 53:2. 1 Kor 15:20,23

44

Luk 22:43

45

1 Pet 4:11

46

I Pet 4:13-14

47

1 Kor 1:27

94

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

menghasilkan partisipasi yang murni, berkenan, terbukti dalam kematian dan kehidupan dari Kristus.48
Hidup Kristus yang telah bertumbuh sebagai kuncup-kuncup, kuntum-kuntum dan bunga-bunga,
sekarang diubahkan menjadi emas. Itu bukan hanya dari pohon badam, bertumbuh dari tanah kering.
Segalanya Kristus adanya, sekarang ditemukan dalam orang-orang percaya, dalam gereja lokal.

Seorang utusan harus menerangi pelita-pelita kita


Raja Daud berbicara mengenai pelitaku. Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN,
Allahku, menyinari kegelapanku.49 Salomo bernubuat tentang Daud, Di sanalah Aku akan menumbuhkan
sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Ku-urapi.50
Di sini, tanduk menunjuk kepada kekuatan, dan juga kepada tanduk minyak yang digunakan untuk
mengurapi raja-raja.51 Tetapi Kautinggikan tandukku aku dituangi (diurapi terjemahan Inggris) dengan
minyak baru.52
Gambaran alkitabiah ini menolong untuk memahami bagaimana kaki dian bertumbuh. Pelayanan dari
minyak membuat individu orang percaya bertumbuh dalam kekuatan. Api dari Roh, dengan minyak,
menerangi pelita dari orang percaya yang diurapi, seperti dengan Daud.
Ini adalah efek dari pelayanan utusan-utusan yang memiliki minyak, dan yang diutus sebagai terangterang bagi bangsa-bangsa, seperti Paulus. Seperti Kristus, yang adalah terang yang menjadi penyataan
bagi bangsa-bangsa lain, Paulus juga sebagai terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.53

Setiap firman ditegakkan


Firman dan kehendak Allah harus ditegakkan di atas bumi, seperti di sorga.54 Firman ada dengan Allah
ketika Dia membuat perjanjian sebelum segala masa.55 Perjanjian ini adalah suatu pekerjaan yang
terselesaikan; suatu pernyataan kehendak Allah yang lengkap bagi setiap kita. Firman dari persekutuan
Bapa dan Anak-Nya ini harus ditegakkan. Bagaimana ini ditegakkan?

48

1 Pet 1:7

49

Maz 18:28

50

Maz 132:17

51

1 Sam 16:13

52

Maz 92:10

53

Luk 2:32. Kis 13:47

54

Mat 6:10

55

Yoh 1:1

95

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Firman ditegakkan, digenapi, pada setiap titik di mana dua atau tiga orang sepakat di atas bumi. Jika
dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan
dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku,
di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.56 Perhatikan bahwa Kristus berbicara mengenai Bapa-Nya,
karena ini adalah persekutuan Bapa dan Anak-Nya, sama seperti yang Yohanes katakan.57
Utusan-utusan bukan hanya membawa pesan. Mereka tidak menjajakan firman Allah sebagai
instruktur belaka.58 Utusan-utusan yang hidup dalam persekutuan membawa persekutuan dari Bapa
dan Anak-Nya. Ini adalah persekutuan perjanjian dari sebelum segala masa. Minyak mengalir dari
persekutuan ini. Roh Allah adalah terang persekutuan ini. Kita harus berjalan dalam terang ini, sama
seperti Allah sendiri ada di dalam terang, dan ketika kita melakukan demikian, kita memiliki
persekutuan dengan Bapa dan Anak-Nya.59
Firman yang diucapkan dalam persekutuan dari dua atau tiga ini mengkomunikasikan roh dan hidup.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.60
Firman yang ada dengan Allah maju keluar dari mulut-Nya, ke dalam sejarah, untuk digenapi. Itu
ditegakkan dalam mulut dua atau tiga saksi. Kemudian, ketika firman diterima, itu menghubungkan
orang-orang percaya kembali ke dalam persekutuan perjanjian. Firman maju keluar dan menghubungkan
kita kembali.

Persekutuan dengan kita


Inilah yang Yohanes maksud ketika dia berbicara mengenai persekutuan dengan kita. Kami beritakan
kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah
persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan inilah berita yang kami
sampaikan kepada kamu .61
Ada kita, dan ada kamu, Yohanes nyatakan. Dia menuliskan suratnya supaya kamu dapat beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami, katanya, adalah dengan Bapa dan Anak-Nya.

56

Mat 18:19-20

57

1 Yoh 1:3

58

1 Kor 4:15. 2 Kor 2:17

59

1 Yoh 1:4-7

60

Yoh 6:63

61

1 Yoh 1:3-5

96

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

PERSEKUTUAN DALAM NAMANYA

1. Persekutuan perjanjian
2. Persekutuan Roh
3. Persekutuan injil
4. Persekutuan persembahan
5. Persekutuan ketaatan iman
6. Persekutuan dalam penderitaan-Nya
7. Persekutuan ibadah

Mereka yang hidup sebagai dua atau tiga dalam nama-Ku adalah kami yang Yohanes bicarakan.
Mereka ini dapat membawa persekutuan di mana yang lain dapat bersatu/bergabung. Persekutuan
dengan kami ini, seperti yang Yohanes katakan, sebenarnya dengan Bapa dan Anak-Nya. Ketika dua
atau tiga ada dalam nama-Nya, Kristus ada di tengah-tengah mereka. Inilah bagaimana kaki dian
bertumbuh.
Utusan-utusan dari persekutuan membawa tujuh aspek dari persekutuan dalam nama-Nya.

Nama baru yang diberikan oleh perjanjian


1. Yohanes berbicara mengenai membawa persekutuan dari perjanjian ketika Dia menunjuk pada
persekutuan Bapa dan Anak-Nya. Inilah di mana tujuan Allah dinyatakan. Banyak anak dikenal dan
ditentukan kepada adopsi, dengan suatu warisan yang diteguhkan oleh sumpah. Bapa, Anak dan Roh
Kudus mengekspresikan diri mereka sepenuhnya dengan nama. Mereka menanamkan diri mereka
dalam nama baru, Tuhan Yesus Kristus. Pesan dari utusan-utusan, seperti Yohanes, membawa
persekutuan ini dekat kepada kita. Ini menegakkan persekutuan dua atau tiga dalam nama di mana
tujuan perjanjian dapat dinyatakan dan dikerjakan.
2. Kepenuhan dari Roh, dari tujuh Roh Allah, diberikan kepada Anak untuk memperlengkapi Dia
menjadi perjanjian. Utusan-utusan Kristus sekarang membawa persekutuan dari Roh (tujuh Roh Allah)
supaya kita dapat menjadi dari pikiran yang sama, kasih yang sama, dan sukacita yang sama, seperti
Anak sendiri.62
3. Persekutuan dari injil menggambarkan persekutuan dari kebenaran masa kini yang dimungkinkan oleh
proklamasi injil. Kebenaran masa kini adalah terang oleh mana kita dapat berjalan dalam persekutuan.

62

Fil 2:2

97

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

4. Kita bersatu dengan persekutuan persembahan ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri untuk
menerima dan menyatakan kebenaran-Nya. Pesan dari persekutuan menyatukan kita kepada
persembahan Kristus, di dalam mana kita turut mengambil bagian. Kita tidak dapat melakukan apapun
atau menambahkan apapun kepada satu persembahan Kristus, sekali untuk semua.63
5. Ini menjelaskan persekutuan dari ketaatan iman. Seperti dengan Abraham, iman diekspresikan dalam
kepercayaan aktif ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri untuk menyatakan kehendak Allah.
Abraham menjadi bapa yang Allah janjikan dia akan jadi, ketika dia mempercayai Allah dan
mempersembahkan anak satu-satunya, Ishak.64 Iman diekspresikan dalam ketaatan, dan ketaatan
adalah ekspresi dari iman. Keduanya ini adalah bagian dari mempersembahkan diri kita dalam
persekutuan.
6. Sementara kita memberikan diri kita untuk menyatakan persembahan Kristus, kita berbagi dalam
persekutuan penderitaan-Nya. Kita memberikan diri kita untuk mengisi bagian dari penderitaan yang
termasuk dalam melakukan kehendak-Nya. Ini

termasuk semua ujian, celaan, kelemahan dan

kesesakan yang adalah demi tubuh-Nya.65


7. Kita telah bersatu dengan persekutuan persembahan Kristus. Kita adalah imam-imam dari
persembahan tubuh-tubuh kita sendiri. Sekarang kita hidup dalam persekutuan ibadah dalam segala yang
kita lakukan.
Tujuan dari firman adalah menghubungkan orang-orang percaya kepada persekutuan ini, dalam tujuh
aspek. Firman menghubungkan kita kepada perjanjian yang dibuat sebelum segala masa; kepada tujuh Roh
Allah; kepada injil yang memanggil kita untuk berpartisipasi; kepada persembahan Kristus; kepada
ketaatan iman; kepada berbaginya kita dalam penderitaan; dan kepada ibadah aktif kita dalam keimamatan.
Inlah arti dari pernyataan Yesus bahwa ketika dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ
Aku ada di tengah-tengah mereka.66 Tujuh aspek yang terdaftar di atas adalah isi dari persekutuan
dalam nama ini.

63

Ibr 10:10. 1 Pet 3:18.

64

Kej 22:1-10. Ibr 11:8, 17

65

Kol 1:24. 1 Pet 4:19

66

Mat 18:20

98

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Persekutuan dalam nama-Nya


Kita menemukan persekutuan dalam nama-Nya ketika kita memahami apa arti oleh nama. Kita bersatu
dengan persekutuan perjanjian di dalam mana Bapa, Anak dan Roh Kudus telah sepenuhnya
mengekspresikan diri Mereka sendiri oleh nama.
Untuk menjadi dalam nama adalah mengambil bagian dari segala yang Tiga telah ekspresikan, oleh
nama. Bapa, Anak dan Roh Kudus menanamkan diri Mereka sepenuhnya dalam perjanjian nama, nama
baru, Tuhan Yesus Kristus. Nama ini diberikan kepada Anak untuk dinyatakan.67 Bapa disenangkan di
mana kepenuhan dari KeAllahan akan tinggal secara tubuh di dalam Dia.68 Allah anak mengosongkan
diri-Nya untuk menerima kepenuhan ini dan menyatakannya dalam sejarah.69 Inilah arti oleh
persekutuan Bapa dan Anak-Nya. Fokusnya adalah Anak-Nya, yang adalah pewaris segala sesuatu.70
Kasih Allah dalam Yesus Kristus telah menamai siapa kita, dan kita tidak terpisahkan dari kasih itu.71
Inilah yang diberitakan rasul-rasul. Mereka membawa pewahyuan dari nama Tuhan. Mereka membawa
persekutuan dengan kami, dan mengumpulkan yang lain ke dalamnya. Mereka membaptis mereka
dalam nama Tuhan Yesus Kristus.72 Ini adalah nama perjanjian. Ini adalah nama yang ditanamkan
dengan pemberian Bapa, Anak dan Roh Kudus. Tidaklah mungkin untuk dibaptis dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus ini sebelum Anak dimuliakan. Maka, Petrus memproklamirkan nama perjanjian,
ditanamkan dengan kepenuhan dari keTiganya, oleh nama. Katanya, Jadi seluruh kaum Israel harus
tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan
Kristus. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada
Petrus "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"73

Baptisan dalam nama Tuhan Yesus


Petrus mengatakan kepada mereka untuk dibaptiskan dalam nama Tuhan Yesus. Inilah bagaimana
semua orang-orang percaya baru harus dibaptiskan dalam nama Tuhan Yesus. Ini menyatakan nama
di dalam mana kita dibaptiskan. Ini menyatakan identitas dari ciptaan baru Allah dalam daging,

67

Yoh 17:6

68

Kol 2:9

69

Fil 2:7

70

Ibr 1:2

71

Rom 8:38-39

72

Kis 19:5

73

Kis 2:36-37

99

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

dalam Tuhan Yesus Kristus. Ini menyatakan nama yang adalah milik kita oleh adopsi dari Anak, dan
oleh kelahiran baru dari Bapa keduanya yang kita capai melalui Roh Kudus.
Inilah bagaimana kita mengenakan Kristus.74 Ini adalah tujuan dari baptisan: mengenakan keputraan
Kristus. Setiap orang percaya dipanggil ke dalam persekutuan Anak. Dalam Dia, adalah mungkin untuk
menemukan keputraan kita sendiri. Ini tidak mungkin di luar dari Dia, di luar dari persekutuan. Dalam
nama-Nya, banyak anak dapat mewarisi dan bertumbuh dalam nama mereka sendiri.75
Inilah pesan itu. Inilah yang Yesus ajarkan. Hidup yang Dia datang nyatakan, sebagai Anak tunggal Bapa,
adalah untuk menjadi milik kita, dengan kelahiran. Maka, jika kita makan daging-Nya dan minum
darah-Nya, kita akan memiliki hidup yang kekal. Dia adalah Pokok Anggur dan kita adalah cabangcabangnya. Kita tidak terpisah dari Dia. Kita harus bertumbuh di dalam Dia, dan dari Dia.76 Dalam
nama-Nya, kita dapat mewarisi nama kita.77

Kristus Cabang/Tunas
Inilah bagaimana kita berkembang dari Kristus. Inilah arti dari kuncup, kuntum dan bunga. Dalam
simbol badam, setiap kuncup, kuntum dan bunga mengembang di sisi tongkat. Kristus adalah Tongkat
Badam. Dia adalah Cabang. Dia membungkuk untuk menjadi Benih, Kuntum dan Buah Sulung yang
rendah dari sebuah ciptaan baru. Dia adalah Benih perjanjian yang memasukkan kita semua dalam satu
Benih itu sama seperti banyak benih dilahirkan dari satu.
Kita adalah cangkokan yang Kutanam (cabang dari tanaman [-Nya] terjemahan Inggris.78 Kita harus
bertumbuh dari Dia, dengan hidup kekal yang sama dalam diri kita sendiri. Kristus telah menjadi Benih,
Cabang/Tunas, dari kemanusiaan baru, suatu ciptaan baru, dan kita bertumbuh dari Dia.79
Ketika Dia datang ke dalam hati kita, Dia dan hidup-Nya tidak terpisahkan. Namun, dua hal ini
tidaklah sama. Dia dapat memberikan kita hidup-Nya, darah-Nya yang berharga, tanpa berbagi
identitas-Nya. Kita dapat menjadi anak tanpa menjadi Dia. Kita ada di dalam Dia, tanpa menjadi bagian
dari Dia, atau di luar dari Dia.

74

Rom 13:14

75

Adalah jelas untuk melihat bahwa nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, diekspresikan sebagai sebuah rumus tradisional,

benar-benar jatuh dari apa maksud baptisan.


76

Yoh 6:54-57. Yoh 15:5. Rom 11:36

77

Yes 43:1. Yes 45:3

78

Yes 60:21

79

Yes 61:11

100

Pertumbuhan dari suatu kaki dian

Sukacita kita penuh


Kita adalah anak karena kita menerima sebuah nama yang diberikan oleh semua tiga Pribadi. Sekarang
kita disebut Anak-anak Allah yang hidup.80 Ini adalah sukacita dari injil. Seperti yang Yesus katakan,
sekarang sukacita kita dapat menjadi penuh, karena kita dapat meminta Bapa kita sendiri, sebagai anakanak yang benar. Kita dapat meminta dalam nama Anak, karena kita adalah anak-anak di dalam
persekutuan Bapa dan Anak-Nya.81
Ini menggenapi gambar dari bunga badam yang mekar keluar dari tongkat badam. Kita adalah satu
dengan Dia dan dengan Bapa. Kita mempunyai hidup yang berkembang dari hamba Allah, Sang Tunas.
Kita ada dalam nama yang Mereka telah berikan kepada kita nama, Tuhan Yesus Kristus. Kita telah
dikumpulkan ke dalam persekutuan perjanjian.
Kita tidak bisa memikirkan sesuatu yang lebih besar, dan kita tidak boleh berpikir sesuatu yang kurang.
Inilah yang kaki dian ajarkan kepada kita. Kita dapat bertumbuh dari Dia, dengan hidup yang sama, tapi
dengan identitas kita sendiri. Inilah arti dari menjadi dalam nama.

80

Rom 9:26

81

Yoh 16:24

101

PELAJARAN 8
Dasar asas-asas pokok
Kristus dalam rupa manusia
Dia telah menjadi Tongkat, Tunas, dasar untuk kaki dian, karena Dia telah menjadi daging/manusia.1
Dasar, atau fondasi, adalah Kristus Sendiri. Ajaran Kristus dalam rupa manusia ini adalah dasar dari
segala kebenaran. Ketika kita memiliki ajaran Kristus, kita memiliki keduanya, Bapa dan Anak. Kristus
adalah dasar, dalam daging, karena ketaatan yang Dia pelajari pada saat Ia hidup dalam daging.2
Dia datang dalam rupa manusia, sebagai benih dari Daud, dan disentuh dengan segala kelemahankelemahan kita.3 Pengalaman yang Dia rasakan, dan ketaatan yang Dia pelajari lewat penderitaan,
adalah dasar.4 Dia mengambil bagian dalam kematian dan kemudian mempelajari jalan kembali dari
kematian. Dia mendapatkan pengetahuan penuh akan keputraan, dari benih kepada buah yang penuh.
Dia bertumbuh dari taruk kepada berkas buah sulung yang penuh.5
Pengalaman-Nya dalam daging adalah dasar, atau dasar, dari mana kita bertumbuh. Dia belajar pengetahuan
ini supaya Dia dapat menjadi penulis keselamatan kita.6 Tujuan-Nya adalah untuk membenarkan orang
banyak. Sekarang, kita dapat belajar pengetahuan ini dan bertumbuh dalam Kristus. Kita dibenarkan
ketika kita bertumbuh dalam pengetahuan keputraan ini.

Ajaran Kristus
Ini adalah ajaran Kristus. Dia adalah Tongkat, dalam daging. Dia adalah taruk, Tunas/Cabang dari mana
kita semua dapat berkembang. Jika Dia tidak mendapatkan pengalaman dan belajar untuk taat dalam
rupa manusia, tidak akan ada dasar di mana kita bertumbuh. Ketika orang-orang percaya ditanamkan
dalam Kristus melalui baptisan, dan berakar dalam ketaatan-Nya, maka kodrat ilahi dapat bertumbuh
dalam daging, sepanjang jalan hingga kedewasaan.7

Yoh 1:14

Ibr 5:8

Ibr 4:15

Rom 5:4 KJV. Ibr 5:8

Mar 4:28. 1 Kor 15:23

Ibr 12:2

Rom 6:4-5. 2 Pet 1:3-4

Dasar asas-asa pokok

Kita dapat mengatakan bahwa suatu gereja kaki dian mempunyai suatu dasar ketika sejumlah orangorang percaya ditanamkan dalam Kristus melalui baptisan dalam nama-Nya. Mereka telah mengenakan
Kristus.8 Mereka menghasilkan buah dari keputraan sebagai suatu kumpulan anak, dan bertumbuh
menjadi buah-buah sulung.
Seperti yang dijelaskan di Ibrani, ini adalah orang-orang percaya yang ditegakkan dalam prinsip-prinsip
pokok dari ajaran Kristus.9 Mereka mengambil bagian dari makanan keras, bukan hanya susu, dan
mereka maju sampai kepada kesempurnaan.10

Asas-asas pertama dua aspek


Kitab Ibrani menangani prinsip-prinsip dasar dari ajaran Kristus dalam dua bagian. Kita membaca asasasas pokok (ada tujuh), dan kemudian kita membaca mengenai tujuh dasar yang akan diletakkan (dan
tidak diletakkan lagi). Teguran, di saat itu diungkapkan, mendesak kita untuk membuat perbedaan
antara asas-asas pokok ini, dengan dasar-dasar pribadi yang oleh mana kita menuju kepada kesempurnaan.
Perhatikan penekanan-penekanannya dalam bagian-bagian berikut dari kitab Ibrani.
Dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua
orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan
Melkisedek. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan,
karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih
perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan
makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang
kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang
karena mempunyai pancaindra yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus [pengajaran dasar tentang
Kristus, NASU] dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi
dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu
ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan
hukuman kekal.11

Gal 3:27

Ibr 6:1

10

Ibr 5:12-14

11

Ibr 5:9-6:2

103

Dasar asas-asa pokok

Pengajaran dasar tentang Kristus


Kitab Ibrani mengingatkan kita bahwa Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.12
Pada bab-bab pertama menceritakan panjang lebar tentang dengan kapasitas yang mana Kristus13
diberikan dalam perjanjian sebelum segala zaman. Ini adalah asas-asas pokok dari penyataan Allah
yang kita harus tahu, menurut Ibrani. Ini adalah ajaran tentang kebenaran di mana kita harus menjadi
terlatih. Kita juga dapat menunjuk itu sebagai tujuh tiang hikmat. Ini adalah aspek-aspek dari Kristus
yang membentuk dasar dari kaki dian: Anak, Hamba, Perintis, Raja, Imam, Nabi, Buah Sulung. Ini
adalah ajaran-ajaran dasar di mana kita dapat membangun dasar secara individu: bertumbuh,
pertobatan, iman, baptisan, penumpangan tangan, hidup kebangkitan, penghakiman kekal. Paling
pertama, ada tujuh ajaran tentang Kristus. Kemudian ada tujuh dasar oleh mana kita membangun di atas
Kristus. Keduanya adalah bagian dari pembahasan luas dari asas-asas pokok.
Kita bukan untuk menjadi bayi-bayi yang berat mendengar. Sebaliknya, ada suatu makanan keras
(daging) yang menjadi milik mereka yang menjadi dewasa. Ajaran-ajaran dasar dari Kristus adalah awal
dari makanan keras. Ini juga disebut asas-asas pokok dari pernyataan Allah, menunjuk kepada
pernyataan (perkataan) yang diucapkan dalam perjanjian sebelum segala masa. Asas-asas pertama ini
(terjemahan paling baik dari ayat ini) adalah titik mulai bagi setiap orang Kristen. Ini adalah dasar dari
kaki dian.
Sementara penulis meneruskan, dia mendorong kita untuk bertumbuh dan berkembang kepada
keputraan dewasa; kepada kedewasaan.14 Kemudian, dia menunjuk kepada dasar-dasar yang kita
perlukan jika kita mau bertumbuh.15 Dalam ayat-ayat ini, nasihat dari kitab Ibrani kepada langkah lain.
Suatu perbedaan dibuat antara asas-asas pertama, dengan dasar-dasar di mana kita perlu bertumbuh.
Penekanan di sini adalah bahwa kita tidak dapat bertumbuh dalam dasar-dasar ini jika kita buta
terhadap pengajaran-pengajaran dasar tentang Kristus. Dalam prakteknya, dari hari ke hari, kita
diterangi untuk melihat siapa Kristus adanya, sebagai dasar bagi kehidupan kita. Kemudian, kita
menghasilkan buah di saat kita hidup dalam tujuh dasar.
Tujuh pertama mengatakan kepada kita siapa Kristus. Tujuh kedua mengatakan kepada kita
bagaimana untuk bercabang/berkembang dan bertumbuh.

12

Ibr 1:2. Ibr 2:3

13

NASB menerjemahkan Kristus sesuai dengan sejumlah ayat-ayat Alkitab: Mat 16:16. 1 Yoh 2:22 dll.

14

Ibr 5:14-6:1

15

Ibr 6:1-3

104

Dasar asas-asa pokok

Tujuh ajaran dasar


Kita perhatikan di sini tujuh pengajaran dasar tentang Kristus yang kita sebut tujuh pilar hikmat, atau
tujuh harta kasih karunia.16 Bersama dengan ini, kita perhatikan tujuh tindakan Yahweh Anak dalam
mengosongkan Diri-Nya yang memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam semua yang Dia telah
terima.17
Yahweh (sebagai Satu), di dalam persekutuan Elohim (sebagai Tiga), menegakkan Perjanjian Kekal. Di
dalam perjanjian itu, Yahweh Anak mengosongkan hak istimewa untuk melanjutkan dari kapasitas
hakiki-Nya. Dia mencintai kebenaran artinya bahwa kasih-Nya memotivasi Dia untuk menjadi Hamba
yang rela, yang mau menyerahkan hidup-Nya untuk menyatakan maksud dan kehendak ke-Tiga-nya.18
Karena sikap mengasihi ini, Dia telah diurapi dengan minyak kesukaan bersama dengan sekutu-Nya
(yaitu, dalam hubungan-Nya dengan Allah, dan dengan kita juga).19 Pengurapan ini akan
memungkinkan Dia untuk menjadi Perintis; Penulis, Perintis.20 Dia melanjutkan untuk belajar taat dan
mendapatkan pengetahuan yang oleh mana Dia akan menjadi Penulis keselamatan sekutu-Nya.21
Untuk melakukan ini, Dia diurapi dengan tujuh Roh Allah.22 Dia diurapi dengan kapasitas penuh dari
Yahweh Elohim yang tinggal/berdiam dalam tujuh Roh Allah. Ini memungkinkan Dia, ekspresi penuh
dari hikmat dan kuasa sebagai Kristus dari Allah. Kebenaran Allah akan berkembang, seperti tongkat
yang berbuah, dan menjadi suatu kerajaan kekal.23
Yahweh Anak memberikan kemuliaan hakiki-Nya, dalam kepercayaan, kepada Bapa dan Roh Kudus.
Sebagai balasannya, Dia dimampukan, oleh Roh Kekal, untuk menyempurnakan persembahan-Nya,
sampai titik akhir.24 Dalam mengerjakan tujuan ini, Dia diurapi untuk berfungsi dalam kapasitas-Nya
sendiri, tapi hanya melalui Roh Kekal. Dia akan dinyatakan sebagai Anak, Hamba, Perintis, Raja, Imam,
16

Ams 9:1

17

Fil 2:7

18

Yoh 10:17-18

19

Ibr 1:9

20

Ibr 12:2

21

Sekutu artinya sesama mendapat bagian.

22

Wah 5:6

23

Ibr 1:8

24

Ibr 9:14

105

Dasar asas-asa pokok

Nabi dan Kepala-Buah Sulung. Tetapi, Dia dimampukan oleh Roh, bukan kapasitas-Nya sendiri.
Dengan cara ini, Dia akan memelihara identitas-Nya sebagai Yahweh Anak, tapi menjadi Perintis jalan
keselamatan.
Ketika ditinggikan dalam kelemahan, sebagai Perintis, Dia akan dilihat sebagai AKU ADALAH
yakni Aku Adalah Dia. Aku Adalah Yahweh.25 Ini akan menjadi tanda dari kuasa ketaatan, dimampukan
oleh Roh. Dengan cara ini, terang keselamatan akan memancar kepada setiap tawanan dosa dan maut.
Raja-Gembala akan membawa orang-orang percaya sepanjang jalan kembali dari kematian dengan Dia,
melalui darah dari Perjanjian Kekal.
Oleh tujuh urapan, Dia dimampukan dengan tujuh aspek kapasitas dan, dengan pengosongan diri-Nya, ini
telah menjadi suatu warisan yang diberikan kepada kita. Pengurapan-Nya sebagai Mesias ditetapkan
oleh tujuh urapan, tujuh kemampuan dan tujuh harta. Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku.26

Anak Hamba Perintis


Dalam setiap aspek ini, minyak mengalir atas kepala-Nya dan turun ke leher jubah-Nya.27 Minyak pada
kepala Yahweh Anak memelihara identitas-Nya sebagai Anak yang berlanjut sebagai Hamba untuk
menjadi Perintis.

Wajah-Nya empat wajah


Minyak juga mengurapi Dia dalam empat wajah administrasi hidup zoe-Nya. Kita dapat katakan bahwa
Dia mempunyai satu wajah, dalam empat aspek. Minyak urapan menyebabkan wajah ini bersinar
dalam empat aspek. Ini adalah empat wajah administrasi oleh mana hidup-zoe ciptaan baru terlayani

25

Yoh 8:24,28

26

Luk 4:18

27

Maz 133:2

106

Dasar asas-asa pokok

kepada bangsa-bangsa. Yehezkiel menggambarkan wajah-wajah dan roda administrasi ini. Ketika satu
wajah bergerak, semua yang lain korporat dalam arah tertentu itu.28

Tujuh aspek pengurapan memungkinkan warisan


Tiga aspek pertama dari aspek-aspek ini menyatakan identitas Yahweh Anak. Meskipun Dia
mengosongkan diri untuk menjadi Perintis, identitas-Nya terpelihara, oleh pengurapan, untuk
dinyatakan dalam semua tujuh dimensi.
Dalam empat aspek berikut, Dia diurapi untuk administrasi-Nya untuk Kerajaan-Nya, KeimamatanNya, pelayanan Nubuatan-Nya, dan pelayanan-Nya sebagai Kepala-Buah Sulung dari keluarga-keluarga
dan bangsa-bangsa.

1. Anak dengan nama baru - otoritas


Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama.29
Pengurapan memungkinkan Dia untuk menjadi Anak Bapa. Yahweh Anak diberikan sebuah nama baru,
nama di atas segala nama, Tuhan Yesus Kristus. Nama yang memampukan Dia, dan memberikan Dia
otoritas dari nama ini sebagai ekspresi sepenuhnya dari Keilahian, untuk menjadi Anak Allah dan Anak
Manusia. Dia datang dan menyatakan nama baru ini sehingga manusia dapat dimuliakan bersama
dengan Dia, dalam nama ini.30 Nama-Nya akan menjadi tempat kediaman, tempat kudus.31 Ibrani
memulai dengan aspek ini, mengatakan kepada kita bahwa Allah telah berbicara kepada kita dalam
pribadi Anak-Nya.32

2. Hamba dengan kebenaran kodrat ilahi


.. budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, aku tidak mau keluar
sebagai orang merdeka.33

28
29

Yeh 1:17,20. Yeh 10:11. Lihat Wajah-wajah administrasi Kristus


Fil 2:9

30

Rom 8:30. Yoh 17:10

31

Maz 74:7. 2 Taw 20:8. Ul 12:5

32

Ibr 1:2

33

Kel 21:5

107

Dasar asas-asa pokok

Ibrani melanjutkan pada aspek dari Hamba, menyatakan bahwa Yahweh Anak mencintai kebenaran
lebih dari tujuan apapun dari diri-Nya sendiri (kefasikan).34 Ayat-ayat di atas merefleksikan jenis kasih
yang seorang hamba miliki ketika dia rela meninggalkan kebebasannya untuk melayani tuannya. Kasih
dari hamba yang rela adalah ekspresi terpenting dari memberi. Dia tidak mempunyai kepentingan
pribadi, tapi hanya mencari kepentingan yang lain.35 Dia dapat menyatakan kebenaran yang bukan dari
diri-Nya sendiri.
Dalam aspek ini, Yahweh Anak dapat menyatakan kodrat ilahi sebagai suatu harta kekayaan karena,
sebagai Hamba kepada perjanjian, kebenaran-Nya bukan milik-Nya sendiri. Dia menjadi contoh dari
kodrat ilahi sebagai Hamba Bapa, Hamba-Kasih. Dia mengosongkan diri-Nya supaya kita dapat
mengambil bagian dalam kodrat ilahi.36
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan [kodrat ilahi], yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan
bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku dan Aku telah memberitahukan
nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan
kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.37

3. Perintis dengan ketaatan pengetahuan mengenai jalan


Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.38
Yahweh Anak mengosongkan diri-Nya untuk menjadi ekspresi penuh dari ketaatan Allah, pewahyuan
akan kebenaran. Untuk tujuan ini, Dia diurapi dengan tujuh Roh Allah sebagai kapasitas untuk
melakukan kehendak Allah. Dia menjadi kedua-duanya, Penulis dan Penyelesai iman kita.
Dia adalah Penulis (Perintis RSV) dari ketaatan setiap anak yang tertulis dalam kitab kehidupan.39 Dia
disebut Roti Kehidupan karena Dia ditahbiskan untuk membawa hidup taat ini kepada setiap anak.40

34

Ibr 1:9

35

Fil 2:4

36

2 Pet 1:4

37

Yoh 17:22-23,26

38

Yoh 4:34

39

Ibr 2:10. Ibr 12:2

40

Yoh 6:35

108

Dasar asas-asa pokok

Dia menjadi Penyelesai ketika Dia datang dan hidup oleh roti ini, diri-Nya sendiri. Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.41 Dia adalah Penulis
dari semua ketaatan, dan kemudian yang pertama menyelesaikan pekerjaan oleh kuasa Allah.42
Dia mempelajari tingkat penuh ketaatan dari setiap anak dan melakukan demikian oleh kuasa Allah.
Sekarang, oleh firman-Nya yang adalah Roh dan hidup dari daging-Nya sendiri, Dia memberi makan
kepada kita roti kehidupan.43 Kita dapat berpartisipasi dalam hidup-Nya dan ketaatan-Nya. Makanan
kita adalah ketaatan dari Allah, memberikan kita kuasa untuk menyelesaikan kehendak-Nya.

4. Singa-Raja dengan kuasa kebangkitan suatu kerajaan


Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.44
Yahweh Anak diberikan kuasa kebangkitan di taman Getsemani oleh mana Dia disanggupkan untuk
berjalan di jalan pemercikkan-darah yang membawa Dia kembali dari kematian karena dosa untuk
menyelesaikan pekerjaan penebusan-Nya. Kerajaan Anak-Nya mulai dinyatakan di taman Getsemani.
Di sana, Dia menyerahkan hidup-Nya bagi domba-Nya dan membawa mereka dengan Dia, sebagai
Gembala Agung, sepanjang jalan ke takhta kerajaan-Nya.45 Dia dibawa kembali dari kematian karena
dosa oleh kuasa darah dari Perjanjian Kekal. Dia juga dinyatakan menjadi Anak Allah dengan kuasa
ketika Dia secara fisik dibangkitkan oleh kuasa Roh Kudus.46 Melalui kebangkitan fisik dan kenaikan
ini, Dia dinyatakan sebagai Tuhan yang mulia.

5. Lembu-Imam Anak Domba dipersembahkan dengan hidup ciptaan baru


Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang bukan
dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya
sendiri.47
Yahweh Anak diberikan hidup Allah untuk berlipat ganda sebagai hidup ciptaan baru. Dia melakukan
demikian oleh persembahan diri-Nya sendiri melalui kapasitas administratif dari keimamatan

41

Yoh 4:34

42

Ibr 5:9-10. Ibr 9:14

43

Yoh 6:63

44

1 Kor 6:14

45

Ibr 13:20

46

Rom 8:11

47

Ibr 9:11-12

109

Dasar asas-asa pokok

Melkizedek-Nya. Dia diberikan hak untuk menjadi paraclete sebagai imam. Perhatikan bahwa Dia tidak
melipatgandakan hidup-Nya sendiri; Dia melipatgandakan hidup dari Bapa.48 Sekalipun secara hakiki
itu adalah bagian dari nama-Nya untuk dapat mempersembahkan dan mengosongkan dan menjadi
imam, Dia menyerahkan elemen-elemen ini. Tetapi, di dalam kapasitas Yahweh, itu diberikan kembali
kepada Dia ketika, sebagai Anak Sulung Bapa, Dia dipanggil oleh Bapa untuk menjadi Imam Besar
menurut peraturan Melkizedek.49

6. Manusia-Nabi dengan firman persekutuan


Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi,
pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, yang setia kepada Dia yang telah
menetapkan-Nya.50
Yahweh Anak mengosongkan diri-Nya sendiri dan diberi firman substansi dari Perjanjian Kekal
diproklamirkan. Dia diurapi dan ditetapkan sebagai saksi yang setia, sebagaimana juga menjadi
Utusan-Rasul dari perjanjian.51 Dia setia kepada penetapan-Nya melalui dengan setia menyatakan
firman-Nya kepada nabi-nabi. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan
keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.52 Sebagai Firman, Dia setia menyatakan firman.
Dia memuliakan manusia dengan menjadi daging/manusia sebagai Firman.53 Dengan melakukan
demikian, Dia telah dinyatakan dengan wajah Manusia; Nabi. Sebagai Nabi dari firman, Dia telah
tinggal di antara kita dan membawa firman perjanjian, yang telah memanggil kita ke dalam persekutuan
perjanjian.

7. Rajawali-Buah Sulung dengan kekepalaan segala sesuatu


Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa yang sulung, lebih utama dari segala
yang diciptakan [dan] kamu sudah datang kepada jemaat anak-anak sulung .54

48

1Yoh 5:11

49

Ibr 5:6

50

Ibr 3:1-2

51

Wah 1:5

52

Amos 3:7

53

Yoh 1:14

54

Maz 18:43. Kol 1:15. Ibr 12:23

110

Dasar asas-asa pokok

Yahweh Anak menjadi Anak Bapa, Anak-Nya yang kekasih, Anak Sulung tunggal. Wajah yang
disimbolkan dengan rajawali adalah administrasi oleh mana Dia membangkitkan kita, dengan Dia
sendiri, ke rumah Bapa. Kita telah menjadi milik-Nya dan generasi-Nya.55 Dalam aspek ini, Kristus
dilihat dalam rumah Bapa. Oleh administrasi rajawali, warisan Anak Sulung-Nya sebagai Anak Bapa
dibagikan dengan banyak anak.
Ini diilustrasikan dalam cara Roh yang sama atas Musa diimpartasikan kepada tujuh puluh penatua
(ditambah dua yang ada di kemah, menjadi tujuh puluh dua56). Tujuh puluh dua orang dengan Musa (di
atas gunung, dan bernubuat) adalah perwakilan dari kepala-kepala rumah dalam dua belas suku.57
Yesus mengutus tujuh puluh dua murid-murid sebagai bagian dari misi-Nya kepada dua belas suku
Israel. Misi mereka adalah untuk mengambil warisan anak sulung kepada rumah-rumah yang layak.
Mereka secara spesifik diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel, bukan kepada NonYahudi.58 Pada waktunya, injil harus mencapai Yudea, ke Samaria, dan ke ujung bumi.59
Prinsip profetik adalah bahwa administrasi rajawali dari tujuh puluh dua (penatua-penatua)
mengumpulkan rumah-rumah dari segala bangsa untuk diatur dibawah dua puluh empat penatua/tuatua dalam Wahyu.60 Tujuh puluh dua pergi kepada rumah-rumah buah sulung, untuk mengumpulkan
mereka di bawah empat wajah, dalam dua belas suku, seperti yang terdaftar dalam kitab Wahyu.61

Tubuh Kristus dikumpulkan di bawah empat wajah


Kitab Wahyu dibuka dengan gambaran persis seperti ini. Wajah singa (Kristus dalam kerajaan-Nya)
memberikan firman dari perjanjian kepada wajah Manusia, nabi. Pesan ini harus diproklamirkan
kepada orang-orang, bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa, supaya setiap suku akan meratap.62 Seperti
rajawali-rajawali terhadap mayat, seluruh kumpulan orang banyak akan berkumpul untuk
berpartisipasi dalam tubuh dari darah persembahan Kristus, sebagai kerajaan imam-imam. Di mana ada

55

Yes 53:8

56

Munculnya tujuh puluh dua memiliki angka penting yang signifikan pada tema perkumpulan dua belas suku (mewakili semua

bangsa-bangsa) dibawah kepemimpinan 14.000, dalam kitab Wahyu.


57

Kel 24:1,9. Bil 11:24-25

58

Mat 10:5-7. Mat 15:24. Luk 10:1

59

Kis 1:8

60

Wah 4:4

61

Wah 7:4-8

62

Wah 1:7

111

Dasar asas-asa pokok

mayat, di situ berkerumun burung nasar.63 Tubuh Kristus Kristus akan diselenggarakan sebagai suatu
ekspresi dari semua empat peraturan/order pelayanan Profetik, Anak Sulung-Kekepalaan, Kerajaan
dan Keimamatan.
Ini adalah buah dari pekerjaan dari Yahweh Anak, dalam identitas-Nya sebagai Anak, Hamba dan
Perintis.
Wahyu pasal satu menunjukkan kita tahap pertama dari takhta Anak ini. Ini adalah peraturan bagi
zaman gereja menjelang kegenapan waktu. Kristus muncul kepada Yohanes sebagai Anak Manusia,
dimuliakan di atas takhta-Nya sebagai Dia yang telah ada, yang ada dan akan datang.64 Dia dinyatakan
sebagai: 1. saksi yang setia Nabi dari firman, dengan wajah Manusia; 2. yang pertama bangkit dari orang mati
Kepala dari gereja-Nya, dengan wajah rajawali, dan mata hikmat; 3. yang berkuasa atas raja-raja di bumi
sebagai Raja di atas segala raja, dengan wajah singa; 4. Dia adalah Dia, yang mengasihi kita dan yang telah
membuat kita menjadi suatu kerajaan imam-imam, dengan wajah-Nya sebagai lembu.65

Tujuh tahap mengosongkan


Urapan-Nya memampukan Dia untuk maju dalam tujuh tahap mengosongkan dan merendahkan diri.
Dia mengabaikan kehinaan tekun memikul, dan menghasilkan keselamatan.66 Dalam ilustrasi berikut,
kita dapat mengagumi cara oleh mana Dia membagikan kekayaan kasih karunia-Nya.67 Kita tahu dari
kitab Filipi bahwa Kristus mengosongkan diri-Nya kepada dewan Kekepalaan Allah ketika perjanjian
diproklamirkan. Dia mengosongkan lagi ke pangkuan Bapa untuk menjadi Anak Bapa, Anak SulungNya yang kekasih. Dia membungkuk untuk menciptakan langit dari para malaikat, dan kemudian
menciptakan bumi dan umat manusia juga. Dia mengosongkan lebih lanjut untuk ditemukan menjadi
sama dengan manusia, sebagai seorang hamba. Dia merendahkan diri-Nya sampai mati, mati di kayu
salib. 68 Dia mengosongkan untuk memungkinkan suatu sumber air kekal menjadi lengkap ketika darah
dan air mengalir dari sisi-Nya.69

63

Luk 17:37

64

Wah 1:8

65

Wah 1:5-6

66

Ibr 12:2

67

Ef 1:7

68

Fil 2:7-8

69

Yoh 19:34

112

Dasar asas-asa pokok

Bayi-bayi atau bertumbuh


Sesuai dengan peringatan Ibrani, kita adalah bayi-bayi, dan kita tidak bertumbuh sampai kita
memahami tujuh ajaran-ajaran dasar. Ini adalah rangkuman dari ajaran tentang kebenaran di mana kita
harus menjadi terlatih. Ajaran tentang kebenaran adalah rangkuman dari segala yang Kristus telah
berikan kepada kita melalui ketaatan sepenuh-Nya. Inilah mengapa kita didorong untuk carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya.70
Carilah kerajaan adalah untuk memahami apa yang Kristus berikan kepada kita. Dia adalah Anak
dengan nama baru, Hamba menyatakan kebenaran Allah, Perintis dari ketaatan, Raja dengan kuasa
kebangkitan, Imam dari hidup ciptaan baru, Nabi dengan firman, dan yang Sulung dengan warisan
segala sesuatu.
Sesungguhnya, Kristus adalah Penulis dari keselamatan kita.71 Ini adalah hasil yang luar biasa dari
keimamatan Melkizedek-Nya. sekali lagi, perhatikan apa yang Ibrani katakan. Tentang hal itu banyak
yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal
mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar,
kamu masih perlu lagi diajarkan.72

Tujuh dasar untuk bertumbuh


Tujuh prinsip dari Kristus adalah rangkuman dari siapa Dia
sebagai dasar, dasar dari kaki dian.

70

Mat 6:33

71

Ibr 2:10

72

Ibr 5:11-12

113

Dasar asas-asa pokok

Tujuh dasar, sebagai fokus kita yang berikut, adalah jalan di mana kita bertumbuh dalam keputraan kita.
Kita bertumbuh kepada buah-buah sulung. Mengetahui apa yang Dia jadi karena kita, kita sekarang
bertumbuh ke dalam Kristus dalam keputraan kita. Oleh pengetahuan Kristus sebagai Buah Sulung,
kita juga dapat menjadi buah sulung tertentu dalam Dia.
Oleh tujuh ini, kita terus menyegarkan diri kita dalam pengetahuan akan Dia, dan akan siapa Dia jadi
untuk kita. Ini adalah struktur harian oleh mana kita bertumbuh kepada kedewasaan. Ini harus menjadi
dasar kehidupan cara hidup yang kita tidak pernah menjadi besar. Ketika Ibrani berbicara mengenai
Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan, kita didorong bahwa jika ini diletakkan dengan
sebagaimana mestinya sebagai jalan hidup fungsional, itu tidak perlu diletakkan lagi.73
Tujuh dasar ini adalah:

Bertumbuh pada kesempurnaan


Pertobatan dari perbuatan sia-sia
Iman kepada Allah
Ajaran tentang pembaptisan
Penumpangan tangan
Kebangkitan dari kematian (lihat teks gambar)
Penghakiman kekal

1. Bertumbuh kepada kesempurnaan


Sebagai yang pertama dari dasar-dasar, kita
diterangi untuk melihat bahwa ada suatu jalan dari
keputraan. Kita diterangi dalam dua arah: kita
melihat keputraan dari Kristus dan kita melihat
jalan oleh mana kita dapat bertumbuh kepada
keputraan kita. kita harus mengikuti Dia dan
berjalan dalam terang. Maka Yesus berkata pula
kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup.74
Hati nurani kita sepenuhnya ter-orientasi kembali oleh terang pewahyuan. Dan supaya Ia menjadikan
mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya:
betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.75 Kita diterangi

73

Ibr 6:1

74

Yoh 8:12

75

Ef 1:18

114

Dasar asas-asa pokok

kepada pengharapan, panggilan dan warisan bahwa Allah mempunyai tujuan bagi kita. Kita dapat
menyembah, yang artinya menghargai, diri kita dan orang lain. Kita dapat mengasihi orang lain dan diri
kita. sekarang kita dapat memandang persekutuan Anak di dalam mana kita dipanggil.76
Secara khusus, kita diterangi kepada dasar berikutnya pertobatan. Kita dapat melihat kegelapan dari
jalan kebenaran diri sendiri. Tanpa penerangan, kita tidak melihat perlunya untuk bertobat dari
kebaikan yang berorientasi pada diri sendiri. Kita terasing dari persekutuan Kristus. Kita tidak melihat
perlunya iman kepada Allah supaya kita dapat menerima kebenaran-Nya. kita tidak melihat perlunya
mempersembahkan diri kita dalam persembahan, supaya kita dapat melepaskan manusia lama dan
mengenakan Kristus, manusia baru.77
Oleh penerangan setiap hari, kita melihat pengharapan akan keputraan. Ada tujuan bagi kehidupan
kita. Kita ditentukan untuk disatukan kepada persekutuan dan bertumbuh menuju kepada
kesempurnaan.
Seperti murid-murid di Jalan Emaus setelah kebangkitan Yesus, mata kita terbuka dan hati kita
terbakar.78 Pelita-pelita kita menyala, dan kita disatukan kepada administrasi yang membuat kaki dian
bertumbuh. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu
jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan
itu.79
Dikatakan kepada kita bahwa pelita dari tubuh adalah mata. Mata hati adalah pelita dari orang percaya.
Mata hati kita harus menerima terang yang akan menerangi pelita-pelita kita. Ketika pelita-pelita kita
menyala, kita disatukan kepada persekutuan Roh. Sekarang, dasar-dasar yang mengikuti akan
memungkinkan kita untuk bertumbuh, secara individu dan sebagai bagian dari gereja kaki dian.

2. Pertobatan dari perbuatan yang sia-sia


Sebelum kita diterangi, hati nurani kita hanya
mempromosikan perbuatan sia-sia yang dari
pembuktian diri. Kita hidup dalam kesadaran
akan

dosa

dan

mengingat-ingat

kegagalan/kesalahan. Kita termotivasi untuk


menampilkan kebenaran yang sepenuhnya

76

1 Kor 1:9

77

Ef 4:22-24

78

Luk 24:32

79

Mat 6:22-23

115

Dasar asas-asa pokok

milik kita sendiri untuk diri kita sendiri. Kita tidak mengenal kebenaran Allah yang dapat dinyatakan
dalam kehidupan kita, melalui iman80
Ketika kita diterangi, penebusan dapat dimulai dalam manusia batiniah kita, dalam motivasi-motivasi
terdalam kita. Pelita dari tubuh (mata) diterangi dan seluruh tubuh penuh dengan terang. Hati nurani
kita, kapasitas kita untuk mengetahui bersama dengan diri kita sendiri, dipulihkan. Roh dalam
manusia, identitasnya, sekarang dapat menyembah dan memberi hormat/layak kepada Allah dan orang
lain. Kita berhenti membuat penghakiman-penghakiman secara daging dari diri kita sendiri dan orang
lain.81 Kita tidak menjadi saksi terhadap hukum, tapi terhadap Roh Kudus. Di saat mata tunggal/terang,
seluruh tubuh penuh dengan terang. Kita dibaharui, dan dapat mengekspresikan identitas dalam Roh,
karena kita disatukan kepada Tuhan dalam satu Roh. Identitas tidak terbelenggu kepada diri, kepada
apa yang duniawi. Sebaliknya, kita dimotivasi dengan roh yang rela untuk membuat persembahan dari
diri kita. Pekerjaan-pekerjaan kita digerakkan oleh persembahan, dimungkinkan oleh darah-hidup dari
Kristus. Oleh pelayanan, atau keimamatan, dari keputraan kita, kita melayani darah Kristus. Oleh
karena itu, di saat kita melayani, hati kita dipercikkan oleh darah Kristus dan kita dibersihkan.82
Pertobatan hanyalah keputusan konstan untuk berbalik dari kebenaran yang berasal dari diri kita
sendiri. Kita bertobat dari pikiran-pikiran, emosi-emosi, dan kegiatan-kegiatan yang muncul dari sistem
operasi kedagingan kita sendiri di mana dosa bekerja oleh hukum.83
Kita meninggalkan hal-hal tersembunyi dari rasa malu, dan dorongan dari rasa malu itu sendiri yang
dihasilkan dari pemeriksaan diri dan penghakiman diri.84 Kita bertobat dari menjadi titik referensi bagi
yang baik dan jahat dari tindakan-tindakan kita sendiri, sebagaimana juga dengan tindakan-tindakan
orang lain.
Pertobatan adalah aktivitas persembahan pertama kita, karena dalam pertobatan kita berbalik ke pintu
tempat kudus untuk mempersembahkan anggota-anggota tubuh kita sebagai korban yang hidup.85
Sekarang kita dapat bersekutu dalam persembahan dengan orang lain. Di saat kita mempersembahkan
menurut nama kita, pekerjaan-pekerjaan kita yang telah ditentukan termanifestasi.

80

Rom 10:3. 2 Kor 5:21. Fil 3:9

81

Rom 2:1

82

Ibr 10:22

83

Fil 3:9. Rom 7:8

84

2 Kor 4:2

85

Rom 12:1

116

Dasar asas-asa pokok

Inilah hasil dari pertobatan. Pertobatan mempersiapkan kita untuk dasar kedua ketaatan iman
kepada Allah.

3. Iman kepada Allah


Iman ditimbulkan oleh firman Allah.86 Efek
pertama dari firman adalah kita diterangi untuk
maju kepada kesempurnaan (dasar pertama).
Firman juga menyadarkan kita akan perlunya
pertobatan (dasar kedua). Sekarang firman yang
dikhotbahkan juga meyakinkan kita akan iman
kepada Allah, dan kita meresponi dengan bersatu
dengan ketaatan iman (dasar ketiga)
Meskipun pertobatan membalikkan kita dari kebenaran kita sendiri, iman adalah komitmen kita yang
terus-menerus untuk berbalik kepada kebenaran-Nya.87 iman adalah titik pertemuan antara persembahan
Allah dalam Kristus, dengan persembahan dari diri kita sebagai korban yang hidup untuk berpartisipasi
dalam persembahan-Nya. Kebenaran adalah diperhitungkan pada titik persembahan kita. Hal ini
dinyatakan oleh Yakobus berkaitan dengan Abraham. Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan
karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?88
Iman tidak berarti apa-apa jika tidak bersama dengan pekerjaan dari persembahan. Kebenaran
diberikan kepada Abraham dalam tindakan mempersembahkan Ishak.89 Dengan demikian, Abraham
dapat membuat suatu persembahan dalam kebenaran hal yang Allah kehendaki dan mampukan.90
Melalui iman dari persembahan-lah maka kita menjadi apa yang telah Allah tujuankan. Iman tanpa
persembahan tidak ada arti apa-apa.91 Abraham menjadi bapa segala bangsa, seperti yang Allah janjikan.
Tetapi, dia tidak menjadi seorang bapa dengan memiliki seorang anak. Dia menjadi seorang bapa oleh
persembahan anaknya, memungkinkan Allah untuk melipatgandakan benihnya seperti bintang-bintang
di langit.

86

87
88

Rom 10:17
Rom 3:22. Rom 4:9
Yak 2:21

89

Yas 2:21-24

90

Maz 51:19. Mal 3:3

91

Yak 2:17

117

Dasar asas-asa pokok

Yakobus berbicara mengenai iman bersama dengan perbuatan-perbuatan/pekerjaan-pekerjaan dari


persembahan.92 Dengan cara yang sama, Paulus dan Petrus berbicara mengenai ketaatan iman, bukan
hanya iman. Referensi hamba-hamba ketaatan dapat juga sama menunjuk kepada hamba-hamba ke
dalam ketaatan.93 Rencana semula Allah dan pengudusan dari Roh adalah ke dalam ketaatan.94 Perintah
dari Allah yang kekal adalah kepada (ke dalam terjemahan Inggris) ketaatan iman.95
Rasul-rasul memanggil kita ke dalam ketaatan karena kita harus ditegakkan dalam ketaatan Kristus. Kita
dibenarkan oleh pengetahuan yang dia pelajari.96 Kita harus mengambil bagian dari pengalaman-Nya,
ketaatan-Nya, iman-Nya, dengan penderitaan yang terkait, yang adalah bagian dari keputraan individu
kita. Kita hidup oleh iman dari Anak Allah sebagai jalan hidup.97 Ini adalah jalan dari persekutuan yang
terus-menerus dalam tubuh Kristus.

4. Ajaran mengenai pembaptisan


Pada pemulaan pengalaman kita, kita dibaptis dalam
air dalam nama Tuhan Yesus, dan dalam Roh Kudus.
Keduanya ini adalah bagian dari satu baptisan yang
Paulus tunjuk.98
Setelah pembaptisan awal kita, dasar khusus ini,
sebagai prinsip setiap hari, adalah tindakan mengenak
Kristus dan hidup dalam nama-Nya. Seperti yang dikatakan Galatia: mereka yang telah dibaptis ke
dalam Kristus telah mengenakan Kristus.99
Perintah untuk dibaptiskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, mempunyai arti khusus.100 Itu
adalah pernyataan bahwa manusia akan disebut anak-anak Allah yang hidup, oleh mandat dari Bapa,

92

Yak 2:18

93

Rom 6:16

94

1 Pet 1:2

95

Rom 16:25-26

96

Yes 53:11

97

Gal 2:20

98

Ef 4:5

99

Gal 3:27

100

Mat 28:19

118

Dasar asas-asa pokok

Anak dan Roh Kudus. Kita harus dibaptiskan ke dalam nama baru, nama perjanjian, Tuhan Yesus
Kristus.101 Nama ini adalah deklarasi bahwa tiga Pribadi telah memanifestasikan seluruh maksud mereka,
dengan nama, dalam satu nama baru ini. Kita dimasukkan dalam nama itu, supaya kita hidup, berbicara,
bertindak, berkumpul, meminta, mengerjakan mujizat, memberi dan menerima orang lain dalam nama
itu.102
Prinsip keempat ini adalah yang oleh mana kita menyatakan bahwa [kita] telah mati dan hidupmu
[kita] tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.103 Kristus adalah hidup kita.104 Dari
penerangan kepada pertobatan, dan oleh iman kepada Allah, Kristus menjadi penyataan lengkap dari
hidup kita. kita mengenakan keputraan Kristus yang telah dibagikan kepada kita melalui adopsi dan
kelahiran baru. Kita hidup dalam persekutuan nama-Nya.

5. Penumpangan tangan
Penumpangan tangan menunjuk kepada
menjadi dibatasi oleh tangan administrasi
Kristus, dan oleh pekerjaan pemisahan dari
Roh Kudus. Ini diberikan kepada kita dalam
tubuh Kristus. Seperti yang diilustrasikan
dengan Paulus dan Barnabas. Penumpangan
tangan, diberikan oleh yang lain, adalah
pembatasan yang menguduskan kita kepada
pekerjaan kita.105
Kehendak Allah adalah supaya kita menjadi sepenuhnya dikuduskan, tubuh, jiwa dan roh, sehingga dapat
ditemukan tanpa cacat cela sebagai anak-anak yang dewasa dalam hadirat Kristus.106
Pengudusan adalah proses yang memisahkan masing-masing kita untuk menjadi anak yang spesifik,
dikenal dan dinamai oleh Bapa, dikuduskan oleh Roh, dan disatukan kepada ketaatan dan pemercikan

101

Kis 2:38. Kis 8:16. Kis 19:5

102

Kol 3:17. Mat 18:5,20. Yoh 16:26. Mar 9:39,41

103

Kol 3:3

104

Kol 3:4

105

Kis 13:2

106

1Tes 5:23

119

Dasar asas-asa pokok

Kristus.107 Persekutuan Bapa, Anak dan Roh ini aktif kepada kita dalam konteks dua atau tiga saksi
berkumpul bersama dalam Nama. Di situ, saksi-saksi adalah yang mengambil bagian dalam
penderitaan. Mereka adalah sekutu yang benar dalam kesaksian Yesus Kristus. Persembahan diri kita
sendiri kepada persekutuan setiap hari, dalam penundukan dan kerendahan hati, memungkinkan bagi
tangan Allah yang kuat untuk membatasi kita.
Persekutuan adalah konteks bagi pengudusan, dan buah dari pengudusan adalah persekutuan. Seorang
percaya yang aktif dalam penumpangan tangan sebagai fondasi setiap hari, adalah yang dengan rela
dibatasi untuk partisipasi penuh dalam persekutuan persembahan, sekarang dan saat ini. Seperti halnya
dengan dasar-dasar yang lain, penumpangan tangan tidak berarti apa-apa tanpa memperhatikan
hubungannya dengan persembahan.108
Ketiga prinsip kelima ini aktif, persekutuan dari perjanjian sepenuhnya beroperasi. Persembahan
sepenuhnya aktif dalam semua aspek: korban bakaran, korban sajian (buah sulung), korban curahan,
korban penghapus dosa dan penebus salah, korban keselamatan (ucapan syukur, tuaian), korban
unjukan dan persembahan khusus.

6. Kebangkitan dari kematian


Kebangkitan dari kematian adalah dasar harian yang
berikut untuk hidup dalam ketaatan. Artinya di sini
adalah bahwa kualitas hidup kita dalam Kristus
adalah menerima hidup yang keluar dari kematian
sementara kita kepada kebangkitan dari kematian
terakhir. Jika benar orang mati tidak dibangkitkan,
maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah
kepercayaan kamu.109
Hidup kekal yang diproklamirkan oleh Kristus bukan hanya keberadaan yang tidak pernah berakhir
setelah kematian. Hidup kekal memiliki kualitas hidup kebangkitan hidup yang keluar dari kematian.
Kita menerima ini di sini dan sekarang. Menjadi dilahirkan kembali bukan hanya suatu permulaan
yang baru, atau suatu bentuk dari energi spiritual. Ketika kita lahir kembali, kita lahir dari kematian
dengan Kristus. Sekarang kita hidup oleh kehidupan yang dibangkitkan keluar dari kematian.

107

1 Pet 1:1-2

108

Im 16:21

109

1 Kor 15:15-17

120

Dasar asas-asa pokok

Ketika dasar keenam ini adalah suatu aktivitas harian, kita belajar untuk berdiri keluar dari kematian.
Karena kita sepenuhnya diidentifikasi dengan kematian Kristus, kita tiap-tiap hari aku berhadapan
dengan maut (mati setiap hari terjemahan Inggris).110 Kita membawa kedua-duanya, kematian dan
kebangkitan-Nya dalam tubuh kita yang fana.111 Kita tidak dapat hidup dalam kebenaran Kristus tanpa
hidup kebangkitan. Ini adalah norma kehidupan Kristen setiap hari.
Inilah yang Paulus maksud ketika dia berbicara mengenai bersatu dengan persekutuan penderitaan
Kristus. Dia sungguh-sungguh mau menjadi serupa dengan kematian-Nya, jika dengan cara apapun dia
beroleh hidup kebangkitan (Yunani: exanastasis) sebagai hasil yang diperoleh setiap hari.112

7. Penghakiman kekal
Penghakiman kekal adalah dasar terakhir. Dalam
kemurahan-Nya, penghakiman Allah dimulai
dalam rumah-Nya sendiri.113 Sebagai prinsip
setiap hari, berbagai penindasan yang kita derita
adalah bukti dari penghakiman.114 Hukuman
mati ada atas kita, supaya
kita tidak menaruh kepercayaan kepada diri sendiri.115
Kita semua terjamah oleh kutuk penderitaan. Semua penderitaan adalah sebuah kutuk, dan semua
kutuk ditaruhkan atas Kristus dalam kematian-Nya.116 Melalui iman, Kristus mengubah kutuk
penderitaan menjadi ganjaran untuk keselamatan kita. Dia menerima pukulan dari Bapa supaya bilurbilur-Nya akan menyembuhkan kita.117 Hidup dilipatgandakan kepada kita melalui ganjaran tangan
Bapa.

110

1 Kor 15:31

111

2 Kor 4:10

112

Fil 3:10-11

113

1Pe 4:17

114

2 Tes 1:4-5

115

2 Kor 1:9

116

Gal 3:13

117

Yes 53:5

121

Dasar asas-asa pokok

Sekarang, ketika kutuk penderitaan datang kepada kita, kutuk ini diringankan menjadi disiplin melalui
iman dalam darah Kristus. Disiplin membawa perubahan, supaya kita tidak dihukum bersama dengan
dunia.118
Kita menerima bahwa semua penderitaan kita adalah penderitaan-Nya, karena Dia menerima itu dalam
persekutuan salib. Melalui iman, penderitaan dari cawan-Nya dibagikan kepada kita dan kita harus
menggenapkan.119
Ini adalah dasar harian dari penghakiman kekal yang bekerja dalam kehidupan kita.

Krisis fondasi-fondasi
Krisis secara keseluruhan termasuk dengan dasar-dasar/fondasi-fondasi ini. Tanpa kita meninggalkan
kebenaran-kebenaran yang dari diri kita sendiri, kita tidak dapat menyatakan kebenaran yang melalui
iman.120
Krisis dalam hal ini adalah kita cenderung meneruskan sebagaimana yang selalu kita lakukan. Kita tetap
mengontrol watak kita terhadap agama. Kita terus sebagai titik referensi untuk apa yang kita dengar
dan lakukan. Kita dapat beradaptasi, tapi tidak benar-benar mengubah, posisi dasar kita. Kita
sepenuhnya terlatih dalam jalan [karir] dunia ini.121
Tentu saja, kita akan memerlukan penerangan, dan kemudian pertobatan dan iman dll, jika kita mau
melihat dan meninggalkan dinamika warisan kita. Ketika utusan-utusan membawa dasar-dasar ini, kita
akan memerlukan untuk menyerahkan perspektif kita sendiri dan tunduk kepada keyakinan yang
mereka bawa. Jika tidak, ada suatu bahaya bahwa kita akan mengadaptasikan pesan kaki dian kepada
perspektif kita yang telah ada. Bahkan lebih buruk, kita dapat mulai memanipulasi hubungan dengan
utusan-utusan ini, mencari dukungan. Dalam kasus yang ekstrim, seperti yang terjadi dengan Paulus,
antusiasme awal kita dapat berubah menjadi permusuhan.122 Mungkin kita percaya bahwa utusanutusan Kristus harus memelihara keseimbangan antara semua perbedaan perspektif untuk menjaga
kedamaian.
Secara tradisional, agama Kristen telah terbelenggu kepada pengharapan ini. Pemimpin-pemimpin
diharapkan untuk mengejar hasil-hasil yang mulia bagi mereka yang telah menjanjikan kesetiaan dan

118

1 Kor 11:32

119

Kol 1:24

120

Fil 3:9

121

Ef 2:2

122

Gal 4:16

122

Dasar asas-asa pokok

dukungan keuangan. Banyak perbedaan-perbedaan di dalam iman Kristen telah mengizinkan orangorang percaya memilih suatu versi iman yang cocok dengan pandangan dan gaya hidup mereka.
Jawaban terhadap korupsi ini ada dalam tujuh dasar bertumbuh, pertobatan dari pekerjaan yang siasia, iman kepada Allah, dll.

Krisis ketaatan
Sebenarnya, krisis sekitar ketaatan adalah ini. Sebelum kita bertemu ketaatan Kristus, yang tidak
melakukan apapun dari inisiatif-Nya sendiri, kita menahan hak untuk memilih apa yang akan kita
taati.123 Dalam kasus itu, kita tidak pernah dengan murni taat dari hati karena kita selalu berkuasa akan
apa yang kita lakukan. Kita mempunyai sedikit pengalaman memilih kehendak lain. Kita tidak
dipersiapkan dengan baik untuk memilih apa yang Allah pilih bagi kita.
Dasar-dasar itu, awal dari penerangan, adalah jawaban terhadap hal ini. Agama Kristen bukan hanya
kerangka umum dari keyakinan dan tingkah laku. Itu melibatkan suatu keputraan spesifik yang
ditentukan bagi setiap orang percaya. Setiap orang mempunyai sebuah nama dari Bapa, suatu hidup dari
Anak, dan suatu identitas yang dikuduskan oleh Roh Kudus. Penghakiman Allah dari kitab kehidupan
akan berdasarkan pada apakah seorang individu memenuhi panggilan unik ini atau tidak.124

Belajar ketaatan
Prinsip kunci dari pesan Kristus dideklarasikan dalam kitab Ibrani pasal lima: Dan sekalipun Ia adalah
Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai
kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok (penulis terjemahan Inggris) keselamatan yang abadi bagi semua
orang yang taat kepada-Nya.125
Arti dari pernyataan ini adalah penting bagi pembelajaran kita. Yesus Kristus tidak mendemonstrasikan
ketaatan dari kapasitas-Nya sendiri sebagai Anak. Dia mengosongkan hak istimewa untuk bertindak
dari sifat hakiki-Nya sebagai Allah Anak. Dia memenuhi jalan-Nya melalui iman dan oleh kekuatan dari
Roh yang Kekal melalui tujuh Roh Allah yang diam atas-Nya. dengan cara ini, Dia telah belajar
pengetahuan oleh mana Dia dapat membenarkan banyak orang. Dia menjadi Perintis dan Penulis dari
jalan takut yang ilahi, iman, ketaatan dan kekuatan yang semua kita dapat ikuti. Kristus taat dan
memenuhi suatu kebenaran yang bukan dari diri-Nya sendiri. Jika tidak seperti ini, tidak dapat

123

Yoh 14:10

124

Wah 20:12

125

Ibr 5:8-9

123

Dasar asas-asa pokok

dikatakan bahwa Dia adalah Penulis dan Perintis jalan keselamatan. Menemukan ketaatan yang ditulis
oleh Kristus adalah masalah pusat untuk menemukan keselamatan.
Kristus belajar pengetahuan dari semua ketaatan, melalui pengalaman lengkap dari penderitaan-Nya.
Melalui pelayanan masa kanak-kanak, masa muda, dan dewasa di tengah-tengah penderitaan, Dia
berjalan di jalan setiap anak, dalam setiap usia. Karena hal ini, Dia menjadi Penulis dari jalan-jalan kita.
Sebagai Firman Allah yang hidup, kitab-Nya memegang deskripsi dari ketaatan kita baris demi baris.
Menurut definisi, jika Kristus taat maka Dia memenuhi suatu kebenaran yang bukan dari Dia sendiri. Dia
tidak menganggap diri benar, dan pekerjaan-Nya bukan pekerjaan dari kebenaran sendiri. Dia
menyerahkan hidup-Nya untuk menyatakan kehendak Bapa. Pekerjaan keputraan yang diberikan
kepada-Nya adalah satu dari persembahan. Melalui ketaatan, Dia belajar pengetahuan penuh dan
pengalaman dari keputraan, untuk semua manusia, untuk segala masa. Dengan melakukan demikian,
Dia menjadi sumber, atau Penulis, dari ketaatan setiap anak.
Dia mempelajari jalan ketaatan ini, tapi bukan dalam arti bahwa Dia belajar untuk taat daripada tidak
taat. Apa yang Dia pelajari adalah ketuhanan, hikmat, nasihat, keperkasaan, pengetahuan dan takut
akan Tuhan yang adalah kapasitas dari Roh yang Kekal.126 Inilah mengapa kita membaca, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri.127 Ini adalah kapasitas oleh mana Dia
mempersembahkan diri-Nya dalam ketaatan.
Kapasitas untuk taat ini yang ada atas-Nya sekarang tersedia bagi kita melalui Roh.

Injil keputraan
Awal dari injil Kristen adalah penerangan yang oleh mana kita melihat jalan ketaatan kita sendiri yang
unik. Dalam Kristus, ada suatu jalan ketaatan keputraan bagi setiap anak yang tidak dapat menjadi
stereotip. Ketaatan ini adalah sesuai dengan nama, hidup dan identitas yang unik yang dipersembahkan
kepada masing-masing kita oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketaatan ini tidak dapat disalin karena itu
unik bagi keputraan kita.

Pengetahuan akan ketaatan


Kristus mendapatkan pengetahuan yang oleh mana Dia dapat membenarkan banyak orang.128 Rahasia
besar dari Kristus adalah bahwa Dia memasukkan semua yang akan percaya dalam Dia. Dia memperoleh
pengetahuan mengenai jalan dari setiap jiwa dengan diperhitungkan bersama dengan orang-orang
126

Yes 11:2

127

Ibr 9:14

128

Yes 53:11

124

Dasar asas-asa pokok

berdosa dan dengan menanggung kesalahan-kesalahan mereka. Dengan menanggung semua kesalahankesalahan kita, dan dengan memperhitungkan diri-Nya sebagai satu Benih dalam tempat ketaatan dari
setiap anak, Dia menjadi Penulis dari ketaatan bagi semua yang mau taat kepada-Nya.
Sebagai Penulis, Dia menetapkan kitab mengenai hari-hari ketaatan bagi setiap anak yang taat. Dia
bukan hanya contoh dari kematian kita dan mewakili kita sebagai perintis. Tetapi, Dia adalah Gembala
Agung dari semua domba, yang membawa kita dalam pangkuan-Nya di saat Dia melewati penderitaan.
Dia belajar dan memperoleh pengetahuan dari ketaatan yang spesifik bagi setiap anak, selamanya.
Pekerjaan yang lengkap dari setiap anak, ditentukan dan diselesaikan sebelum dunia dijadikan, dan
sekarang sepenuhnya ditulis dan diselesaikan di kayu salib.129
Tidak ada pekerjaan baru yang harus dilakukan, sebagaimana juga tidak ada penambahan kepada
persembahan-Nya yang satu kali untuk selama-lamanya. Ketika kita mempersembahkan diri kita dan
melakukan pekerjaan dari iman, kita hanyalah mempersembahkan kembali apa yang Dia sudah berikan
kepada kita, dan kita menggenapi pekerjaan-pekerjaan yang sudah dipersiapkan bagi kita.130 Ini
menjelaskan mengapa kita bekerja dalam konteks istirahat, dan mengapa kuk-Nya enak (mudah
terjemahan Inggris).131 Kita bukan memulai pekerjaan-pekerjaan baru, melainkan, kita taat kepada Satu
yang telah sepenuhnya belajar dan menjadi perintis ketaatan kita yang lengkap.

Ketaatan Kristus bukan ketaatan saya


Sebagaimana ada suatu kebenaran yang bukan dari diri kita sendiri, juga ada suatu ketaatan yang
bukan dari diri kita sendiri. Kristus ditinggikan dihadapan semua mata sebagai demonstrasi dari
ketaatan ini. Sekarang ketaatan-Nya, memimpin kepada kebenaran, tersedia ketika kita mendengar dan
menerima pesan dari salib.
Dia mendemonstrasikan firman ketaatan dalam manusia-Nya. Ketika kita memahami ini oleh
penerangan, kita mendekat kepada-Nya. Kita memandang Dia dan memahami bahwa Dia terlukai
karena pelanggaran-pelanggaran kita dan diremukkan oleh karena kejahatan-kejahatan kita. GanjaranNya adalah suatu proses bagi keselamatan kita. Bilur-bilur-Nya untuk kesembuhan kita.132 Pekerjaan
kebenaran-Nya adalah untuk pergi ke semua jalan keluar kepada penderitaan dan kematian kita, dan
kemudian memulihkan kita kembali kepada Allah dari lubang sumur yang dalam (lubang kehancuran

129

Ef 1:4. Ibr 4:3. 1 Pet 1:20

130

Ef 2:10

131

Mat 11:30

132

Yes 53:5

125

Dasar asas-asa pokok

terjemahan Inggris). Dengan melakukan demikian, Dia akan memampukan kita untuk mendapatkan
kembali warisan kita sebagai anak-anak-Nya.
Firman dari injil menerangi kita mengenai arti dari pekerjaan ketaatan Kristus. Dengan demikian, kita
disadarkan kepada perlunya untuk bersatu dengan persekutuan ketaatan-Nya. Oleh firman, kita
menjadi tawanan dari ketaatan Kristus. Di saat yang sama, kita dapat mengambil semua pemikiranpemikiran dan motivasi-motivasi dari kebenaran sendiri dan menawannya kepada ketaatan Kristus.

126

Bagian Empat

Jemaat buah sulung

Mencapai buah sulung

PELAJARAN 9
Mencapai buah sulung
Sebagai orang-orang percaya yang dibangun dalam asas-asas pertama, mereka bertumbuh untuk
menjadi jemaat-jemaat buah sulung. Dari asas-asas pertama kepada buah sulung inilah arah
pembelajaran kita.
Dalam tabernakel Musa, ada dua puluh dua rangkaian badam. Yang pertama disatukan kepada dasar.
Yang lain disatukan bersama dengan tujuh cabang.
Rangkaiannya semua serupa, mengikuti pola dari
rangkaian pertama.1 Hal pertama yang kita pelajari

RANGKAIAN BUAH SULUNG

adalah bahwa pertumbuhan akan terjadi dengan

Setiap jemaat adalah jemaat buah


sulung

mengikuti pola. Apakah suatu jemaat adalah yang


pertama bertumbuh, atau apakah itu bertumbuh di

dalam sebuah cabang, polanya sama. Ini sesuai dengan dahan badam dalam alam, di mana semua
rangkaian bertumbuh dari satu batang.

Suatu jemaat buah sulung


Untuk pembelajaran kita, kita akan berhubungan dengan rangkaian pertama yang bertumbuh dari dasar.
Kita tahu bahwa semua yang lain akan kelihatan sama. Pada kenyataannya, semua jemaat bertumbuh
dari Kristus dalam cara yang sama. Tentu saja, dalam hal perkembangan, beberapa kelompok akan
bertumbuh sebelum yang lain, dan persekutuan-persekutuan akan bertumbuh satu dari yang lain juga.
Ini adalah realita organik. Oleh karena itu, diperlukan untuk memperhatikan bagaimana kita
membangun.2
Sebuah gereja lokal bukanlah kaki dian. Tetapi, setiap persekutuan lokal dari orang-orang percaya
harus berproses untuk menjadi sebuah bunga dalam sebuah cabang. Inilah yang menjadi sasaran kita.
Kita harus bertumbuh sebagai jemaat-jemaat buah sulung, dari dasar, sama seperti rangkaian pertama.
Setiap persekutuan lokal dari orang-orang percaya harus menjadi jemaat buah sulung.

Buah sulung dalam kitab suci

Kel 25:31-36

1 Kor 3:10

128

Mencapai buah sulung

Istilah

buah

belakang

sulung

alkitabiah

diperintahkan

untuk

mempunyai
yang

luas.

latar

Orang-orang percaya
menyerahkan hidup mereka

Israel

Orang-orang percaya, keluarga-keluarga


dan jemaat-jemaat buah sulung

mempersembahkan

buah sulung.3 Bangsa ini juga merayakan hari


raya buah sulung/pondok daun.4 Kristus
disebut Buah Sulung.5 Demikian juga, orangorang percaya dan keluarga-keluarga setia
dalam Perjanjian Baru disebut buah sulung.6

Benih itu dipisahkan dari berkas sulung, dan


ditanamkan ke dalam persekutuan dari persembahan Kristus

Aplikasi bagi kita adalah bahwa kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita. Ketika kita
menghasilkan buah dari hidup Kristus, kita sendiri adalah anak sulung (buah sulung terjemahan
Inggris), seperti yang dikatakan Yakobus.7
Topik ini menjadi kuat ketika kita membedakan antara Kristus, Buah Sulung dan kita sendiri sebagai
buah sulung. Buah sulung, bagi kita, didemonstrasikan ketika kita menghasilkan buah dari
persembahan Kristus dalam kehidupan kita. Jemaat-jemaat yang mendemonstrasikan buah ini adalah
jemaat-jemaat buah sulung.
Fondasi dari iman Kristus adalah bahwa Kristus adalah hidup kita. Kehidupan kita tersembunyi dengan
Kristus, dalam Allah.8 Dia telah memasukkan kita dalam diri-Nya, dalam pekerjaan pendamaian-Nya.
Tetapi, menghasilkan buah termasuk lebih dari hanya percaya di dalam Dia. Kita harus menjadi
tertanam, berakar dan berdasar di dalam Dia, supaya keputraan kita sendiri menghasilkan buah. Kita
harus menjadi keturunan-Nya. semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka
adalah keturunan yang diberkati TUHAN.9
Ketika kita mengasihi seperti Dia mengasihi, ketika kita hidup dan menyerahkan hidup kita untuk yang
lain dengan cara yang sama yang Dia lakukan, maka adalah jelas bahwa kita adalah orang-orang percaya
buah sulung. Ketika kita dapat mati setiap hari dengan Kristus, dan juga, hidup oleh kuasa Allah, kita

Kel 23:19

Kel 23:16

1 Kor 15:20

1 Kor 16:15

Yak 1:18

Kol 3:3-4

Yes 61:9

129

Mencapai buah sulung

menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang percaya buah sulung.10 Adalah hidup kebangkitan dari
Kristus, keluar dari persembahan, yang mengidentifikasikan orang-orang percaya buah sulung dan
jemaat-jemaat buah sulung.11

Berkas gandum
Simbol dari berkas gandum menolong kita memahami prinsip ini. Sebuah benih yang ditanamkan
menghasilkan bulir gandum. Sebuah benih adalah salah satu mujizat terbesar dari alam. Yesus berbicara
mengenai tangkai, bulir dan butir-butir penuh isi dalam bulir menunjuk kepada tiga pertumbuhan.12
Segera, kita akan memikirkan kuncup, kuntum dan bunga dari badam juga tiga pertumbuhan. Sebuah
benih bertumbuh dan menghasilkan bulir gandum yang berisi banyak benih/biji.
Kristus memberikan diri-Nya untuk menjadi sebuah benih yang jatuh ke dalam tanah untuk mati,
supaya seluruh berkas gandum dapat keluar.13 Inilah bagaimana kita seharusnya memahami
kebangkitkan-Nya. Dia mati sebagai satu benih, setelah memasukkan kita dalam satu tubuh dagingNya, supaya kita dapat didamaikan.14 Oleh penguburan dan kebangkitan, Dia membangkitkan kita
dengan Dia sendiri, sebagai sekumpulan banyak benih dalam satu berkas.
Kebenaran dari gambar simbolis ini diteguhkan ketika Paulus berbicara tentang baptisan. Dia
mengatakan bahwa kita ditanamkan (Yunani, dicangkokkan, disatukan) serupa dengan kematian-Nya,
dan juga dalam kebangkitan-Nya.15 Ketika Satu mati (Kristus), kita semua mati.16 Kematian-Nya adalah
benar-benar kematian kita, karena kitalah yang dahulu sudah mati dalam dosa. Kristus mengosongkan
dan merendahkan diri-Nya sepanjang jalan keluar perkemahan, untuk mengambil bagian dalam maut
kita dan penghakiman kekal kita.17 Kemudian Dia membawa kita kembali dari kematian, dalam diriNya sendiri.18

10

1 Kor 15:31

11

Fil 3:10-11

12

Mar 4:28

13

Yoh 12:24

14

Kol 1:22

15

Rom 6:5

16

2 Kor 5:14

17

Ibr 13:12

18

Ibr 13:20

130

Mencapai buah sulung

Allah telah membuat kita hidup bersama dengan Kristus, dan membangkitkan kita untuk duduk bersama
dalam tempat-tempat sorgawi.19 Ini dinyatakan ketika kita dibaptiskan dalam Kristus. Kita
mengenakan Kristus, seperti pakaian, sehingga Dia adalah pernyataan dari siapa kita.20 Dia adalah
kebenaran, pengudusan dan penebusan kita. Kita adalah dari Dia dan dalam Dia.21 Pengurapan tujuh
kali lipat yang ada atas Kristus sekarang ada atas kita untuk memampukan kita bertumbuh kepada
kedewasaan.22
Bagaimanapun juga kita perhatikan, bahwa ini adalah pernyataan-pernyataan dari hidup kolektif kita
dalam Kristus, yang adalah Buah Sulung. Ini hanyalah bagian pertama dari tema buah sulung.

Kedua kali
Aspek kedua adalah bahwa kita harus dipisahkan dari berkas buah sulung, untuk kita sendiri menjadi
orang percaya buah sulung. Kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita sendiri dari sebuah
benih. Ini adalah aplikasi dari tema buah sulung. Inilah bagaimana kita bertumbuh menjadi sebuah
gereja kaki dian. Sebagaimana dengan Kristus, kita juga harus menjadi benih-benih yang ditaburkan
dalam tanah, dengan kehilangan hidup kita dengan Dia.23 Kemudian kita juga menghasilkan tuaian.
Seperti kata Pemazmur, kita menabur benih dengan air mata, tapi kita datang kembali bersukacita,
membawa berkas-berkas bersama dengan kita.24
Kita dapat menyebut ini kedua kali dari pengalaman Kristus. Pertama, kita dimasukkan dalam
persembahan-Nya. Sekarang kita harus menemukan kuasa dari persembahan, diri kita sendiri. Kita
harus kehilangan hidup kita, dan tidak mengasihi hidup kita, sementara kita mengikuti teladan Kristus.
Dia adalah biji gandum yang jatuh ke dalam tanah dan mati.25 Dia menghasilkan tuaian. Sekarang kita
harus menabur hidup kita dengan persembahan, dan menghasilkan tuaian kebenaran kita.
Kita dapat membandingkan pengalaman ini dengan kuncup, kuntum dan bunga dari rangkaian badam.

Kuncup

19

Ef 2:4-6

20

Gal 3:27

21

1 Kor 1:30

22

2 Kor 1:21-22

23

Mat 16:25

24

Maz 126:5-6

25

Yoh 12:24-25

131

Mencapai buah sulung

Kuncup adalah yang keluar pertama dari cabang

KUNCUP

badam. Tahap pertama ini diaplikasikan kepada


kita ketika kita disatukan dengan Kristus, oleh
baptisan, dan menerima adopsi sebagai anak. Kita
disatukan kepada dasar, yang menggambarkan

Pelita
Kuncup

tujuh asas-asas pokok dari ajaran Kristus (lihat


kemudian). Kita menerima utusan-pelita, dan

kita bertumbuh dalam tujuh dasar


pelita-pelita kita menyala
diterangi kepada keputraan
menerima utusan-utusan

diterangi kepada kebenaran dari keputraan kita.


Pelita-pelita kita menyala. Kita mulai bertumbuh

Dasar tujuh asas-asas pokok

dalam tujuh fondasi yang penting untuk kedewasaan kita.


Kita disatukan kepada Kristus. Kita menerima administrasi pelita-Nya (utusan-utusan). Kita diterangi.
Kita bertumbuh.
Tujuh asas pokok dari ajaran tentang Kristus adalah bahwa Dia adalah Anak, Budak, Perintis, Raja,
Imam, Nabi dan Anak Sulung.26 Tujuh dasar untuk kedewasaan adalah: menuju kedewasaan,
pertobatan, iman, baptisan, penumpangan tangan, kebangkitan hidup dan hukuman kekal.27
Perhatikan bahwa orang-orang percaya dewasa terhubung dengan administrasi Kristus, seperti yang
diilustrasikan oleh kuncup bersatu kepada pelita. Administrasi pelita dari Kristus memampukan jemaat
orang-orang percaya untuk bertumbuh, tepat sejak semula.

Kuntum
Kuntum dari badam adalah bagian yang
membawa semua potensi untuk bunga.

KUNTUM

Dalam aplikasi, ini adalah tahap dari


menjadi dalam nama-Nya. Ketika kita
bersatu dengan persekutuan nama-Nya,
dan mempersembahkan kepada yang lain

Pelita
Kuntum
Kuncup

menurut nama kita dalam Dia, kemudian


kita ada dalam nama. Dalam perkataan
atau

perbuatan,

semuanya

itu

26

Lihat Pelajaran 8

27

Ibr 6:1

kita

dalam

melakukan
nama

Tuhan

Dasar tujuh asas-asas pokok

132

dapat menghasilkan buah


ditegakkan dalam asas-asas pertama
dikuduskan kepada nama dan pekerjaan
bersekutu dalam nama

Mencapai buah sulung

Yesus.28 Inilah yang Yesus maksud ketika Dia berbicara mengenai dua atau tiga orang berkumpul
dalam Nama-Ku, di mana Dia ada di tengah-tengah.29
Dalam aspek kuntum, kita dikuduskan kepada nama, pekerjaan-pekerjaan dan ekspresi kita, di dalam
persekutuan buah sulung. Kita bersiap untuk mengambil tempat kita dalam bunga. Bunga
menggambarkan ekspresi korporat dari tubuh Kristus. Dalam aspek kuntum, kita ditegakkan dalam
asas-asas pertama (tujuh elemen dalam dasar, tujuh fondasi untuk bertumbuh) dan kita dapat
menghasilkan buah.
Seperti yang diilustrasikan, kita mempunyai persekutuan, kita dikuduskan, kita ditegakkan, dan dapat
menghasilkan buah.

Bunga
Bunga dari badam memegang buah. Dalam simbol kaki dian, tempat dari buah diambil oleh pelita. Ini
mengilustrasikan bahwa buah dari bunga adalah bukti dalam kenyataan bahwa pelita, administrasi
Kristus, bersinar. Buahnya adalah terang.

BUNGA

Bunga adalah jemaat dari orang-orang


percaya yang berbuah. Bunga adalah suatu
persekutuan dari individu-individu dan
rumah-rumah buah sulung, yang dewasa
dalam persekutuan, dan dapat menopang

Pelita
Bunga
Kuntum
Kuncup

- dapat mengarahkan terang dan kuasa


Allah
- terpadu dengan pelita
- persekutuan dari orang-orang percaya
buah sulung

pelita. Hubungan antara bunga dan pelita


adalah kuncinya. Ilustrasi menunjukkan
Dasar tujuh asas-asas pokok

aspek-aspek kunci ini.

Orang-orang percaya ini telah menjadi begitu terpadu ke dalam ketaatan Kristus, sehingga mereka
adalah bagian dari administrasi-Nya untuk mengarahkan terang. Pengurapan Allah dalam pelita
terpadu dengan bunga. Sesuai dengan itu, dapat kita katakan bahwa pelita tersembunyi dalam bunga.
Kelopak-kelopak dari bunga memantulkan terang dalam suatu arah atau aspek tertentu. Kuasa Allah
diarahkan untuk kamu seperti Paulus katakan.30 Mereka yang telah dewasa menunjukkan kelemahan
Kristus, hidup oleh tujuh kali lipat kuasa Allah. Sekarang mereka dapat mengarahkan kuasa Allah
untuk melayani kepada yang lain.

28

Kol 3:17

29

Mat 18:20

30

2 Kor 13:4

133

Mencapai buah sulung

Bunga menggambarkan pekerjaan-pekerjaan dari banyak anak yang berbuah. Sama halnya, pekerjaanpekerjaan yang berbuah adalah bukti dari minyak kasih karunia yang ada dalam pelita. Keduanya
terpadu pada titik terang. Api Roh Kudus menghasilkan perpaduan. Buah dari keseluruhan rangkaian
adalah terang. Pekerjaan-pekerjaan dari banyak anak dapat memancarkan terang dari tujuh Roh Allah.
Dengan cara ini, perintah Yesus digenapi: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.31
Terang dari tujuh Roh Allah tidak dapat dimanifestasikan tanpa bunga. Bunga menggambarkan jemaat
anak-anak Allah yang mampu membawa buah sulung. Pelita dari tujuh Roh Allah tidak dapat hanya
bercahaya tanpa suatu konteks yang ada dalam daging. Sama halnya, jemaat buah sulung dari dirinya
sendiri, tidak mempunyai tujuan tanpa terang dari tujuh Roh Allah.
Bagaimanapun juga, kita perhatikan bahwa keputraan kita dan minyak dari tujuh Roh Allah bukanlah
hal yang sama. Yang satu adalah emas dari keputraan kita; yang lain adalah kasih karunia Allah yang
datang oleh karunia. Keduanya bertemu dalam suatu jemaat yang telah bertumbuh dalam ketaatan
Kristus, oleh Roh, dan dapat menyinarkan Roh, dengan iman dan teguh dan tanpa keangkuhan.
Ini adalah kunci kepada saksi kaki dian. Kita tidak pernah dapat menyatakan menjadi sama dengan
ukuran Roh Allah. Minyak dan terang adalah milik Allah. Pada saat yang sama, kita bertumbuh oleh apa
yang turun dari atas. Kita bertumbuh sebagai tanaman Tuhan yang lemah supaya Dia dimuliakan.
Adalah kemurahan yang besar sehingga kita akan dipanggil untuk memberitakan perbuatanperbuatan yang besar dari Allah.32 Kita harus bertumbuh dalam ketaatan iman untuk memenuhi
panggilan ini, tanpa keangkuhan/beranggapan bahwa kemuliaan ini milik kita. Karena itu seperti ada
tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."33

Keputraan bertumbuh ke atas administrasi turun ke bawah


Dalam semua tiga tahap kuncup, kuntum dan bunga dua hal yang terjadi. Keputraan bertumbuh ke
atas oleh pelayanan yang turun ke bahwa dari atas. Dibutuhkan administrasi utusan dari Kristus untuk
menumbuhkan suatu kaki dian. Pada saat yang sama, terang-pelita Allah dinyatakan kepada dunia oleh
keputraan yang bertumbuh.
Sementara kita bertumbuh dalam iman sebagai anak-anak Allah, kita dapat bertemu dengan
administrasi yang datang kepada gereja dari takhta Kristus. Koneksinya, penyalaan, adalah pekerjaan
Roh Kudus yang membawa api. Administrasi Kristus dibawakan kepada kita oleh bintang-bintang
31

Mat 5:16

32

1 Pet 2:9-10

33

1 Kor 1:31

134

Mencapai buah sulung

dalam tangan-Nya. Pada saat yang sama, Roh Kudus menyatukan kita kepada administrasi, sementara
Dia membawa penerangan/iluminasi dan membuat hati kita terbakar.34 Pada prinsipnya, hati kita
terbakar karena Kitab Suci diaplikasikan kepada kita, melalui Roh Kudus. Kitab Suci menjadi kebenaran
masa kini; kebenaran yang sekarang/hadir dengan kita.35 Kebenaran mengenai keputraan kita, mengenai
tempat kita dalam Kristus, dinyatakan kepada kita. Kita merasa dipanggil dengan nama, dan kita
diterangi dengan motivasi untuk menghasilkan buah dari panggilan dan penentuan ini.

- diintegrasikan/dipadukan dengan administrasi pelita


- dikuduskan oleh administrasi pelita
- dinyalakan oleh administrasi pelita

Seperti yang diilustrasikan, pertama-tama kita dinyalakan oleh bintang-utusan yang membawa pelita.
Kemudian kita dikuduskan oleh pelayanan Kristus kepada kita. Administrasi utusan aktif dalam
penumpangan tangan yang memisahkan kita kepada nama dan pekerjaan kita. Kemudian, ketiga, kita
diintegrasikan/dipadukan dengan administrasi pelita. Praktisnya, ini berarti bahwa kita akan menemukan
tempat pekerjaan, ibadah dan pelayanan yang berbuah dalam jemaat buah sulung.

34

Luk 24:32

35

2 Pet 1:12

135

PELAJARAN 10
Dari benih kepada buah sulung
Mencapai buah sulung perumpamaan penabur
Perumpamaan tentang penabur dan benih dapat digunakan untuk mengilustrasikan cara kita
bertumbuh kepada buah sulung. Dalam perumpamaan itu, Yesus berbicara mengenai empat jenis tanah:
tanah di pinggir jalan, tanah yang berbatu-batu, tanah bersemak duri dan tanah yang baik. Di ketiga
tanah pertama, benihnya mati. Benih di tanah yang baik menghasilkan buah.1 Sesuai dengan itu, kita
dapat berpikir mengenai di pinggir jalan, berbatu dan berduri sebagai ujian-ujian yang kita hadapi di
saat kita bertumbuh.

BERTUMBUH KEPADA BUAH SULUNG


Buah
sulung
tertentu
Ujian
Benih

- menunjukkan pelipatgandaan
- menghasilkan buah dari keputraan
- dibentuk sebagai tanah yang baik
- mempersiapkan untuk menghasilkan buah
- bertekun dalam kesengsaraan
- ujian tanah bebatuan dan semak duri
- mengerti firman itu
- lahir dari benih yang tidak terkorupsi
- ujian tanah di pinggir jalan

Ujian pada titik kuncup, adalah ujian tanah di pinggir jalan. Di sini, kita lahir dari Bapa oleh benih yang
tidak terkorupsi dari firman Allah. Perumpamaan ini mengatakan bahwa kita harus memahami firman,
atau burung-burung di udara akan menghancurkan benih.2 Yesus mengatakan ini setelah
memperingatkan tentang pendengar-pendengar dari Perjanjian Lama. Dia mengingatkan mereka akan
penghakiman yang diberlakukan melalui Yesaya. Ketika hati manusia keras, penghakiman mereka
adalah bahwa mereka tidak dapat mendengar, melihat, berbalik atau menjadi disembuhkan.3 Ujian
pertama untuk orang-orang percaya kaki dian adalah bahwa mereka harus berbalik dalam pertobatan
dan menerima firman dengan pemahaman. Kita perlu suatu pemahaman akan proses dari benih. Kita

Mat 13:3-8

Mat 13:18-19

Mat 13:14-15. Yes 6:9-10

Dari benih kepada buah sulung

perlu suatu pemahaman mengenai buah sulung. Kalau tidak, kita akan menerima penghakiman dari
masa Yesaya. Kemudian si jahat merampas benih itu.4
Ujian pada titik kuntum adalah ujian tanah berbatu dan berduri. Di sini kita harus menanggung
penganiayaan karena firman, menyingkirkan batu-batu, dan membangun fondasi-fondasi yang dalam.
Kita juga menghadapi ujian duri. Semak duri menggambarkan semua kekuatiran dunia ini yang dapat
menghimpit benih.5 Dalam aspek-aspek ini, kita harus dikuduskan kepada nama dan pekerjaan kita,
mempersiapkan untuk menghasilkan buah di tanah yang baik.
Bunga mewakili orang-orang percaya yang dikuduskan yang hidupnya adalah tanah yang baik. Mereka
mendengarkan firman, memahaminya, menghasilkan buah dan memproduksi; beberapa seratus kali
lipat, beberapa enam puluh kali lipat, beberapa tiga puluh kali lipat.6 Ini adalah orang-orang percaya
buah sulung yang telah dipisahkan melalui musim ujian, kepada berbuah-buah dari pekerjaan mereka.
Mereka setia kepada persekutuan dan ibadah. Setelah menghasilkan suatu tuaian, mereka mempunyai
benih untuk menabur.7 Kehidupan mereka dapat ditaburkan sekali lagi pada musim berbuah-buah yang
lain.

Siklus buah sulung


Rangkaian-rangkaian kaki dian mewakili siklus yang berulang dari berbuah-buah, bukan hanya satu
musim tetap. Orang-orang percaya buah sulung adalah mereka yang dapat menabur lagi dan lagi. Inilah
bagaimana cabang-cabang yang baru bertumbuh dan membentuk suatu kaki dian yang lengkap.
Dalam hari-hari raya Israel, buah sulung dibawa ke dalam siklus berulang menanam dan menuai. Inilah
arti di balik simbol buah sulung. Ketika kita memulai hidup mempersembahkan, berdasar dalam
persembahan Kristus, kita terus-menerus dalam banyak siklus sepanjang hidup kita. Ada aplikasi
harian dalam hal hidup sebagai orang-orang percaya buah sulung. Ada aplikasi musiman di mana,
setelah menghasilkan buah, kehidupan kita dipangkas/dibersihkan untuk menghasilkan buah lebih.8
Dalam arti lain, dapat kita katakan bahwa seluruh kehidupan adalah satu perkembangan yang lengkap
dari buang sulung. Seperti Paulus katakan, sekalipun pada akhir hidup kita, kita tetap hanyalah

Mat 13:19

Mat 13:20-22

Mat 13:23

2 Kor 9:10

Yoh 15:2

137

Dari benih kepada buah sulung

tanaman biji yang tidak berkulit (biji-bijian belaka terjemahan Inggris) dari buah yang akan keluar
dalam kebangkitan.9
Sementara kita mengaplikasikan simbol-simbol kuncup, kuntum dan bunga, adalah penting untuk
mengingat prinsip dari pertama dan kedua kali. Ini dinyatakan dengan baik dalam Kitab Suci. Bagi
kita. pertama kali kita membawa kita ke dalam jemaat buah sulung dalam waktu yang sangat singkat.
Ketika Paulus ada di Efesus, gereja tiba kepada buah sulung dalam suatu periode hanya tiga bulan.
Setelah itu, Paulus mengalihkan jemaat ke dalam sebuah sekolah, di mana dia dapat mengajar dan
menjangkau selama dua tahun penuh.10 Kita tahu bahwa utusan-utusan, penilik-penilik, cabang-cabang
baru, dan bahkan kaki dian kaki dian baru, semua berkembang dari sekolah tersebut.
Namun, kita tahu bahwa Paulus harus menuliskan kepada gereja-gereja dan mengunjungi mereka dua
atau tiga kali, sebelum firman ditegakkan dengan sebagaimana mestinya. Kita juga tahu bahwa pada
akhir Perjanjian Baru, gereja-gereja ada dalam bahaya kehilangan kaki dian mereka. Efesus disebut
jatuh, dan Laodikia dikatakan membeli emas, yang adalah suatu simbolis yang menunjuk kepada kaki
dian.11 Gereja-gereja ini menghasilkan buah dalam satu musim, tapi sangat diuji di saat mereka beralih
ke dalam musim-musim pertumbuhan yang lebih lanjut.
Sebuah gereja kaki dian bukan dibangun oleh satu musim buah sulung. Emas dari iman yang
dimurnikan dibangun ketika jemaat-jemaat dibangun secara menyeluruh kedua kali dan seterusnya,
sebagai jemaat-jemaat buah sulung. Kemudian jelas bahwa siklus-siklus persembahan akan berlanjut.
Inilah jenis buah yang Paulus ingin temukan di antara gereja-gereja.12 Dia bukan hanya mencoba
menopang mereka sebagai orang-orang percaya yang setia dan memperingatkan mereka terhadap
kejatuhan. Dia mencoba memelihara hubungannya sebagai pelita-utusan yang berjalan bersama dengan,
dan mewakili, suatu administrasi besar dari utusan-utusan karunia.
Gereja-gereja bergumul dengan hubungan antara bunga dan pelita ini. Korintus mulai memilih
instruktrur-instruktur berbakat lebih daripada disposisi kelemahan Paulus.13 Paulus mengatakan
bahwa beberapa dari mereka ini adalah pekerja-pekerja palsu, milik dari administrasi iblis.14

1 Kor 15:37

10

Kis 19:8-10

11

Wah 2:5. Wah 3:18

12

Rom 15:28

13

1 Kor 4

14

2 Kor 11:13

138

Dari benih kepada buah sulung

Gereja di Galatia pertama kali sangat setia kepada Paulus, tapi memperlakukan dia sebagai musuh di
saat dia terus berbicara kebenaran. Paulus membandingkan berbaliknya mereka kepada hukum dengan
sihir. Siapakah yang telah mempesona kamu? (Siapakah yang telah menyihir kamu terjemahan
Inggris)15 Di sini juga, dia berbicara mengenai mereka yang telah menjadi musuh-musuh dari salib
Kristus.16

15

Gal 3:1

16

Gal 6:12

139

PELAJARAN 11
Persembahan buah sulung
Latar belakang simbolis sebutan ini ditemukan dalam persembahan-persembahan Israel, dan dalam hari
raya tahunan di mana buah sulung ditampilkan sangat menonjol. Dalam pembelajaran persembahanpersembahan inilah di mana tema buah sulung, dan demikian juga kaki dian mengambil banyak makna.
Jika kita akan menghubungkan kaki dian hanya sebagai simbol statis, dan bukan gambaran buah sulung
yang hidup, kita akan kehilangan seluruh pelajaran. Kita perlu mengamati cara di mana Israel membawa
persembahan buah sulung mereka. Di dalam persembahan-persembahan merekalah mereka
diterima/berkenan kepada Allah, dan diingat oleh Dia dalam hubungan dengan berbuah-buahnya
mereka yang terus-menerus. Tanpa suatu pemahaman persembahan yang menyeluruh, aplikasi dari kaki
dian sebagai gereja lokal tidak mempunyai titik permulaan.
Segera, tantangan utama akan menjadi jelas. Tuhan mencari jemaat-jemaat orang-orang percaya, besar
atau kecil, yang adalah jemaat-jemaat buah sulung. Ini terdiri dari orang-orang percaya yang tertanam,
bertumbuh dan menghasilkan buah, dari dasar persembahan. Mereka bukan hanya kelompokkelompok dari orang-orang percaya yang menunjukkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek orang
Kristen. Tujuh pelita dari Roh Allah akan dimuliakan oleh jemaat-jemaat buah sulung yang memahami
kuncup, kuntum dan bunga dari cabang badam.

Persembahan-persembahan Israel
Kebenaran akan kaki dian berdasarkan pada persembahan-persembahan Israel. Setiap rangkaian buah
sulung adalah suatu gambaran dari sebuah jemaat yang hidup dalam persembahan.
Ketika bangsa ini masuk ke tanah perjanjian, orang-orang menanam, mengelola dan menuai tumbuhan
dan hewan, sebagai bagian dari suatu ekonomi persembahan. Praktek dari persembahan bukanlah
sebagaian kecil dari hidup bangsa. Itu adalah keseluruhan kehidupan. Allah menegakkan bahwa dua
anak domba harus dipersembahkan setiap hari; satu di pagi hari dan satu di siang hari.1 Ini harus
menjadi

suatu

ketetapan

selamanya

di

sepanjang

generasi-generasi

mereka.

Imam-imam

mempersembahkan ini sebagai korban bakaran di pintu tempat kudus, mewakili umat. Disinilah Allah
berjanji untuk bertemu dengan mereka dan berbicara dengan mereka.2

Kel 29:38-39

Kel 29:42

Persembahan buah sulung

Korban bakaran (Ibrani - yang naik) berdasarkan pada pemahaman akan Anak Domba sebagai
rangkuman dari semua persembahan. Ini adalah persembahan yang terus-menerus dan fondasi bagi
semua aspek lain dari persembahan: 1. seluruh korban bakaran (segalanya habis dan naik), 2. korban
sajian (membawa buah sulung sebagai suatu ingat-ingatan), 3. korban curahan (dicurahkan) 4. korban
penghapus dosa (untuk pengampunan dan pembersihan) 5. korban penebus salah (untuk pemulihan) 6.
korban keselamatan (ucapan syukur dari tuaian) 7. Persembahan khusus (menanggung beban
administrasi) dan 8. korban unjukan (dipersembahkan untuk komitmen). Imam-imam juga ditahbiskan
dengan persembahan pentahbisan.3
Karena ini adalah suatu pembelajaran yang luas, tujuan kita di sini hanya mengingatkan bahwa
persembahan adalah pusat bagi Kitab Suci dan kepada semua hubungan dengan Allah. Kristus
menggenapi semua bayangan persembahan-persembahan dalam satu persembahan-Nya. Panggilan kita
adalah untuk berpartisipasi dalam persembahan-Nya (salib) supaya kita menghasilkan buah sulung
dalam hubungan dengan panggilan kita sebagai anak. Sebagai janji, atau jaminan tuaian kita, kita telah
diberikan karunia sulung Roh. Sementara kita menabur kehidupan kita di tanah yang baik, kita akan
menghasilkan buah kebenaran penuh dalam hidup kita.4

Korban bakaran pintu bagi semua persembahan


Kita dapat mulai melihat bagaimana Perjanjian Baru menggambarkan bahasa persembahan untuk
menjelaskan hidup kita dalam Kristus.
Dalam ekonomi sebelumnya, korban bakaran adalah yang terpenting karena itu menandakan apa yang
terbakar seluruhnya, sehingga naik kepada Allah sebagai aroma yang menyenangkan. Tidak ada
penyembah atau imam menerima bagian apapun dari persembahan ini. Ini adalah fondasi dari semua
persembahan. Allah membenci perampasan dan kecurangan (perampasan dalam korban bakaran
terjemahan Inggris) (menahan), dan korban-korban bercela apapun adalah suatu kekejian (domba
lumpuh).5
Dalam Perjanjian Baru, dikatakan kepada kita bahwa kemurahan Allah tersedia supaya penyembahpenyembah dapat mempersembahkan tubuh mereka sebagai suatu korban yang hidup, kudus dan
berkenan.6 Ayat-ayat ini adalah referensi jelas kepada korban bakaran oleh Paulus, yang harus
keseluruhan dan tanpa syarat, sebagai fondasi di atas mana Allah akan menerima umat-Nya. Korban

Imamat pasal 1 sampai 5

Rom 8:23. Ef 1:14. 2 Kor 9:10

Yes 61:8. Mal 1:14. Yes 1:13

Rom 12:1-2

141

Persembahan buah sulung

bakaran adalah fondasi mutlak dari kehidupan sehari-hari (mengingat kembali anak domba sehari-hari,
pagi dan petang) dan menandakan komitmen lengkap kita untuk mengambil bagian dalam
persembahan

Kristus.

Respon

pertama-tama

kita

adalah

menerima

kemurahan-Nya

dan

mengembalikan kepada Tuhan apa yang Dia telah berikan kepada kita. Milik kita bukanlah
persembahan-persembahan yang terpisah, seolah-olah kita dapat menambahkan apapun kepada Allah,
atau seolah-olah kita memasuki ke dalam hubungan dagang dengan Allah. Dasar dari semua perjanjian
adalah sederhana bahwa kita adalah memberikan diri kita seutuhnya kepada Dia dalam respon kepada
yang Dia berikan kepada kita. Kita tidak dapat mempersembahkan lebih, dan tidak boleh
mempersembahkan kurang.

Suatu Kehidupan persembahan korban sajian dan korban curahan


Kita tidak dapat membawa buah sulung kepada Allah, atau lanjut kepada korban keselamatan (yang
termasuk korban unjukan dan persembahan khusus) sebelum kita ditegakkan dalam korban bakaran.
Sesungguhnya, pekerjaan (korban sajian) kita dan kehidupan (korban curahan) kita ditambahkan
kepada korban bakaran, mendemonstrasikan partisipasi penuh kita dalam persembahan Kristus.
Sementara kita makan daging-Nya (korban sajian) dan minum darah-Nya (korban curahan), kita
disatukan kepada persembahan-Nya. ini menjelaskan mengapa korban sajian dan korban curahan
ditambahkan kepada korban sehari-hari.7
Dalam susunan paling sederhana, korban sajian termasuk membawa buah sulung dari tuaian. Aplikasi
harian kepada kita adalah bahwa kita menyerahkan ekspresi pertama dan terpilih dari pekerjaan kita
kepada Tuhan. Korban sajian kita adalah ingat-ingatan karena nama-nama kita diingat di saat kita
mempersembahkan diri kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dipersiapkan untuk kita.8 Ada
banyak aplikasi-aplikasi dari prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari.

KEHIDUPAN PERSEMBAHAN
Anak Domba untuk korban bakaran adalah rangkuman dari semua persembahan
Bakaran terus-menerus, seluruhnya
Bersatu dengan persembahan Kristus, persekutuan dan penyembahan dari perjanjian
Sajian (biji-bijian) buah sulung, ingat-ingatan
Yang pertama dan yang terbaik, melakukan pekerjaan yang dipersiapkan dan mewarisi keputraan
Curahan (minuman) menyatakan yang lain
Dicurahkan atas keimamatan dan korban dari yang lain
Penghapus dosa penebusan oleh darah
Tujuh pemercikan untuk pengampunan dan pembersihan
Penebus salah pemulihan
Persembahan untuk restitusi (penggantian) dan pemulihan

Kel 29:41

Im 2:2

142

Persembahan buah sulung


Keselamatan (damai) pertambahan dari tuaian
Menghasilkan pertambahan dengan korban sukarela, korban syukur dan nazar
Khusus membawa beban
Persembahan menopang pekerjaan spesifik, personalia dan infrastruktur
Unjukan menunjukkan
Mau berkomitmen untuk berpartisipasi dalam persekutuan persembahan

Korban curahan (dari anggur, dalam Perjanjian Lama) mendemonstrasikan bahwa kita mencurahkan
kehidupan kita untuk bersatu dengan persembahan Kristus yang harum. Kita membaca mengenai
korban curahan Yakub, dari korban curahan Israel, dan mengenai Paulus dicurahkan sebagai korban
curahan.9 Ayat-ayat referensi ini mendemonstrasikan bahwa korban curahan berdiri dalam haknya
sendiri sebagai persembahan yang tersendiri. Kita membuat korban curahan ketika kita menghormati
hidup ciptaan baru yang telah bermultiplikasi terhadap kita, dengan mencurahkan kehidupan kita
untuk memberkati dan menyatakan yang lain. Kita mempersembahkan hidup ini pertama-tama kepada
Tuhan dan kemudian dicurahkan atas iman dari yang lain di saat kita bersatu dengan mereka dalam
persembahan Kristus.10
Dua persembahan berikutnya adalah korban penghapus dosa dan korban penebus salah. Keduanya ini
dikerjakan dalam cara kita menemukan pengampunan, pembersihan dan kemudian pemulihan dalam
konteks persekutuan.11 Korban keselamatan adalah korban syukur, dibawa pada masa penuaian. Kita
berpartisipasi dalam korban keselamatan ketika kita mengambil inisiatif dalam memberikan yang
menghasilkan pertumbuhan dalam kerajaan Allah mempersembahkan waktu, keahlian, dukungan,
atau

memberikan

material.

Yesus

dan

rasul-rasul

Perjanjian

Baru

menerapkan

korban

keselamatan/damai kapanpun mereka berbicara mengenai Allah damai sejahtera, mengadakan damai
sejahtera, atau mengenai membawa pujian dan ucapan syukur.12
persembahan khusus dan korban unjukan adalah bagian dari korban keselamatan/damai, tapi
diidentifikasi terpisah dalam kehidupan persembahan Israel.

Maleakhi berbicara mengenai menipu

(merampok terjemahan Inggris) Allah dalam perpuluhan dan persembahan khusus.13 Kita
berpartisipasi dalam persembahan khusus ketika kita menerima beban pekerjaan Tuhan, dalam aspek
tertentu yang membutuhkan keahlian dan kasih karunia yang dapat diandalkan, sebagai suatu ekspresi
dalam keputraan kita yang telah ditentukan.
9

Kej 35:14-15. Yeh 45:17. Yoel 2:14. Fil 2:17

10

2 Kor 8:5. Fil 2:17

11

1 Yoh 1:7

12

Yak 3:18. Ef 2:15. 1 Tes 5:23. Ibr 12:14. Ibr 13:15,20

13

Mal 3:8

143

Persembahan buah sulung

Aplikasi dari persembahan-persembahan


Jemaat buah sulung adalah di mana orang-orang percaya menghidupi kehidupan persembahan, dalam
segala aspek. Segalanya ditetapkan oleh persembahan, dimulai dengan sehari-hari, korban bakaran
(yang naik) yang terus-menerus. Persembahan ini adalah dari anak domba, pagi dan petang, untuk
melambangkan kehidupan di mana tidak ada aktivitas yang bukan bagian dari satu persembahan
Kristus.
Perjanjian Allah mewakili persembahan tanpa syarat-Nya kepada kita. Kita diterima, diingat dan diberkati,
dan mewarisi buah penuh dari perjanjian-Nya, di saat kita berpartisipasi dalam persembahan. Persembahan
bukanlah kewajiban tambahan yang ditambahkan di ujung pemahaman Kristen kita. Persembahan
haruslah menjadi keseluruhan pemahaman Kristen kita. Inilah bagaimana kita menjadi buah sulung.
Kita bertumbuh untuk menjadi mereka yang menyerahkan hidup mereka dalam sikap dan cara dari
Kristus sendiri.
Allah bertemu dengan kita dan menerima persembahan (korban bakaran) kita, ketika itu suatu
partisipasi sepenuh hati dalam keharuman persembahan Kristus. Allah mengingat kita dalam korban
sajian (buah sulung) kita, ketika kita mempersembahkan yang pertama, terbaik dari kita untuk
memenuhi pekerjaan-pekerjaan keputraan yang telah dipersiapkan untuk kita.14 Kita tidak
menambahkan tindakan-tindakan yang termotivasi sendiri yang lahir dari kebenaran kita sendiri,
dimotivasi oleh nurani yang berpusat pada diri sendiri. Dia melipatgandakan hidup kepada kita dalam
korban curahan, di saat kita mencurahkan kehidupan kita kepada Dia dan atas ibadah dari yang lain.15
Korban penghapus dosa dan korban penebus salah-Nya efektif terhadap kita di saat kita berjalan dalam
terang persekutuan.16 Tidak ada tambahan yang dapat dilakukan untuk memenuhi tuntutan Allah
dengan persembahan penebusan dosa sendiri dan membayar ganti rugi dari kebenaran sendiri. Allah
bersuka dalam korban keselamatan kita ketika korban unjukan kita adalah dari hati, dan persembahan
khusus kita adalah suatu komitmen kepada beban administrasi-Nya.

Satu persembahan sekali untuk selamanya


Kebenaran tertentu tentang persembahan adalah ini. Dengan melakukan keseluruhan kehendak Allah
dalam tubuh yang dipersiapkan bagi Dia, Kristus telah membuat satu keseluruhan persembahan yang
memasukkan

14

Ef 2:10

15

Fil 2:17

16

1 Yoh 1:7

17

Ibr 10:5-7

semua

persembahan.17

Tidak

ada

144

yang

harus

ditambahkan.

Ketika

kita

Persembahan buah sulung

mempersembahkan diri kita, pekerjaan-pekerjaan tangan kita, dalam ujian iman, dan dalam buah dari
tuaian kita, kita hanya berpartisipasi dalam persembahan-Nya. Berbagai korban dan persembahan, di
dalamnya sendiri, bukanlah apa yang Allah inginkan. Dia hanya mengumpulkan orang-orang kudus itu
untuk akan melakukan (secara harfiah, potong) suatu perjanjian dengan Dia melalui korban.18
Ini menjelaskan mengapa bukan persembahan itu sendiri yang Allah tertarik. Dia telah memanggil kita ke
dalam persekutuan satu persembahan salib.
Partisipasi dalam penderitaan, sebagai contoh, bukanlah suatu persembahan yang terpisah. Itu adalah
bagian dari penderitaan Kristus dibagikan dengan kita. Pemberian material kita tidak menambahkan
apapun kepada persembahan Allah dalam Kristus. Itu hanya pekerjaan kita yang telah ditentukan. Buah
yang kita hasilkan semua milik-Nya, dan dikembalikan kepada-Nya. Penuh kasih, kewajiban yang
bertanggung jawab, dan kesabaran yang saleh tidak menebus dosa kita. Kristus telah membuat satu
korban untuk semua dosa. Tetapi, pekerjaan kita, ujian, dukacita dan disiplin semua adalah bagian dari
partisipasi kita dalam salib-Nya. Tidak ada kerja keras, nilai, kesaksian atau kapasitas yang belum
diekspresikan dalam salib. Inilah arti mendengar firman dari salib, memikul salib, dan tidak ingin
mengetahui apapun kecuali Yesus Kristus dan penyaliban-Nya.19 Inilah bagaimana kita menunjukkan
diri kita menjadi orang-orang percaya buah sulung.
Jemaat buah sulung adalah mereka yang di mana orang-orang percaya memahami apa arti berbagi dalam
penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya.20 Penderitaan dapat dipahami dalam tiga aspek.
Yang pertama, penderitaan adalah semua bagian dari kutuk yang Kristus ambil atas diri-Nya di atas
kayu salib. Ini adalah kutuk di mana Dia menundukkan ciptaan, dalam pengharapan. Penderitaan ini
tidak mempunyai keuntungan sampai kita merangkulnya dalam Kristus, sebagai penghakiman Allah
yang adil.21 Supaya kita jangan dihakimi dengan dunia, kita berbalik kepada Kristus dan mencari
penebusan oleh darah-Nya, dan janji akan Roh melalui iman.22 Ini sesuai dengan kuncup, di mana kita
bersatu dengan persekutuan penderitaan Kristus.
Kedua, kita mengenali bahwa Kristus telah menerima semua penderitaan, dan membuatnya menjadi
milik-Nya. Dia mau menanggung semua dukacita dan kelemahan kita. Di saat Dia menerima bilur-bilur
dari Bapa, Juruselamat kita mengubah penderitaan menjadi ganjaran, untuk keselamatan kita. oleh

18

Maz 50:5

19

1 Ko 1:18. Mar 10:21. 1 Kor 2:2

20

Kol 1:24

21

2 Tesalonika pasal 1

22

Gal 3:13-14. Ef 1:7

145

Persembahan buah sulung

bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.23 Kristus membuat penderitaan-Nya suatu dasar yang sama; titik
penyeberangan bagi kita, dari kematian kita kepada hidup ketaatan-Nya. Sementara kita merangkul
disiplin, kita belajar ketaatan-Nya. Sementara kita berdukacita karena ujian-ujian ini, Dia dapat
memberikan pertolongan segera pada siapapun yang dicobai.24 Aspek ini sesuai dengan kuntum, di mana
kita dikuatkan untuk menanggung dan menghasilkan buah melalui ujian.

BERTUMBUH KEPADA BUAH SULUNG


Mempelajari ketaatan Kristus
3 aspek penderitaan
Penderitaan - disiplin dalam jalan pekerjaan
keputraan kita
Penderitaan - dukacita karena ujian,
menemukan pertolongan
Penderitaan - ditundukkan kepada kutuk kesia-siaan dalam
pengharapan ditebus melalui iman

Dalam aspek ketiga, penderitaan sekarang adalah seluruhnya untuk disiplin sebagai anak.25 Ini adalah
penting untuk keputraan kita, dan ini bersama-sama dengan pekerjaan keputraan kita. Alasan untuk
penderitaan sekarang adalah untuk tubuh-Nya, sementara kita memenuhi apa yang kurang dari bagian
penderitaan yang disyaratkan untuk salib dinyatakan, di sini dan sekarang.26 Ini sesuai dengan bunga,
di mana kita merangkul penderitaan yang adalah penting untuk pekerjaan keputraan kita. Seperti
ajakan Paulus, kita jangan lagi malu untuk mengambil bagian dalam kesaksian (dari kaki dian). Kita
mau berbagi dalam teman-sependeritaan dengan yang lain yang menderita, dan melakukannya oleh
kekuatan Allah menurut tujuh kali lipat kuasa Allah yang tinggal atas kita.27 Jemaat buah sulung adalah
satu dimana orang-orang percaya hidup dalam persekutuan penderitaan Kristus.

23

Yesaya pasal 53. 1 Petrus pasal 1 sampai 5

24

Ibr 2:18

25

Ibrani pasal 12

26

Kol 1:24

27

2 Tim 1:8

146

PELAJARAN 12
Buah sulung dan hari-hari raya Israel
Tema buah sulung berkembang lebih lanjut ketika kita memeriksa hari-hari raya tahunan Israel. Buah
sulung termasuk dalam hari raya pertama, Paskah, dan dalam hari raya kedua, disebut hari raya buah
sulung (disebut Pentakosta dalam Perjanjian Baru).1
Hari raya Paskah memperlihatkan anak domba disembelih, kemudian tujuh hari makan roti tidak
beragi. Pada hari berikutnya, berkas buah sulung diunjukkan/dilambaikan di hadapan Tuhan. Kristus
menggenapi ketiga aspek ini. Dia menjadi Paskah kita ketika Dia mencurahkan darah-Nya. Dia
memberikan kita roti tidak beragi dari hidup-Nya. Dia diunjukkan/dilambaikan sebagai berkas buah
sulung pada kebangkitan-Nya. Paskah adalah perayaan persembahan Kristus, dan apa yang Dia telah
buat tersedia bagi kita oleh kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya. Dalam Hari Raya ini, buah
sulung berfokus atas Kristus, dan bukan pada buah yang kita hasilkan.

PASKAH KE PENTAKOSTA
Bertumbuh kepada buah sulung
Pentakosta Buah sulung
korban sajian yang baru
dengan ragi iman
dua roti unjukan dari tempat kediaman kita
Memelihara hari raya membersihkan ragi lama
mengambil bagian roti tidak beragi dari
hidup kekal
Paskah Kristus, Buah Sulung
Berpartisipasi dalam persembahan-Nya

Hari raya kedua, hari raya buah sulung, dilakukan setelah tujuh minggu (empat puluh sembilan hari,
tujuh kali tujuh) pada hari kelima puluh (karenanya nama Pentakosta diaplikasikan dalam Perjanjian
Baru). Dalam hari raya ini fokusnya adalah membawa buah sulung dari rumah-rumah, dalam bentuk dua
roti yang dipanggang dengan ragi. Ada banyak detail-detail dalam simbol yang memiliki aplikasi
Perjanjian Baru. Dalam hubungan dengan kaki dian, kebenaran prinsip adalah ini. Aplikasi dari hari raya
kedua ada dalam panggilan kita untuk menghasilkan buah sulung. Adalah penting bahwa korban sajian

Kel 23:14-16. Ul 16:16

Buah Sulung dan hari-hari raya Israel


yang baru untuk hari raya buah sulung ini dibawa dari tempat kediaman. Dengan kata lain, ini adalah
rumah-rumah, keluarga-keluarga, yang seluruh arah untuk kehidupan datang sebagai buah sulung.
Maka secara menyeluruh, tema buah sulung ini, di dalam hari-hari raya, dapat dihubungkan dengan
kuncup, kuntum dan bunga dari rangkaian badam.
Aspek dari kuncup sesuai dengan hari raya Paskah, di mana kita memulai perjalanan kita dalam
perjamuan dengan Kristus, Anak Domba Paskah.
Kuntum mengilustrasikan cara kita maju kepada Karena itu marilah kita berpesta (memelihara hari
raya terjemahan Inggris), bukan dengan ragi yang lama, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu
kemurnian dan kebenaran.2 Kita membersihkan ragi lama supaya kita dapat mengambil bagian hanya
dari roti tidak beragi dari hidup kekal. Kita memelihara hari raya pertama ini, dan terus membersihkan
ragi lama, dalam pengharapan akan menjadi adonan yang baru.3 Adonan yang baru ini adalah
Perjanjian Baru yang jelas menunjuk kepada korban sajian yang baru yang dibawa pada hari raya
kedua, hari raya buah sulung.
Bunga adalah aspek di mana kita merayakan hari raya buah sulung. Setelah menghilangkan ragi lama
keluar dari rumah-rumah kita, sekarang kita dapat membawa suatu korban yang baru dari rumah-rumah
kita. Simbol dari dua roti mempunyai sejumlah aplikasi. Dalam istilah-istilah Perjanjian Baru, itu
menandakan Yahudi dan bukan Yahudi, dikuduskan dan diunjukkan di hadapan Allah sebagai adonan
yang baru, yaitu, tubuh Kristus.4 Pesan/berita dari hari raya adalah bahwa persembahan Kristus pada
Paskah memungkinkan kita untuk membuat persembahan di Pentakosta. Tentu saja, Pentakosta
melibatkan pembersihan sepenuhnya oleh api Roh Kudus. Ini diilustrasikan dalam simbol dari dua roti
yang dipanggang dengan ragi (api). Ragi dalam hari raya ini adalah ragi iman oleh mana kita datang
mempersembahkan korban-korban rohani. Ragi dalam hari raya pertama adalah ragi korupsi.
Pesan/beritanya jelas. Ragi lama ini harus dikeluarkan dari rumah-rumah kita, supaya kita dapat datang
di sepanjang jalan dari rumah-rumah kita untuk menjadi imamat rajani.5 Kemudian kita adalah benarbenar pentakosta, memancarkan buah dari Roh seperti lidah api.

1 Kor 5:8

1 Kor 5:7

Rom 3:29. Ef 3:6

1 Kor 5:7. 1 Pte 2:9

148

PELAJARAN 13
Rumah-rumah buah sulung
Ketika Yesus berbicara mengenai rumah-rumah yang layak, Dia menunjuk kepada mereka yang mau
menerima utusan-utusan damai sejahtera.1 Inilah di mana kita memulai. Kita harus menunjukkan diri
kita layak akan panggilan tinggi ini.2 Secara khusus, respon kita kepada pelayanan utusan Kristus
adalah menjadi layak bagi Dia. Rumah-rumah dari Simon dan Zakheus, dan Maria, Marta dan Lazarus,
adalah rumah-rumah yang layak, di mana murid-murid menemukan anak-anak damai. Memiliki rumahrumah yang layak yang menerima utusan-utusan pelita sesuai dengan kuncup dalam rangkaian badam.

RUMAH-RUMAH BUAH SULUNG


Rumah buah sulung
setia melayani
kesatuan di depan umum dan dari rumah ke rumah
Memelihara hari raya
membersihkan ragi lama
mempersiapkan dengan ragi iman
Rumah-rumah yang layak
menerima utusan-utusan Kristus
anak-anak damai
Dalam aspek kuntum, dua hal terjadi satu kali. Kita memelihara hari raya (hari raya pertama) dengan
membersihkan ragi, dan kita harus bersiap merayakan hari raya berikut dengan ragi, ragi iman.
Dalam aspek bunga, kita bertumbuh sepanjang jalan untuk menjadi rumah-rumah buah sulung. Dalam
Perjanjian Baru, contoh yang diberikan dari rumah Stefanus, yang mengabdikan diri [menyerahkan diri]
kepada pelayanan orang-orang kudus.3 Tantangan dari laporan sederhana ini adalah jelas. Rumah ini
adalah adonan baru, dipenuhi dengan ragi iman, membawa berkas dari yang lain sebagai tuaian.
Menyerahkan hidup adalah menghasilkan buah dalam jumlah orang-orang kudus yang dilayani oleh
rumah buah sulung ini.

Mat 10:11,13

Ef 4:1

1 Kor 16:15

Rumah-rumah buah sulung

Ketika rumah-rumah buah sulung membentuk jemaat buah sulung, tidak ada jurang antara kehidupan
Kristen dari rumah ke rumah, dan kehidupan di muka umum dari imamat rajani. Sangat penting bahwa
Paulus mengajar di depan umum dan dari rumah ke rumah.4

Di muka umum dari rumah ke rumah


Setelah hari raya Pentakosta, orang-orang Kristen meneruskan di muka umum dalam bait suci, dan dalam
memecahkan roti dari rumah ke rumah.5 Kita juga membaca Paulus mengajarakan di muka umum dan
dari rumah ke rumah. Berlawanan dengan latar belakang hari-hari raya, ini memiliki arti khusus. Bagi
jemaat-jemaat orang-orang percaya yang memelihara hari raya, ada suatu perbedaan, tapi bukan
pemisahan, antara persekutuan mereka dalam Kristus di muka umum dan kehidupan mereka dari
rumah ke rumah.
Ini adalah rumah-rumah yang bebas dari ragi lama, tapi membawa roti unjukan dengan ragi ke bait Allah
yang sesungguhnya. Ini adalah rumah-rumah buah sulung. Dengan saudara-saudara seperti Priskila dan
Akwila, Nimfa dan Filemon, Paulus dapat berbicara dengan baik mengenai jemaat (gereja terjemahan
Inggris) di rumah mereka.6 Seperti rumah Stefanus, ini adalah rumah-rumah yang mengabdikan diri
kepada pelayanan orang-orang kudus.7 Tidak ada risiko bahwa mereka akan memaksakan suatu budaya
dari ragi lama kepada orang-orang percaya. Oleh karena itu, gereja dapat berada dalam rumah mereka,
tanpa menjadi gereja-rumah.
Rumah-rumah dengan budaya buah sulung sangat penting bagi perkembangan jemaat-jemaat buah
sulung. Tentu saja, jemaat-jemaat ini dibuat dari keluarga-keluarga dan rumah-rumah. Tetapi,
persembahan-persembahan mereka di bawa ke bait suci dan tidak dipersembahkan dalam rumahrumah mereka. Israel diperingatkan bahwa mereka yang tidak membawa persembahan-persembahan
mereka ke pintu Kemah Pertemuan di depan Kemah Suci TUHAN akan menjadi hutang darah.8
Dalam aplikasi, ini adalah peringatan terhadap mempersembahkan maksud-maksud baik yang bukan
bagian dari ketaatan Kristus, dan yang bukan bagian kita dalam satu persembahan-Nya. Ini adalah
pengingat bahwa budaya-budaya keluarga, tradisi-tradisi etnis, kebiasaan-kebiasaan kesukuan, dan
setiap jenis berhala-berhala masyarakat, semua adalah bagian dari ragi yang harus dihapuskan dari
rumah-rumah kita. Kita harus berjaga/berawas-awas supaya gereja-gereja tidak dipengaruhi oleh

Kis 20:20

Kis 2:46

Kis 18:2. Rom 16:5. Kol 4:15. Filem 1:2

1 Kor 16:15

Im 17:3-4

150

Rumah-rumah buah sulung

keluarga-keluarga yang dominan, tradisi-tradisi kependetaan-orang awam, dan pengaruh-pengaruh


lokal.
Keluarga-keluarga buah sulung adalah mereka yang di mana suami dan istri merangkul pelita-utusan
dan budaya ketaatan. Mereka harus melakukan demikian sebagai saudara dan saudari, untuk menjadi
saudara-saudara Kristus yang melakukan kehendak-Nya. Sebab siapapun yang melakukan kehendak
Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.9
Pengudusan kepada nama dan pekerjaan adalah suatu komitmen individu. Seorang laki-laki yang adalah
saudara yang murni akan mengerti bahwa dia adalah paraclete (yaitu penolong) kepada Kristus, dalam
cara di mana Adam dipanggil untuk menjadi. Seorang perempuan yang adalah saudari akan mengerti
bagaimana menjadi paraclete kepada laki-laki. Pengudusan jenis ini membalikkan dosa kejatuhan. Lakilaki tidak memerintah dan mendominasi istrinya. Tetapi, dia menaati Kepala-nya dan tidak
memperhatikan suara lain apapun yang dari tipu daya. Perempuan tidak menginginkan,
mencakupi/meliputi atau mengambil otoritas atas suaminya, tapi menyebut dia tuan dalam takut yang
ilahi dan penundukan.
Order keluarga menjadi sepenuhnya diselaraskan kepada kehendak Kristus ketika seorang suami dan
istri dikuduskan sebagai saudara dan saudari. Keduanya dikuduskan kepada nama mereka sendiri, dan
akan melipatgandakan kasih karunia melalui budaya persembahan.
Ketika kita sepenuhnya terfokus pada persembahan, tanggung jawab rumah kita tidak pernah
berlawanan dengan pelayanan kita kepada tubuh Kristus. Seperti rumah Daud, rumah-rumah kita aman
dan diatur kepada persembahan. Hati kita ditetapkan pada perjanjian kekal. Ini adalah arti yang tersirat
dalam pernyataan mengenai Stefanus: bahwa dia mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang
kudus.
Rumah-rumah buah sulung menciptakan budaya di mana kehidupan dari rumah ke rumah diatur
kepada perjamuan tubuh Kristus. Hanya ada satu budaya ketaatan, sebagaimana hanya ada satu
persembahan Kristus.
Yesus mengutus dua belas dan tujuh puluh untuk menemukan dan memelihara rumah-rumah yang
layak. Kita tahu bahwa banyak dari mereka akan menerima Roh Kudus sebagai hasil dari Hari
Pentakosta (hari raya buah sulung). Mereka menjadi rumah-rumah buah ulung di seluruh wilayah itu.
Pada gilirannya, rumah-rumah buah sulung ini akan menjadi jemaat-jemaat buah sulung, digambarkan
oleh bunga-bunga badam. Dengan cara ini, gereja-gereja kaki dian mulai bertumbuh dimanapun injil
diproklamirkan.

Mat 12:50

151

PELAJARAN 14
Mandat jemaat buah sulung
Dengan pembelajaran buah sulung ini sebagai latar belakang, kita dapat menggambarkan operasional
praktis dari suatu jemaat buah sulung. Sekali lagi, tujuan keseluruhan dari sebuah bunga adalah untuk
disatukan kepada sebuah pelita, supaya terang dari tujuh Roh Allah diarahkan oleh bunga itu.
Ini menetapkan validitas kita sebagai jemaat-jemaat lokal, minggu demi minggu di muka umum dan
dari rumah ke rumah. Kita harus fokus kepada terang. Gereja bukanlah untuk menjadi masyarakat
agamawi yang melayani dirinya sendiri. Ini menyoroti perlunya hubungan kepada utusan-utusan pelita.
Sementara hubungan antara bunga dan pelita dipelihara, jemaat lokal tetap dapat bertahan dan
memancarkan terang. Dengan singkat, kami akan mendaftarkan tujuh aspek praktis dari terang yang
seharusnya menjadi nyata dalam jemaat lokal.
Pertama-tama, mati kita berbicara secara praktis tentang hubungan antara bunga dan pelita. Kelopakkelopak bunga adalah penting untuk memancarkan terang. Tanpa sebuah pelita, bunga tidak ada
tujuan. Tanpa sebuah bunga, terang tidak mempunyai fokus.

MEMFOKUSKAN TERANG
Bunga:
anak-anak Allah
rumah-rumah yang layak/buah sulung
jemaat lokal hidup bersama dalam kasih yang semula
bunga berfungsi sebagai pemantul untuk nyala api
sehingga diterangi yang di depannya. Kel 25:37

Memfokuskan terang
Bunga menggambarkan suatu jemaat lokal. Jemaat ini dibentuk dari anak-anak Allah yang menjadi
rumah-rumah yang layak, buah sulung. Bunga bertindak sebagai pemantul bagi nyala api. Pelita
menggambarkan pelayanan Kristus sementara Dia berjalan dengan tujuh bintang dalam tangan-Nya.
Praktisnya, ini berarti bahwa karunia-karunia dari kasih karunia Kristus membawa sebuah pelita
kepada cabang-cabang. Setiap jemaat menerima kasih karunia karena karunia-karunia Kristus yang

Mandat jemaat buah sulung

memampukan oleh tujuh Roh Allah.1 Aktivitas utama dari mereka yang dengan karunia-karunia ada
dalam menyatakan firman Kristus. Firman-Nya adalah roh dan hidup. Pelayanan dari tujuh Roh Allah
adalah dengan cara firman kebenaran masa kini.
Orang-orang percaya buah sulung membentuk bunga. Mereka menambahkan partisipasi, hubungan,
keramah-tamahan, ketaatan, aplikasi, kesaksian, pelayanan dan pekerjaan yang membuat terang
menjadi terpancar. Terang yang dihasilkan adalah suatu manifestasi dari banyak sisi hikmat Allah.
Paling kurang ada tujuh aspek khusus dari terang yang ditunjukkan oleh persekutuan buah sulung.
Dalam tiap-tiap aspek, memerlukan pelayanan minyak. Dalam tiap-tiap aspek, orang-orang percaya
yang membentuk bunga adalah terlibat secara terpadu.

TUJUH KALI LIPAT BUAH DARI TERANG


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

terang dari kasih yang semula


terang dari penyembahan di hadapan takhta
terang dari jalan keputraan
terang dari hidup di muka umum dan rumah ke rumah
terang dari penginjilan dalam komunitas
terang dari saksi/penghakiman di Babel
terang dalam sekolah pelatihan kaki dian

Bunga persekutuan dari buah sulung


mendemonstrasikan buah dari terang

Sebagai contoh, perhatikan terang dari penginjilan. Dalam hal pelita, utusan kasih karunia dibutuhkan
untuk memperlengkapi orang-orang kudus untuk pekerjaan pelayanan.2 Dalam hal bunga, pelayanan
penginjilan membutuhkan kerja sama penuh dari seluruh jemaat. Minyak dari Roh Allah ada atas Kristus,
menyatakan kemerdekaan, dan menyembuhkan hati yang hancur, memberitakan kabar baik dan
membuka pintu-pintu bagi yang tertawan.3 Ketika minyak ini dicurahkan di dalam persekutuan lokal,
orang-orang percaya akan diperlengkapi untuk menyatakan terang keselamatan. Peran dari bunga
akan menjadi dengan bersukacita menerima minyak dan mau menaati panggilan.
Pelita: Pelita adalah suatu wadah pelayanan dibawakan oleh bintang. Penilik-penilik adalah bagian dari
pemasok minyak (pipa-pipa) kepada pelita. Ini akan menjadi jelas dalam hikmat, pengertian, nasihat

Ef 4:1-13

Ef 4:11-12

Yes 61:1

153

Mandat jemaat buah sulung

dan keperkasaan di dalam mana mereka berfungsi. Seperti Stefanus, mereka akan menjadi penuh
dengan iman dan Roh Kudus.4
Bunga: Bunga mewakili jemaat yang terlatih dan anggota-anggota yang berkomitmen yang menambah
pelayanan, ekspresi-ekspresi, kesaksian dan keramah-tamahan yang diperlukan dalam pekerjaan.

Tujuh kali lipat buah dari terang


Kita sekarang dapat mengaplikasikan pola integrasi/perpaduan antara bunga dan pelita ini kepada
semua tujuh area terang.

1. Terang dari kasih yang semula


Terang utama dari jemaat buah sulung adalah terang dari persekutuan Kristus. Pesan/berita pertama
dari utusan-utusan pelita adalah persekutuan Bapa dan Anak-Nya. Di saat kita menerima persekutuan
ini, kita dapat untuk hidup dalam kasih yang semula kasih yang adalah milik dari Allah sendiri. Buah
dari persekutuan adalah terang dari kasih yang semula. Di saat pengurapan atas Kristus diterima,
mereka dilepaskan dari ragi-ragi penghakiman, perpecahan, kedagingan dan sikap memihak yang
terkorupsi.5
Murid-murid dikenal dari kasih mereka satu kepada yang lain, karena kasih berasal dari Allah. Kasih ini
bukan dalam kata-kata, tapi dalam perbuatan dan kebenaran.6 Bukti dari kasih yang semula adalah
kapasitas untuk menyerahkan hidup satu kepada yang lain.7 Orang-orang percaya tidak mengasihi
nyawa mereka sampai ke dalam maut.8 Mereka sepenuhnya menyerahkan diri untuk kepentingan
orang lain.9 Ini akan bercahaya, sangat praktis, sebagai sikap yang menentukan semua aspek ekspresi.

2. Terang dari penyembahan dalam Roh


Ketika suatu jemaat bertemu bersama, khususnya untuk perjamuan roti dan anggur, penyembahan
dalam Roh adalah pernyataan paling lengkap dari tujuan pertemuan itu. Penyembahan dalam Roh
diekspresikan dalam semua ragam aktivitas: menyanyi, berbicara, memberi kesaksian, berdoa. Namun,
hal itu juga melebihi semua aktivitas-aktivitas. Mereka yang menyembah bertemu satu dengan yang

Kis 6:5

1 Kor 3:3. 1 Kor 6:1-8. 1 Kor 11:18. Yak 3:17

1 Yoh 3:18

1 Yoh 3:16

Wah 12:11

Fil 2:1-4

154

Mandat jemaat buah sulung

lain dalam suatu sistem layak/menghargai yang sepenuhnya baru. Dasar dari hal ini adalah firman
kebenaran masa kini yang keluar dari mulut Allah dan menetapkan siapa kita.
Tindakan penyembahan pertama kita adalah menghargai firman. Firman menyatakan siapa Allah bagi
kita, siapa kita bagi Allah, dan siapa kita satu kepada yang lain. Karena kita telah menerima Roh-Nya
sendiri, kita disatukan kepada Tuhan dalam satu Roh dan kita dapat bertemu dalam Roh.10 Ini bukan
dalam cara mistis apapun. Pada kenyataannya, mistis menyangkal Kristus datang dalam daging kita.
Mistis mencari jenis kesatuan roh yang lain dan oleh karenanya merusak pertemuan yang
sesungguhnya.
Ketika kita bertemu dalam Roh, hal-hal yang dalam tentang Allah dinyatakan melalui Roh-Nya.11
Sebagai Bapa, Dia memberikan setiap kita sebuah nama. Sebagai Anak, Dia menjadi imam dari hidup
ciptaan baru kepada kita, oleh darah-Nya. Sebagai Roh Kudus, Dia menguduskan Roh Allah kepada
setiap kita, memberikan kita identitas dan kuasa untuk mengekspresikan identitas, melalui
memberikan. Roh adalah kapasitas untuk mengekspresikan identitas melalui memberi. Identitas hanya
terlihat melalui memberikan, sebagaimana Allah hanya dikenal melalui pemberian-Nya.
Pemberian-Nya tanpa kecuali, menurut nama-Nya, telah dikenalkan kepada kita melalui firman-Nya.
oleh firman, Allah mengkomunikasikan roh dan hidup (peraturan Melkizedek). Hidup
dikomunikasikan dari Yahweh sebagai satu, dan Roh dikomunikasikan dari Elohiym sebagai Tiga. Kita
telah menerima hidup yang satu dan sama ini, sebagai hidup ciptaan baru, dan kita dihembuskan dengan
roh karena tindakan dari tiga Pribadi.
Praktisnya, inilah yang dikomunikasikan dalam pertemuan-pertemuan kita, dalam semua yang kita
lakukan. Aktivitas-aktivitas umum kita akan termasuk menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian
rohani dan koordinasi program umum kita. Dalam semua aspek, perkataan roh dan hidup sedang
dikomunikasikan, diurapi oleh tujuh Roh Allah.
Alasan untuk semua aktivitas-aktivitas ini adalah komunikasi firman. Perhatikan tiga penekanan. Firman
menciptakan kesempatan untuk penyembahan (pertama kita menghargai firman kebenaran) dan dengan
demikian untuk persekutuan dalam Roh. Kita bertemu untuk firman, untuk penyembahan dan untuk
persekutuan. Menyanyi, sebagai contoh, bukanlah ritual agamawi. Kita menyanyi untuk menyatakan
firman, untuk menerima firman, dan untuk menghargai/memberi kelayakan kepada firman dengan
mengakui iman yang datang kepada kita oleh firman. Iman tidak dihasilkan dalam diri kita sendiri atau

10

Ef 2:18. 1 Kor 12:13

11

1 Kor 2:10-12

155

Mandat jemaat buah sulung

oleh ritual agamawi. Kitab Suci jelas mengatakan kepada kita bahwa iman timbul dari pendengaran
firman Kristus.12
Dengan menyanyi, menasihati, mengkomunikasikan karunia-karunia rohani, dan meresponi,
persekutuan aktif dari Bapa, Anak dan Roh Kudus dimanifestasikan, di sini dan sekarang, di tengahtengah kita. Kita bertemu dengan Dia, dalam aktivitas perjanjian-Nya, melalui firman-Nya. Sementara
kita bertemu dengan firman-Nya dengan penyembahan, kita bersatu dengan persekutuan dari satu Roh. Kita
disatukan dengan Tuhan (lihat tujuh pipa, tujuh Roh Allah) dan adalah satu roh dengan Dia.13
Firman, baik dalam nyanyian, membagikan atau memberitakan, sedang memanggil nama kita di saat
kita mendengarnya. Undangan dari firman adalah untuk kita untuk mencampur firman dengan iman.14
Kita harus bersatu dengan iman Anak yang menarik kita mendekat untuk memanggil kita ke dalam
persekutuan Anak.15 Firman mengundang kita untuk menyembah memperhitungkan kebenaran
kepada firman yang diproklamirkan kepada kita. Ini adalah penyembahan. Segala yang lain adalah
penyembahan yang salah. Paulus mengingatkan Korintus tentang mereka yang membangun lembu emas
dan bangunlah mereka yang bersukaria.16 Umat ini percaya Allah ada di tengah-tengah berhala ini.
Menggunakan peringatan ini, Paulus menginstruksikan penyembah-penyembah dalam segala masa
untuk berpartisipasi dalam persekutuan yang murni. Allah bukanlah misterius atau jauh. Kita tidak
harus naik atau turun dalam upaya membangkitkan perasaan rohani.17

3. Terang bersinar pada jalan keputraan


Ketika dua aspek pertama hadir kasih yang semula dan penyembahan mengikutinya terang dari
tujuh Roh Allah bersinar di jalan keputraan untuk semua orang percaya dalam jemaat. Elemen dari
kebenaran masa kini memastikan semua mendengarkan nama mereka, menerima daging dan darah
Kristus, dan dikuduskan kepada pekerjaan mereka. Dengan berbagai ekspresi, pikiran Kristus
diberitahukan dalam nyanyian, nasihat, nubuatan, kesaksian, respon, pertobatan, doa dan komitmen
supaya orang-orang percaya dengan jelas tahu bagaimana mereka harus berjalan dalam keputraan
mereka. Sehingga orang-orang percaya dapat meninggalkan pertemuan setelah memeriksa diri mereka
sendiri di meja Tuhan. Mereka telah menerima dari Kristus roti dari keputraan mereka, dan darah dari

12

Rom 10:17

13

1 Kor 6:17

14

Ibr 4:2

15

1 Kor 1:9

16

1 Kor 10:7

17

Rom 10:6-8

156

Mandat jemaat buah sulung

hidup keputraan. Pengajaran, pewahyuan, pengetahuan atau tantangan yang telah mereka terima
sekarang cukup untuk jalan keputraan mereka di hari-hari yang akan datang.

4. Terang dari hidup keputraan


Jika aspek sebelumnya memancarkan terang di jalan kehidupan, maka aspek berikut adalah terang dari
hidup itu sendiri, di saat itu dihidupi. Dari firman diberikan, pengetahuan didapatkan, ketaatan
dipahami dan kemampuan diterima, anak-anak Allah sekarang akan bergerak dalam hikmat,
pengertian, nasihat, keperkasaan dan takut akan Tuhan, dll. Kita akan hidup dan berjalan dalam Roh.18
Kehidupan setiap hari kita akan dihidupi dalam komitmen untuk mempersembahkan yang sama
dengan yang kita buat dalam pertemuan perjamuan. Pemahaman kita akan tubuh akan ditunjukkan
dalam kehidupan yang memberi diri kepada pelayanan orang-orang kudus, seperti yang dikatakan
mengenai Stefanus.19 Rumah-rumah kita akan menjadi tempat di mana persembahan Kristus
diekspresikan

dalam

keramah-tamahan,

pelayanan,

perhatian

dan

penyembahan.

Dengan

membersihkan ragi lama dari korupsi (hari raya pertama, Paskah), keluarga-keluarga kita akan
mempersiapkan roti unjukan mereka dipanggang dengan ragi iman (hari raya kedua, Buah Sulung). Hati
kita ditetapkan terhadap berpindah/maju dari Paskah kepada Pentakosta.
Kepala-kepala dari keluarga-keluarga dan orang-orang percaya dalam rumah memiliki pelita mereka
yang menyala oleh komitmen yang utuh kepada firman dari utusan-utusan pelita. Kehidupan rumah
mereka ada dalam harmoni dengan kerinduan mereka untuk berpartisipasi dalam bunga yang terpadu
dengan pelita. Dengan mengatur hidup mereka untuk persembahan, dari hari ke hari, tidak ada konflik
atau kebingungan antara persekutuan di muka umum dan kesaksian rumah ke rumah. Terang dari
hidup keputraan bersinar terus-menerus, apakah dalam pekerjaan-pekerjaan di rumah, atau pekerjaan
pelayanan kepada kehidupan di muka umum dari jemaat. Hidup yang sama diekspresikan di muka
umum dan rumah ke rumah.

5. Terang dari penginjilan dalam komunitas


Aspek-aspek sebelumnya membuat jalan untuk pendekatan terpadu kepada penginjilan, yang bertalian
antara pertemuan-pertemuan umum dan inisiatif rumah ke rumah. Apakah murid-murid yang baru
ditarik oleh pertemuan-pertemuan umum atau kesaksian rumah ke rumah, ada sejumlah langkahlangkah yang dilibatkan. Aspek-aspek dari pra-penginjilan akan diperlukan: kesaksian pribadi, keramahtamahan rumah tangga, undangan acara-acara, penjangkauan gereja yang disesuaikan untuk laki-laki,

18

Gal 5:25

19

1Kor 11:29. 1Kor 16:15,17

157

Mandat jemaat buah sulung

perempuan, anak-anak, dll. Namun, penginjilan yang sesungguhnya dari murid-murid yang baru adalah
lengkap ketika mereka terpadu dengan perjamuan umum dari jemaat lokal.
Di waktu kemudian, keputraan mereka akan diekspresikan dalam kedua aspek di depan umum dan
rumah ke rumah. Ini akan membutuhkan pengajaran dan pemeliharaan. Aspek-aspek dari ragi lama dan
ragi baru iman perlu dikenali supaya perubahan ditegakkan sebagai orang-orang percaya buah sulung.20
Terang dari penginjilan di pertemuan umum perlu menjadi suatu ciri tetap. Penginjilan memerlukan
lebih banyak dari satu atau dua krisis keputusan. Penginjilan adalah suatu komunikasi tetap bagi
murid-murid yang ada sebagaimana juga murid-murid yang baru. Dalam arti luas, komunikasi mengenai
penginjilan adalah suatu bagian yang sangat besar dari semua pertemuan-pertemuan. Laki-laki dan
perempuan yang menyelenggarakan perlu menjadi aktif dalam memimpin penyembahan, memanggil
untuk meresponi, menafsirkan pikiran dari Roh Kudus, mendorong tindak lanjut, dan menghimbau
perhatian dan keramah-tamahan.
Ini adalah dinamika utama dari jemaat-jemaat buah sulung. Tentu saja, kita harus berhati-hati untuk
tidak menjadi kelompok-kelompok yang tertutup dengan upacara-upacara khusus yang memberikan
kesan perkumpulan yang tertutup. Juga kita tidak berkebenaran diri dan luar biasa, hanya seperti kita
memiliki suatu klaim yang di beri Allah atas keselamatan. Penampilan umum kita dan sikap pribadi
diatur oleh kerendahan hati dan ucapan syukur. Kita tidak membenarkan diri kita sendiri, atau
menghakimi yang lain. Kita sepenuhnya bergantung pada firman yang hidup, dalam mulut para utusan,
untuk roti kita setiap hari.
Ini mengatur model dan pemantulan kita akan terang penginjilan. Kita tidak bertemu untuk
memaksakan kepada orang-orang tidak percaya dengan komunikasi yang eksentrik/aneh. Kita tidak
harus bersuara seperti bahasa roh kepada yang tidak mengetahui. Ini adalah instruksi Paulus kepada
Korintus. Kita hanya rohani di saat kita dalam penundukan kepada suara instruksi bukan ketika kita
diberkati Tuhan dalam ekspresi yang berpusat pada diri sendiri.21
Sangkakala adalah untuk mengeluarkan suara tertentu, supaya setiap orang mengetahui bagaimana
bersiap untuk tantangan ke depan.22 Ini adalah ukuran untuk jemaat lokal yang dapat bertahan dan
berlaku. Apakah anggota-anggotanya memperoleh manfaat dari suara yang jelas dan terang yang jelas
mengenai jalan mereka dalam kehendak Allah?

20

1 Kor 5:7-8

21

1 Kor 14

22

1 Kor 14:7-9

158

Mandat jemaat buah sulung

Untuk menjadi jemaat-jemaat yang dapat bertahan, memancarkan aspek-aspek terang ini, kita
memerlukan dukungan/topangan, masukan, penyesuaian dan pemberian semangat. Jemaat-jemaat perlu
pertolongan untuk menjadi realistis. Kita tidak perlu mencapai melampaui kemampuan kita, atau
rencana melampaui kasih karunia yang Tuhan berikan.23 Sekalipun ada budaya dan pendekatan yang
sama di seluruh gereja kaki dian, tidak ada istilah meniru jemaat-jemaat lain. Jemaat yang bertahan
adalah yang hidup dalam penilaian yang sadar, setia dalam penatalayanan karunia-karunia yang Allah
berikan. Tidak ada istilah menghasilkan karunia-karunia dari kasih karunia yang ada di tempat lain.
Tetapi, kita harus menerima kunjungan dan pertolongan dari saudara-saudara dari tempat lain yang
adalah bagian dari administrasi pelita. Tentu saja, kita bukan mencari untuk menjadi keseluruhan kaki
dian kita sendiri.
Ini adalah berkat dari menjadi bagian dari gereja kaki dian. Hanya ada satu mangkuk minyak untuk
jumlah total dari kaki dian. Di saat yang sama, ada tujuh pipa kepada setiap pelita di setiap cabang.
Tujuan dari administrasi kaki dian adalah untuk menjadi cukup fleksibel dengan program, kunjungan,
gabungan, perpaduan, dan tumpang tindih personil, dll, untuk melihat bahwa setiap jemaat dan setiap
cabang dapat terpelihara.

6. Terang dari kesaksian dan penghakiman di Babel


Aspek berikut dari terang adalah suatu perpanjangan dari yang sebelumnya. Terang yang memimpin
kepada penginjilan, di satu sisi, juga adalah saksi menentang kepalsuan di sisi lain. Babel, sebagai
bangsa yang menentang Yehuda, adalah simbol alkitabiah dari agama palsu. Babel adalah roh penindas
atas seluruh bangsa-bangsa, sejak semula sampai akhir. Babel disebut ibu dari wanita-wanita pelacur
karena dia menyimbolkan segala bentuk dari ketidaksetiaan, hubungan yang terkorupsi.24 Roh Babel
hadir dimanapun agama bangkit untuk memberdayakan motivasi-motivasi kedagingan. Gambaran
paling jelas dari Babel adalah ketika wanita ini terlihat duduk di atas seekor binatang/binatang buas,
mengindikasikan suatu sistem agama yang menggunakan bangsa-bangsa dan politik-politik untuk
akhirnya sendiri.25
Dengan menyinarkan tujuh Roh Allah, suatu gereja kaki dian adalah saksi menentang Babel. Dengan
tunduk kepada tangan Allah, kaki dian menjadi tongkat penghakiman terhadap Babel.26 Kita ingat
bahwa kaki dian adalah bagian dari tema luas dari tongkat Allah, seperti yang dipelajari sebelumnya.

23

1 Kor 4:6

24

Wah 17:5

25

Wah 17:3

26

Wah 19:5

159

Mandat jemaat buah sulung

Allah memelihara saksi di tengah-tengah umat-Nya, walaupun ada penindasan dari setiap kerajaan
dunia.
1. Dia menggunakan Yusuf untuk bercabang di seluruh tembok, menghasilkan buah di Mesir, dan
menjadi kegenapan dari bangsa-bangsa, menjadi saksi bagi Yahudi dan bukan Yahudi.27 2. Pada kasus
Asyur, Allah menggunakan Yesaya untuk memelihara orang-orang yang tertinggal, mendorong mereka
bahwa Imanuel akan bersama dengan mereka sebagai suatu tanda dan hamba yang menanggung dosa.28
3. Dia Babel, Allah memelihara saksi kaki dian-Nya melalui Daniel dan sahabat-sahabatnya.29 Allah juga
menuliskan penghakiman Babel di dinding berhadapan dengan terang kaki dian.30 4. Di bawah
pemerintahan Media-Persia, Allah memberikan penglihatan kaki dian kepada Zakaria untuk memberi
semangat kepada Yehuda untuk menjadi saksi.31 5. Nubuatan Daniel sebelumnya juta berbicara
mengenai saksi bintang yang Allah akan pelihara, sekalipun ada pedang dan api, pada masa kerajaan
Yunani.32 Di bawah pemerintahan Roma, Kristus datang sebagai Tongkat saksi dan membangkitkan
gereja-gereja kaki dian. 7. Prinsip ini identik pada masa munculnya kerajaan ketujuh sekarang. Allah
memulihkan gereja-gereja kaki dian dan menghapuskan elemen-elemen Babel yang dibicarakan dalam
kitab Wahyu: Nikolaus, jemaah iblis, ajaran Bileam, Izebel, dll.33
Walaupun ada kegelapan roh penindasan, gereja-gereja kaki dian memancarkan terang di pintu kepada
tutup pendamaian yang dipercikkan darah. Jemaat-jemaat kaki dian yang bertahan dapat memancarkan
terang ini, di saat mereka memerangi korupsi dengan pedang firman Allah.34

7. Terang dalam sekolah pelatihan kaki dian


Dalam aspek terakhir dari terang, kita diingatkan mengenai tiga kuntum yang terhubung, di atas
rangkaian pertama. Tujuh cabang semua bertumbuh dari kuntum-kuntum yang terhubung ini, yang
menggambarkan kapasitas untuk reproduksi.
Ketika kita menelaah pertumbuhan dari kaki dian dalam Perjanjian Baru, aplikasi dari simbol-simbol ini
menjadi jelas. Rasul-rasul memberikan perhatian untuk pengembangan kapasitas multiplikasi. Mereka
27

Kej 49:22

28

Yes 7:14

29

Dan 6. Dan 3:15-30

30

Dan 5:5

31

Zak 4

32

Dan 11:33

33

Wah 2:6,9,14,20

34

Wah 2:16

160

Mandat jemaat buah sulung

melakukannya dengan mengabdikan diri mereka kepada firman, supaya firman dapat bertumbuh,
berlipat ganda dan menang. Secara praktis, ini artinya bahwa mereka melipatgandakan persekutuan
firman dengan penilik-penilik, diaken-diaken, karunia-karunia pelayanan dari Kristus, pengkhotbahpengkhotbah, dan saudara-saudara yang setia. Ini adalah mereka yang dipisahkan, diserahkan kepada
kasih karunia Allah, dan diutus.35 Inilah maksud dari firman untuk bertumbuh dan berlipat ganda.36
Firman bukan informasi, tapi buah dari keputraan dalam mereka yang meniru rasul-rasul.37 Anak-anak
dan saudara-saudara yang kekasih ini membawa bersama dengan mereka cara-cara, pikiran, perhatian,
pola ajaran sehat dan persekutuan yang sama seperti rasul-rasul.38 Mereka dapat mengajarakan yang
lain juga.39 Inilah bagaimana kuntum-kuntum yang terhubung menyediakan benih yang adalah seperti
fondasi genetik untuk pertumbuhan baru.

DARI BUAH SULUNG KEPADA CABANG-CABANG


Satu kaki dian tujuh cabang

7 cabang bertumbuh dari sekolah (3 kuntum)

Sekolah ditopang oleh jemaat buah sulung


Rangkaian pertama adalah kaki dian

Gambar yang diberikan adalah bahwa cabang-cabang perlu bertumbuh dari sekolah para penilik, bukan
bertumbuh satu dari yang lain. Tujuh rangkaian langsung terhubung dengan sekolah ini. Kita akan
menafsirkan artinya bahwa semua jemaat-jemaat perlu terhubung dengan sekolah.
Sebagai suatu ilustrasi, Paulus menggunakan sekolah pelatihan di Efesus untuk membuat firman
berlipat ganda ke seluruh Asia.40 Cabang-cabang dan seluruh kaki dian akan bertumbuh dengan
mengikuti jenis persekutuan dalam firman kebenaran ini.41

35

Kis 6:2-4,7

36

Kis 12:24. Kis 14:21-23

37

1 Kor 4:16

38

1 Kor 4:17. Fil 2:20. Fil 3:17. Tit 1:9. Tit 2:7

39

2 Tim 2:2

40

Kis 19:9-10,20

41

1 Tes 2:13

161

Mandat jemaat buah sulung

Ini adalah aspek pertumbuhan dari terang yang terpancar dari jemaat buah sulung. Memang, tanda dari
jemaat buah sulung adalah dalam kemampuan untuk mendukung program sekolah dari para penilik.
Jemaat seperti itu tidak terserap dengan tantangan-tantangan dan pertumbuhannya sendiri. Jemaat
buah sulung sepenuhnya diberikan kepada pelipatgandaan firman. Seperti yang Paulus dorong kepada
Korintus, ketika sebuah gereja dewasa dalam lingkupnya sendiri, para utusan yang berjalan dengan
Kristus itu dapat menjadi diluaskan kepada lingkup-lingkup lain. Sebaliknya, sebelum jemaat-jemaat
aman dalam lingkup mereka, para penilik dari Kristus tidak dapat dilepaskan kepada cabang-cabang
dan kaki dian yang lain.
Praktisnya, manifestasi sekolah dalam suatu program berjalan dari pengajaran yang intensif yang
menghubungkan semua jemaat-jemaat kepada administrasi bintang. Hubungan ini identik dengan
penghubung dalam injil yang menghasilkan buah sulung dalam permulaan. Sementara kita memelihara
apa yang pertama, kita kudus. Ketika yang pertama kudus, tujuh cabang akan menjadi kudus. Jikalau
roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan [seluruh roti42] juga kudus, dan jikalau akar adalah
kudus, maka cabang-cabang juga kudus.43
Tidak ada waktu di mana jemaat-jemaat, atau individu-individu, mengatasi kebutuhan untuk
persekutuan dari minyak. Cabang-cabang baru tidak tumbuh keluar dari cabang-cabang yang ada.
Mereka bertumbuh dari sekolah. Lebih lanjut, hanya ada satu pelita untuk setiap cabang, bukan setiap
jemaat. Hanya ada satu administrasi dari tujuh pelita untuk seluruh kaki dian. Hanya ada satu mangkuk
untuk semua kaki dian.
Persekutuan firman adalah sumber yang satu dan sama bagi semua jemaat-jemaat. Jemaat-jemaat harus
berjaga-jaga terhadap motivasi-motivasi independen yang membuat mereka menjauh dari kasih yang
semula. Jelas, ini adalah kegagalan dari gereja-gereja yang terkemuka Efesus.44 Inilah di mana
pertobatan kita dimulai.

42

Complete Jewish Bible

43

Rom 11:16

44

Wah 2:4

162

PELAJARAN 15
Fungsi dari jemaat buah sulung
Jemaat-jemaat buah sulung adalah mereka yang terpadu dengan sebagaimana mestinya kepada pelitabintang, kepada pelayanan Roh. Saudara-saudara buah sulung adalah kunci kepada hubungan antara
pelita dan bunga.
Saudara-saudara buah sulung adalah mereka yang memimpin dengan teladan dalam menaati firman
kebenaran masa kini yang adalah suara Kristus di tengah-tengah.1 Mereka hidup oleh setiap firman yang
keluar dari mulut Allah.2 Mereka memimpin dengan teladan dalam mempromosikan pelayanan Kristus
ketika Dia diurapi.
Komitmen pertama dari orang-orang percaya buah sulung adalah berjalan dalam persekutuan. Kristus
ada di tengah-tengah dimanapun dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya.3 Yesus berbicara
mengenai kuasa dari pertemuan dalam nama-Nya, dalam persekutuan tujuh Roh Allah. Dia tidak
mengesankan bahwa dua atau tiga orang percaya dapat menjadi cukup dalam mereka sendiri.
Ketika kita bertemu dalam nama-Nya, kemudian nama-Nya sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus
diekspresikan. nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu (firman-Mu besar menurut semua
nama-Mu terjemahan Inggris).4 Setiap firman dapat ditegakkan ketika kita bertemu dalam
persekutuan seperti itu. Ketika kita berjalan dalam terang administrasi Kristus, di muka umum dan dari
rumah ke rumah, maka setiap firman dapat menjadi ditegakkan.5
Firman yang diproklamirkan dalam perjanjian sebelum segala masa, dapat ditegakkan dalam kehidupan
kita, di sini dan sekarang. Pada saat yang sama, kita terhubung kembali kepada firman yang ada sejak
semula. Ini adalah kuasa dari persekutuan.
Lebih lanjut, perkumulan/pertemuan dalam nama-Nya memberikan kita kemampuan untuk berfungsi
menurut nama kita. Untuk berbicara dan bertindak dalam nama-Nya adalah suatu pernyataan yang

2 Pet 1:2

Mat 4:4

Mat 18:20

Maz 138:2. Terjemahan paling baik adalah bersama dengan nama-Nya; atas nama-Nya tidak tepat, walaupun, fakta bahwa

firman/perkataan adalah komunikasi dari setiap orang, dengan nama, adalah yang paling menarik, dalam konteks.
5

Mat 18:16

Fungsi dari jemaat buah sulung

sangat kuat dan spesifik. Ini menandakan persekutuan iman yang akan turut mengerjakan pengetahuan
[pengakuan6]akan yang baik di antara kita untuk Kristus.7

Persekutuan dari saudara-saudara buah sulung


Paulus mengatakan bahwa kita harus menundukan diri kepada saudara-saudara buah sulung seperti
Stefanus.8 Kita tunduk kepada mereka karena mereka memelihara persekutuan dari bunga dan pelita.
Mereka menyerahkan diri kepada orang-orang kudus, di muka umum dan rumah ke rumah. Mereka
hidup sebagai saudara-saudara, bapa-bapa, ibu-ibu, dll, yang dewasa dan berkomitmen. Pada saat yang
sama, mereka juga memahami pelita! Mereka memiliki penglihatan untuk mengenali kasih karunia
Kristus yang dinyatakan dalam orang muda, orang tua, laki-laki dan perempuan. Saudara-saudara ini
menjadi penatua-penatua dan diaken-diaken. Mereka memahami perjalan dari kuncup kepada kuntum
kepada bunga. Mereka menghargai dan mendukung ekspresi kasih karunia (pelita), tapi mereka juga
memimpin jalan dalam meresponi kepada kasih karunia. Saudara-saudara buah sulung adalah mereka yang
menerima dan mengaplikasikan kasih karunia pada kehidupan mereka sehari-hari. Mereka adalah
teladan dari ketekunan dan penundukan.
Saudara-saudara ini memahami dan menjaga jalan dari rumah-rumah kepada pelayanan di muka umum.
Mereka ada di antara kawanan domba, rumah ke rumah. Mereka juga memimpin jalan kepada
pertemuan perjamuan, di mana mereka menjadi penyelenggara/pembawa acara, fungsionarisfungsionaris, diaken-diaken, pemerhati-pemerhati, dll, yang terlihat. Ini memberikan suatu teladan
akan bagaimana untuk tetap terhubung kepada pelita-para utusan bintang-bintang di tangan
Kristus.9

Kekepalaan dari rumah ke rumah


Kristus adalah kepala dari setiap laki-laki, dan Dia juga adalah Kepala dari gereja-Nya.10 Laki-laki
dengan Kekepalaan yang sehat dalam rumah-rumah mereka, akan memanggil keluarga-keluarga mereka
kepada dasar Kristus, di mana Kristus adalah Kepala dari gereja-Nya.11 Perempuan-perempuan dengan
keibuan yang sehat dalam rumah-rumah mereka akan menjadi saudari dan penolong kepada suami

NKJV terjemahan yang menolong

Filem 1:6

1 Kor 16:15-16

Wah 1:20

10

1 Kor 11:3

11

Ef 1:22-23

164

Fungsi dari jemaat buah sulung

mereka, mereka akan memimpin jalan kepada tubuh Kristus, di mana semua anggota
anggota-anggota
anggota keluarga
adalah saudara-saudara Kristus, yang melakukan kehendak-Nya. Saudara-saudara
saudara dan istri-istri
istri
buah
sulung perlu memiliki peran yang sangat terlihat dan efektf dalam jemaat umum. Secara khusus, mereka
perlu untuk menjadi penyelenggara/pembawa acara dalam pertemuan, berkomunikasi dengan baik,
menunjukkan keramah-tamahan,
tamahan, persahabatan, menasihati, memberi semangat, menjaga, memberikan
arahan, menyediakan keamanan, perhatian untuk kebutuhan jasmaniah, dan menunjukkan kepekaan
kepada yang bertanya.
Dengan cara ini, mereka memperhatikan/memelihara titik perpaduan antara ekspresi dari tujuh Roh
Allah (minyak) dan hidup ciptaan baru kita (badam). Mereka akan menopang kasih karunia dan
memberikan konteks untuk pelayanan diaken. Mereka tidak akan membiarkan pelayanan kasih karunia
disepelekan, tapi akan menasihati bunga
bung untuk menjadi pemantul dari terang. Mereka akan
menyerahkan semua saudara-saudara
saudara untuk menerima kasih karunia, dan akan menjelaskan bagaimana
orang-orang
orang percaya dapat mencegah untuk menerima kasih karunia dengan sia-sia,12 atau
mengosongkan salib dari efeknya.13 Mereka menjelaskan bagaimana mengaplikasikan firman kasih
karunia, dan menasihati orang-orang
orang percaya untuk meresponi dan menemukan mujizat dari ketaatan
Kristus.14 Ini adalah orang-orang
orang percaya buah sulung, kaki dian.

Dua kegiatan utama kaki dian


Pada dasarnya ada dua kegiatan kaki dian yang menonjol, secara keseluruhan.
1. Dalam satu kegiatan, tangan dan bintang yang melayani ke kaki dian, membawa pelita ke kaki dian.
Para penilik dan diaken bertanggung jawab untuk pelayanan Roh ini.
2. Dalam kegiatan
iatan yang lain, bintang tersebut menempatkan sebuah wadah pelayanan yang dibuat
khusus dalam bunga. Bunga tersebut kemudian memantulkan pelita
pelita-bintang
bintang ini kepada dunia, sebagai
saksi memberitakan, bersaksi, berdoa, melayani, merawat, memanggil dan mengu
mengumpulkan.
mpulkan.15

Bintang - Pelita
1. Pelayanan Roh ke kaki dian
oleh para penilik dan diaken yang bertanggung jawab

12

2. Sebuah wadah pelayanan khusus dalam bunga


suatu
program,
acara yang ditentukan untuk cabang
cabang-cabang dan bunga-bunga
2 Kor 6:1

13

1 Kor 1:17

14

Kis 20:32

15

Kis 20:21-22

165

Fungsi dari jemaat buah sulung

Pelita adalah wadah pelayanan khusus yang diarahkan kepada jemaat tertentu. Para penilik jemaat dan
diaken sedang mempersiapkan wadah untuk setiap pelayanan tertentu setiap usaha, setiap acara,
setiap tugas. Pelita dalam bunga bukan hanya suatu pelayanan umum, melainkan serangkaian acaraacara, tugas-tugas atau pelaksanaan-pelaksanaa yang terpilih. Misalnya, pertemuan perjamuan kudus
mingguan dari jemaat lokal adalah sebuah pelita. Jemaat-bunga mendukung wadah pelayanan yang
dipelihara dari minggu ke minggu.

Pelita

Acara-acara
pelayanan
terpilih; contoh
perjamuan kudus
mingguan,
seminar
pengajaran atau
penginjilan

1. Pelayanan ke sebuah kaki dian


Bintang itu mempunyai tanggung jawab 'berjalan', meskipun individu-individu itu sendiri tinggal di
dalam jemaat-jemaat lokal. Kunci kepada administrasi Roh adalah bahwa bintang harus membawa pelita
ke cabang-cabang, dan bukan hanya menjadi terserap ke dalam satu jemaat lokal.
Bintang tersebut bertanggung jawab atas keseluruhan dari ketujuh pelita dari satu kaki dian. Hanya ada
satu bintang, satu tubuh penilik, untuk sebuah kaki dian. Tugas dari bintang adalah menjadi pelita di
setiap cabang, yang dipantulkan oleh bunga. Bintang perlu membentuk wadah pelayanan, suatu acara
atau kegiatan. Bunga adalah sekelompok fungsionaris yang penuh karunia untuk mengekspresikan
pelayanan atau kegiatan tersebut.
Pelita hanyalah titik temu antara pasokan minyak, wadah dari suatu pelayanan khusus, api Roh Kudus,
dan jemaat-bunga yang memancarkan terang.
Menjaga pelita ini, dalam hal praktis, berarti mengatur keseluruhan program acara, administrasi,
bantuan dan kegiatan di mana anggota-anggota tubuh terlibat.16 Dalam arti, hanya ada satu pelita, satu

16

Rom 12:4-8

166

Fungsi dari jemaat buah sulung

wadah pelayanan, untuk bunga-bunga di cabang. Namun, pelita ini akan dipantulkan dalam berbagai
acara, dalam berbagai warna.
Sebagai contoh, program bagi orang-orang percaya di Yerusalem adalah bahwa mereka bertekun dalam
pengajaran rasul, dalam persekutuan, dalam memecahkan roti dan doa.17 Mereka melakukannya di
muka umum dan dari rumah ke rumah.18 Pelita dari gereja Yerusalem itu, dengan terus bertambahnya
jumlah para penilik dan diaken, berhati-hati untuk tidak mengabaikan pelayanan firman, serta
pelayanan untuk janda-janda dan mereka yang membutuhkan.19 Wadah-pelita mereka perlu diatur
dengan penuh pertimbangan dari minggu ke minggu, dan dengan komunikasi yang cukup dengan
jemaat yang berada dalam pelayanan Roh.
Pelita pada sebuah cabang kaki dian dapat didefinisikan sebagai pelayanan Roh, dipimpin oleh para
penilik dan diaken, yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup kaki dian. Menjaga pelita
berarti menerima minyak dari kebenaran masa kini dan mengarahkannya ke dalam suatu wadah
pelayanan. Pada gilirannya, pelayanan tertentu ini akan membutuhkan partisipasi aktif dari setiap
anggota tubuh Kristus pada khususnya.20 Para anggota harus menjadi bunga yang menerima pelita dan
memantulkan terang itu.

2. Pelayanan pelita di bunga


Pelita adalah titik referensi untuk minyak, untuk apa yang Roh katakan. Pelita membutuhkan
kelompok referensi dari para penilik dan diaken, yang dapat menerima minyak dan mengarahkannya ke
dalam suatu wadah, aplikasi, atau pelayanan tertentu. Kegiatan pelita ini, pertama-tama adalah,
terpisah dari bunga. Para penilik dan diaken ini berada di bawah tangan Kristus, dan tidak berada di
bawah suatu kewajiban kepada jemaat. Mereka melayani Kristus, bukan diri mereka sendiri, dalam
sebuah jemaat lokal. Tentu saja, mereka tinggal di jemaat-jemaat lokal, dan telah bertumbuh sebagai
orang-orang percaya kaki dian. Namun, sehubungan dengan administrasi Roh, mereka terpisah dari
bunga-bunga loka pada mulanya. Tugas pertama mereka adalah untuk menjadi titik acuan/referensi untuk
minyak, yaitu, untuk firman kebenaran masa kini yang akan menjadi terang ketika itu diletakkan ke
dalam bunga.

17

Kis 2:42

18

Kis 20:20

19

Kis 6:1

20

Perbedaan fokus antara tubuh Kristus dan kaki dian hanyalah bahwa kaki dian adalah administrasi praktis

dalam suatu wilayah lokal, sementara hanya ada satu tubuh Kristus, di seluruh dunia.

167

Fungsi dari jemaat buah sulung

Pelita

Kelompok
meneruskan

referensi
minyak

kepada

suatu wadah pelayanan tertentu


Tugas dari kelompok referensi adalah merencanakan wadah tertentu (inisiatif, program, acara, kegiatan,
ekspresi) yang akan dipercayakan kepada bunga.
Keseluruhan program pelayanan untuk suatu cabang akan diekspresikan dalam berbagai bantuan,
pelayanan, tempat dan ekspresi. Ini bisa berupa program Sekolah Alkitab, kurikulum pengajaran untuk
anak-anak, program
ram pelatihan bagi pemuda, program penginjilan untuk laki-laki atau perempuan,
perempuan dll.
Program (wadah) ini akan dipercayakan kepada bunga-bunga di cabang. Semua diskusi dan persiapan
referensi akan dinyatakan oleh anak-anak
anak
Allah dalam bunga lokal. Bahkan para penilik dan diaken
akan bersatu dengan bunga yang berfungsi,
berfungsi sebagai bagian dari ekspresi terang yang mengikutinya.
mengikutinya

Program yang dipercayakan kepada bunga

Jemaat-bunga
bunga memantulkan terang
dalam berbagai bantuan, pelayanan,
tempat dan acara

Ketika program-pelita itu dipercayakan kepada bunga, para anggota jemaat perlu melatih keterampilan
dan karunia mereka untuk mamantulkan terang
terang. Sekarang, semua anggota akan bercahaya dan dilihat
dalam pengerjaan menyatakan Roh. Memang, terang tidak dapat dilihat tanpa kapasitas persembahan
dari anak tertentu, dengan karunia, ekspresi,
ekspresi keterampilan atau pelayanan tertentu dari masing-masing.
masing
Kelompok referensi adalah milik pelita,
pelita bukan bunga. Mengacu dari dalam jemaat-bunga
bunga akan mengajak
orang-orang percaya untuk 'bercahaya
cahaya' dari sumber daya mereka sendiri,, dan bukan dari Roh. Para
penilik dari kelompok referensi harus berjalan' ke bunga, sehingga perkataan firman tersebut selalu
datang kepada kamu, dan bukan keluar 'dari kamu, seperti yang diperingatkan
ingatkan oleh Paulus.21
Kesaksian datang kepada kita, dan tidak hanya terpantul keluar dari diri kita sendiri. Kita tidak

21

1Kor 14:36

168

Fungsi dari jemaat buah sulung

memberitakan diri kita sendiri,, seperti yang Paulus katakan,, tetapi Yesus Kristus. Kita adalah hamba
karena kehendak Kristus.22

Konferensi di bunga
Kelompok referensi:
meneruskan minyak
kepada suatu wadah
tertentu
Kelompok konferensi:
berkonsultasi dengan
fungsionaris untuk acara
pelayanan itu
Langkah berikutnya dalam fungsi jemaat lokal adalah untuk kelompok referensi membentuk sebuah
konferensi dengan kelompok fungsional yang akan menjadi bunga dari acara, ibadah atau pelayanan
tertentu.. Hal ini memerlukan konferensi dengan sejumlah bunga di cabang itu.. Misalnya, program untuk
ibadah penyembahan, pelatihan, pelayanan pemuda dan pengajaran keluarga akan menjadi pelayanan
aktif dari setiap jemaat lokal di sebuah cabang, dan mungkin di seluruh kaki dian.

Program pelita
yang dibentuk

Program yang sama untuk


sejumlah bunga

Bintang penilik akan terlibat dengan pelayanan minyak untuk semua pelita,, dan sekarang pelita-pelita
akan ditempatkan di bunga-bunga di mana pelayanan akan dinyatakan.
Keseluruhan pelayanan bekerja oleh persembahan.
persembahan. Pelayanan Kristus, diurapi oleh ketujuh Roh Allah,
sedang dipercayakan kepada gereja--gereja. Para penilik-bintang mempersembahkan diri mereka dalam
kelompok referensi di mana kasih karunia dari pelayanan tertentu sedang dimultiplikasi,
dimultiplikasi melalui

22

2Kor 4:5

169

Fungsi dari jemaat buah sulung

persembahan. Minyak itu sendiri tidak bermultiplikasi, melainkan kasih karunia yang diberikan kepada
individu-individu, sebagai hasil dari pengurapan, sedang dimultiplikasi dengan melimpah.23
Ketika kelompok referensi yang merupakan milik dari pelita bertemu dengan kelompok konferensi
milik bunga, kasih karunia pelayanan tertentu (pengajaran, penginjilan, penggembalaan) sedang
dimultiplikasi melalui persembahan. Sekarang pelita ditempatkan di dalam bunga, di mana konferensi
fungsionaris akan memantulkan terang pelita. Mereka melakukan ini dengan mempersembahkan diri
mereka untuk menerima dan menyatakan apa yang telah diserahkan kepada mereka.

Pembentukan/Pengaturan suatu acara atau kegiatan


Untuk

acara

ibadah-perjamuan

kudus

mingguan,

misalnya,

kelompok

referensi

akan

membentuk/mengatur tugas berdasarkan 'apa yang dikatakan Roh' minyak dari kebenaran masa kini.
Ini akan membutuhkan pertemuan mingguan. Rancangan acara atau kegiatan mungkin memerlukan
tema tertentu, pilihan tuan rumah/penyelenggara/pembawa acara, pembicara atau penyanyi tertentu,
dan termasuk kesaksian, doa atau nasihat tertentu. Program yang dibentuk/diatur ini adalah pelita yang
akan dinyatakan oleh bunga, atau oleh sejumlah jemaat-bunga yang berfungsi di tempat-tempat
terpisah. Jelas, jika program-pelita adalah sama di tempat-tempat terpisah, para fungsionaris/pengurus
akan bervariasi.
Para diaken yang mengkoordinasi akan memulai konferensi dengan fungsionaris/pengurus yang akan
membentuk bunga dari setiap acara atau kegiatan. Ini dapat melibatkan berbagai konferensi dengan
para pembicara, pemimpin, tim layanan, tim tempat, paduan suara, orkestra, dll. Kelompok konferensi
untuk acara persekutuan mungkin cukup besar, karena ada begitu banyak fungsionaris/pengurus yang
terlibat.
Untuk acara atau kegiatan reguler (seminar), untuk acara-acara khusus (pelayanan laki-laki atau
pelayanan perempuan), atau untuk program pengajaran lanjutan (anak, pemuda), konferensi akan
mengambil bentuk yang berbeda. Semua aplikasi dari pelayanan Roh ini akan direferensikan terlebih
dahulu. Kegiatan-kegiatan aplikasi dikirim ke kelompok-kelompok konferensi, siap dipantulkan oleh
jemaat-bunga secara keseluruhan.

Menyatakan terang dari ketujuh Roh Allah


Pelayanan Roh hanya dimungkinkan oleh persembahan. Persembahan selalu menyatakan yang lain
sesuatu yang lain, atau seorang yang lain. Yesus mengatakan, Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah

23

1Ptr 1:2

170

Fungsi dari jemaat buah sulung

melihat Bapa, karena Dia hanya menyatakan Bapa, bukan diri-Nya sendiri.24 Tetapi, dalam menyatakan
Bapa, Kristus sendiri dimuliakan.25 Ini adalah prinsip dari persembahan. Disaat kita mencari untuk
menyatakan Kristus, dan hanya Kristus, kita sendiri terlihat. Ketika jemaat bunga mencari untuk
menyatakan Roh, anak-anak Allah itu terlihat. Pada kenyataannya, terang tidak akan terlihat tanpa
anak-anak Allah menyatakannya. Terang itu akan terlihat seperti anak ini, saudara itu, ibu ini, ayah itu,
dan lain-lain. Mereka yang menyatakan Roh Allah terlihat dalam setiap tindakan menyatakan yang lain.
Ini adalah prinsip persembahan.
Ketika persembahan sedang bekerja, semua anggota-anggota menyatakan minyak yang sama dari takhta,
seperti yang Paulus katakan:
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh (Roh yang sama terjemahan Inggris). Dan ada rupa-rupa
pelayanan, tetapi satu Tuhan (Tuhan yang sama terjemahan Inggris). Dan ada berbagai-bagai perbuatan
ajaib, tetapi Allah adalah satu (Allah yang sama terjemahan Inggris) yang mengerjakan semuanya dalam
semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama
... Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.26
Di sini, Paulus menggambarkan pelayanan Roh dalam istilah praktis. Dia menyoroti jalan di dalam
mana KeAllahan diekspresikan secara jasmani dalam Kristus. Dia menyimpulkan hal ini dengan
mengatakan bahwa ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan
semuanya dalam semua orang.27 Allah yang sama bekerja dalam semuanya, dalam semua anggota tubuh
Kristus. Ini harmonisasi dengan apa yang Paulus katakan dalam semua suratnya. Mereka yang adalah
anak-anak Bapa diatur sebagai anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh,
seperti yang dikehendaki-Nya. 28 Tuhan yang sama, Kepala dari tubuh yang memenuhi segala sesuatu,
memberikan bebagai karunia-karunia pelayanan.29 Ditambahkan, Roh yang sama yang memberikan
karunia-karunia dinyatakan untuk kepentingan bersama.
Sesungguhnya, Allah adalah semuanya. Ajaibnya adalah bahwa seluruh kepenuhan Allah dinyatakan
oleh persembahan oleh Bapa memberikan kita kelahiran, Anak membuat kita sesama-pewaris, dan

24

25
26

Yoh 14:9
Yoh 17:1-6. Yoh 13:31-32
1 Kor 12:4-11

27

1Ko 12:6

28

1 Kor 12:18

29

1 Kor 12:5. Ef 1:23

171

Fungsi dari jemaat buah sulung

oleh karunia dari Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati kita. Demikian juga, oleh persembahan-lah
kita dapat menyatakan minyak dan terang dari Roh yang melayani kita. Ini adalah aplikasi dari bunga
yang menyatakan pelita.
Pelita diserahkan kepada bunga melalui persembahan. Perpaduan yang tepat dari bunga dan pelita
mendemonstrasikan bahwa persembahan sedang bekerja. Hanya suatu jemaat yang hidup dalam
persembahan yang dapat menyatakan Roh dari atas. Jemaat buah sulung, hidup dalam persekutuan
penderitaan Kristus, dapat menyatakan ketujuh Roh Allah. Jemaat-jemaat bunga ini mampu untuk
menyatakan, melalui persembahan, Roh yang mana telah dicurahkan oleh persembahan.

Persekutuan Roh Kudus


Roh Kudus adalah Satu yang mendistribusikan kuasa dari ketujuh Roh Allah kepada setiap karunia.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sembilan
daftar karunia adalah ilustrasi dari bagaimana manifestasi dari Roh didistribusikan kepada setiap
orang.30 Kepada seorang diberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan melalui Roh. Semua
karunia-karunia yang didaftarkan datang melalui Roh yang sama. Semuanya ini dikerjakan oleh Roh
yang satu dan yang sama yang adalah Roh Kudus, yang mempunyai tugas khusus untuk
mengaplikasikan tujuh kali lipat Roh Allah kepada setiap efek.
Roh yang sama memampukan penunjukkan-penunjukkan dari Allah Bapa menjadi efektif. Roh yang
sama memampukan tubuh Kristus berfungsi. Roh yang sama memampukan persekutuan Roh Kudus
menjadi terpelihara.
Roh Tuhan menciptakan kebebasan bagi ekspresi kedaulatan dengan nama, dari Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Ketika kita lahir dari Roh, kita lahir oleh kuasa dari ketujuh Roh yang sama yang menyatakan
Bapa, Anak dan Roh Kudus, masing-masing sesuai dengan nama-Nya. Ketika kita mengikatkan diri
kepada Tuhan, kita menjadi satu Roh dengan Dia.31 KeTuhanan adalah kedaulatan dari Roh atas
ekspresi dari setiap nama. Ketika kita lahir dari Roh dan disatukan dengan Tuhan dalam satu Roh, kita
juga dapat mempersembahkan dan berekspresi sesuai nama kita, oleh Roh yang sama.

Memuliakan nama-Nya
Ekspresi menurut nama, sesuai dengan KeTuhanan dari Roh, adalah fondasi bagi semua ekspresi dan
fungsi Kekristenan. Ketika kita mempersembahkan diri kita untuk menyatakan nama-Nya, kita

30

1 Kor 12:8-10

31

1 Kor 6:17

172

Fungsi dari jemaat buah sulung

membuat persembahan kepada nama kita sendiri. Kita tidak mengejar nama dan ekspresi kita sendiri,
dengan menganggap ini akan memuliakan nama-Nya.
Hal yang mendasar dari semua pertemuan Kristen adalah bahwa kita bukan berkumpul untuk
dinyatakan, atau untuk diberkati. Kita menabur ke dalam persembahan Kristus, untuk bertumbuh
sebagai badam. Kita berdiri dalam kebangkitan hidup sebagai bunga, siap untuk menyatakan tujuh Roh
Allah.
Sifat dari pertemuan kita adalah suatu perpaduan antara bunga dan pelita. Kita percaya ada suatu
pelayanan Roh dari takhta yang tetap ada. Roh kita sendiri digerakkan untuk berkumpul, taat dan
membangun rumah Tuhan.32 Tangan Kristus ada diantara kita, dengan sinar cahaya dari sisi-Nya dan di
situlah terselubung kekuatan-Nya.33 Pertemuan kita bersama bukanlah suatu pengerjaan kewajiban
atau pilihan agamawi kita. Kita berkumpul untuk menerima bintang-pelita dari pelayanan yang dibawa
kepada kita, dan menyatakan pelayanan itu. Kita bukan datang untuk membuat nazar dengan tergesagesa, dan kita lebih siap untuk mendengar daripada berbicara.34 Kita mau dipimpin oleh Roh Kudus
dan, dengan demikian, berpartisipasi dalam persekutuan Roh.
Bejana pelayanan yang dibentuk untuk pertemuan tertentu itu dibawa kepada kita oleh mereka yang
mengurus, memimpin, mengajar, berdoa dan menasihati. Bagaimana ketika kita datang bersama?35
Setiap kita mempunyai mazmur, pengajaran, nasihat, karunia atau doa. Kita siap untuk tunduk satu
kepada yang lain dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Mengurus/mengatur pertemuan umum


Untuk perjamuan mingguan, kelompok referensi yang membentuk acara-pelita sebelumnya, juga akan
bertemu dengan kelompok konferensi dari fungsionaris. Ini mungkin termasuk komunikasi sebelum harinya,
sebagaimana juga pada hari acara itu. Ini mungkin termasuk pertemuan singkat dari tim yang
menyelenggarakan sebelum harinya, sebagaimana juga pada harinya. Ini akan termasuk persiapan
nyanyian, musik, pengajaran dan menjadi tuan rumah/mengurus/mengatur. Ini akan termasuk rencana
alokasi waktu dalam hubungan dengan kelompok referensi.
Pada harinya, mereka yang memegang peran kepemimpinan menjadi penting bagi perpaduan pelita dan
bunga.

32

Hag 1:12-14

33

Hab 3:4

34

Pengkh 5:1-2. Yak 1:19

35

1 Kor 14:26

173

Fungsi dari jemaat buah sulung

Penyelenggara pertemuan yang telah ditentukan, atau pembawa acara, adalah orang yang tunduk
kepada Roh Tuhan salah satu dari aspek-aspek dari ketujuh Roh Allah. Tugas mereka adalah
menasihati iman dan persembahan dari anggota-anggota jemaat. Jemaat digambarkan sebagai kuncup,
kuntum dan bunga dari badam. Melalui persembahan, anggota-anggota ini adalah bunga yang dapat
menyatakan pelayanan dari Roh, pelita, yang telah diberikan dari tangan Kristus.
Pembawa acara pada pertemuan:

adalah pribadi buah sulung yang hidupnya diserahkan ke dalam persembahan Kristus
adalah yang datang dari rumahnya dengan ragi iman
adalah penuh dengan iman dan Roh Kudus36
mempunyai inisiatif yang lahir dari ketaatan
mempunyai pemikiran pada hal-hal yang dari Roh37
tidak diberdayakan oleh tugas, atau memaksakan yang mereka sukai atas suatu pertemuan
mempercayai Roh Tuhan untuk berdaulat ditengah-tengah
dapat melihat ke mana Roh Kudus menuntun
dapat memberi kesaksian dengan mereka yang mempersembahkan mazmur, karunia, nasihat
dapat menjaga kemerdekaan dari pertemuan
dapat menuntun dalam tahap-tahap pertemuan
dapat memberikan arti apa yang terjadi lewat mengkomunikasikan dengan jemaat

Sebagai balasan, jemaat:

berkumpul sebagai tubuh Kristus dalam persekutuan Roh Kudus


mau mendengarkan kebenaran masa kini, di depan umum dan dari rumah ke rumah.38
dapat menundukkan roh mereka kepada roh nubuatan ditengah-tengah39
menundukkan kepemimpinan pribadi mereka kepada persekutuan dari Roh Kudus
bukan hanya mengucap sukur dengan sangat baik tapi mencari untuk membangun orang lain
40

menerima kesanggupan dari Roh Kudus disaat Dia memberikan tujuh Roh kepada setiap
karunia
mau melayani karunia-karunia ini sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah41
berkomitmen untuk mengeluarkan bunyi/suara yang terang/jelas untuk kebaikan yang lain
mau mendengarkan kepemimpinan dari mereka yang mengurus tahap-tahap pertemuan.

36

Kis 6:5

37

Rom 8:5

38

Kis 20:20

39

1 Kor 14:32

40

1 Kor 14:17

41

1 Pet 4:10

174

Fungsi dari jemaat buah sulung

Untuk pertemuan itu sendiri, nyanyian-nyanyian dipilih, kemudian dipimpin dan disatukan karena
isinya dari kebenaran masa kini. Nyanyian-nyanyian mengkomunikasikan firman, minyak dari Roh,
yang dilayani. Pembawa acara dan jemaat memimpin dan menanggapi, bernyanyi dan berpartisipasi,
menantikan dan menyembah, berdoa dan menjalankan karunia-karunia. Mereka yang berbicara,
mengajar dan menasihati, melakukannya sebagaimana Roh Kudus memberikan hikmat, pemahaman
dan nasihat dari Roh.
Secara praktis, pembawa acara (para pembawa acara) memberikan waktu untuk penyembahan dengan
Roh, untuk nyanyian rohani, untuk karunia-karunia, dan nasihat-nasihat diekspresikan. Pembawa
acara meminta partisipasi dan memberi kesempatan bagi anggota-anggota dapat maju untuk
bernubuat, dalam firman atau nyanyian, membagikan karunia-karunia, menasihati, berdoa atau
meminta tanggapan.
Ini membutuhkan beberapa komunikasi di tempatnya sehingga nyanyian-nyanyian, firman-firman,
karunia-karunia, nasihat-nasihat atau penekanan-penekanan pelayanan dapat tunduk kepada penatuapenatua dan kemudian diatur dalam kelompok-kelompok dua atau tiga, sehingga setiap firman
diteguhkan.42
Oleh Roh Tuhan, pembawa acara hanya berhubungan dengan yang lain dalam persekutuan Roh Kudus.
Roh Kudus membawa ketujuh Roh, ditengah-tengah pertemuan, dan memberikannya sampai pada
kepenuhan karunia-karunia dan dampak bagi kepentingan orang banyak. Hikmat, pengetahuan,
pengertian, nasihat, keperkasaan dan takut akan Tuhan diberikan pada manifestasi-manifestasi
nubuatan, perkataan pengetahuan atau hikmat, karunia-karunia kesembuhan dan mujizat-mujizat,
sebagaimana mereka mau diekspresikan oleh anggota-anggota jemaat. Ini adalah ilustrasi-ilustrasi yang
diberikan oleh Paulus.43
Karunia ciptaan baru hidup-zoe dari Bapa, karunia-karunia pelayanan dari Anak, dan karunia-karunia
pelipatgandaan dari Roh Kudus, semuanya dimungkinkan oleh ketujuh Roh Allah. Ketika Roh
dicurahkan, individu-individu menerima benih hidup baru. Kristus berbicara di tengah-tengah oleh roh
nubuatan. Anak laki-laki dan perempuan bernubuat. Suara-suara dari nyanyian dan musik, keduanya
dipersiapkan dan dengan Roh, membuat suara tertentu yang membawa pengurapan dan
menyadarkan.44 Ketika karunia-karunia diekspresikan, itu adalah sebuah tanda, bagi mereka yang
percaya, dan mereka yang tidak beriman atau orang baru.45 Dengan cara ini, segala rahasia yang

42

1 Kor 14:27-32. Mat 18:16

43

1 Kor 12:8-11

44

1 Kor 14:15,8

45

1 Kor 14:22-23

175

Fungsi dari jemaat buah sulung

terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan
mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu.".46

Kesimpulan
Tema dari kaki dian meluas sepanjang Kitab Suci, dari permulaan sampai akhir. Demikian juga,
pembelajaran kita telah bergerak dari simbol-simbol kepada aplikasi praktis. Gereja dalam setiap
wilayah harus dipulihkan sebagai kaki dian, memancarkan ketujuh Roh Allah sebagai saksi. Ini adalah
panduan bagi gereja kaki dian, dan bagi setiap jemaat orang-orang percaya buah sulung.

46

1 Kor 14:25

176

Anda mungkin juga menyukai