Daftar Isi
Kata Pengantar
Rahasia Kristus
11
12
PELAJARAN 1
15
15
16
17
18
19
20
21
21
23
24
25
Tujuh petunjuk
25
PELAJARAN 2
28
28
29
2. Penglihatan Zakaria
29
31
32
PELAJARAN 3
34
34
Dasar
34
34
34
Cabang-cabang
35
Tujuh bintang
35
Tujuh pelita
36
Api
37
Emas
39
Daftar Isi
Tempat minyak/mangkuk
40
41
42
43
44
45
Menerima minyak
46
PELAJARAN 4
47
47
47
Tabut perjanjian
49
Pintu
49
50
51
51
53
53
54
55
55
56
57
59
Kerajaan sorga
60
60
PELAJARAN 5
64
64
64
64
Tabernakel Musa
66
66
67
68
69
70
Daftar Isi
70
71
Dengan Roh-Ku
72
72
PELAJARAN 6
73
Tongkat kekuatan-Nya
73
73
Tunggul Isai
74
75
Peraturan Melkisedek
77
78
79
80
81
Berakar
82
Tongkat kekuatan-Nya
83
85
86
PELAJARAN 7
88
88
89
89
90
90
91
Persekutuan penderitaan-Nya
92
92
93
94
95
95
96
97
99
99
Daftar Isi
Kristus Cabang/Tunas
100
101
PELAJARAN 8
102
102
102
Ajaran Kristus
102
103
104
105
106
106
107
1.
107
2.
107
3.
108
4.
109
5.
109
6.
110
7.
110
111
112
113
113
1.
114
2.
115
3.
117
4.
118
5.
Penumpangan tangan
119
6.
120
7.
Penghakiman kekal
121
Krisis fondasi-fondasi
122
Krisis ketaatan
123
Belajar ketaatan
123
Injil keputraan
124
124
Daftar Isi
125
PELAJARAN 9
128
128
128
128
Berkas gandum
130
Kedua kali
131
Kuncup
131
Kuntum
132
Bunga
133
134
PELAJARAN 10
136
136
136
137
PELAJARAN 11
140
140
Persembahan-persembahan Israel
140
141
142
144
144
PELAJARAN 12
147
147
PELAJARAN 13
149
149
PELAJARAN 14
152
152
Memfokuskan terang
152
154
154
154
156
157
157
159
Daftar Isi
160
PELAJARAN 15
163
163
164
164
165
166
167
Konferensi di bunga
169
170
170
172
Memuliakan nama-Nya
172
173
Kata Pengantar
Kita akan melakukan pembelajaran mengenai kaki dian sebagai tema alkitabiah. Dengan sederhana,
kaki dian adalah simbol dari gereja, sesungguhnya dari sebuah gereja lokal, dan bukan hanya gereja di
seluruh dunia.
Paralel antara sebuah kaki dian dan sebuah gereja tidaklah sulit untuk dilihat. Keduanya mempunyai
tujuan mengangkat terang. Gereja, kita tahu, adalah terang dari dunia.1
Mat 5:14
Ibr 8:2,5. Ibr 10:1
Ibr 9:8
Ibr 9:10
Ibr 10:1
Kata Pengantar
Kita memiliki hakekat ketika kebenaran dinyatakan/disingkapkan dalam kita. Kita adalah bait Allah.6
Kita adalah imamat rajani, mempersembahkan korban-korban rohani.7 Gereja-gereja adalah untuk
menjadi kaki dian dengan fungsi yang sangat spesifik.8
Kita dapat menerima hal ini dalam teori, dalam realita, kita tidak jelas bagaimana menjadi
tabernakel/bait suci yang sesungguhnya. Semoga, kita bergerak melampaui bait-bait fisik dan agama
lahiriah, dan memahami bahwa bayangan mempunyai penafsiran rohani. Tetapi, kita kekurangan
pengetahuan mengenai rahasia yang Paulus maksud, Apabila kamu membacanya, kamu dapat
mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan
dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh
kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus.9
Rahasia Kristus
Isi kami dari pembelajaran ini ada dua bagian: rahasia dari tujuh bintang dan [rahasia dari] tujuh kaki
dian emas.10 Ini adalah dua rahasia yang berhubungan: tujuh bintang, dan tujuh kaki dian. Tujuh
bintang adalah utusan dari gereja-gereja. Tujuh kaki dian adalah tujuh gereja-gereja. Kita harus
memahami kedua aspek rahasia ini.
Ini adalah bagian dari keseluruhan rahasia ibadah.11 Rahasia adalah pewahyuan yang Allah nyatakan
dalam daging. Pembahasan dari rahasia mengubah cara kita berurusan dengan injil. Kita bukan mencari
dari sudut pandang manusia untuk melihat apa yang Kristus telah lakukan untuk kita. kita melihat
kepada mengambil bagian dalam kodrat ilahi.12
Sandungan terbesar dari Yesus kepada Yahudi agamawi adalah bahwa Dia menghapuskan administrasi
Allah dari mereka. Dia memperkenalkan reformasi. Dia mengatakan kepada mereka bahwa tubuh-Nya
akan menjadi bait.13 Dengan kata lain, semua aspek-aspek lahiriah dari administrasi mereka
1 Kor 3:16-17
1 Pet 2:5,9
Wah 1:20
Ef 3:4-6
10
Wah 1:20
11
1 Tim 3:16
12
13
Yoh 2:21
Kata Pengantar
dipindahkan ke dalam daging.14 Roh Kristus yang memberi kesaksian kepada mereka, dan telah
membayangi dalam praktek mereka, sekarang ada dalam daging.15 Dia berdiri di sana, dalam kelemahan,
di hadapan mata mereka. Akankah mereka menerima bahwa Kristus ada dalam daging?16 Pada
kenyataannya, akankah mereka makan daging-Nya, minum darah-Nya dan menjadi anggota-anggota
hidup dari tubuh-Nya? Akankah mereka dibangun bersama sebagai rumah Allah?17
Tantangannya adalah sama bagi kita. Pengakuan paling mendasar dari seorang Kristen adalah bahwa
Kristus datang menjadi manusia/dalam daging.18 Ini bukanlah suatu pernyataan mengenai inkarnasi
Yesus, seolah-olah ini adalah titik poros dari iman. Roh yang dari Allah, menurut Yohanes, ditemukan
dalam mereka yang menerima, mempercayai dan tunduk kepada pewahyuan Kristus dalam yang lain.19
Ini adalah pengakuan praktis bahwa Kristus dalam daging/rupa manusia. Jika kita tidak dapat
mengakui bahwa Kristus tinggal di dalam yang lain, kita tidak akan percaya bahwa Dia tinggal di dalam
kita.20 Ketika kita adalah dari Roh Kristus, kita mempercayai perkataan dari manusia sebagai firman
Allah.21 Ketika kita adalah dari roh antikris, kita tidak percaya bahwa hidup dan sifat Kristus
sebenarnya dinyatakan di dalam yang lain.22 Kita tidak mempercayai yang lain. Kita tidak tunduk
kepada yang lain. Dan kita tidak dapat dibangun bersama dengan mereka dalam bait Allah.
Roh antikris ada dalam dunia sebagai kekuatan yang dominan.23 Roh ini menegaskan validitas dari
setiap
keyakinan
dan
bentuk
penyembahan.
Pada
saat
yang
sama,
ini
adalah
roh
ketidakpercayaan/curiga dan sinisme yang tidak akan pernah mengakui bahwa perkataan dari manusia
adalah firman dari Allah. Roh ini tidak akan menerima utusan Kristus sebagai pewahyuan dari Kristus
dalam daging.
14
1 Pet 1:10-11
15
1 Yoh 4:2
16
17
Ef 2:22
18
19
1 Yoh 4:2-3,6
20
2 Kor 13:5-6
21
1Tes 2:13
22
1 Yoh 4:2-3,6
23
1 Yoh 4:3
10
Kata Pengantar
24
25
26
27
28
29
2 Pet 1:4
30
Wah 3:20
31
2 Kor 10:10
32
Kata Pengantar
33
34
2 Pet 1:2
35
Wah 2
36
1 Kor 2:3
37
2 Tim 1:8
38
39
Ibr 9:10
40
Ibr 10:1
41
2 Kor 5:16
12
Kata Pengantar
kembali fondasi-fondasi dalam persekutuan yang diberikan. Kaki dian bertumbuh adalah oleh
hubungan satu per satu ketika anggota-anggota terhubung satu dengan yang lain dalam penundukan
kepada kebenaran masa kini. Seluruh gereja tidak dapat diubahkan kepada struktur kaki dian. Setiap
individu dan keluarga, juga, harus menegosiasikan pesan/berita ini.
Cara untuk memulai hal ini, dan cara untuk terus-menerus, adalah mencari persekutuan dalam firman
kebenaran masa kini. Firman, dan persekutuan firman, akan menopang kita sebagai individu-individu,
keluarga-keluarga dan jemaat-jemaat.
Sekarang, persekutuan kaki dian sebenarnya memperluas ke seluruh bangsa-bangsa, dan antara bangsabangsa, sampai Allah melipatgandakan pesan/berita ini, dan kaki-kaki dian lokal bertumbuh kepada
polanya.42 Persekutuan ini dapat terus-menerus sampai yang lain mendengarkan pesan ini dan memeluk
kebenaran masa kini.
Oposisi dapat menghadirkan dirinya sebagai kelompok-kelompok Kristen yang ada memilih untuk
memelihara independen sejarah mereka. Bagaimanapun juga, persekutuan dari Kristus yang datang
dalam daging/rupa manusia dari saudara-saudara-Nya tidak akan pernah gagal.
Waktunya telah tiba bagi gereja-gereja kaki dian untuk dibentuk dalam setiap wilayah. Ini menjelaskan
mengapa Allah mengguncangkan setiap orang dan segala sesuatu yang berisikan elemen apapun dari
Babel; dari campuran kedagingan, dari tradisi yang sia-sia.
Gereja kaki dian, ditemukan dan bertumbuh dalam Kristus, ditopang oleh minyak dari tujuh Roh Allah,
adalah satu-satunya yang akan bertahan pada hari-hari ini. Kaki dian adalah alat Allah melawan Babel,
gunung pemusnah dari usaha keras agamawi manusia.43 Hubungan apapun, usaha keras, atau struktur
yang tidak terhubung dengan kaki dian tidak akan bertahan.
42
Ibr 8:5
43
13
Bagian
Satu
BAGIAN 1 TUJUAN/MAKSUD DARI KAKI DIAN
PELAJARAN 1
Simbol dari kaki dian
Kaki dian dalam Kitab Suci adalah sebuah gambaran
simbolis. Ketika kita membaca deskripsinya, dia
memiliki tujuh cabang yang mengangkat tujuh pelita.1
Yesus menggunakan simbol kaki dian ini untuk
menggambarkan
gereja-gereja-Nya.
Inilah
yang
Efesus
Smirna
Pergamus
Tiatira
Sardis
Filadelfia
Laodikia
Wah 1:11
15
Setiap gereja memerlukan perbaikan dan pemulihan. Kepala dari gereja yang naik berbicara kepada
setiap gereja-gereja-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman
Firdaus Allah.4 Pada saat ini juga sama. Kepala kita memanggil gereja-gereja untuk dipulihkan sebagai
kaki dian yang bersinar terang Allah.
Tantangannya bagi kita adalah untuk menemukan apakah gereja kaki dian itu, dan bagaimana
seharusnya itu berfungsi. Apa artinya menjadi bagian dari gereja kaki dian? Apakah panduan untuk
gereja kaki dian?
Bunga
Bunga
Kuntum
Kuntum
Kuncup Bunga
Kuntum
Kuncup
Kuncup
Wah 2:7
Kel 25:9
Kel 25:31-37
16
Rangkaian badam
hidup,bertumbuh ke atas dari dasar. Kaki dian mengilustrasikan cara supaya kita bertumbuh dengan
Kristus sebagai fondasi kita.7 Ada tiga tahap dalam memproduksi sebuah bunga. Ada tiga rangkaian
dalam setiap cabang, membuat sembilan bagian dalam semua. Ada tujuh cabang dalam sebuah kaki
dian. Ada tujuh pelita pada tujuh cabang.8 Semua angka-angka dan elemen-elemen pertumbuhan ini
adalah simbolis dan mempunyai aplikasi/penerapan yang sangat spesifik/khusus.
Untuk memulai, kaki dian dimaksudkan untuk menggambarkan gereja sebagai suatu organisme yang
hidup, bertumbuh, bukan sebagai struktur yang statis. Cabang-cabang yang hidup mempunyai suatu
tujuan untuk menyatakan terang dari tujuh pelita.
Tujuh pelita menggambarkan tujuh Roh Allah. kita membaca ini dalam kitab Wahyu. tujuh obor
(pelita terjemahan Inggris) menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.9 Dengan
mengatakan tujuh Roh, Kitab Suci maksudkan kegenapan dari Roh Tuhan. Angka tujuh
menggambarkan kepenuhan. Ini bukan menunjuk kepada Roh Kudus, tapi Roh yang Allah adanya,
sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Satu tujuan dari pembelajaran kita adalah memuliakan/menghormati rahasia ini. Kepenuhan dari Roh,
digambarkan sebagai tujuh pelita, diberikan kepada gereja kaki dian.
Ini adalah tujuh Roh Allah yang sama yang tinggal atas Kristus. Pengurapan atas Kristus diberikan
kepada gereja. Inilah arti dari minyak yang menjadi bahan bakar dari pelita-pelita. Terang yang
bercahaya dalam dunia adalah buah dari kaki dian.10 Sebagai gereja-gereja lokal yang bertumbuh dalam
Kristus oleh kuasa Roh, mereka menjadi kaki dian. Sederhana, kita dipanggil untuk bertumbuh dalam
Kristus supaya terang Allah akan dilihat. Ini adalah keseluruhan arti dari simbol-simbol.
1 Kor 3:11
Kel 25:37
Wah 4:5
10
Yoh 1:9
11
Yes 61:3
17
Tuhan adalah hubungan yang hidup dari orang-orang percaya, semua bertumbuh dalam Kristus. Alasan
untuk penanaman ini adalah bahwa terang kemuliaan-Nya akan terlihat (tujuh pelita).
Inilah bagaimana Allah memelihara kesaksian, seperti yang Dia lakukan pada masa Yesaya. Dia
memelihara yang tersisa/tertinggal yang adalah tunas yang lemah, dan Dia meletakkan kuasa dari RohNya sendiri atas yang tertinggal ini.12 Pembelajaran kita akan menghubungkan kelemahan dan kekuatan
kepada salib Kristus, karena Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa
Allah.13 Kita juga adalah lemah dalam Dia, seperti tanaman yang lembut.14 Bagaimanapun juga, kuasa
Allah tinggal atas kita, dan kasih karunia cukup bagi kita.15 Inilah cerita mengenai kaki dian
kelemahan dan kekuatan. Kita ditanamkan, dan Dia dimuliakan/diagungkan.
mengetahui
bagaimana
mengembangkan
Jemaat
individu
12
13
2 Kor 13:4
14
Jemaat
15
2 Kor 12:9
individu
16
Wah 2. Wah 3
17
Wah 2:1-11
18
18
Wah 2:7
19
Bagaimana Yesus Kristus, Kepala dari gereja-Nya, memandang situasi beragam ini? Ke mana kita akan
sampai, pada masa ini? Di mana kita akan menuju, dan apa yang seharusnya kita lakukan? Adakah suatu
ukuran tertentu, apapun, yang seharusnya kita aplikasikan/terapkan pada gereja? Apakah kita harus
kembali kepada ukuran alkitabiah yang kuat, mendasar? Atau apakah gereja sekarang berkembang
kepada yang lebih populer dan iman yang inklusif?
19
Wah 1:20
20
Wah 2:5
21
Wah 2:2
22
Wah 2:4
23
Wah 2:1
20
kembali kepada pola Perjanjian Baru. Ini menjadi desakan bagi kita pada hari-hari ini. Hanya kaki dian
yang akan berdiri dalam masa-masa kesukaran.
24
Gal 3:27
25
Ef 4:4
21
Beberapa gereja lagi didaftarkan, seperti Kolose dan Hierapolis, sebenarnya adalah cabang-cabang dari
kaki dian yang disebut Laodikia.26
Sungai
Meander
Hierapolis
Hierapolis
Sungai Lycus
Laodikia
Laodikia
Kolose
Kolose
Demikian juga gereja Efesus, akan disertakan banyak kota-kota dalam areanya, termasuk Miletus, di
mana Paulus mengumpulkan para penatua.27
Sungai Cayster
Efesus
Efesus
Sungai Meander
Miletus
Miletus
26
Segera sesudah rasul Paulus mengirimkan suratnya kepada Kolose, kota-kota di Lembah Lycus menderita gempa bumi yang
dahsyat pada 61 M. Segera mereka dibangun kembali bahkan Laodikia, yang menderita kerusakan terbesar. Meskipun Kolose
semakin dibayangi oleh Laodikia dan Hierapolis, dia dianggap penting dalam abad kedua dan ketiga Masehi.
27
Kis 20:17
22
Disinilah pembelajaran kita dimulai. Sebuah kaki dian menunjuk kepada sebuah gereja dalam suatu
wilayah kota, seperti Efesus atau Roma, dan bukan hanya kepada sebuah gereja di dalam sebuah rumah,
gedung pertemuan, pinggiran kota atau desa. Ini akan menjadi bagian-bagian kecil, atau bahkan cabangcabang, dari sebuah kaki dian, tapi bukan keseluruhan kaki dian.
Seperti yang Yesus katakan, pelita-pelita memerlukan kaki dian, atau mereka akan disembunyikan di
bawah gantang/keranjang dan di dalam kolong rumah/tempat rahasia.28 Keranjang-keranjang dan
tempat-tempat rahasia menggambarkan bermacam-macam cara supaya kita dapat menjadi tawanan
bagi buatan manusia, struktur-struktur independen. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menjadi bagian
dari kesatuan persekutuan dalam wilayah kita. Sebuah kaki dian adalah gereja lokal kita. Kita harus
berjalan dan bekerja bersama-sama sedekat mungkin secara fisik. Ini adalah salah satu dari pelajaranpelajaran praktis dari kaki dian.
28
23
Kebenaran masa kini adalah apa yang tujuh Roh Allah katakan. Tujuh bintang dalam tangan Kristus
adalah utusan-utusan dari kebenaran masa kini.34 Inilah bagaimana minyak dari tujuh Roh Allah
dilayani kepada kita.
34
Wah 1:16
Wah 2:1
36
Wah 1
37
Wah 4:5
38
Wah 5
39
Zak 4:3. Lihat Pelajaran 2
40
Wah 2:4
41
Luk 9:23
35
24
Tujuh petunjuk
Jawaban sederhana adalah bahwa kita harus menguji diri kita sendiri dalam setiap aspek, dalam terang
dari pesan/berita ini. Kemudian kita perlu membuat sejumlah respon-respon penting. Kita harus ingat
apa yang telah hilang dari kita, menjadi setia pada apa yang benar, bertobat dari apa yang telah kita
biarkan, berpegang teguh pada apa yang kita miliki, menghidupkan kembali apa yang telah mati, bertekun di
mana kita lemah, dan menerima penglihatan di mana kita telah dibutakan.44 Tujuh tindakan ini adalah
42
Fil 3:13
Zak 4:12
44
Wah 2:5,10,14-16,25. Wah 3:2,8,10,18
43
25
diambil dari tujuh surat kepada tujuh gereja kaki dian. Dalam setiap kejadian, Yesus berkata,
Barangsiapa menang, dia akan Kuberi .45
1. Efesus ingat apa yang telah hilang dari kita
2. Smirna menjadi setia pada apa yang benar
3. Pergamus bertobat dari apa yang telah kita perbolehkan
4. Tiatira berpegang teguh pada apa yang kita miliki
5. Sardis bangkitkan kembali apa yang telah mati
6. Filadelfia bertekun di mana kita lemah
7. Laodikia menerima penglihatan di mana kita dibutakan
Adalah penting bagi gereja saat ini untuk mengalahkan semua tradisi dan korupsi yang tercampur
dengan iman Kristen. Kaki dian adalah pola lengkap, melibatkan fondasi-fondasi kita, penyembahan,
hubungan, struktur, kepemimpinan dan visi. Inilah satu-satunya struktur yang efektif yang dapat
bertahan dan mengalahkan roh Babel, simbol dari agama palsu.
Yehuda zaman dulu ditawan di Babel. Ketika bangsa ini kembali untuk membangun kembali kota
mereka, penglihatan kaki dian berbicara melalui nabi Zakaria.46 Demikian juga bagi kita saat ini. Kita
ada dalam masa pemulihan. Ada orang-orang percaya yang setia di seluruh dunia. Tetapi, mereka
tertawan pada pengajaran-pengajaran dan jalan-jalan yang bukan milik dari Perjanjian Baru.
Sekarang Kepala dari gereja sedang mulai menghubungkan orang-orang percaya dengan cara yang baru.
Banyak yang mendengarkan gereja kaki dian. Kelompok-kelompok kecil dan besar mulai terhubung
dalam persekutuan, dalam nama Tuhan. Mereka terhubung kepada utusan-utusan yang
memproklamirkan rahasia Allah. Seperti Yohanes, mereka memproklamirkan firman di mana kita dapat
menemukan persekutuan; persekutuan dari Bapa dan Anak-Nya. Mereka bukan mengajarakan agama
modern dan pengalaman yang populer. Mereka memulihkan fondasi/fondasi dalam Kristus, dan
membaptiskan dalam nama Tuhan Yesus.47 Gereja-gereja kaki dian dengan pola Perjanjian Baru yang
sama sedang dilipatgandakan.
Gambar dalam Wahyu menunjukkan kita sesuatu yang lain yang penting. Kristus hadir, berjalan di
tengah-tengah kaki dian-Nya. Dia berbicara kepada setiap kaki dian mengenai masalah-masalah
45
26
spesifik yang harus dikatakan. Dia mendorong umat-Nya dalam iman mereka, sementara juga
memperingatkan mereka akan kekurangan-kekurangan mereka.
Tanggapan pertama yang dapat kita berikan adalah mengesampingkan apa yang kita anggap sebagai
gereja. Kemudian kita dapat menguji perihal kaki dian dari sejak permulaan.
27
PELAJARAN 2
Kaki dian dalam Kitab Suci
Tema kaki dian ditemukan tepat di seluruh Kitab Suci. Pada kenyataannya, sebagian besar dari Kitab
Suci terlibat dalam tema ini dalam cara tertentu. Secara khusus, ada empat bagian penting dari Kitab
Suci.
1. Musa
2. Zakaria
3.
1. Musa. Kita akan perlu melihat pada kaki dian pertama dalam Alkitab; yang dibuat dari emas dan
ditempatkan dalam tabernakel Musa.1 Bagian-bagian emas adalah tiruan dari bunga badam yang mekar
kuncup, kuntum dan bunga yang bertumbuh dari cabang badam.
2. Zakaria. Tema yang sama ditemukan dalam Zakaria. Di sana, sebuah penglihatan dari kaki dian
diberikan kepada nabi Zakaria.2 Kaki dia adalah simbol dari bangsa Yehuda, yang harus dipulihkan untuk
menjadi terang yang bercahaya. Ini penting bagi kita karena, di masa kita ini, Tuhan Yesus memulihkan
gereja-gereja-Nya untuk menjadi kaki dian.
3. Injil-Injil. Kemudian tema bergerak ke dalam Perjanjian Baru, di mana Yesus berbicara mengenai
membeli minyak untuk pelita-pelita kita, dan tentang menempatkan pelita-pelita di atas kaki dian.3
4. Wahyu dari Yesus Kristus. Akhirnya, tema ini muncul dalam kitab Wahyu. Di sana, Yesus berbicara
kepada tujuh gereja kaki dian lokal: Efesus, Smirna, Pergamus, dan seterusnya.4
Kel 25:31-40
Zak 4:1-10
3
Mar 4:21. Luk 11:33
4
Wah 1:11,20. Wah 2. Wah 3
2
Ada tiga kemunculan utama dari simbol kaki dian dalam Kitab Suci.
Pelita-pelita mempunyai sumbu dan minyak, dan dinyalakan oleh api dari mezbah korban.8
Pelita-pelita diatur supaya mereka mengarahkan terang, di hadapan kaki dian, kepada jalan bagi
imam-imam dalam tempat kudus.10
2. Penglihatan Zakaria
Penglihatan ini mempunyai konteks khusus. Bangsa Yehuda telah mulai membangun kembali bait
dan kota Yerusalem setelah tujuh puluh tahun pembuangan di Babel. Pekerjaan ini dihalangi. Nabi
Hagai dan Zakaria memberi semangat kepada orang-orang untuk membangun kembali rumah
Tuhan.11 Gambar ini diterapkan kepada kita pada saat ini.
Kel 25:31-36
Kel 25:31-32
7
Kel 25:33-37
8
Kel 39:37. Kel 40:25
9
Kel 30:7-8
10
Kel 25:37. Bil 8:2-3
11
Ezr 6:14
6
29
Tidak
ada
keimamatan
beroperasi
Zakaria
kepada
melihat
Yosua
keimamatan,
dipulihkan
dan
ini
Kepada Zakaria ditunjukkan penglihatan kaki dian, supaya bangsa itu dapat didorong untuk
membangun kembali setelah pembuangan di Babel. Kemuliaan dari rumah ini (rumah terakhir
terjemahan Inggris) akan menjadi lebih besar dari sebelumnya: yakni bait yang dibangun oleh
Salomo.15
Sebagai bagian dari nubuatan yang memberi semangat, Zakaria berbicara mengenai
TUNAS/CABANG yang adalah keduanya, Raja dan Imam di takhta-Nya. Dia juga berbicara
mengenai sebuah batu fondasi dengan tujuh mata.16
Dua pohon zaitun memasok minyak ke tempat minyak/mangkuk.17 Dua pohon menggambarkan
kerajaan dan keimamatan. Mangkuk dibentuk oleh tangan yang mencapai setiap jabatan ini.
Mangkuk menyediakan minyak melalui tujuh corot/pipa ke kaki dian.18
Pada zaman Zakaria, pemerintah (lihat, kerajaan) adalah Zerubabel, dan imam besar adalah Yosua
(keimamatan). Ini adalah dua orang yang diurapi/dua anak-anak minyak, pohon zaitun dalam
gambar kaki dian.19
12
Yeh 8:6
Zak 3:1-10
14
Wah 1:12-13
15
Hag 2:9
16
Zak 6:12. Zak 3:9
17
Zak 4:3
18
Zak 4:2
19
Zak 4:11-14
13
30
Dalam Perjanjian Baru, Kristus menggabungkan kedua jabatan ini. Dia adalah Imam di atas takhtaNya. Dia telah dimuliakan dengan kedua jabatan ini kerajaan dan keimamatan.
Hikmat/kebijakan/firman/nasihat antara dua jabatan ini adalah minyak yang disediakan melalui
mangkuk.20 Mangkuk adalah tangan kanan Kristus; yaitu, pelayanan lima jawatan dari Kristus, oleh
mana minyak dilayani kepada kaki dian.21
Penglihatan kaki dian Zakaria memiliki elemen-elemen lebih dari kaki dian Musa. Kaki dian adalah
sama, tapi minyak dari atas adalah suatu aspek yang baru.
Keseluruhan penglihatan dijelaskan oleh firman, Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. Minyak dari tujuh Roh Allah
ada dengan bangsa ini dalam pekerjaan pemulihan.22
Segera, Zakaria ditunjukkan sebuah gunung besar, menunjuk kepada Babel, yang adalah simbolis
dari oposisi duniawi.23
Zerubabel, yang memimpin pemulihan bait, adalah tipe Kristus yang akan membangun kembali
gereja-Nya.
Kita membaca mengenai tujuh yang bersukacita bahwa batu pilihan/tali pengukur di tangan
Zerubabel. Elemen-elemen ini adalah nubuatan mengenai Kristus juga.25
20
31
perumpamaan adalah dua bagian dari pesan yang sama. Benih bertumbuh di atas tanah yang baik,
tapi kita juga memerlukan pelita dan kaki dian sebagai konteks untuk bertumbuh. Tanpa kita
menerima pelita, pelayanan Roh yang dibawa kepada kaki dian, benih akan mati.
Dalam perumpamaan kaki dian Yesus, Dia juga menyebutkan hal-hal yang dapat memadamkan
pelita. Dia mengatakan kepada kita untuk tidak meletakkan pelita di bawah gantang/keranjang,
tempat tidur atau tempayan, atau dalam tempat penyimpanan atau tempat rahasia.28 Semua ini
mempunyai tafsiran simbolis, dan tantangan.29
Yesus berbicara mengenai perlunya minyak dalam pelita-pelita kita, sehingga ditambahkan kepada
tema kaki dian.30 Kita harus pergi kepada mereka penjual minyak dan beli di situ (beli untuk diri
kita sendiri terjemahan Inggris).31 Mereka yang bijak harus memiliki porsi ganda dari minyak
yang adalah simbol dari dua pohon zaitun, kepenuhan dari pelayanan Melkizedek dari Kristus,
kerajaan dan keimamatan.
Tujuh puluh (tuju puluh dua32) murid Yesus menyediakan suatu persamaan/pararel pada tema kaki
dian (memiliki bagian-bagian sekitar tujuh puluh). Yesus mengutus tujuh puluh murid mendahului
Dia.33 Mereka membawa terang dan kemenangan atas iblis kepada banyak orang kecil/bayi-bayi
yang lain.34 Kemenangan dari tujuh puluh murid ini, bergerak dalam Roh dan kesaksian Kristus,
adalah ilustrasi hidup dari kaki dian.
Ketika Yohanes satu-satunya rasul yang masih hidup, dia menunjukkan penglihatan mengenai
tujuh kaki dian di Asia Efesus, Smirna, dll. Tujuh gereja ini, dari Efesus sampai Laodikia, adalah
yang sama dengan yang dibangun dari bayi sampai kepada dewasa, seperti yang kita baca dalam
kitab Kisah para Rasul.
Sesuai dengan itu, sekalipun bahasanya simbolis, aplikasinya praktis sama sekali.
28
32
Barnabas dan yang lain adalah bagian dari pelayanan lima jawatan dari tangan Kristus.
Ketika Paulus dan yang lain berpindah dari kaki dian ke kaki dian, mereka melakukan demikian
sebagai tangan Kristus memegang tujuh bintang.36 Di mana kitab Kisah para Rasul mencatat orangorang dan juga pekerjaan mereka, Yesus menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan makna
rohani.
Pelayanan dari injil yang diceritakan dalam kitab Kisah para Rasul, adalah penggenapan dari
mangkuk dalam penglihatan Zakaria.
Pelayanan ini bukan hanya menempatkan kaki dian. Kaki dian harus bertumbuh dari dasar.
Mereka yang tertanam dalam Kristus, bertumbuh menjadi rangkaian-rangkaian buah sulung dan
cabang penuh dari kaki dian.
Minyak dibawa oleh mereka yang dengan karunia-karunia pelayanan, yang adalah bagian dari
tempat minyak/mangkuk dalam penglihatan Zakaria.
Utusan-utusan adalah pelita-pelita, dan oleh perkataan mereka, lebih banyak pelita dinyalakan
dalam mereka yang menerima pesan/berita.
Minyak kasih karunia, dalam tujuh aspek, dan terang dari tujuh Roh Allah pada awalnya
sepenuhnya dibawa oleh utusan-utusan.
Kelompok-kelompok orang percaya bertumbuh dalam Kristus sebagai kuncup-kuncup, kuntumkuntum dan bunga-bunga. Dalam setiap tahap pertumbuhan mereka, terang-pelita dari Roh tinggal atas
mereka. Mereka tidak menunggu untuk menjadi kaki dian yang berkembang sepenuhnya sebelum
terang terlihat.
36
Wah 1:16
33
PELAJARAN 3
Pembuatan kaki dian
Sekarang kita dapat memeriksa elemen-elemen yang membuat kaki dian. Masing-masing ini
mempunyai arti khusus. Untuk pembelajaran kita, kita akan memusatkan perhatian pada bagian-bagian
kunci dari kaki dian: dasar, rangkaian pertama (disebut kaki dian), tiga kuntum menghasilkan cabangcabang, cabang-cabang membentuk rangkaian-rangkaian badam, dan tujuh pelita.
Dasar
Dasar menggambarkan Kristus sebagai akar dari mana segalanya
bertumbuh.1 Rasul-rasul diutus sebagai pembangun yang bijak/cakap
untuk meletakkan fondasi.2 Praktisnya, mereka yang dibangun dalam
prinsip-prinsip pertama/asas-asas pokok dari Kristus ditambahkan
kepada dasar ini.3
bunga
kuntum
kuncup
Tiga kuntum yang terhubung
Tiga kuntum yang terhubung dari mana tujuh cabang-cabang bertumbuh,
menggambarkan kapasitas untuk reproduksi. Dalam hal gereja kaki
Yes 11:1
1 Kor 3:10
3
Ibr 5:12
4
Kel 25:33
2
dian, reproduksi datang melalui pelatihan khusus. Paulus menggunakan sekolah pelatihan di Efesus
untuk membuat firman berlipat ganda ke dalam seluruh Asia.5 Kaki dian bertumbuh dari sekolah para
penilik yang dapat mengutus utusan-utusan, penilik-penilik dan saudara-saudara lain yang melayani.
Aspek yang menghasilkan dari kaki dian ini digambarkan oleh tiga kuntum yang terhubung.
Cabang-cabang
Cabang-cabang, membuat rangkaian-rangkaian badam, menggambarkan jemaat-jemaat
buah sulung baru yang dibangun dalam Kristus. Cabang-cabang harus memelihara
hubungan dengan pelita-pelita yang dihasilkan jemaat pertama. Mereka juga tetap
terhubung dengan sekolah yang dibangun oleh penilik-bintang.
Pada aplikasi praktis, kelompok dari tiga atau lebih jemaat-jemaat berdekatan yang
masing-masing bertemu untuk perjamuan, adalah sebuah cabang. Hanya ada satu pelita untuk sebuah
cabang. Penilik-penilik dapat menyediakan sebuah pelita, sebuah wadah pelayanan, untuk sejumlah
jemaat-jemaat dalam sebuah cabang. Kemudian jemaat-jemaat bunga tidak meniru program pelayanan.
Tetapi, mereka menerima dan memantulkan pelita yang sama dalam beberapa bunga.
Tujuh bintang
Dalam wahyu Yesus kepada Yohanes, bahasa simbolis
menambahkan elemen lain pada penglihatan Zakaria.
Kis 19:9-10,26
Wah 1:16,20
Zak 4:2
Zak 4:10
Wah 5:6
35
bahwa tujuh (bintang) dalam tangan Kristus membawa pelayanan dari tujuh Roh Allah.10 Pelayanan
ini membawa dan menempatkan pelita dalam setiap kaki dian.
Yesus berbicara kepada bintang-bintang sebagai mereka yang bertanggung jawab untuk gereja-gereja.
Ini adalah utusan-utusan injil, bukan utusan seperti malaikat. Bintang-bintang adalah kelompokkelompok penilik (penjaga)11 dan diaken-diaken korporat. Setiap bintang dipuji dan diperingatkan, dan
juga dipanggil untuk bertobat karena membiarkan kegagalan-kegagalan tertentu berlanjut.
Bintang-bintang dari tangan Kristus membawa pelita-pelita kepada cabang-cabang. Bintang datang
kepada sebuah kaki dian menjadi pelita dalam kaki dian. Setiap bintang membawa tujuh pelita artinya
bahwa bintang membawa pelayanan dari tujuh Roh Allah.
Pada dasarnya ada dua aktivitas menonjol kaki dian keseluruhan. Dalam satu aktivitas, tangan dan
bintang melayani kepada kaki dian, dan menyediakan pelita-pelita untuk setiap cabang. Dalam aktivitas
lain, bunga-bunga memantulkan terang dari pelita kepada dunia.
Bintang - Pelita
1. Pelayanan Roh kepada kaki dian
oleh penilik-penilik dan diaken-diaken yang bertanggung jawab
Bintang mempunyai tanggung jawab berjalan, sekalipun individu-individu mereka sendiri hidup dalam
jemaat-jemaat lokal.12 Kunci kepada administrasi Roh adalah bahwa bintang harus membawa pelita
kepada cabang-cabang, dan tidak menjadi terserap ke dalam jemaat lokal.
Tujuh pelita
Tujuh pelita menggambarkan pelayanan dari tujuh Roh Allah yang dibawa oleh bintang kepada kaki dian.
10
Wah 3:1
11
Yes 52:8
12
Zak 3:7
36
Bintang dari tangan Kristus membawa pelita kepada setiap cabang dari kaki dian. Ketika bintang
membawa pelita kepada kaki dian, itu adalah bintang. Ketika bintang dalam kaki dian, itu adalah pelita,
yang dipantulkan oleh bunga.
Inilah bagaimana Paulus mengembangkan gereja-gereja sebagai kaki dian. Mereka
TUJUH PELITA
Api
Api adalah simbol dari pekerjaan Roh Kudus, yang menerapkan api yang menghanguskan dari
kemuliaan Allah. Api menandakan pintu keluar masuk pada persekutuan, sama seperti mezbah korban
ditempatkan di pintu dalam tabernakel bayangan.
Yohanes Pembaptis mendeklarasikan bahwa Yesus Kristus akan membaptiskan kita dengan Roh Kudus
dan api.18 Arti dari ini menjadi jelas ketika Yesus mengatakan, Aku datang untuk melemparkan api ke
bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!19
13
14
Wah 4:5
15
Yoh 4:24
16
Ibr 9:14
17
Ef 3:19
18
Luk 3:16
19
Luk 12:49
37
Pekerjaan dari Roh Kudus digambarkan sebagai api, karena Dia memisahkan gandum dengan debu jerami
yang dibakar dengan api yang tidak terpadamkan.20 Api adalah gambaran dari pemisahan karena dia
memasukkan atau mengeluarkan. Pekerjaan-pekerjaan kita dinyatakan oleh api, di dalamnya mereka
akan diterima atau dibinasakan.
Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia
akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika
pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia
akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?21
Paulus berbicara mengenai bait Allah, dan mengenai api, karena bait adalah tempat persembahan. Roh
Allah adalah roh penghakiman dan roh yang membakar.22
Sementara Roh Kudus menyalakan api dalam kehidupan kita, api ini melakukan beberapa fungsi
praktis. 1. Itu adalah api penghakiman. Menghancurkan apapun yang tidak berbuah.23 2. Itu adalah api
pemisahan oleh mana kita diselamatkan dan dikumpulkan ke dalam bait persembahan. 3. Itu adalah api
iluminasi/penerangan, dari perapian, oleh mana pelita-pelita dinyalakan dan memberikan terang. 4. Itu
adalah api proses, atau pemurnian. Bahkan pekerjaan-pekerjaan baik dari emas, perak dan batu-batu
berharga dimurnikan oleh api. 5. Itu adalah api terang yang kekal atau penghakiman dari nyala api
kekal.
Pelita-pelita kita dinyalakan ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri sebagai korban yang
hidup.24 Kristus adalah korban yang hidup pertama yang pernah dilihat. Semua korban-korban yang lain
mati sebelum dipersembahkan. Kristus memproklamirkan arti sebenarnya dari persembahan dengan
mempersembahkan diri-Nya sebagai korban yang hidup. Tidak seorangpun yang mengambil hidup-Nya
dari Dia, karena Dia menyerahkannya dengan rela.25 Dengan cara ini, Dia mengubahkan arti dari
20
Luk 3:17
21
1 Kor 3:13-17
22
Yes 4:4
23
1 Kor 3:12-13
24
Rom 12:1
25
Yoh 10:17-18
38
kematian dalam segala hal. Dia hidup bagi Allah dalam persembahan yang tak bercela di saat Dia taat
sampai mati.26
Ini adalah kunci untuk memahami api. Api adalah titik temu antara hidup dan terang, sementara kita
melihat ketika api membakar dan mengubahkan bahan bakar menjadi terang. Api dari Allah menerima
persembahan yang benar dan membuat itu naik kepada Allah untuk diterima sebagai makanan Yahweh.
Suatu korban diterima oleh api tidak mati, tapi hidup, telah diterima ke dalam persekutuan Allah.
Emas
Orang-orang percaya yang bertumbuh ke atas dalam keimamatan menjadi emas dari kaki dian. Ini
adalah jiwa-jiwa (psuche) yang hidup dengan roh-roh yang adalah pelita Allah.27 Mereka juga lahir dari
Roh, dengan hidup zoe, yang dapat menyerahkan hidup mereka untuk bertumbuh sebagai buah-buah
sulung. Partisipasi mereka dalam persembahan dan ujian membawa mereka maju sebagai emas kaki
dian.28
Kaki dian Musa dibuat dari satu bongkahan emas. Dalam Kitab Suci, emas menggambarkan sifat ilahi
yang teruji/terbukti dari mereka yang bertumbuh dalam Kristus. Itu menggambarkan jiwa (psuche) yang
hidup yang telah diubahkan oleh hidup ciptaan baru (zoe).
Kaki dian dari bagian-bagian badam dibuat dari satu bongkahan emas.29 Pelita-pelita juga dibuat dari
emas, tapi dibuat secara terpisah.30 Ini adalah untuk menekankan bahwa pelita-pelita selalu milik dari
pelayanan Roh dari atas. Pelita tidak pernah menjadi milik dari bunga-bunga, sekalipun mereka
ditempatkan di dalam bunga-bunga.
Emas dalam bunga-bunga dan emas dalam pelita-pelita adalah emas yang sama; hidup ciptaan baru
yang sama. Namun, masing-masing memancarkan terang dalam cara yang berbeda. Emas dari pelita
bercahaya kepada kaki dian itu sendiri. Emas dari bunga-bunga kaki dian memantulkan terang dari tujuh
Roh Allah kepada dunia. Dengan membuat perbedaan ini, kita mengenali bahwa pelita-pelita selalu milik
dari tangan Kristus.
26
Fil 2:8
27
Maz 20:27
28
1 Pet 1:7
29
Kel 25:31
30
Kel 25:37
39
Tempat minyak/mangkuk
Mangkuk dengan tujuh corot/pipa dalam penglihatan Zakaria
adalah paralel langsung dengan tangan yang dengan tujuh bintang
dalam penglihatan Yohanes.35 Tangan dengan tujuh bintang adalah
cara oleh mana tujuh Roh Allah atas Kristus diberikan kepada
gereja-gereja.36 Mangkuk, dalam aplikasinya, adalah persekutuan
dalam minyak dari pelayanan Melkizedek dari Kristus. Persekutuan
ini dimulai oleh rasul dan nabi, kemudian diserahkan kepada penginjil, gembala dan pengajar tiga
karunia pelayanan dari Kristus yang lainnya.37 Persekutuan yang sama ini disatukan oleh penilik-penilik
dan diaken-diaken bintang yang melayani kepada kaki dian. Minyak dari mangkuk dilayani oleh tangan
Kristus, yang memiliki kombinasi kerajaan dan keimamatan dalam satu permufakatan pelayanan.38
31
32
2 Kor 10:5
33
34
1 Kor 11:26
35
36
Wah 3:1
37
Ef 4:11
38
Zak 6:13
40
Tangan dari pelayanan lima jawatan, dengan tujuh bintang, melayani minyak dan terang dari kebenaran
masa kini melalui perantaraan Roh Kudus. Ketika kita mendengarkan kebenaran masa kini berbicara
melalui Roh, kita mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.39 Kebenaran masa
kini adalah pelayanan dari minyak.40
Kita memperhatikan bahwa hanya ada satu mangkuk untuk tujuh kaki dian. Gereja-gereja kaki dian
semua menerima minyak yang sama dari tangan Kristus yang sama. Sebagaimana hanya ada satu tangan
Kristus, demikian juga hanya ada satu mangkuk untuk seluruh tubuh Kristus, di seluruh dunia. Setiap
gereja kaki dian tidak mempunyai mangkuknya dan pohon zaitunnya sendiri. Bintang-bintang
bertanggung jawab untuk memasok minyak kepada pelita-pelita dari setiap kaki dian.
40
2 Pet 1:12
41
Zak 4:11-12
42
Ibr 7:1,17
43
Yes 11:2
44
Yes 11:1
41
Ini adalah gambaran mendasar dari sebuah kaki dian, dan itu dimulai dengan Kristus. Dia adalah tunas
yang lemah yang bangkit dari tanah, dan kuasa Allah ada atas-Nya.
45
Wah 2. Wah 3
42
usaha-usaha spesifik yang dinominasikan. Dapat kita katakan bahwa perkumpulan perjamuan setiap
minggu dari jemaat lokal adalah sebuah pelita.
Acara-acara
pelayanan terpilih;
Pelita
contoh perjamuan
kudus mingguan,
seminar pengajaran
atau penginjilan
Jemaat menopang wadah pelayanan yang dipelihara dari minggu ke minggu, melalui berbagai musim
pelayanan. Minyak dari pelayanan, diarahkan kepada ekspresi-ekspresi dari karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan, penginjilan-penginjilan dan pengajaran, membutuhkan sebuah wadah. Pelita
adalah wadah itu.
Api
Minyak
Pelita
Bintang-pelita
menyediakan
bejana pelayanan
Bunga
Bunga lokal tidak memiliki pelitanya sendiri. Pelita selalu milik dari administrasi Roh, dan bukan milik
dari bunga-bunga. Setiap bunga mampu menopang pelita, dan hanya tujuh bunga yang ada di atas,
memegang tujuh pelita. Inilah bagaimana kita seharusnya
menafsirkan simbol. Sebetulnya, setiap jemaat buah sulung
harus menjadi sebuah bunga yang disatukan dengan sebuah
pelita. Pelita, dengan minyak dan terangnya, adalah yang
membuat pertumbuhan.
Orang-orang percaya terhubung dengan pelita sejak hari
pertama. Sementara kuncup, kuntum dan bunga dibangun,
orang-orang percaya harus tetap bersatu dengan pelita.
Dalam simbol, pelita-pelita dibuat terpisah dari kaki dian,
sekalipun keduanya dibuat dari emas.46 Implikasi bagi kita adalah bahwa pelita-pelita diberikan kepada
kaki dian, dan tidak bertumbuh ke atas dari kaki dian. Ini memimpin kita kepada suatu pengamatan
penting. Kristus bertumbuh sebagai tanaman yang lembut, diurapi dengan kuasa Yang Mahatinggi.47
Demikian pula, gereja bertumbuh ke atas dalam Kristus, dalam kelemahan, tapi ditanamkan dengan
tujuh Roh Allah.
46
Kel 25:31,36-37
47
Yes 53:2
44
48
2 Pet 1:19
49
Yoh 3:34
50
Fil 2:6-7
51
Ibr 9:14
52
2 Kor 13:4
45
Menerima minyak
Inilah mengapa kita didorong untuk menerima utusan-utusan, karena dengan menerima mereka yang
diutus Kristus, kita menerima Dia.53 Sejak awal, ketika kita berkumpul sebagai dua atau tiga orang
dalam nama, Kristus ada di tengah-tengah.54 Sementara Dia ada di tengah-tengah, kita dapat menerima
minyak dari kebenaran masa kini. Kita terhubung secara langsung dengan pipa-pipa dan mangkuk yang
Zakaria lihat dalam penglihatan-Nya.
Sebagai suatu persekutuan orang-orang percaya buah sulung, kita adalah sebuah bunga tepat sejak awal
iman kita. kita terhubung dan terintegrasi kepada pelita, supaya tidak kelihatan jarak antara
persekutuan dari bunga dan administrasi dari pelita.
Sementara pembelajaran kita berjalan, kita akan perlu memberi perhatian pada hubungan antara bunga
yang bertumbuh ke atas dan terang yang diberikan dari atas ini. Ini adalah kunci kepada kaki dian.
Menyimbolkan dua hal: 1. tanaman Tuhan bertumbuh ke atas, dan 2. minyak dan terang yang dipasok dari
atas.55 Kita akan mempelajari bahwa pengurapan yang sama dari Roh atas Kristus diberikan kepada
gereja-gereja.56
53
Yoh 13:20
54
Mat 18:20
55
Yes 61:3
56
46
PELAJARAN 4
Tujuan dari tabernakel
Untuk memperluas pembelajaran kita, kita perlu memahami kaki dian dalam konteks keseluruhan
tabernakel yang dibangun Musa.1 Di sana, kaki dian hanyalah salah satu dari enam bagian perabot.2 Di pintu
pelataran/halaman luar ada mezbah korban bakaran dari tembaga , dan kemudian bejana pembasuhan
dari tembaga. Dalam area yang tertutup ada tiga perabot lain kaki dian dengan tujuh pelita, meja
dengan dua belas roti dan cawan emas, dan mezbah emas di mana ukupan dibakar. Dalam area ketiga,
disebut tempat maha kudus (atau ruang maha kudus), berdiri tabut perjanjian. Paling atas dari tabut
disebut tutup pendamaian, dan di sana terang shekinah3bercahaya dari antara kerubim. Ada referensireferensi pada simbol-simbol ini dalam Perjanjian Lama dan Baru.
Halaman Luar
Tabut Perjanjian
Mezbah Dupa
Kaki Dian
Meja Roti Pertunjukan
Kolam Basuhan
Kel 26:30
Kel 31:7-9
Kel 29:42
Kel 27:21
sama dengan manusia.6 Dalam Perjanjian Lama, kehadiran Allah dinyatakan dalam tabernakel yang
dibangun Musa dan dalam bait yang dibangun Salomo. Tempat tinggal ini dibangun dengan tangan.
Akhirnya, tentu saja, Tuhan ingin diam dalam bait yang tidak dibangun dengan tangan.7 Tujuan-Nya
adalah untuk menyatakan kemuliaan-Nya dalam Kristus, supaya banyak anggota tubuh Kristus akan
menjadi bait Allah.8 Kemudian akhirnya, sebagai puncak sejarah, tabernakel Allah akan bersama
dengan manusia.
Ini adalah pesan/berita dari rasul-rasul Perjanjian Baru. Kristus harus tinggal dalam hati manusia
melalui iman.9 Orang-orang percaya harus mengenakan Kristus sebagai hidup mereka.10 Kemudian
warga kerajaan sorga ini harus dibangun dalam rumah Allah, dengan Kristus sebagai fondasi. Orangorang percaya harus disatukan sebagai anggota-anggota dari tubuh Kristus, dan harus bertumbuh ke
dalam bait kudus.11 Paulus mengajarakan secara luas mengenai tubuh Kristus.12 Petrus berbicara
mengenai rumah rohani di dalam mana kita harus menjadi batu-batu hidup.13 Keduanya, Paulus dan
Petrus menunjuk kepada rahasia besar dari ibadah/keilahian: Allah berdiam dalam daging/rupa
manusia.14
Dalam ekonomi simbolis dari Perjanjian Lama, penyembah-penyembah membawa korban-korban ke
mezbah fisik. Namun, dalam bait Perjanjian Baru, Tubuh Kristus, penyembah-penyembah
mempersembahkan korban-korban rohani.15 Seperti yang Paulus katakan, Karena itu, saudara-saudara,
demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.16
Maka jelas, aktivitas-aktivitas dari keimamatan sebelumnya adalah untuk digenapi oleh imamat rajani
dari orang-orang percaya. Keimamatan orang Lewi (Harun, anak-anaknya dan suku Lewi) telah
6
Wah 21:3
Ibr 9:24
1 Kor 12:12,14,20
Ef 3:17
10
Gal 3:27
11
Ef 2:20-21
12
13
1 Pet 2:5
14
1 Tim 3:16
15
1 Pet 2:5
16
Rom 12:1
48
digantikan oleh keimamatan Melkizedek yang menggambarkan Kristus dan mereka yang melayani
dengan Dia.17
Tabut perjanjian
Allah memberikan Musa instruksi-instruksi jelas
untuk pembangunan tabernakel dan perabotnya. Hal
yang pertama untuk dibangun adalah tabut.18
Mengenai tabut ini, Allah berbicara, Dan di sanalah
Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup
pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas
tabut hukum (tabut kesaksian terjemahan Inggris)
itu, Aku akan berbicara dengan engkau.19 Ketika awan
kemuliaan Allah naik atas tabernakel yang sudah selesai, kemuliaan bercahaya dari antara kerub di atas
tabut.20 Sekalipun tabut hanyalah satu elemen, dia mewakili seluruh tabernakel. Dikatakan kepada kita
mengenai kehendak Allah supaya tabernakel/kemah dengan manusia selamanya.21 Tabut mewakili
kepenuhan dari Kekepalaan Allah yang diekspresikan secara tubuh dalam Kristus.22 Disebut tabut
perjanjian karena itu mewakili perjanjian keputraan yang diberikan kepada semua manusia dalam
Kristus.23
Sesungguhnya, keseluruhan tabernakel dibangun untuk menggambarkan jalan dari keputraan bagi
semua orang percaya. Allah membuat ini jelas ketika Dia katakan Dia akan bertemu dengan mereka di
pintu.24
Pintu
Pertama-tama, Allah mengatakan kepada Musa bahwa Dia akan bertemu dan berbicara pada tabut
perjanjian.25 Meskipun demikian, segera sesudah itu, Dia mengadakan korban sehari-hari di atas
17
Ibr 7:11
18
Kel 25:10
19
Kel 25:22
20
21
Wah 21:3
22
23
Ul 10:8
24
Kel 29:42
49
mezbah di pintu tabernakel. Allah mengatakan bahwa ini sekarang adalah tempat di mana Dia akan
bertemu dan berbicara. Dengan cara ini, Allah menegakkan sebuah jalan dari pintu kepada tabut. Menarik
dari simbol-simbol ini, Perjanjian Baru penuh dengan pesan/berita yang sama. Kristus adalah Pintu, dan
Dia juga adalah warisan penuh dari kemuliaan Allah.26 Dia telah membuka pintu kepada yang maha
kudus, melalui darah korban-Nya.27
25
Kel 25:22
26
27
Ibr 10:19-20
28
Im 16:14
29
Im 17:11
30
31
1 Kor 2:7
50
32
Yunani. hidup; digunakan untuk hidup yang lebih tinggi, hidup kekal yang ada dengan Bapa, tapi dilahirkan sebagai hidup
2 Kor 4:6
34
35
36
Bil 26:61
37
2 Kor 4:6
38
Luk 24:32
51
Kemuliaan kedua adalah terang dari kaki dian. Ini adalah kemuliaan dari Allah Sendiri, sebagai YahwehElohim, sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Terang ini digambarkan sebagai tujuh kali lipat (tujuh
pelita) supaya menandakan kepenuhan Allah, yang adalah Roh.39
Kontras antara kemuliaan-kemuliaan ini adalah penting untuk pembelajaran kita. Pertama-tama, terang
dari tutup pendamaian sangat spesifik. Ini adalah kemuliaan Allah dinyatakan dalam Yesus Kristus,
Anak Bapa. Ini adalah kemuliaan hidup-zoe, terang dari ciptaan baru.40 Ini adalah terang dari hidup yang
datang ke dalam dunia untuk menerangi setiap manusia, supaya Bapa akan menerima banyak anak.41
Kemuliaan ini tidak membuat kita menjadi Yahweh. Tetapi, itu adalah kemuliaan dari perjanjian yang
TUHAN-Allah telah berikan kepada
umat manusia dalam Kristus. Berbeda,
Kaki dian
Tabut perjanjian
pendamaian. Terang kaki dian, seperti yang akan kita temukan dalam pembelajaran kita, berbahan
bakar minyak zaitun murni, tanpa bahan pengharum ditambahkan.42 Tujuh Roh Allah ada atas Kristus
(Roh Tuhan, hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan, dan takut akan Tuhan;43) supaya
Dia hidup oleh kuasa Allah sekalipun dalam kelemahan daging manusia. Ini adalah kebenaran unik
dibalik kaki dian. Simbol ini menggabungkan tunas yang lemah dengan kuasa Allah.
39
Wah 4:5
40
Yoh 1:4,14
41
Yoh 1:9
42
Kel 27:20
43
Yes 11:2
52
44
Kel 37:17
45
Yes 61:3
46
47
48
Wah 1:20
53
Dalam kemurahan-Nya, Allah tidak membiarkan diri-Nya, atau umat manusia, tanpa saksi. Sejarah
alkitab menunjukkan kita ini. Umat Allah sering dikalahkan dan tempat kudus-Nya diinjak-injak.
Namun, Allah menempatkan Roh-Nya atas individu, atau atas yang tertinggal/tersisa, supaya masih ada
suatu tempat kudus yang sedikit artinya untuk jalan masuk.49
49
Yes 10:21-22
50
Yeh 11:16
51
Yes 37:31-32
52
54
53
Kis 14:16-17
54
55
Yes 42:3
56
Yes 53:2
57
58
1 Kor 3:9
59
Zak 6:12
55
membangun dengan menanam. Orang-orang percaya yang ditanamkan, berakar dan berdasar dalam
keserupaan dengan kematian dan kebangkitan-Nya, dapat bertumbuh ke dalam bait kudus.60
Kaki dian bahkan menjadi lebih berarti karena itu mendemonstrasikan metode oleh mana Tunas akan
membangun seluruh bait. Dia akan membangunnya dengan Roh-Ku, seperti yang Dia katakan kepada
Zakaria.61
Rahasia besar dari ibadah/keilahian adalah bahwa Allah membuat kehidupan-Nya sendiri berlipat
ganda sebagai hidup ciptaan baru. Dia telah melahirkan sebuah Benih, yang adalah Kristus. Allah telah
membangkitkan Dia dari kematian seperti seberkas buah sulung, seberkas di dalam mana kita semua
termasuk didalamnya. Kristus adalah demonstrasi dari tunas yang lemah ini, hidup oleh kuasa Allah,
dengan tujuh Roh Allah atas-Nya.62 Kita juga lemah di dalam Dia, tapi dapat hidup oleh kuasa Allah.63
Kemuliaan dari injil menjadi jelas. Kita bukan hanya percaya di dalam Dia, atau mengklaim keputraanNya. Pekerjaan adopsi, melalui Bapa, Anak dan Roh Kudus, memberikan kita benih dari keputraan
kita.64 Kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita sebagai buah sulung tertentu.65 Jemaat orangorang percaya seperti itu, menunjukkan tujuh Roh Allah, sebagai saksi, adalah gereja kaki dian. Gereja
kaki dian seperti itu memancarkan terang atas jalan keputraan, di luar dalam dunia yang gelap, dan di
dalam tempat kudus Allah.
60
Ef 2:21
61
Zak 4:6
62
Ibr 5:2
63
2 Kor 13:4
64
65
Yak 1:18
66
Wah 4:5
56
Inilah yang membuat nasihat-nasihat kepada kaki dian yang bermasalah di Wahyu menjadi penting
bagi kita. Juga menunjukkan mengapa kita harus memperhatikan nasihat-nasihat tersebut saat ini, dan
melihat gereja-gereja dipulihkan sebagai kaki dian dalam tempat yang semestinya. Inilah di mana kita
diposisikan dalam skala waktu sejarah. Kita dipanggil untuk mengambil bagian dalam peristiwaperistiwa dari pasal-pasal pertama dalam kitab Wahyu.
Allah menggunakan anggota-anggota hidup dari gereja-gereja kaki dian untuk mengangkat terang dari
Roh-Nya sebagai saksi dalam dunia, terlepas dari kondisi tempat kudus-Nya, sebagai suatu
keseluruhan.67 Dalam periode ketika tempat kudus diinjak-injak itu, Allah membangkitkan yang
tertinggal sebagai saksi, menempatkan Roh-Nya atas mereka. Dia tidak membiarkan diri-Nya tanpa
saksi.68
Tabernakel Allah adalah untuk bersama dengan manusia.69 Sementara tempat kudus ini dibangun
dalam daging, Allah tidak membiarkan diri-Nya tanpa saksi. Dia telah menempatkan tujuh Roh Allah
atas kaki dian, atas tunas yang lembut, atas individu-individu dan jemaat-jemaat, sebagai saksi dalam
setiap masa. Dengan cara ini, terang dari Diri Yahweh sendiri menjaga jalan keselamatan ini dapat
dilihat bagi bangsa-bangsa.
Untuk alasan ini, kaki dian adalah kunci kepada eskatologi. Kita tahu ini dari pasal-pasal pertama dari
kitab Wahyu. Hal-hal yang hilang harus dipulihkan. Aspek-aspek yang jatuh harus dipulihkan kepada
tempat mereka dalam sorgawi. Kemudian tujuh pelita akan bersinar atas aktivitas-aktivitas dari takhta.
67
68
Kis 14:17
69
Wah 21:3
70
Mat 24:15
71
72
Yes 1:11-13
57
kali, kekejian ini memimpin kepada kebinasaan dengan penaklukan bangsa-bangsa (Asyur, Babel,
Yunani, Roma).
Yesus, seperti yang ditulis dalam Injil Matius, memperingatkan orang-orang bahwa mereka akan
melihat hal yang sama. Di dalam generasi mereka, Kristus, yang adalah penggenapan dari semua
persembahan, akan ditolak. Upacara agamawi akan digantikan. Ini adalah kekejian yang dimaksud
Yesus.
Daniel juga mengatakan bahwa tempat kudus akan diinjak-injak. Kembalinya tawanan-tawanan dari
Babel diikuti dengan pemulihan mezbah dan hari-hari raya, kemudian bait, dan tembok-tembok kota.73
Namun, fungsi dari tempat kudus hanya bertahan tidak lama. Pada masa Maleakhi, persembahan sekali
lagi dinajiskan dan dihinakan.74 Daniel berbicara mengenai kengerian yang akan terjadi sebagai hasil
dari kekejian ini. Kali ini, korban-korban biasa dan sehari-hari akan digantikan, tapi bahkan lebih dari
ini, bala tentara sorga dihempaskan ke tanah.75 Tempat kudus akan dilemparkan, dan kebenaran akan
dihempaskan ke tanah. Daniel menunjuk kepada penindasan yang akan terjadi dari kerajaan Yunani,
dipimpin oleh Seleucas. Dia adalah penindas yang ditunjuk sebagai tanduk kecil.76
Yesus mengacu kepada kekejian dalam tempat kudus adalah suatu peringatan dari kondisi yang akan
berlanjut selama 2300 tahun, dari masa penindasan Seleucas. Korban sehari-hari yang murni digantikan,
dan tempat kudus akan diinjak-injak.77 Ini adalah kondisi pada masa Yesus, sekalipun bait fisik telah
dibangun kembali oleh Herodes. Rumah doa telah menjadi sarang penyamun.78 Fungsi dari keimamatan
dan persembahan telah terkorupsi.
Namun demikian, Allah membangkitkan saksi kaki dian di tengah-tengah kerajaan Roma pada saat itu.
Dua belas rasul dari Anak Domba adalah fondasi dari tempat kudus yang sedikit. Rasul-rasul
menyatakan bahwa ada jalan masuk ke takhta kasih karunia, dan rasul-rasul karunia kenaikan maju
dan membangun gereja-gereja kaki dian sepanjang wilayah Asia. Semua Asia mendengarkan firman
sebagai hasil dari saksi gereja-gereja kaki dian.79 Ini sama seperti yang telah Daniel katakan: bahwa akan
ada orang-orang bijaksana. Akan ada bintang-bintang yang akan menuntun orang lain kepada
73
74
Mal 1:12
75
Dan 8:11-13
76
Dan 8:9
77
Dan 8:13-14
78
Mar 11:17
79
Kis 19:10
58
kebenaran.80 Namun, mereka akan tunduk kepada pedang, api dan dirampas. Orang-orang yang
berpura-pura akan menggabungkan diri dengan mereka.81
Sesungguhnya, tujuh surat Yohanes menunjukkan bahwa inilah yang terjadi kepada tujuh gereja-gereja.
Jemaah iblis menggabungkan diri kepada utusan-bintang yang benar. Orang-orang bijaksana tunduk
kepada pedang dan api. Ada suatu gereja di dalam gereja, menyatakan diri menjadi gereja yang benar.
Yesus berbicara kepada mereka sebagai, mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang
sebenarnya tidak demikian.82
Meskipun demikian, Allah membangkitkan kaki dian sebagai saksi dalam era Perjanjian Baru. Dia
memberikan jalan masuk ke takhta melalui tempat kudus yang sedikit. Namun, tempat kudus yang
berfungsi di bumi tidak dibangun kembali dan tetap diinjak-injak. Sekalipun tempat kudus yang
sedikit/kecil, sebagaimana adanya, telah diserbu, seperti yang kita lihat dari catatan sejarah gereja. Saksi
yang murni tetap, sementara aliran Kristen Katolik (universal) diserbu oleh ajaran palsu dan kekejian.
Kondisi gereja saat ini adalah sama. Tempat kudus yang sesungguhnya dalam tempat-tempat sorgawi
beroperasi, sementara tempat kudus di atas bumi kebanyakan diinjak-injak. Allah telah menyediakan
jalan masuk ke tempat-tempat sorgawi dengan tempat kudus yang sedikit/kecil di setiap tempat. Pada
akhir zaman, seperti nubuatan Daniel, Allah akan memulihkan tempat kudus, sebagai keseluruhan.83
Namun, kunci kepada hal ini adalah pemulihan dari kaki dian sebagai saksi utama di bumi.
Dan 12:3,10
81
Dan 11:33-34
82
83
Dan 8:13-14
84
Wah 1:10-20
59
mengatur persembahan-Nya, dan kita bertumbuh ke atas untuk menghasilkan buah sulung dari
persembahan itu. Jika Dia tidak mengatur persembahan Kalvari, sebagai Imam di tengah-tengah kita, kita
tidak mempunyai validitas sebagai gereja-gereja kaki dian. Ini adalah tantangan dari pembelajaran kita.
Kerajaan sorga
Ini menggambarkan secara bersama semua tema-tema dari pengajaran Yesus. Kita dapat bertanyatanya: di mana, atau apa itu kerajaan sorga? Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan
rahasia dari kerajaan. Perumpamaan pertama yang Dia gunakan adalah penabur dan benih.85 Jika tanah
di pinggir jalan, berbatu atau berduri, benih mati. Jika benih ditanamkan di tanah yang baik, akan
menghasilkan buah. Ini adalah pesan/berita dari buah sulung dan, oleh karena itu, pesan/berita kaki
dian. Kita ditanamkan Tuhan, dan harus menjadi kaki dian yang terdiri dari rangkaian-rangkaian
badam.86
Pesan/berita kerajaan adalah bahwa, untuk zaman gereja saat ini, kerajaan Kristus mengambil bentuk
kaki dian yang bertumbuh, dengan Kristus melayani sebagai Imam. Lebih lanjut, mereka yang
dibersihkan dari dosa-dosa mereka adalah kerajaan imam-imam. Gereja adalah suatu keimamatan-raja,
milik dari Kristus.87 Kita bersatu dan melayani persembahan-Nya. Sementara kita melakukannya, kita
melayani persembahan dari kehidupan kita sebagai orang-orang percaya buah sulung, dalam bagian dari
keputraan kita sendiri. Keputraan kita bertumbuh ke atas sebagai benih di tanah yang baik.
Ini adalah aplikasi Perjanjian Baru dari apa yang dilakukan imam-imam Perjanjian Lama. Mereka
mempersembahkan hasil dari orang-orang persis sesuai dengan instruksi-instruksi.88 Demikian juga
bagi kita. persembahan-persembahan kita harus dengan sukarela/kehendak bebas, tapi kita tidak bebas
untuk membawa apapun yang kita pilih. Kita harus mempersembahkan dan melayani sesuai dengan
kehendak spesifik Allah bagi kehidupan kita. Kita diberikan sepenuhnya (korban bakaran) dan
melakukan pekerjaan-pekerjaan (buah-buah sulung) yang dipersiapkan oleh Allah sebelumnya.89
85
Mar 4:1-20
86
Yes 61:3
87
88
89
60
manusia dan rajawali.90 Pelayanan Kristus memiliki empat wajah kerajaan (singa), keimamatan
(lembu), pelayanan nubuatan (manusia) dan pelayanan keputraan-anak sulung (rajawali). Singa
mewakili otoritas, lembu menandakan menanggung beban, manusia melambangkan kemanusiaan dari
nabi, dan rajawali menandakan pelayanan yang mengalihkan anak-anak manusia menjadi anak-anak
Allah.
Rajawali
Singa
Lembu
Manusia
Dalam deskripsi Yehezkiel mengani wajah-wajah ini dan roda-roda administrasi mereka, kita
mempelajari bahwa ketika satu wajah bergerak, semua yang lain bekerja sama dalam arah tertentu itu.
Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan
Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat
dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya Kalau mereka
berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana
yang dituju oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau berjalan.91
Makna dari hal ini bagi gereja-gereja kaki dian adalah luas. Dalam satu-satunya pernyataan yang dibuat
secara langsung kepada gereja-gereja oleh Kristus sendiri setelah kenaikan-Nya, kita membaca bahwa
Dia adalah imam dengan sangkakala, berjalan di tengah-tengah dari tujuh kaki dian dengan tujuh
bintang di tangan-Nya.92
Aplikasinya bagi kehidupan kita adalah ini. Kristus ada di tengah-tengah kita dalam keimamatan-Nya.
Dia memanggil kita ke pintu, ke mezbah korban sehari-hari, ke tempat korban bakaran. Dan Dia
mengumpulkan kita dengan sangkakala, seperti yang Dia lakukan melalui Musa, yang memerintahkan
imam-imam untuk membunyikan sangkakala untuk mengumpulkan bangsa.93 Sementara Dia
memanggil kita kepada keimamatan-Nya, kita harus menjadi aktif sebagai imam-imam dalam
90
91
92
Wah 1:10,20
93
Bil 10:1-4
61
keimamatan-Nya, keimamatan Melkizedek. Kita harus melayani persembahan dari kehidupan kita
sebagai korban yang hidup.94 Kita harus melayani dalam mencurahkan hidup keputraan yang telah
diberikan kepada kita.
Sederhana, Kristus ada di tengah-tengah dari orang-orang yang mempersembahkan. Dia melayani
kepada jemaat-jemaat buat sulung. Dia membawa minyak oleh tujuh bintang yang ada di dalam tanganNya. Dia menyesuaikan pelita-pelita supaya mereka bercahaya dengan terang. Pandangan pertama kita
mengenai gereja kaki dian adalah dari jemaat-jemaat yang mempersembahkan ini, yang adalah
demonstrasi hidup dari salib Kristus, dengan Imam Besar kita di tengah-tengah. Salib dinyatakan dalam
pendamaian dan kemenangan penuh. Jemaat-jemaat buah sulung lemah di dalam Dia tapi hidup
bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah, seperti kata Paulus.95 Kuasa Allah selalu
untuk kamu; artinya, itu diarahkan untuk menuangkan terang atas kehendak Allah. Ketika orangorang percaya buah sulung hidup dalam kelemahan Allah, mereka menunjukkan salib yang aktif.
Setiap hubungan persembahan, bahkan dua atau tiga orang dalam nama, menjadi suatu konteks di mana
penebusan kematian dan kebangkitan Kristus diarahkan untuk kamu oleh kuasa Allah.96
Pengarahan kuasa Allah ini adalah fungsi dari bunga-bunga dari rangkaian-rangkaian kaki dian. Bungabunga, mewakili jemaat-jemaat buah sulung, memantulkan dan mengarahkan terang dari tujuh pelita.
94
Rom 12:1
95
2 Kor 13:4
96
Mat 18:20
62
Bagian Dua
PELAJARAN 5
Simbol dari badam
Tujuah
Allah,
dinyatakan
dalam
bahasa
simbolis,
adalah
untuk
membuat
kebenaran
muncul/berkembang di bumi. Roh TUHAN akan ada di tengah-tengah umat-Nya untuk membuat
mereka menjadi pohon tarbantin kebenaran, tanaman Tuhan.1
Tanaman Allah akan bertumbuh dari akar kepada kepenuhannya. Inilah apa yang Kristus genapi dalam
daging sebagai suatu teladan. Kaki dian adalah suatu gambaran detail yang berkaitan dengan tanaman
Allah. Ini mengharuskan kita untuk mempelajari sejarah dan perpanjangan arti dari simbol-simbol,
serta aplikasinya kepada gereja kaki dian lokal.
Yes 61:3
Kej 30:37-39
Kej 49:22
Kej 46:20
64
dikenal melalui fakta bahwa Israel sering disebut Efraim, dan bahkan Yusuf.7 Suku-suku bagian utara
tersebar seperti benih, di mana Yehuda, di bagian selatan, dibawa kembali dari Babel setelah
pembuangan.8
Kemudian dalam bahasa nubuatan Alkitab, Yusuf menjadi perwakilan dari jumlah penuh dari bangsabangsa bukan Yahudi. Ini karena anaknya Efraim diberitahukan akan menjadi sejumlah besar [arti
harfiah, kepenuhan] bangsa-bangsa.9
Yakub adalah bapa dari dua belas anak, termasuk Yusuf. Dia merangkumkan perihal nubuatan
membagikan kepada dua belas anaknya. Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon
buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanahpemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan
tangannya tinggal liat.10
Yusuf adalah salah satu dari dua belas anak, seperti tongkat badam Harun adalah salah satu dari dua belas
tongkat.11 Ini menciptakan hubungan antara Yusuf dan simbol kaki dian. Ingat, kaki dian dibuat dari
bunga badam yang mekar, seperti tongkat Harun yang bertunas dengan bunga-bunga badam.12
Cerita Yusuf dimulai dengan penglihatannya mengenai sebelas berkas gandum tunduk kepada
berkasnya.13 Dalam kecemburuan, saudara-saudaranya memanahnya dan mengusiknya dengan menjual
dia sebagai budak. Dia ditawan di Mesir di mana dia ditanamkan seperti sebuah benih di dalam tanah.
Jiwanya ada dalam besi sampai firman Tuhan, yang diberikan kepadanya pada awalnya, digenapi.14 Dia
dipromosikan untuk menjadi penguasa dari bangsa itu, dan terang kepada bangsa-bangsa sekitar.
Akhirnya sebelas saudaranya tunduk kepadanya ketika mereka datang untuk gandum pada masa
kelaparan.15 Firman akhirnya terlaksana. Firman ditegakkan, seperti Kitab Suci katakan, Ini adalah
Kej 48:19
10
Kej 49:22-24
11
Bil 17:2-6
12
Bil 17:8
13
Kej 37:7
14
Maz 105:18-19
15
Kej 42:6
65
untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu
perkara sah.16
Yusuf diutus lebih dulu untuk memelihara suatu benih, yang tertinggal.17 Allah mengambil
keturunannya melalui keseluruhan proses bertumbuh untuk menjadi bangsa buah sulung. Cabangcabang Yusuf sesungguhnya memenuhi tembok. Kehidupan Yusuf mengilustrasikan cara Allah memilih
satu, dalam banyak. Yusuf adalah sebuah cabang, seperti Kristus adalah Cabang/Tunas Dia yang
memberikan kehidupan kepada banyak orang.
Dengan
Yusuf, Allah
menunjukkan tujuan
utama-Nya
membawa
benih
pilihan
dan
melipatgandakannya di seluruh dunia. Hal yang sama, firman dari kaki dian, cabang-cabang dari dahan
badam, bertumbuh dan berlipat ganda kepada kepenuhan dari bangsa-bangsa. Gereja-gereja kaki dian
di setiap tempat haruslah bercabang di seluruh tembok, dan memenuhi wajah dunia dengan buah. Pada
hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar, Israel akan berkembang dan bertunas dan memenuhi
muka bumi dengan hasilnya.18
Tabernakel Musa
Kemunculan berikut dari badam ada dalam instruksi kepada Musa untuk membuat kaki dian dengan
cabang-cabang emas dalam bentuk kuncup-kuncup, kuntum-kuntum dan bunga-bunga dari pohon
badam.19 Makna dari kegunaan badam untuk cabang-cabang menarik perhatian kita kepada semua
tema yang berkaitan: dahan-dahan Yakub, Yusuf yang bercabang di seluruh tembok, tongkat Harun,
tongkat Allah, dll. Simbol yang paling adalah yang dari tongkat Harun yang bertunas dengan bungabunga badam.
16
2 Kor 13:1
17
Kej 45:7
18
Yes 27:6
19
Kel 25:33
66
menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak
Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati." Dan Musa berbuat demikian.20
Dalam cerita ini, dua belas tongkat, satu dari tiap-tiap suku, diatur di hadapan tabut perjanjian di hadirat
Tuhan. Tongkat Harun mengeluarkan kuntum dan berbuah sebagai tanda. Peristiwa ini setelah
pemberontakan Korah, matinya dua ratus lima puluh orang, dan orang-orang bersungut-sungut.21 Oleh
tanda buah badam, Allah meneguhkan bahwa Dia telah memilih suku Lewi, dengan Harun sebagai
kepalanya, untuk menjadi suku keimamatan. Karena itu, Kitab Suci menunjuk kepada Lewi, atau
keimamatan Harun, sebagai suku yang memelihara administrasi persembahan.22
Kita membaca bahwa tongkat Harun kembali ke tempatnya ke hadapan tabut hukum (kesaksian
terjemahan Inggris).23 Pada kenyataannya, penulis Ibrani mencatat bahwa itu disimpan di dalam tabut
perjanjian (kesaksian), bersama dengan buli-buli emas berisi manna dan loh-loh batu yang bertuliskan
perjanjian.24 Tongkat yang berbuah menggambarkan hak untuk menjalankan peraturan keimamatan
Melkizedek, hak dari takhta Allah (diwakili oleh tabut).
20
Bil 17:8-11
21
Ul 16
22
23
Bil 17:10
24
Ibr 9:4
25
Im 19:23-25
26
Yos 5:9
67
dian itu. Suatu gereja kaki dian seperti tongkat Harun. Suatu gereja kaki dian adalah yang seluruhnya
berfungsi dalam modus persembahan.
27
Bil 17:5
28
Ibrani. tongkat digunakan untuk suku. Referensi dari H5186; sebuah cabang (sebagai perpanjangan); kiasan dari suku; juga
tongkat, entahkah untuk ganjaran (kiasan dari koreksi), memerintah (tongkat kerajaan), melemparkan (tombak), atau berjalan
(tongkat, kiasan dari menopang hidup,sebagai contoh roti): dahan, tongkat, suku.
29
30
Kel 17:3
31
32
Yes 11:1
68
tongkat. Dia juga Cabang/Tunas, sebagaimana juga taruk (tanaman lembut terjemahan Inggris) yang
bertumbuh di tanah kering .33
Lengan Yahweh dinyatakan oleh tongkat ini, yang mendemonstrasikan kekuatan Allah. Dia adalah
tongkat kekuatan-Nya, karena Dia menjadi Cabang/Tunas dari mana bertumbuh kumpulan orang
banyak yang tak terhitung.34 Dengan dating memancarnya dari Kristus, kumpulan banyak bangsabangsa dapat bertumbuh dalam kebenaran. Ini adalah pesan/berita dari kaki dian.
Tongkat, atau dasar, dari kaki dian adalah Kristus. Sebagai orang-orang percaya yang bertumbuh ke
atas di dalam Kristus, mereka dapat menjadi gereja kaki dian. Kaki dian ini adalah tongkat Allah,
tongkat kekuatan-Nya, keluar dari Sion.
33
34
Maz 110:2
35
Yer 1:11-12
36
Zak 4
37
Zak 3:3-4
69
Dua pohon zaitun yang dia lihat mewakili dua aspek dari pengurapan Kristus. Kristus diurapi dengan
minyak untuk pesta, atau kesukaan, sebelum segala zaman.42 Dia diurapi sebagai Raja-Imam dari
38
Zak 3:8
39
Wah 21:2-3,10-27
40
Zak 3:7-10
41
Zak 4:1-3
42
Yes 61:3
70
peraturan yang dibentuk oleh nama Melkizedek. Mangkuk dalam penglihatan Zakaria dibentuk oleh
yang kelihatan menjadi tangan itu, yang menyediakan dan mendistribusikan minyak. Gambar dari
tangan mempunyai tafsiran yang jelas dalam Perjanjian Baru, di mana itu mewakili pelayanan lima
jawatan dari Kristus.43 Paulus mengatakan kepada kita bahwa Kristus memberikan rasul-rasul, nabinabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk tubuh Kristus. Mereka diurapi
untuk memperlengkapi orang-orang kudus dengan kasih karunia dari Kristus.
Tujuh pipa dalam penglihatan Zakaria memasok minyak kepada pelita-pelita. Ada tujuh pipa kepada
tiap-tiap dari tujuh pelita; empat puluh sembilan pipa semuanya. Parallel dari pewahyuan Yohanes
adalah bahwa Kristus memegang tujuh bintang di tangan kanan-Nya. Suatu pembelajaran dari angka
tujuh, melalui kedua Perjanjian, memberikan gambar yang jelas. Tujuh bintang dan tujuh pipa adalah
symbol-simbol yang berhubungan. Sebuah bintang dalam kitab Wahyu, adalah suatu kelompok dari
penilik-penilik dan diaken-diaken yang bertanggung jawab untuk setiap gereja-gereja kaki dian.44 Kami
menyimpulkan bahwa saudara-saudara yang ditunjuk sebagai bintang pada kenyataannya, memasok
minyak dari mangkuk kepada pelita-pelita. Mereka menyediakan suatu hubungan, seperti pipa-pipa,
antara mangkuk dan pelita-pelita.
Minyak emas, melalui empat puluh sembilan pipa, menggambarkan administrasi yang memperlengkapi
gereja dengan tujuh Roh Allah. Pipa-pipa menggambarkan pekerjaan dari penilik-penilik dan diakendiaken dalam memastikan kepenuhan dari tujuh Roh Allah dipasok dan dimanifestasikan di setiap
tempat.
turun ke bawah
bertumbuh ke atas
43
Ef 4:11-12
44
Fil 1:1
45
Yes 61:3
"tanaman
TUHAN"
untuk
memperlihatkan
71
keagungan-Nya.45
Tuhan
Dengan Roh-Ku
Inilah yang diajarkan kepada Zakaria ketika dia menerima penglihatan mengenai kaki dian.46 Dalam
sejarah pada masanya, kaki dian adalah suatu simbol dari seluruh bangsa. Bangsa Yehuda dipulihkan
setelah masa pembuangan di Babel. Ketika Zakaria bertanya arti dari penglihatan ini, dikatakan
kepadanya, Bukan dengan keperkasaan melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN.
Dikatakan kepadanya bahwa kepenuhan dari tujuh Roh Allah tinggal atas bangsa itu. Dengan
pewahyuan ini, dia didorong untuk maju dengan pembangunan kembali bait suci.
46
Zak 4:6
47
Kej 49:11
48
72
PELAJARAN 6
Tongkat kekuatan-Nya
Seperti yang kita lihat, simbol dari badam menarik perhatian kepada tema tongkat. Tema tongkat
dimulai dengan Musa, sebelum kita belajar dari cabang-cabang badam kaki dian, dan tongkat badam
Harun. Tongkat yang oleh mana Musa menghasilkan tanda-tanda di hadapan Firaun disebut tongkat
Allah.1 Ketika otoritas Musa dibagikan dengan Harun, dia menggunakan tongkatnya untuk
menghasilkan tanda-tanda juga.2 Sesuai dengan itu, tongkat Allah di tangan mereka menyimbolkan
otoritas kerajaan dan keimamatan dari peraturan Melkisedek. Tongkat ini mengalahkan prinsip-prinsip
rohani dan administrasinya yang melalui tukang sihir, Yanes dan Yambres.3
Dalam penglihatan Zakaria, tongkat administrasi raja-imam ini mengambil langkah lain. Tidak lagi itu
di dalam tangan Musa dan Harun. Sekarang, tongkat badam mewakili keseluruhan bangsa sebagai
suatu kaki dian dibuat dari bunga-bunga badam. Bangsa ini diperlengkapi dengan minyak dari takhta,
dan kapasitas dengan Roh-Ku untuk bertumbuh ke dalam bait suci.
Tema tongkat memimpin kepada kaki dian. Ini menandakan otoritas dari kaki dian. Kaki dian adalah
tongkat kekuatan-Nya yang keluar dari Sion. Itu adalah alat yang Allah gunakan untuk memukul rajaraja dan menaklukkan musuh-musuh.4 Pertama, Kristus sendiri adalah Tongkat Allah. Lebih lanjut dari
ini, gereja kaki dian, diperlengkapi dengan Roh yang sama dan dengan Kristus di tengah-tengah, adalah
tongkat kebenaran.5
Kel 4:20
Kel 7:9,19
2 Tim 3:8
Maz 110:1,5
Maz 45:6-7
Yes 11:1-2
Tongkat kekuatan-Nya
TUHAN
Hikmat
Pengertian
Nasihat
Keperkasaan
Pengenalan
Takut akan TUHAN
Akar yang bertunas di tanah kering, dari tunggul Isai (bapa dari Daud).7 Lebih lanjut lagi, pengurapan
tujuh kali lipat ada atas-Nya.
Ini adalah kebenaran mendasar dari kaki dian. Yesaya berbicara mengenai Kristus sebagai Tongkat
(batang, tunas) dan Cabang, dengan minyak dari Roh atas-Nya. Dia adalah Tunas kebenaran yang
keluar dari tanah kering, dan Cabang yang bercabang untuk menjadi sebuah kaki dian. Inilah persisnya
apa kaki dian itu. Kaki dian adalah jemaat dari cabang-cabang, dengan tujuh pelita dari Roh ada
atasnya. Kaki dian adalah hidup dari Kristus dalam daging, diurapi dengan kuasa dari tujuh Roh Allah.
Tunggul Isai
Tunggul [tonggak] Isai (bapa dari Daud) mengacu kepada garis
dari raja-raja yang akan diturunkan dari Daud. Penerusan kerajaan
datang dari suku Daud, suku Yehuda.8 Garis keturunan Isai
menjadi tunggul ketika kapak penghakiman Allah jatuh oleh
tangan Asyur.9 Pada waktu Yesaya bernubuat, kerajaan Daud
terbagi. Tidak lama kemudian, pembagian bagian utara dan bagian
selatan (Israel dan Yehuda) akan dibawa kepada penawanan (oleh
Asyur dan Babel). Garis kerajaan Daud terhenti.
Sementara Yesaya bernubuat, tanah dihancurkan oleh tangan
pembinasa, sampai benih yang kudus tidak ada apa-apa lagi selain
Kej 49:10
74
Tongkat kekuatan-Nya
tunggul.10 Kehancuran ditetapkan atas segala daging.11 Meskipun demikian, dikatakan sebelumnya
bahwa Allah akan dengan kita saat datangnya Imanuel.12 Nama Imanuel artinya Allah menyertai kita.
Dia akan mengambil semua kesesakan kita ke atas diri-Nya.13 Dia akan keluar dari tunggul Isai di
tengah-tengah yang tertinggal. Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh yang tunggulnya tinggal
berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!14
Allah berjanji bahwa Dia akan membangkitkan, bagi Daud, Tunas dari kebenaran.15 Yang tertinggal
akan keluar seperti tunas baru dari tunggul. Sementara ini dijanjikan kepada Israel dan Yehuda dalam
nubuatan Perjanjian Lama, secara khusus hal itu diaplikasikan pada hari-hari di mana kita hidup.
Beberapa dari nabi berbicara mengenai yang tertinggal yang akan dimurnikan oleh api, sama seperti
perak dan emas.16 Simbol dari emas dan api berhubungan dengan formasi dari kaki dian.
Pada masa penghakiman Allah, yang tertinggal akan dibangkitkan sebagai saksi. Inilah mengapa Yesaya
berbicara mengenai sebuah dahan yang akan bercabang dari akar tunggul Isai. Dia menunjuk kepada
Kristus, Tunas, yang akan bertunas dari tempat-Nya dan membangun bait Tuhan.17
10
11
Yes 10:22
12
Yes 8:8-10
13
Yes 63:9
14
Yes 6:13
15
Yer 23:5
16
17
Zak 6:12
18
Zak 6:12-13
19
Kejahatan, ditambahkan, sebaliknya, adalah suatu indikasi menyeluruh dari penolakan-Nya akan segalanya kecuali ketaatan
termasuk, tentu saja, ketidakadilan yang pada waktunya dibuat tergesa-gesa atas-Nya, untuk kita.
75
Tongkat kekuatan-Nya
dan meninggalkan tempat-Nya.20 Dia mau bertunas sebagai tongkat kebenaran.21 Kebenaran-Nya akan
tumbuh, bercabang dan berkembang, supaya kumpulan banyak akan bertumbuh dengan Dia sebagai
bangsa ;buah sulung.22
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan [Ibrani, cabang; lihat Zak 6:12], dan seperti
kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan
puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.23
Ini menunjukkan kita luasnya tema kaki dian. Ibrani menceritakan ini dengan jelas. Kepada Anak, Allah
mengatakan, Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu
adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, AllahMu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutuMu.24
Dalam proklamasi kepada Anak ini, dua hal berdiri bersama-sama, seperti yang kita temukan dalam
nubuatan Yesaya. Dahan (atau tongkat25) yang bercabang, dan minyak dari Roh! Kerajaan dari Anak akan
dimanifestasikan sebagai sebuah tongkat, sebuah dahan yang bercabang; sebuah kaki dian.
Bercabangnya kebenaran akan diselesaikan oleh Allah Anak. Dalam pemberitahuan dalam Ibrani ini,
Allah-lah yang menunjuk kepada Anak sebagai Allah. Takhta-Mu, ya Allah [Anak dikatakan sebagai
Allah] [dan kita baca] sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau ...26 Bagian ini dikutip dari
20
21
Ibr 1:8
22
Kel 4:22
23
Yes 61:11
24
Ibr 1:8-9
25
Kata-kata Ibrani untuk cabang (Ibrani 4294) dan tongkat (Ibrani. 7626) mempunyai arti yang sama dan keduanya
digunakan pada tongkat otoritas, dan cabang, atau tongkat, yang menandakan sebuah suku. Kel 4:2; Ayub 21:9; Yeh 31:2;
Kej 49:28. Titik kesamaan mereka ada dalam Yeh 19:11, berbicara mengenai cabang-cabang (4294) yang digunakan untuk
tongkat-tongkat (7626) oleh mereka yang berkuasa. Dalam hal gambar nubuatan dari tongkat kebenaran Allah yang
bercabang, kita dapat memperhatikan bahwa Maz 45:6 (7626, tongkat kebenaran, dikutip dalam Ibr 1:8) dan Maz 110:2 (4294,
tongkat kekuatan sering diterjemahkan tongkat) adalah simbol-simbol dari kebenaran yang sama.
26
Ibr 1:8-9
76
Tongkat kekuatan-Nya
Mazmur 45. Disana kita membaca, Sebab itu Allah27, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak
sebagai tanda kesukaan.28 Pesannya jelas.
Sebelum segala zaman, Yahweh Anak dilihat dengan tongkat kebenaran. Dia juga diurapi dengan
minyak sukacita. Dia memegang tongkat, otoritas dari kepala kesukuan, karena Dia adalah Tunas. Dia
akan membuat kebenaran bertumbuh dalam suatu keturunan bangsa, bertambah untuk selamalamanya.29 Tongkat kebenaran akan bertumbuh, bercabang dan berkembang, dalam suatu bangsa yang
kudus, untuk selama-lamanya.30
Dia juga diurapi dengan minyak sukacita, mewakili kepenuhan dari Roh Yahweh. Bukan hanya Dia
adalah Tunas memegang tongkat, tapi Dia diurapi dengan kapasitas penuh dari Yahweh untuk pelayananNya. ini adalah pesan dan arti dari kaki dian: cabang bertumbuh ke atas, dan minyak mengalir ke
bawah.
Peraturan Melkisedek
Anak diurapi sebelum segala zaman. Pentahbisan yang sama diteguhkan pada kenaikan-Nya, ketika Dia
dimuliakan dalam takhta sebagai Yahweh Anak dalam daging, Anak Daud. Anak menerima kemuliaanNya yang dimiliki sebelumnya karena Dia mau bertunas dan menumbuhkan kebenaran dalam banyak
sekutu.31
Peraturan dan prosedur dari upaya ini dibentuk, Peraturan Melkisedek. Nama Melkisedek artinya,
Raja kebenaran, dan juga Raja Damai, seperti yang dijelaskan Ibrani.32 Dia akan bertunas Cabang, atau
tongkat, dari kerajaan kebenaran. Dalam kerajaan ini, Dia akan diurapi sebagai Imam yang memerintah.
Dia akan menjadi Satu yang melayani kehidupan, dan dengan demikian membuat kebenaran bertambah.
27
Sarjana-serjana setuju bahwa Dia sedang dikatakan sebagai Allah, oleh karena itu ya Allah; seperti dalam ayat 6; tidak
diragukan bahwa ke-Allahan-Nya di dalam komunitas Elohim sedang diagungkan, sebagaimana pengurapan-Nya sebagai
Mesias, memegang tongkat kebenaran.
28
Maz 45:7
29
Ini menambahkan kepada diperhitungkannya kebenaran kepada Abraham pada titik di mana dia membawa anaknya sebagai
korban bakaran. Karena dia tidak menahan anaknya, dan bersatu dengan iman Allah dan persembahan-Nya, Allah bersumpah
bahwa kebenaran akan bertumbuh dari berlipat ganda dalam keturunan Abraham.
30
1 Pet 2:9
31
32
Ibr 7:2
77
Tongkat kekuatan-Nya
Darah-Nya sendiri, sebagai Anak Domba, mewakili pemberian hidup kepada ciptaan baru melalui
persembahan.33 Pekerjaan-Nya akan menjadi penulis ketaatan, dalam daging, dan dengan demikian
menjadi sumber, fondasi/dasar, bagi banyak orang untuk bertumbuh dalam kebenaran. Ini adalah
panggilan Allah dan pentahbisan sebagai Imam dari Peraturan Melkisedek.
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan
sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang
yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu
telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah
seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu
ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.34
33
34
Ibr 5:8-13
35
36
Zak 6:13
78
Tongkat kekuatan-Nya
Permufakatan tentang damai adalah gambaran menyeluruh dari pengerjaan oleh mana peraturan
keimamatan dan pelayanan kerajaan. Keseluruhan permufakatan Allah melibatkan harmoni yang efektif
dari dua peran ini. Dia adalah Raja yang melayani, dan Dia adalah Imam yang memerintah.
37
Kel 29:6
38
Kel 19:6
39
1 Kor 15:28
40
Zak 6:11
79
Tongkat kekuatan-Nya
41
Yeh 21:26-27
42
Zak 6:11
43
Yes 53:1-2
44
45
Hos 14:5-7
46
Yes 27:6
47
Hag 2:5
48
Zak 4:6
80
Tongkat kekuatan-Nya
melihat minyak dari kerajaan dan keimamatan mengalir dari dua pohon zaitun, kepada mangkuk, melalui
pipa-pipa, kepada pelita-pelita.
Pesannya adalah bahwa keseluruhan bait suci dapat dibangun. Kaki dian hanyalah permulaan. Tempat
kudus dapat dibangkitkan. Dan pembangun-pembangun didorong, melalui Zakaria dan Hagai, untuk
membangun! Kemuliaan dari rumah yang terakhir akan melebihi yang sebelumnya (bait Salomo,
sekarang dihancurkan). Namun, pada masa Maleakhi (kurang dari sembilan puluh tahun) bangsa ini
korupsi dalam persembahan, dan kerajaan yang menindas berikutnya, Yunani, mengambil alih tanah
mereka.
Sekali lagi, menurut ratapan nabi-nabi, serban dan mahkota disisihkan. Keimamatan dan kerajaan
dicampakkan, dan tidak ada yang tetap sama, sampai Dia datang yang berhak atasnya.
Dia yang berhak mengambil mahkota ganda tidak lain dari Mesias, tunas dari tunggul, tanaman lembut
dari tanah yang kering, Dia kepada siapa tangan Tuhan akan dinyatakan. Dia akan ditaburkan di tanah
kering kemanusiaan sebagai sebuah benih, dan menghasilkan buah kebenaran dalam berkas buah
sulung dari orang-orang percaya yang tertanam dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
49
Yoh 16:15
50
Kis 1:8
51
Kis 2:3
52
Maz 132:17
81
Tongkat kekuatan-Nya
tanduk minyak, walaupun telah dipotong, dan akan bersinar sebagai pelita Allah. Ini adalah janji kepada
kita juga.
Berakar
Ini adalah pesan nubuatan dari kaki dian. Mereka yang datang kata Yesaya dia akan berakar di
Israel.53 Bagaimana kita berakar di Israel dari Allah dan bertumbuh sebagai sebuah kaki dian?54 Seperti
yang Ayub katakan, Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang.55 Pengalaman Israel
terulang dalam kehidupan dari setiap orang percaya yang datang kepada Kristus. Pertama-tama, kapak
diletakkan pada akar pohon.56 Maka ada harapan harapan bagi sebuah pohon yang ditebang dan
dibiarkan.57 Ini adalah pesan dari Yohanes Pembaptis. Dia adalah seorang nabi dalam tradisi yang sama
seperti Yesaya. Semua manusia tunduk kepada penghakiman yang sama seperti tunggul Israel. Semua
daging adalah rumput.58 Ciptaan tunduk kepada kesia-siaan.59 Setiap pohon akan ditebang dan dibakar
dengan api yang tak terpadamkan yang sama dari penghakiman kekal.60 Kemudian harapan kita akan
berakar dalam kematian Kristus.
Kristus telah mati dalam kematian kita, maut kekal kita.61 Dia telah terputus dari negeri orang-orang
hidup.62 Ketika kita ditanamkan dalam keserupaan dengan kematian-Nya, maka Kristus menjadi
fondasi kita. Kita berakar dan berdasar di dalam Dia.63 Maka kita bertumbuh oleh hidup kebangkitan
dari Kristus. Kita bertumbuh didalam, dan melalui, Kristus di saat kita mengambil tempat kita dalam
penderitaan-Nya, dan belajar ketaatan yang khusus yang adalah bagian kita dari pengetahuan yang Dia
53
Yes 27:6
54
Gal 6:16
55
Ayub 14:7
56
Mat 3:10
57
58
Yes 40:6
59
Rom 8:20
60
61
Rom 5:21
62
Yes 53:8
63
Ef 3:17
82
Tongkat kekuatan-Nya
pelajari. Kita tidak dapat bertumbuh di luar dari Dia dan, yang penting, pertumbuhan kita hanya dapat
menjadi sesuai dengan hidup dan pekerjaan yang ditentukan bagi kita di dalam Dia.64
Inilah bagaimana kita bertumbuh sebagai gereja-gereja kaki dian yang memberikan naungan kepada
banyak orang yang kembali untuk memuliakan Tuhan.
Siapa yang akan percaya dengan berita yang mengherankan? Kepada siapa, dan pada siapa (harfiah,
Ibrani), tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?65 Tangan kanan Tuhan akan menguatkan setiap cabang,
setiap anak dari tangan kanan-Nya, seperti doa Asaf.66 Juruselamat kita telah bertumbuh, sebagai
Penulis dan perintis dari pertumbuhan dan kedewasaan kita. Segalanya yang adalah Dia, sebagai
Tongkat, adalah apa yang kita akan jadi di saat kita bertumbuh di dalam Dia.
Tongkat kekuatan-Nya
Sesungguhnya, kaki dian adalah tongkat kekuatan-Nya, keluar dari Sion, dari antara umat Allah.67
Tema dari tongkat Allah memiliki titik puncaknya pada dahan (atau tongkat) yang ditunjuk dalam
Mazmur 110.68 Ini adalah gada (tongkat terjemahan Inggris) besi yang sama dengan mana Mesias
memerintah atas bangsa-bangsa.69 Tongkat besi adalah tongkat kebenaran.70 Raja dengan tongkat ini
diurapi dengan minyak kesukaan.71
Secara simbolis, tongkat dengan minyak pengurapan adalah gambaran dari kaki dian. Itu adalah tongkat
bercabang yang mendemonstrasikan kekuatan Allah dalam umat-Nya, diurapi dengan minyak kerajaan
dan keimamatan mahkota dua kali lipat dari pentahbisan Kristus.
Tongkat (Ibrani, juga suku) ini selalu adalah gambar dari suku tertentu itu yang membawa tongkat
kerajaan hak, melalui keimamatan, untuk menanggung kepenuhan kemuliaan kerajaan. Ini adalah
kemuliaan di mana Kristus dimuliakan, sekali lagi, ketika Dia dibangkitkan dan ditinggikan ke takhta.
Tanpa pemahaman ini, kita tidak dapat melihat makna dari kaki dian. Sama halnya juga, dengan
pemahaman ini dalam pikiran, kita melihat makna dari keseluruhan cerita kaki dian.
64
Ef 1:4. Ef 2:10
65
Yes 53:1-2
66
Maz 80:17
67
Maz 110:2
68
69
Lihat NKJV batas Maz 2:9; teks Masoretik, Septuagnita baca memerintah, sesuai dengan Wah 2:27.
70
71
Ibr 1:8
83
Tongkat kekuatan-Nya
Yahweh Anak telah bertunas dari tempatnya di dalam persekutuan Yahweh, dan di dalam komunitas
dan dewan Elohiym. Dia mengosongkan kemuliaan hakiki-Nya, dan diberikan sebagai perjanjian, terang
kepada orang-orang. Dia mengosongkan diri-Nya ke pangkuan Bapa, untuk menjadi Anak Bapa dan
menyatakan Dia.72 Dia menjadi praclete pertama, dan konteks untuk pelipatgandaan keputraan.
Untuk membawa banyak anak kepada kemuliaan, Dia akan bertunas dan meraih sifat dari daging dan
darah. Dia akan menjadi anak Abraham, anak Daud, dalam daging. Dengan mempersembahkan daging
dan darah-Nya untuk makan dan minum, Dia akan menyatukan orang-orang percaya kepada tubuh
daging-Nya, dan memulihkan mereka dengan Dia, melalui maut, sepanjang jalan ke takhta.73 Di sana,
daging-Nya yang tak terkorupsi akan dimuliakan, dan mereka yang dalam tubuh-Nya dapat dimuliakan
bersama dengan Dia. Mereka akan menjadi pewaris-pewaris Allah Bapa. Mereka akan sewaris bersamasama dengan Kristus karena Dia akan berbagi hak Anak hakiki-Nya, melalui adopsi.74
Ketika dimuliakan dengan kemuliaan ini yang Dia miliki sebelumnya, Roh Kudus akan di utus untuk
dari pada-Ku dan menyatakan itu kepada banyak anak, yang akan disebut saudara-saudara-Nya.75
Dengan melakukan demikian, Roh Kudus akan menjadi Roh Adopsi, memberitahukan hak untuk
dimasukkan sebagai anak-anak Bapa. Bapa, untuk bagian-Nya, kemudian akan mengirim Roh dari Anak
72
Fil 2:7
73
Yoh 6:48-53
74
Rom 8:17
75
Ibr 2:11
84
Tongkat kekuatan-Nya
Tunggal-Nya ke dalam hati-hati mereka, di mana mereka akan berseru, Abba Bapa, seperti yang
Kristus sendiri lakukan di taman Getsemani.76
Mereka yang berseru, Abba Bapa sekarang dapat melakukan demikian sebagai anak-anak sah. Kita
diadopsi sebagai sewaris bersama dengan Allah Anak, dan kita benar-benar lahir dari Bapa. Ini adalah
dimensi-dimensi dari kerajaan dan keimamatan milik dari penunjukkan Melkisedek-Nya. Ini adalah
minyak dari pengurapan-Nya sebagai Raja dan Imam, minyak kesukaan diantara sekutu-Nya.
Bercabang/bertunasnya Tongkat, untuk memasukkan kita sebagai suatu kerajaan imam-imam menurut
peraturan Melkisedek, adalah tongkat (suku) kekuatan-Nya.
76
77
78
85
Tongkat kekuatan-Nya
79
86
Bagian Tiga
PELAJARAN 7
Pertumbuhan dari suatu kaki dian
Kaki dian menggambarkan orang-orang percaya yang bertumbuh untuk menjadi sebuah gereja lokal,
dengan Kristus sebagai fondasi atau dasar. Segalanya yang Kristus adanya, adalah apa yang orang-orang
percaya akan menjadi di dalam Dia. Dia dibuat berdosa supaya kita dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah.1
Gereja kaki dian lokal bertumbuh ketika utusan-utusan memproklamirkan Kristus sebagai fondasi
(dasar) dan menanamkan orang-orang percaya baru dalam Dia, melalui baptisan. Mereka
mendeklarasikan pesan salib Kristus. Mereka mendeklarasikan bahwa, ketika Dia mati, kita semua
mati.2 Kristus mati dalam kematian kita untuk mendamaikan kita, dalam tubuh daging, melalui
kematian.3 Dia adalah benih pertama yang harus masuk ke dalam tanah, dan kemudian kembali dari
antara orang mati, sebagai berkas buah sulung.4 Dia membawa kita dengan Dia dalam tubuh dagingNya. Kemudian Dia membawa kita kembali dengan Dia sebagai berkas buah sulung, berisikan banyak
benih-benih.
Dia menyelesaikan ini untuk seluruh dunia. Namun, kita harus percaya dan dibaptiskan ke dalam Kristus
untuk memungkinkan keselamatan diri kita.5 Kita tidak secara otomatis diselamatkan oleh
pendamaian-Nya, atau dengan mempercayai. Kita harus bersatu dengan persekutuan salib dengan
tujuan untuk menangkap karena kitapun telah ditangkap.6
2 Kor 5:21
2 Kor 5:14
Kol 1:22
1 Kor 15:23
Fil 3:12
88
Aplikasi penting dari kuncup, kuntum dan bunga bukan hanya bahwa Kristus memasukkan kita dalam
Dia sendiri. Yang penting adalah bahwa kita sendiri harus bertumbuh dalam keputraan sebagai orangorang percaya buah sulung. Sementara kita menghasilkan buah dari hidup Kristus, kita menjadi bagian
dari gereja kaki dian.
Rom 6:3-5
Ef 3:17-19
Yoh 15:1-6
10
1 Yoh 3:16
11
Yak 1:18
12
89
kepada Stefanus) orang-orang percaya tersebar, seperti benih, ke wilayah-wilayah sekitar.13 Jelas, ini
adalah tangan Tuhan, yang sekarang memisahkan banyak benih keluar dari Berkas (Kristus). Orangorang percaya sekarang dapat menyerahkan hidup mereka dan keluar sebagai buah-buah sulung,
dengan yang lain, di berbagai tempat. Jemaat kaki dian sekarang dapat berlipat ganda.
13
14
15
2 Tim 1:8
16
Kis 1:8
17
Gal 5:16,25
18
2 Kor 13:4
90
bersukacita dalam kelemahan, karena kuasa Kristus dibesarkan.19 Inilah bagaimana kita harus
mengaplikasikan pesan kaki dian. Tanaman lembut menjadi kaki dian emas.
Kaki dian adalah persekutuan lokal dari orang-orang percaya yang bertumbuh kepada buah sulung dari
fondasi Kristus, Buah Sulung. Kita ditanamkan dalam kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya.
sekarang kita juga dapat bertumbuh dalam kebenaran, sebagai anak-anak Allah, oleh tujuh kali lipat
hikmat dan kuasa Allah.20
19
2 Kor 12:9-10
20
1 Kor 1:24
21
Wah 5:6
22
1 Kor 1:18
23
Ibr 10:12,14
24
Ibr 2:17
91
Persekutuan penderitaan-Nya
Kebenaran dari salib adalah bahwa seluruh kondisi umat manusia diletakkan atas-Nya.25 Dia membuat
semua penderitaan menjadi bagian dari persekutuan penderitaan-Nya. Sekalipun wajah-wajah kita
berpaling dalam kebodohan, Dia menanggung dukacita-dukacita kita dari maut kepada hidup, melalui
kuasa Allah. Sekarang kita dibatasi untuk memandang Dia yang kita tikam dan menangis.26 Kita
memperhitungkan penderitaan kita adalah penderitaan-Nya karena Dia menerima mereka di dalam
persekutuan-Nya sendiri. Apa yang kita anggap menjadi penderitaan kita pada kenyataannya adalah,
penderitaan-Nya. Itu dibagikan dengan kita supaya kita berpartisipasi dalam persekutuan salib. Roh
Kudus menerangi kita dengan terang dari Roh ini, dan hati-hati kita mulai terbakar. Terang Allah
adalah api.27 Terang menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Api menyelesaikan
dua hal: api menyatukan kita kepada persembahan Kristus, dan api menghanguskan tubuh dosa yang
harus dihapuskan.28
Ini adalah dasar bagi pemahaman kita akan bagaimana kita dinyalakan sebagai orang-orang percaya
kaki dian. Pelita-pelita kita harus dinyalakan oleh api Allah.
25
26
27
Yes 53:6
Zak 12:10. Yoh 19:37
Yes 10:17
28
Rom 6:6
29
Luk 10:1
30
Mat 18:20
31
32
Mat 18:16-18
92
Utusan-utusan dalam Perjanjian Baru adalah utusan-utusan dari persekutuan ini. Paulus pergi oleh
tanda persekutuan (tangan kanan persekutuan terjemahan Inggris).33 Paulus dan Barnabas
dipisahkan pada pekerjaan mereka ketika lima nabi-nabi dan pengajar-pengajar menumpangkan tangan
atas mereka di Antiokhia.34 Rasul-rasul mendemonstrasikan persekutuan ini dan memanggil yang lain
untuk bersekutu dengan kami. Mereka membawa persekutuan Bapa dan Anak-Nya kepada
pendengar-pendengar.35
Kristus duduk di takhta, tapi Dia berjalan di bumi, menjelajah, di antara dua atau tiga yang memelihara
persekutuan dalam nama-Nya.36 Inilah bagaimana kaki dian bertumbuh. Ketika individu-individu
menerima pesan persekutuan, mereka dinyalakan. Pelita-pelita mereka menyala ketika api Roh Kudus
diaplikasikan. Terang firman menerangi mereka dan, segera, terang ini adalah api. Hati-hati mereka
terbakar dengan terang hidup. Mata mereka bercahaya kepada kebenaran mengenai keputraan.
Mereka mempersembahkan diri mereka kepada persekutuan Anak. Ini adalah konteks di mana mereka
mulai menyerahkan hidup mereka dalam persembahan. Mereka dikenali sepenuhnya dengan kematian
Kristus, kematian dalam persembahan. Inilah di mana pertumbuhan kaki dian dimulai. Sementara
orang-orang percaya berdiri dalam hidup kebangkitan, sekalipun dalam kelemahan, kuasa Allah tinggal
atas mereka. Mereka adalah tanaman Tuhan supaya Dia dapat dimuliakan.37
33
Gal 2:9
34
Kis 13:1-3
35
I Yoh 1:3
36
37
Yes 61:3
38
2 Kor 13:4
39
93
Kita dipanggil untuk jangan malu melainkan ikutlah menderita oleh kekuatan Allah.40 Gambaran
tunas lemah kaki dian, dengan kapasitas penuh dari Allah atasnya, merupakan pusat Kitab Suci. Kristus
dapat merasakan maut bagi setiap manusia oleh kasih karunia Allah.41
Kristus tidak menanggung dengan kapasitas bawaan-Nya sebagai Allah Anak. Dia menanggung seluruh
jalan ketaatan melalui doa dan permohonan.42 Dia bertumbuh, dan disempurnakan, dari tunas yang
lembut kepada berkas buah sulung yang dewasa.43 Dia dikuatkan di Getsemani untuk panggilan-Nya
sebagai Imam Besar dalam Peraturan Melkizedek.44 Panggilan ini membutuhkan Dia untuk
berpartisipasi dalam kelemahan. Dia melakukan hal itu dengan kapasitas dari pengurapan keimamatanNya, dan bukan dari kekuatan-Nya sendiri. Dia adalah demonstrasi mutlak dari tunas yang lemah,
dikuatkan oleh kemuliaan Allah. Dia menanggung penderitaan sepenuhnya, dan menuliskan ketaatan
kita, oleh kuasa Allah.
40
2 Tim 1:8
41
Ibr 2:9
42
Ibr 5:7-8
43
44
Luk 22:43
45
1 Pet 4:11
46
I Pet 4:13-14
47
1 Kor 1:27
94
menghasilkan partisipasi yang murni, berkenan, terbukti dalam kematian dan kehidupan dari Kristus.48
Hidup Kristus yang telah bertumbuh sebagai kuncup-kuncup, kuntum-kuntum dan bunga-bunga,
sekarang diubahkan menjadi emas. Itu bukan hanya dari pohon badam, bertumbuh dari tanah kering.
Segalanya Kristus adanya, sekarang ditemukan dalam orang-orang percaya, dalam gereja lokal.
48
1 Pet 1:7
49
Maz 18:28
50
Maz 132:17
51
1 Sam 16:13
52
Maz 92:10
53
54
Mat 6:10
55
Yoh 1:1
95
Firman ditegakkan, digenapi, pada setiap titik di mana dua atau tiga orang sepakat di atas bumi. Jika
dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan
dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku,
di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.56 Perhatikan bahwa Kristus berbicara mengenai Bapa-Nya,
karena ini adalah persekutuan Bapa dan Anak-Nya, sama seperti yang Yohanes katakan.57
Utusan-utusan bukan hanya membawa pesan. Mereka tidak menjajakan firman Allah sebagai
instruktur belaka.58 Utusan-utusan yang hidup dalam persekutuan membawa persekutuan dari Bapa
dan Anak-Nya. Ini adalah persekutuan perjanjian dari sebelum segala masa. Minyak mengalir dari
persekutuan ini. Roh Allah adalah terang persekutuan ini. Kita harus berjalan dalam terang ini, sama
seperti Allah sendiri ada di dalam terang, dan ketika kita melakukan demikian, kita memiliki
persekutuan dengan Bapa dan Anak-Nya.59
Firman yang diucapkan dalam persekutuan dari dua atau tiga ini mengkomunikasikan roh dan hidup.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.60
Firman yang ada dengan Allah maju keluar dari mulut-Nya, ke dalam sejarah, untuk digenapi. Itu
ditegakkan dalam mulut dua atau tiga saksi. Kemudian, ketika firman diterima, itu menghubungkan
orang-orang percaya kembali ke dalam persekutuan perjanjian. Firman maju keluar dan menghubungkan
kita kembali.
56
Mat 18:19-20
57
1 Yoh 1:3
58
59
1 Yoh 1:4-7
60
Yoh 6:63
61
1 Yoh 1:3-5
96
1. Persekutuan perjanjian
2. Persekutuan Roh
3. Persekutuan injil
4. Persekutuan persembahan
5. Persekutuan ketaatan iman
6. Persekutuan dalam penderitaan-Nya
7. Persekutuan ibadah
Mereka yang hidup sebagai dua atau tiga dalam nama-Ku adalah kami yang Yohanes bicarakan.
Mereka ini dapat membawa persekutuan di mana yang lain dapat bersatu/bergabung. Persekutuan
dengan kami ini, seperti yang Yohanes katakan, sebenarnya dengan Bapa dan Anak-Nya. Ketika dua
atau tiga ada dalam nama-Nya, Kristus ada di tengah-tengah mereka. Inilah bagaimana kaki dian
bertumbuh.
Utusan-utusan dari persekutuan membawa tujuh aspek dari persekutuan dalam nama-Nya.
62
Fil 2:2
97
4. Kita bersatu dengan persekutuan persembahan ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri untuk
menerima dan menyatakan kebenaran-Nya. Pesan dari persekutuan menyatukan kita kepada
persembahan Kristus, di dalam mana kita turut mengambil bagian. Kita tidak dapat melakukan apapun
atau menambahkan apapun kepada satu persembahan Kristus, sekali untuk semua.63
5. Ini menjelaskan persekutuan dari ketaatan iman. Seperti dengan Abraham, iman diekspresikan dalam
kepercayaan aktif ketika kita mempersembahkan diri kita sendiri untuk menyatakan kehendak Allah.
Abraham menjadi bapa yang Allah janjikan dia akan jadi, ketika dia mempercayai Allah dan
mempersembahkan anak satu-satunya, Ishak.64 Iman diekspresikan dalam ketaatan, dan ketaatan
adalah ekspresi dari iman. Keduanya ini adalah bagian dari mempersembahkan diri kita dalam
persekutuan.
6. Sementara kita memberikan diri kita untuk menyatakan persembahan Kristus, kita berbagi dalam
persekutuan penderitaan-Nya. Kita memberikan diri kita untuk mengisi bagian dari penderitaan yang
termasuk dalam melakukan kehendak-Nya. Ini
63
64
65
66
Mat 18:20
98
67
Yoh 17:6
68
Kol 2:9
69
Fil 2:7
70
Ibr 1:2
71
Rom 8:38-39
72
Kis 19:5
73
Kis 2:36-37
99
dalam Tuhan Yesus Kristus. Ini menyatakan nama yang adalah milik kita oleh adopsi dari Anak, dan
oleh kelahiran baru dari Bapa keduanya yang kita capai melalui Roh Kudus.
Inilah bagaimana kita mengenakan Kristus.74 Ini adalah tujuan dari baptisan: mengenakan keputraan
Kristus. Setiap orang percaya dipanggil ke dalam persekutuan Anak. Dalam Dia, adalah mungkin untuk
menemukan keputraan kita sendiri. Ini tidak mungkin di luar dari Dia, di luar dari persekutuan. Dalam
nama-Nya, banyak anak dapat mewarisi dan bertumbuh dalam nama mereka sendiri.75
Inilah pesan itu. Inilah yang Yesus ajarkan. Hidup yang Dia datang nyatakan, sebagai Anak tunggal Bapa,
adalah untuk menjadi milik kita, dengan kelahiran. Maka, jika kita makan daging-Nya dan minum
darah-Nya, kita akan memiliki hidup yang kekal. Dia adalah Pokok Anggur dan kita adalah cabangcabangnya. Kita tidak terpisah dari Dia. Kita harus bertumbuh di dalam Dia, dan dari Dia.76 Dalam
nama-Nya, kita dapat mewarisi nama kita.77
Kristus Cabang/Tunas
Inilah bagaimana kita berkembang dari Kristus. Inilah arti dari kuncup, kuntum dan bunga. Dalam
simbol badam, setiap kuncup, kuntum dan bunga mengembang di sisi tongkat. Kristus adalah Tongkat
Badam. Dia adalah Cabang. Dia membungkuk untuk menjadi Benih, Kuntum dan Buah Sulung yang
rendah dari sebuah ciptaan baru. Dia adalah Benih perjanjian yang memasukkan kita semua dalam satu
Benih itu sama seperti banyak benih dilahirkan dari satu.
Kita adalah cangkokan yang Kutanam (cabang dari tanaman [-Nya] terjemahan Inggris.78 Kita harus
bertumbuh dari Dia, dengan hidup kekal yang sama dalam diri kita sendiri. Kristus telah menjadi Benih,
Cabang/Tunas, dari kemanusiaan baru, suatu ciptaan baru, dan kita bertumbuh dari Dia.79
Ketika Dia datang ke dalam hati kita, Dia dan hidup-Nya tidak terpisahkan. Namun, dua hal ini
tidaklah sama. Dia dapat memberikan kita hidup-Nya, darah-Nya yang berharga, tanpa berbagi
identitas-Nya. Kita dapat menjadi anak tanpa menjadi Dia. Kita ada di dalam Dia, tanpa menjadi bagian
dari Dia, atau di luar dari Dia.
74
Rom 13:14
75
Adalah jelas untuk melihat bahwa nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, diekspresikan sebagai sebuah rumus tradisional,
77
78
Yes 60:21
79
Yes 61:11
100
80
Rom 9:26
81
Yoh 16:24
101
PELAJARAN 8
Dasar asas-asas pokok
Kristus dalam rupa manusia
Dia telah menjadi Tongkat, Tunas, dasar untuk kaki dian, karena Dia telah menjadi daging/manusia.1
Dasar, atau fondasi, adalah Kristus Sendiri. Ajaran Kristus dalam rupa manusia ini adalah dasar dari
segala kebenaran. Ketika kita memiliki ajaran Kristus, kita memiliki keduanya, Bapa dan Anak. Kristus
adalah dasar, dalam daging, karena ketaatan yang Dia pelajari pada saat Ia hidup dalam daging.2
Dia datang dalam rupa manusia, sebagai benih dari Daud, dan disentuh dengan segala kelemahankelemahan kita.3 Pengalaman yang Dia rasakan, dan ketaatan yang Dia pelajari lewat penderitaan,
adalah dasar.4 Dia mengambil bagian dalam kematian dan kemudian mempelajari jalan kembali dari
kematian. Dia mendapatkan pengetahuan penuh akan keputraan, dari benih kepada buah yang penuh.
Dia bertumbuh dari taruk kepada berkas buah sulung yang penuh.5
Pengalaman-Nya dalam daging adalah dasar, atau dasar, dari mana kita bertumbuh. Dia belajar pengetahuan
ini supaya Dia dapat menjadi penulis keselamatan kita.6 Tujuan-Nya adalah untuk membenarkan orang
banyak. Sekarang, kita dapat belajar pengetahuan ini dan bertumbuh dalam Kristus. Kita dibenarkan
ketika kita bertumbuh dalam pengetahuan keputraan ini.
Ajaran Kristus
Ini adalah ajaran Kristus. Dia adalah Tongkat, dalam daging. Dia adalah taruk, Tunas/Cabang dari mana
kita semua dapat berkembang. Jika Dia tidak mendapatkan pengalaman dan belajar untuk taat dalam
rupa manusia, tidak akan ada dasar di mana kita bertumbuh. Ketika orang-orang percaya ditanamkan
dalam Kristus melalui baptisan, dan berakar dalam ketaatan-Nya, maka kodrat ilahi dapat bertumbuh
dalam daging, sepanjang jalan hingga kedewasaan.7
Yoh 1:14
Ibr 5:8
Ibr 4:15
Ibr 12:2
Kita dapat mengatakan bahwa suatu gereja kaki dian mempunyai suatu dasar ketika sejumlah orangorang percaya ditanamkan dalam Kristus melalui baptisan dalam nama-Nya. Mereka telah mengenakan
Kristus.8 Mereka menghasilkan buah dari keputraan sebagai suatu kumpulan anak, dan bertumbuh
menjadi buah-buah sulung.
Seperti yang dijelaskan di Ibrani, ini adalah orang-orang percaya yang ditegakkan dalam prinsip-prinsip
pokok dari ajaran Kristus.9 Mereka mengambil bagian dari makanan keras, bukan hanya susu, dan
mereka maju sampai kepada kesempurnaan.10
Gal 3:27
Ibr 6:1
10
Ibr 5:12-14
11
Ibr 5:9-6:2
103
12
13
NASB menerjemahkan Kristus sesuai dengan sejumlah ayat-ayat Alkitab: Mat 16:16. 1 Yoh 2:22 dll.
14
Ibr 5:14-6:1
15
Ibr 6:1-3
104
Ams 9:1
17
Fil 2:7
18
Yoh 10:17-18
19
Ibr 1:9
20
Ibr 12:2
21
22
Wah 5:6
23
Ibr 1:8
24
Ibr 9:14
105
Nabi dan Kepala-Buah Sulung. Tetapi, Dia dimampukan oleh Roh, bukan kapasitas-Nya sendiri.
Dengan cara ini, Dia akan memelihara identitas-Nya sebagai Yahweh Anak, tapi menjadi Perintis jalan
keselamatan.
Ketika ditinggikan dalam kelemahan, sebagai Perintis, Dia akan dilihat sebagai AKU ADALAH
yakni Aku Adalah Dia. Aku Adalah Yahweh.25 Ini akan menjadi tanda dari kuasa ketaatan, dimampukan
oleh Roh. Dengan cara ini, terang keselamatan akan memancar kepada setiap tawanan dosa dan maut.
Raja-Gembala akan membawa orang-orang percaya sepanjang jalan kembali dari kematian dengan Dia,
melalui darah dari Perjanjian Kekal.
Oleh tujuh urapan, Dia dimampukan dengan tujuh aspek kapasitas dan, dengan pengosongan diri-Nya, ini
telah menjadi suatu warisan yang diberikan kepada kita. Pengurapan-Nya sebagai Mesias ditetapkan
oleh tujuh urapan, tujuh kemampuan dan tujuh harta. Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku.26
25
Yoh 8:24,28
26
Luk 4:18
27
Maz 133:2
106
kepada bangsa-bangsa. Yehezkiel menggambarkan wajah-wajah dan roda administrasi ini. Ketika satu
wajah bergerak, semua yang lain korporat dalam arah tertentu itu.28
28
29
30
31
32
Ibr 1:2
33
Kel 21:5
107
Ibrani melanjutkan pada aspek dari Hamba, menyatakan bahwa Yahweh Anak mencintai kebenaran
lebih dari tujuan apapun dari diri-Nya sendiri (kefasikan).34 Ayat-ayat di atas merefleksikan jenis kasih
yang seorang hamba miliki ketika dia rela meninggalkan kebebasannya untuk melayani tuannya. Kasih
dari hamba yang rela adalah ekspresi terpenting dari memberi. Dia tidak mempunyai kepentingan
pribadi, tapi hanya mencari kepentingan yang lain.35 Dia dapat menyatakan kebenaran yang bukan dari
diri-Nya sendiri.
Dalam aspek ini, Yahweh Anak dapat menyatakan kodrat ilahi sebagai suatu harta kekayaan karena,
sebagai Hamba kepada perjanjian, kebenaran-Nya bukan milik-Nya sendiri. Dia menjadi contoh dari
kodrat ilahi sebagai Hamba Bapa, Hamba-Kasih. Dia mengosongkan diri-Nya supaya kita dapat
mengambil bagian dalam kodrat ilahi.36
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan [kodrat ilahi], yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan
bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku dan Aku telah memberitahukan
nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan
kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.37
34
Ibr 1:9
35
Fil 2:4
36
2 Pet 1:4
37
Yoh 17:22-23,26
38
Yoh 4:34
39
40
Yoh 6:35
108
Dia menjadi Penyelesai ketika Dia datang dan hidup oleh roti ini, diri-Nya sendiri. Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.41 Dia adalah Penulis
dari semua ketaatan, dan kemudian yang pertama menyelesaikan pekerjaan oleh kuasa Allah.42
Dia mempelajari tingkat penuh ketaatan dari setiap anak dan melakukan demikian oleh kuasa Allah.
Sekarang, oleh firman-Nya yang adalah Roh dan hidup dari daging-Nya sendiri, Dia memberi makan
kepada kita roti kehidupan.43 Kita dapat berpartisipasi dalam hidup-Nya dan ketaatan-Nya. Makanan
kita adalah ketaatan dari Allah, memberikan kita kuasa untuk menyelesaikan kehendak-Nya.
41
Yoh 4:34
42
43
Yoh 6:63
44
1 Kor 6:14
45
Ibr 13:20
46
Rom 8:11
47
Ibr 9:11-12
109
Melkizedek-Nya. Dia diberikan hak untuk menjadi paraclete sebagai imam. Perhatikan bahwa Dia tidak
melipatgandakan hidup-Nya sendiri; Dia melipatgandakan hidup dari Bapa.48 Sekalipun secara hakiki
itu adalah bagian dari nama-Nya untuk dapat mempersembahkan dan mengosongkan dan menjadi
imam, Dia menyerahkan elemen-elemen ini. Tetapi, di dalam kapasitas Yahweh, itu diberikan kembali
kepada Dia ketika, sebagai Anak Sulung Bapa, Dia dipanggil oleh Bapa untuk menjadi Imam Besar
menurut peraturan Melkizedek.49
48
1Yoh 5:11
49
Ibr 5:6
50
Ibr 3:1-2
51
Wah 1:5
52
Amos 3:7
53
Yoh 1:14
54
110
Yahweh Anak menjadi Anak Bapa, Anak-Nya yang kekasih, Anak Sulung tunggal. Wajah yang
disimbolkan dengan rajawali adalah administrasi oleh mana Dia membangkitkan kita, dengan Dia
sendiri, ke rumah Bapa. Kita telah menjadi milik-Nya dan generasi-Nya.55 Dalam aspek ini, Kristus
dilihat dalam rumah Bapa. Oleh administrasi rajawali, warisan Anak Sulung-Nya sebagai Anak Bapa
dibagikan dengan banyak anak.
Ini diilustrasikan dalam cara Roh yang sama atas Musa diimpartasikan kepada tujuh puluh penatua
(ditambah dua yang ada di kemah, menjadi tujuh puluh dua56). Tujuh puluh dua orang dengan Musa (di
atas gunung, dan bernubuat) adalah perwakilan dari kepala-kepala rumah dalam dua belas suku.57
Yesus mengutus tujuh puluh dua murid-murid sebagai bagian dari misi-Nya kepada dua belas suku
Israel. Misi mereka adalah untuk mengambil warisan anak sulung kepada rumah-rumah yang layak.
Mereka secara spesifik diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel, bukan kepada NonYahudi.58 Pada waktunya, injil harus mencapai Yudea, ke Samaria, dan ke ujung bumi.59
Prinsip profetik adalah bahwa administrasi rajawali dari tujuh puluh dua (penatua-penatua)
mengumpulkan rumah-rumah dari segala bangsa untuk diatur dibawah dua puluh empat penatua/tuatua dalam Wahyu.60 Tujuh puluh dua pergi kepada rumah-rumah buah sulung, untuk mengumpulkan
mereka di bawah empat wajah, dalam dua belas suku, seperti yang terdaftar dalam kitab Wahyu.61
55
Yes 53:8
56
Munculnya tujuh puluh dua memiliki angka penting yang signifikan pada tema perkumpulan dua belas suku (mewakili semua
58
59
Kis 1:8
60
Wah 4:4
61
Wah 7:4-8
62
Wah 1:7
111
mayat, di situ berkerumun burung nasar.63 Tubuh Kristus Kristus akan diselenggarakan sebagai suatu
ekspresi dari semua empat peraturan/order pelayanan Profetik, Anak Sulung-Kekepalaan, Kerajaan
dan Keimamatan.
Ini adalah buah dari pekerjaan dari Yahweh Anak, dalam identitas-Nya sebagai Anak, Hamba dan
Perintis.
Wahyu pasal satu menunjukkan kita tahap pertama dari takhta Anak ini. Ini adalah peraturan bagi
zaman gereja menjelang kegenapan waktu. Kristus muncul kepada Yohanes sebagai Anak Manusia,
dimuliakan di atas takhta-Nya sebagai Dia yang telah ada, yang ada dan akan datang.64 Dia dinyatakan
sebagai: 1. saksi yang setia Nabi dari firman, dengan wajah Manusia; 2. yang pertama bangkit dari orang mati
Kepala dari gereja-Nya, dengan wajah rajawali, dan mata hikmat; 3. yang berkuasa atas raja-raja di bumi
sebagai Raja di atas segala raja, dengan wajah singa; 4. Dia adalah Dia, yang mengasihi kita dan yang telah
membuat kita menjadi suatu kerajaan imam-imam, dengan wajah-Nya sebagai lembu.65
63
Luk 17:37
64
Wah 1:8
65
Wah 1:5-6
66
Ibr 12:2
67
Ef 1:7
68
Fil 2:7-8
69
Yoh 19:34
112
70
Mat 6:33
71
Ibr 2:10
72
Ibr 5:11-12
113
Tujuh dasar, sebagai fokus kita yang berikut, adalah jalan di mana kita bertumbuh dalam keputraan kita.
Kita bertumbuh kepada buah-buah sulung. Mengetahui apa yang Dia jadi karena kita, kita sekarang
bertumbuh ke dalam Kristus dalam keputraan kita. Oleh pengetahuan Kristus sebagai Buah Sulung,
kita juga dapat menjadi buah sulung tertentu dalam Dia.
Oleh tujuh ini, kita terus menyegarkan diri kita dalam pengetahuan akan Dia, dan akan siapa Dia jadi
untuk kita. Ini adalah struktur harian oleh mana kita bertumbuh kepada kedewasaan. Ini harus menjadi
dasar kehidupan cara hidup yang kita tidak pernah menjadi besar. Ketika Ibrani berbicara mengenai
Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan, kita didorong bahwa jika ini diletakkan dengan
sebagaimana mestinya sebagai jalan hidup fungsional, itu tidak perlu diletakkan lagi.73
Tujuh dasar ini adalah:
73
Ibr 6:1
74
Yoh 8:12
75
Ef 1:18
114
kepada pengharapan, panggilan dan warisan bahwa Allah mempunyai tujuan bagi kita. Kita dapat
menyembah, yang artinya menghargai, diri kita dan orang lain. Kita dapat mengasihi orang lain dan diri
kita. sekarang kita dapat memandang persekutuan Anak di dalam mana kita dipanggil.76
Secara khusus, kita diterangi kepada dasar berikutnya pertobatan. Kita dapat melihat kegelapan dari
jalan kebenaran diri sendiri. Tanpa penerangan, kita tidak melihat perlunya untuk bertobat dari
kebaikan yang berorientasi pada diri sendiri. Kita terasing dari persekutuan Kristus. Kita tidak melihat
perlunya iman kepada Allah supaya kita dapat menerima kebenaran-Nya. kita tidak melihat perlunya
mempersembahkan diri kita dalam persembahan, supaya kita dapat melepaskan manusia lama dan
mengenakan Kristus, manusia baru.77
Oleh penerangan setiap hari, kita melihat pengharapan akan keputraan. Ada tujuan bagi kehidupan
kita. Kita ditentukan untuk disatukan kepada persekutuan dan bertumbuh menuju kepada
kesempurnaan.
Seperti murid-murid di Jalan Emaus setelah kebangkitan Yesus, mata kita terbuka dan hati kita
terbakar.78 Pelita-pelita kita menyala, dan kita disatukan kepada administrasi yang membuat kaki dian
bertumbuh. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu
jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan
itu.79
Dikatakan kepada kita bahwa pelita dari tubuh adalah mata. Mata hati adalah pelita dari orang percaya.
Mata hati kita harus menerima terang yang akan menerangi pelita-pelita kita. Ketika pelita-pelita kita
menyala, kita disatukan kepada persekutuan Roh. Sekarang, dasar-dasar yang mengikuti akan
memungkinkan kita untuk bertumbuh, secara individu dan sebagai bagian dari gereja kaki dian.
dosa
dan
mengingat-ingat
76
1 Kor 1:9
77
Ef 4:22-24
78
Luk 24:32
79
Mat 6:22-23
115
milik kita sendiri untuk diri kita sendiri. Kita tidak mengenal kebenaran Allah yang dapat dinyatakan
dalam kehidupan kita, melalui iman80
Ketika kita diterangi, penebusan dapat dimulai dalam manusia batiniah kita, dalam motivasi-motivasi
terdalam kita. Pelita dari tubuh (mata) diterangi dan seluruh tubuh penuh dengan terang. Hati nurani
kita, kapasitas kita untuk mengetahui bersama dengan diri kita sendiri, dipulihkan. Roh dalam
manusia, identitasnya, sekarang dapat menyembah dan memberi hormat/layak kepada Allah dan orang
lain. Kita berhenti membuat penghakiman-penghakiman secara daging dari diri kita sendiri dan orang
lain.81 Kita tidak menjadi saksi terhadap hukum, tapi terhadap Roh Kudus. Di saat mata tunggal/terang,
seluruh tubuh penuh dengan terang. Kita dibaharui, dan dapat mengekspresikan identitas dalam Roh,
karena kita disatukan kepada Tuhan dalam satu Roh. Identitas tidak terbelenggu kepada diri, kepada
apa yang duniawi. Sebaliknya, kita dimotivasi dengan roh yang rela untuk membuat persembahan dari
diri kita. Pekerjaan-pekerjaan kita digerakkan oleh persembahan, dimungkinkan oleh darah-hidup dari
Kristus. Oleh pelayanan, atau keimamatan, dari keputraan kita, kita melayani darah Kristus. Oleh
karena itu, di saat kita melayani, hati kita dipercikkan oleh darah Kristus dan kita dibersihkan.82
Pertobatan hanyalah keputusan konstan untuk berbalik dari kebenaran yang berasal dari diri kita
sendiri. Kita bertobat dari pikiran-pikiran, emosi-emosi, dan kegiatan-kegiatan yang muncul dari sistem
operasi kedagingan kita sendiri di mana dosa bekerja oleh hukum.83
Kita meninggalkan hal-hal tersembunyi dari rasa malu, dan dorongan dari rasa malu itu sendiri yang
dihasilkan dari pemeriksaan diri dan penghakiman diri.84 Kita bertobat dari menjadi titik referensi bagi
yang baik dan jahat dari tindakan-tindakan kita sendiri, sebagaimana juga dengan tindakan-tindakan
orang lain.
Pertobatan adalah aktivitas persembahan pertama kita, karena dalam pertobatan kita berbalik ke pintu
tempat kudus untuk mempersembahkan anggota-anggota tubuh kita sebagai korban yang hidup.85
Sekarang kita dapat bersekutu dalam persembahan dengan orang lain. Di saat kita mempersembahkan
menurut nama kita, pekerjaan-pekerjaan kita yang telah ditentukan termanifestasi.
80
81
Rom 2:1
82
Ibr 10:22
83
84
2 Kor 4:2
85
Rom 12:1
116
Inilah hasil dari pertobatan. Pertobatan mempersiapkan kita untuk dasar kedua ketaatan iman
kepada Allah.
86
87
88
Rom 10:17
Rom 3:22. Rom 4:9
Yak 2:21
89
Yas 2:21-24
90
91
Yak 2:17
117
92
Yak 2:18
93
Rom 6:16
94
1 Pet 1:2
95
Rom 16:25-26
96
Yes 53:11
97
Gal 2:20
98
Ef 4:5
99
Gal 3:27
100
Mat 28:19
118
Anak dan Roh Kudus. Kita harus dibaptiskan ke dalam nama baru, nama perjanjian, Tuhan Yesus
Kristus.101 Nama ini adalah deklarasi bahwa tiga Pribadi telah memanifestasikan seluruh maksud mereka,
dengan nama, dalam satu nama baru ini. Kita dimasukkan dalam nama itu, supaya kita hidup, berbicara,
bertindak, berkumpul, meminta, mengerjakan mujizat, memberi dan menerima orang lain dalam nama
itu.102
Prinsip keempat ini adalah yang oleh mana kita menyatakan bahwa [kita] telah mati dan hidupmu
[kita] tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.103 Kristus adalah hidup kita.104 Dari
penerangan kepada pertobatan, dan oleh iman kepada Allah, Kristus menjadi penyataan lengkap dari
hidup kita. kita mengenakan keputraan Kristus yang telah dibagikan kepada kita melalui adopsi dan
kelahiran baru. Kita hidup dalam persekutuan nama-Nya.
5. Penumpangan tangan
Penumpangan tangan menunjuk kepada
menjadi dibatasi oleh tangan administrasi
Kristus, dan oleh pekerjaan pemisahan dari
Roh Kudus. Ini diberikan kepada kita dalam
tubuh Kristus. Seperti yang diilustrasikan
dengan Paulus dan Barnabas. Penumpangan
tangan, diberikan oleh yang lain, adalah
pembatasan yang menguduskan kita kepada
pekerjaan kita.105
Kehendak Allah adalah supaya kita menjadi sepenuhnya dikuduskan, tubuh, jiwa dan roh, sehingga dapat
ditemukan tanpa cacat cela sebagai anak-anak yang dewasa dalam hadirat Kristus.106
Pengudusan adalah proses yang memisahkan masing-masing kita untuk menjadi anak yang spesifik,
dikenal dan dinamai oleh Bapa, dikuduskan oleh Roh, dan disatukan kepada ketaatan dan pemercikan
101
102
103
Kol 3:3
104
Kol 3:4
105
Kis 13:2
106
1Tes 5:23
119
Kristus.107 Persekutuan Bapa, Anak dan Roh ini aktif kepada kita dalam konteks dua atau tiga saksi
berkumpul bersama dalam Nama. Di situ, saksi-saksi adalah yang mengambil bagian dalam
penderitaan. Mereka adalah sekutu yang benar dalam kesaksian Yesus Kristus. Persembahan diri kita
sendiri kepada persekutuan setiap hari, dalam penundukan dan kerendahan hati, memungkinkan bagi
tangan Allah yang kuat untuk membatasi kita.
Persekutuan adalah konteks bagi pengudusan, dan buah dari pengudusan adalah persekutuan. Seorang
percaya yang aktif dalam penumpangan tangan sebagai fondasi setiap hari, adalah yang dengan rela
dibatasi untuk partisipasi penuh dalam persekutuan persembahan, sekarang dan saat ini. Seperti halnya
dengan dasar-dasar yang lain, penumpangan tangan tidak berarti apa-apa tanpa memperhatikan
hubungannya dengan persembahan.108
Ketiga prinsip kelima ini aktif, persekutuan dari perjanjian sepenuhnya beroperasi. Persembahan
sepenuhnya aktif dalam semua aspek: korban bakaran, korban sajian (buah sulung), korban curahan,
korban penghapus dosa dan penebus salah, korban keselamatan (ucapan syukur, tuaian), korban
unjukan dan persembahan khusus.
107
1 Pet 1:1-2
108
Im 16:21
109
1 Kor 15:15-17
120
Ketika dasar keenam ini adalah suatu aktivitas harian, kita belajar untuk berdiri keluar dari kematian.
Karena kita sepenuhnya diidentifikasi dengan kematian Kristus, kita tiap-tiap hari aku berhadapan
dengan maut (mati setiap hari terjemahan Inggris).110 Kita membawa kedua-duanya, kematian dan
kebangkitan-Nya dalam tubuh kita yang fana.111 Kita tidak dapat hidup dalam kebenaran Kristus tanpa
hidup kebangkitan. Ini adalah norma kehidupan Kristen setiap hari.
Inilah yang Paulus maksud ketika dia berbicara mengenai bersatu dengan persekutuan penderitaan
Kristus. Dia sungguh-sungguh mau menjadi serupa dengan kematian-Nya, jika dengan cara apapun dia
beroleh hidup kebangkitan (Yunani: exanastasis) sebagai hasil yang diperoleh setiap hari.112
7. Penghakiman kekal
Penghakiman kekal adalah dasar terakhir. Dalam
kemurahan-Nya, penghakiman Allah dimulai
dalam rumah-Nya sendiri.113 Sebagai prinsip
setiap hari, berbagai penindasan yang kita derita
adalah bukti dari penghakiman.114 Hukuman
mati ada atas kita, supaya
kita tidak menaruh kepercayaan kepada diri sendiri.115
Kita semua terjamah oleh kutuk penderitaan. Semua penderitaan adalah sebuah kutuk, dan semua
kutuk ditaruhkan atas Kristus dalam kematian-Nya.116 Melalui iman, Kristus mengubah kutuk
penderitaan menjadi ganjaran untuk keselamatan kita. Dia menerima pukulan dari Bapa supaya bilurbilur-Nya akan menyembuhkan kita.117 Hidup dilipatgandakan kepada kita melalui ganjaran tangan
Bapa.
110
1 Kor 15:31
111
2 Kor 4:10
112
Fil 3:10-11
113
1Pe 4:17
114
2 Tes 1:4-5
115
2 Kor 1:9
116
Gal 3:13
117
Yes 53:5
121
Sekarang, ketika kutuk penderitaan datang kepada kita, kutuk ini diringankan menjadi disiplin melalui
iman dalam darah Kristus. Disiplin membawa perubahan, supaya kita tidak dihukum bersama dengan
dunia.118
Kita menerima bahwa semua penderitaan kita adalah penderitaan-Nya, karena Dia menerima itu dalam
persekutuan salib. Melalui iman, penderitaan dari cawan-Nya dibagikan kepada kita dan kita harus
menggenapkan.119
Ini adalah dasar harian dari penghakiman kekal yang bekerja dalam kehidupan kita.
Krisis fondasi-fondasi
Krisis secara keseluruhan termasuk dengan dasar-dasar/fondasi-fondasi ini. Tanpa kita meninggalkan
kebenaran-kebenaran yang dari diri kita sendiri, kita tidak dapat menyatakan kebenaran yang melalui
iman.120
Krisis dalam hal ini adalah kita cenderung meneruskan sebagaimana yang selalu kita lakukan. Kita tetap
mengontrol watak kita terhadap agama. Kita terus sebagai titik referensi untuk apa yang kita dengar
dan lakukan. Kita dapat beradaptasi, tapi tidak benar-benar mengubah, posisi dasar kita. Kita
sepenuhnya terlatih dalam jalan [karir] dunia ini.121
Tentu saja, kita akan memerlukan penerangan, dan kemudian pertobatan dan iman dll, jika kita mau
melihat dan meninggalkan dinamika warisan kita. Ketika utusan-utusan membawa dasar-dasar ini, kita
akan memerlukan untuk menyerahkan perspektif kita sendiri dan tunduk kepada keyakinan yang
mereka bawa. Jika tidak, ada suatu bahaya bahwa kita akan mengadaptasikan pesan kaki dian kepada
perspektif kita yang telah ada. Bahkan lebih buruk, kita dapat mulai memanipulasi hubungan dengan
utusan-utusan ini, mencari dukungan. Dalam kasus yang ekstrim, seperti yang terjadi dengan Paulus,
antusiasme awal kita dapat berubah menjadi permusuhan.122 Mungkin kita percaya bahwa utusanutusan Kristus harus memelihara keseimbangan antara semua perbedaan perspektif untuk menjaga
kedamaian.
Secara tradisional, agama Kristen telah terbelenggu kepada pengharapan ini. Pemimpin-pemimpin
diharapkan untuk mengejar hasil-hasil yang mulia bagi mereka yang telah menjanjikan kesetiaan dan
118
1 Kor 11:32
119
Kol 1:24
120
Fil 3:9
121
Ef 2:2
122
Gal 4:16
122
dukungan keuangan. Banyak perbedaan-perbedaan di dalam iman Kristen telah mengizinkan orangorang percaya memilih suatu versi iman yang cocok dengan pandangan dan gaya hidup mereka.
Jawaban terhadap korupsi ini ada dalam tujuh dasar bertumbuh, pertobatan dari pekerjaan yang siasia, iman kepada Allah, dll.
Krisis ketaatan
Sebenarnya, krisis sekitar ketaatan adalah ini. Sebelum kita bertemu ketaatan Kristus, yang tidak
melakukan apapun dari inisiatif-Nya sendiri, kita menahan hak untuk memilih apa yang akan kita
taati.123 Dalam kasus itu, kita tidak pernah dengan murni taat dari hati karena kita selalu berkuasa akan
apa yang kita lakukan. Kita mempunyai sedikit pengalaman memilih kehendak lain. Kita tidak
dipersiapkan dengan baik untuk memilih apa yang Allah pilih bagi kita.
Dasar-dasar itu, awal dari penerangan, adalah jawaban terhadap hal ini. Agama Kristen bukan hanya
kerangka umum dari keyakinan dan tingkah laku. Itu melibatkan suatu keputraan spesifik yang
ditentukan bagi setiap orang percaya. Setiap orang mempunyai sebuah nama dari Bapa, suatu hidup dari
Anak, dan suatu identitas yang dikuduskan oleh Roh Kudus. Penghakiman Allah dari kitab kehidupan
akan berdasarkan pada apakah seorang individu memenuhi panggilan unik ini atau tidak.124
Belajar ketaatan
Prinsip kunci dari pesan Kristus dideklarasikan dalam kitab Ibrani pasal lima: Dan sekalipun Ia adalah
Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai
kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok (penulis terjemahan Inggris) keselamatan yang abadi bagi semua
orang yang taat kepada-Nya.125
Arti dari pernyataan ini adalah penting bagi pembelajaran kita. Yesus Kristus tidak mendemonstrasikan
ketaatan dari kapasitas-Nya sendiri sebagai Anak. Dia mengosongkan hak istimewa untuk bertindak
dari sifat hakiki-Nya sebagai Allah Anak. Dia memenuhi jalan-Nya melalui iman dan oleh kekuatan dari
Roh yang Kekal melalui tujuh Roh Allah yang diam atas-Nya. dengan cara ini, Dia telah belajar
pengetahuan oleh mana Dia dapat membenarkan banyak orang. Dia menjadi Perintis dan Penulis dari
jalan takut yang ilahi, iman, ketaatan dan kekuatan yang semua kita dapat ikuti. Kristus taat dan
memenuhi suatu kebenaran yang bukan dari diri-Nya sendiri. Jika tidak seperti ini, tidak dapat
123
Yoh 14:10
124
Wah 20:12
125
Ibr 5:8-9
123
dikatakan bahwa Dia adalah Penulis dan Perintis jalan keselamatan. Menemukan ketaatan yang ditulis
oleh Kristus adalah masalah pusat untuk menemukan keselamatan.
Kristus belajar pengetahuan dari semua ketaatan, melalui pengalaman lengkap dari penderitaan-Nya.
Melalui pelayanan masa kanak-kanak, masa muda, dan dewasa di tengah-tengah penderitaan, Dia
berjalan di jalan setiap anak, dalam setiap usia. Karena hal ini, Dia menjadi Penulis dari jalan-jalan kita.
Sebagai Firman Allah yang hidup, kitab-Nya memegang deskripsi dari ketaatan kita baris demi baris.
Menurut definisi, jika Kristus taat maka Dia memenuhi suatu kebenaran yang bukan dari Dia sendiri. Dia
tidak menganggap diri benar, dan pekerjaan-Nya bukan pekerjaan dari kebenaran sendiri. Dia
menyerahkan hidup-Nya untuk menyatakan kehendak Bapa. Pekerjaan keputraan yang diberikan
kepada-Nya adalah satu dari persembahan. Melalui ketaatan, Dia belajar pengetahuan penuh dan
pengalaman dari keputraan, untuk semua manusia, untuk segala masa. Dengan melakukan demikian,
Dia menjadi sumber, atau Penulis, dari ketaatan setiap anak.
Dia mempelajari jalan ketaatan ini, tapi bukan dalam arti bahwa Dia belajar untuk taat daripada tidak
taat. Apa yang Dia pelajari adalah ketuhanan, hikmat, nasihat, keperkasaan, pengetahuan dan takut
akan Tuhan yang adalah kapasitas dari Roh yang Kekal.126 Inilah mengapa kita membaca, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri.127 Ini adalah kapasitas oleh mana Dia
mempersembahkan diri-Nya dalam ketaatan.
Kapasitas untuk taat ini yang ada atas-Nya sekarang tersedia bagi kita melalui Roh.
Injil keputraan
Awal dari injil Kristen adalah penerangan yang oleh mana kita melihat jalan ketaatan kita sendiri yang
unik. Dalam Kristus, ada suatu jalan ketaatan keputraan bagi setiap anak yang tidak dapat menjadi
stereotip. Ketaatan ini adalah sesuai dengan nama, hidup dan identitas yang unik yang dipersembahkan
kepada masing-masing kita oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketaatan ini tidak dapat disalin karena itu
unik bagi keputraan kita.
Yes 11:2
127
Ibr 9:14
128
Yes 53:11
124
berdosa dan dengan menanggung kesalahan-kesalahan mereka. Dengan menanggung semua kesalahankesalahan kita, dan dengan memperhitungkan diri-Nya sebagai satu Benih dalam tempat ketaatan dari
setiap anak, Dia menjadi Penulis dari ketaatan bagi semua yang mau taat kepada-Nya.
Sebagai Penulis, Dia menetapkan kitab mengenai hari-hari ketaatan bagi setiap anak yang taat. Dia
bukan hanya contoh dari kematian kita dan mewakili kita sebagai perintis. Tetapi, Dia adalah Gembala
Agung dari semua domba, yang membawa kita dalam pangkuan-Nya di saat Dia melewati penderitaan.
Dia belajar dan memperoleh pengetahuan dari ketaatan yang spesifik bagi setiap anak, selamanya.
Pekerjaan yang lengkap dari setiap anak, ditentukan dan diselesaikan sebelum dunia dijadikan, dan
sekarang sepenuhnya ditulis dan diselesaikan di kayu salib.129
Tidak ada pekerjaan baru yang harus dilakukan, sebagaimana juga tidak ada penambahan kepada
persembahan-Nya yang satu kali untuk selama-lamanya. Ketika kita mempersembahkan diri kita dan
melakukan pekerjaan dari iman, kita hanyalah mempersembahkan kembali apa yang Dia sudah berikan
kepada kita, dan kita menggenapi pekerjaan-pekerjaan yang sudah dipersiapkan bagi kita.130 Ini
menjelaskan mengapa kita bekerja dalam konteks istirahat, dan mengapa kuk-Nya enak (mudah
terjemahan Inggris).131 Kita bukan memulai pekerjaan-pekerjaan baru, melainkan, kita taat kepada Satu
yang telah sepenuhnya belajar dan menjadi perintis ketaatan kita yang lengkap.
129
130
Ef 2:10
131
Mat 11:30
132
Yes 53:5
125
terjemahan Inggris). Dengan melakukan demikian, Dia akan memampukan kita untuk mendapatkan
kembali warisan kita sebagai anak-anak-Nya.
Firman dari injil menerangi kita mengenai arti dari pekerjaan ketaatan Kristus. Dengan demikian, kita
disadarkan kepada perlunya untuk bersatu dengan persekutuan ketaatan-Nya. Oleh firman, kita
menjadi tawanan dari ketaatan Kristus. Di saat yang sama, kita dapat mengambil semua pemikiranpemikiran dan motivasi-motivasi dari kebenaran sendiri dan menawannya kepada ketaatan Kristus.
126
Bagian Empat
PELAJARAN 9
Mencapai buah sulung
Sebagai orang-orang percaya yang dibangun dalam asas-asas pertama, mereka bertumbuh untuk
menjadi jemaat-jemaat buah sulung. Dari asas-asas pertama kepada buah sulung inilah arah
pembelajaran kita.
Dalam tabernakel Musa, ada dua puluh dua rangkaian badam. Yang pertama disatukan kepada dasar.
Yang lain disatukan bersama dengan tujuh cabang.
Rangkaiannya semua serupa, mengikuti pola dari
rangkaian pertama.1 Hal pertama yang kita pelajari
dalam sebuah cabang, polanya sama. Ini sesuai dengan dahan badam dalam alam, di mana semua
rangkaian bertumbuh dari satu batang.
Kel 25:31-36
1 Kor 3:10
128
Istilah
buah
belakang
sulung
alkitabiah
diperintahkan
untuk
mempunyai
yang
luas.
latar
Orang-orang percaya
menyerahkan hidup mereka
Israel
mempersembahkan
Aplikasi bagi kita adalah bahwa kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita. Ketika kita
menghasilkan buah dari hidup Kristus, kita sendiri adalah anak sulung (buah sulung terjemahan
Inggris), seperti yang dikatakan Yakobus.7
Topik ini menjadi kuat ketika kita membedakan antara Kristus, Buah Sulung dan kita sendiri sebagai
buah sulung. Buah sulung, bagi kita, didemonstrasikan ketika kita menghasilkan buah dari
persembahan Kristus dalam kehidupan kita. Jemaat-jemaat yang mendemonstrasikan buah ini adalah
jemaat-jemaat buah sulung.
Fondasi dari iman Kristus adalah bahwa Kristus adalah hidup kita. Kehidupan kita tersembunyi dengan
Kristus, dalam Allah.8 Dia telah memasukkan kita dalam diri-Nya, dalam pekerjaan pendamaian-Nya.
Tetapi, menghasilkan buah termasuk lebih dari hanya percaya di dalam Dia. Kita harus menjadi
tertanam, berakar dan berdasar di dalam Dia, supaya keputraan kita sendiri menghasilkan buah. Kita
harus menjadi keturunan-Nya. semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka
adalah keturunan yang diberkati TUHAN.9
Ketika kita mengasihi seperti Dia mengasihi, ketika kita hidup dan menyerahkan hidup kita untuk yang
lain dengan cara yang sama yang Dia lakukan, maka adalah jelas bahwa kita adalah orang-orang percaya
buah sulung. Ketika kita dapat mati setiap hari dengan Kristus, dan juga, hidup oleh kuasa Allah, kita
Kel 23:19
Kel 23:16
1 Kor 15:20
1 Kor 16:15
Yak 1:18
Kol 3:3-4
Yes 61:9
129
menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang percaya buah sulung.10 Adalah hidup kebangkitan dari
Kristus, keluar dari persembahan, yang mengidentifikasikan orang-orang percaya buah sulung dan
jemaat-jemaat buah sulung.11
Berkas gandum
Simbol dari berkas gandum menolong kita memahami prinsip ini. Sebuah benih yang ditanamkan
menghasilkan bulir gandum. Sebuah benih adalah salah satu mujizat terbesar dari alam. Yesus berbicara
mengenai tangkai, bulir dan butir-butir penuh isi dalam bulir menunjuk kepada tiga pertumbuhan.12
Segera, kita akan memikirkan kuncup, kuntum dan bunga dari badam juga tiga pertumbuhan. Sebuah
benih bertumbuh dan menghasilkan bulir gandum yang berisi banyak benih/biji.
Kristus memberikan diri-Nya untuk menjadi sebuah benih yang jatuh ke dalam tanah untuk mati,
supaya seluruh berkas gandum dapat keluar.13 Inilah bagaimana kita seharusnya memahami
kebangkitkan-Nya. Dia mati sebagai satu benih, setelah memasukkan kita dalam satu tubuh dagingNya, supaya kita dapat didamaikan.14 Oleh penguburan dan kebangkitan, Dia membangkitkan kita
dengan Dia sendiri, sebagai sekumpulan banyak benih dalam satu berkas.
Kebenaran dari gambar simbolis ini diteguhkan ketika Paulus berbicara tentang baptisan. Dia
mengatakan bahwa kita ditanamkan (Yunani, dicangkokkan, disatukan) serupa dengan kematian-Nya,
dan juga dalam kebangkitan-Nya.15 Ketika Satu mati (Kristus), kita semua mati.16 Kematian-Nya adalah
benar-benar kematian kita, karena kitalah yang dahulu sudah mati dalam dosa. Kristus mengosongkan
dan merendahkan diri-Nya sepanjang jalan keluar perkemahan, untuk mengambil bagian dalam maut
kita dan penghakiman kekal kita.17 Kemudian Dia membawa kita kembali dari kematian, dalam diriNya sendiri.18
10
1 Kor 15:31
11
Fil 3:10-11
12
Mar 4:28
13
Yoh 12:24
14
Kol 1:22
15
Rom 6:5
16
2 Kor 5:14
17
Ibr 13:12
18
Ibr 13:20
130
Allah telah membuat kita hidup bersama dengan Kristus, dan membangkitkan kita untuk duduk bersama
dalam tempat-tempat sorgawi.19 Ini dinyatakan ketika kita dibaptiskan dalam Kristus. Kita
mengenakan Kristus, seperti pakaian, sehingga Dia adalah pernyataan dari siapa kita.20 Dia adalah
kebenaran, pengudusan dan penebusan kita. Kita adalah dari Dia dan dalam Dia.21 Pengurapan tujuh
kali lipat yang ada atas Kristus sekarang ada atas kita untuk memampukan kita bertumbuh kepada
kedewasaan.22
Bagaimanapun juga kita perhatikan, bahwa ini adalah pernyataan-pernyataan dari hidup kolektif kita
dalam Kristus, yang adalah Buah Sulung. Ini hanyalah bagian pertama dari tema buah sulung.
Kedua kali
Aspek kedua adalah bahwa kita harus dipisahkan dari berkas buah sulung, untuk kita sendiri menjadi
orang percaya buah sulung. Kita harus menghasilkan buah dari keputraan kita sendiri dari sebuah
benih. Ini adalah aplikasi dari tema buah sulung. Inilah bagaimana kita bertumbuh menjadi sebuah
gereja kaki dian. Sebagaimana dengan Kristus, kita juga harus menjadi benih-benih yang ditaburkan
dalam tanah, dengan kehilangan hidup kita dengan Dia.23 Kemudian kita juga menghasilkan tuaian.
Seperti kata Pemazmur, kita menabur benih dengan air mata, tapi kita datang kembali bersukacita,
membawa berkas-berkas bersama dengan kita.24
Kita dapat menyebut ini kedua kali dari pengalaman Kristus. Pertama, kita dimasukkan dalam
persembahan-Nya. Sekarang kita harus menemukan kuasa dari persembahan, diri kita sendiri. Kita
harus kehilangan hidup kita, dan tidak mengasihi hidup kita, sementara kita mengikuti teladan Kristus.
Dia adalah biji gandum yang jatuh ke dalam tanah dan mati.25 Dia menghasilkan tuaian. Sekarang kita
harus menabur hidup kita dengan persembahan, dan menghasilkan tuaian kebenaran kita.
Kita dapat membandingkan pengalaman ini dengan kuncup, kuntum dan bunga dari rangkaian badam.
Kuncup
19
Ef 2:4-6
20
Gal 3:27
21
1 Kor 1:30
22
2 Kor 1:21-22
23
Mat 16:25
24
Maz 126:5-6
25
Yoh 12:24-25
131
KUNCUP
Pelita
Kuncup
Kuntum
Kuntum dari badam adalah bagian yang
membawa semua potensi untuk bunga.
KUNTUM
Pelita
Kuntum
Kuncup
perbuatan,
semuanya
itu
26
Lihat Pelajaran 8
27
Ibr 6:1
kita
dalam
melakukan
nama
Tuhan
132
Yesus.28 Inilah yang Yesus maksud ketika Dia berbicara mengenai dua atau tiga orang berkumpul
dalam Nama-Ku, di mana Dia ada di tengah-tengah.29
Dalam aspek kuntum, kita dikuduskan kepada nama, pekerjaan-pekerjaan dan ekspresi kita, di dalam
persekutuan buah sulung. Kita bersiap untuk mengambil tempat kita dalam bunga. Bunga
menggambarkan ekspresi korporat dari tubuh Kristus. Dalam aspek kuntum, kita ditegakkan dalam
asas-asas pertama (tujuh elemen dalam dasar, tujuh fondasi untuk bertumbuh) dan kita dapat
menghasilkan buah.
Seperti yang diilustrasikan, kita mempunyai persekutuan, kita dikuduskan, kita ditegakkan, dan dapat
menghasilkan buah.
Bunga
Bunga dari badam memegang buah. Dalam simbol kaki dian, tempat dari buah diambil oleh pelita. Ini
mengilustrasikan bahwa buah dari bunga adalah bukti dalam kenyataan bahwa pelita, administrasi
Kristus, bersinar. Buahnya adalah terang.
BUNGA
Pelita
Bunga
Kuntum
Kuncup
Orang-orang percaya ini telah menjadi begitu terpadu ke dalam ketaatan Kristus, sehingga mereka
adalah bagian dari administrasi-Nya untuk mengarahkan terang. Pengurapan Allah dalam pelita
terpadu dengan bunga. Sesuai dengan itu, dapat kita katakan bahwa pelita tersembunyi dalam bunga.
Kelopak-kelopak dari bunga memantulkan terang dalam suatu arah atau aspek tertentu. Kuasa Allah
diarahkan untuk kamu seperti Paulus katakan.30 Mereka yang telah dewasa menunjukkan kelemahan
Kristus, hidup oleh tujuh kali lipat kuasa Allah. Sekarang mereka dapat mengarahkan kuasa Allah
untuk melayani kepada yang lain.
28
Kol 3:17
29
Mat 18:20
30
2 Kor 13:4
133
Bunga menggambarkan pekerjaan-pekerjaan dari banyak anak yang berbuah. Sama halnya, pekerjaanpekerjaan yang berbuah adalah bukti dari minyak kasih karunia yang ada dalam pelita. Keduanya
terpadu pada titik terang. Api Roh Kudus menghasilkan perpaduan. Buah dari keseluruhan rangkaian
adalah terang. Pekerjaan-pekerjaan dari banyak anak dapat memancarkan terang dari tujuh Roh Allah.
Dengan cara ini, perintah Yesus digenapi: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.31
Terang dari tujuh Roh Allah tidak dapat dimanifestasikan tanpa bunga. Bunga menggambarkan jemaat
anak-anak Allah yang mampu membawa buah sulung. Pelita dari tujuh Roh Allah tidak dapat hanya
bercahaya tanpa suatu konteks yang ada dalam daging. Sama halnya, jemaat buah sulung dari dirinya
sendiri, tidak mempunyai tujuan tanpa terang dari tujuh Roh Allah.
Bagaimanapun juga, kita perhatikan bahwa keputraan kita dan minyak dari tujuh Roh Allah bukanlah
hal yang sama. Yang satu adalah emas dari keputraan kita; yang lain adalah kasih karunia Allah yang
datang oleh karunia. Keduanya bertemu dalam suatu jemaat yang telah bertumbuh dalam ketaatan
Kristus, oleh Roh, dan dapat menyinarkan Roh, dengan iman dan teguh dan tanpa keangkuhan.
Ini adalah kunci kepada saksi kaki dian. Kita tidak pernah dapat menyatakan menjadi sama dengan
ukuran Roh Allah. Minyak dan terang adalah milik Allah. Pada saat yang sama, kita bertumbuh oleh apa
yang turun dari atas. Kita bertumbuh sebagai tanaman Tuhan yang lemah supaya Dia dimuliakan.
Adalah kemurahan yang besar sehingga kita akan dipanggil untuk memberitakan perbuatanperbuatan yang besar dari Allah.32 Kita harus bertumbuh dalam ketaatan iman untuk memenuhi
panggilan ini, tanpa keangkuhan/beranggapan bahwa kemuliaan ini milik kita. Karena itu seperti ada
tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."33
Mat 5:16
32
1 Pet 2:9-10
33
1 Kor 1:31
134
dalam tangan-Nya. Pada saat yang sama, Roh Kudus menyatukan kita kepada administrasi, sementara
Dia membawa penerangan/iluminasi dan membuat hati kita terbakar.34 Pada prinsipnya, hati kita
terbakar karena Kitab Suci diaplikasikan kepada kita, melalui Roh Kudus. Kitab Suci menjadi kebenaran
masa kini; kebenaran yang sekarang/hadir dengan kita.35 Kebenaran mengenai keputraan kita, mengenai
tempat kita dalam Kristus, dinyatakan kepada kita. Kita merasa dipanggil dengan nama, dan kita
diterangi dengan motivasi untuk menghasilkan buah dari panggilan dan penentuan ini.
Seperti yang diilustrasikan, pertama-tama kita dinyalakan oleh bintang-utusan yang membawa pelita.
Kemudian kita dikuduskan oleh pelayanan Kristus kepada kita. Administrasi utusan aktif dalam
penumpangan tangan yang memisahkan kita kepada nama dan pekerjaan kita. Kemudian, ketiga, kita
diintegrasikan/dipadukan dengan administrasi pelita. Praktisnya, ini berarti bahwa kita akan menemukan
tempat pekerjaan, ibadah dan pelayanan yang berbuah dalam jemaat buah sulung.
34
Luk 24:32
35
2 Pet 1:12
135
PELAJARAN 10
Dari benih kepada buah sulung
Mencapai buah sulung perumpamaan penabur
Perumpamaan tentang penabur dan benih dapat digunakan untuk mengilustrasikan cara kita
bertumbuh kepada buah sulung. Dalam perumpamaan itu, Yesus berbicara mengenai empat jenis tanah:
tanah di pinggir jalan, tanah yang berbatu-batu, tanah bersemak duri dan tanah yang baik. Di ketiga
tanah pertama, benihnya mati. Benih di tanah yang baik menghasilkan buah.1 Sesuai dengan itu, kita
dapat berpikir mengenai di pinggir jalan, berbatu dan berduri sebagai ujian-ujian yang kita hadapi di
saat kita bertumbuh.
- menunjukkan pelipatgandaan
- menghasilkan buah dari keputraan
- dibentuk sebagai tanah yang baik
- mempersiapkan untuk menghasilkan buah
- bertekun dalam kesengsaraan
- ujian tanah bebatuan dan semak duri
- mengerti firman itu
- lahir dari benih yang tidak terkorupsi
- ujian tanah di pinggir jalan
Ujian pada titik kuncup, adalah ujian tanah di pinggir jalan. Di sini, kita lahir dari Bapa oleh benih yang
tidak terkorupsi dari firman Allah. Perumpamaan ini mengatakan bahwa kita harus memahami firman,
atau burung-burung di udara akan menghancurkan benih.2 Yesus mengatakan ini setelah
memperingatkan tentang pendengar-pendengar dari Perjanjian Lama. Dia mengingatkan mereka akan
penghakiman yang diberlakukan melalui Yesaya. Ketika hati manusia keras, penghakiman mereka
adalah bahwa mereka tidak dapat mendengar, melihat, berbalik atau menjadi disembuhkan.3 Ujian
pertama untuk orang-orang percaya kaki dian adalah bahwa mereka harus berbalik dalam pertobatan
dan menerima firman dengan pemahaman. Kita perlu suatu pemahaman akan proses dari benih. Kita
Mat 13:3-8
Mat 13:18-19
perlu suatu pemahaman mengenai buah sulung. Kalau tidak, kita akan menerima penghakiman dari
masa Yesaya. Kemudian si jahat merampas benih itu.4
Ujian pada titik kuntum adalah ujian tanah berbatu dan berduri. Di sini kita harus menanggung
penganiayaan karena firman, menyingkirkan batu-batu, dan membangun fondasi-fondasi yang dalam.
Kita juga menghadapi ujian duri. Semak duri menggambarkan semua kekuatiran dunia ini yang dapat
menghimpit benih.5 Dalam aspek-aspek ini, kita harus dikuduskan kepada nama dan pekerjaan kita,
mempersiapkan untuk menghasilkan buah di tanah yang baik.
Bunga mewakili orang-orang percaya yang dikuduskan yang hidupnya adalah tanah yang baik. Mereka
mendengarkan firman, memahaminya, menghasilkan buah dan memproduksi; beberapa seratus kali
lipat, beberapa enam puluh kali lipat, beberapa tiga puluh kali lipat.6 Ini adalah orang-orang percaya
buah sulung yang telah dipisahkan melalui musim ujian, kepada berbuah-buah dari pekerjaan mereka.
Mereka setia kepada persekutuan dan ibadah. Setelah menghasilkan suatu tuaian, mereka mempunyai
benih untuk menabur.7 Kehidupan mereka dapat ditaburkan sekali lagi pada musim berbuah-buah yang
lain.
Mat 13:19
Mat 13:20-22
Mat 13:23
2 Kor 9:10
Yoh 15:2
137
tanaman biji yang tidak berkulit (biji-bijian belaka terjemahan Inggris) dari buah yang akan keluar
dalam kebangkitan.9
Sementara kita mengaplikasikan simbol-simbol kuncup, kuntum dan bunga, adalah penting untuk
mengingat prinsip dari pertama dan kedua kali. Ini dinyatakan dengan baik dalam Kitab Suci. Bagi
kita. pertama kali kita membawa kita ke dalam jemaat buah sulung dalam waktu yang sangat singkat.
Ketika Paulus ada di Efesus, gereja tiba kepada buah sulung dalam suatu periode hanya tiga bulan.
Setelah itu, Paulus mengalihkan jemaat ke dalam sebuah sekolah, di mana dia dapat mengajar dan
menjangkau selama dua tahun penuh.10 Kita tahu bahwa utusan-utusan, penilik-penilik, cabang-cabang
baru, dan bahkan kaki dian kaki dian baru, semua berkembang dari sekolah tersebut.
Namun, kita tahu bahwa Paulus harus menuliskan kepada gereja-gereja dan mengunjungi mereka dua
atau tiga kali, sebelum firman ditegakkan dengan sebagaimana mestinya. Kita juga tahu bahwa pada
akhir Perjanjian Baru, gereja-gereja ada dalam bahaya kehilangan kaki dian mereka. Efesus disebut
jatuh, dan Laodikia dikatakan membeli emas, yang adalah suatu simbolis yang menunjuk kepada kaki
dian.11 Gereja-gereja ini menghasilkan buah dalam satu musim, tapi sangat diuji di saat mereka beralih
ke dalam musim-musim pertumbuhan yang lebih lanjut.
Sebuah gereja kaki dian bukan dibangun oleh satu musim buah sulung. Emas dari iman yang
dimurnikan dibangun ketika jemaat-jemaat dibangun secara menyeluruh kedua kali dan seterusnya,
sebagai jemaat-jemaat buah sulung. Kemudian jelas bahwa siklus-siklus persembahan akan berlanjut.
Inilah jenis buah yang Paulus ingin temukan di antara gereja-gereja.12 Dia bukan hanya mencoba
menopang mereka sebagai orang-orang percaya yang setia dan memperingatkan mereka terhadap
kejatuhan. Dia mencoba memelihara hubungannya sebagai pelita-utusan yang berjalan bersama dengan,
dan mewakili, suatu administrasi besar dari utusan-utusan karunia.
Gereja-gereja bergumul dengan hubungan antara bunga dan pelita ini. Korintus mulai memilih
instruktrur-instruktur berbakat lebih daripada disposisi kelemahan Paulus.13 Paulus mengatakan
bahwa beberapa dari mereka ini adalah pekerja-pekerja palsu, milik dari administrasi iblis.14
1 Kor 15:37
10
Kis 19:8-10
11
12
Rom 15:28
13
1 Kor 4
14
2 Kor 11:13
138
Gereja di Galatia pertama kali sangat setia kepada Paulus, tapi memperlakukan dia sebagai musuh di
saat dia terus berbicara kebenaran. Paulus membandingkan berbaliknya mereka kepada hukum dengan
sihir. Siapakah yang telah mempesona kamu? (Siapakah yang telah menyihir kamu terjemahan
Inggris)15 Di sini juga, dia berbicara mengenai mereka yang telah menjadi musuh-musuh dari salib
Kristus.16
15
Gal 3:1
16
Gal 6:12
139
PELAJARAN 11
Persembahan buah sulung
Latar belakang simbolis sebutan ini ditemukan dalam persembahan-persembahan Israel, dan dalam hari
raya tahunan di mana buah sulung ditampilkan sangat menonjol. Dalam pembelajaran persembahanpersembahan inilah di mana tema buah sulung, dan demikian juga kaki dian mengambil banyak makna.
Jika kita akan menghubungkan kaki dian hanya sebagai simbol statis, dan bukan gambaran buah sulung
yang hidup, kita akan kehilangan seluruh pelajaran. Kita perlu mengamati cara di mana Israel membawa
persembahan buah sulung mereka. Di dalam persembahan-persembahan merekalah mereka
diterima/berkenan kepada Allah, dan diingat oleh Dia dalam hubungan dengan berbuah-buahnya
mereka yang terus-menerus. Tanpa suatu pemahaman persembahan yang menyeluruh, aplikasi dari kaki
dian sebagai gereja lokal tidak mempunyai titik permulaan.
Segera, tantangan utama akan menjadi jelas. Tuhan mencari jemaat-jemaat orang-orang percaya, besar
atau kecil, yang adalah jemaat-jemaat buah sulung. Ini terdiri dari orang-orang percaya yang tertanam,
bertumbuh dan menghasilkan buah, dari dasar persembahan. Mereka bukan hanya kelompokkelompok dari orang-orang percaya yang menunjukkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek orang
Kristen. Tujuh pelita dari Roh Allah akan dimuliakan oleh jemaat-jemaat buah sulung yang memahami
kuncup, kuntum dan bunga dari cabang badam.
Persembahan-persembahan Israel
Kebenaran akan kaki dian berdasarkan pada persembahan-persembahan Israel. Setiap rangkaian buah
sulung adalah suatu gambaran dari sebuah jemaat yang hidup dalam persembahan.
Ketika bangsa ini masuk ke tanah perjanjian, orang-orang menanam, mengelola dan menuai tumbuhan
dan hewan, sebagai bagian dari suatu ekonomi persembahan. Praktek dari persembahan bukanlah
sebagaian kecil dari hidup bangsa. Itu adalah keseluruhan kehidupan. Allah menegakkan bahwa dua
anak domba harus dipersembahkan setiap hari; satu di pagi hari dan satu di siang hari.1 Ini harus
menjadi
suatu
ketetapan
selamanya
di
sepanjang
generasi-generasi
mereka.
Imam-imam
mempersembahkan ini sebagai korban bakaran di pintu tempat kudus, mewakili umat. Disinilah Allah
berjanji untuk bertemu dengan mereka dan berbicara dengan mereka.2
Kel 29:38-39
Kel 29:42
Korban bakaran (Ibrani - yang naik) berdasarkan pada pemahaman akan Anak Domba sebagai
rangkuman dari semua persembahan. Ini adalah persembahan yang terus-menerus dan fondasi bagi
semua aspek lain dari persembahan: 1. seluruh korban bakaran (segalanya habis dan naik), 2. korban
sajian (membawa buah sulung sebagai suatu ingat-ingatan), 3. korban curahan (dicurahkan) 4. korban
penghapus dosa (untuk pengampunan dan pembersihan) 5. korban penebus salah (untuk pemulihan) 6.
korban keselamatan (ucapan syukur dari tuaian) 7. Persembahan khusus (menanggung beban
administrasi) dan 8. korban unjukan (dipersembahkan untuk komitmen). Imam-imam juga ditahbiskan
dengan persembahan pentahbisan.3
Karena ini adalah suatu pembelajaran yang luas, tujuan kita di sini hanya mengingatkan bahwa
persembahan adalah pusat bagi Kitab Suci dan kepada semua hubungan dengan Allah. Kristus
menggenapi semua bayangan persembahan-persembahan dalam satu persembahan-Nya. Panggilan kita
adalah untuk berpartisipasi dalam persembahan-Nya (salib) supaya kita menghasilkan buah sulung
dalam hubungan dengan panggilan kita sebagai anak. Sebagai janji, atau jaminan tuaian kita, kita telah
diberikan karunia sulung Roh. Sementara kita menabur kehidupan kita di tanah yang baik, kita akan
menghasilkan buah kebenaran penuh dalam hidup kita.4
Rom 12:1-2
141
bakaran adalah fondasi mutlak dari kehidupan sehari-hari (mengingat kembali anak domba sehari-hari,
pagi dan petang) dan menandakan komitmen lengkap kita untuk mengambil bagian dalam
persembahan
Kristus.
Respon
pertama-tama
kita
adalah
menerima
kemurahan-Nya
dan
mengembalikan kepada Tuhan apa yang Dia telah berikan kepada kita. Milik kita bukanlah
persembahan-persembahan yang terpisah, seolah-olah kita dapat menambahkan apapun kepada Allah,
atau seolah-olah kita memasuki ke dalam hubungan dagang dengan Allah. Dasar dari semua perjanjian
adalah sederhana bahwa kita adalah memberikan diri kita seutuhnya kepada Dia dalam respon kepada
yang Dia berikan kepada kita. Kita tidak dapat mempersembahkan lebih, dan tidak boleh
mempersembahkan kurang.
KEHIDUPAN PERSEMBAHAN
Anak Domba untuk korban bakaran adalah rangkuman dari semua persembahan
Bakaran terus-menerus, seluruhnya
Bersatu dengan persembahan Kristus, persekutuan dan penyembahan dari perjanjian
Sajian (biji-bijian) buah sulung, ingat-ingatan
Yang pertama dan yang terbaik, melakukan pekerjaan yang dipersiapkan dan mewarisi keputraan
Curahan (minuman) menyatakan yang lain
Dicurahkan atas keimamatan dan korban dari yang lain
Penghapus dosa penebusan oleh darah
Tujuh pemercikan untuk pengampunan dan pembersihan
Penebus salah pemulihan
Persembahan untuk restitusi (penggantian) dan pemulihan
Kel 29:41
Im 2:2
142
Korban curahan (dari anggur, dalam Perjanjian Lama) mendemonstrasikan bahwa kita mencurahkan
kehidupan kita untuk bersatu dengan persembahan Kristus yang harum. Kita membaca mengenai
korban curahan Yakub, dari korban curahan Israel, dan mengenai Paulus dicurahkan sebagai korban
curahan.9 Ayat-ayat referensi ini mendemonstrasikan bahwa korban curahan berdiri dalam haknya
sendiri sebagai persembahan yang tersendiri. Kita membuat korban curahan ketika kita menghormati
hidup ciptaan baru yang telah bermultiplikasi terhadap kita, dengan mencurahkan kehidupan kita
untuk memberkati dan menyatakan yang lain. Kita mempersembahkan hidup ini pertama-tama kepada
Tuhan dan kemudian dicurahkan atas iman dari yang lain di saat kita bersatu dengan mereka dalam
persembahan Kristus.10
Dua persembahan berikutnya adalah korban penghapus dosa dan korban penebus salah. Keduanya ini
dikerjakan dalam cara kita menemukan pengampunan, pembersihan dan kemudian pemulihan dalam
konteks persekutuan.11 Korban keselamatan adalah korban syukur, dibawa pada masa penuaian. Kita
berpartisipasi dalam korban keselamatan ketika kita mengambil inisiatif dalam memberikan yang
menghasilkan pertumbuhan dalam kerajaan Allah mempersembahkan waktu, keahlian, dukungan,
atau
memberikan
material.
Yesus
dan
rasul-rasul
Perjanjian
Baru
menerapkan
korban
keselamatan/damai kapanpun mereka berbicara mengenai Allah damai sejahtera, mengadakan damai
sejahtera, atau mengenai membawa pujian dan ucapan syukur.12
persembahan khusus dan korban unjukan adalah bagian dari korban keselamatan/damai, tapi
diidentifikasi terpisah dalam kehidupan persembahan Israel.
(merampok terjemahan Inggris) Allah dalam perpuluhan dan persembahan khusus.13 Kita
berpartisipasi dalam persembahan khusus ketika kita menerima beban pekerjaan Tuhan, dalam aspek
tertentu yang membutuhkan keahlian dan kasih karunia yang dapat diandalkan, sebagai suatu ekspresi
dalam keputraan kita yang telah ditentukan.
9
10
11
1 Yoh 1:7
12
13
Mal 3:8
143
14
Ef 2:10
15
Fil 2:17
16
1 Yoh 1:7
17
Ibr 10:5-7
semua
persembahan.17
Tidak
ada
144
yang
harus
ditambahkan.
Ketika
kita
mempersembahkan diri kita, pekerjaan-pekerjaan tangan kita, dalam ujian iman, dan dalam buah dari
tuaian kita, kita hanya berpartisipasi dalam persembahan-Nya. Berbagai korban dan persembahan, di
dalamnya sendiri, bukanlah apa yang Allah inginkan. Dia hanya mengumpulkan orang-orang kudus itu
untuk akan melakukan (secara harfiah, potong) suatu perjanjian dengan Dia melalui korban.18
Ini menjelaskan mengapa bukan persembahan itu sendiri yang Allah tertarik. Dia telah memanggil kita ke
dalam persekutuan satu persembahan salib.
Partisipasi dalam penderitaan, sebagai contoh, bukanlah suatu persembahan yang terpisah. Itu adalah
bagian dari penderitaan Kristus dibagikan dengan kita. Pemberian material kita tidak menambahkan
apapun kepada persembahan Allah dalam Kristus. Itu hanya pekerjaan kita yang telah ditentukan. Buah
yang kita hasilkan semua milik-Nya, dan dikembalikan kepada-Nya. Penuh kasih, kewajiban yang
bertanggung jawab, dan kesabaran yang saleh tidak menebus dosa kita. Kristus telah membuat satu
korban untuk semua dosa. Tetapi, pekerjaan kita, ujian, dukacita dan disiplin semua adalah bagian dari
partisipasi kita dalam salib-Nya. Tidak ada kerja keras, nilai, kesaksian atau kapasitas yang belum
diekspresikan dalam salib. Inilah arti mendengar firman dari salib, memikul salib, dan tidak ingin
mengetahui apapun kecuali Yesus Kristus dan penyaliban-Nya.19 Inilah bagaimana kita menunjukkan
diri kita menjadi orang-orang percaya buah sulung.
Jemaat buah sulung adalah mereka yang di mana orang-orang percaya memahami apa arti berbagi dalam
penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya.20 Penderitaan dapat dipahami dalam tiga aspek.
Yang pertama, penderitaan adalah semua bagian dari kutuk yang Kristus ambil atas diri-Nya di atas
kayu salib. Ini adalah kutuk di mana Dia menundukkan ciptaan, dalam pengharapan. Penderitaan ini
tidak mempunyai keuntungan sampai kita merangkulnya dalam Kristus, sebagai penghakiman Allah
yang adil.21 Supaya kita jangan dihakimi dengan dunia, kita berbalik kepada Kristus dan mencari
penebusan oleh darah-Nya, dan janji akan Roh melalui iman.22 Ini sesuai dengan kuncup, di mana kita
bersatu dengan persekutuan penderitaan Kristus.
Kedua, kita mengenali bahwa Kristus telah menerima semua penderitaan, dan membuatnya menjadi
milik-Nya. Dia mau menanggung semua dukacita dan kelemahan kita. Di saat Dia menerima bilur-bilur
dari Bapa, Juruselamat kita mengubah penderitaan menjadi ganjaran, untuk keselamatan kita. oleh
18
Maz 50:5
19
20
Kol 1:24
21
2 Tesalonika pasal 1
22
145
bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.23 Kristus membuat penderitaan-Nya suatu dasar yang sama; titik
penyeberangan bagi kita, dari kematian kita kepada hidup ketaatan-Nya. Sementara kita merangkul
disiplin, kita belajar ketaatan-Nya. Sementara kita berdukacita karena ujian-ujian ini, Dia dapat
memberikan pertolongan segera pada siapapun yang dicobai.24 Aspek ini sesuai dengan kuntum, di mana
kita dikuatkan untuk menanggung dan menghasilkan buah melalui ujian.
Dalam aspek ketiga, penderitaan sekarang adalah seluruhnya untuk disiplin sebagai anak.25 Ini adalah
penting untuk keputraan kita, dan ini bersama-sama dengan pekerjaan keputraan kita. Alasan untuk
penderitaan sekarang adalah untuk tubuh-Nya, sementara kita memenuhi apa yang kurang dari bagian
penderitaan yang disyaratkan untuk salib dinyatakan, di sini dan sekarang.26 Ini sesuai dengan bunga,
di mana kita merangkul penderitaan yang adalah penting untuk pekerjaan keputraan kita. Seperti
ajakan Paulus, kita jangan lagi malu untuk mengambil bagian dalam kesaksian (dari kaki dian). Kita
mau berbagi dalam teman-sependeritaan dengan yang lain yang menderita, dan melakukannya oleh
kekuatan Allah menurut tujuh kali lipat kuasa Allah yang tinggal atas kita.27 Jemaat buah sulung adalah
satu dimana orang-orang percaya hidup dalam persekutuan penderitaan Kristus.
23
24
Ibr 2:18
25
Ibrani pasal 12
26
Kol 1:24
27
2 Tim 1:8
146
PELAJARAN 12
Buah sulung dan hari-hari raya Israel
Tema buah sulung berkembang lebih lanjut ketika kita memeriksa hari-hari raya tahunan Israel. Buah
sulung termasuk dalam hari raya pertama, Paskah, dan dalam hari raya kedua, disebut hari raya buah
sulung (disebut Pentakosta dalam Perjanjian Baru).1
Hari raya Paskah memperlihatkan anak domba disembelih, kemudian tujuh hari makan roti tidak
beragi. Pada hari berikutnya, berkas buah sulung diunjukkan/dilambaikan di hadapan Tuhan. Kristus
menggenapi ketiga aspek ini. Dia menjadi Paskah kita ketika Dia mencurahkan darah-Nya. Dia
memberikan kita roti tidak beragi dari hidup-Nya. Dia diunjukkan/dilambaikan sebagai berkas buah
sulung pada kebangkitan-Nya. Paskah adalah perayaan persembahan Kristus, dan apa yang Dia telah
buat tersedia bagi kita oleh kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya. Dalam Hari Raya ini, buah
sulung berfokus atas Kristus, dan bukan pada buah yang kita hasilkan.
PASKAH KE PENTAKOSTA
Bertumbuh kepada buah sulung
Pentakosta Buah sulung
korban sajian yang baru
dengan ragi iman
dua roti unjukan dari tempat kediaman kita
Memelihara hari raya membersihkan ragi lama
mengambil bagian roti tidak beragi dari
hidup kekal
Paskah Kristus, Buah Sulung
Berpartisipasi dalam persembahan-Nya
Hari raya kedua, hari raya buah sulung, dilakukan setelah tujuh minggu (empat puluh sembilan hari,
tujuh kali tujuh) pada hari kelima puluh (karenanya nama Pentakosta diaplikasikan dalam Perjanjian
Baru). Dalam hari raya ini fokusnya adalah membawa buah sulung dari rumah-rumah, dalam bentuk dua
roti yang dipanggang dengan ragi. Ada banyak detail-detail dalam simbol yang memiliki aplikasi
Perjanjian Baru. Dalam hubungan dengan kaki dian, kebenaran prinsip adalah ini. Aplikasi dari hari raya
kedua ada dalam panggilan kita untuk menghasilkan buah sulung. Adalah penting bahwa korban sajian
1 Kor 5:8
1 Kor 5:7
148
PELAJARAN 13
Rumah-rumah buah sulung
Ketika Yesus berbicara mengenai rumah-rumah yang layak, Dia menunjuk kepada mereka yang mau
menerima utusan-utusan damai sejahtera.1 Inilah di mana kita memulai. Kita harus menunjukkan diri
kita layak akan panggilan tinggi ini.2 Secara khusus, respon kita kepada pelayanan utusan Kristus
adalah menjadi layak bagi Dia. Rumah-rumah dari Simon dan Zakheus, dan Maria, Marta dan Lazarus,
adalah rumah-rumah yang layak, di mana murid-murid menemukan anak-anak damai. Memiliki rumahrumah yang layak yang menerima utusan-utusan pelita sesuai dengan kuncup dalam rangkaian badam.
Mat 10:11,13
Ef 4:1
1 Kor 16:15
Ketika rumah-rumah buah sulung membentuk jemaat buah sulung, tidak ada jurang antara kehidupan
Kristen dari rumah ke rumah, dan kehidupan di muka umum dari imamat rajani. Sangat penting bahwa
Paulus mengajar di depan umum dan dari rumah ke rumah.4
Kis 20:20
Kis 2:46
1 Kor 16:15
Im 17:3-4
150
Mat 12:50
151
PELAJARAN 14
Mandat jemaat buah sulung
Dengan pembelajaran buah sulung ini sebagai latar belakang, kita dapat menggambarkan operasional
praktis dari suatu jemaat buah sulung. Sekali lagi, tujuan keseluruhan dari sebuah bunga adalah untuk
disatukan kepada sebuah pelita, supaya terang dari tujuh Roh Allah diarahkan oleh bunga itu.
Ini menetapkan validitas kita sebagai jemaat-jemaat lokal, minggu demi minggu di muka umum dan
dari rumah ke rumah. Kita harus fokus kepada terang. Gereja bukanlah untuk menjadi masyarakat
agamawi yang melayani dirinya sendiri. Ini menyoroti perlunya hubungan kepada utusan-utusan pelita.
Sementara hubungan antara bunga dan pelita dipelihara, jemaat lokal tetap dapat bertahan dan
memancarkan terang. Dengan singkat, kami akan mendaftarkan tujuh aspek praktis dari terang yang
seharusnya menjadi nyata dalam jemaat lokal.
Pertama-tama, mati kita berbicara secara praktis tentang hubungan antara bunga dan pelita. Kelopakkelopak bunga adalah penting untuk memancarkan terang. Tanpa sebuah pelita, bunga tidak ada
tujuan. Tanpa sebuah bunga, terang tidak mempunyai fokus.
MEMFOKUSKAN TERANG
Bunga:
anak-anak Allah
rumah-rumah yang layak/buah sulung
jemaat lokal hidup bersama dalam kasih yang semula
bunga berfungsi sebagai pemantul untuk nyala api
sehingga diterangi yang di depannya. Kel 25:37
Memfokuskan terang
Bunga menggambarkan suatu jemaat lokal. Jemaat ini dibentuk dari anak-anak Allah yang menjadi
rumah-rumah yang layak, buah sulung. Bunga bertindak sebagai pemantul bagi nyala api. Pelita
menggambarkan pelayanan Kristus sementara Dia berjalan dengan tujuh bintang dalam tangan-Nya.
Praktisnya, ini berarti bahwa karunia-karunia dari kasih karunia Kristus membawa sebuah pelita
kepada cabang-cabang. Setiap jemaat menerima kasih karunia karena karunia-karunia Kristus yang
memampukan oleh tujuh Roh Allah.1 Aktivitas utama dari mereka yang dengan karunia-karunia ada
dalam menyatakan firman Kristus. Firman-Nya adalah roh dan hidup. Pelayanan dari tujuh Roh Allah
adalah dengan cara firman kebenaran masa kini.
Orang-orang percaya buah sulung membentuk bunga. Mereka menambahkan partisipasi, hubungan,
keramah-tamahan, ketaatan, aplikasi, kesaksian, pelayanan dan pekerjaan yang membuat terang
menjadi terpancar. Terang yang dihasilkan adalah suatu manifestasi dari banyak sisi hikmat Allah.
Paling kurang ada tujuh aspek khusus dari terang yang ditunjukkan oleh persekutuan buah sulung.
Dalam tiap-tiap aspek, memerlukan pelayanan minyak. Dalam tiap-tiap aspek, orang-orang percaya
yang membentuk bunga adalah terlibat secara terpadu.
Sebagai contoh, perhatikan terang dari penginjilan. Dalam hal pelita, utusan kasih karunia dibutuhkan
untuk memperlengkapi orang-orang kudus untuk pekerjaan pelayanan.2 Dalam hal bunga, pelayanan
penginjilan membutuhkan kerja sama penuh dari seluruh jemaat. Minyak dari Roh Allah ada atas Kristus,
menyatakan kemerdekaan, dan menyembuhkan hati yang hancur, memberitakan kabar baik dan
membuka pintu-pintu bagi yang tertawan.3 Ketika minyak ini dicurahkan di dalam persekutuan lokal,
orang-orang percaya akan diperlengkapi untuk menyatakan terang keselamatan. Peran dari bunga
akan menjadi dengan bersukacita menerima minyak dan mau menaati panggilan.
Pelita: Pelita adalah suatu wadah pelayanan dibawakan oleh bintang. Penilik-penilik adalah bagian dari
pemasok minyak (pipa-pipa) kepada pelita. Ini akan menjadi jelas dalam hikmat, pengertian, nasihat
Ef 4:1-13
Ef 4:11-12
Yes 61:1
153
dan keperkasaan di dalam mana mereka berfungsi. Seperti Stefanus, mereka akan menjadi penuh
dengan iman dan Roh Kudus.4
Bunga: Bunga mewakili jemaat yang terlatih dan anggota-anggota yang berkomitmen yang menambah
pelayanan, ekspresi-ekspresi, kesaksian dan keramah-tamahan yang diperlukan dalam pekerjaan.
Kis 6:5
1 Yoh 3:18
1 Yoh 3:16
Wah 12:11
Fil 2:1-4
154
lain dalam suatu sistem layak/menghargai yang sepenuhnya baru. Dasar dari hal ini adalah firman
kebenaran masa kini yang keluar dari mulut Allah dan menetapkan siapa kita.
Tindakan penyembahan pertama kita adalah menghargai firman. Firman menyatakan siapa Allah bagi
kita, siapa kita bagi Allah, dan siapa kita satu kepada yang lain. Karena kita telah menerima Roh-Nya
sendiri, kita disatukan kepada Tuhan dalam satu Roh dan kita dapat bertemu dalam Roh.10 Ini bukan
dalam cara mistis apapun. Pada kenyataannya, mistis menyangkal Kristus datang dalam daging kita.
Mistis mencari jenis kesatuan roh yang lain dan oleh karenanya merusak pertemuan yang
sesungguhnya.
Ketika kita bertemu dalam Roh, hal-hal yang dalam tentang Allah dinyatakan melalui Roh-Nya.11
Sebagai Bapa, Dia memberikan setiap kita sebuah nama. Sebagai Anak, Dia menjadi imam dari hidup
ciptaan baru kepada kita, oleh darah-Nya. Sebagai Roh Kudus, Dia menguduskan Roh Allah kepada
setiap kita, memberikan kita identitas dan kuasa untuk mengekspresikan identitas, melalui
memberikan. Roh adalah kapasitas untuk mengekspresikan identitas melalui memberi. Identitas hanya
terlihat melalui memberikan, sebagaimana Allah hanya dikenal melalui pemberian-Nya.
Pemberian-Nya tanpa kecuali, menurut nama-Nya, telah dikenalkan kepada kita melalui firman-Nya.
oleh firman, Allah mengkomunikasikan roh dan hidup (peraturan Melkizedek). Hidup
dikomunikasikan dari Yahweh sebagai satu, dan Roh dikomunikasikan dari Elohiym sebagai Tiga. Kita
telah menerima hidup yang satu dan sama ini, sebagai hidup ciptaan baru, dan kita dihembuskan dengan
roh karena tindakan dari tiga Pribadi.
Praktisnya, inilah yang dikomunikasikan dalam pertemuan-pertemuan kita, dalam semua yang kita
lakukan. Aktivitas-aktivitas umum kita akan termasuk menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian
rohani dan koordinasi program umum kita. Dalam semua aspek, perkataan roh dan hidup sedang
dikomunikasikan, diurapi oleh tujuh Roh Allah.
Alasan untuk semua aktivitas-aktivitas ini adalah komunikasi firman. Perhatikan tiga penekanan. Firman
menciptakan kesempatan untuk penyembahan (pertama kita menghargai firman kebenaran) dan dengan
demikian untuk persekutuan dalam Roh. Kita bertemu untuk firman, untuk penyembahan dan untuk
persekutuan. Menyanyi, sebagai contoh, bukanlah ritual agamawi. Kita menyanyi untuk menyatakan
firman, untuk menerima firman, dan untuk menghargai/memberi kelayakan kepada firman dengan
mengakui iman yang datang kepada kita oleh firman. Iman tidak dihasilkan dalam diri kita sendiri atau
10
11
1 Kor 2:10-12
155
oleh ritual agamawi. Kitab Suci jelas mengatakan kepada kita bahwa iman timbul dari pendengaran
firman Kristus.12
Dengan menyanyi, menasihati, mengkomunikasikan karunia-karunia rohani, dan meresponi,
persekutuan aktif dari Bapa, Anak dan Roh Kudus dimanifestasikan, di sini dan sekarang, di tengahtengah kita. Kita bertemu dengan Dia, dalam aktivitas perjanjian-Nya, melalui firman-Nya. Sementara
kita bertemu dengan firman-Nya dengan penyembahan, kita bersatu dengan persekutuan dari satu Roh. Kita
disatukan dengan Tuhan (lihat tujuh pipa, tujuh Roh Allah) dan adalah satu roh dengan Dia.13
Firman, baik dalam nyanyian, membagikan atau memberitakan, sedang memanggil nama kita di saat
kita mendengarnya. Undangan dari firman adalah untuk kita untuk mencampur firman dengan iman.14
Kita harus bersatu dengan iman Anak yang menarik kita mendekat untuk memanggil kita ke dalam
persekutuan Anak.15 Firman mengundang kita untuk menyembah memperhitungkan kebenaran
kepada firman yang diproklamirkan kepada kita. Ini adalah penyembahan. Segala yang lain adalah
penyembahan yang salah. Paulus mengingatkan Korintus tentang mereka yang membangun lembu emas
dan bangunlah mereka yang bersukaria.16 Umat ini percaya Allah ada di tengah-tengah berhala ini.
Menggunakan peringatan ini, Paulus menginstruksikan penyembah-penyembah dalam segala masa
untuk berpartisipasi dalam persekutuan yang murni. Allah bukanlah misterius atau jauh. Kita tidak
harus naik atau turun dalam upaya membangkitkan perasaan rohani.17
12
Rom 10:17
13
1 Kor 6:17
14
Ibr 4:2
15
1 Kor 1:9
16
1 Kor 10:7
17
Rom 10:6-8
156
hidup keputraan. Pengajaran, pewahyuan, pengetahuan atau tantangan yang telah mereka terima
sekarang cukup untuk jalan keputraan mereka di hari-hari yang akan datang.
dalam
keramah-tamahan,
pelayanan,
perhatian
dan
penyembahan.
Dengan
membersihkan ragi lama dari korupsi (hari raya pertama, Paskah), keluarga-keluarga kita akan
mempersiapkan roti unjukan mereka dipanggang dengan ragi iman (hari raya kedua, Buah Sulung). Hati
kita ditetapkan terhadap berpindah/maju dari Paskah kepada Pentakosta.
Kepala-kepala dari keluarga-keluarga dan orang-orang percaya dalam rumah memiliki pelita mereka
yang menyala oleh komitmen yang utuh kepada firman dari utusan-utusan pelita. Kehidupan rumah
mereka ada dalam harmoni dengan kerinduan mereka untuk berpartisipasi dalam bunga yang terpadu
dengan pelita. Dengan mengatur hidup mereka untuk persembahan, dari hari ke hari, tidak ada konflik
atau kebingungan antara persekutuan di muka umum dan kesaksian rumah ke rumah. Terang dari
hidup keputraan bersinar terus-menerus, apakah dalam pekerjaan-pekerjaan di rumah, atau pekerjaan
pelayanan kepada kehidupan di muka umum dari jemaat. Hidup yang sama diekspresikan di muka
umum dan rumah ke rumah.
18
Gal 5:25
19
157
perempuan, anak-anak, dll. Namun, penginjilan yang sesungguhnya dari murid-murid yang baru adalah
lengkap ketika mereka terpadu dengan perjamuan umum dari jemaat lokal.
Di waktu kemudian, keputraan mereka akan diekspresikan dalam kedua aspek di depan umum dan
rumah ke rumah. Ini akan membutuhkan pengajaran dan pemeliharaan. Aspek-aspek dari ragi lama dan
ragi baru iman perlu dikenali supaya perubahan ditegakkan sebagai orang-orang percaya buah sulung.20
Terang dari penginjilan di pertemuan umum perlu menjadi suatu ciri tetap. Penginjilan memerlukan
lebih banyak dari satu atau dua krisis keputusan. Penginjilan adalah suatu komunikasi tetap bagi
murid-murid yang ada sebagaimana juga murid-murid yang baru. Dalam arti luas, komunikasi mengenai
penginjilan adalah suatu bagian yang sangat besar dari semua pertemuan-pertemuan. Laki-laki dan
perempuan yang menyelenggarakan perlu menjadi aktif dalam memimpin penyembahan, memanggil
untuk meresponi, menafsirkan pikiran dari Roh Kudus, mendorong tindak lanjut, dan menghimbau
perhatian dan keramah-tamahan.
Ini adalah dinamika utama dari jemaat-jemaat buah sulung. Tentu saja, kita harus berhati-hati untuk
tidak menjadi kelompok-kelompok yang tertutup dengan upacara-upacara khusus yang memberikan
kesan perkumpulan yang tertutup. Juga kita tidak berkebenaran diri dan luar biasa, hanya seperti kita
memiliki suatu klaim yang di beri Allah atas keselamatan. Penampilan umum kita dan sikap pribadi
diatur oleh kerendahan hati dan ucapan syukur. Kita tidak membenarkan diri kita sendiri, atau
menghakimi yang lain. Kita sepenuhnya bergantung pada firman yang hidup, dalam mulut para utusan,
untuk roti kita setiap hari.
Ini mengatur model dan pemantulan kita akan terang penginjilan. Kita tidak bertemu untuk
memaksakan kepada orang-orang tidak percaya dengan komunikasi yang eksentrik/aneh. Kita tidak
harus bersuara seperti bahasa roh kepada yang tidak mengetahui. Ini adalah instruksi Paulus kepada
Korintus. Kita hanya rohani di saat kita dalam penundukan kepada suara instruksi bukan ketika kita
diberkati Tuhan dalam ekspresi yang berpusat pada diri sendiri.21
Sangkakala adalah untuk mengeluarkan suara tertentu, supaya setiap orang mengetahui bagaimana
bersiap untuk tantangan ke depan.22 Ini adalah ukuran untuk jemaat lokal yang dapat bertahan dan
berlaku. Apakah anggota-anggotanya memperoleh manfaat dari suara yang jelas dan terang yang jelas
mengenai jalan mereka dalam kehendak Allah?
20
1 Kor 5:7-8
21
1 Kor 14
22
1 Kor 14:7-9
158
Untuk menjadi jemaat-jemaat yang dapat bertahan, memancarkan aspek-aspek terang ini, kita
memerlukan dukungan/topangan, masukan, penyesuaian dan pemberian semangat. Jemaat-jemaat perlu
pertolongan untuk menjadi realistis. Kita tidak perlu mencapai melampaui kemampuan kita, atau
rencana melampaui kasih karunia yang Tuhan berikan.23 Sekalipun ada budaya dan pendekatan yang
sama di seluruh gereja kaki dian, tidak ada istilah meniru jemaat-jemaat lain. Jemaat yang bertahan
adalah yang hidup dalam penilaian yang sadar, setia dalam penatalayanan karunia-karunia yang Allah
berikan. Tidak ada istilah menghasilkan karunia-karunia dari kasih karunia yang ada di tempat lain.
Tetapi, kita harus menerima kunjungan dan pertolongan dari saudara-saudara dari tempat lain yang
adalah bagian dari administrasi pelita. Tentu saja, kita bukan mencari untuk menjadi keseluruhan kaki
dian kita sendiri.
Ini adalah berkat dari menjadi bagian dari gereja kaki dian. Hanya ada satu mangkuk minyak untuk
jumlah total dari kaki dian. Di saat yang sama, ada tujuh pipa kepada setiap pelita di setiap cabang.
Tujuan dari administrasi kaki dian adalah untuk menjadi cukup fleksibel dengan program, kunjungan,
gabungan, perpaduan, dan tumpang tindih personil, dll, untuk melihat bahwa setiap jemaat dan setiap
cabang dapat terpelihara.
23
1 Kor 4:6
24
Wah 17:5
25
Wah 17:3
26
Wah 19:5
159
Allah memelihara saksi di tengah-tengah umat-Nya, walaupun ada penindasan dari setiap kerajaan
dunia.
1. Dia menggunakan Yusuf untuk bercabang di seluruh tembok, menghasilkan buah di Mesir, dan
menjadi kegenapan dari bangsa-bangsa, menjadi saksi bagi Yahudi dan bukan Yahudi.27 2. Pada kasus
Asyur, Allah menggunakan Yesaya untuk memelihara orang-orang yang tertinggal, mendorong mereka
bahwa Imanuel akan bersama dengan mereka sebagai suatu tanda dan hamba yang menanggung dosa.28
3. Dia Babel, Allah memelihara saksi kaki dian-Nya melalui Daniel dan sahabat-sahabatnya.29 Allah juga
menuliskan penghakiman Babel di dinding berhadapan dengan terang kaki dian.30 4. Di bawah
pemerintahan Media-Persia, Allah memberikan penglihatan kaki dian kepada Zakaria untuk memberi
semangat kepada Yehuda untuk menjadi saksi.31 5. Nubuatan Daniel sebelumnya juta berbicara
mengenai saksi bintang yang Allah akan pelihara, sekalipun ada pedang dan api, pada masa kerajaan
Yunani.32 Di bawah pemerintahan Roma, Kristus datang sebagai Tongkat saksi dan membangkitkan
gereja-gereja kaki dian. 7. Prinsip ini identik pada masa munculnya kerajaan ketujuh sekarang. Allah
memulihkan gereja-gereja kaki dian dan menghapuskan elemen-elemen Babel yang dibicarakan dalam
kitab Wahyu: Nikolaus, jemaah iblis, ajaran Bileam, Izebel, dll.33
Walaupun ada kegelapan roh penindasan, gereja-gereja kaki dian memancarkan terang di pintu kepada
tutup pendamaian yang dipercikkan darah. Jemaat-jemaat kaki dian yang bertahan dapat memancarkan
terang ini, di saat mereka memerangi korupsi dengan pedang firman Allah.34
Kej 49:22
28
Yes 7:14
29
30
Dan 5:5
31
Zak 4
32
Dan 11:33
33
Wah 2:6,9,14,20
34
Wah 2:16
160
melakukannya dengan mengabdikan diri mereka kepada firman, supaya firman dapat bertumbuh,
berlipat ganda dan menang. Secara praktis, ini artinya bahwa mereka melipatgandakan persekutuan
firman dengan penilik-penilik, diaken-diaken, karunia-karunia pelayanan dari Kristus, pengkhotbahpengkhotbah, dan saudara-saudara yang setia. Ini adalah mereka yang dipisahkan, diserahkan kepada
kasih karunia Allah, dan diutus.35 Inilah maksud dari firman untuk bertumbuh dan berlipat ganda.36
Firman bukan informasi, tapi buah dari keputraan dalam mereka yang meniru rasul-rasul.37 Anak-anak
dan saudara-saudara yang kekasih ini membawa bersama dengan mereka cara-cara, pikiran, perhatian,
pola ajaran sehat dan persekutuan yang sama seperti rasul-rasul.38 Mereka dapat mengajarakan yang
lain juga.39 Inilah bagaimana kuntum-kuntum yang terhubung menyediakan benih yang adalah seperti
fondasi genetik untuk pertumbuhan baru.
Gambar yang diberikan adalah bahwa cabang-cabang perlu bertumbuh dari sekolah para penilik, bukan
bertumbuh satu dari yang lain. Tujuh rangkaian langsung terhubung dengan sekolah ini. Kita akan
menafsirkan artinya bahwa semua jemaat-jemaat perlu terhubung dengan sekolah.
Sebagai suatu ilustrasi, Paulus menggunakan sekolah pelatihan di Efesus untuk membuat firman
berlipat ganda ke seluruh Asia.40 Cabang-cabang dan seluruh kaki dian akan bertumbuh dengan
mengikuti jenis persekutuan dalam firman kebenaran ini.41
35
Kis 6:2-4,7
36
37
1 Kor 4:16
38
1 Kor 4:17. Fil 2:20. Fil 3:17. Tit 1:9. Tit 2:7
39
2 Tim 2:2
40
Kis 19:9-10,20
41
1 Tes 2:13
161
Ini adalah aspek pertumbuhan dari terang yang terpancar dari jemaat buah sulung. Memang, tanda dari
jemaat buah sulung adalah dalam kemampuan untuk mendukung program sekolah dari para penilik.
Jemaat seperti itu tidak terserap dengan tantangan-tantangan dan pertumbuhannya sendiri. Jemaat
buah sulung sepenuhnya diberikan kepada pelipatgandaan firman. Seperti yang Paulus dorong kepada
Korintus, ketika sebuah gereja dewasa dalam lingkupnya sendiri, para utusan yang berjalan dengan
Kristus itu dapat menjadi diluaskan kepada lingkup-lingkup lain. Sebaliknya, sebelum jemaat-jemaat
aman dalam lingkup mereka, para penilik dari Kristus tidak dapat dilepaskan kepada cabang-cabang
dan kaki dian yang lain.
Praktisnya, manifestasi sekolah dalam suatu program berjalan dari pengajaran yang intensif yang
menghubungkan semua jemaat-jemaat kepada administrasi bintang. Hubungan ini identik dengan
penghubung dalam injil yang menghasilkan buah sulung dalam permulaan. Sementara kita memelihara
apa yang pertama, kita kudus. Ketika yang pertama kudus, tujuh cabang akan menjadi kudus. Jikalau
roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan [seluruh roti42] juga kudus, dan jikalau akar adalah
kudus, maka cabang-cabang juga kudus.43
Tidak ada waktu di mana jemaat-jemaat, atau individu-individu, mengatasi kebutuhan untuk
persekutuan dari minyak. Cabang-cabang baru tidak tumbuh keluar dari cabang-cabang yang ada.
Mereka bertumbuh dari sekolah. Lebih lanjut, hanya ada satu pelita untuk setiap cabang, bukan setiap
jemaat. Hanya ada satu administrasi dari tujuh pelita untuk seluruh kaki dian. Hanya ada satu mangkuk
untuk semua kaki dian.
Persekutuan firman adalah sumber yang satu dan sama bagi semua jemaat-jemaat. Jemaat-jemaat harus
berjaga-jaga terhadap motivasi-motivasi independen yang membuat mereka menjauh dari kasih yang
semula. Jelas, ini adalah kegagalan dari gereja-gereja yang terkemuka Efesus.44 Inilah di mana
pertobatan kita dimulai.
42
43
Rom 11:16
44
Wah 2:4
162
PELAJARAN 15
Fungsi dari jemaat buah sulung
Jemaat-jemaat buah sulung adalah mereka yang terpadu dengan sebagaimana mestinya kepada pelitabintang, kepada pelayanan Roh. Saudara-saudara buah sulung adalah kunci kepada hubungan antara
pelita dan bunga.
Saudara-saudara buah sulung adalah mereka yang memimpin dengan teladan dalam menaati firman
kebenaran masa kini yang adalah suara Kristus di tengah-tengah.1 Mereka hidup oleh setiap firman yang
keluar dari mulut Allah.2 Mereka memimpin dengan teladan dalam mempromosikan pelayanan Kristus
ketika Dia diurapi.
Komitmen pertama dari orang-orang percaya buah sulung adalah berjalan dalam persekutuan. Kristus
ada di tengah-tengah dimanapun dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya.3 Yesus berbicara
mengenai kuasa dari pertemuan dalam nama-Nya, dalam persekutuan tujuh Roh Allah. Dia tidak
mengesankan bahwa dua atau tiga orang percaya dapat menjadi cukup dalam mereka sendiri.
Ketika kita bertemu dalam nama-Nya, kemudian nama-Nya sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus
diekspresikan. nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu (firman-Mu besar menurut semua
nama-Mu terjemahan Inggris).4 Setiap firman dapat ditegakkan ketika kita bertemu dalam
persekutuan seperti itu. Ketika kita berjalan dalam terang administrasi Kristus, di muka umum dan dari
rumah ke rumah, maka setiap firman dapat menjadi ditegakkan.5
Firman yang diproklamirkan dalam perjanjian sebelum segala masa, dapat ditegakkan dalam kehidupan
kita, di sini dan sekarang. Pada saat yang sama, kita terhubung kembali kepada firman yang ada sejak
semula. Ini adalah kuasa dari persekutuan.
Lebih lanjut, perkumulan/pertemuan dalam nama-Nya memberikan kita kemampuan untuk berfungsi
menurut nama kita. Untuk berbicara dan bertindak dalam nama-Nya adalah suatu pernyataan yang
2 Pet 1:2
Mat 4:4
Mat 18:20
Maz 138:2. Terjemahan paling baik adalah bersama dengan nama-Nya; atas nama-Nya tidak tepat, walaupun, fakta bahwa
firman/perkataan adalah komunikasi dari setiap orang, dengan nama, adalah yang paling menarik, dalam konteks.
5
Mat 18:16
sangat kuat dan spesifik. Ini menandakan persekutuan iman yang akan turut mengerjakan pengetahuan
[pengakuan6]akan yang baik di antara kita untuk Kristus.7
Filem 1:6
1 Kor 16:15-16
Wah 1:20
10
1 Kor 11:3
11
Ef 1:22-23
164
mereka, mereka akan memimpin jalan kepada tubuh Kristus, di mana semua anggota
anggota-anggota
anggota keluarga
adalah saudara-saudara Kristus, yang melakukan kehendak-Nya. Saudara-saudara
saudara dan istri-istri
istri
buah
sulung perlu memiliki peran yang sangat terlihat dan efektf dalam jemaat umum. Secara khusus, mereka
perlu untuk menjadi penyelenggara/pembawa acara dalam pertemuan, berkomunikasi dengan baik,
menunjukkan keramah-tamahan,
tamahan, persahabatan, menasihati, memberi semangat, menjaga, memberikan
arahan, menyediakan keamanan, perhatian untuk kebutuhan jasmaniah, dan menunjukkan kepekaan
kepada yang bertanya.
Dengan cara ini, mereka memperhatikan/memelihara titik perpaduan antara ekspresi dari tujuh Roh
Allah (minyak) dan hidup ciptaan baru kita (badam). Mereka akan menopang kasih karunia dan
memberikan konteks untuk pelayanan diaken. Mereka tidak akan membiarkan pelayanan kasih karunia
disepelekan, tapi akan menasihati bunga
bung untuk menjadi pemantul dari terang. Mereka akan
menyerahkan semua saudara-saudara
saudara untuk menerima kasih karunia, dan akan menjelaskan bagaimana
orang-orang
orang percaya dapat mencegah untuk menerima kasih karunia dengan sia-sia,12 atau
mengosongkan salib dari efeknya.13 Mereka menjelaskan bagaimana mengaplikasikan firman kasih
karunia, dan menasihati orang-orang
orang percaya untuk meresponi dan menemukan mujizat dari ketaatan
Kristus.14 Ini adalah orang-orang
orang percaya buah sulung, kaki dian.
Bintang - Pelita
1. Pelayanan Roh ke kaki dian
oleh para penilik dan diaken yang bertanggung jawab
12
13
1 Kor 1:17
14
Kis 20:32
15
Kis 20:21-22
165
Pelita adalah wadah pelayanan khusus yang diarahkan kepada jemaat tertentu. Para penilik jemaat dan
diaken sedang mempersiapkan wadah untuk setiap pelayanan tertentu setiap usaha, setiap acara,
setiap tugas. Pelita dalam bunga bukan hanya suatu pelayanan umum, melainkan serangkaian acaraacara, tugas-tugas atau pelaksanaan-pelaksanaa yang terpilih. Misalnya, pertemuan perjamuan kudus
mingguan dari jemaat lokal adalah sebuah pelita. Jemaat-bunga mendukung wadah pelayanan yang
dipelihara dari minggu ke minggu.
Pelita
Acara-acara
pelayanan
terpilih; contoh
perjamuan kudus
mingguan,
seminar
pengajaran atau
penginjilan
16
Rom 12:4-8
166
wadah pelayanan, untuk bunga-bunga di cabang. Namun, pelita ini akan dipantulkan dalam berbagai
acara, dalam berbagai warna.
Sebagai contoh, program bagi orang-orang percaya di Yerusalem adalah bahwa mereka bertekun dalam
pengajaran rasul, dalam persekutuan, dalam memecahkan roti dan doa.17 Mereka melakukannya di
muka umum dan dari rumah ke rumah.18 Pelita dari gereja Yerusalem itu, dengan terus bertambahnya
jumlah para penilik dan diaken, berhati-hati untuk tidak mengabaikan pelayanan firman, serta
pelayanan untuk janda-janda dan mereka yang membutuhkan.19 Wadah-pelita mereka perlu diatur
dengan penuh pertimbangan dari minggu ke minggu, dan dengan komunikasi yang cukup dengan
jemaat yang berada dalam pelayanan Roh.
Pelita pada sebuah cabang kaki dian dapat didefinisikan sebagai pelayanan Roh, dipimpin oleh para
penilik dan diaken, yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup kaki dian. Menjaga pelita
berarti menerima minyak dari kebenaran masa kini dan mengarahkannya ke dalam suatu wadah
pelayanan. Pada gilirannya, pelayanan tertentu ini akan membutuhkan partisipasi aktif dari setiap
anggota tubuh Kristus pada khususnya.20 Para anggota harus menjadi bunga yang menerima pelita dan
memantulkan terang itu.
17
Kis 2:42
18
Kis 20:20
19
Kis 6:1
20
Perbedaan fokus antara tubuh Kristus dan kaki dian hanyalah bahwa kaki dian adalah administrasi praktis
dalam suatu wilayah lokal, sementara hanya ada satu tubuh Kristus, di seluruh dunia.
167
Pelita
Kelompok
meneruskan
referensi
minyak
kepada
Jemaat-bunga
bunga memantulkan terang
dalam berbagai bantuan, pelayanan,
tempat dan acara
Ketika program-pelita itu dipercayakan kepada bunga, para anggota jemaat perlu melatih keterampilan
dan karunia mereka untuk mamantulkan terang
terang. Sekarang, semua anggota akan bercahaya dan dilihat
dalam pengerjaan menyatakan Roh. Memang, terang tidak dapat dilihat tanpa kapasitas persembahan
dari anak tertentu, dengan karunia, ekspresi,
ekspresi keterampilan atau pelayanan tertentu dari masing-masing.
masing
Kelompok referensi adalah milik pelita,
pelita bukan bunga. Mengacu dari dalam jemaat-bunga
bunga akan mengajak
orang-orang percaya untuk 'bercahaya
cahaya' dari sumber daya mereka sendiri,, dan bukan dari Roh. Para
penilik dari kelompok referensi harus berjalan' ke bunga, sehingga perkataan firman tersebut selalu
datang kepada kamu, dan bukan keluar 'dari kamu, seperti yang diperingatkan
ingatkan oleh Paulus.21
Kesaksian datang kepada kita, dan tidak hanya terpantul keluar dari diri kita sendiri. Kita tidak
21
1Kor 14:36
168
memberitakan diri kita sendiri,, seperti yang Paulus katakan,, tetapi Yesus Kristus. Kita adalah hamba
karena kehendak Kristus.22
Konferensi di bunga
Kelompok referensi:
meneruskan minyak
kepada suatu wadah
tertentu
Kelompok konferensi:
berkonsultasi dengan
fungsionaris untuk acara
pelayanan itu
Langkah berikutnya dalam fungsi jemaat lokal adalah untuk kelompok referensi membentuk sebuah
konferensi dengan kelompok fungsional yang akan menjadi bunga dari acara, ibadah atau pelayanan
tertentu.. Hal ini memerlukan konferensi dengan sejumlah bunga di cabang itu.. Misalnya, program untuk
ibadah penyembahan, pelatihan, pelayanan pemuda dan pengajaran keluarga akan menjadi pelayanan
aktif dari setiap jemaat lokal di sebuah cabang, dan mungkin di seluruh kaki dian.
Program pelita
yang dibentuk
Bintang penilik akan terlibat dengan pelayanan minyak untuk semua pelita,, dan sekarang pelita-pelita
akan ditempatkan di bunga-bunga di mana pelayanan akan dinyatakan.
Keseluruhan pelayanan bekerja oleh persembahan.
persembahan. Pelayanan Kristus, diurapi oleh ketujuh Roh Allah,
sedang dipercayakan kepada gereja--gereja. Para penilik-bintang mempersembahkan diri mereka dalam
kelompok referensi di mana kasih karunia dari pelayanan tertentu sedang dimultiplikasi,
dimultiplikasi melalui
22
2Kor 4:5
169
persembahan. Minyak itu sendiri tidak bermultiplikasi, melainkan kasih karunia yang diberikan kepada
individu-individu, sebagai hasil dari pengurapan, sedang dimultiplikasi dengan melimpah.23
Ketika kelompok referensi yang merupakan milik dari pelita bertemu dengan kelompok konferensi
milik bunga, kasih karunia pelayanan tertentu (pengajaran, penginjilan, penggembalaan) sedang
dimultiplikasi melalui persembahan. Sekarang pelita ditempatkan di dalam bunga, di mana konferensi
fungsionaris akan memantulkan terang pelita. Mereka melakukan ini dengan mempersembahkan diri
mereka untuk menerima dan menyatakan apa yang telah diserahkan kepada mereka.
acara
ibadah-perjamuan
kudus
mingguan,
misalnya,
kelompok
referensi
akan
membentuk/mengatur tugas berdasarkan 'apa yang dikatakan Roh' minyak dari kebenaran masa kini.
Ini akan membutuhkan pertemuan mingguan. Rancangan acara atau kegiatan mungkin memerlukan
tema tertentu, pilihan tuan rumah/penyelenggara/pembawa acara, pembicara atau penyanyi tertentu,
dan termasuk kesaksian, doa atau nasihat tertentu. Program yang dibentuk/diatur ini adalah pelita yang
akan dinyatakan oleh bunga, atau oleh sejumlah jemaat-bunga yang berfungsi di tempat-tempat
terpisah. Jelas, jika program-pelita adalah sama di tempat-tempat terpisah, para fungsionaris/pengurus
akan bervariasi.
Para diaken yang mengkoordinasi akan memulai konferensi dengan fungsionaris/pengurus yang akan
membentuk bunga dari setiap acara atau kegiatan. Ini dapat melibatkan berbagai konferensi dengan
para pembicara, pemimpin, tim layanan, tim tempat, paduan suara, orkestra, dll. Kelompok konferensi
untuk acara persekutuan mungkin cukup besar, karena ada begitu banyak fungsionaris/pengurus yang
terlibat.
Untuk acara atau kegiatan reguler (seminar), untuk acara-acara khusus (pelayanan laki-laki atau
pelayanan perempuan), atau untuk program pengajaran lanjutan (anak, pemuda), konferensi akan
mengambil bentuk yang berbeda. Semua aplikasi dari pelayanan Roh ini akan direferensikan terlebih
dahulu. Kegiatan-kegiatan aplikasi dikirim ke kelompok-kelompok konferensi, siap dipantulkan oleh
jemaat-bunga secara keseluruhan.
23
1Ptr 1:2
170
melihat Bapa, karena Dia hanya menyatakan Bapa, bukan diri-Nya sendiri.24 Tetapi, dalam menyatakan
Bapa, Kristus sendiri dimuliakan.25 Ini adalah prinsip dari persembahan. Disaat kita mencari untuk
menyatakan Kristus, dan hanya Kristus, kita sendiri terlihat. Ketika jemaat bunga mencari untuk
menyatakan Roh, anak-anak Allah itu terlihat. Pada kenyataannya, terang tidak akan terlihat tanpa
anak-anak Allah menyatakannya. Terang itu akan terlihat seperti anak ini, saudara itu, ibu ini, ayah itu,
dan lain-lain. Mereka yang menyatakan Roh Allah terlihat dalam setiap tindakan menyatakan yang lain.
Ini adalah prinsip persembahan.
Ketika persembahan sedang bekerja, semua anggota-anggota menyatakan minyak yang sama dari takhta,
seperti yang Paulus katakan:
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh (Roh yang sama terjemahan Inggris). Dan ada rupa-rupa
pelayanan, tetapi satu Tuhan (Tuhan yang sama terjemahan Inggris). Dan ada berbagai-bagai perbuatan
ajaib, tetapi Allah adalah satu (Allah yang sama terjemahan Inggris) yang mengerjakan semuanya dalam
semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama
... Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.26
Di sini, Paulus menggambarkan pelayanan Roh dalam istilah praktis. Dia menyoroti jalan di dalam
mana KeAllahan diekspresikan secara jasmani dalam Kristus. Dia menyimpulkan hal ini dengan
mengatakan bahwa ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan
semuanya dalam semua orang.27 Allah yang sama bekerja dalam semuanya, dalam semua anggota tubuh
Kristus. Ini harmonisasi dengan apa yang Paulus katakan dalam semua suratnya. Mereka yang adalah
anak-anak Bapa diatur sebagai anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh,
seperti yang dikehendaki-Nya. 28 Tuhan yang sama, Kepala dari tubuh yang memenuhi segala sesuatu,
memberikan bebagai karunia-karunia pelayanan.29 Ditambahkan, Roh yang sama yang memberikan
karunia-karunia dinyatakan untuk kepentingan bersama.
Sesungguhnya, Allah adalah semuanya. Ajaibnya adalah bahwa seluruh kepenuhan Allah dinyatakan
oleh persembahan oleh Bapa memberikan kita kelahiran, Anak membuat kita sesama-pewaris, dan
24
25
26
Yoh 14:9
Yoh 17:1-6. Yoh 13:31-32
1 Kor 12:4-11
27
1Ko 12:6
28
1 Kor 12:18
29
171
oleh karunia dari Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati kita. Demikian juga, oleh persembahan-lah
kita dapat menyatakan minyak dan terang dari Roh yang melayani kita. Ini adalah aplikasi dari bunga
yang menyatakan pelita.
Pelita diserahkan kepada bunga melalui persembahan. Perpaduan yang tepat dari bunga dan pelita
mendemonstrasikan bahwa persembahan sedang bekerja. Hanya suatu jemaat yang hidup dalam
persembahan yang dapat menyatakan Roh dari atas. Jemaat buah sulung, hidup dalam persekutuan
penderitaan Kristus, dapat menyatakan ketujuh Roh Allah. Jemaat-jemaat bunga ini mampu untuk
menyatakan, melalui persembahan, Roh yang mana telah dicurahkan oleh persembahan.
Memuliakan nama-Nya
Ekspresi menurut nama, sesuai dengan KeTuhanan dari Roh, adalah fondasi bagi semua ekspresi dan
fungsi Kekristenan. Ketika kita mempersembahkan diri kita untuk menyatakan nama-Nya, kita
30
1 Kor 12:8-10
31
1 Kor 6:17
172
membuat persembahan kepada nama kita sendiri. Kita tidak mengejar nama dan ekspresi kita sendiri,
dengan menganggap ini akan memuliakan nama-Nya.
Hal yang mendasar dari semua pertemuan Kristen adalah bahwa kita bukan berkumpul untuk
dinyatakan, atau untuk diberkati. Kita menabur ke dalam persembahan Kristus, untuk bertumbuh
sebagai badam. Kita berdiri dalam kebangkitan hidup sebagai bunga, siap untuk menyatakan tujuh Roh
Allah.
Sifat dari pertemuan kita adalah suatu perpaduan antara bunga dan pelita. Kita percaya ada suatu
pelayanan Roh dari takhta yang tetap ada. Roh kita sendiri digerakkan untuk berkumpul, taat dan
membangun rumah Tuhan.32 Tangan Kristus ada diantara kita, dengan sinar cahaya dari sisi-Nya dan di
situlah terselubung kekuatan-Nya.33 Pertemuan kita bersama bukanlah suatu pengerjaan kewajiban
atau pilihan agamawi kita. Kita berkumpul untuk menerima bintang-pelita dari pelayanan yang dibawa
kepada kita, dan menyatakan pelayanan itu. Kita bukan datang untuk membuat nazar dengan tergesagesa, dan kita lebih siap untuk mendengar daripada berbicara.34 Kita mau dipimpin oleh Roh Kudus
dan, dengan demikian, berpartisipasi dalam persekutuan Roh.
Bejana pelayanan yang dibentuk untuk pertemuan tertentu itu dibawa kepada kita oleh mereka yang
mengurus, memimpin, mengajar, berdoa dan menasihati. Bagaimana ketika kita datang bersama?35
Setiap kita mempunyai mazmur, pengajaran, nasihat, karunia atau doa. Kita siap untuk tunduk satu
kepada yang lain dan dipimpin oleh Roh Kudus.
32
Hag 1:12-14
33
Hab 3:4
34
35
1 Kor 14:26
173
Penyelenggara pertemuan yang telah ditentukan, atau pembawa acara, adalah orang yang tunduk
kepada Roh Tuhan salah satu dari aspek-aspek dari ketujuh Roh Allah. Tugas mereka adalah
menasihati iman dan persembahan dari anggota-anggota jemaat. Jemaat digambarkan sebagai kuncup,
kuntum dan bunga dari badam. Melalui persembahan, anggota-anggota ini adalah bunga yang dapat
menyatakan pelayanan dari Roh, pelita, yang telah diberikan dari tangan Kristus.
Pembawa acara pada pertemuan:
adalah pribadi buah sulung yang hidupnya diserahkan ke dalam persembahan Kristus
adalah yang datang dari rumahnya dengan ragi iman
adalah penuh dengan iman dan Roh Kudus36
mempunyai inisiatif yang lahir dari ketaatan
mempunyai pemikiran pada hal-hal yang dari Roh37
tidak diberdayakan oleh tugas, atau memaksakan yang mereka sukai atas suatu pertemuan
mempercayai Roh Tuhan untuk berdaulat ditengah-tengah
dapat melihat ke mana Roh Kudus menuntun
dapat memberi kesaksian dengan mereka yang mempersembahkan mazmur, karunia, nasihat
dapat menjaga kemerdekaan dari pertemuan
dapat menuntun dalam tahap-tahap pertemuan
dapat memberikan arti apa yang terjadi lewat mengkomunikasikan dengan jemaat
menerima kesanggupan dari Roh Kudus disaat Dia memberikan tujuh Roh kepada setiap
karunia
mau melayani karunia-karunia ini sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah41
berkomitmen untuk mengeluarkan bunyi/suara yang terang/jelas untuk kebaikan yang lain
mau mendengarkan kepemimpinan dari mereka yang mengurus tahap-tahap pertemuan.
36
Kis 6:5
37
Rom 8:5
38
Kis 20:20
39
1 Kor 14:32
40
1 Kor 14:17
41
1 Pet 4:10
174
Untuk pertemuan itu sendiri, nyanyian-nyanyian dipilih, kemudian dipimpin dan disatukan karena
isinya dari kebenaran masa kini. Nyanyian-nyanyian mengkomunikasikan firman, minyak dari Roh,
yang dilayani. Pembawa acara dan jemaat memimpin dan menanggapi, bernyanyi dan berpartisipasi,
menantikan dan menyembah, berdoa dan menjalankan karunia-karunia. Mereka yang berbicara,
mengajar dan menasihati, melakukannya sebagaimana Roh Kudus memberikan hikmat, pemahaman
dan nasihat dari Roh.
Secara praktis, pembawa acara (para pembawa acara) memberikan waktu untuk penyembahan dengan
Roh, untuk nyanyian rohani, untuk karunia-karunia, dan nasihat-nasihat diekspresikan. Pembawa
acara meminta partisipasi dan memberi kesempatan bagi anggota-anggota dapat maju untuk
bernubuat, dalam firman atau nyanyian, membagikan karunia-karunia, menasihati, berdoa atau
meminta tanggapan.
Ini membutuhkan beberapa komunikasi di tempatnya sehingga nyanyian-nyanyian, firman-firman,
karunia-karunia, nasihat-nasihat atau penekanan-penekanan pelayanan dapat tunduk kepada penatuapenatua dan kemudian diatur dalam kelompok-kelompok dua atau tiga, sehingga setiap firman
diteguhkan.42
Oleh Roh Tuhan, pembawa acara hanya berhubungan dengan yang lain dalam persekutuan Roh Kudus.
Roh Kudus membawa ketujuh Roh, ditengah-tengah pertemuan, dan memberikannya sampai pada
kepenuhan karunia-karunia dan dampak bagi kepentingan orang banyak. Hikmat, pengetahuan,
pengertian, nasihat, keperkasaan dan takut akan Tuhan diberikan pada manifestasi-manifestasi
nubuatan, perkataan pengetahuan atau hikmat, karunia-karunia kesembuhan dan mujizat-mujizat,
sebagaimana mereka mau diekspresikan oleh anggota-anggota jemaat. Ini adalah ilustrasi-ilustrasi yang
diberikan oleh Paulus.43
Karunia ciptaan baru hidup-zoe dari Bapa, karunia-karunia pelayanan dari Anak, dan karunia-karunia
pelipatgandaan dari Roh Kudus, semuanya dimungkinkan oleh ketujuh Roh Allah. Ketika Roh
dicurahkan, individu-individu menerima benih hidup baru. Kristus berbicara di tengah-tengah oleh roh
nubuatan. Anak laki-laki dan perempuan bernubuat. Suara-suara dari nyanyian dan musik, keduanya
dipersiapkan dan dengan Roh, membuat suara tertentu yang membawa pengurapan dan
menyadarkan.44 Ketika karunia-karunia diekspresikan, itu adalah sebuah tanda, bagi mereka yang
percaya, dan mereka yang tidak beriman atau orang baru.45 Dengan cara ini, segala rahasia yang
42
43
1 Kor 12:8-11
44
1 Kor 14:15,8
45
1 Kor 14:22-23
175
terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan
mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu.".46
Kesimpulan
Tema dari kaki dian meluas sepanjang Kitab Suci, dari permulaan sampai akhir. Demikian juga,
pembelajaran kita telah bergerak dari simbol-simbol kepada aplikasi praktis. Gereja dalam setiap
wilayah harus dipulihkan sebagai kaki dian, memancarkan ketujuh Roh Allah sebagai saksi. Ini adalah
panduan bagi gereja kaki dian, dan bagi setiap jemaat orang-orang percaya buah sulung.
46
1 Kor 14:25
176