EKSPOSISI
TUJUAN :
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah
ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca
akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
STRUKTUR :
Struktur Teks Eksposisi
Ketiga struktur penyusun teks eksposisi sebagai berikut:
Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan
pendapat (tesis) penulis. disebut juga bagian pembuka.
Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen
penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan
ulang pendapat penulis.
CIRI – CIRI TEKS EKSPOSISI:
Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
Gaya informasi yang mengajak
Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa,
bagaimana
Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
Gaya bersifat informatif
Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
Singkat, Padat, Akurat
Berusaha menjelaskan sesuatu
Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
Penyampaian secara lugas serta memakai bahasa yang baku
Tak memihak, yang berarti tak memaksakan kemauan penulis pada pembaca
Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega
Argumentasi:
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang lebih mengutamakan
kemampuan siswa secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali
potensi diri dari seorang individu, dalam hal ini siswa. Pendidikan karakter ini
penting akan menggali bakat-bakat tersembunyi yang dimiliki oleh siswa. Setiap
siswa tentu saja memiliki bakat, potensi, dan kecerdasan di bidang yang tidak sama
antara yang satu dengan yang lainnya.
Siswa ang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti
memiliki kemampuan di bidang yang lain. Melalui pendidikan berkarakter, cerdas
atau tidaknya seseorang tidak ditentukan berdasarkan pintar atau tidaknya
seseorang dalam pelajaran di kelas. Guru juga tidak boleh untuk melabeli seorang
siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
Penegasan ulang:
Pendidikan karakter merupakan bekal awal siswa di masa depan. Siswa harus
memiliki sikap toleransi kepada sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri yang
dapat dibanggakan agar siswa sebagai penerus bangsa ini lebih siap menghadapi
kemajuan zaman.