190101002
FAKULTAS TARBIYAH
2023 M / 1444 H
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Nim : 190101002
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA N 5 Pariaman
Dra.JASLIDAR.M.M
NIP. 196404061989032005
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Nim : 190101002
Menyetujui
Ketua LPPM Guru Pamong
Mengetahui
NIDN. 1010128603
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Pengalam
Lapangan (PPL) periode semester 2 tanggal 2 Januari – 1 Maret 2023 yang di
selenggarakan di SMAN 5 kota Pariaman .
Dalam penulisan laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan
motivasi dari berbagai pihak yang telah turut membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT
2. Ibu Dr. NOVI YANTI, SE,. MM. Rektor INSTITUT AGAMA ISLAM
SUMATERA BARAT (IAI SUMBAR) PARIAMAN. Yang telah
mendukung terlaksananya program pengalaman lapangan (PPL) Pada
Fakultas Tarbiyah dan keguruan.
4. Ibu Dra. Jaslidar selaku Kepala Sekolah SMAN 5 Pariaman yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan PPL.
5. Ibu Cici Sulastri, S.Si bidang kurikulum yang telah mengarahkan dan
memberikan bantuan pada kami dalam melaksanakan kegiatan PPL.
6. Ibu Desi Novianti, S,Ag. M.,Pd selaku guru pamong yang telah memberikan
bimbingan selama melaksanakan PPL.
7. Majelis guru, Staf Tata Usaha dan Karyawan SMAN 5 Kota Pariaman
i
9. Kedua orang tua dan segenap keluarga penulis yang ikut memberi do’a dan
restu bagi penulis. Serta semua pihak yang ikut memberikan motivasi dan
dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung selama penulis
menyelesaikan laporan ini.
Penulis.
SALSABILA OKTAVIANI M
NIM: 190101002
ii
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang PPL...................................................................................................4
B. Tujuan PPL................................................................................................................5
C. Waktu Dan Tempat PPL............................................................................................6
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PPL
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompotensi Kepribadian
3. Kompotensi Profesional
4. Kompotensi Sosial
1
penerapan pengetahuan, sikap dan keterampilan keguruan pada
madrasah/sekolah. Mahasiswa mendapat pengalaman yng lengkap sebagai
pendidik, mahasiswa PPL harus melaksanakan kegiata pembelajaran
(teaching) dan diluar pembelajaran (non teaching). Mahasiswa PPL
melakukan kegiatan pembelajaran sebagaimana pendidik profesional
melaksanakan pembelajaran di kelas. Sebagai seorang calon guru atau tenaga
pendidik. Dalam rangka memenuhi kriteria tersebut dilakukan kegiatan
teoritis dan praktis sebagai bekal bagi mahasiswa agar dapat berperan aktif
dilingkungan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan yang salah satu
bentuk realitasnya adalah melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL).
2
B. Tujuan PPL
Adapun yang menjadi tujuan dari laporan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) ini adalah :
1. Waktu PPL
3
MARET 2023 yang dimulai dari tanggal 03 JANUARI s/d 17 MARET
2023.
2. Tempat PPL
4
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
5
d. Akhir tahun 2017 Kepemimpinan SMAN 5 Pariaman secara defenitif
diisi dan dilanjutkan oleh ibu Seprah Madeni, M. Pd berdasarkan SK
Gubernur Sumatera Barat, dan berlanjut sampai akhir tahun 2021.
e. Akhir tahun 2021 kepemimpinan SMA N 5 Pariaman secara defenitif
diisi dan dilanjutkan oleh ibu Jaslidar, M.M berdasarkan SK Gubernur
Sumatera Barat, dan berlanjut hingga sekarang (2023).
Dewan Guru yang pertama kali mengajar di SMAN 5 Pariaman adalah
guru-guru SMAN 1 Pariaman dan guru-guru PNS yang diangkat dengan
penempatan formasi di SMAN 5 Pariaman. Selanjutnya ditambah dari guru-
guru yang pindah dari berbagai daerah untuk mengisi kekurangan guru
sesuai dengan kebijakan kepala dinas DIKPORA Kota Pariaman yang
disetujui oleh Walikota Pariaman.
3. Tujuan
Tujuan berdirinya SMA ini adalah :
a. Menampung tamatan SLTP yang ada di Kota Pariaman dan
sekitarnya.
b. Agar para siswa yang ada di Kota Pariaman dan Kab. Padang
Pariaman dapat diterima dan semakin banyak yang melanjutkan
ke jenjang SLTA
c. Meningkatnya kualitas pendidikan di Kota Pariaman dan
sekitarnya serta Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya.
4. Personalia Sekolah
a. Kepala Sekolah
Sejak sekolah ini berdiri sampai sekarang kepala sekolah
berjumlah 4 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. Daftar Nama Kepala Sekolah
No. NAMA JABATAN
6
sejak diresmikan
2 Drs. M. Diah
4 Sadri, S.Pd
7 David, S.Sos
NPSN : 10308546
7
Jenjang Pendidikan : SMA
RT/RW : 0/ 0
Kelurahan : Pakasai
Negara : Indonesia
Lintang/Bujur : -592200000000/100.135300000000
2. Data Pelengkap
8
Cabamg KCP/Unit : Pariaman
MBS : Tidak
NPWP : 300897584201000
3. Kontak Sekolah
4. Data Periodik
5. Visi
9
6. Misi
a. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga
siswa dapat mengamalkan dan menghayati agamanya secara nyata
melalui kegiatan pembiasaan.
b. Menumbuh kembangkan pola pikir dan tindakan yang mencerminkan
budaya mutu dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui
kegiatan pembiasaan.
c. Menumbuh kembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga
siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya melalui
kegiatan pembiasaan.
d. Menumbuh kembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan
budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah
dalam berlomba meraih pestasi melalui kegiatan pembiasaan.
e. Menyelenggarakan pendidikan secara optmal sehingga peserta didik
mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan /
diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
f. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan dan pelatihan secara efektif,
efisien dan berkesinambungan sehingga siswa dapat memperoleh
hasil belajar yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilkinya.
g. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang tahfiz,
kesenian, olah raga, keterampilan, organisasi dan ilmiah.
h. Menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan yang mencerminkan
pengembangan seni budaya bangsa.
i. Mengaplikasikan nilai-nilai luhur budaya lokal / minangkabau
melalui berbagai kegiatan penumbuhan krakter.
j. Menjunjung tinggi sikap cinta tanah air.
k. Menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan
l. Berpatisipasi dalam mengembangkan dan memajukan potensi daerah.
m. Menjalin kerja sama dengan stakeholder, komite, pemerhati
pendidikan dan seluruh warga sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
10
7. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas siswa melalui penerimaan siswa baru yang
bermutu dan berkualitas.
b. Melakukan pembinaan terhadap siswa sebagai wujud peningkatan
pendidikan berkarakter.
c. Meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga pendidikan sesuai
dengan tuntutan program pemelajaran yang berkualitas
d. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran teori dan praktek siswa dan hasil
belajar siswa yang memenuhi syarat standar Nasional
e. Menjalin kerja sama dengan lembaga dan Instansi terkait (DU/DI)
dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada
budaya bangsa dan mengikuti perkembangan PSG atau magang bagi
guru.
f. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar yang berbasis kompetensi
g. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan
pengembangan diri dengan potensi dan minat siswa
11
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
12
PIKR, WC dan tempat berwudu, Ruang Majelis Guru, Lapangan Upacara,
Lapangan Parkir, Kantin, Ruang Kesenian dan Fasilitas Olahraga.
Tabel 3. Keadaan Fisik
13
7 Lab. Biologi 1 Meja, kursi Baik
14
19 Taman Sekolah Tumbuh-tmbuhan Baik
seperti pohon
jambu, mangga,
sawo, serta
beberapa tumbuhan
hias
Tangga
Tangki Air
Ruang SIM Parkir Kendaraan R. 6
R.7
Tamu
Gudang
R. 8 Sekolah
Turap & Pagar Sekolah
R.5
R. Majelis Guru
Tanah Kosong
Tanah Kosong
Taman Kelas
Taman Kelas
R. 9
Pakiran Kendaraan Motor Siswa
Lapangan Upacara
Turap
Taman
Tanah Kosong
Turap
R. 10 R. 4
Jurang
R.
JALAN
Wakil
R.11
R3
TANGGA
Taman
POLINDES R2
Gudang
Jalan Pintas
Taman
Kantin Ni Mun
Turap
Turap
Pustaka
Turap
R. 12 R. 16
Kanti
Kantin
Talib
Pak
n
Kantin
Kantin
R. 13 R.14 R. 17
15
Gambar. 1 Fisik Sekolah
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
SMAN 5 Pariaman adalah salah satu sekolah negeri yang berada di
kecamatan Pariaman Timur kota Pariaman. Wilayah Pariaman Timur ini
berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman. Masyarakat disini secara
umum berprofesi sebagai petani, dan keadaan ekonomi mereka menengah
kebawah. SMA Negeri 5 Pariaman berdiri pada tahun 2009, dengan
demikian masih bisa dikatakan bahwasannya sekolah ini tergolong sekolah
baru dan masih dalam tahap pembangunan dan perkembangan serta
fasilitas dan sarana-prasarana masih terbatas serba kekurangan.
16
siswa. Dan ada juga yang sangat menyukai pembelajaran yang
disampaikan oleh beberapa guru.
Keadaan siswa SMA N 5 Pariaman itu sendiri berjumlah 494 siswa,
siswa-siswa tersebut yang mendaftar sebagai siswa dan registrasi ulang
pada setiap tahun ajaran baru, ada beberapa siswa yang tinggal kelas.
Motivasi belajar siswa di SMA N 5 Pariaman sudang cukup tinggi dan
bersemangat, hal tersebut dapat terlihat dari minat dan bakat mereka dalam
mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada pada lingkungan sekolah serta
intrakulikuer dan ekstrakulikuler yang ada pada sekolah tersebut. Namun
tidak semua anak yang mau mengikuti keaktifan baik dikelas maupun
diluar kelas. Dalam hal ini semangat belajar mereka kurang.
MATA
NO NAMA STATUS GOL
PELAJARAN
Kepala
1. Dra. Jaslidar,MM Sejarah
Sekolah
Ekonomi/
6. Syadri, S.Pd Guru PNS IV/A
PKWU
17
10. Perdinan Tanjung, S.Pd Guru PNS III/D Biologi
18
S.Pd
4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi karena adanya komunikasi antara satu orang
kepada individu atau kelompok orang dalam suatu wilayah, interaksi terjadi
karena adanya komunikasi yang terjalin dalam masyarakat.
Interaksi sosial yang terjadi di SMA N 5 Pariaman berdasarkan hasil
observasi praktik yang kami dapat, adalah sebagai berikut :
a. Interaksi antara kepala sekolah dengan guru terjalin dengan baik. Hal
itu dapadt terlihat dari perilaku kepala sekolah dengan beberapa staff
guru yang saling mengobrol dan berbincang bersama, serta saling tegur
sapa sama lain ketika bertemu, baik di sekolah maupun diluar sekolah.
b. Interkasi antara para guru terlihat harmonis dan saling membantu,
dimana dengan adanya kerjasama antara guru satu dengan guru lainya,
baik itu guru mata pelajaran ataupun beda mata pelajaran, perbedaan
tersebut tidak membuat mereka terpecah justru mereka menjadi
kompak, dan selalu mendukung dan membantu satu sama lain.
c. Interaksi antara para guru dengan siswa, terjalin dengan baik layaknya
sebuah keluarga, memang betul karena sekolah adalah keluarga kedua
19
dan guru sendiri orang tua kedua di sekolah, bisa terlihat interkasi guru
dengan siswa dimana siswa jika mereka melawati seorang guru siswa
tersebut akan menjabatkan tangan dan mencium tangan guru tersebut,
dan menghormati, seperti layaknya anak yang menghormati orang
tuanya.
d. Interaksi antara para peserta didik di SMA N 5 Pariaman, sangat akrab
satu sama lain, tidak ada diskriminasi maupun perlakuan berbeda
antara teman satu dengan teman lainnya. Bahkan beda angkatan saja
saling berbaur dengan baik satu sama lain tanpa adanya perbedaan.
e. Interaksi guru dengan staff TU terjalin layaknya interaksi guru dengan
kepala sekolah, dimana antar para guru sebagai rekan satu tempat kerja
mereka bekerja sama dan saling menolong dan membantu satu sama
lain jika ada kesusahan, dan menjalin komunikasi dengan baik dan
saling menutupi kekurangan masing-masing kedua bela pihak.
20
f. Upacara di hari Senin Minggu Pertama wajib diikuti oleh seluruh Guru
g. Upacara di hari Senin Selain Minggu Pertama wajib diikuti oleh semua
guru yang mengajar di jam pertama di hari tersebut
h. Upacara Peringatan Hari Besar Nasional wajib diikuti oleh seluruh
Guru
i. Upacara Peringatan Hari keagaamaan wajib diikuti oleh seluruh Guru
j. Membuat jurnal guru
k. Mengisi daftar hadir peserta didik pada setiap Proses Belajar Mengajar
l. Membawa daftar hadir peserta didik ke dalam kelas bagi guru yang
mengajar jam pertama dan mengantarkan kembali daftar hadir peserta
didik tersebut ke ruang majelis guru bagi guru yang mengajar di jam
terakhir
m. Mempedomani bel dan atau pengumuman dari guru piket pada setiap
penggantian jam pelajaran dan akhir jam pelajaran
n. Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan
melampirkan tugas/bahan ajar untuk peserta didik kepada Kepala
Sekolah/Waka kurikulum.
o. Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, dan orang tua peserta didik
p. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua peserta didik sebaik-baiknya bagi kepentingan anak
didik.
q. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolah
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
r. Peduli dan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan sekolah
s. Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik
berdasarkan lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.
t. Secara sendiri-sendiri atau bersama-sama untuk mengembangkan dan
meningkatkan mutu sekolah.
u. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar di
luar jam sekolah.
21
v. Memberikan keteladanan dalam menciptakan budaya membaca,
budaya belajar dan budaya bersih.
w. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan
jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar
belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran.
x. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru
serta nilai-nilai agama dan etika.
y. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik di
sekolah maupun di lingkungan masyarakat
Tata tertib siswa adalah sejumlah peraturan yang harus ditaati serta
dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh siswa yang berada di sekolah.
Tujuannya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan kondusif,
nyaman, dan lancar.
Tata tertib siswa/i SMA N 5 Pariaman sebagai berikut :
22
2) Hari Rabu berpakaian batik , sepatu hitam kaos kaki putih.
3) Hari Kamis berpakaian pramuka,sepatu hitam kaos kaki hitam.
a. (Jenis dan model pakaian ditetapkan oleh sekolah)
4) Hari Jumat berpakaian muslim, sepatu hitam kaos kaki putih.
5) Jika olahraga pakaian dan waktunya sesuai hari dan jam yang telah
di tetapakan sebelumnya
6) Siswa harus memakai pakaian dalam, dan tidak dibenarkan
memakai kaos oblong
7) Siswa perempuan memakai jilbab, dan tidak dibenarkan memakai
jilbab sorong
g. Siswa yang terlambat:
1) Terlambat 10 menit melapor ke piket dan diberi surat izin masuk
2) Terlambat berturut turut 3 kali lebih dari 10 menit siswa diberi
sanksi panggil orang tua setelah datang orang tuanya maka siswa
yang bersangkutan diizinkan masuk.
h. Siswa yang keadaan sakit atau ada keperluan sangat penting boleh
keluar dengan di jemput oleh keluarga izin guru dan melapor pada
guru piket .
i. Siswa tidak diizinkan mengganggu siswa lain yang sedang belajar
j. Siswa/I tidak dibolehkan pakai hp pas jam PBM berlangsung.
k. Siswa tidak dibenarkan merokok atau meminum minuman keras
(mengandung alkohol) atau terlibat narkoba, atau melakukan tindak
pidana atau tindakan asusila.
Semua tata tertib dibuat supaya para guru dan siswa agar terdisiplin dan
teratur semua kegiatan yang ada selama kegiatan belajar mengajar, serta
dibuatnya sebuah tata tertib agar mempermudah guru dalam membentuk
kedisiplinan siswa, jika ada yang terambat salah satu siswa maka akan
mendapatkan hukuman atau sanksi sesuai tata tertib yang berlaku di dalam
sekolah SMA N 5 Pariaman.
23
E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan secara
bersama untuk mendayagunakan semua sumber daya secara efektif dan efisien
demi terwujudnya tujuan pendidikan. Tanpa administrasi tidak mungkin tujuan
pendidikan dapat diwujudkan secaraoptimal, efektif dan efisien. Pengelola
administrasi sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk diantaranya:
24
Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakup beberapa
hal antara lain:
1) Penerimaan siswa baru
2) Program bimbingan dan konseling
3) Pelaksanaan masa orientasi siswa
4) Kehadiran osis
5) Mutasi siswa
6) Lingkungan hidup
7) Mengatur buku induk siswa
c. Pengelolaan administrasi pegawai
Administrasi kepegawaian dikelola oleh kepala tata usaha yang
telah ditunjuk oleh kepala sekolah.Pengelolaan pegawai ini bertujuan
untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Adapun
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam administrasi kepegawaian
antara lain :
1) Penyediaan format nilai pegawai
2) Kelangkapan file untuk setiap pegawai
3) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf sekolah
d. Administrasi perlengkapan
Semua perlengkapan sekolah harus dirawat dengan baik supaya
dapat bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang tersebut.
Pengawasan yang ketat diharapkan kepada guru bidang studi yang
membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru bidang studi
agar membuat laporan secara berkala mengenai perlengkapan yang
dibutuhkan dan adanya pelaporan mengenai perbaikan barang yang
tidak layak pakai.
25
2. Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai.
Seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga
pendidikan.
e. Administrasi Perpustakaan
Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian
administrasi dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam
mengelola administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain :
26
HARI KELAS JAM KE
27
dengan terlebih dahulu membangun konteks, dengan memperlihatkan
contoh secara langsung yang termasuk dalam proses mengamati. Setelah
itu bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik. Pembelajaran
dilakukan sesuai dengan kaidah kurikulum Merdeka. Kegiatan inti
28
BAB III
KEGIATAN PPL
A. Kegiatan Mengajar (Teaching)
1
Dr. Moerdiyanto, M.Pd, Artikel Jurnal Mikro Teaching, FISE Universitas Negeri
Yogyakarta
29
Kegiatan belajar mengajar dilakukan selama 9x pertemuan, dimana
tiap pertemuan berbeda materi dan harus menggunakan bahan ajar seperti
modul pembelajaran, RPP dan lain sebagainya, adapun metode mengajar
yang digunakan berbagai macam seperti, metode diskusi, ceramah, metode
muraja’ah dan asmi’, metode story telling, dan metode demonstrasi,
praktik mengajar terbimbing dengan Ibu Desi Noviyanti selaku guru Pai,
dalam hal ini KBM yang dilakukan sebagai berikut:
Metode : Muraja’ah
Kelas : X.E.3
30
Hari/tanggal : Kamis (12-01-2023) dan Jum’at (13-01-2023)
Kelas : X.E.5
Kelas : X.E.5
Kelas : X.E.3
31
Hari/tanggal :Senin (30-01-2023) dan Jum’at (03-02-2023)
Kelas : X.E.5
Metode :-
32
Kelas : X.E.3 dan X.E.5
Metode : scientific
33
diadakan pengajian yang akan bergilir tiap kelas untuk
memberikan ceramah.
34
ada yang dapat nilai rendah ulangan harian banyak dari mereka
mendapatkan nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan adapun kasus
yang di dapat:
35
anak sangat malas sekali dalam keseriusan belajar, pada saat
KBM berlangsung hanya beberapa siswa saja yang masih
terlihat berminat baik itu dalam bertanya, membaca maupun
belajar, dalam kasus ini penyelesaiannya yaitu mengajak anak
terbiasa dalam literasi membaca karena jika sering membaca
mempermudah mereka dalam public speaking serta membuat
mereka senang bahwasaanya membaca itu asik, lalu mengajak
mereka memperbanyak bertanya, dimana mereka yang
mengalami kesulitan dalam pembelajaran, silahkan bertanya.
36
Pintar harus dapat menjadi panutan dan juga contoh dalam
berperilaku disiplin.
b. Tegas
Tegas bukan berarti galak, marah-marah, kemudian
memberi hukuman kepada siswa. Seringkali hukuman yang
diberikan dengan dalih untuk menegakkan kedisiplinan
justru tidak memberikan hasil yang diinginkan. Siswa yang
sering mendapat hukuman cenderung untuk mengulang
kesalahan yang sama lagi dan lagi.
2. Motivasi Belajar
Motivasi adalah pemeberian daya penggerak
yang dapat memunculkan kegairahan seseorang agar
mau bekerjasama, bekerja secara efektif dan
terintegrasi dengan segala upaya untuk memuculkan
kepuasan.2 Adapun pengertian motivasi belajar, Motivasi
belajar merupakan suatu kondisi yang dapat mendorong
individu untuk melakukan kegiatan belajarnya dan
mencapai tujuan belajar, sebab apabila tidak mempunyai
motivasi dalam kegiatan belajarnya tidak akan tercipta
suatu aktivitas belajar.3
Adapun memberi motivasi belajar kepada mahasiswa
seperti:
2
Malayu Hasibuan S.P.. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi. Jakarta:
Penerbit PT Bumi Aksara. 2016, hal 141
3
3 Adiputra, S. (2017). Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa di Indonesia. Jurnal Konselor,
6(4), 150-157.
37
untuk menghilangkan kebosanan siswa saat berlangsungnya
kegiatan belajar mengajar.
6. b. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif
Cara selanjutnya adalah dengan membuat siswa
menjadi aktif di kelas. Keaktifan siswa bisa mendorong
dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam
memecahkan suatu permasalahan
3.
38
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terlaksananya kegiatan praktik pengalaman lapangan ini telah
banyak memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada
mahasiswa dalam mengelola sekolah atau dunia pendidikan. Dari
praktik pengalaman lapangan tersebut Pelaksanaan kegiatan PPL di
SMA N 5 Pariaman secara umum berjalan dengan baik dan sesuai
dengn rencana program yang telah disusun dari awal program
kegiatan praktik pengalaman lapangan.
Melalui kegiatan praktik pengalaman lapangan ini, praktikan
setidaknya mendapatkan pengalaman yaitu, gambaran nyata untuk
mempersiapkan diri terjun kedalam dunia pendidikan seutuhnya,
yaitu dalam proses pengelolaan suatu lembaga pendidikan atau
sekolah pada umumnya dan sebagai pendidik pada khususnya. Dan
dalam kegiatan ppl ini penulis menyampaikan beberapa kesimpulan
selama kegiatn ppl ini sebagai berikut :
1. Kegiatan PPL mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu yang
telah diperoleh selama di banku kuliah.
2. Program praktik mengajar, terlaksana sebanyak 7 kali dari
akumulasi mengajar kelas X.E.3 dan X.E.5
3. Selama praktik pengalaman lapangan berlangsung mahasiswa
dapat mempraktikan secara langsung ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi
keguruan.
4. Kegiatan praktik pengalaman lapangan dapat mengetahui cara
mendidik, mengajar, dan menciptakan generasi baru yang taat
beragama dan berakhlak mulia.
5. Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
sebagai bekal dalam melangkah ke dalam dunia kerja
pendidikan sesuai bidangnya.
39
B. Saran
Bagi mahasiswa PPL yang akan datang
1. Rasa kesetiakawanan, solidaritas dan kekompakan dalam satu tim
hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.
2. Mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien
untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar.
3. Mahasiwa PPL harus mempersiapkan kegiatan belajar mengajar
dengan baik meliputi persiapan materi, media da juga dari diri
pribadi mahasiswa.
Bagi Institusi Agama Islam (IAI SUMBAR) Pariaman
1. Kegiatan PPL jika bisa diadakan selama 1 semester supaya dapat
mengetahui evaluasi apa saja yang perlu diberikan.
2. Sosialisasi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan lebih
ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah
maupun kepada mahasiswa
3. Memberi pembekalan yang lebih representative menganai proses
pembelajaran yang sekiranya nanti dihadapi mahasiswa di tempat
praktik
Bagi Sekolah
1. Menyediakan koperasi sekolah untuk kebutuhan sekolah, supaya
siswa lebih mudah dalam membeli kebutuhan sekolah.
2. Memberi pengawasan kepada siswa yang tidak ada keperluan
atau sering keluar saat jam pelajaran.
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPIRAN
a. Kalendek Akademik
b. Modul Pembelajaran/RPP
c. Foto kegiatan
d. Absensi kehadiran PPL
e. Kegiatan-kegiatan selama PPL
f. Absensi Kehadiran Siswa/i
1. Kalender Akademik
42
2. Modul Pembelajaran/RPP
Kode:
ISL.E.AH
MODUL AJAR
Pendidikan3. Agama Islam
dan Budi Pekerti
KEMENT
ERIAN
PENDIDI
KAN,
43
Informasi Umum
Nama Penyusun :
Institusi : SMA Negeri 5 Pariaman
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 3 Jp (135 menit)
Tujuan Pembelajaran
44
Fase : E
Elemen : Al-Qur’an
10.6.1.Peserta didik dapat menganalisis hakikat
Tujuan Pembelajaran : pergaulan bebas dan zina merupakan larangan agama
Pertanyaan inti :
45
Sarana dan Prasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab hadis, kitab tafsir al-Qur’an,
komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan
prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
Target Siswa : Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa
regular/tipikal
Jumlah siswa :
Maksimum 36 siswa
Moda
pembelajaran :
Tatap muka
1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi
Pekerti SMA (Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran
dari internet diantaranya :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5952205/larangan-zina-dan-
pergaulan -bebas-dalam-islam-seperti-apa/amp
https://amp.tirto.id/makna-larangan-pergaulan-bebas-dan-zina-hingga-
dalilnya-dalam-islam-ggnw
https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/makna-larangan-bebas-dan-zina-
dalam-islam
46
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Pengaturan siswa:
Individu
Berpasangan
Metode:
Talaqqi
Ceramah
Diskusi
Asesmen :
2. Jenis asesmen:
47
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan
tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
Pendahuluan ( 20 menit )
48
10. Guru menjelaskan materi pelajaran, yakni manfaat menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina, dampak negatif dan cara menghindarinya.
11. Siswa dapat menyetor hapalan Q.S Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24
12. Guru bertindak sebagai pemantau, pengawas, dan pembimbing pada saaat
berlangsungnya proses pembelajaran.
49
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad, dampak negatif dan cara menghindarinya secara
lebih mendalam di dalam kitab-kitab tasawuf dan kitab akhlak karya para ulama.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad,
dampak negatif dan cara menghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau
di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan
untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan
tempat tinggal masing-masing.
Refleksi Guru:
Asesmen:
50
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
Y tidak
a
1. Apakah sudah pernah membaca buku atau kitab karya ulama
tentang pergaulan bebas dan perbuatan zina?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan
baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan metode tutor sebaya?
Kelas : ..................
51
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling
sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?
Daftar Pustaka:
52
2. Bagaimana cara menghindari sikap ?
3. Jelaskan manfaat menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina ?
Mengumpulk an Kumpulkan informasi sebanyak mungkin
informasi terkait dengan manfaat menghindari
pergaulan bebas dan perbuatan zina
Mengolah Catat dan klasifikasikan informasi yang
informasi diperoleh untuk kemudian dijadikan dasar
untuk menjawab persoalan
Verifikasi dan Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan
presentasi hasil temuan kalian sudah benar dan kemudian
presentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil kajian
kelompok kalian.
a. http://www.kompasiana.com/amp/agil28/619f9d81733c41ef35a12b2/
melihat-pergaulan-bebas-dan-sudut-pandang-islam-dan-pancasila
b. http://sriwijayazone.com/islam-melarang-pergaulan-bebas
c. http://www.gramedia.com/litea
53
Materi Pengayaan dan Remedial:
Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa
kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari manfaat
menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dampak negatif dan
cara menghindarinya didalam kitab-kitab karya para ulama, misalnya kitab
Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali atau kitab Riyadhus Shalihin
karya Imam Nawawi. Kemudian siswa menelusuri dalil yang terkait
dengan pergaulan bebas dan perbutan zina baik di dalam al-Qur’an
maupun hadis.
1) Penyakit sosial
2) Putus sekolah
3) Meningkatkan kriminalitas
4) Menimbulkan masalah kesehatan secara global
Cara menghindari pergaulan bebas:
54
Agar terhindar dari pergaulan bebas dan perbuatan zina, lakukanlah hal-hal
berikut ini
Perbuatan perbuatan zina akan berdampak negatif bagi pelakunya dan masyarakat
secara umum. Banyak dampak dari perbuatan zina, diantaranya:
1) Menghilangkan kewibawaan
2) Memperpendek umur
3) Mendapat hisab yang buruk
4) Mendapat siksa yang pedih
1) Menjaga pandangan
2) Menjaga cara berpakain
3) Memperkuat pendidikan agama
4) Membentuk karakter
5) Berkomunikasi yang baik dan benar
55
3. LKS Siswa
56
Foto Kegiatan
57
Upacara Bendera Rohis
58