Anda di halaman 1dari 16

PROGRAMMABLE LOGIC

CONTROLLER

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik


Universitas Tadulako

PEMROGRAMAN PLC MENGGUNAKAN


RSLOGIX 500

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC
Gambar di bawah ini menunjukkan diagram
ladder perkawatan yang digunakan untuk
mengontrol mekanisme menghidupkan dan
mematikan suatu motor pompa.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC
Program ladder PLC yang mempunyai fungsi yang
sama dengan diagram ladder perkawatan tersebut
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Masing-masing rung (anak tangga) memiliki satu


atau lebih instruksi input pada sisi kiri (jalur daya
L) dan memiliki satu instruksi output atau
beberapa instruksi output yang ditempatkan
secara paralel pada sisi kanannya (jalur daya N).
Contohnya instruksi-instruksi Examine If Closed
(XIC) dan Examine If Open (XIO) merupakan
input-input yang analog dengan kontak-kontak
relay.
Disisi lain, instruksi Output Energized merupakan
suatu instruksi output yang analog dengan coil
relay.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Selama operasi PLC, prosesor membaca


status sinyal yang diberikan ke input-input
PLC melalui interface input internal PLC.
Bit-bit file data output digunakan untuk
meng-energize atau meng-deenergize
relay-relay pada interface output internal
PLC, yang menyebabkan relay-relay
tersebut akan
menyalurkan/menghilangkan daya ke/dari
peralatan-peralatan yang dihubungkan ke
terminal-terminal interface output PLC.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Untuk mengevaluasi sebuah rung, yaitu untuk


menentukan apakah rung tersebut berada pada kondisi
true atau false, prosesor akan memverifikasi apakah suatu
continuous left-to-right path of true dari instruksiinstruksi input exist di antara jalur daya line (L) dan netral
(N).
Bila suatu continuous left-to-right path of true instruksiinstruksi input exist pada rung, maka rung dievaluasi
sebagai true dan intruksi output pada rung ini adalah juga
true.
Bila tidak ada suatu continuous left-to-right path of true
instruksi-instruksi input exist pada rung, maka rung
dievaluasi sebagai false dan intruksi output pada rung ini
adalah juga false.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Status suatu instruksi rung (true or false) tergantung pada


logic state dari bagaimana bit file data instruksi tersebut
ditujukan.
Gambar berikut merupakan contoh dari indikasi status XIC
dan XIO berdasarkan logic state yang berhubungan
dengan bit file data.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Gambar berikut menunjukkan sebuah ladder rung yang


mempunyai dua instruksi input dan satu intruksi output.
Pada rung ini, instruksi XIC I:0/0 merepresentasikan kontak
normally open dari suatu sakelar sedangkan instruksi XIO
I:0/1 merepresentasikan kontak normally closed dari suatu
sakelar.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC
LOGIKA SERI (AND) dan PARALEL (OR)

Gambar sebelumnya merupakan contoh logika seri (AND).


Logika seri berarti bahwa semua instruksi pada rung (XIC
I:0/0 AND XIO I:0/1) harus true agar instruksi output OTE
O:0/1 juga true.
Gambar berikut merupakan contoh logika paralel (OR).

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Logika paralel berarti satu atau lebih


jalur instruksi true harus exist pada
rung agar instruksi output true.
Pada gambar logika paralel, salah
satu instruksi XIC I:0/1 OR XIC I:0/2
harus true agar instruksi OTE O:0/1
true.
Logika paralel di program dengan
instruksi percabangan pada suatu
ladder rung.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Gambar berikut menunjukkan suatu ladder rung


yang menggunakan kombinasi logika seri dan
paralel.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC
PENDOKUMENTASIAN LADDER PROGRAM
Pendokumentasian Ladder Program dapat
dilakukan dengan maksud memberikan catatan
penting pada:
Bagaimana ladder program bekerja.
Manfaat instruksi pada suatu rung.
Tipe peralatan input dan output yang
digunakan (pilot lamp, pushbutton, limit switch,
dll.) yang berhubungan dengan masing-masing
alamat.
Kondisi-kondisi yang dibutuhkan agar sebuah
rung menjadi true.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC

Dari gambar tersebut diketahui bahwa percabangan


dapat disisipkan pada instruksi input maupun
instruksi output.
Tidak diperbolehkan meletakkan dua instruksi output
pada logika seri.
Dua atau lebih instruksi output hanya bisa
ditempatkan secara paralel.
Bila dua instruksi output diletakkan secara paralel,
keduanya akan diaktivasi bila logical continuity exist
pada rung.
Pada gambar diketahui bahwa, instruksi OTE O:0/1
and O:0/2 akan true bila instruksi XIC (I:0/1 OR I:0/2
OR I:0/3) AND I:0/4 AND (I:0/5 OR I:0/6) true.

PROGRAM LADDER (TANGGA)


PLC
PENDOKUMENTASIAN LADDER PROGRAM

Tiga tipe komentar yang dapat disisipkan adalah:

The rung comment


Biasanya digunakan untuk menentukan apa kegunaan dari
rung tersebut. Komentar ini ditampilkan di atas rung pada
ladder view window.

The instruction description


Digunakan untuk menentukan apa tujuan dari instruksi yang
digunakan atau kondisi-kondisi yang dibutuhkan agar instruksi
menjadi true. Komentar ini ditampilkan di atas instruksi pada
ladder view window

The address description


Digunakan untuk mengidentifikasi peralatan-peralatan input
atau output yang berhubungan dengan alamatnya masingmasing. Komentar ini tidak ditampilkan di pada ladder view
window tetapi dapat diamati dengan membuka file data Cross
Reference .

Thank You
See you in the next lecture

Anda mungkin juga menyukai