Manfaat Pelembab Wajah dan Cara Memakai, Mengoleskan serta Memilih Pelembab Wajah
yang Baik untuk Kulit
Pelembab wajah biasanya digunakan oleh wanita, namun banyak juga dari wanita yang tidak
memakainya karena ada sebagian dari mereka diberi anugerah kulit yang lembab walaupun tanpa
pelembab wajah dan sebagian lagi karena malas memakai pelembab wajah karena dirasa pembersih
wajah saja sudah cukup.
Padahal untuk merawat kulit yang kering dan rusak pelembab wajah sangat bermanfaat, banyak
manfaat yang terkandung dari pelembab wajah, tapi hati-hatijuga dalam memilih pelembab wajah,
salah-salah bisa berakibat fatal. Beberapa manfaat pelembab wajah adealah sebagai berikut
Pijat wajah saat mengoleskan pelembab agar kulit merasa segar setelah beraktivitas
Tunggulah sebentar agar pelembab meresap kedalam kulit wajah
Jika anda sering berada ditempat yang terkena sinar matahari secara langsung diatas jam 10 pagi
sampai jam 4 sore, pilih pelembab yang memiliki SPF untuk melindungi kulit anda dari sengatan
matahari. Atau bila ingin memakai sunblock yang terpisah dari pelembab, maka sunblock diusapkan
ke wajah setelah menggunakan pelembab.
Jangan berlebihan dalam memakai pelembab wajah , yang terpenting adalah usapkan secara merata
keseluruh wajah.
SALEP GATAL-GATAL
Ini adalah katalog salep untuk gatal-gatal.
Lengkap dengan harga dan spesifikasi
BENOSON
CODE: R1
Harga Per Satuan Terkecil : Rp15,750.00
BENOSON krim
KOMPOSISI :
Benoson krim : 0,1 % Betametason (sebagai 17 valerat) Benoson G krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat) + 0,1 % Gentamisin (sebagai sulfat) Benoson M krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat)+ 2 % Mikonazol nitrat
Benoson N krim : 0.1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 0,5% Neomisin Sulfat
Benoson V krim : 0,1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 3% Vioform
KHASIAT :
Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat sebagai antipruritik dan
vasokontriktif. Gentamicin sulfat merupakan antibiotik aminoglikosida broad spectrum yang
mempunyai sifat membunuh bacteri,Gentamicin berikatan secara irreversibel dengan sub unit
30Sdari ribosom bacteri,memblok sintesis protein dengan menghambat pergerakkan peptidyl-t RNA
yang berhubungan dengan translokasi,juga meningkatkan frekuensi salah baca dari nilai kode
genetik sampai interaksi kodon-antikodon yang tidak tepat. Mikonazol mempunyai aktivitas anti
fungi terhadap dermatophyta dan spesies candida. Neomicin adalah antibiotika spektrum
luas,banyak digunakan pada macam-macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan
mikroorganisme yang peka terhadap neomisin. Vioform mempunyai sifat bakteri fungisid yang
digunakan secara lokal pada macam-macam dermatitis,termasuk ekstrim,impetigo,psoriasis
akut,atopic dermatitis dsb.
INDIKASI :
Meringankan inflamasi dari dematosis yang responsif terhadap kortikosteroid (benoson krim)
*
*
*
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson N krim) atau
gentamicin (Benoson G krim)
Bila inflamasi disertai infeksi jamur (Benoson M Krim)
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson V krim)
KONTRA INDIKASI :
-
EFEK SAMPING :
-
Reaksi alergi
Hipersrnsitif.
Pada pemakaian topikal dapat mengakibatkan efek samping lokal rasa
terbakar,gatal,iritasi,kulit kering,folikutilis,hipertrikhosis, erupsi menyerupai akne,
hipopigmentasis, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergik. Pemakaian pembalut
oklusif dapat meningkatkan insiden maserasi kulit infeksi sekunder, atropi kulit, strie,
miliaria. Pemakaian topikal Gentamisin menyebabkan iritasi sementara (eritema dan
pruritus).
DOSIS :
Oleskan pada tempat kelainan 2 - 3 kali sehari.
KEMASAN :
Benoson krim : Tube @ Netto 5 gram.
No. Reg. DKL 8502306429
A1 Tube @ Netto 15 gram.
No. Reg. DKL 8502306429
A1 Benoson G krim :Tube @ Netto 10 gram.
No. Reg. DKL 9602321629
A1 Benoson M krim :Tube @ Netto 5 gram.
No. Reg. DKL 9602322929
A1 Benoson N krim :Tube @ Netto 5 gramNo. Reg. D 2018376
Tube @ Netto 15 gram
No. Reg. DKL 8502307929
A1 Benoson V krim :Tube @ Netto 5 gram
No. Reg. D 2018375
HARUS DENGAN RESEP DOKTER SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25 - 30)C DAN
TEMPAT KERING
BENOSON G
CODE: R2
Harga Per Satuan Terkecil : Rp42,350.00
BENOSON krim
KOMPOSISI :
Benoson krim : 0,1 % Betametason (sebagai 17 valerat) Benoson G krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat)+ 0,1 % Gentamisin (sebagai sulfat) Benoson M krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat)+ 2 % Mikonazol nitrat
Benoson N krim : 0.1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 0,5% Neomisin Sulfat
Benoson V krim : 0,1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 3% Vioform
KHASIAT :
Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat sebagai antipruritik dan
vasokontriktif.
Gentamicin sulfat merupakan antibiotik aminoglikosida broad spectrum yang mempunyai sifat
membunuh bacteri,Gentamicin berikatan secara irreversibel dengan sub unit 30Sdari ribosom
bacteri,memblok sintesis protein dengan menghambat pergerakkan peptidyl-t RNA yang
berhubungan dengan translokasi,juga meningkatkan frekuensi salah baca dari nilai kode genetik
sampai interaksi kodon-antikodon yang tidak tepat. Mikonazol mempunyai aktivitas anti fungi
terhadap dermatophyta dan spesies candida. Neomicin adalah antibiotika spektrum luas,banyak
digunakan pada macam-macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan mikroorganisme yang
peka terhadap neomisin. Vioform mempunyai sifat bakteri fungisid yang digunakan secara lokal
pada macam-macam dermatitis,termasuk ekstrim,impetigo,psoriasis akut,atopic dermatitis dsb.
INDIKASI :
Meringankan inflamasi dari dematosis yang responsif terhadap kortikosteroid (benoson krim)
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson N krim) atau
gentamicin (Benoson G krim)
Bila inflamasi disertai infeksi jamur (Benoson M Krim)
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson V krim)
*
*
KONTRA INDIKASI :
-
EFEK SAMPING :
-
Reaksi alergi
Hipersensitif.
Pada pemakaian topikal dapat mengakibatkan efek samping lokal rasa
terbakar,gatal,iritasi,kulit kering,folikutilis,hipertrikhosis, erupsi menyerupai akne,
hipopigmentasis, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergik.
Pemakaian pembalut oklusif dapat meningkatkan insiden maserasi kulit infeksi sekunder,
atropi kulit, strie, miliaria.
Pemakaian topikal Gentamisin menyebabkan iritasi sementara (eritema dan pruritus).
DOSIS :
Oleskan pada tempat kelainan 2 - 3 kali sehari.
KEMASAN :
Benoson krim : Tube @ Netto 5 gram.
No. Reg. DKL 8502306429
HARUS DENGAN RESEP DOKTER SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25 - 30)C DAN
TEMPAT KERING
BENOSON M
CODE: R3
Harga Per Satuan Terkecil : Rp36,300.00
BENOSON krim
KOMPOSISI :
Benoson krim : 0,1 % Betametason (sebagai 17 valerat) Benoson G krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat)+ 0,1 % Gentamisin (sebagai sulfat) Benoson M krim : 0,1 % Betametason
(sebagai 17 valerat)+ 2 % Mikonazol nitrat
Benoson N krim : 0.1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 0,5% Neomisin Sulfat
Benoson V krim : 0,1% Betametason (sebagai 17 valerat)+ 3% Vioform
KHASIAT :
Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat sebagai antipruritik dan
vasokontriktif.
Gentamicin sulfat merupakan antibiotik aminoglikosida broad spectrum yang mempunyai sifat
membunuh bacteri,Gentamicin berikatan secara irreversibel dengan sub unit 30Sdari ribosom
bacteri,memblok sintesis protein dengan menghambat pergerakkan peptidyl-t RNA yang
berhubungan dengan translokasi,juga meningkatkan frekuensi salah baca dari nilai kode genetik
sampai interaksi kodon-antikodon yang tidak tepat. Mikonazol mempunyai aktivitas anti fungi
terhadap dermatophyta dan spesies candida. Neomicin adalah antibiotika spektrum luas,banyak
digunakan pada macam-macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan mikroorganisme yang
peka terhadap neomisin. Vioform mempunyai sifat bakteri fungisid yang digunakan secara lokal
pada macam-macam dermatitis,termasuk ekstrim,impetigo,psoriasis akut,atopic dermatitis dsb.
INDIKASI :
Meringankan inflamasi dari dematosis yang responsif terhadap kortikosteroid (benoson krim)
*
*
*
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson N krim) atau
gentamicin (Benoson G krim)
Bila inflamasi disertai infeksi jamur (Benoson M Krim)
Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson V krim)
KONTRA INDIKASI :
-
EFEK SAMPING :
-
Reaksi alergi
Hipersensitif.
Pada pemakaian topikal dapat mengakibatkan efek samping lokal rasa
terbakar,gatal,iritasi,kulit kering,folikutilis,hipertrikhosis, erupsi menyerupai akne,
hipopigmentasis, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergik. Pemakaian pembalut oklusif
dapat meningkatkan insiden maserasi kulit infeksi sekunder, atropi kulit, strie, miliaria.
Pemakaian topikal Gentamisin menyebabkan iritasi sementara (eritema dan pruritus).
menimbulkan organisme yang tidak peka,khususnya pada bayi dan anak-anak dapat
menyebabkan supresi adrenal walaupun tidak menggunakan pembalut.
Penggunaan pada muka dan pada daerah yang luas atau jangka panjang dapat menyebabkan
efek nefrotoksisitas dan ototoksisitas serta atropi lokal pada kulit. Penggunaan pada anakanak dan pada muka diba-tasi hanya 5 hari dan jangan menggunakan pembalut.
Jangan digunakan pada mata dan pada membran mukosa. Hati-hati penggunaan pada ibu
hamil dan menyusui.
Penggunaan Kombinasi mi lebin aan 7 han tidak memberikan manfaat yang lebih besar
dibandingkan steroid tunggal.
DOSIS :
Oleskan pada tempat kelainan 2 - 3 kali sehari.
KEMASAN :
Benoson krim : Tube @ Netto 5 gram.
No. Reg. DKL 8502306429
A1 Tube @ Netto 15 gram.
No. Reg. DKL 8502306429
A1 Benoson G krim :Tube @ Netto 10 gram.
No. Reg. DKL 9602321629
A1 Benoson M krim :Tube @ Netto 5 gram.
No. Reg. DKL 9602322929
A1 Benoson N krim :Tube @ Netto 5 gramNo. Reg. D 2018376
Tube @ Netto 15 gram
No. Reg. DKL 8502307929
A1 Benoson V krim :Tube @ Netto 5 gram
No. Reg. D 2018375
HARUS DENGAN RESEP DOKTER SIMPAN PADA SUHU KAMAR (25 - 30)C DAN
TEMPAT KERING