ALAT UKUR
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti pembelajaran Alat Ukur ini peserta mampu memahami dan menjelaskan
jenis-jenis alat ukur dan fungsi serta prinsip kerjanya di unit pembangkitan diesel dengan
benar.
DURASI
: 2 JP
PENYUSUN
: 1. Wida Ningrum
DAFTAR ISI
2.
3.
Voltmeter ........................................................................................................ 6
1.2
1.3
1.4
Frequencymeter ............................................................................................. 7
1.5
1.6
Amperemeter.................................................................................................. 7
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
Syncronoscope............................................................................................... 9
Tachometer ...................................................................................................10
2.2
Termometer ...................................................................................................11
2.3
Barometer .....................................................................................................12
2.4
Manometer ....................................................................................................12
2.5
Flowmeter .....................................................................................................13
2.6
Gelas Penduga..............................................................................................13
2.7
Higrometer ....................................................................................................13
2.8
DAFTAR GAMBAR
ALAT UKUR
Secara umum mengukur adalah membandingkan suatu besaran , dengan suatu besaran
yang diambil sebagai suatu standar. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Hampir
semua semua besaran yang diukur selalu mempunyai satuan.
Dalam keteknikan di pembangkit besaran diidentikkan dengan parameter . Ada banyak
parameter di PLTD dan untuk mengetahui berapa nilai dari parameter tersebut diperlukan
alat ukur untuk memberikan suatu jaminan, bahwa suatu benda kerja / proses memenuhi
syarat-syarat konstruksi / kondisi yang telah ditetapkan didalam suatu perencanaan /
operasi.
1.
Amperemeter
KW meter MW meter
j)
k) Cos meter
l)
Syncronoscope
1.1
Voltmeter
Gambar 1. Voltmeter
1.2
Digunakan untuk mengukur beda potential (tegangan) antara dua sumber pada
saat akan pararel / interkoneksi
1.3
Digunakan untuk mengukur beda potential (tegangan) antara dua sumber pada
saat akan pararel / interkoneksi
1.4
Frequencymeter
1.5
Digunakanuntukmengukur frekuensiantaraduasumberpadasaatakanpararel /
interkoneksi
1.6
Amperemeter
Gambar 6. Amperemeter
1.7
Digunakan untuk mengukur energi listrik aktif yang dikeluarkan atau dipakai
dalam waktu tertentu.
Satuan KWhmeter : Kilo Watt hours (KWh), Mega Watt hours (MWh).
1.8
Satuan KVARhmeter : Kilo Volt Ampere Reactive hours (KVARh), Mega Volt
Ampere Reactive hours (MVARh).
1.9
KW meter / MW meter
Gambar 9. KW meter
Simple Inspiring Performing Phenomenal
1.10
Satuan daya semu: Kilo Volt Ampere (KVA), Mega Volt Ampere (MVA).
1.11
Cos meter
Cos meter tanpa satuan karena pada dasarnya besaran ini adalah
perbandingan antara daya nyata dengan daya semu (KW/KVA atau
W/VA), Skala 0 s.d 1
1.12
Syncronoscope
Digunakan untuk mendeteksi kesamaan fasa antara dua sumber pada saat
akan pararel / interkoneksi
2.
2.1
Tipe yang banyak dipakai pada mesin Diesel, ada yang dilengkapi dengan jam
jalan mesin
10
2.2
Termometer
- 39 O ~ + 200 O C.
b. Thermometer Alklohol
- 114 O ~ + 79 O C.
c. Thermometer logam
500 O C.
d. Pirometer
3500 O C.
(F).
b. Celcius
(C).
c. Reamur
(R).
: 212 O F.
b. Celcius
: 100O C.
c. Reamur
80O R.
= 9/5 C + 32 O
= 9/4 R + 32 O
b.
= 5/4 R
= 5/9 (O F - 32 O)
c.
= 4/5 C
= 4/9 (O F - 32 O)
11
2.3
Barometer
.
Gambar 15. Barometer
2.4
Manometer
Manometer Analog.
12
b.
Manometer Digital.
2.5
Flowmeter
2.6
Gelas Penduga
2.7
SatuanGelasPendugaadalahtidakada
Higrometer
SatuanHigrometeradalahPersentase (%)
13
2.8
3.
Sound level
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam symbol-simbolalatukur adalah sebagai berikut :
14