Makalah Tugas Seminar Revin
Makalah Tugas Seminar Revin
Abstract
1. Pendahuluan
Ekosistem perairan masa kini baik pada wilayah ekosistem laut dan ekosistem
air
tawar
mengalami
pencemaran
yang
mengakibatkan
berkurangnya
komunitas atau sesuatu yang terkait dengan keduanya, didefinisikan sebagai laju
energi pancaran yang disimpan oleh kegiatan fotosintesis atau kemosintesis
organisme-organisme produsen (terutama tumbuhan-tumbuhan hijau) dalam
bentuk senyawa-senyawa organik. Senyawa organik ini dapat digunakan sebagai
energi bagi organisme lain. Untuk mengukur produktivitas tersebutdapat dilihat
dari produksi oksigen yang dihasilkan oleh organisme yang berada di perairan
tersebut dengan cara mengambil sampel air yang akan diuji. Pengujian dapat
dilakukan dengan metode botol terang dan gelap atau biasa di sebut metode botol
Winkler. Digunakan botol terang untuk mengetahui kesetimbangan oksigen yang
dihasilkan dari proses fotosintesis, sedangkan botol gelap hanya terjadi proses
pernapasan oleh plankton tanpa terjadi proses fotosintesis.
Menurut, Widyaleksono, (2012) Produktivitas harus diukur selama waktu
yang tepat, karena terdapat perbedaan metabolism selama siang dan malam hari.
Perbedaan metabolisme juga terjadi antar musim, oleh sebab itu disarankan
pengukuran energy ini dalam skala tahunan. Beberapa cara penentuan
produktivitas primer adalah metode panen, metode pengukuran oksigen, metode
karbondioksida, metode pH, pengukuran berkurangnya bahan mentah, metode
radioaktivitas, dan metode klorofil (Widyaleksono, 2012).
NaOH dalam KI digunakan sebagai indicator dalam uji kelarutan oksigen, N a2S2O3
digunakan sebagai indicator dalam uji kelarutan.
B. Metode
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode survey meliputi: 1.
Magang, yang dilakukan dengan mengamati, memahami serta membantu kegiatan
kerja yang dilakukan di Satker PBIAT Ambarawa. 2. Mengamati dan mencatat
kondisi kolam yang akan digunakan. 3. Mengamati alat dan bahan yang akan
digunakan. 4. Pengukuran parameter fisika dan kimia.
3. Hasil dan Pembahasan
4. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah:
1.
2.
Rata rata nilai produktivitas primer pada kolam bereceng gondok pada siang
hari 78,115 mg/l dan malam hari 98,9 mg/l sedangkan nilai rata rata pada
kolam non eceng gondok pada siang hari adalah 104,115 mg/l dan malam hari
88,51 mg/l. Berdasarkan nilai yang diperoleh dapat diketahui bahwa kolam
eceng gondok memiliki nilai produktivitas primer lebih rendah dibandingkan
dengan kolam non eceng gondok.
Daftar Pustaka
Monintja D. 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap.
Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. 156 hal.
Purbayanto,A. dan M. Riyanto. 2004. Pengoperasian Pukat Udang pada Siang dan Malam
Hari Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkap Sampingan di Laut Arafura, Papua.
Maritek., 5(1) HAL 29 - 41.
Simeon, B.M., D.P.F. Aristi dan Asriyanto. 2013. Respons Tingkah Laku Ikan Nila Merah
(Oreochromis niloticus) pada Jaring Arad (Small Bottom Trawl) Modifikasi pada
Lampiran
DATA HASIL TANGKAPAN UDANG DENGAN ALAT TANGKAP TRAWL
DI PERAIRAN KALIMANTAN TENGAH
TRIP I
No. Stasiun
Waktu
10
Mulai
17.00
06.00
12.00
17.00
08.00
12.00
17.00
04.00
10.00
19.00
Berhenti
18.00
07.00
13.00
18.00
09.00
13.00
18.00
05.00
11.00
20.00
Kedalaman (m)
14
14
20
16
14
29
25
32
25
Udang (kg)
15,4
11,8
11,0
16,0
10,0
14,0
16,2
11,8
0,0
15,4
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Mulai
08.00
12.00
16.00
20.00
07.00
12.00
18.00
12.00
17.00
08.00
Berhenti
09.00
13.00
17.00
21.00
08.00
13.00
19.00
13.00
18.00
09.00
12
13,0
7
13,2
9
11,6
12
2,0
18
11,4
23
12,8
23
16,2
21
9,0
11
19,8
10
14,8
TRIP II
No. Stasiun
Waktu
Kedalaman (m)
Udang (kg)
TRIP III
No. Stasiun
25
26
27
28
29
30
31
32
Mulai
06.00
11.00
18.00
06.00
11.00
18.00
06.00
09.00
Berhenti
07.00
12.00
19.00
07.00
12.00
19.00
07.00
10.00
Kedalaman (m)
18
12
23
12
16
21
Udang (kg)
10,6
12,0
17,6
13,2
13,4
18,6
13,4
13,4
Waktu
Keterangan:
- Rata-rata kecepatan kapal: V = 2 knot
- Jarak lintasan head rope : h = 10,06 m
DOKUMENTASI
Tota
112,