2.
3.
C. Unsur-unsur
Kalimat
1. Subjek (S)
Unsur subjek dapat
diketahui dalam sebuah
kalimat dari jawaban atas
pertanyaan siapa atau apa.
Subjek dibagi atas dua
bagian :
1)
Subjek pelaku, yaitu subjek
1)
yang melakukan perbuatan.
Misalnya:
Suster
Mia
sedang memeriksa pasien
di kamar.
2)
Subjek
penderita,
yaitu
2)
subjek
yang
dikena
perbuatan.
Subjek
penderita selalu terdapat
dalam
kalimat
pasif.
Misalnya: Rumah sakit itu
didirikan oleh pemerintah
2.
2.
Predikat (P)
3.
Objek (O)
Objek disebut juga pelengkap. Biasanya objek berupa
kata benda atau kata ganti. Letaknya ada di belakang
predikat. Objek dibagi menjadi tiga menurut
sifatnya :
Objek penderita, ialah objek yang dikenai perbuatan,
selalu terdapat dalam kalimat aktif. Misalnya : - suster
harus menyadiakan sebuah jarum suntik baru.- Dina
membaca resep di ruang tamu.
b) Objek pelaku, perbuatan, ialah objek yang melakukan
perbuatan, selau terdapat dalam kalimat paif. Misalnya
:hasnawati dimarahi oleh ibu bidan
c) Objek penyerta, ialah objek yang menyertai perbuatan,
biasanya dibelakang objek pelaku atau objek penderita.
Misalnya : ibu mengantarkan makanan kepada adik ifa
di rumah sakit.
a)
4. Keterangan (K)
Keterangan ialah bagian kalimat yang memberi penjelasan
mengenai kalimat atau bagian kalimat. Ada beberapa jenis
keterangan sebagai berikut :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Keterangan waktu
misalnya : ifa membeli obat di toko obat kemarin.
Keterangan tempat
misalnya : wati mempunyai beberapa bungkus obat di dalam
tasnya
Keterangan sebab
misalnya : anak kecil itu tertidur nyenyak sebab terlalu lelah
Keterangan akibat
misalnya : mahasiswa itu kurang tidur sehingga kelihatan
pucat
Keterangan syarat
misalnya : syarul dapat sembuh dari penyakitnya jika mau
minum obat secara teratur
Keterangan tujuan
misalnya : ayah selalu berola raga supaya badan tetap sehat
D. Pola kalimat
Pola dasar kalimat yang dimaksud yaitu model
atau bentuk kalimat yang mendasari bentukan
suatu kalimat menjadi kalimat yang lebih luas.
Menurut mustakim (1994:76) mengunkapkan
bahwa dalam bahasa indonesia paling idak
mengenal empat pola dasarkalimat, yaitu :
1)
2)
3)
4)
Pel
3)
O Pel
E. Jenis-jenis Kalimat
1. Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Kalimat aktif (tindak) adalah
kalimat
yang
subjeknya
melakukan
perbuatan
atau
pekerjaan.
Contoh :
Wati menghidangkan makanan
bergizi di rumah .
Perawat itu berdiskusi di kamar.
Kalimat pasif (tanggap) adalah
kalimat yang subjenya di kenai
perbuatan
atau
pekerjaan.
Contoh :
Bayi itu sedanng di timbang oleh
ibu bidan
Penyakit
itu
tidak
dapat
didiagnosa oleh diokter
P
Kalimat luas adalah kalimat
yang unsur intinya mengalami
perluasan berupa keterangan.
Contoh :
Kakak seorang guru olahraga di
kampung.
3.