Anda di halaman 1dari 32

Ns.DWI PUTRI P, S.Pd, M.

Kep, Sp Jiwa

March 13, 2015

Pengertian Komunikasi Terapeutik


Hubungan yang sangat bermakna
antara pasien dan penolong
profesional.
Pendekatan berpusat pada pasien
Dipengaruhi dan diarahkan oleh
profesional
Kom yg direncanaan & dilakukan
utk membantu penyembuhan /
pemulihan klien.
March 13, 2015

Tujuan Kom terapetik


Membantu klien utk memperjelas
& mengurangi perasaan & fikiran
serta dpt mengambil tind utk
mengubah situasi.
Mengurangi keraguan, membantu
mengambil tind yg efektif.
Mempengarhi org lain, lingk dan
dirinya sendiri
March 13, 2015

Komponen Komunikasi
Sender atau encoder; org yg mengirim pesan.
Receiver atau decoder; mendapatkan pesan
Pesan; unit informasi yg diterima
Variabel pesan; verbal dan non verbal
Noise; suara yg mengganggu
Keterampilan komunikasi
Setting; di mana komunikasi berlangsung
Media; saluran sensori yg membawa pesan
Umpan balik; interpretasi respon sender dan
receiver
Lingkungan; internal dan eksternal

Variabel yg Mempengaruhi
Komunikasi
Kebudayaan Kejadian-kejadian
di luar individu
Nilai
Status sosial Sosialisasi keluarga
ttg komunikasi
Keadaan emosi
Bentuk hubungan
Orientasi spiritual
Konteks hub saat
Pengalaman ini
internal
Isi pesan
March 13, 2015

Penghambat Komunikasi Terapeutik


Kurangnya perencanaan
perawat
Sedikitnya data yang
dikumpulkan ttg klien
Dx keperawatan dan kriteria
hasil yg tdk sesuai
Kurangnya penghargaan
terhadap klien
March 13, 2015

PRA INTERAKSI
Eksplorasi perasaan diri,
fantasi, ketakutan.
Analisa kekuatan dan
kelemahan profesional
Mengumpulkan data yang
mungkin.
Merencanakan pertemuan
pertama dengan klien
March 13, 2015

Komponen pra interaksi


Evaluasi diri
Beberapa pertanyaan yang dapat membantu saudara
mengevaluasi diri:
Apa pengetahuan yang saya miliki tentang keperawatan jiwa?
Apa yang saya ketahui tentang latar belakang sosial budaya pasien?
Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu dengan pasien?
Bagaimana respons saya selanjutnya jika pasien diam, menolak,
marah, atau inkoheren?
Bagaimana pengalaman interaksi saya dengan pasien?
Apakah ada kegagalan saya berinteraksi dengan pasien?
Jika ada, lakukan koreksi dengan cara membaca cara-cara
berhubungan dengan pasien, konsultasi dengan tutor, diskusi
dengan teman sekelompok.
Bagaimana tingkat kecemasan saya?
Jika cemas ringan, laksanakan interaksi.
Jika cemas sedang sampai berat, konsultasi dengan tutor dan tunda
kontak dengan pasien sampai saudara dapat mengatasi kecemasan.

March 13, 2015

Komponen pra interaksi


Penetapan perkembangan interaksi
dengan pasien.
Beberapa pertanyaan berikut dapat
digunakan untuk menetapkan tahap
perkembangan interaksi dengan pasien.
Apakah saat ini pertemuan/kontak pertama?
Apakah pertemuan lanjutan?
Apa tujuan pertemuan ini? Pengkajian /
observasi / pemantauan / tindakan
keperawatan / terminasi?
Apa tindakan yang akan saya lakukan?
Bagaimana cara melakukannya?

March 13, 2015

Komponen pra interaksi


Rencana interaksi
Siapkan rencana percakapan yang akan saudara
lakukan pada saat berinteraksi dengan pasien.
Tehnik komunikasi apa yang akan saudara
ucapkan, kaitkan dengan tujuan saudara
melakukan interaksi dengan pasien. Hal ini
berhubungan dengan tahapan interaksi yang
akan dilakukan.
Tehnik observasi apa yang perlu saudara
lakukan selama berhubungan dengan pasien.
Apa langkah-langkah tindakan keperawatan
yang akan saudara lakukan sesuaikan dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP).

March 13, 2015

10

PERKENALAN ATAU ORIENTASI


Tahap Orientasi
Tahap orientasi dilaksanakan pada awal
pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan
tahap orientasi adalah mengevaluasi
kondisi pasien, memvalidasi rencana
yang telah Perawat buat sesuai dengan
keadaan pasien saat ini dan mengevaluasi
hasil tindakan yang lalu. Umumnya
dikaitkan dengan hal yang telah dilakukan
bersama pasien.
March 13, 2015

11

PERKENALAN ATAU ORIENTASI


Menentukan alasan masuk
Membina hub slg percaya,
penerimaan, dan komunikasi
terbuka.
Membuat kontrak
Eksplorasi perasaan, pikiran dan
tindakan klien
Identifikasi masalah klien
Menetapkan tujuan dg klien
March 13, 2015

12

PERKENALAN ATAU ORIENTASI


Memberi salam
Assalamualaikum/selamat
pagi/siang/sore/malam atau sesuai dengan latar
belakang sosial budaya spiritual pasien, disertai
dengan mengulurkan tangan untuk jabatan
tangan. Pasien gangguan jiwa mungkin tidak
menjawab salam dan uluran tangan saudara.
Memperkenalkan diri perawat
Nama saya Eyet Hidayat, saya senang dipanggil
Eyet
Menanyakan nama pasien
Nama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? senang
panggil apa? (Misalkan pasien senang dipanggil
Tuti).
March 13, 2015

13

PERKENALAN ATAU ORIENTASI


b. Mengevaluasi kondisi pasien.
Bagaimana perasaan Tuti saat ini?
Atau, apa keluhan Tuti?

March 13, 2015

14

Memvalidasi dan mengevaluasi keadaan


pasien
Bagaimana perasaan Tuti hari ini?atau
Coba Tuti ceritakan perasaannya hari
ini!
Adakah hal yang terjadi selama kita
tidak bertemu? Coba ceritakan.
Apakah Tuti sudah coba cara-cara
yang telah kita bicarakan kemarin
(sebutkan cara yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya).
March 13, 2015

15

PERKENALAN ATAU ORIENTASI


c. Menyepakati kontrak/pertemuan.

Kesepakatan tentang pertemuan


terkait dengan topik tindakan
yang akan dilakukan serta
kesediaan pasien untuk bercakapcakap, tempat bercakap-cakap,
lama percakapan.

March 13, 2015

16

Komponen Kontrak
1) Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukan
Untuk menanyakan kesediaan pasien:
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
... (sesuaikan dengan keluhan atau perasaan
pasien saat ini. Jika pasien tampak ragu
perawat dapat menambahkan):
Saya akan membantu ... (nama pasien) untuk
menyelesaikan masalah yang ... hadapi.
Kita akan bersama-sama menyelesaikan
masalah yang ... hadapi.
Pada umumnya fokus percakapan awal
adalah pengkajian keluhan utama. Kemudian
hal-hal yang berkaitan dengan keluhan utama.
March 13, 2015

17

Komponen Kontrak
1) Topik/tindakan/kegiatan
Sesuai dengan janji kita yang lalu kita akan
bertemu hari ini jam ..(sebutkan sesuai
perjanjian). atau
Tuti masih ingat apa yang akan kita
bicarakan/lakukan sekarang? atau
Bagaimana kalau sekarang kita latihan ...
(sebutkan sesuai rencana).
Contoh:
Baiklah sekarang kita akan bicara tentang
cara berkenalan dengan orang lain/cara
mengungkapkan rasa marah/ cara melakukan
kebersihan diri (dan lain-lain sesuai dengan
masalah pasien).
March 13, 2015

18

Komponen Kontrak
2) Tempat
Di mana kita duduk?
Bagaimana kalau kita duduk di
sana?(sebutkan)
Ayo kita duduk di sana! (sebutkan)
3) Waktu
Mau berapa lama kita bercakapcakap? Bagaimana kalau 10 menit?
March 13, 2015

19

Fase Kerja
Tahap kerja
Tahap kerja merupakan inti
hubungan perawat pasien yang
terkait erat dengan pelaksanaan
rencana tindakan keperawatan
yang akan dilaksanakan sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.

March 13, 2015

20

Fase Kerja
Eksplorasi stresor yg relefan
Meningkatkan kemampuan insight
dan menggunakan mekanisme
koping konstruktif klien.
Mengatasi perilaku resisten

March 13, 2015

21

Fase Kerja
Contoh komunikasi untuk tindakan melatih
mengontrol halusinasi:
Ada beberapa cara untuk mencegah
suara-suara agar tidak mengganggu Tuti.
Salah satu adalah menghardik atau tidak
memperdulikan suara-suara itu, caranya
katakan: pergi, jangan ganggu saya,
saya tidak mau dengar.
Coba Tuti lakukan. (Jika pasien dapat
melakukan berikan pujian). Bagus, Tuti
sudah dapat melakukannya. Coba ulangi
lagi!
Bagus sekali!
March 13, 2015

22

Fase Terminasi
Tahap terminasi
Tahap terminasi merupakan akhir
dari setiap pertemuan perawat dan
pasien. Terminasi dibagi dua yaitu:
terminasi sementara dan terminasi
akhir.

March 13, 2015

23

Fase Terminasi
Terminasi sementara
Terminasi sementara adalah akhir dari tiap
pertemuan perawat dan pasien. Saat terminasi
sementara perawat akan bertemu lagi dengan
pasien pada waktu yang telah ditentukan,
misalnya: satu atau dua hari berikutnya.
Pada terminasi perawat melakukan evaluasi
terhadap hasil tindakan yang telah dilakukan pada
tahap kerja berupa evaluasi subyektif dan obyektif,
memberikan anjuran pada pasien (tindak lanjut)
terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
membuat perjanjian (kontrak) untuk pertemuan
berikutnya.

March 13, 2015

24

Fase Terminasi
Contoh komunikasi:
Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah
latihan ini?

Evaluasi obyektif:
Coba Tuti sebutkan hal-hal yang
sudah kita bicarakan tadi!
Tuti tadi telah bagus melakukannya.
March 13, 2015

25

Fase Terminasi
Tindak lanjut
Bagaimana kalau mulai saat ini Tuti
coba lakukan cara tadi untuk
mencegah suara-suara.
Tuti mau coba latih ? Pada jam
berapa? Kita buatkan jadualnya?
(Buat jadual harian pasien untuk
latihan dan melakukannya pada
saat suara-suara datang).
March 13, 2015

26

Fase Terminasi
Kontrak yang akan datang
Waktu:Kapan kita bertemu lagi?
Bagaimana kalau ?
Topik:
Apa saja yang akan kita bicarakan
nanti?
Bagaimana kalau kita bicara tentang cara lain
untuk mencegah suara-suara?
Tempat: Kita akan bertemu di sini lagi. Sampai
jumpa.
Assalamualaikum.
March 13, 2015

27

Fase Terminasi
b. Terminasi akhir
Terminasi akhir terjadi jika pasien
dan keluarganya telah mampu
menyelesaikan masalahnya.

March 13, 2015

28

Fase Terminasi
Contoh komunikasi:
1. Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah kita bercakapcakap beberapa kali selama 2 minggu ini.

Evaluasi obyektif:
Coba sebutkan apa saja yang telah Tuti
dapatkan selama saya berkunjung ke rumah
Tuti ?
Saya melihat Tuti sudah dapat melakukan
(sebutkan sesuai hasil observasi pada
tiap diagnosa keperawatan).
March 13, 2015

29

Fase Terminasi
2. Tindak lanjut
Apa rencana kegiatan Tuti selanjutnya?
Apa yang perlu Tuti lakukan kalau suarasuara itu datang lagi?
Jadi jadwal yang telah kita buat, laksanakan
terus ya !
3. Eksplorasi perasaan
Saya sudah selesai praktik di sini saya akan
kembali ke cirebon, nanti ada yang
menggantikan saya utk merawat Tuti.
Bagaimana perasaan Tuti ? Sudah siap kan ?
March 13, 2015

30

Format LP

Malasah utama
Proses terjadinya masalah :
1. Pengertian / definisi
2. Penyebab :
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor prasipitasi
3. Manifestasi klinik
4. Akibat
Pohon masalah
Masalah dan data yang harus dikaji
Diagnosis keperawatan
NCP

March 13, 2015

31

FORMAT SP
A. Proses Keperawatan

Kondisi Klien
Dx Kep
Tujuan
Tindakan keperawatan

B. Strategi Komunikasi
Orientasi: Salam terapeutik, Evaluasi / validasi,
Kontrak
Kerja
Terminasi: Evaluasi, Tindak lanjut, Kontrak yad

March 13, 2015

32

Anda mungkin juga menyukai