Seminar Proposal 20 Agustus 2013
Seminar Proposal 20 Agustus 2013
Nama Mahasiswa
: Sariyana Togubu
NIM
: 091011011
Program Studi
: Kimia
Judul Penelitian
Jam
Tempat Seminar
Nama
: Sariyana Togubu
NRI
: 091011011
Program Studi
: Kimia
Judul
Yang bersangkutan telah layak untuk melaksanakan seminar usul penelitian pada
hari/tanggal: Selasa, 20 Agustus 2013
Menyetujui:
Komisi Pembimbing,
Ketua
Anggota
I.
PENDAHULUAN
tumbuhan
tertarik untuk melakukan uji efek ekstrak tumbuhan suruhan terhadap penurunan kadar
gula darah tikus wistar yang diinduksi sukrosa dengan menggunakan pelarut polar dan
nonpolar.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Piperales
Famili
: Piperaceae
Genus
: Peperomia
Spesies
dan
pellucidatin,
pitosterol
yaitu,
campesterol,
stigmasterol,
dan
arylproppanoids. Tanin dan anthraquinones juga telah diisolasi dari tumbuhan ini
(Nwokocha et al., 2012).
Menurut Dalimartha, dalam Mappa et al., (2013), tumbuhan ini mengandung
saponin, kalsium oksalat, lemak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Majumder
and Arun Kumar (2011), hasil uji fitokimia daun tumbuhan ini juga mengandung steroid,
triterpenoid dan karbohidrat.
Seluruh bagian suruhan berkhasiat obat serta dapat digunakan untuk pengobatan
abses, bisul, jerawat, radang kulit, luka bakar, luka terbentur, rematik gout, nyeri pada
rematik, sakit ginjal, sakit kepala akibat demam, pusing, sakit perut dan katarak. Selain itu,
dapat pula digunakan sebagai obat hipertensi (Takarasel, 2010). Tumbuhan ini juga
dilaporkan memiliki aktifitas antibakteri dan antikanker (Khan et al., 2010). Tumbuhan ini
juga sering digunakan sebagai obat demam dan setelah diteliti ternyata dilaporkan
memiliki aktifitas antipiretik (Khan et al., 2007), obat antihipertensi (Nwokocha et al.,
2012), Antihiperurisemia serta memiliki efek analgetik (Mulyani, dalam Tarigan et al.,
2012). Tanaman ini oleh masyarakat di Filipina digunakan untuk mengobati abses dan
bengkak karena terbakar (Quisumbing dalam Wijaya, 2004). Dalam penggunaannya
sebagai obat tradisional, suruhan biasanya dibuat dalam bentuk lalapan. Dapat pula direbus
atau digiling, dan rasanya pedas dan bersifat sejuk (Sitorus, 2011).
dan mengakibatkan penderita sering mengeluarkan air seni, merasa amat haus, berat badan
menurun dan berasa lelah (Tjay dan Rahardja, 2007).
III.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA,
Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Advance UNSRAT Manado selama 3 bulan
yaitu bulan Mei-Agustus 2013.
dilakukan
perlakuan,
masing-masing
kelompok
hewan
uji
akan
menggunakan 4 ekor tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.), yang akan
diaklimitasikan selama 7 untuk penyesuaian diri terhadap lingkungan sebanyak 16 ekor,
7
dipelihara dengan suasana kandang yang berbeda, pakan yang sama diberi makan pelet dan
diberi minum aquades.
Setelah masa adaptasi, semua tikus dipuasakan selama 24 jam (tetap diberi minum).
Semua tikus kemudian diperiksa kadar glukosa darah sebelum diinduksi sukrosa (t1),
setelah itu semua tikus diberi dengan sukrosa sebanyak 5,625 g/KgBB. Setelah 30 menit,
semua tikus diperiksa kadar glukosa darah sesudah diinduksi sukrosa (t2). Selanjutnya,
semua tikus diberi sediaan per oral, untuk kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberi
aquadest, untuk kelompok kontrol positif (K+) diberi glibenklamid dengan dosis 0,45
g/KgBB dan untuk kelompok perlakuan (KP) diberi ekstrak etanol (KPE) dan ekstrak
heksan (KPH) tumbuhan suruhan, masing-masing dengan dosis 0,04 g/KgBB. Kemudian
kadar glukosa darah tikus diperiksa pada menit ke 30, 60, dan 120 setelah pemberian
sukrosa (t3 sampai t5). Semua sampel darah diambil dari vena ekor tikus dan kadar
glukosa darah diukur dengan glukometer Nesco multi check .
10%, kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender sampai menjadi serbuk lalu
diayak dengan menggunakan ayakan 65 mesh. Metode penentuan kadar air mengacu pada
metode AOAC dalam Ukieyanna (2012). Prinsip analisis kadar air ialah untuk mengetahui
kandungan kadar air dalam suatu bahan. Cawan porselin dikeringkan dalam oven pada
suhu 105 OC selama 30 menit, lalu cawan didinginkan di dalam deksikator selama 30 menit
dan ditimbang bobot kosongnya. Sampel ditimbang sekitar 3 g dan dimasukkan ke cawan
porselin. Sampel beserta cawannya dipanaskan pada suhu 105 OC selama 3 jam di dalam
oven. Setelah didinginkan dalam desikator selama 30 menit, cawan beserta isinya
ditimbang. Penentuan kadar air dilakukan sebanyak 3 kali ulangan (triplo). Ditimbang
sebanyak 200 g serbuk lalu diekstraksi dengan menggunakan etanol 95% dan heksan teknis
masing-masing 1L dengan cara maserasi selama 5 hari (setiap hari di kocok). Ekstrak
kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring (filtrat 1) dan sisanya diekstrak
kembali selama 2 hari lalu disaring (filtrat 2). Selanjutnya filtrat 1 dan 2 dikumpulkan,
diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 70 0C sampai menjadi endapan kental, dan
dilanjutkan dengan pengeringan di oven pada suhu 40 0C sampai menjadi ekstrak padat.
Ekstrak suruhan yang padat kemudian ditimbang sesuai perlakuan dan diencerkan dengan
5 mL aquadest.
adalah 5 x 0,018 = 0,45 mg/KgBB (0,018 merupakan faktor konversi dosis manusia ke
tikus) (Harmita dan Radji, 2006).
IV.
DAFTAR PUSTAKA
10
Kawatu, C., W. Bodhi dan J. Mongi. 2013. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun KucingKucingan (Acalypha Indica L.) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur
Wistar (Rattus novergicus). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. 2: 81-85.
Khan A, M. Rahman dan S. Islam. 2007. Antipyretic activity of Peperomia pellucida
leaves in rabbit. Turk. J.Biol. 32: 37-41.
Khan, A., M. Rahman dan M.S. Islam. 2010. Isolation and bioactivity of a xanthone
glycoside from Peperomia pellucida. Life Sciences and Medicine Research. 2010: 110.
Kinho, J., D. I.D. Arini, S. Tabba, H. Kama, Y. Kafiar, S. Shabri, dan M. C. Karundeng.
2011. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid I. Manado: Balai
Penelitian Kehutanan Manado.
Kusumawarni , P., Supriyatna, dan Y. Susilawati. 2012. Aktivitas Antidiabetes Fraksi Etil
Asetat dari Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida(L.)Kunth.)dengan Metode
Induksi Aloksan. eJournal Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Vol. (1).
Makalalag, I.W., A. Wullur dan W. Winoyo. 2013. Uji Ekstrak Daun Binahong ( Anredera
cordifolia Steen.) Terhadap kadar Gula Darah Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (
Rattus norvegicus) yang Diinduksi Sukrosa. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2: 28-34.
Mappa, T., H.J. Edy dan N. Kojong. 2013. Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan
(Peperomia pellucida (L.) H.B.K) dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada
Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi. 2: 49-55.
Mardjono, M. 2008. Farmakologi dan Terapi Ed. 5. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Nwokocha C.R., D.U. Owu, K. Kinlocke, J. Murray, R. Delgoda, K. Thaxter, G. McCalla,
dan L. Young. 2012. Possible mechanism of action of the hypotensive effect of
Peperomia pellucida and interactions between human cytochrome p450 enzymes.
Medicinal & Aromatic Plants. 1: 1-5.
Pasaribu, F. P. Sitorus dan S. Bahri. 2012. Uji Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Journal of
Pharmaceutics and Pharmacology. 1: 1-8.
11
Sitorus, E. 2011. Total Antioksidan pada Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida [L.]
Kunth) [skripsi]. FMIPA UNSRAT: Manado.
Sitorus dan S. Bahri. 2012. Uji Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana
L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Journal of Pharmaceutics and
Pharmacology. 1: 1-8.
Sukandar, D. L.O. Sumarlin, H. Zahroh, dan E.R. Amelia. 2012. Uji Aktivitas Antidiabetes
Fraksi Etil Asetat Daun Pandan Wangi (P. amaryllifolius Roxb.) dengan Metode Glukosidase. Valensi. 2: 534-540.
Takarasel, R. 2010. Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional di Kecamatan Manganitu,
Tamako, Tabukan Selatan dan Kendahe Kabupaten Sangihe [skripsi]. FMIPA
UNSRAT: Manado.
Tarigan, I. M. br., S. Bahri dan A. Saragih. 2012. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak
Etanol Herba Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Pada Mencit Jantan.
Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. 1: 37- 43.
Ukieyanna, E. 2012. Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik, dan Flavonoid Total Tumbuhan
Suruhan (peperomia pellucida L. Kunth) [skripsi]. FMIPA IPB: Bogor.
Umar. 2008. Informatorium obat nasional indonesia 2008. Badan POM RI: Jakarta.
Widyastuti S, dan I.N. Suarsana. 2011. Ekstrak air tapak dara menurunkan kadar gula dan
meningkatkan jumlah sel beta pankreas kelinci hiperglikemia. Jurnal Veteriner. 12:
7-12.
Wijaya, S. dan S.W. Monika. 2004. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Herba Suruhan
(Peperomia pellucida L. Kunth) pada Tikus Putih Jantan. Berk. Penel. Hayati. 9:
115-118.
12
Jenis pengeluaran
Jumlah
Biaya Administrasi
1
a. Ujian Proposal
b. Ujian Hasil Penelitian
c. Ujian Skripsi
Rp.
850.000
Rp.
1.000.000
Rp. 1.200.000
Biaya Penelitian
2.
a. Bahan Kimia
b. Hewan Uji
c. Analisa laboratorium
Rp.
200.000
Rp.
600.000
Rp.
400.000
Rp.
200.000
a. Analisis Data
b. Penggandaan dan Penjilidan
Total
Rp. 800.000
Rp. 5.250.000
13
Bulan I
Jenis Kegiatan
1
1
2
3
4
5
6
7
Bulan II
4
Bulan III
4
Bulan IV
4
Konsultasi Proposal
penelitan
Seminar Proposal
Penelitian
Analisa data hasil
penelitian
Konsultasi
hasil
penelitian
Seminar
hasil
penelitian
Ujian skripsi
14