Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keterampilan menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tulis
menulis sehingga tenaga potensial dalam menulis. Keterampilan menulis untuk saat
sekarang telah menjadi rebutan dan setiap orang berusaha untuk dapat berperan dalam dunia
menulis.
Seperti halnya kemampuan bicara, kemampuan menulis mengandalkan kemampuan
berbahasa yang bersifat aktif dan proaktif. Kedua keterampilan bahasa ini merupakan usaha
untuk mengungkapkan pikiran perasaan yang ada pada diri seseorang pemakai bahasa
melalui bahasa.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang keterampilan menulis.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dalam keterampilan menulis.
3. Untuk mengetahui teknik-teknik dan strategi pembelajaran dalam keterampilan
menulis.

C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Kita dapat mengukur sejauh mana pembelajaran tentang keterampilan menulis.
2. Kita memahami bahwa keterampilan menulis sangat penting bagi kehidupan kita.
3. Kita dapat mengetahui bahwa keterampilan menulis banyak kegunaan dan
manfaatnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian keterampilan menulis.
Keterampilan menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tulismenulis sehingga tenaga potensial dalam menulis. Keterapilan menulis u;ntuk saat sekarang
telah menjadi rebutan dan setiap orang berusaha untuk berperan dalam dunia menulis.
B. Strategi Keterampilan Menulis pembelajaran.
Aktifitas menulis merupakan suatu bentuk menaifestasi kemampuan dan keterampilan
berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan
mendengarkan, berbicara dan membaca. Dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa
yang lain, kemapuan menulis lebih sulit dikuasai, bahkan oleh pemutar asli bahasa yang

bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan kempuan menulis menghendaki penguasaan


berbagai unsur kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri.
Dalam tes kemampuan menulis, agar pesrta didik dapat memperlihatkan keterampilannya,
maka perlu disiapkan tes yang baik. Masalah yang terjadi dalam penilaiyan pun harus
diperhitungkan dengan baik untuk memperendah kadar subjektifitas pada saat melakukan
penilaian.
Nurgiyantoro (2001) berpendapat bahwa penilaian yang dilakukan terhadap karangan siswa
biasanya bersifat holistis, impresif, dan selintas, maksudnya adalah penilaian yang bersifat
menyeluruh berdasarkan kesan yang diperoleh dari membaca karangan secara selintas. Akan
tetapi, keahlian itu belum tentu dimiliki oleh para pengajar disekolah. Dalam kaitan denagan
penilaian karangan, berikut ini beberapa katerianya :
1. Kualitas dan ruang lingkup isi
2. Organisasi dan penyajian isi
3. Komposisi
4. Kohesi dan koherensi
5. Gaya dan bentuk bahasa
6. Mekanik : tata bahasa, ejaan dan tanda baca
7. Keterampilan tulisan dan keberhasilan ; dan

8. Pespon afektif pembelajaran tehadap karya tulis.


C. Stategi pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing.
Penelitian yang dilakukan oleh lengkonowati (1997) menunjukkan beberapa strategi belajar
mandiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam keempat
keterampilan berbahasa, salah satunya adalah :
Keterampilan menulis, yaitu :
1. Menggunakan kemapuan menulis untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam
bahasa target
2. Meniru gaya tulisan dan pola kalimat yang digunakan para penulis yang baik yang
ditemukan sewaktu membaca teks berbahasa target untuk digunakannya dalam membuat
tulisan dalam bahasa target.
D. Model pembelajaran keterampilan menulis.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi tinggi tingkat
kesulitannya bagi pembelajaran dibandingkan dengan ketiga keterampilan lainnya.
a. Tujuan pembelajaran keterampilan menulis
Dibawah ini adalah beberapa tujuan pembelajaran keterampilan menulis berdasarkan
tingkatnya.
1. Tingkat pemula

a)

Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana

b)

Menulis satuan-satuan bahasa yang sederhana

c)

Menulis pernyataan dan petarnyaan yang sederhana

d)

Menulis paragraf pendek

2. Tingkat Menengah

a)

Menulis penyataan dan pertanyaan

b)

Menulis paragraph

c)

Menulis surat

d)

Menulis karangan pendek

e)

Menulis laporan

3. Tingkat Lanjut

a)

Menulis paragraph

b)

Menulis surat

c)

Menulis berbagai karangan

d)

Menulis laporan

b. Teknik-Teknik Pengajaran keterampilan menulis

Untuk setiap tingkat,teknik-teknik pengajaran keterampilan menulis dapat dilakukan dengan


teknik-teknik sebagai berikut :
1. Selusur kata
2. Teka teki silang
3. Permainan jelajah waktu
4. Elaborasi
5. Siapa dia
6. Acak kata
7. Biografi
8. Catatan harian
9. Mengarang bersama
Tentu saja tingkat kesulitannya harus disesuaikan sesuai dengan tingkatan peserta didik.
E. Karangan Ilmiah
Pada postingan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang Karangan Ilmiah baik itu
pengertiannya, ciri-cirinya, dan macam-macamnya. Selain untuk memenuhi tugas softskill
Bahasa Indonesia, ulasan saya ini juga diharapkan bisa menjadi ajang berbagi dan bisa
membantu para pembaca. Sebagai seorang pelajar, mahasiswa, atau akademisi kita pasti
pernah mendengar atau bahkan bisa dibilang familiar dengan Karangan Ilmiah atau
Karya Ilmiah. Tapi sebenarnya apa sih karya tulis ilmiah? Secara sederhana karangan
ilmiah dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis yang mempunyai dasar keilmuan, hasil

penelitian, atau pengamatan. Nah sekarang saya akan mulai membahas tentang karangan
ilmiah yang saya kutif dari beberapa buku dan website wikepedia Indonesia.
1. Pengertian Karangan Ilmiah
Ada beberapa definisi tentang karya atau karangan ilmiah. Salah satu diantaranya adalah
yang dikemukan oleh Brotowidjoyo (195:8-9), Karya Ilmiah adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik
dan benar. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu
karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh
hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper)
adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2. Ciri-Ciri Karangan Ilmiah:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Menyajikan fakta objektif secara sistematis


Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
Tidak emotif menonjolkan perasaan
Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta

3. Macam-Macam Karangan Ilmiah:


a) Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif.
Makalah disusun biasanya untuk memenuhi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu
atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah.
Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya,
makalah adalah bentuk karangan ilmiah yang paling sederhana.
b) Kertas kerja, seperti haknya makalah, kertas kerja juga merupakan karangan
ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris
dan objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam di bandingkan analisis
dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau
lokakarya. Jadi, tujuan utanmanya adalah untuk dipresentasikan dalam pertemuan
ilmiah.

c) Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis


berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data
dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Biasanya skripsi
ditulis untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana.
d) Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis
akan mengungkapkan pengetahuan bari yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya
tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih.
Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori
yang didukung oleh sejumlah argument yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis
biasanya ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua (magister).
e) Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang
terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu pendidikan tinggi.
Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya
disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai
pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya
ilmiah untuk memperoleh gelar doktor.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan.
Dari penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa :
1. Keterampilan menulis merupakan peranan yang paling penting dalam proses
pembelajaran.

2. Keterampilan menulis ini sanga sulit dikuasai dibandingkan dengan tiga keterampilan
yang lain.
3. Tujuan keterampilan menulis adalah untuk membangun dan mengembangkan orangorang yang memiliki kemampuan dalam bidang menulis.
4. Kemapuan menulis dikuasai oleh keinginan dan kemampuan dari orang itu sendiri.
2. Saran-saran
Beberapa saran penulis untuk para pelajar dari pembaca :
1. Pelajar dan pembaca hendaknya tidak merasa cukup dengan hanya membaca makalah ini
tetepi memperdalam lagi pembahasan tentang keterampilan menulis sehingga manfaatnya
akan lebih banyak.
2. Pelajar dan pembaca hendaknya berusaha untuk memberikan pemahaman yang benar
kepada masyarakat.
3. Pelajar dan pembaca hendaknya tidak berhenti mengkaji sebuah teori yang dianggap
ilmiah pada masanya untuk menemukan validitas dan objektifitas dari teori tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H.A.Azis Djaja (2006). Bahasa Indonesia. pamekasan


http://blog.re.or.id/pengertian-keterampilan-menulis

Prof. Dr. Iskandar Wassid, M.MPD : Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum. (2008).
Strategi pembelajaran bahasa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Offset.
Bandung
Prof. Dr. Iskandar Wassid, M.MPD : Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum. (2008).
Strategi pembelajaran bahasa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Offset.
Bandung
Prof. Dr. Iskandar Wassid, M.MPD : Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum. (2008).
Strategi pembelajaran bahasa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Offset.
Bandung
A.G, Haryanto, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku
Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah (diakses tanggal 21 Oktober 2012)

Anda mungkin juga menyukai