Anda di halaman 1dari 10

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

BAB XII
PERBANDINGAN ANTARA
KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII
COMPARISON BETWEEN
REGENCIES/ CITIES

Pada bab ini menyajikan


gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari
dengan kabupaten/kota lain yang
berada di kawasan provinsi Sulawesi
Tenggara.

This chapter presents an


overview comparison of strategic
datas of Kendari City with regencies /
cities in the region of Sulawesi
Tenggara province.

12.1

12.1

Penduduk,
Kemiskinan

PDRB,

dan

Jumlah
penduduk
setiap
Kabupaten/kota
merupakan
hasil
Sensus Penduduk 2010. Bila dilihat
dari jumlah penduduk, Kota Kendari
menempati posisi kedua terbanyak
setelah Kabupaten Kolaka. Kabupaten
Kolaka memiliki penduduk sebesar
315.232 jiwa dengan rasio jenis
kelamin sebesar 105,61. Ini berarti
bahwa jumlah laki-laki lebih banyak
daripada
jumlah
perempuan.
Kabupaten dengan rasio jenis kelamin
paling besar adalah pada kabupaten
Konawe Utara yaitu sebesar 109,88,
sedangkan Wakatobi merupakan
Kabupaten dengan rasio jenis kelamin
terkecil yaitu 92,32. Dapat dikatakan
bahwa di Kabupaten Wakatobi
terdapat 92 laki-laki pada setiap 100
perempuan. Kabupaten yang memiliki
rasio jenis kelamin kurang dari 100
berarti bahwa jumlah penduduk
wanitanya lebih banyak dibandingkan
penduduk
laki-laki.
Kabupatenkabupaten tersebut adalah Buton,

Population,
Poverty

GRDP,

and

The population of each


regency/city is the result of
Population Census 2010. When
viewed from the population, Kendari
ranks second most after Kolaka.
Kolaka has a population of 315,232
people with a sex ratio of 105.61. This
means that the number of males more
than the number of females. Regency
with the greatest sex ratio is the
Konawe Utara regency that is equal
to 109.88, while the Wakatobi is a
regency with a smallest sex ratio that
reach 92.32. It can be said that at
Wakatobi, there are 92 males in every
100 females. District that has a sex
ratio of less than 100 means that the
population of female more than male
population. These districts are Buton,
Muna, Wakatobi, and Bau-bau city.

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

319

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Muna, Wakatobi, dan Kota Bau-bau.


Pengukuran kemiskinan yang
dapat dipercaya dapat menjadi
instrument tangguh bagi pengambil
kebijakan
dalam
memfokuskan
perhatian pada kondisi hidup orang
miskin. Data kemiskinan yang baik
dapat digunakan untuk mengevaluasi
kebijakan
pemerintah
terhadap
kemiskinan,
membandingkan
kemiskinan
antardaerah
dan
antarwaktu, serta menentukan target
penduduk miskin dengan tujuan untuk
memperbaiki kondisi mereka. Melalui
pengukuran kemiskinan, dapat dilihat
persentase jumlah penduduk miskin
pada tahun 2010, dimana Kolaka
Utara merupakan kabupaten dengan
persentase tertinggi yaitu sebesar
20,06 persen, sedangkan kota Kendari
memiliki persentase terendah yaitu
8,02 persen.

Reliable
measurement
of
poverty can be a formidable
instrument for policy makers in
focusing attention on the poor living
conditions. A good poverty data can
be used to evaluate government
policies on poverty, comparing
poverty
between
regions
and
intertemporal, and determine target
the poor with the aim of improving
their
condition.
Through
the
measurement of poverty, can be seen
the percentage of poor population in
2010, where Kolaka Utara as a
regency with the highest percentage
that is equal to 20.06 percent, while
the city of Kendari had the lowest
percentage
of
8.02
percent.

Tingginya
persentase
penduduk miskin di Kolaka Utara
tersebut, sejalan dengan standar garis
kemiskinan yang berlaku. Garis
kemiskinan di Kolaka Utara pada
tahun
2010
sebesar
287.515
rupiah/kapita/bulan. Ini berarti bahwa
untuk dikategorikan tidak miskin,
seseorang harus memiliki pengeluaran
(makanan dan non makanan) dalam
sebulan lebih dari 287.515 rupiah.
Berbeda dengan Kabupaten Konawe
Selatan yang memiliki standar garis
kemiskinan
terendah
diantara
kabupaten-kabupaten lainnya yaitu
161.231 rupiah/kapita/bulan. Hal
tersebut berarti bahwa di kabupaten

The high percentage of poor in


the Kolaka Utara regency, in line
with the prevailing standards of the
poverty line. The poverty line of
Kolaka Utara in 2010 amounting to
287,515 rupiah / capita / month. This
means that in order to be categorized
not poor, one must have expenses
(food and non food) within a month
more than 287,515 rupiahs. Unlike
the Konawe Selatan which has the
lowest poverty line standard among
other districts is 161,231 rupiah /
capita / month. This means that in the
Konawe Selatan regency, price of
goods fulfillment of basic needs is
relatively low compared to other

320

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Konawe Selatan harga barang-barang


pemenuhan kebutuhan dasar relatif
rendah
dibandingkan
kabupaten
lainnya di Sulawesi Tenggara.

regencies/cities in Sulawesi Tenggara


province.

Laju pertumbuhan PDRB


menggunakan data PDRB atas dasar
harga konstan diperoleh dengan cara
mengurangi PDRB pada tahun ke-n
dengan nilai pada tahun ke n-1 (tahun
sebelumnya), dibagi dengan nilai
pada tahun ke n-1, kemudian
dikalikan
100
persen.
Laju
pertumbuhan tersebut menunjukkan
perkembangan agregat pendapatan
penduduk dari satu waktu tertentu
terhadap
waktu
sebelumnya
(perkembangan
berantai).
Laju
pertumbuhan tersebut dapat juga
disebut
dengan
pertumbuhan
ekonomi.
Pada
tahun
2010,
kabupaten/kota di provinsi Sulawesi
Tenggara mengalami pertumbuhan
ekonomi yang tinggi yaitu di atas 7
persen, kecuali kabupaten Kolaka.
Pada tahun 2009 terlihat bahwa laju
pertumbuhan ekonomi paling tinggi
dialami oleh kabupaten Wakatobi
sebesar 13,67 persen sedangkan laju
pertumbuhan ekonomi paling rendah
adalah kabupaten Kolaka yaitu
sebesar 1,96 persen. Pertumbuhan
ekonomi dapat memberikan indikasi
awal keberhasilan pembangunan
ekonomi. Akan tetapi, pertumbuhan
ekonomi yang tinggi harus pula
didukung oleh pertumbuhan ekonomi
per kapita yang tinggi.

The growth rate of GRDP


using GRDP data at constant prices is
obtained by reducing GRDP in year n
with the value in year n-1 (previous
year), divided by the value in year n1, then multiplied by 100 percent. The
growth rate of GRDP explains the
income growth during the given
period. The rate of growth may also
be referred to the economic growth.
In 2009, the regency / city in Sulawesi
Tenggara province experienced high
economic growth of above 7 percent,
unless the district Kolaka. In the year
2009, the highest rate of economic
growth experienced by Wakatobi
regency amounting to 13.67 percent
while the lowest rate of economic
growth is Kolaka regency that is
equal to 1.96 percent. Economic
growth can provide an early
indication of the success of economic
development.
However,
high
economic growth must also be
supported by high growth of
economic per capita.

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

321

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Gambar
Figure

12.1.1

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di


Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, 2010
Number of Population by Sex of Regencies/Cities in
Sulawesi Tenggara Province, 2010

[Diolah dari hasil Sensus Penduduk 2010, BPS / Based on Population Census 2010, BPS]

322

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Gambar
Figure

12.1.2

Persentase Penduduk Miskin (P0) di


Kabupaten/Kota se-Propinsi Sulawesi Tenggara,
2010
Percentage of Poor People (P0) of Regencies/Cities in
Sulawesi Tenggara Province, 2010

[Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS / Based on National Socio Economic
Survey, BPS]

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

323

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Gambar
Figure

12.1.3

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional


Bruto Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara
Menurut Harga Konstan 2000, 2009
Growth Rate of Gross DomesticProduct of
Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province at
2000 Constant Market Prices (percent), 2009

[Diolah dari hasil Sensus, Survey, dan Berbagai Sumber Lainnya, BPS / Based on Census, Survey,
and Other Sources, BPS]

324

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Tabel
Table

12.1.1

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin


Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, 2010
Number of Population and Sex Ratio of
Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province, 2010

[Diolah dari hasil Sensus Penduduk 2010, BPS / Based on Population Census 2010, BPS]

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kabupaten/Kota
Regency/ City

Laki-laki
Male

Perempuan
Female

Jumlah
Total

Rasio Jenis
Kelamin
Sex Ratio

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

124 417
129 535
123 641
161 914
136 201
70 367
44 640
62 550
27 529
26 980
146 401
67 651

131 295
138 742
118 341
153 318
128 386
68 868
48 355
58 790
27 207
24 553
143 565
69 340

255 712
268 277
241 982
315 232
264 587
139 235
92 995
121 340
54 736
51 533
289 966
136 991

Buton
Muna
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Bombana
Wakatobi
Kolaka Utara
Buton Utara
Konawe Utara
Kota Kendari
Kota Bau-bau

Provinsi
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Province

1 121 826

1 110 760

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

2 232 586

94,76
93,36
104,48
105,61
106,09
102,18
92,32
106,40
101,18
109,88
101,98
97,56

101,00

325

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Tabel
Table

12.1.2

Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin


(P0), Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten/Kota
se-Sulawesi Tenggara, 2010
Poverty Line, Percentage of Poor People (P0), Poverty
Gap Index (P1), and Poverty Severity Index (P2) of
Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province, 2010

[Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS / Based on National Socio Economic
Survey, BPS]

Kabupaten/Kota
Regency/ City

(1)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

326

Buton
Muna
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Bombana
Wakatobi
Kolaka Utara
Buton Utara
Konawe Utara
Kota Kendari
Kota Bau-bau

Garis Kemiskinan
(Rp/kapita/bulan)
Poverty Line
(Rp/capita/month)

P0
(Persen)
P0
(Percent)

P1
(Persen)
P1
(Percent)

P2
(Persen)
P2
(Percent)

(2)

(3)

(4)

(5)

176 346
232 284
217 373
243 451
161 231
210 225
191 496
287 515
223 104
183 902
225 955
232 103

17,96
17,37
17,46
18,91
13,50
15,71
18,52
20,06
18,80
13,70
8,02
12,06

2,75
2,58
3,43
2,55
2,11
2,41
3,21
2,34
2,65
2,12
1,91
2,53

0,65
0,57
1,05
0,53
0,58
0,62
0,96
0,43
0,58
0,53
0,84
0,62

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Tabel
Table

12.1.3

Angka Partisipasi Sekolah Kabupaten/Kota seSulawesi Tenggara, 2010


School Participation Rate of Regencies/Cities in
Sulawesi Tenggara Province, 2010

[Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS / Based on National Socio Economic
Survey, BPS]

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kabupaten/Kota
Regency/ City

7-12

13-15

16-18

19-24

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Buton
Muna
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Bombana
Wakatobi
Kolaka Utara
Buton Utara
Konawe Utara
Kota Kendari
Kota Bau-bau

98,79
97,13
97,84
98,40
97,47
96,64
96,34
97,38
98,73
97,76
97,76
98,24

92,04
86,45
87,78
85,23
84,95
74,34
91,07
87,27
91,77
89,31
94,78
88,17

54,59
60,82
59,81
51,66
60,12
46,74
75,42
60,64
40,11
50,87
66,82
78,52

10,07
10,95
14,25
7,57
5,85
5,45
9,73
7,83
5,34
6,06
42,39
35,92

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

327

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION

Tabel
Table

12.1.4

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto


Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara Menurut
Harga Konstan 2000, 2006 - 2010
Growth Rate of Gross DomesticProduct of
Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province at
2000 Constant Market Prices (percent), 2006 - 2010

[Diolah dari hasil Sensus, Survey, dan Berbagai Sumber Lainnya, BPS / Based on Census,
Survey, and Other Sources, BPS]

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

328

Kabupaten/Kota
Regency/ City

2006

2007

2008

2009

2010

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

7,52
6,72
6,64
9,23
7,12
7,14
6,07
5,88
5,03
5,13
7,48
7,54

8,70
7,76
7,30
2,17
9,38
8,24
7,21
3,64
7,57
9,40
10,49
7,79

8,60
7,81
9,71
1,96
11,68
7,74
13,67
7,08
10,56
11,99
11,88
10,79

7,71
6,77
6,65
12,01
13,27
8,03
11,49
7,23
9,14
8,22
9,75
9,12

Buton
Muna
Konawe
Kolaka
Konawe Selatan
Bombana
Wakatobi
Kolaka Utara
Buton Utara
Konawe Utara
Kota Kendari
Kota Bau-bau

6,27
(19,43)
(23,78)
10,54
6,53
6,96
6,04
5,64
8,16
7,34

Kota Kendari dalam Angka / Kendari City in Figures 2011

Anda mungkin juga menyukai