Anda di halaman 1dari 3

Alat dan bahan

Alat :
-

Gelas ukur 10 ml dan 50 ml


Kaca arloji
Penjepit buaya

Bahan :
-

Asam Salisilat
Asam Asetat Anhidrat
Asam Sulfat
Aquadest

IV. Prosedur Kerja


Percobaan 1 , Reaksi Asetilasi dengan Asam Asetat Anhidrat dalam Aplikasi Sintesis
Aspirin Metode Konvensional dengan Katalis Asam
1. Asam salisiliat (0,02 mol) dimasukkan kedalam Erlenmeyer, tambahkan asam
asetat anhidrat 5 ml lalu homogenkan dengan magnetic stirrer.
2. Tambahkan asam sulfat pekat (katalis), lalu panaskan Erlenmeyer dengan
penangas air (waterbath) pada suhu 85-90C selama 15 menit.
3. Dalam keadaan panas tambahkan 2ml aquadest sampai terurai sempurna.
4. Setelah dekomposisi selesai tambahkan air 20 ml kewadah berisi es hingga
terbentuk Kristal.
5. Saring dengan corong Buchner lalu keringkan,
6. Ktistal yang terbentuk ditimbang, amati organoleptis, hitung % rendeman dan
titik leleh.
Percobaan 2 , Reaksi Asetilasi dengan Asam Asetat Anhidrat dalam Aplikasi Sintesis
Aspirin Metode Ultrasonikasi dengan Katalis Asam

1. Asam salisiliat (0,02 mol) dimasukkan kedalam Erlenmeyer, tambahkan asam


asetat anhidrat 5 ml lalu homogenkan dengan magnetic stirrer.
2. Tambahkan asam sulfat pekat (katalis) 8 tetes, lalu letakan Erlenmeyer dalam
alat ultrasonik selama 15 menit.
3. Dalam keadaan panas tambahkan 20ml aquadest sampai terurai sempurna.
4. Setelah dekomposisi selesai tambahkan air 20 ml kewadah berisi es hingga
terbentuk Kristal.(Pembentukan Kristal dapat dipercepat dengan mengetuk
perlahan dinding luar Erlenmeyer dengan menggunakan spatula.
5. Kristal yang terbentuk saring dengan corong Buchner lalu keringkan, timbang,
amati organoleptis, hitung % rendeman dan titik leleh.
Percobaan IV Reaksi Esterifikasi dalam Aplikasi Sintesis Metil Salisilat Metode
Konvensional dengan Katalis Asam
1.
2.
3.
4.

Sebanyak 6,9 gram Asam salisilat dimasukkan ke dalam labu alas bulat.
Tambahkan 30 ml etanol dan 8 ml H2SO4 pekat.
Masukan batu didih kedalam labu alas bulat dan refluks selama 2 jam.
Setelah itu segera tuangkan larutan yang telah diultrasonik tadi ke dalam

corong pisah.
5. Pisahkan fraksi air dan fraksi organiknya.
6. Fraksi air disisihkan dan fraksi organic dikeringkan (berupa Kristal).
7. Timbang Kristal, amati organoleptis,hitung % rendeman dan titik leleh
Percobaan V Reaksi Esterifikasi dalam Aplikasi Sintesis Metil Salisilat Metode
Ultrasonikasi dengan Katalis Asam
1. Sebanyak 6,9 gram Asam salisilat dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.
2. Tambahkan 30 ml etanol dan 8 ml H2SO4 pekat dan masukan kedalam alat
ultasonik
3. Letakkan Erlenmeyer dalam alat ultrasonic selama 1 jam.
4. Setelah itu segera tuangkan larutan yang telah diultrasonik tadi ke dalam
corong pisah.
5. Pisahkan fraksi air dan fraksi organiknya.
6. Fraksi air disisihkan dan fraksi organic dikeringkan (berupa Kristal).
7. Timbang Kristal, hitung % rendeman, amati organoleptis dan titik leleh.

Percobaan VI Reaksi Kondensasi Aldol dalam Aplikasi Sintesis Senyawa Calkon


1. Sebanyak 1.06 gram benzaldehid dan 1.2 gram asetofenon dimasukkan ke
dalam Erlenmeyer.
2. Tambahkan 30 ml etanol 96% diaduk dengan magnetic stirrer selama 2 jam
dan selama selang waktu ini ditambahkan 15 ml KOH 40% tetes demi tetes
3. Setela 2 jam campuran tersebut dibiarkan semalam.
4. Setelah didiamkan semalam, tambahkan 30 ml aquadest dingin, aduk
campuran.
5. Kemudian tambahkan HCL sampai pH netral.
6. Kemudian endapan yang terbentuk disaring dengan corong Buchner.
7. Kristal yang terbentuk ditimbang, amati organoleptis, hitung %rendeman dan
titik leleh.

Anda mungkin juga menyukai