Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN PKn

PRESTASI DIRI

AMANDA DYAH PITALOKA


9.1

PENGERTIAN PRESTASI DIRI

Prestasi diartikan sebagai usaha yang dicapai dari apa yang

dikerjakan atau yang diusahakan.


Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu
hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar,

bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu.


Prestasi hanya dapat diraih dengan mengerahkan segala

kekuatan, kemampuan, dan usaha yang ada dalam diri kita.


Kesuksesan hasil dari kombinasi kemampuan (intelektual,
emosional, spiritual, dan kepribadian) dan ketahanan mentalitas
yang ada pada diri seseorang dalam menghadapai bebagai
situasi kehidupan.

PENTINGNYA PRESTASI DIRI


Berprestasi akan terasa membanggakan jika apa yang diperoleh
sesuai dengan kemampuannya.

a. Bagi diri sendiri

Mengapa berprestasi itu penting bagi diri kita? Karena


mempunyai prestasi berarti mampu meningkatkan harga
diri

kita,

rasa

percaya

diri

kita

dalam

bergaul

di

masyarakat.
Hal itu dibutuhkan karena semua manusia ingin diakui

keberadaannya.
Simbol
pengakuan

dapat

berupa

piala,

piagam

penghargaan, uang, atau barang berharga seperti sepatu


emas bagi pemain sepak bola tingkat dunia dalam bidang

olah raga.
Kadang kala dengan prestasinya, seseorang mampu
mengubah hidupnya dari seseorang yang tidak berarti
menjadi seseorang yang luar biasa,

b. Bagi orang lain

Dengan berprestasi seseorang akan memiliki martabat yang


lebih baik
Dengan martabat

yang

lebih

baik,

orang

ain

akan

menghargai serta menempatkannya pada posisi yang lebih


baik
Betapa berartinya orang yang berprestasi di mata orang lain
di dalam kehidupan yang kita harapkan
Hal ini juga akan menimbulkan semangat untuk berkompetisi
dan bersaing secara sehat dalam kehidupan
Prestasi seseorang senantiasa menjadi contoh inspirasi bagi
orang lain mengikuti jejaknya untuk berprestasi

c. Bagi masyarakat, bangsa, dan negara

Setiap

orang

mempunyai

upaya

untuk

meningkatkan

kemampuan dan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi


pada masa-masa yang akan datang akan menggambarkan
betapa

pentingnya

asrti

seseorang

dalam

kehidupan

masyrakat, bangsa, dan negara


Suatu bangsa akan maju dan berani bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di dunia jika warga negaranya mampu
berkompetisi dengan meningkatkan prestasi dirinya untuk
kemajuan bangsa dan negaranya

Hubungan prestasi diri dengan keunggulan bangsa


Hal ini jelas bahwa prestasi diri seseorang, masyarakat , atau warga
negara akan dapat mengangkat citra dan martabat bangsa dan
negara yang menjadikannya sebagai bangsa dan negara yang unggul.

Pengertian Potensi
Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan, baik yang
belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseoran,
tetapi

belum

sepenuhnya

terlihat

atau

dipergunakan

secara

maksimal.

Jenis-jenis Potensi

Potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


a. Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensia, kemampuan
abstraksi, logika, dan daya tangkap.
b. Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja, dan
daya tahan terhadap tekanan.
c. Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan,
perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah,
rohaniah, emosional, maupun sosial, yang ditata dalam cara
khas di bawah aneka pengaruh dari luar.

Potensi

diri

adalah

keseluruhan

kemampuan,

kekuatan,

kesanggupan yang ada dalam diri manusia dan mempunyai


kemungkinan

untuk

dikembangkan.

Potensi

diri

manusia

meliputi bakat dan kemampuan.

Potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu intelegensi


linguistik,

intelegensi

matematis-logis,

intelegesi

kinestik-badani,

intelegensi

intelegensi
musical,

ruang,

intelegensi

interpersonal, intelegensi intrapersonal, intelegensi naturalis,


dan intelegensi eksistensial.

Intelegensi linguistic adalah intelegensi yang menggunakan dan


mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif.
Ini dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.

Intelegensi matematis-logis adalah kemampuan yang lebih


berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola
logika danoerhitungan.

Intelgensi ruang adalah kemampuan yang berkenaan dengan


kepekaannya mengenal bentuk dan benda secara tepat setara
kemampuan menangkap dunia ruang visual secara cepat,
kemampuan ini biasa dimiliki oleh para pemburu, arsitek, dan
dekorator.

Intelegensi kinetik-badani, yaitu kemampuan menggunakan


gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaannya,
kemampuan ini biasanya dimiliki oleh aktor, penari, pemahat,
atlet, dan ahli bedah.

Intelegensi

musikal

adalah

kemampuan

untuk

mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentukbentuk musik dan suara, kemampuan ini biasa dimiliki oleh
pencipta lagu dan penyanyi.

Kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka


terhadap perasaan, motivasi, dan watak tempramen orang lain
seperti yang dimiliki oleh seorang motivator dan fasilitator
dinamakan intelegensi interpersonal.

Kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri


disebut intelegensi intrapersonal.

Intelegensi naturalis adalah kemampuan seseorang untuk


mengenal alam flora, dan fauna dengan baik.

Intelegensi eksistensial adalah kemampuan seseorang yang


menyangkut

kepekaan

dan

menjawab

persoalan-persoalan

terdalam keberadaan manusia.


Mengenal Potensi Diri untuk Berprestasi sesuai Kemampuan

Sifat prestasinya kemampuan dapat dibagi menjadi 4 macam:

o Bakat

reproduktif,

kemampuan

memproduksi

hasil

pekerjaan orang lain dan menguraikan kembali dengan


pengalaman-pengalaman sendiri
o Bakat aplikatif,

kemampuan memiliki,

mengamalkan,

mengubah, dan menerangkan pendapat, buah pikiran,


dan metode yang berasal dari orang lain
o Bakat

interpretatif,

menangkap

hasil

kemampuan
pekerjaan

menerangkan

orang

lain

dan

sehingga

disamping sesuai dengan maksud penciptanya, dalam


penjelasan itu juga tampil pendapat sendiri atau pendirian
pribadi
o Bakat produktif, kemampuan menciptakan hal-hal baru
berupa

sumbangan

dalam

ilmu

pengetahuan,

pembangunan, dan lapangan kehidupan yang lain.

Ada factor yang memengaruhi terwujudnya bakat, yaitu:


o Kondisi lingkungan seseorang
o Kondisi dalam diri seseorang

Ada berbagai upaya yang dapat kita lakukan dalam meraih


prestasi, yaitu sebagai berikut:
o Tekun
o Disiplin
o Bekerja Keras
o Rajin
o Percaya diri
o Tanggung jawab
o Mandiri
o Kreatif

Cara Menggali Potensi Diri


a. Faktor interna atau factor yang berasal dari diri kita sendiri

Memiliki informasi yang lengkap tentang diri kita sendiri

Memahami kemampuan atau kelebihan-kelebihan yang


kita miliki

Mengasah potensi yang kita miliki

Mengembangkan bakat

b. Faktor ekstern atau factor yang berasal dari luar diri kita sendiri

Mengiktui perlombaan-perlombaan yang ada disekitar


kita, baik dalam skala kecil ataupun skala yang lebih
besar dan bergengsi

Menguji atau mengukur kemampuan dan bakat kit kepada


para ahli yan berkompeten dalam bidangnya

Peluang untuk berprestasi

Kita akan mampu menghadapi tantangan dan peluang yang ada


apabila kita jeli, ulet, tangguh, kreatif dalam menyikapi
dinamika kehidupan di sekitar kita

Keberhasilan

kita

dalam

memanfaatkan

peluang

juga

ditentukan oleh minat, semangat, dan kecepatan kita dalam


mengambil tindakan untuk memperoleh pengalaman sebanyakbanyaknya

Beberapa bentuk peluang untuk mewujudkan prestasi:


o Bidang politik
o Bidang ekonomi
o Bidang sosial-budaya
o Bidang pertahanan dan keamanan
o Bidang hukum
o Bidang komunikasi, informasi, dan media masa

Bersikap positif terhadap setiap peluang untuk berprestasi


a. Memiliki motivasi dalam mencapai tujuan hidup

Motovasi mempunyai 3 aspek:

o Keadaan terdorong dalam diri seseorang, yaitu kesiapan


bergerak

karena

kebutuhan-kebutuhan,

keadaan

lingkungan, dan keadaan mental


o Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan
o Tujuan yang ingin didapat oleh pelaku
b. Memiliki kreatifitas:

Orang yang memiliki kretifitas:


o Memiliki kelincahan mental berpikir dari segala arah
o Berpikir ke segala arah
o Fleksibilitas konspetual
o Orisinalitas
o Lebih menyeleksi kompleksitas dari hasil penyelidikan
o Memiliki kecakapan dalam banyak hal

c. Memiliki optimisme yang realistis:

Optimisme yang baik adalah optimism yang realistis, yaitu


optimism yang masih dalam jangkauan dan dimungkinkan
untuk dapat dicapai

d. Memiliki kualitas mental dan etos kerja:

Seseorang yang memiliki kualitas mental dan etos kerja yang


baik, tidak akan bergantung dan terpengaruh orang lain
sehingga

prestasinya

akan

membawa

kedamaian

dalam

hidupnya
e. Memiliki rasa percaya diri
Menunjukkan Kesiapan untuk Berkompetisi secara Sehat

Pada setiap diri manusia terdapat potensi kekuatan hidup yang


terdiri dari cipta, rasa, dan karya.

Cipta merupakan kekuatan sumber hidup yang berasal dari


kekuatan pikiran

Rasa merupakan kekuatan hidup manusia yang bersumber dari


perasaan dan hari nurani

Karsa merupakan gabungan kedua kekuatan hidup tersebut,


yang mendoron manusia dan memengaruhi hasil kerjanya

Sikap yang menunjukkan kesiapan untuk berkompetisi dengan


orang lain secara sehat, yaitu:
o Fisik dan mental yang sehat dan kuat
o Memiliki cita-cita yang dinamis
o Memiliki kecerdasan
o Percaya diri dan berdikari
o Bertanggung jawab dan berani mangambil risiko
o Ulet dan tekun
o Efektif, efisien, dan produktif

Cara untuk mencapai keberhasilan

Menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas

Menyusun rencana untuk mencapai tujuan dan menentukan


tenggang waktu yang diperlukan untuk mencapainya

Motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan

Mengembangkan keyakinan pada diri atas apa yang diperbuat

Mengembangkan kemantapan untuk selalu setia pada rencana


meskipun terdapat tantangan atau hambatan

Berpegang teguh pada prinsip

Anda mungkin juga menyukai