2.
Routing Dinamik
Berfungsi pada inter-routing
protocol
Router tidak dapat membagi
Router membagi informasi routing
informasi routing
secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus
Routing table dibuat dan dihapus
secara manual
secara otomatis
Tidak menggunakan routig
Terdapat routing protocol, seperti
protocol
RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP
system seperti router
dan IPX/SPX
1. Routingstatis
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
-> Administrator jaringan yang mengkonfigurasirouter
-> Router melakukan routing berdasarkan informasidalam tabel routing
-> Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk
mengkonfigurasi router dengan routing statis
- Langkah 5
keluar dai mode global configuration.
- Langkah 6
gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang
sedang aktif ke NVRAM
Dua routing statis yang sama juga dapat dikonfigurasidengan next-hop address
sebagai gateway. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2.6. Rute pertama ke jaringan
172.16.1.0 dengan gateway ke 172.16.2.1. Sedangkan rute kedua ke jaringan 172.16.5.0
dengan gateway ke 172.16.4.2. Administrative distance tidak digunakan, sehingga defaultnya
bernilai 1.
Routingdefault
-> Default routing digunakan untuk merutekan paket dengan tujuan yang tidak sama dengan
routing yang ada dalam table routing. Secara tipikal router dikonfigurasi dengan cara routing
default untuk trafik internet. Routing default secaraactual menggunakan format:
->ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 [next-hop-address | outgoing interface ]
-> Mask 0.0.0.0, secara logika jika kita AND-kan dengan IP address tujuan selalu menunjuk
ke jaringan 0.0.0.0. Jika paket tidak cocok dengan rute yang ada dalam table routing,
maka paket akan dirutekan ke jaringan 0.0.0.0.
Di bawah ini adalah langkah-langkah untukmengkonfigurasi routing default:
- Langkah 1
masuk mode global configuration.
- Langkah 2
ketik perintah ip route dengan 0.0.0.0 sebagi prefix dan 0.0.0.0 sebagai mask.
Alamat tambahan untuk routing default dapat berupa address dari local interface yang
terhubung langsung ke jaringan luar atau IP address dari next-hop router.
- Langkah 3
keluar dari mode global config.
- Langkah 4
gunakan perintah copy runningconfig
startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang sedang jalan ke NVRAM.
Pada halaman sebelumnya, routing statis yangdikonfigurasi dalam Hoboken akses ke
jaringan 172.16.1.0pada Sterling dan 172.16.5.0 pada Waycross.n Sekarang seharusnya
kemungkinan rute paket ke dua jaringan tersebut dari Hoboken. Bagaimanapun, Sterlingdan
Waycross tidak tahu bagaimanan mengembalikan paket ke jaringan yang lain yang terhubung
langsung.NRouting statis dapat dikonfigurasi pada Sterling danWaycross untuk mencapai
jaringan tujuan.NSterling terhubung ke semua jaringan yang tidakterhubung langsung melalui
interface serial 0.Waycrosshanya satu koneksi ke semua jaringan yang tidak terhubung
langsung melalui interfaceserial 1. Routingdefault pada Sterling dan Waycross akan
digunakan untukrut eke semua paketyang ditujukan untuk jaringan yangtidak terhubung
langsung.
2. Routing dinamis
Dynamic rauting adalah teknik routing dengan menggunakan beberapa aplikasi
networking yang bertujuan menangani routing secara otomatis. Tabel routing (ARP table)
akan dimaintain oleh sebuah protokol. Dynamic Routing Protocol adalah routing protocol
yang memungkinkan network admin untuk menset-uo jaringan tanpa harus meng-updet
konten dari routing table secara manual bila terjadi perubahan.
Dynamic routing yang terdiri dari tabel routing, dibangun dan dipelihara secara otomatis
melalui komunikasi yang berkelanjutan antara router. Komunikasi ini difasilitasi oleh sebuah
routing protocol, serangkaian periodik atau on-demand routing pesan yang berisi informasi
yang dipertukarkan antara router. Kecuali untuk konfigurasi awal mereka, router dinamis
memerlukan sedikit pemeliharaan, dan karena itu dapat internetwork skala yang lebih besar.
Kesalahan routing dinamis toleran. Dinamis rute belajar dari router lain memiliki hidup yang
terbatas. Jika sebuah router atau link turun, router merasakan perubahan dalam topologi
jaringan internet melalui berakhirnya masa hidup belajar rute dalam tabel routing. Perubahan
ini kemudian dapat disebarkan ke router lain sehingga semua router pada internetwork
menyadari topologi internetwork baru.Kemampuan untuk skala dan pulih dari internetwork
kesalahan routing dinamis membuat pilihan yang lebih baik untuk menengah, besar, dan
sangat besar internetwork.
ROUTING PROTOCOL
-> Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah
komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing
informasi tentang jaringan dan koneksi antar router.
-> Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table
routingnya.Seperti pada gambar di bawah ini
Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis.
Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada
Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih
dahulu
Kekurangannya :
Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next
hoopnya (gateway nya)
2. Router Dinamis
Kelebihannya :
Bila
terjadi
penambahan
suatu
network
baru
tidak
perlu
semua
router
Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu
tertentu
Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua
Alamat IP yang ada
http://vennykurnia.blogspot.com/2013/07/makalah-kelompok-9.html