Sap DHF & Cuci Tangan
Sap DHF & Cuci Tangan
Topik
Perawatan DHF
Sub topik
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal :
Waktu
1 x 40 menit
I.
II.
Pengertian DHF
2.
Penyebab DHF
3.
4.
Cara perawatan pada anak DHF di rumah sebelum di bawa ke rumah sakit
5.
6.
7.
8.
9.
III.
MATERI
Materi terlampir
IV.
METODE
1.
Ceramah
2.
Tanya Jawab
V.
MEDIA
VI.
No
.
1.
1.
Lembar Balik
2.
Leaflet DHF
KEGIATAN PENYULUHAN
FASE
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
WAKTU
3 menit
Kerja
penyuluhan dilakukan
Membuka kegiatan
Menjawab salam
1 menit
Memperkenalkan diri
Mendengarkan
1 menit
Memperhatikan
1 menit
dengan mengucapkan
salam.
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
Memperhatikan
Memperhatikan
akan diberikan.
Menggali pengetahuan
1 menit
1 menit
15 menit
Memperhatikan
Menjelaskan tentang
materi DHF dan 6
langkah mencuci tangan.
Memberi kesempatan
10 menit
Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan.
menjawab pertanyaan.
3.
Evaluasi :
Memberikan leaflet .
Menanyakan kepada
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
10 menit
Mendengarkan
2 menit
Menjawab salam
Terminasi :
pertanyaan.
Mengakhiri pertemuan &
mengucapkan terimakasih
atas partisipasi Orang tua
klien (anak).
Mengucapkan salam
penutup
VII.
SETTING TEMPAT
Peserta
Keterangan :
: Pemateri
: Pembimbing Lahan
: Moderator
: Observer/fasilitator
VIII. PENGORGANISASIAN
IX.
Moderator
: Dianatus Sholehah
Pemateri
: Syahroni
Fasilitator
: Dianatus Sholehah
URAIAN TUGAS
Moderator
a.
Membuka acara
Lampiran Materi
4
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
(Noer,Syaifullah,2003)
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.(Soeparman,1999)
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes
Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun
dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebunkebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembang biak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir.
1) Demam tinggi 2 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan, serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan,
gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 7 secara berulangulang. Dengan
tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!!
Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c.
E. Cara Pencegahan
Pencegahan penyakit DBD adalah dengan melakukan 4M Plus. 4M Plus yaitu:
1.
Menguras. Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas
bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik
Aedes mati.
2.
Menutup. Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak
dapat masuk dan bertelur.
3.
4.
Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes
berkembang biak.
Plus :
Memelihara ikan
Membubuhkan abate
CUCI TANGAN
A. Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air (Larsan, 1995).
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Tujuan mencuci tangan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Waktu mencuci tangan :
Sebelum dan sesudah kontak pasien atau benda yang terkontaminasi cairan
tubuh pasien
10
Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan, lepaskan cincin, jam
tangan dan perhiasan tangan lain
Ambil sabun cair kira-kira 5 ml,ratakan pada tangan yang telah dibasahi
Gosok bagian telapak tangan dengan telapak tangan satunya secara memutar
seperti arah jarum jam
Lakukan penggosokan pada garis telapak tangan dengan cara memutar ujung
kuku.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
Soeparman. 1999. Ilmu penyakit dalam. Jilid II. Jakarta: FKUI
13