Pembimbing:
Dr. Maria Kwarditawati Sp.THT
Disadur oleh:
Emilia Puspita Sari
092011101029
ABSTRAK
Obyektif: dua kasus sindrom cardiovocal (Ortners syndrome)
karena kelainan jantung
Metode:
Desain: laporan kasus
Tempat: rumah sakit Universitas Tertiary
Subjek: dua
KASUS 1
identitas
Pemeriksaan
Pemeriksaan
hasil
KASUS 2
Identitas
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Diagnosi
Pembahasan
Sindrom Cardiovocal kerusakan nervus laringeus
rekuren
kiri karena peregangan atau akibat
penyakit jantung atau aorta.
Ortner: akibat dilatasi atrium kiri pada stenosis
mitral
Penulis yang lain: aneurisma aorta, patent ductus
arteriosus, hipertensi paru primer, kelainan pada
septum atrium dan ventrikel, Eisenmengers
syndrome dan emboli paru.
Anatomi
Nervus Laringeus rekuren
Kanan
Arteri subklavia
kanan
Kiri
Arkus aorta
Kompresi,
traksi, erosi
karena
dilatasi ruang
jantung,
dilatasi arteri
paru dan
dilatasi aorta
membaik
setelah
pasien
selama
dalam
bedah
Studi
menemukan
bahwa
UVCP
meningkatkan risiko aspirasi karena
rusaknya mekanisme perlindungan jalan
napas seperti elevasi laring, kemiringan
epiglottis, penutupan kedua plica vokalis
dan plica vestibularis dan batuk efektif.
Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa
40% pasien dengan UVCP memiliki gejala
aspirasi dan 50% memiliki penetrasi
aspirasi laring.
Terima kasih