Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DARI DOKTER

21. Endokrin pancreas hanya menghasilkan insulin


Jawaban : Salah
Endokrin pankreas terdapat pada pulau-pulau Langerhans yang tersebar di seluruh organ.
Sel-sel yang membentuk pulau-pulau Langerhans ini menghasilkan beberapa hormon, yaitu
insulin dan glukagon. Pada Pulau-pulau Langerhans ini dapat dijumpai empat macam sel yaitu :
a. Sel alfa, sel ini menghasilkan Glukagon juga dihasilkan oleh sel-sel alfa ekstrapankreas
(di luar pankreas), seperti pada lambung dan saluran pencernaan. Hormon glukagon
b.

bekerja antagonis dengan hormone insulin.


Sel beta, menghasilkan hormon insulin yang berperan untuk mengubah glukosa darah
menjadi glikogen dalam hati. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya
akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan

c.

menyebabkan penyakit diabetes.


Sel delta, menghasilkan hormon somatotropin atau Growth Hormone Releasing
Inhibiting Factor (GH-RIF) seperti dihasilkan oleh hipotalamus. Fungsinya untuk
menghambat produksi hormon insulin maupun glukagon.

d. Sel-sel F 1% mengandung dn menyekresi pankreatik polipeptida.

22. Insulin berperan untuk metabolism protein


Jawaban : Benar
Pankreas berfungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin. Fungsinya sebagai organ
endokrin didukung oleh pulau-pulau Langerhans (Islets of Langeerhans)yang terdiri tiga jenis sel
yaitu; sel alpha () menghasilkan glukagon, sel beta () menghasilkan insulin dan merupakan
jenis sel pankreas paling banyak, sel deltha (D) menghasilkan somatostatin namun fungsinya
belum jelas diketahui, dan sel PP menghasilkan polipeptida pancreas. Insulin memiliki efek
penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hormon ini menurunkan kadar glukosa,
asam lemak, dan asam amino dalam darah serta mendorong penyimpanan zat-zat gizi tersebut.

a.

Efek insulin pada metabolisme karbohidrat, glukosa yang diabsorbsi dalam darah
menyebabkan sekresi insulin lebih cepat, meningkatkan penyimpanan dan penggunaan
glukosa dalam hati, dan meningkatkan metabolisme glukosa dalam otot. Penyimpanan
glukosa dalam otot meningkatkan transpor glukosa melalui membran sel otot.

b.

Efek insulin pada metabolisme lemak dalam jangka panjang. Kekurangan insulin
menyebabkan arteriosklerosis, serangan jantung, strok, dan penyakit vaskuler lainnya.
Kelebihan insulin menyebabkan sintesis dan penyimpanan lemak, meningkatkan transpor
glukosa ke dalam sel hati, kelebihan ion sitrat dan isositrat. Penyimpanan lemak dalam sel
adiposa menghambat kerja lipase yang sensitif hormon dan meningkatkan transpor ke dalam
sel lemak.

c.

Efek insulin pada metabolisme protein yaitu transpor aktif banyak asam amino ke dalam sel,
membentuk protein baru meningkatkan translasi messenger RNA, meningkatkan kecepatan
transkripsi DNA.

23. Insulin dituangkan ke dalam duodenum


Jawaban : Salah
Pankreas suatu organ kelenjar berupa kelenjar eksokrin, yang sekresinya dikeluarkan melalui
saluran, dan sekaligus juga kelenjar endokrin, yang sekresinya (hormon) langsung masuk ke
aliran darah. Kelenjar eksokrin pankreas menghasilkan enzim-enzim yang mencernakan
protein,lemak,dan karbohidrat. Kelenjar ini mengeluarkan sekresinya melalui saluran khusus
yang disebut ductus pancreaticus. Saluran ini bermuara di duodenum (usus dua belas jari).
Enzim-enzim tersebut akan mencerna lebih lanjut makanan yang yang sudah dicerna oleh

lambung. Kelenjar endokrin pankreas terdiri atas kumpulan sel yang membentuk pulau-pulau
Langerhans dimana hormon yang dihasilkan yaitu Insulin dan glukagon yang langsung masuk ke
dalam darah.
24. Sebagai eksokrin, pancreas menghasilkan pancreatic juice
Jawaban : Benar
Pankreas terdiri dari kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin yang memproduksi pancreatic juice.
Setiap hari pankreas menghasilkan 1200-1500 ml pancreatic juice, cairan jernih yang tidak
berwarna. Pancreatic juice paling banyak mengandung air, beberapa garam, sodium bikarbonat,
dan enzim-enzim. Enzim-enzim dalam pancreatic juice termasuk enzim pencernaan karbohidrat
bernama pankreatik amilase; beberapa enzim pencernaan protein dinamakan tripsin, kimotripsin,
karboksipeptidase; enzim pencernaan lemak yang utama dalam tubuh orang dewasa dinamakan
pankreatik

lipase;

enzim

pencernaan

asam

nukleat

dinamakan

ribonuklease

dan

deoksiribonuklease.

Daftar Pustaka
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022HERNAWATI/FILE_23.pdf
Brooks GA, Fahey TD, 1984. Exercise Physiology Human Bioenergetics and Its Aplications.
New York : Macmillan Publishing Company, pp 701 715. Kedokteran EGC, hlm 275.
Sherwood L., Fisiolofi Manusia: dari Sel ke Sistem, Alih Bahasa: dr. Brahm U.P. SP.KK. edisi 2:
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

TUGAS IL

Kelenjar Pankreas
Pankeas adalah suatu alat tubuh yang agak panjang terletak retroperitoneal dalam
abdomen bagian atas, di depan vertebratae lumbalis I dan II. Kepala pancreas terletak dekat
kepala duodenum, sedangkan ekornya sampai ke lien. Pancreas pendapat darah dari arteri lienalis
dan arteri mesenterika superior. Duktus pankreatikus bersatu dengan duktus koledukus dan
masuk ke duodenum, pancreas menghasilkan dua kelenjar yaitu endokrin dan kelenjar eksokrin.
Pancreas menghasilkan kelenjar endokrin bagian dari klompok sel yang membentuk
pulau-pulau Langerhans. Pulau-pulau Langerhans berbentuk oval tersebar di seluruh
pankreas.dalam tubuh terdapat 1-2 juta pulau - pulau Langerhans yang dibedakan atas granulasi
dan pewarnaan, setengah dari sel ini menyekresikan hormone insulin.
Dalam tubuh manusia normal pulau Langerhans menghasilkan empat jenis sel :
1. Sel-sel A (alpha) sekitar 20-40%, memproduksi glucagon menjadi faktor hiperglikemik,
mempunyai anti-insulin aktif
2. Sel-sel B (beta) 60-80% fungsinya membuat insulin.
3. Sel-sel D (delta) 5-15% membuat somatostin.
4. Sel-sel F 1% mengandung dn menyekresi pankreatik polipeptida.
Insulin merupakan protein kecil terdiri dari dua rantai asam amino, satu sama lainnya
dihubungkan oleh ikatan disulfide. Sebelum dapat berfungsi harus berikatan dengan protein
reseptor yang besar dalam membrane sel. Sekresi insulin dikendalikan oleh kadar glukosa darah.
Kadar glukosa darah yang berlebihan akan merangsang sekresi insulin dan bila kadar glukosa
normal atau rendah maka sekresi insulin akan berkurang.
Mekanisme kerja insulin :
1. Insulin meningkatkan transport glukosa ke dalam sel/jaringan tubuh kecuali otak,
tubulus ginjal, mukosa usus halus, dan sel darah merah. Masuknya glukosa adalah
suatu proses difusi, karena perbedaan konsentrasi glukosa antar luar sel dan dalam
sel.
2. Meningkatkan transpor asam amino ke dalam sel.
3. Meningkatkan sintesis protein di otak dan hati
4. Menghambat kerja hormone yang sensitive terhadap lipase, meningkatkan sintesis
lipida.

5. Meningkatkan pengambilan kalsium dari cairan sekresi.


Efek insulin :
1. Efek insulin pada metabolisme karbohidrat, glukosa yang diabsorbsi dalam darah
menyebabkan sekresi insulin lebih cepat, meningkatkan penyimpanan dan penggunaan
glukosa dalam hati, dan meningkatkan metabolisme glukosa dalam otot. Penyimpanan
glukosa dalam otot meningkatkan transpor glukosa melalui membran sel otot.
2. Efek insulin pada metabolisme lemak dalam jangka panjang. Kekurangan insulin
menyebabkan arteriosklerosis, serangan jantung, strok, dan penyakit vaskuler lainnya.
Kelebihan insulin menyebabkan sintesis dan penyimpanan lemak, meningkatkan transpor
glukosa ke dalam sel hati, kelebihan ion sitrat dan isositrat. Penyimpanan lemak dalam
sel adiposa menghambat kerja lipase yang sensitif hormon dan meningkatkan transpor ke
dalam sel lemak.
3. Efek insulin pada metabolisme protein yaitu transpor aktif banyak asam amino ke dalam
sel, membentuk protein baru meningkatkan translasi messenger RNA, meningkatkan
kecepatan transkripsi DNA.
Kekurangan insulin dapat menyebabkan kelainan yang dikenal dengan diabetes militus, yang
mengakibatkan glukosa tertahan di liar sel (cairan ekstraseluler), mengakibatkan sel jaringan
mengalami kekurangan glukosa/energy danakan merangsang glikoginesis di sel hatidan sel
jaringan. Glukosa akan dilepaskan ke dalam cairan ekstrasel sehingga terjadi hiperglikemia.
Apabila mencapai nilai tertentu sebagian tidak diabsorpsi ginjal, dikeluarkan melalui urine
sehingga terjadi glikosuria dan polyuria.
Konsentrasi glukosa darah mempunyaiefek yang berlawanan dengan sekresi glucagon.
Penurunan glukosa darah meningkatkan sekresi glukosa yang rendah. Pankreas menyekresi
glucagon dalam jumlah. Asam amino dari protein meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan
glukosa darah. Pada organg normal, konsentrasi glukosa darah diatur sangat sempit 90mg/100ml.
orang yang berpuasa setiap pagi sebelum makan 120-140 mg/100ml, setelah makan akan
meningkat, setelah 2 jam kembali ke tingkat normal. Sebagian besar jaringan dapat menggeser
ke penggunaan lemak dan protein untuk energy bila tidak terdapat glukosa. Glukosa merupakan
satu-satunya zat gizi yang dapat digunakan oleh otak, retina, dan epitel germinativum.

Kelenjar Pankreas

Anda mungkin juga menyukai