DALAM REAKSI
KIMIA
MUNTHOLIB
1
PA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
900C
400C
2
energi termal lebih
besar
terbuka
tertutup
energi
terisolasi
3
Eksotermik
Endotermik
5
E = Efinal - Einitial
P = Pfinal - Pinitial
V = Vfinal - Vinitial
Energi potensial pendaki 1 dan 2 sama
besar meskipun mereka menempuh jalur
yang berbeda.
T = Tfinal - Tinitial
6
Esistem + Elingkungan = 0
atau
Esistem = Elingkungan
C3H8 + 5O2
3CO2 + 4H2O
Reaksi Eksotermik
E=q+w
E menunjukkan perubahan energi dalam sistem
q adalah panas yang ditukarkan antara sistem dan lingkungan
w adalah kerja yang dilakukan oleh/terhadap sistem
w = -PDV jika gas memuai pada tekanan luar konstan
Jika V > 0
P V < 0
wsistem < 0
Kerja
merupakan
fungsi keadaan
w = wfinal - winitial
initial
final
w = P V
(a)
(b)
101,3 J = 1430 J
1L.atm
10
11
H = H(produk) H(reaktan)
PERSAMAAN TERMOKIMIA
H2O (l)
H = 6.01 kJ
13
PERSAMAAN TERMOKIMIA
PERSAMAAN TERMOKIMIA
2H2O (l)
H = 2 x 6,01 = 12,0 kJ
15
PERSAMAAN TERMOKIMIA
H2O (l)
H = 6,01 kJ
H2O (l)
H2O (g)
H = 44,0 kJ
P4O10(s)
1 mol P4
123.9 g P4
DH = 3013 kJ
3013 kJ
= 6470 kJ
1 mol P4
16
PERBANDINGAN H DAN E
2Na(s) + 2H2O(l)
E = H PV
Pada 25 0C,
1 mol H2 = 24,5L H2 (P = 1 atm)
17
Kalor jenis (s) suatu zat adalah jumlah panas (q) yang
diperlukan untuk menaikkan temperatur satu gram zat
sebesar 1oC.
Kapasitas panas (C) suatu zat adalah jumlah panas (q)
yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur sejumlah
tertentu (m) zat sebesar by 1oC.
C=mxs
Panas (q) yang diserap atau dilepas :
q = m x s x t
q = C x t
t = tfinal tinitial
18
19
20
KALORIMETER
TEKANAN KONSTAN
qsis = qair + qkalorimeter + qreaksi
qsis = 0
qreaksi = (qair + qkalorimeter)
qair = m x s x t
qkalorimeter = Ckalorimeter x t
Reaksi pada P konstan
H = qreaksi
Tidak ada panas yang
masuk atau keluar
21
23
cC + dD
CO (g)
CO2 (g)
C (graphite) + O2 (g)
CO2 (g)
25