Anda di halaman 1dari 47

Seri Primer TIKP untuk Generasi Muda

Primer 1: Pengantar TIK untuk Pembangunan

Sesi 2: Pembangunan Manusia &


Menjembatani Kesenjangan Digital

Dr. Usha Vyasulu Reddi,


Mantan Professor dan Direktur, Pusat Pengembangan Manusia,
Administrative Staff College of India
1

Bagian I: Konsep
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada bagian ini adalah untuk
memperkenalkan:

Konsep dasar dari pembangunan manusia


Kaitan antara komunikasi dan pembangunan
Konsep kesenjangan digital
Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelebihan dan kekurangan TIK

Bagian I: Konsep
Hasil Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa
diharapkan dapat memahami:

Konsep utama dalam pembangunan manusia


Elemen dasar dari penggunaan komunikasi untuk
pembangunan
Cara untuk menjembatani kesenjangan digital
TIK beserta kelebihan dan kekurangannya
Konsep utama dan tren dalam TIK untuk Pembangunan
(TIKP)
3

Pengantar
Tidak meratanya perubahan dan
pembangunan sosial dan ekonomi di seluruh
dunia
Pembangunan dikenal dalam berbagai
bentuk tergantung pada disiplin ilmu dan
perspektif
Peran informasi dan pengetahuan dalam
mengubah kehidupan
Pentingnya TIK sebagai alat untuk
meningkatkan kemelekan informasi
4

BAB 1: Memahami Makna Pembangunan


Sulit untuk didefinisikan dan dipahami
Pembangunan adalah sebuah konsep yang sangat rumit,
kontradiktif, dan penuh perdebatan serta wacana
Bermakna berbeda bagi setiap orang, tergantung pada
konteks ekonomi, geografis, politik, sosial, budaya, agama,
dan etnik
Dapat dilihat dari beberapa perspektif bidang ilmu
Telah dipelajari secara ekstensif sejak pertengahan kedua
abad ke-20
Istilah ini semakin bersinonim dengan pertumbuhan,
modernisasi, perubahan, demokrasi, dan banyak nilai
kebaratan serupa yang pada awalnya berfokus pada
pembangunan ekonomi.

1.1 Memahami Makna Pembangunan


Tiga perspektif politik utama untuk mempelajari
pembangunan ekonomi

Pendekatan Pasar Bebas Negara Barat


Indikator ekonomi seperti GNP, GNP per kapita, GDP dan
GDP per kapita
Seiring pertumbuhan GDP dan GNP, dan dengan
meningkatnya pendapatan per kapita, pembangunan akan
meluas secara bertahap, bergerak dan meresap ke dalam
ke masyarakat luas dan masyarakat miskin
Banyak negara mengadopsi model dan reformasi yang
diusulkan oleh badan-badan internasional seperti IMF ini
Terdapat kritik yang luas dalam konsekuensi sosial dan
politik dari reformasi tersebut
Krisis ekonomi pada tahun 2008 menandai berakhirnya
pola pikir seperti ini
6

1.1 Memahami Makna Pembangunan


Pendekatan Ekonomi Terencana dengan
keterlibatan negara dalam perencanaan dan
manajemen dari sistem ekonomi

Runtuhnya Uni Soviet dan banyaknya perubahan


kebijakan di Cina menandai berakhirnya pola pikir ini

Pendekatan gabungan dengan menyatukan kedua


pendekatan sebelumnya diterapkan di beberapa
negara seperti India hingga awal tahun 1990-an

1.1 Memahami Makna Pembangunan


Kelompok ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu sosial mencari
tau kekuatan yang mungkin membawa perubahan dan
pembangunan pada tingkat individu dan masyarakat yang
lebih luas.
Menggambarkan perbedaan antara perilaku 'tradisional' dan
'modern'; dan melihat proses modernisasi secara bertahap.
Modernisasi dan pembangunan bagi para ilmuwan tersebut
berarti berpindah dari masyarakat tradisional, berbasis
komunitas, dan feodalistis menuju masyarakat yang
mengutamakan inovasi, pendidikan, partisipasi politik dan
akses informasi yang dapat mengubah pola pikir manusia.
8

1.1 Memahami Makna Pembangunan


Tidak saling terlepas satu sama lain
Kritik terhadap pendekatan dari gabungan kedua
pendekatan sebelumnya

Statistik tingkat makro tidak mencerminkan kenyataan


yang sebenarnya
Pertumbuhan ekonomi tidak selalu mengarah pada
pengentasan kemiskinan
Tingginya tingkat pertumbuhan beriringan dengan
besarnya skala kemiskinan dan kekurangan,
kesenjangan, gangguan sosial, serta degradasi
lingkungan.
9

1.2 Memahami Kerangka Pembangunan


Manusia
Munculnya pola pikir baru mengenai pembangunan
yang melihat proses pembangunan melalui
pendekatan yang lebih berpusat pada
kemanusiaan dan masyarakat.
Dirintis melalui hasil karya Mahbub ul Haq and
Amartya Sen

Pembangunan manusia kemudian diperkenalkan


oleh United Nations Development Programme
(UNDP) pada tahun 1990 dan mendapat dukungan
organisasi-organisasi internasional
10

1.2 Memahami Kerangka Pembangunan


Manusia
Mengutamakan kesejahteraan masyarakat sebagai
akhir dari berbagai proses pembangunan ekonomi
dan sosial
Memutarbalikkan pandangan yang berfokus pada
kemajuan materi sebagai tujuan akhir.

Alih-alih, memanfaatkan pendekatan baru yang


berfokus pada kesejahteraan individu sebagai
tujuan utama.

11

1.2 Memahami Kerangka Pembangunan


Manusia
Dikenal sebagai prinsip yang menjadi dasar
Laporan Tahunan Pembangunan Manusia atau
Human Development Reports (HDR).
HDR mengombinasikan sajian tematik tahunan,
dimulai dengan definisi, ukuran, dan analisis
kebijakan dari indikator pendidikan, kesehatan, dan
kecukupan pendapatan untuk memastikan standar
kehidupan yang memadai, untuk Indeks
Pembangunan Manusia (Human Development
Index).
12

1.2 Memahami Kerangka Pembangunan


Manusia
Laporan Pembangunan Manusia berdasar pada 5 indeks
pembangunan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM);


Indeks Kemiskinan Manusia 1 (IKM 1) untuk negara berkembang
dan
Indeks Kemiskinan Manusia 2 (IKM 2) untuk negara Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) terpilih;
Indeks Pembangunan Terkait Gender (IPTG), dan Indeks
Pemberdayaan Gender (IPG)

Masing-masing indeks tersebut dikembangkan dengan


dimensi dan indikator yang berbeda dan pada akhirnya
dianalisis untuk Laporan Pembangunan Manusia
IPM adalah rata-rata dari tiga indikator, yaitu: harapan
hidup, pendidikan/kecakapan, dan standar kehidupan.
13

1.2 Memahami Kerangka Pembangunan


Manusia
Dikeluarkan oleh UNDP
Instansi multinasional dan negara lain juga
mengeluarkan laporan pembangunan tahunan
mereka sendiri, contohnya:

UNICEF: Negara Anak-anak

ITU: Laporan Pembangunan TIK

World Bank dengan laporannya sendiri

UNESCO: Laporan Pengawasan Global dalam


Pendidikan
14

IPM dari 1970 hingga 2010

15

IPM dari 1970 hingga 2010


Telah terlihat peningkatan dalam segala aspek
pembangunan manusia: harapan hidup,
kecakapan, dan tingkat pendapatan
Kesenjangan antara negara maju dan berkembang
masih sangat signifikan
Terdapat kesenjangan dalam negeri dan
perbedaan lintas negara meningkatnya tingkat
konsumsi dan pertumbuhan lingkungan yang tidak
berkelanjutan
Kemajuan yang dialami masing-masing negara
berbeda-beda, dan orang-orang di beberapa
wilayah - seperti di Afrika bagian selatan dan Uni
Soviet pernah mengalami masa-masa kemunduran
terutama di bidang kesehatan dan lingkungan
16

IPM dari tahun 1970 hingga 2010


Pendekatan pembangunan manusia telah
mengubah cara pandang dunia terhadap
pembangunan
Pandangan ini tercermin pada debat internasional
yang menekankan pada komitmen yang diberikan
oleh masyarakat global untuk turut aktif
melanjutkan pembangunan
Hal penting seperti komitmen tersebut terlihat
dalam Tujuan Pembangunan Milenium (TPM)

17

1.3 Tujuan Pembangunan Milenium (TPM)


Merupakan strategi pengentasan kemiskinan yang
paling spesifik dan mendapatkan dukungan luas
sebagai komitmen masyarakat dunia
Semua negara telah menganutnya, terlepas dari
ideologi, politik, dan afiliasi budaya.
Setiap pemangku kepentingan dalam masyarakat
global menyetujui bersama tujuan umum, target
dan strategi untuk mencapainya.
18

1.4 Mengelola Pembangunan

Prinsip yang kini menjadi dasar prespektif


pembangunan manusia

Inklusivitas sebuah pola pertumbuhan yang memungkinkan


masyarakat untuk berkontribusi dan memperoleh manfaat dari
proses pembangunan.

KesetaraanSemua warga negara adalah sama, namun


kesenjangan dalam masyarakat masih banyak ditemukan.
Oleh karena itu sebuah kebijakan yang secara sitematis dapat
membuat kelompok yang terpinggirkan dan rentan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan sangat diperlukan untuk
memastikan manfaat pembangunan sampai kepada mereka.

KualitasTidak hanya menyediakan layanan, namun juga


memastikan bahwa layanan tersebut memiliki kualitas yang
baik

Akuntabilitas Warga negara adalah mitra pembangunan


dan pemerintah harus melibatkan dan bertanggung jawab
kepada mereka

19

1.4 Mengelola Pembangunan


Manajemen pembangunan di negara berkembang
merupakan sebuah proses politik dan etik
Memanfaatkan kekuatan dan tata kelola yang baik untuk
menghasilkan tujuan yang diinginkan dalam konteks yang
ditandai dengan adanya konflik kepentingan, nilai dan
agenda, dan sumber daya yang terbatas.
Terdiri dari

Pembuatan kebijakan dan penentuan tujuan pembangunan


Mengidentifikasikan prioritas
Mengembangkan, menerapkan, dan melaksanakan peraturan
Bekerja dengan organisasi pemerintahan dan selainnya
Melibatkan warga negara untuk menyediakan akses dan
ketentuan layanan dan akuntabilitas sosial
Mengawasi dan mengevaluasi untuk memastikan bahwa
terdapat kemajuan
20

Poin Penting
Pendekatan pembangunan manusia adalah sebuah pola pikir
baru dalam pembangunan yang melihat proses pembangunan
sebagai pendekatan yang lebih berpusat pada masyarakat dan
manusiawi.
Contoh paling baik pendekatan ini adalah Indeks Pembangunan
Manusia dan Laporan Pembangunan Manusia.
TPM yang ada kini dikembangkan berdasarkan pendekatan
pembangunan manusia
Walaupun sudah melewati 2015 nantinya, TPM tetap harus
dipandang sebagai garis haluan kemajuan, bukan hanya
sekedar hasil akhir yang ingin dicapai.
21

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Komunikasi adalah proses yang sama tuanya
dengan masyarakat itu sendiri, yang merupakan
proses dimana kita semua terlibat di dalamnya.
Manusia secara terus menerus melakukan proses
mengirim atau menerima pesan, baik secara verbal
maupun non-verbal, melalui sinyal suara.
Komunikasi dapat berarti: proses ketika seseorang
mengirimkan pesan ke orang lain melalui sebuah
media dan mendapatkan tanggapan.

22

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Komunikasi dapat berupa interaksi antar personal
yang berupa:

Tatap muka, antar dua orang atau beberapa orang


dalam kelompok kecil
Proses yang sangat interaktif dan cepat

Komunikasi dapat berupa proses yang impersonal

Melalui media masa seperti koran, buku, majalah, radio,


televisi, film, dan visual seperti papan pengumuman,
pamflet, website, dll
Memaksimalkan kemampuan komunikasi antar pengirim
dan penerima pesan
Tanggapan dari komunikasi satu arah sangat rendah dan
bahkan hampir tidak ada.
23

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Proses komunikasi harus dipisahkan dengan
teknologi komunikasi.
Komunikasi adalah sebuah proses, sedangkan
teknologi komunikasi adalah alat atau media yang
digunakan dalam proses komunikasi.

24

Perkembangan TIK
TAHUN

PENEMUAN, KEJADIAN, dan APLIKASI TIK

Circa 2000B.C.

Proses pencetakan di Cina

1450 A.D.

Tipe pencetakan pres Gutenberg yang dapat dipindahkan

1890-1920

Gramopon dan Radio (Membutuhkan 38 tahun untuk


menjangkau 50 juta orang)

1930

Televisi (Membutuhkan 13 tahun untuk menjangkau 50 juta


orang), media komunikasi penting hingga pertengahan 1990

1990

Internet (Membutuhkan waktu 4 tahun untuk menjangkau 50


juta orang), hingga kini

2001

iPod (mengubah gaya masyarakat untuk mendengarkan musik


(50 juta orang dalam 3 tahun)

2004

Facebook dan jejaring sosial (Membutuhkan 2 tahun untuk


menjangkau 50juta orang)

2011

Jumlah ponsel melebihi jumlah populasi manusia di bumi


25

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Berdasarkan hasil penelitian tentang komunikasi
selama 6 dekade, terbukti bahwa

Terdapat efek yang berbeda dari media yang sama atau


konten media yang sama karena beberapa faktor seperti usia,
jenis kelamin, kecenderungan, persepsi, lingkungan sosial,
atau pengalaman masa lalu.
Tidak ada kaitan langsung antara media, konten media, dan
pengguna
Alat komunikasi seperti media massa adalah salah satu dari
beberapa variabel yang mempengaruhi sikap dan perilaku
seseorang.
Hubungan antar personal, akses, ciri media, konten, dan
kecenderungan sosial dan psikologis merupakan variabel
yang berpengaruh.
Memanfaatkan komunikasi antar personal merupakan
keharusan yang dapat membawa perubahan dalam bersikap
dan berperilaku
26

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Berdasarkan hasil penelitian tentang komunikasi
selama 6 dekade, terbukti bahwa

Pengguna alat komunikasi tidaklah pasif menerima segala


yang disajikan kepada mereka. Mereka aktif perpartisipasi
dalam proses komunikasi dan penggunaan alat komunikasi
dan konten mereka bergantung pada preferensi, kebiasaan,
dan adanya alternatif dan gratifikasi yang sama, lebih menarik,
dan lebih mudah, atau kepuasan yang dirasakan atas
penggunaan alat komunikasi tersebut.

Tujuan dimana pengguna akan terpengaruh oleh suatu alat


komunikasi atau suatu konten tertentu bergantung pada
berbagai faktor dan sejauh mana alat tersebut memenuhi
kebutuhan informasi, sosial, psikologi, atau ekonomi.
27

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Komunikasi muncul sebagai sebuah disiplin yang tergambar
dari berbagai ilmu sosial seperti psikologi, ilmu politik,
sosiologi, ekonomi dan pembangunan, dan juga teknologi,
alat-alat dan perangkat keras, keterampilan, keahlian, serta
pengetahuan tentang bagaimana menggunakan alat
komunikasi secara efektif.
Komunikasi sebagai sebuah bidang ilmu kini meliputi
beberapa sub-disiplin lain seperti periklanan, penelitian
sosial, media produksi, advokasi dan hubungan publik, serta
komunikasi pembangunan yang menjadi fokus utama
dalam studi ini.

28

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Hubungan Umum

Penggabungan konsep komunikasi ke dalam


perencanaan pembangunan dan pemanfaatan media
massa untuk menyebarkan pesan dan informasi
pendidikan dan pembangunan.

Hasil dari beberapa bidang di berbagai negara yang


mengarah pada perbaikan pemahaman mengenai peran
komunikasi dalam pembangunan.

29

1.5 Komunikasi dan Pembangunan


Komunikasi sebagai Pendukung Pembangunan

Merujuk pada penggunaan komunikasi yang terstruktur


dan sistematis untuk mendukung proses pembangunan
baik di tingkat nasional, atau lokasi maupun proyek
tertentu
Penggunaan TIK sebagai bagian dari perencanaan,
desain, pengembangan, penyampaian, dan evaluasi
proyek pembangunan merupakan integrasi dari
komunikasi

30

1.6 Mengaitkan TIK dengan Tujuan


Pembangunan Global

Sejarah Pemanfaatan
Dimulai sejak pertengahan abad ke-20
Sejalan dengan perubahan teknologi
Dua faktor pendukung dalam dua dekade terakhir
Konvergensi teknologi dan internet
Tujuan Pembangunan Global seperti yang diekspresikan dalam
TPM

Target ke-18, Tujuan ke-8 pada TPM


Bekerjasama dengan sektor swasta untuk memberikan manfaat
dari teknologi baru, terutama teknologi komunikasi dan informasi,
kepada masyarakat

Legitimasi penggunaan TIK ditujukan untuk mengatasi


masalah pembangunan
31

1.6 Mengaitkan TIK dengan Tujuan


Pembangunan Global

Pemerintahan yang memanfaatkan TIK sebagai bagian dari


tata kelola dan administrasi menemukan bahwa TIK
mempermudah

Hubungan untuk proses perencanaan yang kompleks


Koordinasi lintas sektor
Peningkatan penyebaran informasi
Penjangkauan dan pengawasan layanan
Peningkatan akses terhadap pendidikan
Menghubungkan masyarakat dengan pasar
Pembuatan sistem peringatan bencana dan pendukung
pengambilan keputusan
Ketersediaan akses langsung bagi warga negara dengan
menyediakan akses yang lebih baik terhadap komunikasi dan
informasi dengan memastikan tingkat akuntabilitas dan tata
kelola yang lebih baik
32

1.7 Tren TIKP Terkini


Berfokus pada pergerakan TIKP dari akses ke
pengetahuan hingga ke berbagi dan partisipasi
dalam penciptaan dan penggunaan pengetahuan
untuk kemajuan ekonomi dan sosial.
Mulai dari ''e-radiness" sampai "peringkat ekonomi
digital" dapat digunakan untuk mengukur kualitas
penggunaan TIK suatu negara, baik peningkatan
ekonomi maupun sosial.
Untuk melihat bagaimana TIK telah mengubah
masyarakat.
33

1.7 Tren Terkini dalam TIKP


Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik yang telah
banyak berinvestasi untuk infrastruktur internet
generasi mendatang hingga menjadi negara yang
memimpin dalam ekonomi pengetahuan

Cina
India
Jepang
Korea Selatan
Singapura
Taiwan
34

1.7 Tren Terkini dalam TIKP


Secara khusus, efek perubahan dari TIK yang paling terlihat
dalam sektor Usaha Kecil Menengah antara lain:

Meningkatkan efisiensi operasi bisnis internal seperti


berkurangnya biaya yang berkaitan dengan komunikasi dan
sumber daya manusia
Meningkatkan komunikasi internal (antar departemen internal
yang berbeda)
Menyimpan inventaris dengan lebih baik dengan mengurangi
tempat penyimpanan, memberikan barang dan jasa tepat
waktu yang berarti mengurangi pemborosan, sehingga
meningkatkan laba.
Memperbaiki proses akuntansi dan keuangan
Memperbaiki komunikasi eksternal dengan klien untuk
mengeksplor pasar baru, meningkatkan volume permintaan
dan mengembangkan permintaan yang berbasis klien global

Manfaat yang sama juga dapat dirasakan pada sektor publik


35

1.8 Dari Ekonomi Pengetahuan hingga


Masyarakat Pengetahuan
Fakta menunjukkan bahwa adanya hubungan
antara TIK dan pertumbuhan ekonomi.
Negara-negara yang memiliki tingkat
pembangunan ekonomi yang tinggi juga memiliki
tingkat penyerapan TIK yang tinggi

Hasil penelitian menujukkan bahwa setiap


kenaikan penyerapan layanan broadband sebesar
10 persen, terdapat peningkatan pertumbuhan
ekonomi sebesar 1.3 persen
36

1.8 Dari Ekonomi Pengetahuan hingga


Masyarakat Pengetahuan

Catatan: Sumbu y merepresentasikan persentase poin peningkatan dalam pertumbuhan


ekonomi per 10 persentase peningkatan dalam penetrasi telekomunikasi. Semua hasil secara
statistik signifikan pada level 1 persen kecuali untuk broadband pada negara berkembang yang
signifikan pada level 10 persen.

Sumber: http://go.worldbank.org/NATLOH7HV0.
37

TIK dan Pertumbuhan Ekonomi Distribusi


Global dari layanan TIK dan ITES

Sumber: http://go.worldbank.org/NATLOH7HV0.
38

1.8 Dari Ekonomi Pengetahuan ke


Masyarakat Pengetahuan
Ekonomi pengetahuan berdasar pada pengembangan dan
perdagangan barang dan jasa, tergantung pada luasnya
inovasi TIK yang dibuat oleh pihak lain.
Masyarakat pengetahuan adalah masyarakat yang memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi, menghasilkan,
memroses, mengubah, menyebarkan dan menggunakan
informasi untuk mengembangkan dan menerapkan
pengetahuan yang dimiliki untuk pembangunan manusia.
Kaitan antara pengetahuan dan pembangunan sangat
penting bagi pengembangan pengetahuan masyarakat,
dimana pengetahuan dibutuhkan untuk mencapai tujuan
ekonomi dan mewujudkan pembangunan manusia
39

1.9 Menjembatani Kesenjangan


Digital
Kesenjangan antara individu dan masyarakat yang
memiliki sumber daya maupun tidak

Mencerminkan beberapa kesenjangan lainnya:


pendapatan, gender, dan kecakapan
Kesenjangan digital berdampak pada besarnya
ketidaksetaraan sosial
Menyelesaikan kesenjangan digital tidak hanya
sekedar masalah teknologi informasi tetapi juga
membutuhkan perspektif yang luas
40

1.9 Menjembatani Kesenjangan


Digital
Membutuhkan

Kebijakan yang jelas dan berlaku


Penyelesaian terhadap hal-hal penting yang
menghambat pembangunan ekonomi
Peningkatan infrastruktur
Pembukaan pasar
Penghapusan monopoli
Sistem hukum dan peraturan yang efektif
Ketersediaan pendidikan bagi semua kalangan
41

1.9 Menjembatani Kesenjangan


Digital

Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam


menggunakan TIK untuk menjembatani
kesenjangan digital

Menciptakan infrastruktur fisik dan penghubung telekomunikasi


Meningkatkan akses yang menyeluruh dengan kebijakan dan aksi nasional
Memulai dari hal yang paling sederhana seperti pemrosesan data dan teleworking
Investasi pendidikan baik formal maupun non-formal
Mengembangkan portal sebagai repositori dinamis dimana beberapa
pengetahuan pembangunan tertentu disimpan dan diperbarui
Mengembangkan fasilitas layanan umum (telecentres) dan layanan yang
dapat memperluas penyediaan dan jangkatan akses lokal
Menciptakan peluang untuk menggunakan teknologi terbaru seperti ponsel
Menciptakan layanan yang saling melengkapi dengan memanfaatkan media
yang berbeda
42

1.10 Peran Organisasi dan Kerangka


Pembangunan Internasional
Besarnya peran organisasi dan badan internasional
sejak awal
UNESCO, UNDP, UNICEF, FAO, ITU, WHO, ADB,
IDRC, DFID, FORD, ROCKEFELLER
Aliansi Global untuk TIK dan Pembangunan atau
'Global Alliance for ICT and Development' (GAID)
Konferensi Dunia Masyarakat Informasi atau World
Summit on Information System (WSIS) I dan II

43

1.10 Peran Organisasi dan Kerangka


Pembangunan Internasional
UNESCAP dan APCICT Menjadikan negaranegara Asia-Pasik sebagai sebagai target utama

44

Poin Penting

Penggunaan TIK untuk mencapai tujuan pembangunan telah dimasukkan


dalam TPM pada tujuan ke-8
TIK dapat digunakan untuk meningkatkan dan menyetarakan pelayanan
masyarakat, memfasilitasi proses perencanaan yang kompleks dan koordinasi
lintas sektor, serta meningkatkan sebaran, jangkauan informasi, dan
pengawasan akan upaya penting terkait hal tersebut
Keterlibatan organisasi internasional secara aktif dalam penggunaan TIK untuk
pembangunan kini disebut dengan TIKP. TIKP dimulai dengan pembentukan
Satuan Tugas TIK PBB yang kemudian menjadi Aliansi Global untuk TIK dan
Pembangunan PBB.
Dalam menjalankan rencana aksi untuk menggunakan TIK dalam
pembangunan, dua konferensi utama yaitu WSIS I dan II yang diadakan pada
tahun 2003 dan 2005.
Setelah WSIS II pada tahun 2005, kebanyakan organisasi internasional terikat
dengan TIK untuk pembangunan di daerah yang telah ditugaskan.

45

Latihan Praktis 1
1. Bukalah: http://www.himanchal.org/ dan tinjaulah secara
seksama. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
2. Apakah tujuan pembangunan utama yang ingin dicapai pada
proyek di Nepal ini? Buatlah daftar tujuan dan coba urutkan
sesuai prioritasnya. Bandingkan daftar yang Anda buat dengan
teman sekelas Anda. Presentasikan secara singkat hasil yang
Anda dan teman sekelas Anda buat di depan kelas.
3. Bagaimanakah pemanfaatan TIK dapat membantu mencapai
tujuan pembangunan disini? Buatlah daftar TIK yang digunakan
dalam proyek ini. Buat pula daftar manfaat dan kekurangan dari
masing-masing TIK tersebut. Urutkan daftar ini sesuai tingkat
kepentingannya, kemudian tambahkan ke dalam presentasi Anda
nantinya. Buatlah rangkuman mengenai kaitan antara tujuan
pembangunan dengan TIK pada proyek ini.
46

PERTANYAAN DAN
TANGGAPAN

47

Anda mungkin juga menyukai