Mata Kuliah
Dosen pengampu
Hari
Tanggal
Waktu
1.
Fe(III) dalam pelarut air dapat diekstraksi melalui pembentukan HFeCl4 dengan
reaksi sbb:
Fe3+ + H3O+ + 4Cl-
HFeCl4 + H2O
Buktikan bahwa rasio distribusi dari Fe(III) antara pelarut eter dan air adalah sbb:
D Kd
1 1 K H O Cl
f
3
2. A. Komponen X mempunyai koefisien distribusi 2,7 antara pelarut air dan benzena.
Jika 50 mL larutan terdiri dari 4,5 mg X, hitunglah volume benzena yang
diperlukan untuk single extraction untuk menghilangkan 99,0% X dari pelarut air.
B. Berapa kali ekstraksi menggunakan 50 mL benzena akan diperlukan untuk
mengekstrak 99,0 % X dari pelarut air.
3. Hitung tekanan uap total dari campuran 15 mL benzena (Mr=78,1; d=0,878 g/mL;
P=86 torr pada 25C) dan 25 mL toluena (Mr=92,1; d=0,866 g/mL; P=32 torr pada
25C)
4.
5.
a. Lysergic Acid Diethylamide (LSD) dapat dipisahkan dari pelarut air ke pelarut
eter. Koefisien distribusi adalah 10. Jika di dalam pelarut air mengandung 2,5 mg
LSD, berapa mg LSD dapat diekstrak dengan penambahan pelarut eter dengan volume
sama dengan volume air?
b. Berapa persentase dari LSD dapat diekstrak oleh pelarut eter dengan volume dari
volume air dan ekstraksi dilakukan 4 kali.