39
P ENDAHULUAN
ENGAN semakin mahal dan terbatasnya penyedian energi listrik akibar krisis energi, subsidi BBM yang memberatkan
anggaran Negara dan masih banyak pemborosan serta losses dalam pemakaian energi
listrik maka perlu dilakukan langkah-langkah
penghematan pemakaian daya listrik pada
sisi konsumen, langkah penghematan dapat
dilakukan dengan perbaikan kualitas daya,
pemilihan lampu hemat energi, pemakaian peralatan untuk perbaikan efisiensi maupun energi manejemen system (EMS). Kualitas daya
yang baik dalam hal ini perbaikan power factor (cos ) akan memperbaiki drop cukup signifikan bisa mencapai 5 sampai 30% tergantung
c 2010
ISSN: 2088-0596
40
TOR
Dari Gambar 2 segitiga daya ini menggambarkan hubungan antara daya aktif P, daya
reaktif Q dan daya total S. Pada gambar tampak bahwa harga S lebih besar akibat adanya
harga Q beban sehingga menyebabkan sudut
daya > 0o , hal ini menyebabkan faktor daya
cos turun. Apabila ingin agar faktor daya
diperbaiki maka kebutuhan Q beban bisa dikurangi dengan cara memasang kapasitor daya
sebesar QCAP , sehingga nilai Q beban akan
turun menjadi QDES dengan demikian sudut
daya mengecil nilai S mengecil sehingga
diperoleh penurunan pemakaian daya total S.
Apabila QCAP diset sebesar QLOAD maka = 0o
dan nilai S akan mengecil menjadi S = P dan
disini akan diperoleh penurunan daya S yang
maksimal. Untuk menghitung kebutuhan kapasitor QCAP supaya diperoleh faktor daya yang
dikehendaki dapat menggunakan Persamaan 1
di bawah.
QCAP = PLOAD (tan1 tan2 )
(1)
Dimana 1 adalah sudut daya yang dikehendaki dan 2 adalah sudut daya mula-mula.
Suatu sistem tanpa kapasitor bank digambarkan pada Gambar 3 dibawah:
41
Gambar 5.
Bank
Sedangkan pada Gambar 4 menunjukkan sistem dikompensasi dengan kapasitor bank un3 KONSEP P ENGURANGAN A RUS I N tuk perbaikan kualitas daya. pada hasil simulasi tampak bahwa sistem sebelum dan sesu- RUSH K APASITOR
dah kompensasi ada perbaikan kualitas daya Pada umumnya kapasitor bank bekeja secara
otomatis yang dikontrol oleh Power Factor
sebagai berikut.
Controller (PFC) untuk mengaktifkan kontakTabel 1
tor kapasitor bank sesuai dengan kebutuhan,
Sistem Dikompensasi dengan Kapasitor
bekerjanya kapasitor adalah secara step by
step. Banyaknya step kapasitor bank umumData Hasil Simulasi
nya adalah 6 atau 12 step. Untuk jumlah step
Parameter Daya
Sebelum
Setelah
yang banyak maka akan sering terjadi proses
Kompensasi Kompensasi
switching yang lebih sering seiring dengan perubahan beban dibandingkan dengan jumlah
Power factor (PF)
0,82 lag
1
step yang lebih kecil. frekuensi switching yang
P (kW)
735,97
706,75
S (kVA)
890,12
706,81
sering akan mengakibatkan gangguan kualitas
Q (kVAR)
500
9,49
daya yang lain yaitu berupa oscilatory transtien
Teg.Terminal (kV)
0,360
0,372
akibat arus switching kapasitor yang disebut
Arus Line (Amp)
1352,40
1079,89
dengan arus inrush.
Rugi saluran (kW)
79,07
49,86
Besarnya arus inrush kapasitor pada saat
Efisiensi (kVA)
100-(706,81/890,12) = 21%
switching ditentukan dengan persamaan 2 dan
3. Bila kapasitor yang terhubung adalah kapJadi dengan menggunakan kapasitor bank asitor single maka besarnya arus inrush adalah
disamping dapat memperbaiki kualitas daya seperti Persamaan 2 di bawah.
i=
v
u
u2
t
S
USC
Qc
IN
42
(2)
dimana:
i = arus inrush kapasitor
S
Arus inrush untuk single kapasitor bisa men- mengalami gangguan transtien seperti tampak
capai 20 sampai 40 kali arus nominal kapasitor pada Gambar 7 di bawah.
IN.
Sedangkan untuk kapasitor yang tersusun
paralel (array) berupa kapasitor bank maka besarnya arus inrush kapasitor pada saat switching
ditentukan dengan persamaan 3 di bawah [4].
2 Un
Inrush =
(3)
Xc XL
dengan
Xc = 3 UN2 ( Q11 +
1
Q2
+ ...)
XL = L = 2 f L
43
DEN -
Pada aplikasi kapasitor bank untuk beban dinamis yang mempunyai fluktuasi tinggi maka
switchingkapasitor akan menjadi lebih sering
dan ini akan menimbulkan gangguan transtien
yang cukup serius, untuk itu harus menggunakan cara switching kapasitor menggunakan
teknik soft-switch yang tidak menimbulkan arus
inrush.
Gambar 11 adalah Topologi Soft Switched
Static Var Compensator yang terdiri dari beberapa blok besar, yaitu: Tranduser/sensor, Kontrol dan thyristor swtich dan kapasitor bank.
Prinsip kerja Soft Switched Static Var Compensator; Bila pada sistem jaringan terdapat beban
induktif akan terjadi penurunan faktor daya.
Tegangan dan arus listrik melalui komperator
Gambar 9. Kontaktor dengan Pilot Kontak
akan menghasilkan besaran faktor daya beban.
Pada rangkaian kontrol membandingkan fakPada saat switch on maka kontak bantu akan tor daya beban dengan set poin (faktor daya
menutup dan arus akan mengalir melalui re- yang diinginkan).
sistor sehingga besarnya arus inrush dapat diApabila faktor daya beban lebih kecil daribatasi.
pada set point maka kapasitor satu C1 terUntuk sistem yang menggandung kadar hubunng paralel dengan beban. Apabila faktor
harmonisa tinggi biasanya kapasitor bank daya beban (PF) masih lebih kecil dari set point,
44
dVc
dt
(7)
= C.Vm d(Vmdtcost0 )
= C.Vm .sinto
Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa
Gambar 11. Topologi Soft Switched Static Var arus start kapasitor dari nol seperti bentuk
gelombang sinusoidal tampa mengalami disCompensator
torsi dan inrush. Jadi arus kapasitor pada saat
dipswitch on sesuai dengan analisa persamaan
maka kapasitor dua (C2 ) terhubung parallel diatas. Hal tersebut dapat menjelaskan bahwa
dengan beban.
ic tidak menimbulkan distorsi. Dan untuk menApabila faktor daya beban berubah lebih dapatkan hasil ic tanpa distorsi maka perlu
besar daripada set point maka kapaitor dua (C2 ) memenuhi syarat awal seperti diatas.
akan terlepas dengan paralel beban. Apabila
Sehingga diperoleh hasil simulasi seperti
faktor daya beban masih lebih besar dari set pada Gambar 12. dibawah, terlihat bahwa pada
point maka kapasitor satu (C1 ) terlepas dengan saat diswitch on kapasitor tidak timbul inrush
paralel beban, begitu seterusnya jika ada pe- pada arus kapasitor.
rubahan faktor daya beban.
Strategi yang digunakan pada penelitian ini
adalah bila thyristor disulut pada saat tegangan
puncak (dv/dt = 0) [7], maka tidak timbul arus
inrush, kemudian dilakukan simulasi dengan
ketentuan yaitu:
Tegangan thyristor = 0, VT hy = 0, jika nilai
sint = 1
VT hy = Vt Vc
(4)
Vc = Vm
(5)
(6)
misal nilai atau bentuk gelombang daya aktif, daya reaktif, daya nyata, arus, tegangan
output dan power faktor. Simulasi rangkaian
Sitch Static Var Compensator diperoleh dengan
menjalankan program SIMCAD.
Data yang digunakan dalam simulasi
dengan program SIMCAD dan ditunjukkan
pada Gambar 13 adalah sebagai berikut :
= 0.93 Hz
45
ESR kapasitor dari pengukuran diperoleh 4.2 Hasil Uji Coba Alat SVC yang telah
0.34
dibuat
Pada Gambar 14 menunjukan tidak terjadi arus
inrush pada saat thyristor disulut pada =
270o
Gambar 14. Tidak ada Arus Inrush saat Thyristor Disulut pada 2700
Pembuatan Soft Switch Static Var kompensator
ini sangat baik dan tepat untuk dikembangkan
dengan lebih banyak step kapasitor. Karena
dengan Soft Switch Static Var compensator dengan pengaturan sudut penyulutan thyristor
46
pada = 270o , maka tidak terjadi arush in- resonace adalah bila sumber harmonisa berush sama sekali, sehingga tidak menimbulkan rasal dari beban-beban di bawah trafo tersebut
transien yang dapat mengganggu kualitas daya seperti tampak pada Gambar 17 [9],[11].
serta dapat mempercepat umur kerusakan peralatan akibat arus inrush tersebut.
(8)
dimana Q = LRh
Resiko resonasi ada 2 jenis yaitu yang disebut dengan Series resonace, dan Paralel resonace.
Series resonace adalah bila sumber harmonisa
berasal dari luar atau upstream trafo seperti
tampak pada Gambar 16, sedangkan paralel
Arus
Harmonik
Sistem
Tanpa Kapasitor
Sistem
dengan Kapasitor
1200 AA
740 A
225 AA
740 A
70 AA
740 A
11
50 AA
740 A
THD-v
4.12 %
10.14%
PF
0.62
0.92
P ENGURANGAN H ARMONISA
GAN M ENGGUNAKAN FI LTER
47
DEN -
1
LN C
(9)
fR = 50
Sr .100
QC uk
48
Qc = (1
p
Uc
)(
)
100 UN
(12)
Arus
Sistem
Sistem
Sistem
Harmonik
tanpa
dengan
dengan
kapasitor
kapasitor
filter
fres
5%
22 Hz
1200 A
740 A
740 A
5.5%
213 Hz
225 A
740 A
135 A
70 A
740 A
60 A
5.67%
210 Hz
11
50 A
740 A
42 A
6%
204 Hz
THD-v
5.12 %
10.14% A
4.5 %
7%
189 Hz
PV
0.62 A
0.92
0.95
8%
177 Hz
12.5%
141 Hz
14%
134 Hz
100
100 p
(11)
dimana
UC = kenaikan tegngan pada kapasitor
UN = tegangan suplai nominal
49
50