Anda di halaman 1dari 1

Opini

Amankan Satu Arah, Libatkan TNI


Fenomena kemacetan bukanlah hal baru di Indonesia, banyak kebijakan yang
diterapkan untuk mengatasi kemacetan namun dinilai tidak efektif. Rekayasa lalu lintas
merupakan salah satu solusi kemacetan akut yang terjadi di beberapa kota termasuk Kota
Malang. Rekayasa lalu lintas diharapkan dapat mengurai masalah kemacetan dan lalu lintas
menjadi tertib kembali. Sayangnya rekayasa lalu lintas ini tidak disosialisasikan jauh jauh
hari, sehingga tujuan awalnya tidak dapat tercapai secara optimal.
Pada pelaksanaannya banyak muncul kemacetan di titik-titik jalan lainnya yang justru
menimbulkan masalah baru. Selain itu karena tidak tersedianya jalan-jalan alternatif yang
mampu menggantikan jalur utama, jerih payah pemerintah hingga melibatkan TNI sekalipun
bisa jadi sia-sia. Masyarakat yang merasa jalur yang baru tidak efektif akan berusaha
mengefisiensikan waktu mereka dengan cara melanggar lalu lintas, contohnya mengendarai
motor berlawanan arah jalan, melanggar rambu dilarang putar balik dan pelanggaran lainnya.
Kemacetan dengan solusi rekaya lalu lintas hendaknya disosialisasikan dan dipertimbangkan
dengan matang sehingga tujuan utama untuk mengurai kemacetan demi kebaikan Kota
Malang dapat tercapai.
Bila nantinya kebijakan ini telah efektif, semoga berita ini dapat menjadi percontohan
bagi kota-kota lainnya dan menjadi salah satu masukan yang membangun untuk mengurai
kemacetan bukan hanya di Kota Malang melainkan di seluruh daerah di Indonesia, termasuk
ibukota Indonesia, Kota Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai