Mengukur Kualitas Arsitektur Komputer

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

MENGUKUR KUALITAS ARSITEKTUR KOMPUTER

Filed under: KULIAH Tags: arsitektur komputer, kualitas komputer margono @ 10:25 am

Sebagaimana arsitektur bangunan, kualitas atau mutu arsitektur komputer tidak mudah diukur.
Seperti halnya atribut yang menjadikan arsitektur bangunan bermutu, sebagian besar atribut berikut
sulit dihitung. Pada hakekatnya, suatu arsitektur yang baik untuk satu aplikasi mungkin saja jelek
untuk aplikasi yang lain, dan sebaliknya. Pada bagian ini, kita akan membahas enam atribut mutu
arsitektur: generalitas (keumuman), daya terap, efisiensi, kemudahan penggunaan, daya tempa, dan
daya kembang (ekpandabilitas).
Generalitas
Generalitas adalah ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. Sebagai
contoh, komputer yang terutama digunakan untuk aplikasi ilmiah dan teknik menggunakan aritmetik
floating-point (dengan nomor disimpan dengan penunjuk besarnya dan eksponennya) dan komputer
yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor
ditampilkan sesuai dengan digit desimalnya). Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik.
Walaupun nomor instruksi dalam set instruksi bukan merupakan ukuran langsung bagi generalitas
komputer, namun ia memberikan indikasi generalitas. Keanekaragaman modepengalamatan juga
merupakan indikasi generalitas. Meskipun demikian, RISC begitu umum walau ia mempunyai set
instruksi yang kecil dengan mode pengalamatan yang sedikit.
Salah satu pembahasan utama oleh kalangan peneliti komputer selama tahun 1980-an adalah
persoalan bagusnya generalitas. Akhir-akhir ini, persoalan ini mengarah pada opini bahwa generalitas
adalah tidak bermanfaat. Generalitas cenderung meningkatkan kekompleksan implementasi. Bagi
rumpun komputer yang besar dari berbagai perusahaan, kekompleksan ini mengakibatkan sulitnya
perancangan mesin. Generalitas juga cenderung membuat compiler optimisasi menjadi lebih
kompleks, karena ia harus memilih lebih banyak instruksi ketika menggenerasi (menghasilkan) kode.
Juga, generalitas cenderung mengakibatkan kompleksitas, dan desain sistem yang menggunakan
komputer akan mengakibatkan kekompleksan software, yang seharusnya developer akan secara
mudah mengoreksi kesalahan.
Salah satu argumen komersial dalam menerapkan generalitas adalah bahwa, karena ia
menyebabkan perancangan komputer menjadi sulit, maka perusahaan yang melakukan

perancangan tersebut bisa mengurangi peniruan rancangan oleh perusahaan lain. Tak ada
perusahaan komputer yang besar ingin kehilangan pasamya atas rancangan komputer yang ia buat.
Daya Terap
Daya terap (applicability) adalah pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah
direncanakannya. Komputer yang terutama dirancang untuk satu dari dua area aplikasi utama: (1)
aplikasi ilmiah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan teknis adalah aplikasi
yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan untuk penggunaan aritmetik floating
point ekstensif. Mereka ini adalah computation-intensive application(aplikasi komputasi intensit), yang
berarti mereka mempunyai rasio operasi CPU ke memori dan operasi I/O yang jauh lebih tinggi dari
pada aplikasi lain (walaupun banyak komputasi simbolisnya juga merupakan computation-intensive).
Aplikasi komersil umum atau biasa adalah aplikasi yang didukung oleh pusat komputer biasa:
menghimpun (compiling), menghitung (accounting), mengedit, penggunaan spreadsheet,dan word
prosesing, seperti yang ada di komputer secara umum.
Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran rata-rata jumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama
penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun tidak memastikan) terjadinya
implementasi yang efisien. Perlu anda catat, bahwa ada pertentangan antara efisiensi dan
generalitas. Juga, karena turunnya harga komponen komputer,maka sekarang efisiensi tidak terlalu
dipikirkan seperti halnya pada awal pengembangan komputer.
Namun demikian, arsitektur yang efisien akan memungkinkan terjadinya implementasi berkecepatan
sangat tinggi dan berbiaya sangat rendah, dan dalam rumpun komputer yang besar, implementasi
yang demikian tersebut sangat diperlukan. Salah satu sifat arsitektur yang efisien adalah bahwa ia
secara relatif cenderung sederhana. Karena untuk merancangsistem yang kompleks secara benar
begitu sulit, maka kebanyakan komputer mempunyai sebuah komputer inti (core computer) efisien
yang sederhana, yaitu CPU. CPU ini mempunyai layer kontrol disekelilingnya guna memberikan
fasilitas yang canggih yang dibutuhkan oleh arsitektur.
Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi programmer sistem untuk
mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, misalnya sistem

pengoperasiannya atau compilernya. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan fungsi
ISA dan berkaitan erat dengan generalitas. Definisi ini jangan dikacaukan dengan istilah mudah untuk
digunakan (friendly) yang diperuntukkan bagi pemakai dalam menggunakan komputer. Istilah
mudah untuk digunakan ini ditentukan oleh sistem pengoperasian dan software yang ada, bukannya
arsitektur dasar. Kita bisa mengambil contoh dari beberapa komputer yang tidak mempunyai
kemudahan penggunaan, dengan perancang compiler sulit mengimplementasikan beberapa bahasa
pemrograman tingkat tinggi.
Set instruksi dari koniputer awal kadang-kadang kekurangan instruksi untuk melakukan operasi yang
penting. Akibatnya, para programmer harus menggunakan urutan instruksi yang kacau untuk
mengimplementasi operasi yang penting tersebut. Sekarang ini, arsitek set instruksi telah mempunyai
banyak pengalaman untuk merancang set instruksi, sehingga kelemahan tersebut jarang ditemukan.
Daya Tempa (malleability)
Empat ukuran sebelumnya daya terap, generalitas, efisiensi, dan kemudahan penggunaan berlaku
untuk arsitekturrumpun komputer. Dua ukuran yang terakhir daya tempa dan daya kembang
umumnya berlaku untuk implementasi komputer dalam satu rumpun. Daya terap arsitektur adalah
ukuran kemudahan bagi perancang untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai
arsitektur itu) dalam jangkauan yang luas. Lebih spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit untuk
membuat mesin yangberbeda ukuran dan kinerjanya dari yang lain. Secara analogis, bila seseorang
menamakan suatu arsitektur rumah sebagai rumah kolonial, maka dimungkinkan rumah tersebut
mempunyai ukuran dan gaya yang berbeda dengan yang lain. Sebaliknya, jika arsitektur telah
menentukan rencana induknya, maka hanya dimungkinkan sedikit variasi implementasi.
Umumnya, arsitektur mencakup banyak gambaran setiap tingkat dengan detail. Rencana dasar atau
induk dari rumah kolonial tersebut meliputi berbagai detail, misalnya tembok, pintu, saluran listrik dan
air. Dalam kaitannya dengan komputer personal standart industri, spesifikasinya longgar, seperti
halnya spesifikasi pada rumah kolonial tersebut. Pada Apple Macintosh atau IBM PC AT, spesifikasi
arsitekturnya jauh lebih lengkap, sehingga semua implementasi hampir sama.
Daya Kembang
Daya kembang (expandability) adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk meningkatkan
kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau kemampuan

aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun komputer memungkinkan perancang untuk


menggunakan ukuran memori yang berjangkauan luas dalam anggota rumpun. Sebagai contoh,
karena arsitektur DEC VAX hanya menentukan ukuran memori secara tidak langsung dan hanya
berada dalam batasan luas tertentu, maka komputer VAX mempunyai ukuran memori yang
bervariasi yang lebih dari satu faktor 1000.
Para perancang dapat memperoleh daya kembang memori ekstemal dengan berbagai cara: Mereka
dapat meningkatkan jurhlah eralatan atau mereka dapat meningkatkan kecepatan peralatan tersebut
dalam menggerakkan data ke dan dari dunia luar. Banyak arsitektur yang mengabaikan aspek
penentuan struktur I/O. Kurangnya spesifikasi akan meningkatkan daya kembang, namun ia bisa juga
meningkatkan jumlah pemrograman kembali yang diperlukan oleh anggota rumpun yang baru.
Beberapa komputer mempunyai lebih dari satu CPU. Dalam hal ini, daya kembang juga berkaitan
dengan jumlah CPU yang dapat digunakan oleh sistem secara efektif. Barrier (penyangga) pada
komputer yang mempunyai CPU lebih dari satu umumnya tidak jelas. Jika programmer sistem
mendapatkan kesulitan untuk menyinkronkan CPU-CPU, misalnya, maka sinkronisasi ini secara efektif
akan membatasi jumlah CPU yang dapat digunakan sistem.

Anda mungkin juga menyukai