Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

IV.1 UMUM
Term Of Rerference (TOR) Pekerjaan Studi Penyusunan Program
Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang Di Kab. Indramayu,
Cirebon dan Majalengka yang disajikan oleh Pemberi Tugas secara
garis besar sudah cukup jelas dan terperinci, sehingga Team Tenaga
Ahli PT. Jasakons Putra Utama dapat memahami maksud dan
tujuan dari pekerjaan ini, ditambah dengan
rapat penjelasan
pekerjaan ( aanwijzing ).
Penjelasan rinci atau tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja
(TOR), dijelaskan pada bab-bab berikutnya yaitu pada metodologi,
pendekatan teknis, kebutuhan tenaga dan peralatan.
Adapun tanggapan PT. Jasakons Putra Utama terhadap Kerangka
Acuan Kerja (TOR) adalah sebagai berikut :
IV.2 TANGGAPAN ATAS MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
Disini kami hanya menegaskan kembali bahwa maksud dan tujuan
pekerjaan adalah sebagai berikut :
Maksud dari KAK adalah sebagai acuan dalam melakukan survey,
investigasi dan desain yang tepat, akurat sehingga hasilnya dapat
digunakan untuk pelaksanaan konstruksi agar jaringan irigasi dapat
berfungsi semaksimal mungkin. Survey, investigasi dan desain akan
mencakup daerah irigasi Saluran Induk Tarum Barat I di Kabupaten
Karawang.
Tujuan dari KAK adalah meningkatkan produksi pertanian
khususnya padi untuk memantapkan ketersediaan pangan,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan
petani, dan optimasi pemanfaatan sumber daya air. Untuk mencapai
maksud dan tujuan tersebut diatas diperlukan review desain dan
konstruksi jaringan irigasi.

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-1

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

IV.3 TANGGAPAN ATAS WAKTU PELAKSANAAN


Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dijelaskan bahwa waktu
pelaksanaan adalah 90 (Sembilan puluh) hari kalender, dimana
pelaksanaan pekerjaan bila dimulai awal bulan September 2007
maka akan diperkirakan selesai pada akhir bulan November 2007.
Konsultan beranggapan bahwa waktu yang tersedia sangat kritis bila
dilaksanakan tidak tepat dengan jadwal pelaksanaan yang akan
disusun. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa lokasi yang
menyebar dan kondisi areal apakah mempunyai luas sesuai dengan
target yang akan dilaksanakan mengingat seringkali terjadi areal
yang ada tidak sesuai dengan luas yang direncanakan.
Untuk itu konsultan merekomendasikan beberapa hal sebagai
berikut :

Pelaksanaan
pengumpulan
data
lapangan perlu dibantu dan di telusuran bersama petugas
irigasi serta petani setempat, sehingga sekaligus membantu
kelompok
petani dalam mensosialisasikan kegiatan ini.
Dengan demikian data inventariasi kondisi jaringan irigasi dapat
lebih mudah di peroleh dan disepakati bersama antara Team
konsultan dan petani di lapangan.

Pelaksanaan
pekerjaan
pengukuran
perlu dilakukan secara serentak untuk beberapa team, minimal
2 team berjalan bersamaan untuk memperoleh kondisi situasi
dan trase saluran pembawa dan pembuang existing baik situasi
memanjang maupun melintang.

Pelaksanaan pertemuan dengan Petani


berupa sosialisasi, merupakan salah satu kegiatan yang perlu
dilakukan mengingat keterlibatan petani sangat menentukan
keberhasilan pekerjaan ini.

Konsultan merekomendasikan tahapan


diatas sangat ideal bila dari segi waktu memenuhi. Untuk itu
tahapan diatas perlu dilaksanakan dengan membuat jadwal yang
pasti pada saat Pre Construction Meeting yaitu pada saat
team akan mulai pekerjaan ke lapangan dengan program kerja
yang disetujui bersama. Peranan Direksi Pekerjaan yang pro
aktif sangat diharapkan.
Selain itu tahapan pekerjaan akan dibuat bagan alir yang
dilengkapi jumlah hari yang harus dipenuhi.

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-2

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

IV.4 TANGGAPAN TERHADAPA LINGKUP PEKERJAAN


Dari Lingkup Pekerjaan yang ada pada Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dan penjelasan pada rapat aanwijzing yang Team Tenaga Ahli
konsultan ikuti, dapat di susun dan diuraikan sebagai berikut :
A.

Kegiatan Persiapan dan Pengumpulan Data

B.

Kegiatan Survey dan Investigasi Lapangan

C.

Analisis data Hidroklimatologi dan Sedimentasi


Analisis data Sosial Ekonomi
Analisis kerusakan bangunan jaringan irigasi

Kegiatan Penyusunan Program Kerja Rehabilitasi

E.

Survey Inventarisasi Jaringan irigasi Rentang


Survey Hidrometri dan Sedimentasi
Survey Sosial Ekonomi
Pengukuran penampang bangunan irigasi

Kegiatan Analisis dan Evaluasi Data

D.

Pengumpulan data / informasi riwayat jaringan irigasi


selengkap mungkin.
Pengumpulan data sekunder berupa data gambar
perencanaan serta as built drawing pembangunan fisik
jaringan irigasi Rentang.
Skema jaringan irigasi dan diperbaharui sesuai dengan
kondisi teraakhir.
Pengumpulan data kelembagaan petani yang berkembang
di DI Rentang seperti P3A dan lainnya.
Pengumpulan data penunjang lainnya yang menyangkut
daerah areal studi seperti daerah administratif, peta
topografi, DAS, data Hidroklimatologi dan lain-lain.

Penyusunan skema jaringan irigasi yang baru.


Perhitungan volume, satuan perkerjaan dan RAB pekerjaan.
Penyusunan Program Kerja Induk
Penyusunan Program / Usulan Prioritas Rehabilitasi

Kegiatan Penyusunan Laporan-Laporan dan Diskusi

Laporan RMK
Laporan Bulanan
Laporan Pendahuluan
Draft Laporan Pendahuluan
Diskusi Laporan Pendahuluan
Final Laporan Pendahuluan

Laporan Interim
Draft Laporan Interim
Diskusi Laporan Interim

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-3

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

Final Laporan Interim

Laporan Akhir
Draft Laporan Akhir
Diskusi Laporan Akhir
Final Laporan Akhir
Executive Summary
Gambar Kalkir
Soft Copy Backup Laporan

Jadwal masing masing kegiatan per item akan mengikuti tahapan


sesuai langkah langkah kerja yang diuraikan dalam pendekatan dan
metodologi ( lihat bab 5).
IV.5 TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI YANG
DIBUTUHKAN
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) disyaratkan Tenaga Ahli /
Profesional Staff yang dibutuhkan adalah 4 (empat) Tenaga
Profesional dari berbagai keahlian dengan kualifikasi masing masing
yaitu :
a).

Tenaga ahli/profesional terdiri dari :


-

Ketua Tim (Team Leader), sebanyak 1 orang


Ahli Irigasi, sebanyak 1 orang
Ahli O & P, sebanyak 1 orang
Ahli Teknik Sipil, sebanyak 1 orang

b). Tenaga Pendukung terdiri dari :


-

Juru Ukur, sebanyak 2 orang


CAD Operator, sebanyak 1 orang
Operator Komputer, sebanyak 1 orang
Pengemudi, sebanyak 1 orang
Tenaga lokal, sebanyak 4 orang

Konsultan beranggapan bahwa dalam team ahli ini, tenaga ahli


teknik sipil 1 (satu) orang tidak diperlukan karena telah di wakili
oleh tenaga ahli irigasi, yang kemudian diganti dengan tenaga
pendukung lain yaitu:
-

1 (satu) orang Asisten ahli irigasi

1 (satu) orang Asisten ahli O & P irigasi

Hal tersebut cukup beralasan karena dengan menggunakan 2 orang


tenaga pendukung tersebut dapat membantu meringankan beban
kerja pada tenaga ahli dan mengingat waktu yang hanya 90 hari
kalender.:

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-4

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

Walaupun demikian untuk pelaksanaan pekerjaan studi ini konsultan


akan mengusulkan team tenaga ahli yang memenuhi syarat antara
lain :
-

Berpengalaman dan memahami pekerjaan sejenis terutama


Team Leader.

Memahami terhadap proses pemberdayaan petani dalam


rangka sosialisasi/pendekatan partisipatif.

Memahami faktor sosial lingkungan/ kelembagaan dalam


rangka pemberdayaan P3A.

IV.6 LAPORAN / DOKUMENTASI YANG HARUS DISERAHKAN


Jenis dan jumlah laporan yang tercantum dalam KAK dapat dikatakan
memenuhi kebutuhan produk kegiatan studi. Laporan yang harus
diserahkan oleh konsultan adalah sebagai berikut :
1.

Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak dibuat sesuai dengan standard yang


ditetapkan oleh unit jaminan mutuDitjen Sumber Daya Air, isinya
mencakup seluruh prosedur tahapan kegiatan dari pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
RMK ini harus disetujui oleh PPK dan diserahkan kepada pihak
Direksi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK diterbitkan
dari pihak Proyek. Laporan RMK dibuat sebanyak 10 buku.
2.

Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan dibuat dalam rangka persiapan survey


lapangan dan pengukuran yang berisikan program dan metode
survey dan pengukuran serta rencana kerja secara terperinci dari
pelaksanaan kegiatan, yang menggambarkan seluruh kegiatan dari
awal hingga akhir. Laporan pendahuluan ini didiskusikan dengan
pihak Direksi untuk mendapatkan koreksi dan masukan. Laporan ini
harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan. Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10 buku.
3.

Laporan Bulanan

Laporan bulanan dibuat setiap akhir bulan selama pekerjaan


dilaksanakan sampai selesai dan diperiksakan/ disyahkan oleh
pengawas/ Direksi pekerjaan. Laporan ini berisikan uraian tentang
kemajuan/ progress pekerjaan, masalah yang dihadapi dalam
sebulan serta program kerja bulan berikutnya. Selain itu diuraikan
juga
hambatan-hambatan
yang
dihadapi
dan
rencana
penyelesaiannya. Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil
juga harus dilampirkan dalam laporan bulanan. Laporan bulanan
diserahkan sebanyak 3 x 10 buku.
4.

Laporan Interim (Antara)

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-5

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

Laporan interim dibuat dalam rangka laporan hasil survey, memuat


kumpulan dan pencatatan data keadaan sekarang (eksisting data)
mengenai saluran dan bangunan air untuk mengetahui jenis
kerusakan dan perbaikannya secara global serta data-data lainnya
yang diperlukan. Laporan ini harus di diskusikan dengan direksi
untuk mendapatkan koreksi dan masukan.
Laporan interim ini lebih lanjut akan digunakan sebagai bahan dalam
rangka penyiapan laporan akhir tahap final, laporan interim dibuat
sebanyak 10 buku
5.

Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)

Laporan ini dibuat dalam rangka melaporkan hasil pekerjaan secara


keseluruhan mulai dari pekerjaan persiapan sampai akhir pekerjaan
yang dilaksanakan
Laporan draft akhir ini disiapkan untuk didiskusikan dan
dipresentasikan dengan melibatkan Direksi/ Pemberi Pekerjaan dan
instansi yang terkait/ relevan untuk mendapatkan koreksi dan
masukan
Hasil expose dan perbaikan yang ada lebih lanjut akan digunakan
sebagai bahan dalam rangka penyempurnaan laporan akhir tahap
final dan dibuat sebanyak 10 buku.
6.

Laporan Akhir (final Report)

Laporan akhir ini merangkum semua hasil pekerjaan secara


keseluruhan yang telah dilengkapi dengan tanggapan, masukan dan
perbaikan-perbaikan yang telah disepakati antara konsultan dan
Direksi (hasil presentasi). Laporan akhir dibuat sebanyak 10 buku.
7.

Laporan Ringkas (Executive Summary)

Laporan ini berisikan uraian tentang bagian penting dari seluruh


kegiatan pekerjaan yang telah dilaksanakan sampai selesai dan
disajikan secara ringkas (secara garis besar). Laporan ringkas dibuat
sebanyak 10 buku.
8.

Gambar Kalkir

Gambar kalkir memuat gambar-gambar hasil survey pengukuran,


peta situasi, gambar/ sketsa rencana, skema jaringan irigasi, dsb
yang diperlukan untuk kelengkapan pekerjaan. Gambar kalkir dibuat
dalam kertas kalkir ukuran A1 sebanyak 3 set.
9.

Soft Copy

Soft copy memuat semua rekaman laporan/ gambar yang diperlukan


oleh Direksi pekerjaan dan dibuat dalam rangkap 5 buah CD

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-6

Penawaran Teknis
SPP Rehabilitasi Sistem Jaringan Irigasi Rentang di Kab. Indramayu, Cirebon dan
Majalengka

BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK).............................................1
4.1

UMUM.....................................................................................1

4.2

TANGGAPAN ATAS MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN......1

4.3

TANGGAPAN ATAS WAKTU PELAKSANAAN..........................1

4.4

TANGGAPAN TERHADAPA LINGKUP PEKERJAAN................2

4.5 TANGGAPAN
TERHADAP
TENAGA
AHLI
YANG
DIBUTUHKAN...................................................................................3
4.6

LAPORAN / DOKUMENTASI YANG HARUS DISERAHKAN. . .4

PT. JASAKONS PUTRA UTAMA

IV-7

Anda mungkin juga menyukai