Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS V TEMA 3 SUB TEMA 2 PEMBELAJARAN KE 1


SD NEGERI SOKARAJA KIDUL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Tema

: 3. Kerukunan dalam Bermasyarakat

Sub Tema

: 2. Manfaat Hidup Rukun

Kelas/Semester

:V/I

Pertemuan Ke-

:1

Alokasi Waktu: 175 menit / 5 jam pelajaran

A Kompetensi Inti
1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
3

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.


Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


B Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kopetensi Dasar :
3.3 Menguraikan isi teks paparan peta tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
3.3.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk perdagangan antarbangsa di dunia.
Kopetensi Dasar :
3 Menyajikan teks paparan peta tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
Indikator :
1
Mengamati contoh surat perdagangan (surat permintaan).
2
Menyebutkan unsur-unsur surat perdagangan (surat permintaan).

Matematika
Kopetensi Dasar :
3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala.
Indikator :
3.4.1 Menjelaskan perbandingan.
3.4.2 Memecahkan masalah sederhana yang melibatkan perbandingan.
Kopetensi Dasar :
4.13 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan memilih
strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep perbandingan, skala, dan hubungan antar kuantitas,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Indikator :
4.13.1 Menuliskan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan konsep
perbandingan.
4.13.2 Menerapkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan konsep perbandingan.
4.13.3 Memeriksa kebenaran jawaban dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan konsep perbandingan.
C Tujuan
1

Dengan menggali informasi dari teks bacaan, siswa dapat memaparkan kegiatan
ekspor dan impor dengan cermat.

Dengan menggali informasi dari teks bacaan, siswa dapat mengidentifikasikan


bentuk-bentuk perdagangan antarbangsa dengan teliti.

Dengan menggali informasi dari teks bacaan, siswa dapat menyebutkan manfaat
peta dengan percaya diri.

Dengan mencermati surat perdagangan, siswa mampu menyebutkan unsur-unsur


surat perdagangan.

Dengan mengamati peta, siswa dapat menunjukkan skala pada peta dengan
cermat.

Dengan mencermati peta, siswa dapat menjelaskan pengertian skala peta dengan
teliti.

Dengan menyelesaikan permasalahan, siswa dapat menuliskan model matematika


dari masalah yang berkaitan dengan konsep skala dengan mandiri.

Dengan kegiatan berhitung, siswa dapat menerapkan strategi yang tepat untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep skala dengan teliti.

D Materi Ajar
Bahasa Indonesia
1. Bentuk Kerja Sama Antar Negara Asean
a. Bidang Ekonomi
1. Membuka pusat promosi AEAN untuk perdagangan , investasi, dan
parriwisata di Tokyo.
2. Menyediakan cadangan pangan bersama (terutama beras) untuk keperluan
darurat.
3. Membangun proyek-proyek industri ASEAN.

Pabrik pupuk di Aceh yaitu Aceh Asean Fertilizer.

Pabrik abu soda di Thailand.

Pabrik urea di Malaysia

Industri tembaga di Filiphina

PT. Industri di Palembang Indonesia


4. Memnciptakan Preference Trading Arrangement (PTA) yang bertugas
menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditi produk
ASEAN dan sebagainya.

b. Bidang Sosial
1.

Pencegahan nerkotika dan penyalahgunaannya,

2.

Penanggulangan terhadap bencana alam,

c.

3.

Perlindungan terhadap anak cacat,

4.

Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan


1. Tukar-menukar pelajar dan mahasiswa,
2. Pemberantasan buta huruf,
3. Program tukar-menukar acara televisi antara negara-negara anggota ASEAN,
4. Temu karya pemuda-pemuda negara anggota ASEAN,
5. Festival lagu dan kesenian antarnegara-negara nggota ASEAN.
d. Bidang Politik dan Keamanan
1. Menciptakan kawasan Asia Ttenggara menjadi kawasan damai, merdeka, dan
netral.
2. Perjanjian persahabatan dan kerja sama antarnegara kawasan Asia Tenggara yang
ditandatangani di Bali pada tanggal 24 Februari 1976.
3. Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir.
1. PERDAGANGAN ANTAR BANGSA
Kerja sama perdagangan antarbangsa di dunia dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu
bilateral dan multilateral. Selanjutnya, bentuk perdagangan multilateral dibagi menjadi
2 jenis, yaitu regional dan internasional.

Kerja sama bilateral. Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua
negara. Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan,
pendidikan, dan kebudayaan. Contoh Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk
melaksanakan kerjasama Joint Crediting Mechanism (JCM) yang merupakan skema

perdagangan karbon secara bilateral, Indonesia-Australia Comprehensive Economic


Partnership Agreement (IA-CEPA). Dengan adanya IA-CEPA diharapkan hubungan
ekonomi antar kedua negara dapat terbentuk secara komprehensif dan saling
menguntungkan.

Disamping

untuk

mencapai

pertumbuhan

ekonomi

secara

berkelanjutan, IA-CEPA juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat


di kedua negara.
Kerja sama regional. Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh
beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan
karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan
pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.
Kerja sama multilateral. Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan
beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kerja sama internasional.

Kerja sama internasional adalah perdagangan yang

dilakukan oleh penduduk suatu Negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain. Contoh kerja sama ini misalnya kegiatan
Ekspor dan impor yang dilakukan oleh penduduk ataupun pemerintah indonesia dengan
negara lain di dunia
2. Pengertian Surat
a. Surat Permintaan adalah surat resmi pengajuan yang sengaja dibuat dengan tujuan
untuk memohon izin atau bantuan maupun kerjasama kepada instansi terkait.
b. Surat penawaran adalah surat yang berisi tentang penawaran suatu barang atau jasa
yang ditujukan kepada perseorangan atau instansi perusahaan atau yang disebut
jual. Tujuan dari surat penawaran ini berguna untuk menawarkan barang
pembeli. Atau dengan kata lain, surat penawaran juga bisa juga

surat
kepada

dianggap surat yang

menawarkan kerjasama.
c. Surat Perjanjian adalah surat yang berisi suatu kesepakatan bersama yang
mengikat antara pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan/perbuatan hukum
yang telah disepakati bersama.

3. Unsur-unsur surat penawaran:


1.

kepala surat

2.

tempat dan tanggal pembuatan surat

3.

nomor surat

4.

lampiran

5.

perihal

6.

alamat yang dituju

7.

salam pembuka

8.

isi surat (pembuka, inti, penutup)

9.

salam penutup

10.

tanda tangan dan nama terang pembuat surat


Matematika
Peta merupakan penggambaran suatu wilayah atau daerah. Tentu tidak mungkin
menggambar peta suatu wilayah sesuai ukuran sebenarnya, bukan? Biasanya peta digambar
dengan menggunakan skala. Artinya, jarak dua tempat atau ukuran suatu wilayah digambar
lebih kecil. Sebagai contoh jarak sebenarnya dua kota 5 km digambar pada peta sejauh 1 cm.
Dikatakan bahwa peta tersebut mempunyai skala. Skala adalah perbandingan ukuran
gambar dengan ukuran yang sebenarnya.

Rumus menghitung skala peta


Skala = jarak pada peta / jarak sebenarnya
satuan

umumnya

cm

tapi

tidak

menutup

penggunaan

satuan

yang

lain

contoh : Berapa skala peta jika jarak jakarta dan bogor 80 km (8.000.000 cm) dan jarak
dipeta 100 cm? Cara menghitung skala petanya
Skala = 100/8.000.000 = 1 : 80.000
Jarak pada peta = skala x jarak sebenarnya
contoh

Jika kita ingin membuat peta jakarta-bandung dengan skala 1:100.000 dan jarak
sebenarnya 100 km, maka berapa jarak dalam peta yang harus kita gambar?
Jarak pada Peta = 1/100.000 x 10.000.000 = 100 cm
Jarak sebenarnya = jarak pada peta / skala
Contoh : Jika di peta jarak rumah dan sekolah 2 cm, dan skala 1:10.000 Jarak

rumah

ke

sekolah = 2 : (1/10.000) = 2 x 10.000/1 = 20.000 cm = 200 m


Apa artinya sebuah peta memiliki skala 1 : 500.000?
Skala itu menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya
500.000 cm = 5 km.

Berapa jarak sebenarnya jika jarak dua kota A dan B pada peta 2 cm? Jarak kota A dan B
= 2cm x 500.000cm = 1.000.000 cm = 10 km.

Berapa jarak sebenarnya jika jarak dua desa C dan D pada peta 4,5 cm? Jarak Desa C dan
D = 4,5 cm x 500.000 cm = 2.250.000 cm = 22,5 km

Jika jarak sebenarnya terminal E dan F 30 km, berapa jarak kedua terminal tersebut pada
peta? Jarak kedua terminal pada peta = 3.000.000 : 500.000 cm = 6 cm

4. Jika jarak sebenarnya stasiun kereta api G dan H 145 km, berapa jarak kedua stasiun
tersebut pada peta? Jarak stasiun G dan H = 14.500.000 : 500.000 = 29 cm

E Metode Pembelajaran
Pendekatan
Strategi
Metode
Teknik

: Scientific
: Cooperative Learning
: Problem Based Learning
: Cramah, Tanya jawab, diskusi , perobaan.

F Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
Waktu
- Salam pembuka
10 menit
- Mengajak semua siswa berdoa (untuk mengawali
-

kegiatan pembelajaran)
Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
Mengajak siswa untuk bertanya jawab terkait dengan

kerja sama yang pernah dilalukan.


Memberikan motivasi belajar sebelum melakukan

Inti

pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran .
Guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan

140

sehari-hari siswa.

menit

siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku


siswa.

Siswa menjelaskan gambar yang diamati.

Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan

pancingan

untuk menstimulus pengetahuan siswa. Pertanyaan-

pertanyan tersebut misalnya: Apa yang dimaksud


dengan

organisasi?

Apa

tujuan

sebuah

organisasi? Sebutkan organisasi yang kamu ketahui!


-

Siswa memberikan pendapatnya tentang gambar yang


diamati.

Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tertulis


pada buku siswa.

Kegiatan pengembangan:
Siswa mendiskusikan jawaban atas

pertanyaan-

pertanyaan pada buku siswa. Kegiatan diskusi dapat


dimoderatori oleh guru.
-

Siswa mengamati gambar peta yang ada di buku


siswa.

Siswa menyatakan pendapatnya mengenai peta yang


diamati.

Siswa menyebutkan unsur-unsur pada peta.

Siswa mencari beberapa contoh peta di buku atau


melalui internet. (Alternatif: Guru menyediakan
beberapa peta).

Siswa mengamati gambar-gambar peta yang telah


terkumpul (atau yang disediakan oleh guru).

Siswa menyatakan pendapatnya mengenai persamaan


dan perbedaan peta-peta tersebut.

Siswa menggali informasi tentang peta yang telah di


bagikan oleh guru.

Siswa menuliskan informasi menggunakan kalimat


yang baik dan kosakata baku.

Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa.

Siswa mengulang kembali pembelajaran tentang


ekspor dan impor.

Siswa menjelaskan arti ekspor dan impor

Siswa menjawab pertanyaan arahan seperti: mengapa


negara kita melakukan kegiatan perdagangan?

Siswa membaca teks tentang bentuk perdagangan


antarbangsa.

Siswa menulis pertanyaan yang terkait dengan topik


yang sedang dibahas dengan menggunakan kalimat
tanya yang tepat .

Siswa mengajukan pertanyaan satu per satu secara


bergantian.

Guru memastikan siswa mengajukan pertanyaan


menggunakan kalimat tanya yang benar.

Siswa mendiskusikan bentuk-bentuk perdagangan


antarbangsa.

Siswa mencari informasi-informasi penting yang


mereka dapatkan dari teks bacaan secara cermat dan
teliti.

Siswa menggali informasi tentang bentuk perdagangan


internasional.

Siswa menulis hasil diskusinya pada tabel.

Siswa membaca teks bacaan tentang 3 bentuk surat


dalam perdagangan, yaitu surat permintaan, surat
penawaran, dan perjanjian kerja sama.

Siswa mengamati dan membaca surat permintaan


yang terdapat pada buku siswa

Siswa mengamati isi dan bagian-bagian surat.

Siswa menulis hasil pengamatannya di lembar tugas.

Secara bergantian siswa mempresentasikan hasil


pengamatannya

mengenai

unsur-unsur

surat

permintaan.
-

Siswa mempresentasikan secara mandiri dan percaya


diri.

Siswa mengamati peta.

Siswa menyampaikan pendapatnya tentang isi peta.

Siswa menjawab pertanyaan arahan, misalnya: Apa


guna skala? Mengapa gambar peta menggunakan
skala?

Siswa berlatih menghitung skala perbandingan secara


mandiri.

Siswa diminta untuk menulis pemahamannya tentang


skala peta pada lembar yang ada.

Siswa mengamati gambar peta pada buku siswa.

Siswa menuliskan skala pada setiap gambar peta.

Siswa mencocokkan hasil pengamatannya dengan


teman sebangkunya, kemudian dengan seluruh teman
dalam kelas.

Siswa dibagi dalam 3 kelompok. Setiap kelompok


mendiskusikan materi dalam buku siswa. Hasil diskusi
dituliskan dalam tabel pad buku siswa.

Seluruh kelompok mendiskusikan hasil diskusi tiap


kelompok. Guru dapat menunjuk salah satu siswa
sebagai moderator.

Siswa mengerjakan soal-soal latihan secara mandiri.

Setelah

selesai

mengerjakan,

seluruh

siswa

mendiskusikan penyelesaian soal-soal tersebut di atas.


Secara acak guru dapat menunjuk salah satu siswa
menuliskan penyelesaian satu soal di papan tulis.
Selanjutnya,

siswa

lain

memberikan

pendapat

mengenai penyelesaian soal tersebut.


Penutup

Guru membagikan lembar evaluasi secara individu.


Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.
Guru bersama siswa membahas bersama-sama terkait
jawaban soal evaluasi.

25 menit

Guru melakukan analisis hasil evaluasi.


Guru menanyakan kepada siswa apa bila masih ada
yang belum paham tentang pembelajarana pada hari

ini.
Guru member kesimpulan terkait pembelajaran pada

hari ini.
Guru menutup pembelajaran dengan mengajak siswa

untuk berdoa bersama.


Guru memberikan salam penutup.

G Penilaian
1 Prosedur penilaian
b

Penilain proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir
Penilaian hasil belajar
Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan testulis (terlampir)
2. Instrumen penilaian
a

Penilaian proses
1
2

Penilaian laporan
Penilaian sikap

b Penilaian hasil belajar


Tes tertulis
Pensekoran
Penilaian Proses
Skor yang diperoleh
Penilaian :
skor maksimal(12)

x 100

b Penilaian hasil belajar


Skor yang diperoleh
Penilaian :
skor maksimal(12)

x 100

3.
a

H Sumber dan Media Pembelajaran


1 Buku Guru dan Siswa Kelas V Tema 3 Kerukunan dalam Bermasyarakat..
2 Teks bacaan tentang Orgnisasi Internasional.
3 Teks bacaan tentang kerja sama perdagangan antarnegara.
4 Konsep Perbandingan.
5 Peta.

Mengetahui
Guru Pamong

Sokaraja, 20 Oktober 2014


Mahasiswa

Euis Sofia, S.Pd


NIP: 196710071991032008

Anton Adi Wibowo


NIM: 1101100092

Kepala Sekolah
SDN Sokaraja Kidul

Eka Waluya,S.Pd
NIP: 19611101198341005

Anda mungkin juga menyukai