Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan dan sejarah perbankan mulai di kenal sejak zaman Babylonia, kemudian

terus berkembang hingga zaman Yunani Kuno dan Romawi. Kemudian kegiatan
perbankan terus berkembang hingga ke daratan Eropa, hingga akhirnya berkembang
sampai ke Asia Barat yang dibawa oleh para pedagang Eropa, dan terus berkembang
hingga kegiatan perbankan ini menyebar ke seluruh dunia, terutama daerah jajahan
Eropa.
Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga dalam
sejarah perbankan arti bank di kenal sebagai meja tempat menukarkan uang, dimana
kegiatan penukaran uang tersebut sekarang dikenal dengan pedangang valuta asing
(money changer).
Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan perbankan berkembang lagi menjadi
tempat penitipan uang, yang kini di kenal dengan kegiatan simpanan (tabungan).
Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. Kegiatan
perbankan terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat, dimana bank
tidak lagi sekedar sebagai tempat menukar uang atau tempat menyimpan dan meminjam
uang. Hingga akhirnya keberadaan bank sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi
masyarakat, hingga tingkat negara, dan bahkan sampai tingkat internasional.
Di Indonesia sendiri, sejarah perbankan dimulai dengan masuknya penjajah belanda
melalui VOC. Bank-bank yang pernah ada pada waktu ini antara lain:
1. De Javasche NV
2. De Post Paar Bank

3. De Algemevolks Crediet Bank


4. NederlandHandles Maatscappij (NHM)
5. Nationale Handle Bank
6. De Escompto Bank NV
Sedangkan bank-bank yang didirikan dan dimiliki warga pribumi. Cina, Jepang, dan
Eropa lainnya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bank Nasional Indonesia
2. bank Abuan Saudagar
3. NV Bank Boemi
4. The Charteredbank of India
5. The Yokohama Species Bank
6. The Matsui Bank
7. The Bank of China
8. Batavia Bank

Anda mungkin juga menyukai