Bendahara Umum
Sekretaris Umum
Organisasi
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Kader
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Hikmah
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Keilmuan
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Merah = Hilang
Biru = Tambah
Ekonomi dan
Kewiraushaan
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Immawati
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Dakwah
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang
Bendahara
AKADEMIK
KEPROFESIAN
Ketua Bidang
Wakil Bidang
Anggota
Ketua Bidang
Wakil Bidang
Anggota
KOMISARIAT
RAYON
Keterangan:
:Keterangan Instruksi, Penanggung Jawab
:Keterangan Koordinasi dan pemberi wewenang untuk masing-masing lembaga
Merah = Hilang
Biru = Tambah
Merah = Hilang
Biru = Tambah
4
h) Pengendali atas segala bahan informasi masuk maupun keluar dan oleh karenanya
sekretaris umum bertanggung jawab atas terselenggaranya kelancaran arus informasi
ke semua pimpinan;
i) Bertanggung jawab terhadap pengontrolan kinerja sekretaris rayon.
3. Bendahara Umum
a) Bertanggung jawab atas keuangan komisariat baik dalam kampus atau luar kampus;
b) Bertanggung jawab atas penggalian pendanaan komisariat;
c) Melakukan pendataan keuangan komisariat secara terperinci.
d) Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan komisariat;
e) Bersama bidang ekonomi dan kewirausahaan bertanggung jawab atas penggalian
pendanaan komisariat;
f) Bertanggung jawab terhadap pengontrolan kinerja bendahara rayon.
4. Bidang Organisasi
a) Bertanggung jawab menjaga kehormatan dan tata tertib administrasi organisasi;
b) Bertanggung jawab atas pendidikan tentang keorganisasian pada kader dan pimpinan
harian;
c) Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang mengancam stabilitas organisasi;
d) Mengawal tertib Organisasi;
e) Bertanggung jawab atas pendidikan tentang keorganisasian pada kader dan pimpinan
harian;
f) Mengkoordinasikan kebutuhan keorganisasian pada tingkatan komisariat maupun
rayon.
g) Melakukan konsolidasi baik evaluasi maupun kontrol organisasi antar bidang dan
rayon dalam rangka terciptanya stabilitas organisasi.
5. Bidang Kader
a) Bertanggung jawab atas segala kebutuhan pengkaderan di tingkatan komisariat dan
rayon pada khususnya;
b) Melakukan analisa secara kontinyu serta kajian-kajian terhadap kader dan berusaha
untuk menciptakan formulasi dalam pengkaderan secara merata dalam kualitas IMM
di tingkatan komisariat;
c) Mengkoordinasikan bersama jajaran pimpinan harian komisariat dalam memperkuat
sistem perkaderan dan pengkaderan;
d) Melakukan penjaringan, dan pendataan serta pendistribusian kader.
6. Bidang Hikmah
a) Bertanggung jawab atas peran strategis serta monitoring pendistribusian seluruh kader
IMM Aufklarung di tingkatan komisariat dan peran strategis di lingkungan rayon serta
melakukan evaluasi secara berkala minimal 2x dalam satu periode;
b) Melakukan analisa terhadap kebijakan kebijakan kampus dan pemerintahan serta
menyikapinya;
c) Mengoptimalkan diskusi kontemporer;
d) Aktif memberikan informasi aktual terhadap seluruh anggota ikatan pada setiap level
kepemimpinan;
Merah = Hilang
Biru = Tambah
5
e) Membantu tugas ketua umum dalam hal pembangunan jaringan komunikasi eksternal
serta pengambilan kebijakan politik komisariat.
7. Bidang Keilmuan
a) Bertanggung jawab terhadap pengembangan ilmu dan pengetahuan umum kader;
b) Menumbuhkan dan meningkatkan kualitas intelektual kader;
c) Bertanggung jawab dalam hal memonitoring akan integritas keilmuan disetiap bidang
dalam komisariat.
8. Bidang Dakwah
a) Bertanggung jawab terhadap wacana ke-islaman dan ke-muhammadiyahan kader;
b) Bertanggung jawab membangun iklim ke-organisasian yang mencerminkan praktek
keagamaan;
c) Melakukan pemetaan potensi dan penggalangan munculnya dai ikatan, guna
memenuhi tuntutan akan hadirnya aktor-aktor gerakkan dakwah IMM.
9. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a) Mengadakan amal usaha;
b) Melakukan kontribusi sosial kepada masyarakat.
c) Mengupayakan adanya pembelajaran bagi kader akan dasar-dasar analisa sosial dan
pemberdayaan masyarakat;
d) Melakukan aktivitas sosial kepada masyarakat.
10. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
a) Membuat badan usaha milik ikatan dalam rangka menuju organisasi yang mandiri;
b) Mengupayakan adanya pembelajaran bagi kader akan dasar-dasar kewirausahaan;
11. Bidang Immawati
a) Bertanggung jawab atas perkembangan Psikologi immawati di komisariat;
b) Bertanggung jawab terhadap pembangunan serta pengembangan jaringan di bidang
immawati dengan komisariat lain, lembaga, dan omek baik di semua tingkatan;
c) Merespon isu-isu kewanitaan dengan basis paradigma pemberdayaan kaum
perempuan sesuai nilai-nilai Al-islam dan Ke-muhammadiyahan;
12. Bidang Media dan Teknologi Informasi
a) Bertanggungjawab menciptakan, mengembangkan dan mengelola media dan
teknologi informasi yang mumpuni;
b) Bersama bidang kader menyempurnakan mengelola database kader berbasis teknologi
informasi;
c) Mengoptimalkan kaderisasi komisariat melalui media dan teknologi informasi yang
ada.
13. Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga
a) Bersama bidang kader melakukan analisis terhadap minat dan bakat kader dalam
bidang seni, budaya, dan olahraga;
b) Melakukan penggalian dan aktualisasi kreatifitas seni, budaya, dan olahraga terhadap
kader.
6
b) Mewakili ketua umum ketika berhalangan;
c) Menjabarkan dan mengendalikan program-program yang berkaitan dengan
bidangnya.
2. Sekretaris Bidang
a) Membantu tugas-tugas Sekretaris umum dalam pelaksanaan tugas-tugas;
b) Bersama Ketua Bidang mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas nya;
c) Mewakili sekum jika berhalangan;
d) Melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan pembagian tugas yang ditetapkan
Sekteraris umum berdasarkan kesepakatan, mengenai Tata kelola administrsi
dibidang masing-masing.
Merah = Hilang
Biru = Tambah
3.
4.
5.
6.
7.
Merah = Hilang
Biru = Tambah
B. Komisariat
1. Pengembangan jaringan baik pada tingkatan regional maupun nasional;
2. Pembentukan jaringan para kader yang ada pada tataran lembaga intra, laboratorium, LSO,
dan UKM serta birokrasi kampus;
3. Melibatkan semua elemen dalam Komisariat Aufklrung Teknik untuk merumuskan dan
mempertegas konsep formulasi kaderisasi;
4. Mengembangkan bergaining position dan bergaining power di tingkatan komisariatkomisariat lain, omek, dan birokrasi kampus;
5. Memahamkan dan mempertegas pelaksanaan tertib administrasi dalam lingkup rayon
maupun komisariat;
6. Mengevaluasi kerja dan kinerja pimpinan secara berkala serta Optimalisasi kontroling atas
pendistribusian kader;
7. Mentanfidzkan hasil musykom maksimal 1 minggu setelah terbentuknya badan pimpinan
harian dan mensosialisasikan ke rayon;
8. Optimalisasi keaktifan dalam menganalisis dan menyikapi isu-isu nasional;
9. Meningkatkan intensitas silaturahmi dengan pimpinan Muhammadiyah dan ortom lainnya;
Merah = Hilang
Biru = Tambah
9
10. Mendorong tumbuhnya penggunaan teknologi dalam aktifitas kultural gerakan IMM
termasuk peningkatan kapasitas kader terhadap teknologi;
11. Membuat rancangan anggaran biaya komisariat selama satu periode;
12. Membuat Musyawarah Kerja (Musyker) yang melibatkan seluruh elemen struktural;
13. Mewajibkan pimpinan harian komisariat dan ketua rayon untuk tinggal di komisariat;
14. Mengadakan evaluasi formulasi kaderisasi secara berkala dan melibatkan seluruh elemen
yang ada di komisariat;
15. Mengadakan pedoman administrasi.
16. Merumuskan tujuan pendelegasian kader ketiap-tiap lembaga strategis di internal kampus;
17. Mentanfidzkan hasil musykom maksimal 3 minggu setelah terbentuknya badan pimpinan
harian dan mensosialisasikan ke seluruh kader;
18. Meningkatkan intensitas silaturahmi dengan pimpinan muhammadiyah dan ortom lainnya;
19. Membuat Musyawarah Kerja (MusyKer) yang melibatkan seluruh elemen struktural
dengan meninjau rekomendasi rentetan musyker di LPJ Bidang Organisasi; 3
20. Mewajibkan pimpinan harian komisariat dan pimpinan harian rayon untuk tinggal di
sekretariat;
21. Mempertegas kedudukan rekomendasi sebagai salah satu acuan dalam menjalankan roda
organisasi serta mengevaluasinya;
22. Menciptakan iklim keamanan, kenyamanan dan kebersihan serta aktifitas produktif yang
menunjang kerja-kerja organisasi di sekretariat;
23. Membuat rekomendasi untuk pimpinan cabang;
24. mendistribusikan LPJ 1 minggu sebelum musyawarah komisariat bagi PH komisariat dan 1
minggu sebelum musyawarah rayon bagi PH rayon;
25. Menegaskan adanya jenjang kepemimpinan di internal komisasriat;
26. Menguatkan pendampingan antara pimpinan komisariat kepada pimpinan harian rayon;
27. Memberdayakan seluruh elemen yang ada di internal komisariat untuk menjalankan
kaderisasi yang ada;
28. Mengadakan evaluasi formulasi kaderisasi secara berkala dan melibatkan seluruh elemen
yang ada di komisariat dan mensosialisasikan kebijakan yang muncul pasca evaluasi.
Merah = Hilang
Biru = Tambah