Anda di halaman 1dari 9

1

HASIL SIDANG KOMISI A


MUSYAWARAH KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT AUFKLRUNG TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2013-2014
Struktur Organisasi dan Pola Komunikasi
A. Struktur Organisasi Komisariat
Ketua Umum

Bendahara Umum

Sekretaris Umum

Organisasi
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Kader
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Hikmah
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Keilmuan
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Sosial dan Pemberdayaan


Masyarakat
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Merah = Hilang
Biru = Tambah

Ekonomi dan
Kewiraushaan
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Immawati
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Dakwah
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Media dan Teknologi


Informasi
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

Seni, Budaya dan


Olahraga
Ketua Bidang
Sekretaris Bidang

B. Struktur Organisasi Rayon


Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris

Bendahara

AKADEMIK

KEPROFESIAN

Ketua Bidang
Wakil Bidang
Anggota

Ketua Bidang
Wakil Bidang
Anggota

C. Pola Komunikasi Komisariat

KOMISARIAT

RAYON

Keterangan:
:Keterangan Instruksi, Penanggung Jawab
:Keterangan Koordinasi dan pemberi wewenang untuk masing-masing lembaga

Merah = Hilang
Biru = Tambah

HASIL SIDANG KOMISI B


MUSYAWARAH KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT AUFKLRUNG TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2013-2014
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi dan
Garis-Garis Besar Haluan Kerja
A. Garis-Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi
1. Sebagai ortom (organisasi otonom), sekaligus organisasi kemahasiswaan, harus dapat
berfikir kritis dan rasional serta independent dalam menetapkan setiap kebijakan;
2. Dalam menentukan setiap kebijakan umum organisasi, komisariat harus dapat
melibatkan seluruh jajaran pimpinan harian komisariat maupun pimpinan rayon, dalam
peran instruktif, koordinatif dan komunikatif yang harus dijalankan secara berimbang,
komisariat memiliki hak dalam menentukan setiap kebijakan, melalui rapat pimpinan
harian komisariat;
3. Penentuan kebijakan khusus diambil melalui jalan mufakat pada rapat pimpinan harian
komisariat;
4. Kebijakan organisasi harus berdasarkan AD/ART IMM dan disesuaikan dengan
kebutuhan komisariat.

B. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Komisariat


1. Ketua Umum
a) Membagi peran dan fungsi pimpinan harian komisariat;
b) Menjalin hubungan dan kerja sama antar-IMM;
c) Membangun dan mengembangkan jaringan komunikasi eksternal;
d) Bertanggung jawab penuh dengan konsistensi terhadap jalannya organisasi;
e) Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program kerja komisariat dan rayon
2. Sekretaris Umum
a) Membantu tugas-tugas ketua umum;
b) Bertanggung jawab atas tugas-tugas dan wewenang terhadap pimpinan harian dan
lembaga dalam hal konsolidasi internal komisariat.
c) Mendampingi Ketua Umum untuk bertindak atas nama IMM serta bersama ketua
umum menandatangani surat-surat prinsipil dan yang merupakan sikap organisasi;
d) Memimpin dan membagi para sekretaris bidang dalam pelaksanaan teknis
administrasi sehingga tercipta tertib administrasi;
e) Bertanggung jawab terhadap kesekretariatan guna menunjang kelancaran organisasi;
f) Dalam melaksanakan tugas dapat menunjuk sekretaris bidang jika berhalangan;
g) Bersama sekretaris bidang mengkoordinir rapat-rapat pimpinan, termasuk persiapan
dan penyelesaian hasil-hasil rapat;

Merah = Hilang
Biru = Tambah

4
h) Pengendali atas segala bahan informasi masuk maupun keluar dan oleh karenanya
sekretaris umum bertanggung jawab atas terselenggaranya kelancaran arus informasi
ke semua pimpinan;
i) Bertanggung jawab terhadap pengontrolan kinerja sekretaris rayon.
3. Bendahara Umum
a) Bertanggung jawab atas keuangan komisariat baik dalam kampus atau luar kampus;
b) Bertanggung jawab atas penggalian pendanaan komisariat;
c) Melakukan pendataan keuangan komisariat secara terperinci.
d) Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan komisariat;
e) Bersama bidang ekonomi dan kewirausahaan bertanggung jawab atas penggalian
pendanaan komisariat;
f) Bertanggung jawab terhadap pengontrolan kinerja bendahara rayon.
4. Bidang Organisasi
a) Bertanggung jawab menjaga kehormatan dan tata tertib administrasi organisasi;
b) Bertanggung jawab atas pendidikan tentang keorganisasian pada kader dan pimpinan
harian;
c) Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang mengancam stabilitas organisasi;
d) Mengawal tertib Organisasi;
e) Bertanggung jawab atas pendidikan tentang keorganisasian pada kader dan pimpinan
harian;
f) Mengkoordinasikan kebutuhan keorganisasian pada tingkatan komisariat maupun
rayon.
g) Melakukan konsolidasi baik evaluasi maupun kontrol organisasi antar bidang dan
rayon dalam rangka terciptanya stabilitas organisasi.
5. Bidang Kader
a) Bertanggung jawab atas segala kebutuhan pengkaderan di tingkatan komisariat dan
rayon pada khususnya;
b) Melakukan analisa secara kontinyu serta kajian-kajian terhadap kader dan berusaha
untuk menciptakan formulasi dalam pengkaderan secara merata dalam kualitas IMM
di tingkatan komisariat;
c) Mengkoordinasikan bersama jajaran pimpinan harian komisariat dalam memperkuat
sistem perkaderan dan pengkaderan;
d) Melakukan penjaringan, dan pendataan serta pendistribusian kader.
6. Bidang Hikmah
a) Bertanggung jawab atas peran strategis serta monitoring pendistribusian seluruh kader
IMM Aufklarung di tingkatan komisariat dan peran strategis di lingkungan rayon serta
melakukan evaluasi secara berkala minimal 2x dalam satu periode;
b) Melakukan analisa terhadap kebijakan kebijakan kampus dan pemerintahan serta
menyikapinya;
c) Mengoptimalkan diskusi kontemporer;
d) Aktif memberikan informasi aktual terhadap seluruh anggota ikatan pada setiap level
kepemimpinan;
Merah = Hilang
Biru = Tambah

5
e) Membantu tugas ketua umum dalam hal pembangunan jaringan komunikasi eksternal
serta pengambilan kebijakan politik komisariat.
7. Bidang Keilmuan
a) Bertanggung jawab terhadap pengembangan ilmu dan pengetahuan umum kader;
b) Menumbuhkan dan meningkatkan kualitas intelektual kader;
c) Bertanggung jawab dalam hal memonitoring akan integritas keilmuan disetiap bidang
dalam komisariat.
8. Bidang Dakwah
a) Bertanggung jawab terhadap wacana ke-islaman dan ke-muhammadiyahan kader;
b) Bertanggung jawab membangun iklim ke-organisasian yang mencerminkan praktek
keagamaan;
c) Melakukan pemetaan potensi dan penggalangan munculnya dai ikatan, guna
memenuhi tuntutan akan hadirnya aktor-aktor gerakkan dakwah IMM.
9. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a) Mengadakan amal usaha;
b) Melakukan kontribusi sosial kepada masyarakat.
c) Mengupayakan adanya pembelajaran bagi kader akan dasar-dasar analisa sosial dan
pemberdayaan masyarakat;
d) Melakukan aktivitas sosial kepada masyarakat.
10. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
a) Membuat badan usaha milik ikatan dalam rangka menuju organisasi yang mandiri;
b) Mengupayakan adanya pembelajaran bagi kader akan dasar-dasar kewirausahaan;
11. Bidang Immawati
a) Bertanggung jawab atas perkembangan Psikologi immawati di komisariat;
b) Bertanggung jawab terhadap pembangunan serta pengembangan jaringan di bidang
immawati dengan komisariat lain, lembaga, dan omek baik di semua tingkatan;
c) Merespon isu-isu kewanitaan dengan basis paradigma pemberdayaan kaum
perempuan sesuai nilai-nilai Al-islam dan Ke-muhammadiyahan;
12. Bidang Media dan Teknologi Informasi
a) Bertanggungjawab menciptakan, mengembangkan dan mengelola media dan
teknologi informasi yang mumpuni;
b) Bersama bidang kader menyempurnakan mengelola database kader berbasis teknologi
informasi;
c) Mengoptimalkan kaderisasi komisariat melalui media dan teknologi informasi yang
ada.
13. Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga
a) Bersama bidang kader melakukan analisis terhadap minat dan bakat kader dalam
bidang seni, budaya, dan olahraga;
b) Melakukan penggalian dan aktualisasi kreatifitas seni, budaya, dan olahraga terhadap
kader.

C. Pembagian Tugas Badan Pimpinan Harian Komisariat


1. Ketua Bidang
a) Membantu tugas ketua umum dalam mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan
program sesuai dengan tugas bidang atau kebijakan yang ditetapkan;
Merah = Hilang
Biru = Tambah

6
b) Mewakili ketua umum ketika berhalangan;
c) Menjabarkan dan mengendalikan program-program yang berkaitan dengan
bidangnya.
2. Sekretaris Bidang
a) Membantu tugas-tugas Sekretaris umum dalam pelaksanaan tugas-tugas;
b) Bersama Ketua Bidang mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas nya;
c) Mewakili sekum jika berhalangan;
d) Melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan pembagian tugas yang ditetapkan
Sekteraris umum berdasarkan kesepakatan, mengenai Tata kelola administrsi
dibidang masing-masing.

Merah = Hilang
Biru = Tambah

D. Pola Kebijakan Umum


1. Sebagai unsur pembantu pimpinan Lembaga Semi Otonom, rayon bertindak sebagai
pengakomodir kebutuhaan kader di bidang akademik dan bidang keprofesian sebagai alat
pendekatan kepada kader dalam upaya kontribusi untuk komisariat;
2. Sebagai unsur pembantu pimpinan Lembaga Semi Otonom, rayon berfungsi untuk
membantu komisariat di dalam hal koordinasi dan konsolidasi kader di setiap jurusan
masing-masing;

E. Haluan Kerja Khusus


1. Ketua
a) Bertanggung jawab penuh terhadap kerja dan mengoptimalkan kinerja rayon;
b) Membangun dan meningkatkan komunikasi dengan rayon-rayon lain, dan komisariat,
dan instansi lain;
c) Meningkatkan jaringan intelektual.
2. Wakil Ketua
a) Membantu tugas Ketua dalam hal pembagian dan kontrol kerja dan kinerja pimpinan
harian rayon bertanggung jawab terhadap pengawasan pelaksanaan operasional dan

3.
4.
5.
6.
7.

stabilitas internal rayon;


b) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasional dan stabilitas rayon;
c) Menggantikan ketua rayon ketika berhalangan.
Sekretaris
a) Bertanggung jawab terhadap pengadaan pengelolaan inventaris rayon;
b) Bertanggung jawab terhadap administrasi dan pengelolaan inventaris kearsipan rayon.
Bendahara
a) Bertanggung jawab terhadap pengeloalaan administrasi keuangan rayon.
b) Melakukan penggalangan dana untuk rayon.
PPA (Pengembangan Potensi Akademik) Bidang Akademik
a) Bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas akademik kader.
PPP (Penelitiandan Pengembangan Profesi) Bidang Keprofesian
a) Bertanggung jawab terhadap pengembangan potensi keprofesian dan skill kader.
TK (Training Keprofesian)
a) Sebagai fasilitator kader dalam melakukan penelitian;
b) Meningkatkan kualitas kader dalam hal pelatihan keprofesian.

F. Pembagian Tugas Badan Pimpinan Harian Rayon


1. Ketua Bidang
a) Membantu tugas ketum dalam mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program
sesuai dengan tugas bidang atau kebijakan yang ditetapkan;
b) Menjabarkan dan mengendalikan program-program yang berkaitan dengan
bidangnya.
2. Wakil Bidang
a) Bersama Ketua Bidang mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas bidang;
b) Bersama wakil ketua .

Merah = Hilang
Biru = Tambah

HASIL SIDANG KOMISI C


MUSYAWARAH KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
KOMISARIAT AUFKLRUNG TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERIODE 2013-2014
Rekomendasi
A. Rayon
1. Meningkatkan skill keprofesian, dan akademik kader di masing-masing rayon;
2. Mengarahkan membuat indikator atas pengarahan pola pikir kritis dan pengembangan
wawasan akademik para kader;
3. Mengoptimalkan hubungan organisasi yang harmonis, dinamis dan sinergis dalam tubuh
rayon, antar rayon dan komisariat;
4. Menumbuhkan progresifitas, tanggung jawab, dan kepedulian kader di tingkatan rayon;
5. Menyediakan fasilitas penelitian keprofesian;
6. Membukukan kajian secara intensif tentang sejarah rayon.

B. Komisariat
1. Pengembangan jaringan baik pada tingkatan regional maupun nasional;
2. Pembentukan jaringan para kader yang ada pada tataran lembaga intra, laboratorium, LSO,
dan UKM serta birokrasi kampus;
3. Melibatkan semua elemen dalam Komisariat Aufklrung Teknik untuk merumuskan dan
mempertegas konsep formulasi kaderisasi;
4. Mengembangkan bergaining position dan bergaining power di tingkatan komisariatkomisariat lain, omek, dan birokrasi kampus;
5. Memahamkan dan mempertegas pelaksanaan tertib administrasi dalam lingkup rayon
maupun komisariat;
6. Mengevaluasi kerja dan kinerja pimpinan secara berkala serta Optimalisasi kontroling atas
pendistribusian kader;
7. Mentanfidzkan hasil musykom maksimal 1 minggu setelah terbentuknya badan pimpinan
harian dan mensosialisasikan ke rayon;
8. Optimalisasi keaktifan dalam menganalisis dan menyikapi isu-isu nasional;
9. Meningkatkan intensitas silaturahmi dengan pimpinan Muhammadiyah dan ortom lainnya;

Merah = Hilang
Biru = Tambah

9
10. Mendorong tumbuhnya penggunaan teknologi dalam aktifitas kultural gerakan IMM
termasuk peningkatan kapasitas kader terhadap teknologi;
11. Membuat rancangan anggaran biaya komisariat selama satu periode;
12. Membuat Musyawarah Kerja (Musyker) yang melibatkan seluruh elemen struktural;
13. Mewajibkan pimpinan harian komisariat dan ketua rayon untuk tinggal di komisariat;
14. Mengadakan evaluasi formulasi kaderisasi secara berkala dan melibatkan seluruh elemen
yang ada di komisariat;
15. Mengadakan pedoman administrasi.
16. Merumuskan tujuan pendelegasian kader ketiap-tiap lembaga strategis di internal kampus;
17. Mentanfidzkan hasil musykom maksimal 3 minggu setelah terbentuknya badan pimpinan
harian dan mensosialisasikan ke seluruh kader;
18. Meningkatkan intensitas silaturahmi dengan pimpinan muhammadiyah dan ortom lainnya;
19. Membuat Musyawarah Kerja (MusyKer) yang melibatkan seluruh elemen struktural
dengan meninjau rekomendasi rentetan musyker di LPJ Bidang Organisasi; 3
20. Mewajibkan pimpinan harian komisariat dan pimpinan harian rayon untuk tinggal di
sekretariat;
21. Mempertegas kedudukan rekomendasi sebagai salah satu acuan dalam menjalankan roda
organisasi serta mengevaluasinya;
22. Menciptakan iklim keamanan, kenyamanan dan kebersihan serta aktifitas produktif yang
menunjang kerja-kerja organisasi di sekretariat;
23. Membuat rekomendasi untuk pimpinan cabang;
24. mendistribusikan LPJ 1 minggu sebelum musyawarah komisariat bagi PH komisariat dan 1
minggu sebelum musyawarah rayon bagi PH rayon;
25. Menegaskan adanya jenjang kepemimpinan di internal komisasriat;
26. Menguatkan pendampingan antara pimpinan komisariat kepada pimpinan harian rayon;
27. Memberdayakan seluruh elemen yang ada di internal komisariat untuk menjalankan
kaderisasi yang ada;
28. Mengadakan evaluasi formulasi kaderisasi secara berkala dan melibatkan seluruh elemen
yang ada di komisariat dan mensosialisasikan kebijakan yang muncul pasca evaluasi.

Merah = Hilang
Biru = Tambah

Anda mungkin juga menyukai