Abortus Dan Infantisid Edit Fix
Abortus Dan Infantisid Edit Fix
PEMBIMBING :
ANDRI A.RUSMAN, DR., M.KES., SP.F.
DISUSUN OLEH :
ANDYKA BANYU SUTRISNO
LYKA MUSTIKA DELIMA
MELISA YUSENDARANI
ANGGIT PARAMADITA
DEFINISI :
Abortus = Pengguran kandungan
Menurut medis = Berakhirnya suatu kehamilan (oleh
sebab tertentu) pada atau sebelum kehamilan berusia
22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk
hidup di luar kandungan
Menurut
Hukum
Tindakan menghentikan kehamilan atau mematikan
janin sebelum waktu kelahiran tanpa melihat usia
kandungannya.
Ada Unsur
Kesengajaan
JENIS
1. Abortus
Spontan
2. Abortus
provokatu
s
ABORTUS PROVOKATUS
Legal/ilegal tergantung norma hukum yang
berlaku di negaranya
Abortus provokatus medicinalis (karena alasan
medik) dinyatakan legal di Perancis.
Abortus provokatus sosio-medicinalis (karena
alasan sosio-medik) dinyatakan legal di Inggris
Abortus provokatus karena alasan sosial
dinyatakan legal di Jepang
PERUNDANGAN TENTANG
ABORTUS :
KUHP pasal 346 :
Maksimum 4 thn, Wanita yang sengaja
menggugurkan kandungannya atau menyuruh orang
lain melakukannya
KUHP pasal 347 :
Maksimum 12 th,
bagi
seseorang yang
menggugurkan
kandungan
wanita
tanpa
seizinnya dan bila wanita tersebut meninggal,
hukuman maksimum 15 tahun.
LANJUTAN......
UU no 23/1992 TENTANG
KESEHATAN :
a.
b.
c.
d.
Pasal 15
ayat 1 : Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat
dilakukan tindakan medis tertentu.
ayat 2 : Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) hanya dapat dilakukan :
berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya
tindakan tersebut;
oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung
jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli;
dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami
atau keluarganya;
pada sarana kesehatan tertentu.
UU no 23/1992 TENTANG
KESEHATAN :
Pasal 80 :
Barang siapa dengan sengaja melakukan
tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil
yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2),
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15
(lima belas) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
ABORTUS PROVOKATUS
KRIMINALIS
TEKNIK ABORTUS
PROVOKATUS KRIMINALIS :
1. Kekerasan umum atau kegiatan fisik yang berlebihan
TEKNIK ABORTUS
PROVOKATUS KRIMINALIS :
3. Menggunakan obat-obatan abortifisien
PASCA ABORTUS
PROVOKATUS
Ibu selamat, hasil konsepsi keluar
KOMPLIKASI ABORTUS :
PEMERIKSAAN POSTMORTEM :
PEMERIKSAAN POSTMORTEM :
Wanita tersebut hamil atau tidak :
Pada wanita yang hamil akan terlihat tanda-tanda :
a)
Payudara : tampak besar akibat proliferasi kelenjar
susu.
b)
Uterus :
- tampak besar
- ditemukan sisa-sisa janin pada aborsi yang tidak
berhasil
- ditemukan sel-sel trofoblas dan sel-sel desidua
c) Ovarium : terdapat corpus luteum persisten
1.
PEMERIKSAAN POSTMORTEM :
2. Adanya tanda-tanda upaya aborsi :
Jika aborsi menggunakan kekerasan lokal akan
dapat ditemukan tanda-tanda :
- Memar, laserasi atau perdarahan pada alat
kelamin dalam dan sekitarnya.
- Infeksi atau sepsis akibat alat-alat yang tidak
steril
Jika digunakan obat oral atau suntikan maka
obat-obatan tersebut dapat dilacak melalui
pemeriksaan toksikologik.
PEMERIKSAAN POSTMORTEM :
3. Sebab-sebab kematian
- dilakukan pemeriksaan otopsi yang teliti
disertai pemeriksaan penunjang.
INDONESIA
IBU
Hanya ibu kandung yang dapat dihukum karena
melakukan pembunuhan anaksendiri.
Tidak dipersoalkan apakah ibu telah menikah atau
belum.
Bagi orang lain yang turut membunuh anak tersebut
dihukum karena pembunuhan berencana, dengan
hukuman yang lebih berat:
15
WAKTU
PSIKIS
Ibu membunuh anaknya karena terdorong oleh rasa
ketakutan akan diketahui orang lain telah melahirkan anak
itu, biasanya anak yang dilahirkan tersebut didapatkan dari
hubungan tidak sah.
PEMERIKSAAN PARU-PARU
Paru-paru Belum Bernafas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bukti fungsional : denyut tali pusat dan detak jantung (saksi mata)
Bukti anatomis : perubahan Hb serta perubahan duktus arteriosus,
foramen ovale dan d duktus venosus
Foramen ovale menutup : 1 hari hingga beberapa minggu
Duktus arteriosus menutup : 3-4 minggu
Duktus venosus menutup : lebih dari 4 minggu
TANDA PERAWATAN
VIABILITAS
Umur
1
bulan
2
bulan
3
bulan
4
bulan
5
bulan
6
Panjang badan
(kepala-tumit)
1x1=1 (cm)
2x2=4 (cm)
3x3=9 (cm)
4x4=16 (cm)
5x5=25 (cm)
6x5=30 (cm)
Umur (bulan)
1,5
2
3
4
5-6
6
Akhir 7
Akhir 8
Akhir 9 / setelah lahir
Akhir 9/ setelah lahir
Akhir 9/setelah lahir
Bayi perempuan lebih
cepat
Ciri Eksternal
Daun telinga pada bayi yang lahir cukup bulan,
daun telinga menunjukkan pembentukan tulang
rawan yang sudah sempurna
Rumus Arey
Umur (bulan) = panjang kepala - tumit (cm) x 0,2
Umur (bulan) = panjang kepala - bokong (cm) x 0,3
LANJUTAN
Rumus Finnstrom
Umur gestasi = 11,03 + 7,75 (panjang lingkar kepala
oksipito-frontal)
Penyebab Kematian
Kematian Wajar
Kematian akibat kecelakaan
Kematian karena tindakan pembusukan
Kematian
Wajar
KEMATIAN
WAJAR
Kematian secara alami
Perdarahan
Malformasi
Spasme laring
Penyakit plasenta
Eritoblastosis fetalis
Kematian Alami
Imunitas : Terjadi jika bayi yang lahir belum
cukup matang dan mampu hidup di
luarkandungan sehingga mati setelah beberapa
saat sesudah lahir.
Kematian Akibat
Kecelakaan
Akibat Persalinan Yang Lama
Trauma lahir :
Kaput suksedanum
Sefalhematom
Fraktur tulang tengkorak
Perdarahan intrakranial
Perdarahan subarachnoid
Perdarahan epidural
LANJUTAN..
Jeratan Tali Pusat
Trauma Hantaman :
Trauma tumpul pada perut wanita hamil
Terjatuhnya ibu dari ketinggian
Untuk kasus seperti ini harus diperiksa tanda-tanda
trauma pada ibu
Penjeratan (strangulasi) :
Penenggelaman (drowning) :
Ini dilakukan dengan membuang bayi ke dalam
penampungan berisi air, sungai danbahkan toilet
Keracunan :
Jarang dilakukan, tetapi pernah terjadi dimana
ditemukan sisa opium pada puttingsusu ibu, yang
kemudian menyusui bayinya dan menyebabkan bayi
tersebut mati.Penentuan penyebab kematian dapat
ditunjang dari pemeriksaan patologi anatomi yang
diambil dari jaringan tubuh mayat bayi
Bayi
cukup bulan/premature/nonviable
Kepala : suksedaneum,molase tulang tengkorak
Kulit : tanda-tanda perawatan, keadaan verniks kaseosa,
warna, keriput atau tidak
Mulut : ada benda asing yang menyumbat
d.ukuran rahim saat post partum setinggi pusat, 67 hari post partum setinggi tulang kemaluan
e. payudara mengeluarkan air susu dan
hiperpigmentasi aerola mamma
g. striae gravidarum dari warna merah menjadi
putih
2. Berapa lama telah melahirkan
a.ukuran rahim kembali ke ukuran semula 2-3
minggu
b.getah nifas : 1-3 hari post partum berwarna
merah4-9 hari post partum berwarna putih10-14
hari post partum getah nifas habis
c.robekan alat kelamin sembuh dalam 8-10 hari
Memeriksa
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.