Grave disease

Grave disease merupakan suatu penyaki autoimun yang disebabkan oleh limfosit T y
ang mengalami perangsangan terhadap sebuah antigen yang berada di dalam kelenjar
tiroid. Kemudian pembentukan antibodi ini dilanjutkan oleh sel B yang akan memb
entuk memory dan antibody yang speifik terhadap antigen yang dikenali sebelumnya
. Antibody yang dibentuk tersebut punya kecendrungan untuk berikatan dengan rese
ptor TSH yang terdapat dalam sel tiroid sehingga memicu peningkatan fungsi tiroi
d. Sampai saat ini, terdapat 3 otoantigen utama terhadap kelanjar tiroid yaitu:
1. tiriglobulin
2. thyroidal peroxidase
3. reseptor TSH (TSH-R)
Peningkatan produksi antibody yang dibentuk sebelumnya akan memicu ikatan dengan
TSH-R yang berda pada daerah orbita yang mengakibatkan terjadinya graves oftalm
opati. Pembengkakan jaringan orbita disebabkan oleh reaksi imunitas dimana pada
saat terjadi pelekatan antara antibodi yang pada graves disease kemudian berikat
an dengan TSH-R. Pada saat bersamaan perlekatan antibody denga TSH-R pada preadi
posit fibroblas akan memicu proliferasi dan adipogenesis yang mengakibatkan terj
adinya pembengkakan pada derah otot bola mata. Selain itu akan terjadi pula pele
pasan sitokin-sitokin pada daerah orbita seperti IF-1, TGF, IGF1 yang akan meran
gsang produksi GAG oleh fibroblastb yang menyebabkan terjadinya akumulasi gliosa
minoglikan dan edema pada jaringan ikat. Akumulasi dari rentetan gejala yang ter
jadi berdampak pada peningkatan volume jaringan ikat yang mempengaruhi posisi bo
la mata dan pergerakan bola mata