Anda di halaman 1dari 22

PENEGAK

TINGKAT LAKSANA
1.Islam
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan
Penggalang atau Satuan Penegak :
Rukun islam :
iman kepada wujud Allah.
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri,
karena sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan
sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya dan tidak pula oleh bapaknya
serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah pasti
ada yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah
Subhanahu wa Taala Pencipta kita dan Pencipta alam semesta.
iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah
dan Rasul-Nya tentang malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib yang senantiasa
beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan
dan tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari cahaya dan
mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada perintah-Nya serta
diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan
kitab-kitab dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf (lembaranlembaran berisi wahyu).
Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa syariat yang baru,
sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syariat rasul yang
datang sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan
Allah dan Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti:
Fitnah kubur, azab kubur dan nikmat kubur, Bats (kebangkitan manusia), Hasyr
(pengumpulan manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan
(timbangan), Haudh (telaga), Shirat (jembatan), syafaat, surga, neraka dsb
.
Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi
di alam semesta ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha Allah
dan qadar-Nya. Semuanya telah diketahui Allah, telah ditulis, telah dikehendaki
dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:
1.
Mengucap dua kalimat syahadat
2.
menunaikan salat lima kali sehari .
3.
Mengeluarkan zakat.
4.
Berpuasa pada bulan Ramadan.
5.
Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.
Kiasan :
1.
Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah mengetahui dan meyakini
bahwa Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba
biasa yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan.
Akan tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk surga dan
siapa yang mendurhakainya masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui dan

meyakini bahwa sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiarsyiar ibadah ritual yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan syariat
dalam segala sector maupun mengenai keputusan halal dan haram. Semua itu
tidak boleh kecuali lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan syariat-Nya.
Oleh karena itu seorang muslim tidak boleh menerima satu syariatpun yang
datang bukan lewat Rasul SAW.
2.
salat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi
sarana interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan
berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim
dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan
badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.
Allah mensyariatkan dalam salat, suci badan, pakaian, dan tempat yang
digunakan untuk salat. Maka seorang muslim membersihkan diri dengan air suci
dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam rangka mensucikan
badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.
Salat merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua
kalimat syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh
(dewasa) hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga dan anakanaknya semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya
3.
Puasa pada bulan Ramadan yaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah.
Sifat puasa:
Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh (fajar) terang. Kemudian
menahan dari makan, minum dan jima (mendatangi istri) hingga terbenamnya
matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari bulan Romadhon.
Dengan itu ia menghendaki ridho Allah taala dan beribadah kepada-Nya.
4.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai
nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang
berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh
diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Quran.
Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak sebanyak 200 dirham atau
mata uang kertas yang senilai itu. Barang-barang dagangan dengan segala
macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib pemiliknya mengeluarkan
zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab biji-bijian dan buah-buahan
300 sha. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya. Sedang rumah siap sewa
saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat pada emas, perak dan barangbarang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada biji-bijian dan buah-buahan 10 %
dari yang diairi tanpa kesulitan seperti yang diairi dengan air sungai, mata air
yang mengalir atau hujan. Sedang 5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah
seperti yang diairi dengan alat penimba air.
5.
Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup.
Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat
tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah taala dengan ruh, badan
dan harta.
Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan
bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah
satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang
dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua
merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf
(saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama
mengingat pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan

mengumpulkan mereka dalam satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan


amal) sehingga mereka mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati
dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah taala.
B) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Dapat Mendirikan
Sholat Sunah Berjamaah :
hal hal yang membatalkan sholat :
1.
Berbicara
2.
Makan dan Minum Banyak Gerakan dan Terus Menerus
3.
Tidak Menghadap Kiblat
4.
Terbuka Aurat Secara Sengaja
5.
Mengalami Hadts Kecil atau Besar
6.
. Tersentuh Najis baik pada Badan, Pakaian atau Tempat Shala
7.
Tertawa
8.
Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
9.
Berubah Niat
10. Meninggalkan Salah Satu Rukun Shalat
11. Mendahului Imam dalam Shalat Jama'ah
12. Terdapatnya Air bagi Orang yang Shalatnya dengan Tayammum
13. Mengucapkan Salam Secara Sengaja
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat sunah yang mempunyai waktu-waktu
tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan sholat
fardhu (shalatlimawaktu).
A. Shalat sunah rawatib
Ia dibagi 2 bagian:
1.
Shalat sunah rawatib muakkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini
jumlahnya ada 10 rakaat
Dua rakaat sebelum shalat Dhuhur
Dua rakaat setelah shalat Dhuhur
Dua rakaat setelah shalat Maghrib
Dua rakaat setelah shalat Isya
Dua rakaat sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: Aku shalat bersama Rasulallah saw dua rakaat
sebelum shalat dzuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat
maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah shalat isya di rumah beliau.
Kemudian ia berkata: saudaraku Hafsha pernah meriwayatkan bahwa Rasulallah
saw shalat dua rakaat ringan ketika terbit fajar (sebelum shalat subuh). (HR
Bukhari Muslim)
2.
Shalat sunah rawatib bukan
muakkadah
Bukan Muakkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau
tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 rakaat, yaitu:
Dua rakaat sebelum sholat dzuhur
Dua rakaat sesudah shalat dzuhur
Empat rakaat sebelum sholat Ashar
Dua rakaat sebelum sholat Maghrib
Dua rakaat sebelum sholat Isya

3.
Shalat Sunnah Bukan Rawatib
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjamaah

Shalat Witir (Shalat Ganjil)

Shalat Dhuha

Shalat Tahiyatul Masjid

Shalat Setelah Wudhu

Shalat Istikharah

Shalat tahajjud

Shalat tasbih

Shalat Awwabin

Shalat hajat

Shalat sunnah ihram

Shalat setelah tawaf


2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjamaah

Sholat Tarawih

Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)

Sholat Gerhana

Shalat Istisqa (Minta Hujan)


C) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan
salah satu puasa sunah :
Hal hal yang menbatalkan puasa :
a)
Makan atau minum
b)
Berhubungan seksual atau melakukan hal - hal yang berhubungan dengan
nafsu seksual
c)
Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan atau Rasulullah SAW
maupun berbohong tentang segala hal
d)
Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan sengaja
e)
Dengan sengajamenghirup asap, baik itu asap rokok maupun asap yang
lainnya
f)
Tidak mandi besar setelah ebrhubungan seksual hingga fajar atau tetap
dalam keadaan junub hingga fajar
g)
Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib puasa
h)
Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan - cairan dari suntikan tersebut
bisa mencapai organ di dalam perut
i)
Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman yang telak
dikonsumsi
j)
Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa berupa makanan atau
benda yang lain) melalui kerongkongan ataupun pori - pori.
Puasa sunnah :
1.
Hari Arafah ; yaitu tanggal 9 Dzul Hiiiah
2.
9 (Sembilan) Hari Pertama Dzulhijah
3.
Hari Asyura, 10 Muharram
4.
Hari Tasua, 9 Muharram
5.
Tanggal 9, 10, 11 Muharam
6.
Tiga hari pada tiap-tiap bulan
7.
Hari Senin dan Kamis
8.
Puasa Nabi Dawud,
9.
Enam hari pada bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul fitri
10. Bulan Muharam
11. Bulan Syaban
12. Bulan-Bulan Haram

Bulan-bulan Haram itu adalah Dzul-Qaedah, Dzul-Hijjah, Muharram dan Rajab


D)Memahami tata cara merawat jenazah
HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA
a)
Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari
pakaiannya yang semula.
b)
Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
c)
Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari
pakaiannya yang semula.
d)
Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
e)
Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita
kematiannya.
f)
Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk
menyegerakan pahala bagi mayit.
g)
iwajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik hutang kepada
Allah berupa zakat, haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
h)
Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
a.
Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah
b.
Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang
diberi wasiat untuk mengerjakan hal ini.
c.
Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
d.
Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah
umur tujuh tahun, baik laki-laki atau perempuan.
e.
Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
f.
Kaifiyat memandikan jenazah.
g.
Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali
orang yang akan memandikan dan orang yang membantunya.
h.
Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan
tersayat-sayat tubuhnya jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di
tengah-tengah kaum lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau sebaliknya,
maka mayat tersebut di tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap
wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i.
Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan
mayit.
E) Pernah menjadi amil zakat
Zakat (Bahasa Arab: ;transliterasi: Zakah) adalah jumlah harta tertentu yang
wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada
golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut
ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari
Rukun Islam.
Zakat terbagi atas dua jenis yakni:
a.
Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan.
Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.
b.
Zakat maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan,
pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan
perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Hak zakat

Yang berhak menerima Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera
dalam Surah at-Taubah ayat 60 yakni:
a.
Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup.
b.
Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidup.
c.
Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
d.
Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan
pendukung kaum Muslim.
e.
Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya
f.
Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak
sanggup untuk memenuhinya.
g.
Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang
dsb)
h.
Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.
F) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan
Pendidikan :
A. SURAT ALI-IMRAN AYAT 102

1. Terjemahan
hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
. Kosa kata(mufrodat)
1. : wahai
2. : orang-orang yang beriman
3. : bertakwalah
: janganlah
4.
5. : mati
6. : orang-orang muslim
Analisa Ayat

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenarbenar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam.( Q.S. Ali Imran ayat 102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan takut. Takwa kepada Allah
secara terminologis adalah melaksanakan perintah Allah sebagaimana yang
diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan Allah sebagaimana yang
dilarang oleh Allah. Sementara sahabat nabi memahami arti haqqa tuqatih
sebagaimana sabda nabi, yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawai dari Abdullah
Ibn Masud:
Artinya: Ittaqullah haqqa tuqatihi ialah hendaknya Dia ditaati tidak dimaksiati,
disyukuri tidak diingkari dan diingat tidak dilupakan. (H.R. Al-Hakim)
2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan
pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif
(orang yang akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun
layaknya juga dikritik ketika ia melakukan kesalahan. Pun juga kritik yang

obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang terjadi, akan menjadi
kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan realitas.
2. Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional.
Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas
mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun
kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
3. Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan
dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan
orang lain.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil
keputusan
a.
Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan
jalan saling adu argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap
argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta
dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
b.
Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau
kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c.
Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusankeputusan dan ketetapan ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan
agenda yang telah ditetapkan.
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman
dalam kelompoknya
Arti solus berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya. Definisi dari konflik adalah :
1.
Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang
bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu
berbentuk kekerasan (schelling).
2.
Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara
pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3
.Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua
kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai
tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik
dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga
terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat
pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka
Penegak.
Pertemuan ambalan seperti :
Rapat, musyawara, latihan rutin, perkemahan ambalan, dan lain - lain

6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya


atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam
mengelola administrasi keuangan
Bhahwa kita senantiasa membawar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil
keputusan musyawara di ambalan.
7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan dl
suatu rapat
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai
program kerja dewan ambalan
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat dan perna memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang di laksanakan
di desa masing masing.
Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara swadaya oleh
masyarakat itu sendiri. Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari Minggu saat
semua warga libur dengan pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan sosial
yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran
yang menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi
ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan
makam kampung dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi
dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki.
Kerja bakti biasanya dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Tua muda, kaya
miskin, dan semua warga dengan segala latar belakang berkumpul untuk
bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja bakti hendaknya
dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti
inilah semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya sebuah keluarga.
Kerja bakti juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi.
Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti ini.
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian
daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A. Angklung
B. Degung
C. Rampak gendang
D. Rengkong
E. Kuda renggong
F. Kecapi suling
G. Tari jaipong
H. Tari Ketuk tilu
I.Tari topeng
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yg Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN ART
( Kepres Ri. No. 24
Tahun 2009 Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )
Jiwa Kesatria yang Patriotik.
Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yg
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan

FUNGSI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan
Tunas Bangsa agar menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan
Agama ( Pasal 7 AD )
PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA MENDALAM ADALAH :
PASAL 1-4-5-7 dan 8
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia
dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama
sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di
Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson
masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan
adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut
ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul Aids To Scouting, yang sebenarnya
memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas
penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda
bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys
Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman
beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah
Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25
Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan
pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George
pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun 1912,
dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di
Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara
latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit
sebagai buku Scouting for Boys. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri
Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana
organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia
penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi
kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik
perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak
serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan
rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard
Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk
menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat

di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO


SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para
Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan.
Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya
sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP
mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai
bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga
dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder,
Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga
di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang
bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandupandu Hindia Belanda.
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a. Masa Hindia Belanda
1)
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai
saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada
dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam
perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan
semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang
Bhinneka.
2)
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang
"Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat
pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti
nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun
1916.
3)
Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah
"Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara
VII pada tahun 1916.
4)
Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional,
seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder
Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW);
"Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam
mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi
"Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale
Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan
Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda
Indonesia.
5)
Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak
mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia"
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada
tanggal 23 Mei 1928.
6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya
pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh
dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java
Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik
yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang
bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie
Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan

Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al


Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische
Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik
Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9)
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian
Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu
pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan
dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu.
Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan
Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia,
termasuk
gerakan
kepramukaan,
dilarang
berdiri.
Namun
upaya
menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat
kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1)
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa
tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk
Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan
pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa
Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini
didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan
Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3)
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan
Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu
diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata
Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai
Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan
bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,.
Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera
Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4)
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta
merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di
Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk
menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu
Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22
Januari 1950.
5) Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu
memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali
bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa
Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di
Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6
September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat
Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi
keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
6)
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah
keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi
kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya

tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia


(IPINDO) sebagai suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
1) Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan
bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan
Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).
Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady BadenPowell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
2)
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo
menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada
tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3)
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu
menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin
kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu,
Bogor pada bulan Januari 1957.
4)
Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat
dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan
demikian diharapkan kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun
kemudian pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen
PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik
"Penasionalan Kepanduan".
5) Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta,
maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut
Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun
1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di
MT. Makiling Filipina.
6)
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan
Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar
belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian
dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2)
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu
tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan
Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330.
C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah
Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan
kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk
mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya
dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
3)
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya.
Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan
tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana
Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan
yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti,
seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut
Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku
Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan
Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi.
Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah

Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan
keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan
Keputusan Presiden itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121
Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan
Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof.
Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,
sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei
1961 tentang Gerakan Pramuka.
b. Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling
berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang
mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret
1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961,
tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satusatunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan
kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan
pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya.
Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka
memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di
lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN
TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas
meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana
Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut
sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2.
Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile
Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan
penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada
tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai
HARI PRAMUKA.
c. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal
oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada
pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
2)
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini
dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
3) Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.
4)
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI
No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi
70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai
anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota
Kwarnari.

5) Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat
Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua
Kwarnari.
7)
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat
Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga
di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan
Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan
defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
8) Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas
dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda
penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional
Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir
Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
9)
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan
sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan
anggota Gerakan Pramuka.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur
kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebarara, dapat
bertahan di alam bebas dan memiliki tujuan pengembaraan
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih sebagai bendera
kebangsaan yaitu pada saat sumpah pemuda kongres ke II
Benderah merah putih sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945,
ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula. yang di
jahit olh ibu fatmawati
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta
disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti
suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan
jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk
Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia
Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan
ketentuan ukuran:
a.
200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
b.
120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c.
100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d.
36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
e.
30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f.
20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g.
100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h.
100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i.
30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan

j.
10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara
matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat
dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan
Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak
penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum,
dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
a)
istana Presiden dan Wakil Presiden;
b)
gedung atau kantor lembaga negara;
c)
gedung atau kantor lembaga pemerintah;
d)
gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
e)
gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f)
gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g)
gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
h)
gedung atau halaman satuan pendidikan;
i)
gedung atau kantor swasta;
j)
rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
k)
rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
l)
rumah jabatan menteri;
m) rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
n)
rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o)
gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
p)
pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
q)
lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia;
dan
r)
taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang
pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden
atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat
setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah,
kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga
negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta
disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain
dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera
Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan
memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai
Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang
yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1.
ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN
NATIONS)

a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS
atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8
Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa melalui
Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok kala
itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos
(Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).
Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan
bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin
mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur
dan Papua Nugini)
b.
Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas
keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama
kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor
Leste dan Papua Nugini.
c.
Dasar atau prinsip utama ASEAN
1)
Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional dan identtas nasional setiap negara,
2)
Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari
campur tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,
3)
Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
4)
Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara
damai,
5)
Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6)
Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d.
Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan
penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasiorganisasi internasional dan regional.
e. Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali 1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu
negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan
keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976

1) Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang merupakan


otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
5) Komite-komite.
f. Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi npuncak antara
pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap
tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967,
telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang
keamananumum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang
mengakui pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi
Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang
membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks,
Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai
berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara
telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk
kembali pada tanggal 28 September 1966.
b.
Tujuan Organisasi PBB
1)Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam
bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama citacita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3)Semua
anggota
harus
menyelesaikan
persengketaan-persengketaan
internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan
dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan
Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang belajar wirausaha. Dunia
wirausaha adalah dunia yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan

orang. Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi waktu dan atasan.
Semuanya dikerjakan sesuai dengan keinginan kita.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari ketinggian , stang lampu
dari ketinggian, dan lain lain.

( gambar menara kaki tiga)


18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang
dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa- desa persungaian,
keterampilan dari Tali temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna
membangun jembatan penyebrangan.
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan
menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut
koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang
maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan
menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya
dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti
demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh.
Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas,
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya
renang yang lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti
yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor
renang gaya ganti perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-kupu,
diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Kesehatan Reproduksi
Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No.
23 Tahun 1992).
Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan
kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak
deklarasi Alma Ata-WHO dan UNICEF) dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap
orang akan mampu hidup produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial
yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala
hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesprosesnya.
Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks
yang memuaskan dan aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk

bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan keinginannya, kapan dan


frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
Membicarakah kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak
reproduksi, kesehatan seksual dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian
dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan individual untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu
kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk melakukannya.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah
mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara
minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK
Macam upacara di Ambalan Penegak
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Penerimaan Tamu
d. Upacara Penerimaan Calon
e. Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga
pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan
barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para
pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan
yang berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh
anggota ambalan.
Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak
Jalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah
kanan barisan.
e. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan
yang berlaku.

f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.


g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lainlain.
i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k. Pradana membubarkan barisan.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi,
degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit
penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat
harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan
ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup
(organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)

TBC : ditularkan memalui udara

Tetanus : melalui luka yang kotor

Mencret : lalat, air dan jari yang kotor

Pneumonia : lewat batuk (udara)

Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin

Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)


2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)

Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk,


ataupun lalat

Rabies : melalui gigitan binatang

Penyakit kulit : melalui sentuhan


3. Jamur

Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan
atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)

Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut

Malaria : malalui gigitan nyamuk


5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orangorang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit
yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan
normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain
diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia
dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan
tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak
nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang
memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang
mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.

Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam
yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya,
luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk
mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker
tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit
Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji
pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu
masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan
olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali
atau lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan
merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh
kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok
dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004,
permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok
berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti
merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling
tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga
kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain
yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur
Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang
temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung,
diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang
dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang
penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada

makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada
diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buahbuahan dan sayuran segar.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut
MACAM PENGEMBARAAN
Pengembaraan berpetualang
Pengembaraan untuk pengumpulan benda
Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
Pengembaraan untuk penyelidikan
Pengembaraan untuk mengenal medan
Pengembaraan untuk ketahanan mental-fisik
Pengembaraan untuk mencari jejak
Pengembaraan untuk penyelidikan suatu kehidupan
Pengembaraan untuk beramal
Pengembaraan kemasyarakatan
GUNA PENGEMBARAAN
Pengembaraan yang mengandung nilai pendidikan, oleh Pembina dapat
digunakan untuk:
a.
Latihan Pengembaraan ini dilaksanakan untuk melatih program latihan
yang terdapat dalam SKU, yang dikemas dalam satu permainan yang menarik,
digelar dalam alam terbuka dengan sasaran yang dicari dan harus ditemukan.
Sepanjang jalur pengembaraan penuh tantangan, yang satu persatu dijawab
atau diselesaikan oleh peserta didik. Tantangan tersebut merupakan hasil
rekayasa antara alam dan yang tersebut dalam SKU.
b..
Ujian Pengembaraan untuk ujian ini dilaksanakan seperti halnya
pengembaraan untuk latihan, bedanya pengembaraan untuk ujian ini dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian, namun
pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian
adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
c.
Rekreasi Prinsip pengembaraan adalah sama, hanya pada sifat yang
rekreatif ini tidak terikat dengan SKU, ada kebebasan, namun tetap disiplin dan
tertib.
d.
Bakti Pengembaraan untuk bakti ini mempunyai nilai tersendiri, disinilah
keterampilan atau kemampuan peserta didik disumbangkan kepada sesama
hidup atau untuk kelestarian alam.
Pengenalan alam sepanjang jalur pengembaraan tidak merupakan prioritas
pertama melainkan sasaran bakti yang menjadi prioritasnya.

Anda mungkin juga menyukai