Anda di halaman 1dari 5

Prinsip Dasar Pengembangan Media Pembelajaran

Dalam tahapan ini mahasiswa secara individu mendapat penugasan untuk menyusun artikel mengenai prinsip
dasar pengembangan media pembelajaran di sekolah. dari artikel tersebut diharapkan mahasiswa mampu
merekonstruksi pengetahuan tentang media pembelajaran yang baik dan dibutuhkan sekolah. Artikel disusun
dalam 6 paragraf, dengan pikiran utama tiap paragraf sebagai berikut.
1.

Pengertian media (umum)

2.

Pengertian media pembelajaran (khusus)

3.

Faktor-faktor yang menjadi kelebihan media pembelajaran

4.

Faktor-faktor yang menjadi kelemahan media

5.

Tekhnik-tekhnik untuk mengoptimalkan kelebihan media pembelajaran

6.

Tekhnik-tekhnik untuk meminimalkan kelemahan media

7.

simpulan

Ketentuan dalam menyusun naskah


1.

Setiap paragraf terdiri sekurang-kurangnya 3 kalimat lengkap (bukan frasa)

2.

Setiap paragraf hanya memiliki satu kalimt utama

3.

Setiap paragraf merujuk pada minimal dua sumber referensi (baca juga tekhnik sitasi)

4.

Tekhnik sitasi mengacu pada style chemined

5.

Menghindarri copy-paste dengan cara menulis kembali dengan gaya bahasa sendiri mendasarkan pada
rujukan (lihat nilai index plagiarisme)

6.

Tidak menggunakan kalimat-kalimat yang bermakna negatif (menyerang, mencela) (sebagai contoh jika
ingin menunjukkan bahwa buah apel murah tidak dengan mengatakan buah anggur mahal).

7.

Logis, mengikuti kaidah silogisme dan hubungan sebab akibat.

8.

Menyertakan screen shot

Contoh (jangan perhatikan isinya tetapi perhatikan aturan penulisannya)


Setiap paragraf yang memiliki rujukan harus disertai dengan lampiran berupa potongan dari artikel yang dirujuk.
Untuk melampirkan anda dapat gunakan fasilitas screen capture seperti snippy tool di windows, lalu diupload ke
internet seperti facebook, instagram dan sejenisnya (Triyono, et. al, 2010) Pastikan gambar anda share secara
public agar bisa ditampilkan (Palm, T, 2008). Untuk melampirkan gambar langkahnya sebagai berikut. 1) Cari
gambar yang ingin dilampirkan di jejaring sosial anda, klik kanan, pilih copy url image. 2) Buka editor di, klik
insert image, tempel alamat url di field source, klik ok. Untuk lebih detil perhatikan Gambar 1.

Gambar 1. UNNES konservasi.

Daftar Pustaka
Triyono, Setiadji, B. & Tahir, I, 2005, Kinetika Kimia, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta, Edisi 1.
Palm, T, 2008, Performance assessment and authentic assessment: A Conceptual Analysis Of The
Literature, Practical Assessment, Research & Evaluation, 13(4): 1-11

Snapshot
Triyono, Setiadji, B. & Tahir, I, 2005

Daftar Tautan Journal Pendidikan

1. Cambridge Journal of Education


2. Sage Journal
3. Elsevier Education
4. Teaching and Teacher Education (sciencedirect)
5. International Journal of Education Development

Pastikan artikel journal yang anda rujuk terindex atau dari journal yg
bereputasi. Untuk mengetahui kualitas artikel anda dapat pelajari
di panduan memilih jurnal
Tekhnik Sitasi
Dalam tutorial ini akan dijelaskan mengenai tekhnik sitasi menggunakan Ms. word dan Google Doc. Bagian pertama akan
dijelaskan tekhnik sitasi menggunakan Ms. Word mengacu pada style Chemistry in Education (Chemined) yang merupakan
modifikasi dari style Harvard Anglia. Agar Ms. Word anda memiliki style bibliografi Chemined anda perlu menambahkan
file chemined.xsl ke dalam style bibliografi Ms.Word. Adapaun langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.

Unduh file chemined.xsl

2.

salin/pindahkan (copy-paste atau cut-paste) ke folder c:/program files/microsoft office/office 12 (untuk versi 2007
untuk versi yang lain bisa anda sesuaikan) /binliografi/styles

Untuk memulai sitasi, tahapannya sebagai berikut.


1.

Buka file yang ingin anda tambahkan sitasi

2.

Klik refference -> pilih style chemined

3.

Taruh kursor pada kalimat/frasa yang akan ditambahkan sitasi

4.

klik menu Reference -> Add Citation -> Add Source

5.

Pilih jenis reference (sesuaikan dengan reference yang anda miliki) seperti artikel jurnal, buku, preseeding dll.

6.

Tuliskan Nama author pada kolom author dengan aturan Nama_akhir1, Nama depan1 nama tengah1;
Nama_akhir2, Nama depan2 nama tengah2; Nama_akhir3, Nama depan3 nama tengah3; dst Nama akhir dan nama
depan dipisah tanda koma dan antar autor dipisah tanda titik-koma.

7.

Lengkapi data lain sesuai dengan ketentuan dalam chemined sesuai dengan jenis refference

8.

Setelah isian lengkah, resources akan muncul dan klik, maka kalimat/frasa tersebut sudah ditambahkan reference
sesuai daftar sitasi.

9.

Jika ada source baru anda tinggal tambahakan resources tersebut, jika sudah ada anda tinggal pilih dari daftar.

10. Jika semua reference sudah tisitasi, langkah terakhir adalah menambah daftar pustaka (bibliografi) dengan cara
klik Reference -> insert bibliografi, otomatis daftar pustaka akan ditambahkan sesuai daftar yang ada.
11. Jika ada perubahan pada resiurces (menambah, mengurangi, mengubah) bibliografi dapat diperbarui dengan cara
klik kanan pada daftar bibliogri -> update field.

Pengantar Media Media Interaktif


Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara umum media dimaknai sebagaibsegala sesuatu yang
digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan informasi atau data. (wikipedia.org). Dalam dunia pendidikan
media digunakan untuk untuk membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan bahan ajar. Berbagai
macam media digunakan baik yang terencana maupun tak terencana. Berbagai bentuk media dari yang paling
sederhana maupun yang kompleks (tekhnologi tinggi) telah dikjembangkan.

Media pe!belajaran secara khusus dimaksudkan untuk


membantu guru dalam menyampakaian informasi dalam hal ini bisa berupa fakta, konsep, teorema maupun
definisi agar apa yang dipikirkan olkeh guru sama dengan yang dipikirkjan diswa. Ketika seorang guru
memikirkan busah apel, dan guru tersebut murid memiliki persepsi yang sama terntang apel akan menghadapi
masalah muridnya tidak pernah mengenal buah apel.Agar pesan yang ingin dfisampaikan tersampaikan dengan
benar maka guru perlu mendiskripsikan dengan benar.

Untuk mendeskripsikan
apel guru menjelaskan ciri-ciri dari buah apel, yaitu bulat, merah, manis. Mungkinkah semuya muridnya
mempunyasi perseposi yang sama. Bisa jadi setiap siswa membayangkan benda yang berbeda fidasarkan atas
poengetahuan dan pengalaman masing-masding.

Anda mungkin juga menyukai