Anda di halaman 1dari 11

Demokrasi dan Negara Hukum

Created By : Fajar Ahmad S


Wahyu Effendi

PENGERTIAN
PENGERTIAN DEMOKRASI
DEMOKRASI
Secara Etimologis demokrasi berasal dari kata

YunaniDemos berarti rakyat Dan Kratos/Kratein


yang berarti kekuasaan atau berkuasa.
Menurut Abraham Lincoln Demokrasi adalah suatu
pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk
rakyat)
Demokrasi berarti pemerintahan yang dilaksanakan
oleh rakyat baik langsung maupun tidak
langsung(melalui perwakilan setelah melalui proses
pemilu yang langsung,umum,bebas,rahasia,jujur
dan
adil)

PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
BEDAKAN MENJADI :
Demokrasi
Langsung
yaitu
suatu
demokrasi
dimana
rakyat
secara
langsung menggunakan haknya dalam
menetapkan kebijakan publik.
Demmokrasi tidak langsung yaitu
rakyat
menggunakan
hak-haknya
melalui orang-orang yang dipercaya.

Beberapa criteria yang dianggap sebagai soko guru


demokrasi menurut Alamudi (1991)

Kedaulatan rakyat
Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang
diperintah
Kekuasaan Mayoritas
Pengakuan hak-hak minoritas
Jaminan hak asasi manusia
Pemilihan yang bebas dan jujur
Persamaan didepan hukum
Proses hukum yang wajar
Pembatasan pemerintah secara konstitusional
Pluralisme social,ekonomi dan politik
Nilai-nilai toleransi,kerjasama dan mufakat

Sanusi(1999) mengidentifikasi sepuluh pilar


demokrasi Indonesia yang dikenal pula dengan
The Ten Pilars of Indonesian Constitutional
Democracy berdasarkan filsafat pancasila dan
UUD 1945 sebagai beriikut:
Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa
Demokrasi berdasarkan Hak Asasi Manusia
Demokrasi berdasarkan kedaulatan rakyat
Demokrasi berdasarkan Kecerdasan rakyat
Demokrasi berdasarkan pemisahan
Kekuasaan Negara
Demokrasi berdasarkan Otonomi Daerah
Demokrasi berdasarkan supremasi
hukum(rule of law)
Demokrasi berdasarkan peradilan yang

Henry
Henry B.
B. Mayo
Mayo menyatakan
menyatakan bahwa
bahwa demokrasi
demokrasi
didasari
didasari oleh
oleh beberapa
beberapa nilai,
nilai, yakni:
yakni:
1.
1. Menyelesaikan
Menyelesaikan perselisihan
perselisihan secara
secara damai
damai dan
dan secara
secara
melembaga.
melembaga.
2.
2. Menjamin
Menjamin terselenggaranya
terselenggaranya perubahan
perubahan secara
secara damai
damai di
di
dalam
dalam suatu
suatu masyarakat
masyarakat yang
yang sedang
sedang berubah.
berubah.
3.
3. Menyelenggarakan
Menyelenggarakan pergantian
pergantian pimpinan
pimpinan secara
secara teratu.
teratu.
4.
4. Membatasi
Membatasi penggunaan
penggunaan kekerasan
kekerasan sampai
sampai batas
batas
minimum.
minimum.
5.
5. Mengakui
Mengakui serta
serta menganggap
menganggap wajar
wajar adanya
adanya
keanekaragaman
keanekaragaman pendapat
pendapat dalam
dalam masyarakat;
masyarakat;
6.
6. Menjamin
Menjamin tegaknya
tegaknya keadilan.
keadilan.

Untuk
Untuk melaksanakan
melaksanakan nilai-nilai
nilai-nilai demokrasi
demokrasi perlu
perlu
diselenggarakan
diselenggarakan beberapa
beberapa lembaga
lembaga sebagai
sebagai berikut
berikut ::

Pemerintahan
Pemerintahan yang
yang bertanggung
bertanggung jawab
jawab

Suatu
Suatu dewan
dewan perwakilan
perwakilan rakyat
rakyat yanag
yanag mewakili
mewakili golongangolongangolongan
golongan dan
dan kepentingan-kepentingan
kepentingan-kepentingan dalam
dalam masyarakat
masyarakat
yang
yang dipilih
dipilih melalui
melalui pemilihan
pemilihan umum.
umum.

Suatu
Suatu organisasi
organisasi politik
politik yang
yang mencakup
mencakup satu
satu atau
atau lebih
lebih
partai
partai politik
politik

Pers
Pers dan
dan media
media massa
massa yang
yang bebas
bebas untuk
untuk menyatak
menyatak
pendapat.
pendapat.

Sistem
Sistem Peradilan
Peradilan yang
yang bebas
bebas untuk
untuk menjamin
menjamin hak-hak
hak-hak
azasi
azasi dan
dan mempertahankan
mempertahankan keadilan.
keadilan.

Sistem dan Praktik Demokrasi di Indonesia


Pendiri negara indonesia memilih demokrasi
menjadi pilihan politik yang diyakini sebagai salah
satu bentuk sistem politik terbaik untuk mencapai
efektivitas penyelenggaraan pemerintah negara.
Namun praktik kehidupan demokrasi masih
mengalami pasang surut seiring dengan arah
dinamika pembangunan politik yang masih dalam
proses menentkan format sistem politik ideal yang
sesuai dengan cita-cita demokrasi.

Praktik kehidupan demokrasi di indonesia sering


terkecoh pada politik yang kelihatannya demokratis,
tetapi dalam praktiknya berwujud otoriter. Hal ini
terlihat ketika UUD 1945 ditetapkan kembali melalui
dekrit presiden 5 juli 1959,dan bertekad untuk
melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen. Akan tetapi,pelaksanannya belum
dapat terwujud demokrasi terpimpin (1959-1966)
karena pemerintahan (orde lama) waktu itu cenderung
memusatkan kekuasaanya pada presiden saja, yang
akhirnya indonesia diakhiri tahun 1965 berada
diambang kehancuran, baik secara politik, ekonomi,
sosial-budaya serta pertahanan keamanan.

Selain itu juga pada rezim soeharto (orde baru), yang


ditandai dengan pemusatan kekuasaan pada diri
presiden,telah membawa bangsa indonesia di ambang
krisis multi dimensi dan akhirnya orde baru jatuh tahun
1998. Dan akhirnya dikeluarkan UU.NO.22 tahun 1999
yang lebih menekankan pada otonomi luas. hingga
lahirnya reformasi yang pada dasarnya merupakan
gerakan kesinambungan yang merefleksikan komitmen
bangsa indonesia yang secara rasional dan sistematis
untuk bertekad mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
demokrasi

SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai