A.

Sejarah Adidas
Adidas AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman.
Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi
sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu
perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang
sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga
terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike.

B. Strategi Pemasaran Adidas

Adidas merupakan merk sepatu yang cukup banyak diminati di seluruh dunia. Hal ini tak
mengherankan, karena Adidas merupakan salah satu brand yang turut mengikuti
perkembangan jaman dan merealisasikan keinginan para konsumennya. Untuk menciptakan
suatu produk baru, Adidas selalu menyesuaikan dengan apa yang sedang menjadi tren / ikon
yang terjadi saat itu atau mengantisipasi apa yang akan menjadi tren kedepannya. Karena itu,
Adidas dengan sigap selalu menganalisa perkembangan pasar, khususnya para kalangan
remaja. Adidas selalu mengembangkan produknya seperti menyediakan berbagai pilihan
warna dan desain yang menarik di mata konsumennya. Tentu saja produk yang dihasilkannya
tidak hanya terfokus pada tampak luarnya saja namun kenyamanan saat memakai produk
tersebut juga selalu diperhatikan. Hal inilah yang membuat Adidas selalu diminati oleh para
konsumennya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebuah produk pastinya akan mengalami product life
cycle, begitupula produk Adidas tidak terlepas dari lingkaran tersebut. Produk-produk Adidas
yang sudah mendunia dan memiliki jutaan penggemar saat ini sudah melewati introduction
and

growth

stage.

Dalam

tahapan introduction

stage,

produsen

masih

banyak

melakukan research untuk menemukan produk yang benar-benar dapat diterima oleh para
konsumennya. Tahap ini tentu tidak memakan waktu yang sebentar namun pada akhirnya

setelah menciptakan produk yang sesuai dengan target pasarnya yakni kaum muda, Adidas
mulai memasuki tahap growth stage. Dalam tahap ini Adidas mulai meluncurkan berbagai
variasi produk baik dari produk sepatu maupun produk penunjang olahraga lainnya.
Di samping itu Adidas juga mengembangkan berbagai social media untuk dapat berhubungan
lebih dekat dengan para konsumennya. Ini juga disesuaikan dengan karakteristik kaum muda
yang dinamis dimana selalu mencari sesuatu yang baru sesuai perkembangan jaman. Sampai
akhirnya Adidas pun mencapai maturity stage dimana dalam tahapan ini keadaan penjualan
mencapai puncaknya. Adidas mampu menjaga produknya berada di lini terdepan dalam
perkembangan industri ini dan berbagai upaya pengembangan produk dilakukan secara
konsisten untuk menjaga keunggulan kompetitif dalam persaingan pasar. Hal ini terbukti
nyata dengan pengembangan Adidas miCoach Speed Cell yang mengintegrasikan sepatu
olahraga dengan perangkat elektronik untuk membantu pemakainya berolahraga dengan lebih
baik. Sampai saat ini Adidas masih berada pada tahap maturity yang diharapkan terus
bertahan sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.
Apa yang muncul di benak anda ketika mendengar Adidas? Sangat diyakini bahwa
kebanyakan konsumen akan menjawab sepatu olahraga. Sebuah brand sepatu yang memiliki
singkatan All Day I Dream About Sport ini sangat sadar bahwa brand meaning dari sebuah
produk itu sangatlah penting seperti pada kasus adidas ini dimana mereka memiliki beberapa
dimensi brand meaning seperti Brand Identification Markers dimana Adidas terkenal dengan
logonya yang memiliki 3 strip tebal dengan segitiga sebagai pelengkap diatasnya, lalu dari
dimensi product attribute dan benefit dimana mereka dianggap sebagai brand yang memiliki
sepatu-sepatu olahraga yang berkualitas, dan menjangkau konsumen dari 16-30 tahun dan 3045 tahun sebagai dimensi age, ini diperlukan karena untuk menjangkau pasar yang dituju
sebuah produk harus berusaha keras untuk menyampaikan apa nilai-nilai yang dijual oleh
mereka.
Dengan menggunakan strategi branding yang tepat contohnya pada remaja akan membuat
Adidas semakin dikenal oleh kalangan luas. Terlebih lagi dengan sudah menguatnya brand
meaning Adidas akan mempermudah mereka untuk menangkap hati para remaja yang
memiliki tipe yang dinamis ini.
Brand Storytelling juga merupakan salah satu cara mereka untuk mempromosikan dan
memperkenalkan Adidas miCoach SPEED CELL ini kepada target konsumen mereka dimana

itu sangat berguna untuk mengukur performa pemakai dalam melakukan aktivitas olahraga.
Metode brand storytelling yang mereka gunakan adalah melalui sosial media yang sangat
populer belakangan ini. Tidak hanya digunakan untuk branding namun juga sebagai
pendekatan kepada konsumen dengan berinteraksi dengan mereka lewat sosial media. Selain
itu, mereka juga dapat melakukan launching produk/event, kuis-kuis, dan mengupdate informasi-informasi produk kepada konsumen. Bukan melewati sosial media saja
namun brand storytelling juga mereka aplikasikan dalam sarana komunitas seperti ANR
(Adination Of Runners) dimana para konsumen dapat berkumpul bersama untuk melakukan
kegiatan berolahraga bersama.
Di samping itu, Adidas melakukan strategi branding dengan cara mematok target marketnya
yaitu para remaja yang dinamis. Adidas menciptakan sebuah branding di kalangan remaja
yaitu sebagai syarat penerimaan di lingkungan mereka. Lifestyle para remaja yang
cenderung dinamis mengikuti tren membuat Adidas juga mengikuti tren sehingga akan
menarik para remaja dan membuat brand Adidas menjadi kuat.
Bila kita tilik lebih lanjut, sebenarnya perkembangan Adidas miCoach Speed Cell ini
berkaitan erat dengan sejarah pendirian dan visi dari Adolf Dassler, sang pendiri Adidas. Ia
memiliki visi untuk menyediakan perlengkapan olahraga terbaik untuk membantu para atlet
berolahraga dengan lebih baik. Visi ini kemudian diteruskan dalam produk sepatu pertama
Adidas, yang berlandaskan pada 3 prinsip utama yakni mendesain sepatu terbaik untuk
keperluan olahraga, melindungi atlet dari cedera dan membuat produk yang tahan lama.
Tidak sampai di situ saja, Adidas menerapkan prinsip dan visi tersebut dalam setiap
pengembangan produknya bahkan hingga saat ini. Produk sebagai benda nyata yang diterima
oleh konsumen harus mampu menjadi media komunikasi utama produsen kepada
konsumennya.
Di sini kita dapat melihat bahwa konsep product identity diterapkan dengan sangat ketat oleh
Adidas. Setiap produk yang diproduksi oleh Adidas harus mampu merefleksikan visi
perusahan dengan baik, yaitu untuk menjadi perlengkapan olahraga yang memungkinkan
penggunanya berolahraga dengan lebih baik. Tentu hal ini tidak mudah. Inovasi harus tetap
diarahkan konsisten dengan nilai-nilai perusahaan agar konsumen dapat benar-benar
merasakan extra benefit yang menjadi ciri khas Adidas. Keunggulan inilah yang menjadikan
Adidas unik bagi para konsumen setianya dan membedakannya dari para kompetitor.

Pengembangan produk, selain harus sejalan dengan visi perusahaan sebagai wujud identitas
perusahaan dan produk secara keseluruhan, rupanya juga harus sejalan dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen. Produsen harus memastikan bahwa produk baru tersebut akan mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan jalan demikian, ketika konsumen
mengevaluasi kinerja produk, maka ia akan menemukan bahwa produk tersebut mencirikan
suatu nilai yang konsisten dan tentunya bermanfaat bagi dirinya. Di sini loyalitas konsumen
akan muncul dan berkembang.
Selain dari segi manfaat dan kegunaan, Adidas juga memiliki kelebihan lain dalam hal
konsistensi identitas produk. Sejak sepatu pertama yang diproduksi oleh Adolf Dassler,
terdapat ciri khas berupa tiga garis di sisi sepatu yang merefleksikan logo Adidas. Setiap
produk sepatu Adidas hingga saat ini masih konsisten menggunakan logo tersebut. Bahkan,
dalam perkembangan logo pada masa selanjutnya, Adidas tidak meninggalkan ciri utamanya
berupa tiga garis yang berbentuk seperti gunung yang melambangkan tantangan dan
komitmen untuk selalu menjadi brand perlengkapan olahraga terbaik. Segala konsistensi
identitas produk ini, baik dalam hal kegunaan produk maupun identitas visual mampu
membangun Adidas menjadi salah satu brand unggulan dalam industri perlengkapan olahraga
berkualitas tinggi.

PEMASARAN GLOBAL
INTERNATIONAL BRAND IMAGE

ALFIA KARINA PUTRI

211207457

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA