Anda di halaman 1dari 20

Syok

Hal yang akan Dibahas

Definisi
Etiologi dan Klasifikasi
Patofisiologis secara umum
Fase dalam Syok
Diagnosa
Penatalaksanaan

1. Menyebabkan 6-20 juta kematian


Setiap tahunnya.

2. Merupakan kelainan yang awalnya reversibel kemu


menjadi irreversibel
3. Bukan merupakan penyakit melainkan gejala

Definisi

Merupakan suatu kegawat


daruratan,yang disebabkan
terganggunya perfusi ke jaringan
yang awalnya reversibel jika
diteruskan dapat menjadi
irreversibel. Dan dapat merusak
organ vital

Etiologi dan klasifikasi


Syok hipovolemik
Syok Kardiogenik
Syok Distributif
Syok Anafilaktif
Syok Neurologik
Syok Sepsis

Syok Hipovolemik
Kurangnya cairan dalam tubuh yang
dapat menggagu perfusi cairan ke
seluruh tubuh

Syok kardiogenik
Kontraksi jantung tidak mampu
memenuhi kebutuhan tubuh

Syok distributif
Terganggu perfusi ke jaringan
dikarenakan adanya gangguan pada
pembuluh darah
Syok Anafilaktif
Syok Neurologik
Syok Sepsis

Patofisiologis Secara Umum


Penyebab dari syok adanya
kegagalan tubuh dalam
mengkompensasi gangguan perfusi
ke jaringan
Ada 3 sistem yang berhubungan erat
dengan syok:
Darah
Jantung
Pembuluh darah

3 Fase dalam Syok


1. Fase Kompensasi
2.Fase Progesif/Dekompensasi
3.Fase Irreversibel

Fase Kompensasi
Fase dimana tubuh masih dapat mengkompensasi kelainan
perfusi dalam tubuh , dalam fase ini terjadi
A. Penurunan dalam tekanan darah menyebabkan
peningkatan reson simpatik
1. Vasokontriksi pada kulit
2. Vasokontriksi pada ginjal Urine Output Renin (Angio I, II

Vasoconstricts)(Aldosterone Na reabsorption and H2O


retention)
3. Pelepasan Epinepherine and NE
4. meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi
B. Pelepasan Aldosteron
C. Pelepasan ADH untuk meningkatkan H2O
D. Hipoksia
F. Penurunan aliran darah ke organ tertentu

Fase Progesif/Dekompensasi
Mekanisme adaptasi sudah exhausted
atau gagal mempertahankan perfusi
jaringan,terjadi:
1.peningkatan hebat frekuensi denyut
jantung, 2.capillary refill memanjang
3.penurunan aliran darah ke organ
vital
4. Penurunan tekanan darah

Fase Irreversibel
Karena kerusakan seluler dan sirkulasi
sedemikian luas sehingga tidak dapat
diperbaiki. Kekurangan oksigen
mempercepat timbulnya irreversibilitas
syok.
Gagal sistem kardiorespirasi, jantung tidak
mampu lagi memompa darah yang cukup,
paru menjadi kaku, timbul edema
interstisial, daya respirasi menurun, dan
akhirnya anoksia dan hiperkapnea.

Fase Kompensasi

Fase Dekompensasi Fase Irreversibel

Takikardi
CRT<2
Akral hangat

Bradikardi
CRT>2
Akral dingin
Penurunan jumlah
urin
Hipotensi

Gangguan kesadaran

The American Heart Association

Diagnosa(tanda dan gejala


syok)
Menurut Merk manuals; pemeriksaan dilakukan
secara klinis
1. HR>100
2. RR>22
3. Hipotensi (Sistole <90mmHg) atau dibawah 30
mmHg dari tekanan darah awal
4. Produksi Urin <0,5 Ml/Kg/jam
Pemeriksaan laboratori ditemukan :
Laktat>3mmol/L
BE<-4mEq/L

Tatalaksana
Umum
C cirkulation
A Airway
B Breahting

Pasang doble IV line


Beri masker

Awal

1L NS / RL

Monitor

Morphin jika
perlu 1-4 mg
selama 2 min
ulangi stiap 10
menit jika perlu

Syok
Hemoregik/hipovolemik
Tangani perdarahan
Ganti volume yang hilang
Tranfusi darah jika perlu

Syok distributiv
Pada syok sepsis berikan atibiotik
Pada syok anafilaktif fluid challenge
tidak memberikan dampak
Berikan epinefrin 0.05mg sanpai 0.1
mg secara IV
Lanjutkan dengan infus 5mg dalam
500ml 5%D/W dengan 10mL/H atau
0.02mcg/kg/min

Syok Kardiogenik
Pengobatan utama jika kelainan
struktural adalah operasi
Jika terjadi perlemahan
jantung(bradikardi) pasang peace
maker
Pengobatan jika perlu

Anda mungkin juga menyukai