Anda di halaman 1dari 3

Gambar 1.

1 Jaringan Periodontal
1. Ligamentum Periodontal
Ligamentum periodontal merupakan sebuah lapisan pada jaringan ikat lunak yang
menutupi seluruh permukaan gigi dan melekat pada tulang terhadap soket gigi. Ligamentum
periodontal terdiri atas sebagian besar jaringan ikat fibrous yang tebal. Serat ligamentum
periodontal melakat pada satu sisi di bagian akar sementum dan di sisi lain melekat pada
bagian tulang alveolar pada soket gigi. Ligamentum periodontal tidak hanya menghubungkan
gigi dengan processus alveolar tetapi juga mendukung gigi pada soket dan menahan beban
mekanik pada gigi, sehingga gigi tetap berada di dalam soketnya. Adapun fungsi dari
ligamentum periodontal, yaitu :
a. Supportive function ; menutup dan menjaga gigi pada soketnya.
b. Sensory function ; menyediakan sensory feeling pada gigi, seperti tekanan dan sensasi
sakit.
c. Nutritive function ; menyediakan nutrisi bagi sementum dan tulang
d. Formative function ; membentuk dan menjaga sementum dan tulang alveolar pada soket
gigi.
e. Resorptive function ; dapat mengubah bentuk tulang alveolar terhadap adanya tekanan
seperti penggunaan orthodontik.

Gambar 1.2 Ligamentum Periodontal


2. Cementum
Cementum merupakan lapisan tipis yang keras dan merupakan jaringan ikat yang
termineralisasi yang menutupi permukaan akar gigi. Cementum berwarna kuning terang dan
dan lebi lunak daripada dentin dan enamel. Pembentukan cementum secara perlahan terus
belangsung selama hidup. Cementum berfungsi memberikan perlekatan pada serat kolagen
terhadap ligamentum periodontal.
3. Tulang Alveolar
Tulang alveolar terletak di atas atau di bawah rahang yang mengelilingi dan
mendukung akar pada gigi. Tulang alveolar merupaka jaringan ikat yang termineralisasi dan
terdiri atas berat sekitar 60 % bahan organik, 25 % inorganik, dan 15 % air. Keberadaan
tulang alveolar sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya gigi. Ketika gigi diekstraksi maka lama
kelamaan tulang alveolar akan mengalami resorbsi. Sedangkan, jika gigi tidak mengalami
erupsi maka tulang alveolar tidak akan terbentuk. Fungsi dari tulang alveolar yaitu
membentuk bony socket yang menyediakan pendukung dan penjagaan terhadap akar pada
gigi. Tulang alveolar di bagi atas ;
a. The alveolar bone proper ; lapisan tipis pada tulang yang bentuk socketnya mengelilingi
akar pada permukaan gigi.
b. The cortical bone ; mengelilingi tulang alveolar dan memberi dukungan pada socket.
c. The cancellous bone ; orientasinya disekitar gigi untuk memberikan dukungan pada
tulang alveolar.
d. The periosteum ; lapisan jaringan ikat lunak yang menutupi permukaan luar tulang.
Terdiri atas jaringan kolagen pada lapisan luar dan serat elastik pada lapisan dalam.

Gambar 1.3 Tulang Alveolar


Sumber :
Gehrig, J S N. Foundations of Periodontics for the dental hygienist. Ed. 3rd. China : Lippincott
Williams & Wilkins ; 2011.p. 10-12.

Anda mungkin juga menyukai