Anda di halaman 1dari 16

Somatik disorder,

Dissosiatif disorder,
Adjustment disorder
Budi Pratiti, dr, SpKJ

..

Gangguan Somatoform

Ciri utama gangguan somatoform


Keluhan

gejala fisik berulang


Permintaan diperiksa medis
Berkali-kali hasil pemeriksaan medis
negatif/tidak terbukti ada kelainan
Sudah dijelaskan oleh dokter bahwa tidak
ditemukan kelainan fisik yang dikeluhkan oleh
pasien (dalam preokupasinya)
Keluhan yang dialami, ada hubungannya
dengan peristiwa kehidupan yang tidak
menyenangkan atau konflik2 kehidupan

Ciri utama
Pasien

menolak membahas konflik2 penyebab


psikologis walau ada gejala cemas dan depresi
- . > sering terjadi pasien dan dokternya
frustasi.
Sering terlihat ada perilaku mencari perhatian
(histerionik, minta diperiksa).
terutama pada pasien yang kesal karena tidak
berhasil membujuk dokternya untuk menerima
bahwa keluhannya memang penyakit fisik dan
perlu diperiksa

Deferensial diagnosis :
Waham-waham hipokhondri
- Memerlukan pendekatan yang lebih baik
- Meskipun keluhannya berlangsung lama dan
dipertahankankeyakinannya tersebut,
dipengaruhi argumentasinya
- Terdapat keluhan fisik yg tidak enak dan
menakutkan, untuk meyakinkan pendapatnya

Tidak termasuk pada kasus :

- mencabut rambut (hair plucking)


- hisap jempol
- gigit kuku ( nail biting )
- disfungsi seksual
- Gg tic masa anak&remaja
- Syndrom tourette

GANGGUAN SOMATISASI
Gejala

fisik bermacam-macam,berubahubah dan berulang, kronis, fluktuatif.


Penderita datang ke psikiater.
Mempunyai riwayat pengobatan panjang
dan kompleks
(dr. umum,spesialis,operasi)

SOMATISASI

Keluhan

fisik di banyak organ, dramatis


mis : t.g.i. , kulit, sex, haid dll
Ada cemas dan depresi .. Perlu terapi
Wanita > laki-laki, dewasa muda.

Pedoman diagnosis :
Banyak gejala fisik, tidak jelas, lama bertahun.
2. Tidak mau menerima nasehat bahwa
tidak ada kelainan fisik
3. Berdampak pada gangguan fungsi sosial
dan keluarga.
Termasuk didalamnya :
Syndrom keluhan multipel
Psikosomatis multipel
1.

Deferensial diagnosis :
Gangguan

fisik ( Gg somatisasi kronis )


Gg afektif cemas depresi
Gg hipokondrik
Gg waham (seperti pada skizofrenia
dengan waham somatik, sifat bizar dari
waham tersebut)

GANGGUAN SOMATOFORM TAK TERINCI


Gejala

fisik tidak terlalu banyak, menetap,


gambaran klinis somatisasi tidak jelas
Tidak dramatis

GANGGUAN HIPOKONDRIK
Preokupasi

menetap menderita gangguan fisik,


serius dan progresif.
Keluhan somatik, preokupasi dan tampilan fisik
..> menetap ( satu / dua organ)
Keluhan ketakutan bervariasi
Terdapat anxietas dan depresi
Terjadi kronis dan fluktuatif
Menolak rujukan ke psikiater
Berdampak sosial dan keluarga

Pedoman diagnosis :
Keyakinan menetap, keluhan sakit fisik
serius .., hasil pemeriksaan organ
normal.
Menolak nasehat dokter bahwa tidak ada
penyakit fisik
Deferensial diagnosis :
- Gg somatisasi
- Gg waham
- Gg depresi
- Gg panik,cemas

DISFUNGSI OTONOMIK SOMATOFORM


Keluhan

fisik yang ditampilkan pasien


seolah2 mrpk gejala sistim syaraf otonom.
misal : sistim cardiovaskuler,
gastrointestinal, pernafasan,
genitourinaria.
Contoh yang sering :
cardiac neurosis, gastric neurosis &
nervous diare , hiperventilasi
psikogenik/ceguken

Pedoman diagnostik :
Ada

gejala bangkitan otonomik : palpitasi,


tremor, berkeringat, muka merah,
menetap dan mengganggu
Ada gejala subyektif tambahan ; sistim
organ tertentu
Preokupasi gangguan yang serius
Tidak terbukti ada gangguan yang
bermakna

GANGGUAN NEUROTIK LAIN :

NEURASTENIA
- Keluhan utama adalah kelelahan, setelah
kegiatan mental.
- Kelelahan mental: pikiran yang mengganggu,
ingatan2 yang tidak menyenangkan.
- Keluhan fisik yang tdk menyenangkan mis :
pusing, sakit kepala krn ketegangan, khawatir
menurunnya kesehatan badan dan mental.
- Termasuk : syndrom kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai