Anda di halaman 1dari 7

Informasi Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran

Universitas Tanjungpura
1.Pendidikan Dokter
Dampak perubahan paradigma pendidikan di dunia internasional
menyebabkan kurikulum Pendidikan Dokter di Indonesia mengalami
perubahan. Perubahan kurikulum ini untuk mencapai kompetensi dokter
yang memberikan strata primer. Perubahan paradigma Pendidikan Dokter ini
juga diperlukan dalam upaya mencapai Indonesia sehat 2010 (SK Menteri
Kesehatan no. 1457/MOH/SK/2003)
Program Studi Pendidikan Dokter UNTAN telah menyelenggarakan kurikulum
yang dikembangkan dari kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia III (KIPDI
III) yaitu Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi (KBK) untuk Pendidikan
Kedokteran Dasar, Dokter yang memberikan pelayanan strata primer dengan
pendekatan konsep kedokteran keluarga. Penyusun KIPDI III ini difasilitasi
oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang disepakati bersama kalangan
perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan (SK Menteri No.
045 tahun 2000 tentang kurikulum Berbasis Kompetensi)
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 1366/D/T/2005 tanggal 10 Mei
2005 tentang Izin Penyelenggaraan Pembelajaran Program Studi Pendidikan
Dokter di Universitas Tanjungpura, dan pada tahun akademik 2005/2006
prodi Pendidikan Dokter menerima mahasiswa baru melalui seleksi jalur
Ikatan Dinas dan SPMB. Perpanjangan kedua penyelenggaraan Program Studi
Pendidikan Dokter berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No.
2176/D/T/K-N/2009 tanggal 11 Mei 2009
VISI dan MISI
Visi
Menghasilkan sarjana dan profesional kedokteran yang berkualitas tinggi dan
kompetitif di tingkat regional, nasional dan internasional untuk mewujudkan
Kalimantan Barat sehat pada tahun 2020
Misi

Membekali mahasiswa baru Prodi Kedokteran dasar-dasar metode dan


kiat pembelajaran serta pergaulan di Prodi Kedokteran secara khusus

dan perguruan tinggi secara umum agar segera dapat menyesuaikan


diri dengan proses pembelajaran dan kondisi lingkungan kampus serta
menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai insan kampus.
Memberikan bekal dasar-dasar ilmu kedokteran dan bioetika yang kuat
dan penerapanya kepada mahasiswa melalui pendidikan dan
pengajaran menggunakan kurikulum berbasis kompetensi agar
mahasiswa mampu menyelesaikan masalah-masalah kesehatan
individu, keluarga, dan masyarakat.
mengembangkan keterampilan dan kesadaran profesional kedokteran
bioetika untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi lulusan dalam
bekerja di masyarakat.
Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu-ilmu dasar kedokteran
bioetika secara mandiri ataupun terintegerasi untuk meningkatkan
peran serta institusi dalam upaya mensejahterakan masyarakat
Kalimantan Barat.
Meningkatkan kualitas staf pengajar melalui pengembangan
kedokteran, kesehatan dan bioetika yang berorientasi pada
optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam hayati daerah tropis agar
dapat memicu dan memacu proses pembelajaran yang menunjang
kepentingan masyarakat Kalimantan Barat.
Memantau lulusan Prodi Kedokteran FKIK UNTAN guna menilai
pemanfaatan tenaganyadi masyarakat serta kinerja mereka
menjadikanya umpan balik untuk memperbaiki dan mengembangkan
kurikulum.
menyelenggarakan
program
Penyegaran
dan
Peningkatan
Profesionalisme Bersinambung secara periodik untuk para alumni Prodi
Kedokteran FK UNTAN.
PSPD merupakan program studi yang akan mencetak dokter
berkualitas, kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Terdapat dua fase dalam pendidikan, yaitu fase pre klinik yang
sebagian besar dilakukan di kampus dan fase klinik yang dilakukan di
rumah-sakit dan puskesmas. Calon dokter juga dibekali dengan
keterampilan klinik dasar dan bioetika. Program Studi Pendidikan
Dokter FK UNTAN dapat ditempuh dalam waktu 5 tahun, 3 tahun pre
klinik dan 2 tahun klinik. Setelah lulus, dokter baru hasrus menjalani
program magang selama 1 tahun baru mendapatkan ijin praktek
pribadi.

Lulusan Program Studi Pendidikan Dokter FK UNTAN dapat bekerja


di:

Rumah Sakit
Puskesmas
Klinik/ balai pengobatan
Praktek pribadi baik di rumah atau di apotek
Perusahaan swasta
Perusahaan farmasi
Pusat-pusat penelitian kesehatan
Universitas, sebagai dosen
Adapun yang berminat mengembangkan
mengikuti:
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Magister Ilmu kedeokteran dan kesehatan

keilmuannya

dapat

2.Farmasi
Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
(selanjutnya disingkat Prodi Farmasi), merupakan salah satu dari enam belas
Program Studi Farmasi Negeri yang ada di Indonesia atau merupakan salah
satu dari kurang lebih 65 Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia. Ilmu farmasi
merupakan terapan dari ilmu-ilmu dasar biologi, kimia, fisika bahkan
matematika, tetapi ruang lingkup ilmu farmasi sangat luas dan
membutuhkan kemandirian terlepas dari ilmu-ilmu dasar yang digunakan.
usaha kefarmasian sendiri terdapat disegala lini, mulai dari penerapan
ilmu Pharmaceutical sciene and technology pada produksi obat-obatan
(industri farmasi), distribusi dan marketing obat-obatan, sampai pada garda
terdepan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep Pharmaceutical
care di apotik. Puskesmas maupun Rumah Sakit baik swasta maupun
pemerintah. Serta dapat juga diserap di badan-badan penelitian,
pengembangan maupun pengawasan baik obat-obatan, makanan, minum,
dan kosmetika
Visi
Terwujudnya program studi farmasi untan sebagai salah satu pusat unggulan
dalam bidang etnofarmasi pada tahun 2020 dan menghasilkan lulusan
sarjana bertaraf nasional dan dikenal secara internasional.
Misi

Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis kompetensi agar


menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang berkualitas.

Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam


mewujudkan tridharma perguruan tinggi.
Melakukan penelitian kesehatan tropikal yang relevan dengan
kebutuhan kesehatan masyarakat yang berbasis kepada sumber daya
alam kalimantan barat (etnofarmasi).
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Membangun jaringan kerjasama baik dengan stakeholders mupun
institusi.

3.Keperawatan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri memerlukan
kerjasama yang efektif antara perawat, dokter dan tenaga kesehatan
lainnya. Oleh karena itu perlu dibutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, diselenggarakanlah Prodi Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura berdasarkan SK Dirjen Dikti nomor
1523/D/T/2009 yang bertujuan mendidik dan menghasilkan tenaga
keperawatan yang profesional dan mampu berkompetisi dengan perawat
lulusan dalam dan luar negeri. Saat ini Program Studi Keperawatan (Prodi
Keperawatan) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura sudah
melaksanakan proses pembelajaran selama lebih dari 4 tahun. Melalui Visi
Prodi Keperawatan yaitu Menjadikan Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura pusat pengembangan keilmuan keperawatan yang
berwawasan pada keunggulan
bidang keperawatan komunitas dan
berkompetitif 2018, Prodi Keperawatan menetapkan strategi yang efektif
dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, meningkatkan
kualitas staf pengajar, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam hayati tropical di
masyarakat. Adapun mahasiswa Prodi Keperawatan harus menempuh
pendidikan yang terdiri atas tahap akademik (4 tahun) dan tahap profesi (1
tahun) untuk menjadi seorang perawat professional.
Secara garis besar profil lulusan Prodi Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura adalah sebagai berikut:

Profesional Care Provider (Pemberi Asuhan Keperawatan)


Community Leader (Pemimpin di Komunitas)
Educator (Pendidik)
Manager (Pengelola)

Researcher (Peneliti Pemula)

Sedangkan seorang perawat lulusan Prodi Keperawatan Fakultas


Kedokteran Universitas Tanjungpura yang kompeten dan berkualitas
dapat bekerja pada lahan pekerjaan berikut ini:

Rumah Sakit Pemerintahan (Pusat atau Daerah) dan BUMN


Rumah Sakit Swasta (Dalam Negeri maupun Luar Negeri)
Instansi Pendidikan Keperawatan atau Kesehatan milik Pemerintah atau
BUMN
Instansi Pendidikan Keperawatan atau Kesehatan Swasta
Dinas Kesehatan (Provinsi, Kota atau Kabupaten)
Pusat Kesehatan Masyarakat/Puskesmas (Kota atau Kabupaten)
Klinik-klinik Kesehatan
Membuka lapangan pekerjaan dengan berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain (Dokter, Farmasi, Bidan, Ahli Gizi, dan lain-lain) untuk
mendirikan Klinik-klinik Kesehatan

Informasi PMB Pendidikan Kedokteran Untan TA


2015/2016
Fakultas Kedokteran Untan melakukan penjaringan mahasiswa baru melalui
pola seleksi nasional (Snmptn dan Sbmptn). Disamping itu pola penerimaan
mahasiswa juga dilakukan secara Mandiri yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada masyarakat yang memiliki kemampuan mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Untuk dapat kuliah di Jurusan Kedokteran Universitas
Tanjungpura, para siswa peminat haruslah menempuh seleksi atau ujian
yang digelar di Universitas Tanjungpura ini.
Persyaratan Umum
Calon Peserta Seleksi Mandiri Universitas Tanjungpura (SM UNTAN) 2015
harus memenuhi syarat sebagai berikut :

Bagi yang memilih Program Reguler A, Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMK


yang memiliki rapor sampai kelas XII tahun 2013, 2014 dan 2015.
Bagi yang memilih Program Reguler B Program Studi Matematika, Biologi,
Fisika, Kimia, Sistem Komputer, Farmasi dan Keperawatan Lulusan
SMA/MA tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Bagi yang memilih Program Reguler B Selain Program Studi tersebut pada
No. 2 tahun lulusan tidak dibatasi.
Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu
kelancaran proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

Persyaratan Khusus

Calon Peserta hanya boleh memilih dua program studi pada setiap
kelompok ujian.
Bagi calon peserta yang memilih program studi pendidikan jasmani,
kesehatan dan rekreasi tinggi badan minimal 160 cm untuk wanita dan
minimal 165 cm untuk pria.
Bagi calon peserta yang memilih Program Studi Pend Biologi,Pend Fisika,
Pend Kimia, Biologi, Fisika, Kimia, Sistem Komputer, Farmasi dan
Keperawatan harus menyerahkan surat keterangan bebas buta warna
dari Dokter Spesialis.
Bagi calon peserta yang memilih program studi Ilmu Hukum Reguler B
diwajibkan mengikuti tes wawancara.
Program Studi Pendidikan Dokter, hanya menerima calon mahasiswa
yang berasal dari SMA/MA jurusan IPA
Bagi peserta yang memilih Program Studi Pendidikan Dokter diwajibkan
mengikuti tes psikologi dan tes kesehatan setelah ujian tulis dilaksanakan

Biaya Ujian

Biaya pendaftaran sebesar sekitar Rp 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu


Rupiah).
Bagi peserta yang memilih program studi Penjaskesrek , Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Seni Tari dan Musik wajib membayar
biaya ujian keterampilan khusus sebesar sekitar Rp. 100.000,Bagi peserta yang memilih program studi Ilmu Hukum, Reguler A dan B
wajib membayar biaya tes wawancara sebesar sekitar Rp. 100.000,-

Jenis Tes
1. Tes Potensi Akademik (TPA).
2. Tes Kemampuan IPA, terdiri atas : Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika
3. Tes Kemampuan IPS, terdiri atas : Sejarah, Geografi, Ekonomi dan IPS
terpadu
4. Tes Kemampuan Bahasa, terdiri atas : Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.

Jadwal PMB Pendidikan Kedokteran Untan

No
Jalur
.
Penerimaan
1 Snmptn
Untan
2
3

Sbmptn
Untan
Seleksi SM
UNTAN

Pendaftaran
Sekitar minggu ketiga
Februari akhir Maret
2015
Sekitar 12 Mei 6 Juni
2015
Sekitar 23 Juni s/d 21
Juli 2015

Seleksi
Proses Seleksi
Sekitar awal April
akhir Mei 2015
Sekitar 17 Juni 2015
Sekitar 24 Juli 2015

Pengumuman
Sekitar akhir
Mei 2015
Sekitar 16 Juli
2015
Sekitar 9
Agustus 2015

Anda mungkin juga menyukai