Anda di halaman 1dari 6

Form Skill Practice Pengembangan Produk

Blok Manajemen Farmasi

SKILL PRACTICE
MANAJEMEN FARMASI INDUSTRI

Dikerjakan oleh:
Nama

NIM
15811
15811
15811
15811
15811
15811
15811
15811
15811
15811

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2015
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Kompetensi ke-4 (Standar Kompetensi Apoteker Indonesia):

Form Skill Practice Pengembangan Produk


Blok Manajemen Farmasi

Mampu memformulasi dan memproduksi sediaan farmasi dan alat


kesehatan sesuai standar yang berlaku
Unit
kompetensi
4.1:
Mampu
melakukan
persiapan
pembuatan/produksi obat
Unit
kompetensi
4.2:
Mampu
membuat
formulasi
dan
pembuatan/produksi sediaan farmasi
SKENARIO
PT Dua Enam Farma berdasarkan feasibility study yang dilakukan oleh bagian pemasaran
merencanakan memproduksi produk baru berupa obat generik dengan zat aktif seperti tabel I.
Direktur Utama PT Dua Enam Farma menugaskan bagian R&D untuk melakukan riset terkait
pengembangan obat tersebut. Tahapan riset yang dilakukan saat ini adalah tahap studi
pustaka, pengembangan formula dan pengembangan metode analisis (kontrol kualitas).
Tabel I. Pembagian zat aktif untuk masing-masing kelompok
Kelompok
Pembimbing
tutorial
Pembimbing
Zat aktif
metode
(jumlah
formulasi
analisis
mahasiswa)
Yandi Syukri,
Ari Wibowo,
A (11)
Ketokonazol
M.Si, Apt
M.Sc, Apt
Yandi Syukri,
Ari Wibowo,
B (10)
Piroksikam
M.Si, Apt
M.Sc, Apt
Yandi Syukri,
Ari Wibowo,
C (14)
Domperidon
M.Si, Apt
M.Sc, Apt
Oktavia Indrati,
Ari Wibowo,
D (10)
Loratadin
M.Sc, Apt
M.Sc, Apt
Rochmy
Oktavia Indrati,
E (10)
Istikharah,
Kloramfenikol
M.Sc, Apt
M.Sc, Apt
Rochmy
Lutfi Chabib,
F (14)
Istikharah,
Metronidazol
M.Sc, Apt
M.Sc, Apt
Rochmy
Metoklopramid Lutfi Chabib,
G (13)
Istikharah,
-HCl
M.Sc, Apt
M.Sc, Apt
Aris Perdana
M. Hatta
H (13)
Kusuma, M.Sc,
Prabowo, M.Si,
Lansoprazol
Apt
Apt
Aris Perdana
M. Hatta
I (13)
Prabowo, M.Si,
Deksametason Kusuma, M.Sc,
Apt
Apt
Aris Perdana
M. Hatta
J (13)
Prabowo, M.Si,
Hidrokortison Kusuma, M.Sc,
Apt
Apt

Form Skill Practice Pengembangan Produk


Blok Manajemen Farmasi

TUGAS MAHASISWA
Dalam setiap kelompok yang terdiri dari 10-14 orang mahasiswa, bertanggung jawab
terhadap formulasi sediaan obat dan metode analisisnya. Selama pengerjaan tugas ini masingmasing kelompok harus berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Laporan hasil pekerjaan
dibuat dengan mengisi form (diketik) rangkap 2 setiap kelompok (hardcopy). Diserahkan
ke dosen yang pembimbing dan selanjutnya akan dipresentasikan.
Adapun alur skill practice adalah sebagai berikut:
Satu kelompok praktikum terdiri dari 10-14 mahasiswa (sesuai
kelompok tutorial) diberi tugas untuk mengembangkan suatu produk

Tugas masing-masing kelompok adalah mendesain sediaan dengan zat


aktif yang sudah ditentukan serta merancang kontrol kualitas sediaan
sesuai format yang ada

Dalam rangka mengerjakan tugas tersebut, mahasiswa harus


berkonsultasi dengan dosen terkait rancangan sediaan (1-2 kali
konsultasi) dan metode kontrol kualitas (1-2 kali konsultasi), pada saat
konsultasi SUDAH HARUS membawa rancangan sediaan/ metode
analisis, pada saat konsultasi SEMUA anggota kelompok WAJIB
HADIR

Desain formula dan rancangan metode analisis dipresentasikan di


depan dosen
PENILAIAN
Penilaian akhir meliputi aspek antara lain:
a. Rancangan formula: 35%
b. Rancangan metode analisis: 35%
c. Keaktifan: 15%
d. Presentasi: 15%

Form Skill Practice Pengembangan Produk


Blok Manajemen Farmasi

I.

IDENTITAS OBAT (zat aktif)


a. Struktur molekul
:

b. Rumus molekul
c. Bobot molekul
d. Pemerian

: C16H14F3N3O2S M.W. 369.36


: 369D
:

II.

SIFAT FISIKO KIMIA OBAT


a. Titik lebur
:
b. pKa
: 8,5
c. Koefisien partisi
:
d. Stabilitas
:
e. Kelarutan
:

III.

DATA FARMAKOKINETIK OBAT


a. Absorbsi
: lansoprazole cepat diserap setelah penggunaan dosis oral,
dengan kadar plasma puncak sekitar 1,5 sampai 2 jam. Obat harus diberikan
dalam bentuk salut enterik karena lansoprazole tidak stabil pada pH asam.
makanan bisa memperlambat absorbsi lansoprazole dan mengurangi
bioavailabilitas sekitar 50%
b. Distribusi
: Bioavailabilitas 80% pada dosis pertama
c. Metabolisme : lansoprazole dimetabolisme dihati terutama oleh sitokrom
p450 isoenzim CYP2C19 untuk membentuk 5-hidroksil-lansoprazole dan
menghambat CYP3A4 untuk membentuk lansoprazole sufon.
d. Ekskresi
: lansoprazole diekskresikan melalui urin sekitar 15-30%
dengan waktu paruh 1-2 jam, tetapi durasinya panjang. Lansoprazole 97%
terikat pada protein plasma, pada pasien lanjut usia dan memiliki kerusakan
hati clereancenya menurun.
(Martindale, 2009). EDISI 36

Form Skill Practice Pengembangan Produk


Blok Manajemen Farmasi

IV.

DATA FARMAKODINAMIK OBAT


a. Indikasi
:
b. Mekanisme kerja
:
c. Efek samping
:
d. Kontraindikasi
:
e. Interaksi
:

V.

PRODUK KOMPETITOR (SAINGAN) DENGAN ZAT AKTIF YANG SAMA


N
Nama merek dan
Bentuk
Kekuatan
Harga per unit
o
pabrik
sediaan
sediaan
1
Betalans
kapsul

VI.

SEDIAAN OBAT YANG DIRANCANG


a. Bentuk sediaan :
b. Alasan pemilihan bentuk sediaan:
c. Kekuatan sediaan:
d. Rencana nama merek:
e. Desain kemasan (gambar):

VII.

FORMULA
N
o

Nama bahan

Cara pembuatan:

Jumlah bahan

Fungsi

Form Skill Practice Pengembangan Produk


Blok Manajemen Farmasi

VIII. EVALUASI PRODUK (METODE ANALISIS)


Meliputi uji fisika dan kimia (tuliskan referensinya)

Anda mungkin juga menyukai