Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PENYEARAH DIODA 3 FASA

2.1 PENYEARAH BINTANG FASA BANYAK


Kita melihat pada Gambar 2-1 bahwa tegangan keluaran rata-rata yang dapat diperoleh melalui
penyearah gelombang penuh satu fasa adalah 0,6366Vm dan penyearah-penyearah digunakan
pada aplikasi dengan daya di alas 15 kW. Untuk keluaran daya yang lebih besar, banyak
digunakan penyearah fasa banyak dan tiga fasa . Tegangan keluaran menunjukkan bahwa
keluaran tersebut mengandung harmonis dan frekuensi komponen fundamentalnya adalah dua
kali frekuensi sumber (2f) Pada prakteknya, filter digunakan untuk mengurangi tingkat harmonis
pada beban; dan ukuran filter berkurang seiring dengan meningkatnya frekuensi harmonis. Selain
itu, penyearah fasa banyak yang memiliki keluaran daya lebih besar, frekuensi fundamental
harmonisnya juga meningkat sebesar q kali frekuensi sumbernya (qf). Penyearah ini disebut pula
penyearah bintang.
Rangkaian penyearah pada Gambar 2-1a dapat diperluas menjadi fasa banyak dengan
menambahkan kumparan fasa banyak pada trafo sekunder seperti yang ditunjukkan pada Gambar
3-1a. Rangkaian ini dapat diperhitungkaa sebagai penyearah setengah gelombang satu fasa q dan
dapat digolongkan sebagai jenis satu fasa: Diode ke-k akan konduksi selama periode pada saat
tegangan fasa ke-k lebih besar dibandingkan dengan fasa lainnya. Bentuk gelombang untuk arus
dan tegangan ditunjukkan pada Gambar 3-1b. Waktu konduksi tiap diode adalah 2/q.
Dapat diperhatikan dari Gambar 3-1b bahwa arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah
unidirectional dan mengandung komponen dc. Hanya kumparan sekunder yang membawa arus
pada saat tertentu. Maka, kumparan primer harus dihubungkan secara delta untuk menghilangkan
komponen dc pada bagian masukan trafo. Hal ini mengurangi kandungan harmonis arus line
primer.
Dengan mengasumsikan bentuk gelombang kosinus dari /q ke 2/q, tegangan keluaran untuk
penyearah fasa ke q diberikan
Vdc =

/q
2
q

Vm cos td t Vm sin

0
2 / q

/q
2

Vrms =
Vm cos td t

2 / q 0

1/ 2

q
= Vm
2

q 1
2

sin
q
2 2

1/ 2

Bila beban adalah resistif murni, arus puncak yang melalui diode adalah Im = Vm/R dan kita dapat
menentukan nilai arus rms diode (atau arus sekunder trafo) yaitu :
2
Is =
2

/q

1
= Im
2

V cos td t

2
m

1/ 2

1
2
sin
q
q 2

1/ 2

Vrms
R

Gambar 2-1 Penyearah banyak fasa


Contoh :
Penyearah bintang fasa banyak memiliki beban resistif mumi yaitu R ohm. Tentukan (a)
efisiensi, (b) faktor daya, (c) faktor ripple, (d) faktor kegunaan trafo. (e) tegangan balik puncak

(PIV) tiap diode, dan (f) arus puncak yang melalui diode bila penyearah mengirim arus Idc = 30
A pada tegangan keluaran Vdc = 140 V.
Penyelesaian Untuk penyearah fasa banyak q = 3 pada Persamaan-persamaan sbb:
(a) Dari Persamaan, Vdc = 0.827Vm dan Idc = 0,827 Vm/R. Dari Persamaan, Vrms = 0,84068 Vm
dan Irms = 0.84068Vm/R. Dari Persamaan, Pdc = (0.827Vm)2/R. dari Persamaan, Pac =
(0,84068Vm)2/R. dan dari Persamaan (3-44) efisiensi adalah :
=

0,827Vm 2
0,8468Vm 2

= 96,77%

(b) Dari Persamaan, faktor bentuk FF = 0,84068/0,827 = 1,0165 atau 101,65%.


(c) Dari Persamaan, faktor ripple RF = 1,1065 2 1 = 0,1824 = 18,245%
(d) Dari Persamaan, tegangan rms trafo sekunder, Vs = 0.707Vm, Dari Persamaan arus rms untuk
trafo sekunder,
Is = 0,4854Im =

0,4854Vm
R

rating volt-ampere (VA) trafo untuk q = 3 adalah


VA = 3VsIs = 3 x 0,707Vm x

0,4854Vm
R

Dari Persamaan,
TUF =

0,827 2
= 0,6643
3 0,707 0,4854

(e) tegangan balik puncak tiap diode lama dengan nilai puncak tegangan sekunder line ke line.
Rangkaian tiga fasa dibahas ulang pada Lampiran A. Tegangan line ke line adalah
tegangan fasa sehingga PIV =
(f) Id =

2
2

/q

I m cos td t I m

3 kali

3 Vm,
1

sin

Untuk q = 3, Id = 0,2757Im, arus rata-rata yang melalui tiap diode adalah Id = 30/3 = 10 A dan
ini memberikan arus puncak Im = 36,27 A.

2.2. JEMBATAN PENYEARAH TIGA FASA


Jembatan penyearah tiga fasa biasa digunakan pada aplikasi dengan menggunakan daya tinggi

seperti ditunjukkn pada Gambar 2-2a. Ini adalah penyearah gelombang penuh, yang dapat
dioperasikan dengan atau tanpa trafo dan memberikan enam pulsa ripple pada tegangan keluaran.
Diode-diode dinomori berdasarkan urutan konduksi dan tin sudut untuk tiap konduksinya adalah
1200. Urutan konduksi untuk diode adalah 12, 23, 34. 45, 56, dan 61. Pasanga diode yang
dihubungkan di antara pasangan jalur sumber memiliki jumlah tegangan line ke line
instantaneous tertinggi akan konduksi. Tegangan line ke line adalah

2 kali tegangan fasa

sumber tiga fasa yang terhubung wye. Bentuk gelombang dan waktu konduksi diode ditunjukkan
pada Gambar 2-2b.
Bentuk tegangan keluaran rata-rata ditentukan dari
Vdc =

/6
2
3Vm cos td t
2 / 6 0

3 3
Vm = 1,654 Vm

dengan Vm adalah tegangan fasa puncak. Tegangan-keluaran rms adalah


/6
2

Vrms =
3Vm2 cos 2 td t

0
2 / 6

1/ 2

1/ 2

3 9 3
Vm 1,6554Vm
=

2
4

Bila beban murni resistif, arus puncak yang melalui diode adalah Im =
dan nilai rms arus diode adalah
2
Vr =
2

/6

I cos td t

2
m

1/ 2

1 1
2
Ir = Im sin

6
6 2

1/ 2

= 0,7804Im
dan nilai rms arus sekunder trafo
8
Is =
2

/6

I cos td t

2
m

1/ 2

2 1
2
Ir = Im sin
6
6 2

1/ 2

3 Vm/R

= 0,7804Im
dengan Im adalah arus puncak line sekunder.

Gambar 2-2 Jembatan penyearah tiga fasa


Contoh :
Sebuah jembatan penyearah tiga fasa memiliki beban resistif R. Tentukan (a) efisiernsi, (b)
faktor bentuk, (c) faktor ripple, (d) faktor kegunaaan trafo. (e) tegangan balik puncak (PIV) tiap
diode, dan (t) arus puncak yang melalui diode bila penyearah mengirim Idc = 60 A pada tegangan
keluaran Vdc - = 280,7 V dan frekuensi sumber adalah 60 Hz.

Penyelesaian
(a) Dari Persamaan, Vdc = 1,654V, dan Idc = ,654Vm/R. Dari Persamaan (3-78). Vrms = 1,6554Vm
dan Irms = 1,6554Vm/R. Dari Persamaan (3-42). Pdc = (1,654Vm)2/R, dari Persamaan (3-43).
Pdc = (1,6554Vm)2/R, dan dari Persamaan (3-44) efisiensi adalah :
=

1,654Vm 2
1,6554Vm 2

= 99,83%

(b) Dari Persamaan, faktor bentuk FF = 1,6554/1,654 = 1,0008 atau 100,08%.


(c) Dari Persamaan, faktor ripple RF = 1,00082 2 1 = 0,04 = 4%
(d) Dari Persamaan, tegangan rms trafo sekunder, Vs = 0.707Vm.
Dari Persamaan, arus rms trafo sekunder
Is = 0,78041 Im = 0,7804 x

Vm
R

rating volt-ampere (VA) trafo untuk q = 3 adalah

VA = 3 x 0,707Vm x 0,7804 x

Vm
R

Dari Persamaan,
TUF =

1,654 2
3 3 0,707 0,7804

= 0,942

(e) Dari Persamaan, tegangan line ke netral adalah Vm = 280,7/1,654 = 169,7V. Tegangan balik
puncak diode lama dengan nilai puncak tegangan sekunder line ke line, PIV =

3 Vm =

3x

169,7 = 293,9V
(f) Arus rata-rata yang melalui tiga diode adalah
Id =

4
2

/6

I m cos td t I m

sin = 0,3183 Im

arus rata-rata yang melalui tiap diode adalah Id = 60/3 = 20 A, maka arus puncak adalah Im =
20/0,3183 = 62,83 A.

Catatan
Penyearah ini memiliki performansi yang meningkat bila dibandingkan dengan yang dimiliki
penyearah fasa banyak pada Gambar 2-1 dengan enam pulsa.

Anda mungkin juga menyukai