Oleh:
Kelompok 3
Rahayu Sutarini
Saiful Nidzom
Gigih Bhakti P.
(12050514020)
(12050514028)
(12050514034)
BAB I
PENDAHULUAN
oleh alat dokter mampu mengetahui keadaan janin yang ada didalam ibu hamil,
sehingga dapat dideteksi bagaimana keadaan bayi apakah sehat ataukah ada
masalah lainnya. Pada penggunaan radar yang menggunakan prinsip kelelawar
juga untuk memproyeksikan jarak target dari stasiun pemantau atau untuk
memproyeksikan cuaca yang akan terjadi.
Berbantuan komputer, sistem dari pantulan ini mampu di citrakan dalam
3D. Pada radar untuk militer, ultrasonografi hal ini telah dilakukan dengan
menggunakan komputer sebagai prosesor pengolahan data, yaitu panjang
gelombang dan frekuensi yang diterima kembali oleh receiver, kita bisa
menampilkan dalam bentuk 3D. Sehingga dapat dianalisis lebih jauh lagi, tidak
hanya mengetahui jarak nya saja. Seperti, pada radar militer kita bisa mengetahui
bagaimana bentuk pesawat musuh dan bagaimana ia mampu menembus
pertahanan suatu negara, dan bagaimana keadaan janin apakah cacat atau tidak
atau mungkin telah terjadi kegagalan dalam sistem organ janin tersebut, dengan
pencitraan 3D hal ini memungkinkan untuk menganalisis lebih jauh lagi.
Dari aplikasi yang telah dijabarkan diatas, dengan merujuk pada salah satu
dari sifat gelombang radio yaitu dapat dipantulkan dan pencitraan 3D dengan
menggunakan komputer, kami akan membuat sebuah alat yang bisa digunakan
untuk mendeteksi kerusakan alat-alat elektronika. Selama ini, teknisi-teknisi
elektronika dalam memperbaiki suatu barang harus dilakukan secara manual.
Dalam hal ini, para teknisi harus mengetahui titik kerusakan dalam blok diagram
suatu sistem dan dari perkiraan tersebut dilakukan pengecekan pada titik-titik
rangkaian yang diduga penyebab kerusakan. Hal ini dilakukan dengan melakukan
pengecekan tegangan dan arus maupun pengecekan komponen. Hal inilah yang
menyebabkan kadang perbaikan alat-alat elektronika membutuhkan waktu yang
cukup lama. Blok diagram dan blok rangkaian dalam suatu alat elektronika, terdiri
dari blok-blok khusus yang mewakili suatu fungsi elektronik dalam alat tersebut.
Untuk pemula, dalam pengkonversian blok diagram menjadi sebuah rangkaian
hardware dalam alat akan sangat sulit. Apalagi jika tidak mengetahui alat yang
akan diperbaiki secara detail.
Pengecekan akan sulit, apalagi sekarang alat-alat elektronika mempunyai
bentuk yang semakin kecil. Hal ini dilakukan oleh produsen dengan pendasaran:
(1) inovasi dalam desain kemasan, dengan bentuk yang kecil dan efisien
memudahkan barang untuk dibawa atau dikemas dalam kemasan yang rapi, untuk
tujuan ini komponen SMD digunakan, (2) memperkecil biaya produksi, dengan
penekanan pada PCB yang mana berlayer-layer (lebih dari satu layer)
memungkinkan membuat alat yang lebar menjadi kecil sehingga desain menjadi
kecil, (3) efisien dan efektifitas, desain alat yang kecil, penggunaan daya kecil dan
biaya produksi yang ditekan namun mempunyai kualitas yang tinggi pula.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijabarkan tersebut diatas, terdapat
beberapa rumusan masalah.
1. Bagaimana membuat alat dengan memanfaatkan sifat gelombang radio
yang dapat menembus benda dan dapat dipantulkan untuk membantu
proses perbaikan alat-alat elektronika?
2. Bagaimana spesifikasi dari alat tersebut?
3. Bagaimana blok diagram dari alat tersebut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara membuat alat yang dapat digunakan untuk
membantu
para teknisi
elektronika.
2. Untuk mengetahui spesifikasi alat yang dapat digunakan untuk
membantu teknisi dalam melakukan perbaikan alat-alat elektronika.
3. Untuk mengetahui blok diagram dari alat tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi
Alat ini mempunyai fungsi yaitu membantu teknisi-teknisi dalam
perbaikan alat-alat elektronika.
B. Prinsip Kerja
Alat in bekerja berdasarkan prinsip sifat gelombang radio yaitu dapat
dipantulkan dan dapat menembus benda dengan frekuensi dan panjang gelombang
tertentu. Alat ini akan menembakkan gelombang radio dengan frekuensi dan
panjang gelombang radio yang bervariasi agar mampu menembus alat-alat
elektronika. Setelah itu, dari pantulan dan dari penembusan oleh gelombang radio
ini di tangkap oleh receiver dan diolah oleh komputer.
Komputer disini berperan untuk mengolah data dan membuat ciitra 3D.
setelah terbentuk hasil dari citra 3D maka teknisi tidak perlu lagi mengecek secara
manual titik per titik melainkan cukup melakukan simulasi dengan menggunakan
komputer. Dengan memperkirakan dimana letak kegagalan sistem dengan cara
simulasi pada komputer, sehingga teknisi tidak perlu lagi membongkar nya
terlebih dahulu. Setelah diketahu, titik kerusakan baru teknisi melakukan
pembongkaran alat dan segera melakukan perbaikan pada titik kerusakan entah itu
mengganti komponen yang rusak maupun mengganti keseluruhan modul blok
diagram. Tentunya, dengan berbantuan analisis komputer kerusakan akan dapat
ditemukan dengan cepat dan akurat dan hal ini tidak membutuhkan banyak waktu.
C. Spesifikasi
Detektor ini akan mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. Alat yang akan diperbaiki mempunyai daya rendah
Alat yang dideteksi mempunyai daya rendah, hal ini dikarenakan untuk
mempermudah dalam proses analisis komputer dan mempercepat
dalam menemukan titik kegagalan sistem. Dengan daya rendah,
sehingga mempermudah dalam melakukan proses perhitungan.
D. Blok Diagram
Blok diagram dari alat ini adalah sebagai berikut:
1. Blok transmitter
Blok rangkaian
2. Blok Receiver
Blok rangkaian yang mempunyai fungsi sebagai penerima frekuensi
yang dipancarkan baik itu hasil dari pantulan maupun ketika frekuensi
menembus suatu alat.
bentuk
3D.
sekarang
hampir
semua
teknologi
telah
4. Repairing
Segera setelah titik kegagalan diketahui maka dapat segera dilakukan
perbaikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan
menggunakan
alat
ini
yang
mempunyai
prinsip
kerja
B. Saran
Masih diperlukan pemikiran mengenai bagaimana membedakan antara
komponen yang satu dengan komponen yang lain. Disini kami berpikir
untuk dapat melakukan hal tersebut dapat dilakukan dengan perbandingan
database. Tentu saja, untuk perkembangan lebih jauh user dapat
menambahkan database sendiri untuk alat-alat yang sering diperbaiknya.