Anda di halaman 1dari 3

Pengertian ANGKA INDEKS

Written by narasumber#
Saturday, 07 May 2011 16:15
Angka Indeks merupakan suatu bilangan yang dapat menunjukkan suatu perubahan atau
perbandingan variable tertentu pada waktu tertentu terhadap variable tersebut pada waktu
dasarnya.

Waktu dasar / periode dasar (base period)


Waktu atau periode yang variable tertentu pada saat itu dijadikan dasar perhitungan angka
indeks.
Syarat syarat waktu dasar :
1. Keadaan negara pada saat itu tidak dalam keadaan berperang
2. Keadaan negara pada saat itu sedang dilanda bencana alam
3. Keadaan ekonomi, sosial, politik dan budaya di negara tersebut stabil

Macam macam Angka Indeks :


1. Angka Indeks Harga (Po/n)
2. Angka Indeks Jumlah (Qo/n)
3. Angka Indeks Nilai (Vo/n)

MATERI KULIAH ANGKA INDEKS (Indeks Tertimbang dan Indeks


Berantai)
Pengertian : Menurut Sansubar Saleh, Indeks tertimbang merupakan angka indeks yang
mencerminkan pentingnya suatu angka penimbang (bobot atau weight) terhadap angka-angka
lainnya, sedangkan pemberian bobot angka penimbang tersebut ditentukan berdasarkan
pentingnya barang/ komoditi tersebut secara subyektif. Rumus yang digunakan untuk
menghitung indeks tertimbang : I = [(Pn x W) / (Po x W)] x 100%.
Terkait dengan indeks tertimbang, disamping menggunakan angka penimbang secara
subyektif dapat juga memperhatikan kuantitas atau jumlah barang sebagai pengganti angka
penimbang tersebut, sehingga sering disebut dengan Indeks Kuantitas. Dalam menghitung
indeks kuantitas tersebut variabel yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan adalah
kuantitas dari masing-masing komoditi. Secara umum indeks kuantitas dapat dihitung dengan
lima model, yaitu Indeks Laspeyres, Indeks Paasche, Indeks Drobisch, Indeks Fisher dan
Indeks
Edgeworth.
Indeks Laspeyres, yaitu model penghitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada
tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang. Dirumuskan : IL = [(Pn x Qo) / (Po x Qo)] x
100%
Indeks Paasche, yaitu model penghitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun
ke-n (Qn) sebagai faktor penimbang. Dirumuskan : IP = [(Pn x Qn) / (Po x Qn)] x 100%.
Indeks Drobisch, merupakan kombinasi dari Indeks Laaspeyres dengan Indeks Paasche atau
rata-rata dari kedua indeks tersebut. Indeks Drobisch ini untuk memperkecil perbedaan dari
Indeks Laaspeyres dan Indeks Paasche. Dirumuskan : ID = (IL + IP)/2.
Indeks Fisher, merupakan rata-rata dari Indeks Laaspeyres dan Indeks Paasche, tetapi dengan
jalan mengakarkan hasil perkalian kedua indeks tersebut. Dirumuskan : IF = (IL x IP).
Indeks Edgeworth, yaitu model penghitungan indeks dengan menjumlahkan kuantitas dari
tahun ke-n dengan kuantitas tahun dasar atau (Qo + Qn) dan digunakan sebagai faktor
penimbang. Dirumuskan : IL = [(Pn x (Qn + Qo)) / (Po x (Qn + Qo))] x 100%
Contoh
:
Tabel. Perkembangan Komoditi tahun 2001 2002
omoditi P.01 P.02 Q.01 Q.02
PoQo
PnQo
PoQn
PnQn
A
10
12
100 120
1.000
1.200
1.200
1.440
B
42
43
80
85
3.360
3.440
3.570
3.655
C
12
14
50
60
600
700
720
840
D
14
16
70
75
980
1.120
1.050
1.200
E
25
27
60
80
1.500
1.620
2.000
2.160
F
17
20
40
50
680
800
850
1.000
JUMLAH
8.120
8.880
9.390
10.295
Berdasarkan tabel di atas, untuk mencari indeks tahun 2002 dengan tahun dasar 2001 dengan
model Indeks Laspeyres (IL), Indeks Paasche (IP), Indeks Drobisch (ID), Indeks Fisher (IF)
dan Indeks Edgeworth (IE) adalah sebagai berikut :
IL
=
(8.880
/
8.120)
x
100%
=
109,35%
IP
=
(10.295
/
9.390)
x
100%
=
109,63%
ID
=
(109,35%
+
109,63%)
/
2
=
109,49%

IF

(109,35%

Perkembangan Komoditi tahun 2001 2002


Komodi P.0 P.0 Q.0 Q.0 Q.01+Q.
ti
1
2
1
2
02
A
10 12 100 120
220
B
42 43 80 85
165
C
12 14 50 60
110
D
14 16 70 75
145
E
25 27 60 80
140
F
17 20 40 50
90
JUMLA
H
IE = (19.175 / 17.510) x 100% = 109,50

109,635)
P.01(Q.01+Q.
02)
2.200
6.930
1.320
2.030
3.500
1.530
17.510

109,49%

P.02(Q.01+Q.
02)
2.640
7.095
1.540
2.320
3.780
1.800
19.175

Indeks Berantai merupakan salah satu metode penghitungan angka indeks dengan tahun dasar
yang digunakan adalah tahun sebelumnya (tahun dasarnya = t 1) atau dengan kata lain tidak
menggunakan tahun dasar dengan tahun tertentu saja. Misalnya jika akan menghitung indeks
untuk tahun 2000 maka tahun dasarnya tahun 1999, indeks untuk tahun 2001 tahun dasarnya
tahun 2001, indeks untuk tahun 2002 tahun dasarnya tahun 2001 dan seterusnya. Indeks
Berantai ini digunakan untuk menghadapi keadaan yang tidak stabil atau terjadi fluktuasi
dalam perekonomian yang cukup besar. Disamping itu, indeks berantai ini juga sangat
bermanfaat untuk melihat perkembangan harga dalam hubungan dengan analisis Benefit and
Cost Ratio.
Tahun
Harga
Indeks Berantai
1997
100
1998
150
(150 / 100) x 100% = 150 %
1999
180
(180 / 150) x 100% = 120 %
2000
220
(220 / 180) x 100% = 122,22 %
2001
250
(250 / 220) x 100% = 113,64 %
2002
300
(300 / 250) x 100% = 120 %
Diposkan oleh ALI TUTUPOHO, S.E., M.Si. di 23.29

Keterangan
Naik 50 %
Naik 20 %
Naik 22,22 %
Naik 13,64 %
Naik 20 %

Anda mungkin juga menyukai