Anda di halaman 1dari 7

Fungsi dan Peranan Pancasila

1.Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia


Sebagai nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa indonesia melalui
penjabaran instrumental, sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang
ingin dicapai serta sesuai dengan nafas jiwa bangsa Indonesia dan karena
pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia.

Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan dalam teori
Karl Von Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya masingmasing yang disebut Volkgeist (jiwa rakyat/jiwa bangsa). Pancasila
sebagai

jiwa

bangsa

adanya

persamaan

dengan

adanya

bangsa

Indonesia.
Dengan demikian, pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
memberikan implementasi bahwa

semua tingkah

laku dan tindak

perbuatan setiap manusia Indonesia atau warga Negara Indonesia harus


di jiwai dan merupakan pancaran dari semua sila.

2.Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


Merupakan peran dalam menunjukkan adanya kepribadian bangsa
Indonesia yang dapat di bedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental,
tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia.
Kepribadian Indonesia yaitu keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia,
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya.
Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap tidak berubah) dan
mempunyai arti dinamis (bergerak). Jiwa ini keluar diwujudkan dalam
sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental,
tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas

inilah

yang kita

maksud dengan kepribadian.

Kepribadian

bangsa

Indonesia adalah pancasila.


Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan
kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia,
yang membedakaan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya.
Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pecerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain.
Apabila kita memperhatikan tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan
dari bangsa kita.
3.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

Merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa


indonesia yang teah membentuk sikap, watak, prilaku, tata nilai norma,
dan etika yang telah melahirkan pandangan hidup. Dalam pandangan
hidup ini terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicitacitakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik.
Pada akhirnya, pandangan hidup suatu bangsa diyakini kebenarannya dan
menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkanya. Karena itulah
dalam melaksanakan pembangunan misalnya, kita tidak dapat begitu saja
mencontoh atau meniru model yang dilakukan oleh bangsa lain tanpa
menyesuaikan dengan pandangan hidup, dan kebutuhan-kebutuhan yang
baik dan memuaskan bagi suatu bangsa, belum tentu baik dan
memuaskan bagi bangsa lain. Oleh karena itu pandangan hidup suatu
bangsa merupakan masalah yang sangat asasi bagi kekohan dan
kelestarian suatu bangsa.
Dengan demikian, pandangan hidup suatu bangsa adalah :
Cita-cita bangsa;
Pikiran-pikiran yang mendalam;
Gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih baik.

4. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai dasar untuk mengatur


tatanan kehidupan bangsa indonesia dan negara Indonesia, yang mengatur
semua pelaksanaan sistem ketatanegraan Indonesia sesuai Pancasila . Atau

dengan Kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur


penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara seperti dimaksudkan diatas sesuai
dengan bunyi Pembukaan UUD 1945. Fungsi pokok dari pada Pancasila
adalah sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan
pada hakikatnya adalah sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tata tertib hukum sebagaimana tertuang dalam ketetapan MPRS No.
XX/MPRS/1966 (jo. Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR
No. IX/MPR/1978).
Sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur negara
Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu Rakyat, wilayah,
dan pemerintahan. Pancasila sebagai dasar negara juga dapat disebut
sebagai ideologi

negara. Suasana

kebatinan atau cita-cita

hukum

dirangkum dalam pokok pikiran yang terdapat didalam penjelasan UUD


1945 yaitu :
"Pertama, negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasarkan atas persatuan,
dengan mewujudka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. negara
persatuan adalah negara-negara yang melindungi dan meliputi seluruh
bangsa, mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham
perorangan.
Kedua, negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Ketiga,

negara

didasarkan

kepada

kedaulatan

rakyat

yang

diselenggarakan melalui permusyawaratan perwakilan.


Keempat, negara didasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. oleh karena itu UUD harus
mengandung

isi

yang

mewajibkan

pemerintah

serta

lain-lain.

Penyelenggaraan negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan


yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur."

Empat pokok pikiran diatas dapat disimpulkan dengan nilai-nilai


yang terkandung dalam Pancasila sedangkan UUD 1945 menciptakan
pokok-pokok pikiran tersebut dalam pasal-pasalnya.

5. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau


sumber tertib hukum bagi negara Republik Indonesia
Segala kehidupan negara indonesia yang berdasarkan pancasila,
juga harus berlandaskan hukum. Semua tindakan kekuasaan dalam
masyarakat harus berlandaskan hukum.
Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan
negara. Konsekuensinya

seluruh

pelaksanaan dan penyelenggaraan

negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses


reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dan diderivasikan
dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum. Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang
secara konstitusional mengatur Negara Republik Indonesia beserta
seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, beserta pemerintah negara
sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerokhanian yang
meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan
suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum
negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau UndangUndang Dasar maupun yang tidak tertulis atau Dalam kedudukannya
sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara
hukum.
Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib
hukum Indonesia maka Setiap produk hukum harus bersumber dan tidak
boleh

bertentangan

dengan

Pancasila.

Pancasila

tercantum

dalam

ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan

atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi


suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan
atau dijabarkan dari UUD1945, serta hukum positif lainnya.
Dalam sistem tertib hukum indonesia, penjelasan UUD 1945
menyatakan bahwa Pokok Pikiran itu meliputi suasana kebatinan dari
Undang- Undang Dasar Negara Indonesia serta mewujudkan cita- cita
hukum, menguasai hukum dasar tertulis (UUD) dan hukum dasar tidak
tertulis (konvensi), selanjutnya Pokok Pikiran itu di jelmakan dalam pasalpasal UUD 1945.
Maka dapatlah disimpulkan bahwa suasana kebatinan UUD 1945
tidak lain di jiwai atau bersumber pada dasar filsafat negara dan fungsi
pancasila sebagai dasar negara RI.
Pembukaan UUD 45 mempunyai kedudukan Lebih tinggi dibanding Batang
Tubuh, alasannya Dalam Pembukaan terdapat :
1.

Dasar Negara (Pancasila)

2.

Fungsi dan Tujuan Bangsa Indonesia

3.

Bentuk Negara Indonesia (Republik)

6.Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada


waktu mendirikan negara.
Pada waktu mendirikan negara, Pancasila adalah perjanjian luhur yang
telah disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, pelihara,
dan di lestarikan. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa
Indonesia itu ditemukan kembali setelah lama terpendam ada masa
penjajahan bangsa Barat. Kemudian pada saat bangsa Indonesia bangkit
akan hidup mandiri sebagai bangsa yang merdeka,bangsa Indonesia
menemukan kembali Pancasila dalam arti dan makna yang sesungguhnya.
Pada saat akan mendirikan Negara RI,para pemimpin dan tokoh pendiri
negara memusyawarahkan apa yang sebaiknya dijadikan sebagai dasar
negara ,sehingga dirumusah Pancasia sebagai perjanjian luhur seluruh
bangsa Indonesia.

7.Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.


Dalam Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang
menjadikan pancasila sebagai patokan atau landasan pemersatu bangsa.
Pancasila dalam pengertian ini, yaitu sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia pernah diucapkan dalam pidato Presiden Soeharto didepan
sidang DPRGR pada tanggal 17 Agustus 1967. Dikatakan oleh beliau
bahwa cita-cita luhur Negara kita tegas dimuat dalam Pembukaan UUD
1945.

Karena

Pembukaan

UUD

1945

merupakan

penuangan

jiwa

proklamasi, yaitu jiwa pancasila, sehingga pancasila juga merupan citacita dan tujuan bangsa Indonesia.
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual
berdasarkan Pancasila di

dalam wadah negara

kesatuan Republik

Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat


dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan
dinamis

serta

dalam

lingkungan

bersahabat, tertib dan damai.

pergaulan

dunia

yang

merdeka,

Sumber :
http://malinaicha.blogspot.com/2013/06/fungsi-dan-perananpancasila.html
http://pelajarpro.com/7-fungsi-dan-kedudukan-pancasila-bagi-negaraindonesia/
http://mhylaeunjhue.blogspot.com/2012/05/fungsi-dan-peranpancasila.html

Anda mungkin juga menyukai