3 131106184405 Phpapp01
3 131106184405 Phpapp01
DINAS PENDIDIKAN
:
:
:
:
:
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat memiliki :
Sikap
1. Menerima adanya perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan.
2. Menerima pengertian sejarah sebagai ilmu.
3. Teliti terhadap ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
4. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
5. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
6. Menerima adanya perbedaan antara fiksi dan mitos dalam sejarah.
7. Teliti terhadap tema pengkajian ilmu sejarah.
Pengetahuan
1. Membandingkan pengertian ilmu dengan pengetahuan.
2. Menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu.
3. Menganalisis ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
4. Membandingkan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
5. Membandingkan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
6. Membandingkan fiksi dengan mitos dalam sejarah.
7. Menganalisis tema kajian ilmu sejarah.
1
Ketrampilan
1. Membuat kolom perbandingan antara pengertian ilmu dengan pengetahuan.
2. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
3. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
4. Membuat kolom perbandingan antara fiksi dengan mitos dalam sejarah.
5. Mengungkapkan tema kajian pada satu peristiwa sejarah.
6. Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang
berupa mitos atau fiksi.
D. Materi Pembelajaran
1) Perbedaan ilmu dengan pengetahuan.
2) Pengertian sejarah sebagai ilmu.
3) Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
4) Perbedaan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
5) Perbedaan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
6) Perbedaan fiksi dan mitos dalam sejarah.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Numbered Heads Together.
Metode
: Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : Internet
Kartu pembelajaran
Power point
2. Alat
3. Sumber Belajar :
Buku sumber Sejarah SMA X
Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009. Sejarah Nasional Indonesia I.
Jakarta: Balai Pustaka.
Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius.
Yamin, Muhammad. 1966. Lukisan Sedjarah. Djakarta: Djambatan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
Inti
AL.
WAKTU
15 menit
Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menayangkan gambar buku dan koran untuk kemudian meminta
siswa memberikan pendapat tentang perbedaan isi koran dengan isi buku
yang ada dalam tayangan gambar tersebut.
KEGIATAN
DESKRIPSI
dalam film tersebut berdasarkan salah satu bidang, yaitu politik, ekonomi,
sosial, pendidikan, keamanan lebih kurang 20 menit.
Guru memanggil tiap-tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusi yang telah dilakukan.
Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinya ke depan kelas
lebih kurang 10 menit.
Siswa dari kelompok yang lain menanggapi.
Siswa mencatat hasil diskusi yang telah dipresentasikan dilakukan.
Penutup
AL.
WAKTU
10 menit
PERTEMUAN 2
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
Inti
15 menit
Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menjelaskan kembali generalisasi dalam peristiwa sejarah.
Siswa diminta menberikan pendapat mengenai pentingnya
memahami generalisasi dalam peristiwa sejarah.
Menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Penutup
AL.
WAKTU
Siswa diminta memperhatikan gambar teks proklamasi dan photo 110 menit
dokumenter Tentara Keamanan Rakyat.
Siswa diminta memberikan pendapat mengenai kedua gambar
bersejarah tersebut.
Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar dan contoh film
tentang sejarah sebagai fakta, peristiwa, kisah, dan seni.
Siswa diminta membuat deskripsi tentang sejarah sebagai fakta,
peristiwa, kisah, dan seni serta apa perbedaan sejarah sebagai peristiwa
dengan sejarah sebagai kisah.
Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar tentang
perbedaan fiksi dengan mitos dan tema kajian dalam ilmu sejarah.
Setiap siswa dibagi dalam enam kelompok, setiap kelompok diminta
memilih satu tema sejarah untuk dikaji melalui diskusi lebih kurang 20
menit.
Guru memanggil tiap-tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusi yang telah dilakukan.
Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinya ke depan kelas
lebih kurang 10 menit.
Siswa dari kelompok yang lain menanggapi.
Siswa mencatat hasil diskusi yang telah dipresentasikan dilakukan.
KEGIATAN
DESKRIPSI
AL.
WAKTU
KUNCI JAWABAN
SCORE
I.
2.
3.
2. Memiliki obyek :
Mempunyai sasaran dan tujuan > kehidupan manusia di masa lalu.
Contoh : kehidupan masyarakat inggris setelah terjadinya revolusi industri.
3. Memiliki generalisasi :
Mempunyai kesimpulan umum yang terungkap dari kejadian masa lalu kehidupan
manusia.
Contoh :
Dalam bidang ekonomi : revolusi industri telah menciptakan kebutuhan manusia
akan sumber-sumber bahan mentah, pasar, dan tempat-tempat penanaman modal.
Dalam bidang politik : terjadinya imperialisme.
4.
Perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah sebagai kisah adalah ...
a. Sejarah sebagai peristiwa hanya sekali terjadi, sejarah sebagai kisah bisa berulang.
b. Sejarah sebagai peristiwa lebih obyektif, sejarah sebagai kisah lebih subyektif.
5.
Fiksi dan mitos tidak termasuk dalam sejarah sebagai ilmu, karena ...
Fiksi dan mitos tidak mempunyai bukti-bukti yang dapat dibenarkan oleh akal
melalui proses penelitian, sedangkan sejarah sebagai ilmu itu sendiri adalah hasil
dari penelitian bukti-bukti yang dapat dibenarkan oleh akal.
15
4
Lampiran 2 :
Tugas Individu
Buat kisah sejarah tentang asal-usul daerah tempat tinggalmu, minimal 3 halaman dengan cover,
ukuran kertas kwarto, huruf arial 12, ketikan 2 spasi.
FORMAT PENILAIAN TUGAS PORTO FOLIO
ASPEK YANG DINILAI
NAMA SISWA
JUMLAH
SKOR
NILAI
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
1
2
3
4
5
Lampiran 3 :
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
NO.
NAMA SISWA
1
JUMLAH
SKOR
NILAI
Tidak Baik =
Kurang Baik
Cukup Baik =
Baik
Sangat Baik=
PENILAIAN :
Skor 1
=
Skor 2
Skor 3
=
Skor 4
Skor 5
A Skor antara
B Skor
C Skor antara
D Skor
E Skor antara
20 - 25
antara 15 - 20
10 - 15
antara 05 - 10
00 - 05
Mengetahui
Ka. SMA Negeri 94 Jakarta
DINAS PENDIDIKAN
:
:
:
:
:
Kompetensi Inti
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.4. Menganalisis ilmu sejarah
3.4.1.Membedakan ilmu dengan pengetahuan.
3.4.2.Mendeskripsikan pengertian sejarah sebagai ilmu.
3.4.3.Mengemukakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
3.4.4.Membedakan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
3.4.5.Membedakan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
3.4.6.Membedakan fiksi dan mitos dalam sejarah.
4.4. Menyajikan hasil telaah ttg peristiwa sbg karya sejarah, mitos, dan fiksi dlm bentuk tulisan.
4.4.1.Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik
yang berupa mitos atau fiksi.
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat memiliki :
Sikap
1. Menerima adanya perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan.
2. Menerima pengertian sejarah sebagai ilmu.
3. Teliti terhadap ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
4. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
5. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
6. Menerima adanya perbedaan antara fiksi dan mitos dalam sejarah.
Pengetahuan
1. Membandingkan pengertian ilmu dengan pengetahuan.
2. Menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu.
3. Menganalisis ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
4. Membandingkan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.
5. Membandingkan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.
7
3. Sumber Belajar :
Buku sumber Sejarah SMA X
Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009. Sejarah Nasional Indonesia I.
Jakarta: Balai Pustaka.
Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius.
Yamin, Muhammad. 1966. Lukisan Sedjarah. Djakarta: Djambatan.
L. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
Inti
AL.
WAKTU
15 menit
Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menayangkan gambar buku dan koran untuk kemudian meminta
siswa memberikan pendapat tentang perbedaan isi koran dengan isi buku
yang ada dalam tayangan gambar tersebut.
KEGIATAN
DESKRIPSI
Penutup
AL.
WAKTU
10 menit
PERTEMUAN 2
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
Inti
15 menit
Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menjelaskan kembali generalisasi dalam peristiwa sejarah.
Siswa diminta menberikan pendapat mengenai pentingnya
memahami generalisasi dalam peristiwa sejarah.
Menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Penutup
AL.
WAKTU
Siswa diminta memperhatikan gambar teks proklamasi dan photo 110 menit
dokumenter Tentara Keamanan Rakyat.
Siswa diminta memberikan pendapat mengenai kedua gambar
bersejarah tersebut.
Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar dan contoh film
tentang sejarah sebagai fakta, peristiwa, kisah, dan seni.
Siswa diminta membuat deskripsi tentang sejarah sebagai fakta,
peristiwa, kisah, dan seni serta apa perbedaan sejarah sebagai peristiwa
dengan sejarah sebagai kisah.
Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar tentang fiksi dan
mitos.
Setiap siswa dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diminta
mendiskusikan fiksi dan mitos termasuk sejarah dan kelompok lainnya
diminta mendiskusikan fiksi dan mitos tidak termasuk sejarah lebih
kurang 20 menit.
Guru memanggil tiap-tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusi yang telah dilakukan.
Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinya ke depan kelas
lebih kurang 10 menit.
Siswa dari kelompok yang lain menanggapi.
Siswa mencatat hasil diskusi yang telah dipresentasikan dilakukan.
Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentang berbagai bentuk sejarah 10 menit
dan kedudukan fiksi dan mitos dalam sejarah.
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
9
KEGIATAN
DESKRIPSI
AL.
WAKTU
KUNCI JAWABAN
SCORE
I.
2.
3.
2. Memiliki obyek :
Mempunyai sasaran dan tujuan > kehidupan manusia di masa lalu.
Contoh : kehidupan masyarakat inggris setelah terjadinya revolusi industri.
3. Memiliki generalisasi :
Mempunyai kesimpulan umum yang terungkap dari kejadian masa lalu kehidupan
manusia.
Contoh :
Dalam bidang ekonomi : revolusi industri telah menciptakan kebutuhan manusia
akan sumber-sumber bahan mentah, pasar, dan tempat-tempat penanaman modal.
Dalam bidang politik : terjadinya imperialisme.
4.
Perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah sebagai kisah adalah ...
a. Sejarah sebagai peristiwa hanya sekali terjadi, sejarah sebagai kisah bisa berulang.
b. Sejarah sebagai peristiwa lebih obyektif, sejarah sebagai kisah lebih subyektif.
5.
Fiksi dan mitos tidak termasuk dalam sejarah sebagai ilmu, karena ...
Fiksi dan mitos tidak mempunyai bukti-bukti yang dapat dibenarkan oleh akal
melalui proses penelitian, sedangkan sejarah sebagai ilmu itu sendiri adalah hasil
dari penelitian bukti-bukti yang dapat dibenarkan oleh akal.
10
15
Lampiran 2 :
Tugas Individu
Buat kisah sejarah tentang asal-usul daerah tempat tinggalmu, minimal 3 halaman dengan cover,
ukuran kertas kwarto, huruf arial 12, ketikan 2 spasi.
FORMAT PENILAIAN TUGAS PORTO FOLIO
ASPEK YANG DINILAI
NAMA SISWA
JUMLAH
SKOR
NILAI
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
1
2
3
4
5
Lampiran 3 :
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
NO.
NAMA SISWA
1
JUMLAH
SKOR
NILAI
11
Tidak Baik =
Kurang Baik
Cukup Baik =
Baik
Sangat Baik=
PENILAIAN :
Skor 1
=
Skor 2
Skor 3
=
Skor 4
Skor 5
A Skor antara
B Skor
C Skor antara
D Skor
E Skor antara
20 - 25
antara 15 - 20
10 - 15
antara 05 - 10
00 - 05
Mengetahui
Ka. SMA Negeri 94 Jakarta
12