Anda di halaman 1dari 4

Secara umum, belajar adalah merupakan suatu aktivitas yang

menimbulkan perubahan yang relative permanen akibat dari upaya-upaya yang


dilakukannya. Belajar merupakan hal yang sangat mendasar bagi manusia dan
merupakan proses yang tidak henti-hentinya. Belajar merupakan proses yang
berkesinambungan yang mengubah pelajar dalam berbagai cara.
Belajar menurut Skinner (dalam Trianto, 2010) adalah suatu perilaku pada
saat orang belajar, maka responnya akan menurun. Belajar menurut Gagne (dalam
Suprijono, 2009) adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai
seseorang melalui aktivitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan,
pengetahuan, sikap dan nilai. Belajar menurut pandangan Piaget (dalam Lie,
2004) adalah pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan dan
mengalami perubahan tersebut. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka
interaksi semakin berkembang (Mudjiono, 2002)
Menurut Rosdiana (dalam Suprijono, 2009) secara psikologis belajar
merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari interaksi lingkungannya dalam memahami kebutuhan hidupnya. Perubahan
tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Belajar adalah suatau
perubahan yang relative permanen dalam suatu kecenderungan tingkah laku
sebagai hasil dari praktek atau latihan. Belajar adalah proses yang aktif suatu
fungsi dari keseluruhan lingkungan di sekitarnya. Belajar adalah perubahan
tingkah laku (Sudjana, 2001) http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-230605.%20BAB%20II.pdf
W.S Winkel (1989:6) memberikan pengertian belajar sebagai bentuk perubahan diri seseorang
yang dinyakatan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, akibat pengalaman dan latihan.
Sejalan dengan pengertian itu, Cronbach (1954:45) mengemukakan bahwa learning is shown by
a change in behavior as result of experience. Sartain (1973: 240) mengemukakan pengertian
belajar sebagai "The process by which a relativity enduring change in behavior occurs a result of
experience practice. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tahan lama
sebagai hasil dari pengalaman.
Pengertian belajar lainnya dikemukakan oleh Whiterington (M. Buchori, 1983:3); Belajar
adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanisfestasikan dalam
perubahan penguasaan pola-pola respon tingkah laku yang baru nyata dalam perubahan
keterampilan, kebiasaan, kesanggupan, dan sikap. Surya (1985:23) mendefenisikan belajar
sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Sejalan dengan itu, Reber mendefenisikan belajar yaitu Pertama, belajar

adalah the process of knowledge, yakni proses memperoleh pengetahuan, Kedua belajar adalah A
relatively permanent change in respons potentiality which occurs as result of reinforced practise,
yaitu suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang
diperkuat.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT
IMTIMA.
http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html

Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru secara


terprogram dalam disain instruksional yang menciptakan proses
interaksi antara sesama peserta didik, guru dengan peserta didik dan
dengan sumber belajar. Pembelajaran bertujuan untuk menciptakan
perubahan secara terus-menerus dalam perilaku dan pemikiran siswa
pada suatu lingkungan belajar. Sebuah proses pembelajaran tidak
terlepas dari kegiatan belajar mengajar. Belajar menurut Nana Sudjana
(2001:28), adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan
pada diri seseorang. Belajar menurut Morgan dalam Agus Suprijono
(2009:3), adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai
hasil dari pengalaman. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah
belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku
tersebut menyangkut baik perubahan yang
bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun
yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Belajar tidak hanya meliputi
mata pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi,
kesenangan, kompetensi, penyesuaian sosial, bermacam-macam
keterampilan, dan cita-cita.Nazarudin (2007:162) pembelajaran dapat diartikan sebagai
seperangkat acara peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung
proses belajar yang sifatnya internal. Menurut Nazarudin (2007:163)
pembelajaran adalah suatu peristiwa atau situasi yang sengaja dirancang
dalam rangka membantu dan mempermudah proses belajar dengan
harapan dapat membangun kreatifitas siswa.

Menurut berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa


pembelajaran adalah suatu perubahan dari peristiwa atau situasi yang
dirancang sedemikian rupa dengan tujuan memberikan bantuan atau
kemudahan dalam proses belajar mengajar sehingga bisa mencapai
tujuan belajar.
http://eprints.uny.ac.id/8470/3/bab%202%20-07513241018.pdf

Corey: Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja
dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisikondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran
merupakan subset khusus dari pendidikan.

Dimyati dan Mudjiono: Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam
desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yg menekankan pada penyediaan
sumber belajar.

Trianto: Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yg kompleks, yg tidak


sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk
interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran
dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan
siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangkan
mencapai tujuan yg diharapkan.

Warsita: Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau
suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20: Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Sudjana: Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yg sistematik dan sengaja
untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara

peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yg melakukan kegiatan
membelajarkan.
http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html

Anda mungkin juga menyukai