Anda di halaman 1dari 8

Dasar negara RI : Pancasila terdapat dalam Pembukaan UUD 45 disahkan oleh PPKI 18 Agus 45

Landasan Pendidikan Pancasila


a. Landasan Historis
Di dalam kehidupan bangsa Indonesia, prinsip dalam pandangan hidup bangsa oleh para pendiri
bangsa dirumuskan dalam rumusan sederhana yang meliputi lima prinsip, yaitu Pancasila.
Secara historis nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan
disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila tersebut adalah dari bangsa Indonesia sendiri,
atau bangsa Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila.
b. Landasan Kultural
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dlm bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri..
Indonesia memiliki kepribadian tersendiri yg tercermin di dalam nilai budaya yg telah lama ada.
Nilai budaya sebagai nilai dasar berkehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan dlm Pancasila.
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi diatur dalam UU
No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 : Isi kurikulum setiap jalur dan
jenjang pendidikan wajib memuat Pancasila, Agama, kwn. Agar mahasiswa mampu mengambil
sikap, mengenali masalah kehidupan rakyat, memaknai peristiwa sejarah, nilai budaya
d. Landasan Filosofis
Nilai-nilai
Pancasila merupakan dasar filsafat Negara
Setiap aspek penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termasuk sistem
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan
kenegaraan
Tujuan Pendidikan Pancasila. diharapkan peserta didik:
1. Beriman dan takwa kepada Tuhan YME
3. Mendukung persatuan bangsa
2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab
4. Mendukung kerakyatan mengutamakan kepentingan bersama
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan social dalammasyarakat.
6. WNI diharapkan mampu memahami dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat bangsanya dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional dlm Pembukaan
UUD45.
7.
8. Pancasila termasuk Filsafat Pancasila sebagai suatu kajian ilmiah harus memenuhi syaratsyarat ilmiah, menurut Ir. Poedjowijatno mencatumkan syarat-syarat ilmiah sebagai berikut :
1. Berobyek
9. ilmu pengetahuan dibedakan antara obyek forma dan obyek materia.
10. Obyek materia Pancasila adalah suatu sudut pandang dalam pembahasan Pancasila
11. Obyek Materia Pancasila adalah suatu obyek yang merupakan sasaran pembahasan dan
pengkajian
12. Pancasila baik yang bersifat empiris maupun non empiris.
13. Obyek materia empiris
: lembaran sejarah, bukti sejarah, benda sejarah , Lembaran
Negara.
14. Obyek materia non empiris
: nilai budaya, nilai moral, nilai religius yang tercermin
dalam sifat,
2. Bermetode
15. Metode adalah cara pendekatan dalam rangka pembahasan Pancasila untuk mendapatkan
suatu kebenaran yang bersifat obyektif. Metode dalam pembahasan Pancasila sangat
tergantung pada karakteristik obyek forma dan materia Pancasila.

3.

4.

a.

d.

g.

j.

16. metode analitico syntetic


: suatu perpaduan metode analisis dan sintesa.
17. metode hermeneutika
: suatu metode untuk menemukan makna dibalik obyek
18. metode koherensi historis, metode pemahaman penafsiran dan interpretasi
Bersistem
19. Pembahasan Pancasila secara ilmiah harus merupakan suatu kesatuan dan keutuhanyaitu ke
lima sila baik rumusan, inti dan isi dari sila-sila Pancasila merupakan kesatuan dan kebulatan.
Universal
20. Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat universal artinya kebenarannya tidak
terbatas oleh waktu, keadaan, situasi, kondisi maupun jumlah. Nilai-nilai Pancasila bersifat
universal.
21.
22. Tingkatan pengetahuan ilmiah sangat ditentukan oleh macam pertanyaan ilmiah sbb :
23. Deskriptif
pertanyaan
25. Normatif
pertanyaan
bagaimana
kemana
24. Kausal
pertanyaan
26. Essensial
pertanyaan
apa
mengapa
Pengetahuan Deskriptif
b. Pengetahuan deskriptif yaitu suatu jenis pengetahuan yang memberikan suatu keterangan
c. Kajian Pancasila scr deskriptif berkaitan dgn sejarah perumusan Pancasila, nilai Pancasila
Pengetahuan Kausal
e. Pengetahuan kausal : suatu pengetahuan yang memberikan jawaban tentang sebab
akibat.
f. Kajian Pancasila secara kausal berkaitan dgn kajian proses kausalitas terjadinya Pancasila
yang meliputi 4 kausa yaitu kausa materialis, kausa formalis, kausa efisien dan kausa finalis
Pengetahuan Normatif
h. Pengetahuan normatif : pengetahuan yang berkaitan dengan ukuran,
i. Dengan kajian normatif dibedakan secara normatif pengamalan Pancasila yang seharusnya
dilakukan dan kenyataan faktual dari Pancasila yang bersifat dinamis.
Pengetahuan Esensial
k. Pengetahuan esensial : tingkatan pengetahuan untuk menjawab pertanyaan tentang hakekat
sesuatu
l. Kajian Pancasila secara esensial utk mendapatkan suatu pengetahuan tentang makna dr
Pancasila
m. Tingkatan pengetahuan ilmiah dalam pembahasan Pancasila yuridis kenegaraan adalah
meliputi tingkatan pengetahuan deskriptif, kausal dan normatif. Tingkat pengetahuan
essensial dibahas dalam bidang filsafat Pancasila, yaitu membahas sila-sila Pancasila sampai
inti sarinya.
n. Pengertian Pancasila secara Etimologis
o. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, menurut Muhammad Yamin dalam bahasa
Sansekerta
p. Panca : lima
r. Syiila : peraturan tingkah laku yang
q. Syila
: batu sendi, dasar
baik
s. Secara etimologis kata Pancasila berasal dari istilah Pancasyila yang memiliki arti secara
harfiah dasar yang memiliki lima unsur.
t. Pengertian Pancasila Secara Historis
u. Sidang BPUPKI pertama membahas tentang dasar negara yang akan diterapkan. Dalam
sidang tersebut muncul tiga pembicara yaitu M. Yamin, Soepomo dan Ir.Soekarno yang
mengusulkan nama dasar negara Indonesia disebut Pancasila. Tanggal 18 Agustus 1945

disahkan UUD 1945 termasuk Pembukaannya yang didalamnya termuat isi rumusan lima
prinsip sebagai dasar negara.:
v. Selanjutnya beliau mengusulkan kelima sila dapat diperas menjadi Tri Sila yaitu Sosio
Nasional (Nasionalisme dan Internasionalisme), Sosio Demokrasi (Demokrasi dengan
Kesejahteraan Rakyat), Ketuhanan yang Maha Esa. Adapun Tri Sila masih diperas lagi
menjadi Eka Sila yang intinya adalah gotong royong.
w. Pengertian Pancasila Secara Terminologis
x. Dalam Pembukaan UUD45 ditetapkan 18 Agustus 45 oleh PPKI
1. Rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang secara
konstitusional sah dan benar sebagai dasar negaraRI. rumusan-rumusan pancasila:
RIS
(29 Des 17 Agus 1950)
UUD45
UUDS 1950 (17 Agus1950 5 Juli 1959)
2. Zaman Kutai
3. Masyarakat Kutai mebuka sejarah Indonesia pertama kalinya menampilkan nilai soial politk
dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan kenduri serta sedekah pada para Brahmana
4.
5. Zaman Sriwjaya
6. Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Balaputra Dewa dari Wangsa Syailendra (600-1400) jaman
kerajaan Mataram Kuno. Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui 3 tahap
1. Zaman Kerajaan Sriwijaya yang bercirikan Kedatuan
2. Negara kebangsaan pada zaman Kerajaan Majapahit yang bercirikan Keprabuan
3. Negara Kebangsaan (Nation State) Modern yakni Indonesia Merdeka yang pada tanggal 18
Agustus 1945 telah sah menjadi sebuah Negara.
7. Nilai-nilai yang bisa kita petik dari kerajaan Sriwijaya, antara lain:
Kerajaan Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim yang mengandalkan kekuatan laut
Di dalam sistem pemerintahannya sudah terdapat pengurus pajak, harta benda Kerajaan,
rohaniwan menjadi pengawas pembangunan rumah-rumah ibadat.
Kerajaan Sriwijaya telah mempunyai cita-cita tentang kesejahteraan dalam suatu Negara = Suatu
cita-cita Negara yang adil dan makmur
kerajaan dalam menjalankan system negaranya tidak dapat dilepaskan dengan nilai ketuhanan.
8.
9. Zaman Kerajaan-Kerajaan Sebelum Majapahit
10. Banyak kerajaan yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme seperti di daerah Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Pada kerajaan Airlangga mengalami penggemblengan lahir dan batin.
11. Kerajaan Majapahit
12. Pada tahun 1923 berdirilah kerajaan Majapahit di bawah pemerintahaan raja Hayam Wuruk
dengan patih Gajah Mada. Wilayah Majapahit membentang dari semenanjung Melayu sampai
ke Kalimantan Utara. Mpu Prapanca menulis Kitab Negarakertagama terdapat istilah
Pancasila,
13. Mpu Tantular menulis buku Sutasoma, di dalamnya ditemukan yakni Bhinneka Tunggal
Ika. Sumpah Palapa pun diucapkan untuk mempersatukaan semua wilayah kerajaan.
14.
15. Zaman Penjajahan
16. Pada awalnya bangsa asing (Portegis dan Belanda) datang di Indonesia hanya untuk
berdagang yang kemudian berubah meningkat menjadi praktek penjajahan. Belanda menjajah
Indonesia selama tiga setengah abad yang menjadikan rakyat sengsara. banyak terjadi
perlawanan dan pemberontakan dari seluruh penjuru nusantara, dengan tujuan mengusir
penjajah dari bumi nusantara. Untuk melanggengkan kekuasaanya, Belanda menggunakan

strategi dengan politik adu domba, monopoli, benteng stelsel dan tanam paksa. Berkat
kegihan para pejuang untuk bebas dari penjajah, kerajaan dan pemerintahn yang ada saat itu
melakuan perundigan silih berganti.
17.
18. Kebangkitan Nasional
19. di Indonesia pergerakan nasional yang merupakan kebangkitan akan kesadaran kebangsaan
(nasional) dipelopori oleh dr. Soetomo dan dr. Wahidin Soediro Hoesodo dengan nama
Boedi Oetomo didirikan 2 Mei 1908. Asas yang digunakan adalah kooperatif serta bertujuan
mengangkat derajat bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Hanya dengan
melalui pendidikan cita-cita ini akan tercapai. Setelah itu muncul pergerakan-pergerakan lain,
yakni SDI, SI, Indische Partij.Perjuangan rintisan kesatuan nasional para pemuda
dimanifestasikan dalam bentuk ikrar, maka pada kongres Pemuda ke II pada tanggal 28
Oktober 1928, ikrar tersebut diwujudkan dalam Sumpah Pemuda.
20. Zaman Penjajahan Jepang
21. Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda Tiga A, Nippon cahaya Asia,
Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia, serta mengaku sebagai saudara tua
Bangsa Indonesia.
22. 29 April 1945 jepang memberi hadiah ulang tahun untuk Bangsa Indonesia, yaitu janji kedua
dari pemerintah Jepang berupa Kemerdekaan tanpa syarat .
23. Realisasi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, berupa dibentuknya suatu badan yang
bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang diberi nama (BPUPKI) yang diketuai
oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat.
24. Indonesia jatuh ke tangan Jepang karena Belanda takluk pada Jepang. Tak ada bedanya
dengan Belanda, Jepang pun memeras tenag rakyat untuk kepentigan Jepang. Janji merdeka
diberikan pada Indonesia berkali-kali melaui BPUKI dan PPKI. BPUKI mengadakan sidang
untuk mewujdkan keingan merdeka, yaitu pada:
25. Sidang BPUPKI Pertama
26. Terdapat usulan-usulan sebagai berikut:
27. Mr. Muh Yamin (29 Mei 1945)
28. Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)
29. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
30. Ir. Soekarno menyampaikan dasar negara terdiri dari lima prinsip yang rumusannya yaitu:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
4. Kesejahteraan sosial
2. Internasionalisme (prikemanusiaan)
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Mufakat (demokrasi)
6. Sidang BPUPKI kedua (10-16 Juni 1945)
7. Keputusan penting dalam rapat ini adalah tentang bentuk negara republik dan luas wilayah
negara baru. Tujuan anggota badan penyelidik adalah menghendaki Indonesia Raya
yang sesungguhnya, yang mempersatukan semua kepulauan Indonesia. Susunan Undang
Undang Dasar yang diusulkan terdiri atas tiga bagian yaitu:
8. a)
Pernyataan Indonesia merdeka, yang berupa dakwaan dimuka dunia atas Penjajahan
Belanda
9. b)
Pembukaan yang didalamnya terkandung dasar negara Pancasila
10. c)
Pasal-pasal Undang Undang Dasar.
11.
12. Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI
13. Kemenangan sekutu dalam perang dunia membawa hikmah bagi bangsa Indonesia. Pada
tanggal 9 Agustus 1945 Jendral Terauci memberikan tiga cap kepada Ir. Soekarno yaitu:

a. Soekarno diangkat sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan, Moh. Hatta sebagai Wakil
Ketua, Radjiman sebagai anggota.
b. Panitia persiapan sudah mulai bekerja pada tanggal 9Agustus1945.
c. Cepat atau tidak pekerjaan panitia diserahkan sepenuhnya oleh panitia.
14. Panitia persiapan kemerdekaan menyelenggarakan Undang Undang Dasar Negara republik
Indonesia dan memilih presiden dan wakil presiden yang pada hakikatnya sebagai komite
nasional memiliki sifat representatif, atau bersifat perwakilan seluruh rakyat Indonesia.
Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia merupakan badan bentukan Jepang, setelah Jepang
jatuh badan berubah menjadi badan nasional.
15. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
16. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda membuat diamankannya Ir.
Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengas Dengklok agar tidak dapat pengaruh dari Jepang. Setelah
diadakan pertemuan di Pejambon Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945 diperoleh kepastian
bahwa Proklamasi kemerdekaan akan tetap dilaksanakan di Jakarta, untuk mempersiapkan
proklamasi tersebut Soekarno-Hatta pergi ke rumah Laksamana Maeda
17. Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, tepat pada hari
Jumat Legi jam 10.00 WIB, Bung Karno dengan didampingi oleh Bung Hatta membacakan
naskah Proklamasi
18. Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945) menghasilkan suatu kesepakatan tentang naskah
pembukaan Undang Undang Dasar 1945, memilih presiden dan wakil presiden pertama.
19. Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945) menentukan tentang daerah propinsi dengan
pembagian dareah propinsi Jawa, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil.
20. Sidang PPKI ketiga (20 Agustus 1945) pembahasan terhadap agenda tentang Badan
Penolong Korban Perang. dibentuklah suatu badan yang disebut Badan Keamanan Rakyat
(BKR).
21. Sidang PPKI keempat (22 Agustus 1945) membahas agenda tentang Komite Nasional Partai
Nasional Indonesia, yang pusatnya berkedudukan di Jakarta.
22.
23. Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan
24. Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 ternyata bangsa Indonesia masih
menghadapi kekuatan sekutu yang berupaya menanamkan kembali kekuasaan Belanda di
Indonesia, yaitu pemaksaan untuk mengakui pemerintahan Nica (Netherland Indies Civil
Administration). Selain itu Belanda secara licik mempropagandakan kepada dunia luar bahwa
negara Proklamasi RI hadiah pasis Jepang.Untuk melawan propaganda Belanda pada dunia
internasional, maka pemerintah RI mengelurkan tiga buah maklumat :
1. Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945 yang menghentikan kekuasaan luar
biasa dari Presiden sebelum masa waktunya (seharusnya berlaku selama enam bulan).
2. Maklumat pemerintah tanggal 03 Nopember 1945, tentang pembentukan partai politik yang
sebanyak banyaknya oleh rakyat.
3. Maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945, yang intinya maklumat ini mengubah sistem
kabinet Presidental menjadi kabinet parlementer berdasarkan asas demokrasi liberal.
25. Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
26. Hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh Ratu Belanda, Yuliana dan wakil pemerintah
RI di Den Hag pada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi :
1. Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat (federalis) yaitu 16 Negara bagian.
2. Konstitusi RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan asas asas demokrasi liberal dimana
menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah terhadap parlemen
3. Mukadimah RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa dan semangat maupun isi pembukaan
UUD 1945, proklamasi kemerdekaan sebagai naskah Proklamasi yang terinci.

1.
2.
3.

a.

b.

27. Terbentuknya Negara Republik Indonesia Tahun 1950


28. Berdirinya negara RIS dalam Sejarah ketatanegaraan Indonesia adalah sebagai suatu taktik
secara politis untuk tetap konsisten terhadap deklarasi Proklamasi. Maka terjadilah gerakan
unitaristis secara spontan dan rakyat untuk membentuk negara kesatuan yaitu
menggabungkan diri dengan Negara Proklamasi RI yang berpusat di Yogyakarta, Kemudian
negara bagian dalam RIS tinggalah 3 buah negara bagian saja yaitu :
29. 1.
Negara Bagian RI Proklamasi
31. 3.
Negara Sumatera Timur (NST)
30. 2.
Negara Indonesia Timur (NIT)
32. Akhirnya berdasarkan persetujuan RIS dengan negara RI tanggal 19 Mei 1950, maka seluruh
negara bersatu dalam negara kesatuan, dengan Konstitusi Sementara yang berlaku sejak 17
Agustus 1950.
33. Dekrit Presiden 05 Juli 1959
34. Pada pemilu tahun 1955 dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi harapan dan keinginan
masyarakat, bahkan mengakibatkan ketidakstabilan pada politik, sosial, ekonomi dan hukum.
Hal ini disebabkan oleh konstituante yang seharusnya membuat UUD negara RI ternyata
membahas kembali dasar negara, maka presiden sebagai badan yang harus bertanggung jawab
mengeluarkan dekrit atau pernyataan pada tanggal 5 Juli 1959, yang isinya :
Membubarkan Konstituante
Menetapkan kembali UUD 45 dan tidak berlakunya kembali UUD 50
Dibentuknya MPR dan DPR dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
35. Berdasarkan Dekrit Presiden tersebut maka UUD 1945 berlaku kembali di negara Republik
Indonesia hingga saat ini. Dekrit adalah suatu putusan dari orang tertinggi (kepala negara atau
orang lain) yang merupakan penjelmaan kehendak yang sifatnya sepihak. Dekrit dilakukan
bila negara dalam keadaan darurat, keselamatan bangsa dan negara terancam oleh bahaya.
Landasan hukum dekrit adalah Hukum Darurat yang dibedakan atas dua macam yaitu :
Hukum Tatanegara Darurat Subjektif
36. suatu keadaan hukum yang memberi wewenang kepada orang tertinggi untuk mengambil
tindakan-tindakan hukum.
Hukum Tatanegara Darurat Objektif
37. suatu keadaan hukum yang memberikan wewenang kepada organ tertinggi negara untuk
mengambil tindakan-tindakan hukum, tetapi berlandaskan konstitusi yang berlaku.
38.
39. Masa Orde Baru
40. Orde Baru yaitu suatu tatanan masyarakat dan pemerintahan yang menuntut dilaksanakannya
Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen. Munculnya Orde Baru diawali dengan
aksi-aksi dari seluruh masyarakat. Aksi tersebut menuntut dengan tiga tuntutan atau yang
dikenal dengan Tritura. Adapun isi Tritura tersebut sebagai berikut :
41. 1.Pembubaran PKI dan ormas42. 2.Pembersihan kabinet dari unsur G
ormasnya
30 S PKI
43. 3.Penurunan harga
44. Karena Orde Lama tidak mampu menguasai pimpinan negara, maka Panglima tertinggi
memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto
dalam bentuk suatu surat yang dikenal dengan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Super Semar).
Tugas pemegang Super Semar yaitu untuk memulihkan keamanan dengan jalan menindak
pengacau keamanan yang dilakukan oleh PKI. Orde Baru berangsur-angsur melaksanakan
programnya dalam upaya merealisasikan pembangunan nasional sebagai perwujudan
pelaksanaan Pancasila dan UUD45 secara murni dan konsekuen.
45.

46. Arti proklamasi kemerdekaan bagi Indonesia:


1. Secarayuridis,Proklamasi menjadi awal tidak berlakunya hukum kolonial,dan mulai berlakunya
hukum nasional
2. Secara politis ideologis, Proklamasi berarti bahwa Indonesia terbebas dari penjajahan dan memiliki
kedulatan untuk menentukan nasib sendiri
47. PembentukanNegaraRIS
48. Sebelum persetujuan KMB,bangsa Indonesia telah memeliki kedaulatan.Oleh karena
itu,persetujuan KMB bukanlah penyerahan kedaulatan, melainkan pengalihan atau pengakuan
kedaulatan.
49.
50. http://amungku.blogspot.com/2012/12/pancasila-dalam-konteks-sejarah.html
51. http://ibnu-life.blogspot.com/2014/05/rangkuman-buku-pendidikan-pancasila.html
52. http://indridjanarko.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Modul-Pancasila-2-Pancasila-DalamKonteks-Perjuangan-Bangsa.pdf

53.

Anda mungkin juga menyukai