Umumnya dosis untuk anak-anak diukur berdasarkan berat badan (karena itu dibutuhkan
perkalian dengan berat badan dalam kilogram untuk menentukan dosis anak); kadang dosis
ditentukan berdasarkan luas permukaan tubuh (dalam m2). Metoda di atas lebih baik digunakan
dibandingkan dengan menghitung dosis untuk anak berdasarkan dosis yang digunakan untuk
orang dewasa.
Pada umumnya dosis tersebut tidak boleh melebihi dosis maksimum orang dewasa. Misalnya:
jika dosis ditentukan 8 mg/kg (maksimum 300 mg), seorang anak dengan berat 10 kg, dosis yang
diberikan 80 mg, tetapi jika berat anak 40 kg dosis yang diberikan 300 mg (bukan 320 mg).
Anak mungkin memerlukan dosis per kilogram yang lebih besar dibandingkan dengan orang
dewasa karena kecepatan metabolismenya lebih tinggi. Beberapa masalah yang perlu
dipertimbangkan antara
lain, anak yang gemuk akan mendapat dosis yang terlalu besar, untuk itu dosis harus
diperhitungkan berdasarkan berat ideal dan dikaitkan dengan tinggi badan dan umur.
Penghitungan berdasarkan luas permukaan tubuh lebih akurat dibandingkan dengan berat badan
karena fenomena fisiologis tubuh lebih dekat berhubungan dengan luas permukaan tubuh. Ratarata luas permukaan tubuh pada orang dewasa dengan berat badan 70 kg adalah 1,8 m2. Untuk
anak-anak rumus yang bisa digunakan adalah: