Anda di halaman 1dari 14

Metode Numerik

BAB 1
PENDAHULUAN

Metode numerik adalah teknik untuk


menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang diformulasikan secara
matematis dengan cara operasi hitungan
(arithmetic)

Apabila persamaan tersebut mempunyai bentuk


sederhana penyelesaiannya dapat dilakukan
secara analitis.
Tetapi pada umumnya bentuk persamaan sulit
diselesaikan secara analitis, sehingga
penyelesaiannya dapat dilakukan secara
numeris.
Hasil dari penyelesaian numeris merupakan nilai
perkiraan atau pendekatan dari penyelesaian
analitis atau eksak. Karena merupakan nilai
pendekatan, maka terdapat kesalahan terhadap
nilai eksak. Nilai kesalahan tersebut harus cukup
kecil terhadap tingkat kesalahan yang
ditetapkan.

1.2. Kesalahan (error)


Ada tiga macam kesalahan
Kesalahan bawaan adalah kesalahan dari
nilai data. Kesalahan tersebut bisa terjadi
karena kekeliruan dalam menyalin data,
salah membaca skala atau kesalahan
karena kurangnya pengertian mengenai
hukum-hukum fisik dari data yang diukur.

Kesalahan pembulatan terjadi karena


tidak diperhitungkannya beberapa angka
terakhir dari suatu bilangan. Kesalahan ini
terjadi apabila bilangan perkiraan
digunakan untuk menggantikan bilangan
eksak
sebagai contoh nilai :
8632574 dapat dibulatkan menjadi
8633000
3,1415926 dapat dibulatkan menjadi 3,14

Kesalahan pemotongan terjadi karena


tidak dilakukannya hitungan sesuai
dengan prosedur matematik yang benar.
Sebagai contoh suatu proses tak
terhingga diganti dengan proses
berhingga. Didalam matematika, suatu
fungsi dapat dipresentasikan dalam
bentuk deret tak terhingga, misalkan:

13. Kesalahan Absolut dan Relatif


Hubungan antara nilai eksak, nilai
perkiraan dan kesalahan dapat diberikan
dalam bentuk berikut ini.
p = p* + Ee
dengan :
p : nilai eksak
p* : nilai perkiraan
Ee : kesalahan terhadap nilai eksak

Dari bentuk persamaan di atas dapat


disimpulkan bahwa kesalahan adalah
perbedaan antara nilai eksak dan nilai
perkiraan yaitu :
Ee = p - p*
atau disebut dengan Kesalahan Absolut

Besarnya tingkat kesalahan dapat


dinyatakan dalam bentuk kesalahan relatif
yaitu dengan membandingkan kesalahan
yang terjadi dengan nilai eksak

Kesalahan diatas disebut dengan Kesalahan


relatif.Kesalahan relatif sering diberikan dalam
bentuk persen seperti berikut ini.

Untuk itu kesalahan dinyatakan berdasarkan


nilai perkiraan terbaik dari nilai eksak, sehingga
kesalahan mempunyai bentuk berikut :

dengan :
Ea : kesalahan terhadap nilai perkiraan terbaik
p* : nilai perkiraan terbaik.
Indeks a menunjukkan bahwa kesalahan
dibandingkan terhadap nilai perkiraan
(approximate value )

Di dalam metode numerik, sering dilakukan


pendekatan secara iteratif. Pada pendekatan
tersebut perkiraan sekarang dibuat berdasarkan
perkiraan sebelumnya. Dalam hal ini, kesalahan
adalah perbedaan antara perkiraan sebelumnya
dan perkiraan sekarang, dan kesalahan relatif
diberikan oleh bentuk berikut:

Soal 1
Pengukuran panjang jembatan dari pensil
memberikan hasil 9999 cm dan 9 cm.
Apabila panjang yang benar (eksak)
berturut turut adalah 10000 cm dan 10
cm, hitung kesalahan absolut dan
relatifnya!

Anda mungkin juga menyukai